SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
MAKALAH
SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Dosen Pengampu : Ahmad Fajri M.E
PENYUSUN :
Ahmad Maulal Karomah
Abdul Qodir
Husen Baharun
Dwi Nurun Aviah
Badriatus Sholeha
PRODI STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN – PROBOLINGGO
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung
kita Muhammad SAW, semoga di hari kiamat nanti kita akan mendapatkan Syafaat
darinya. Aamin ya Rabbal 'ala miin.Kami mengucapkan terima kasih kepada orang
tua kami yang telah memeberikan kesempatan kami untuk belajar kembali.Dan
untuk pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini, kami menyadari akan keterbatasan dan kemampuan kami
dalam menyusun kata, sehingga makalah ini jauh dari sempurna dan masih
memerlukan penyempurnaan, untuk itu saran dan masukannya kami harapkan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca untuk
memberikan tambahan pengetahuan, dan wawasan khususnya dalam bidang
pengantar sistem informasi akuntansi.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.. ..................................................................................................... iii
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.... ...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
BAB.II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)...................................2
2.2. Fungsi Sistem informasi Akuntansi .................................................3
2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi.. .5
2.4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).9
2.5. Sistem informasi akuntansi dalam menambah nilai organisasi........ .8
2.6. Strategi Korporasi... ....................................................................................12
BAB.III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan. ................................................................................................ .13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan
oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar
perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain
memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di
samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk
mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk
menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk
menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat
diproses secara manual atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai
dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai
sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem
ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan
menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal
maupun pemakai eksternal.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apakah fungsi Sistem Informasi Akuntansi?
3. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis
organisasisi?
4. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menambah nilai organisasi
?
5. Apakah Pengertian Strategi korporasi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan
dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam
maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan
kegiatakegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan
Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan
pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan
melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya
dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan
sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data
tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam
maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu –
satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar
perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab
terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung
kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu
mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
3
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan.
Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan
pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada
pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di
gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan
yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orangorang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan
yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi,
sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan
sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode
ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
4
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih
banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
- Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi
pengambilan keputusan
- Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan
informasi yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi
Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen
mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas
pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh
orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis
data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi
merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling
banyak menembus dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam
banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem
Informasi yang dibentuk secara formal.
2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
5
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terdiri dari masyarakat, prosedur dan
teknologi informasi. SIA memiliki 3 fungsi penting dalam suatu organisasi :
1. SIA mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi
sehingga organisasi dapat merview apa saja yang telah terjadi.
2. SIA memproses data menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan
yang sesuai dengan manajemen untuk aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
3. SIA menyediakan pengawasan yang memadai untuk menyelamatkan asset
organisasi termasuk data-datanya. Pengawasan ini memastikan bahwa data tersedia
pada saat dibutukan, akurat dan dapat dipercaya.
2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang
saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat
dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri
tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses
bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga
tingkatan aktivitas atau kegiatan. Jenis-jenis Proses Bisnis :
1. Siklus pengeluaran terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam pembelian dan
pembayaran untuk barang atau jasa yang digunakan oleh organisasi.
2. Siklus produksi dari aktivitas yang berkaitan dalam mengubah bahan mentah
dan tenaga kerja menjadi barang jadi. (note: hanya perusahaan manufacturing yang
memiliki siklus produksi, organisasi eceran seperti S&S, dengan mudah membeli
barang jadi untuk dijual kembali kepada orang lain).
3. Siklus sumber daya manusia/penggajian terdiri dari aktivitas yang berkaitan
dalam memperkerjakan dan membayar gaji pegawai.
6
4. Siklus pendapatan terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam penjualan
barang atau jasa dan mengumpulkan pembayaran untuk penjualan tersebut.
5. Siklus pendanaan terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam memperoleh
dana yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi dan membayar kembeli
kepada kreditor dan mendistribusikan laba investor.
2.4 Peranan Sistem Informasi Akuntansi
Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus
tenaga kerja, mulai dari perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai
kepada bagian kebersihan. Bagaimana perusahaan merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya, bagaimana mensuplai
informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya
peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar
perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak
ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga
keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain
manajemen, purchasing, dan inventary control management, production
management, personal management, finansial management.
Peranan sistem informasi akuntansi
 Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
 Memperbaiki efisiensi
 Memperbaiki pengambilan keputusan
 Menciptakan keunggulan kompetitif
2.5 Sistem Informasi Akuntansi dalam menambah nilai organisasi
7
SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan yang mendukung penampilan
dari aktivitas lain value chain organisasi. Sebagai contoh, bagi siklus pengeluaran
dan proses informasi tentang pembelian. Siklus Sumber Daya Manusia dan siklus
Produksi mendukung SDM dan operasi bagian dari value chain. Bagian siklus
pendapatan dan proses informasi tentang, penjualan, pemasaran dan aktivitas jasa.
Siklus keuangan mendukung aktivitas penting dari perusahaan manufaktur kepada
organisasi.
Nilai SIA adalah menyediakan akurasi dan informasi tepat waktu untuk
menyajikan banyak aktivitas value chain. Perancang yang baik dari SIA dapat
memperbaiki lebih lanjut efisiensi dan efektivitas dari aktivitas berikut adalah :
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa Sebagai contoh,
SIA dapat mengawasi mesin sehingga operator dapat mengenali secara cepat kapan
proses batas kualitas. Hal ini secara simultan menolong perbaikan kualitas produk
dan mengurangi sejumlah material yang tidak terpakai.
2. Peningkatan efisiensi SIA yang dirancang secara baik dapat membantu
peningkatan efisiensi operasi dengan menyediakan informasi tepat waktu. Sebagai
contoh, pendekatan manufaktur Just-In-Time sebagai persyaratan akurasi informasi
terkini tentang persediaan bahan baku dan lokasinya.
3. Peningkatan pembuatan keputusan SIA dapat meningkatkan pembuatan
keputusan dengan menyediakan informasi akurat dan tepat waktu untuk apresasi
karyawan. Contohnya, Frito Lay mengumpulkan data tetang persediaan pelanggan
kepada basis seharihari sehingga manager-manager dapat menganalisa lebih baik
trend penjualan.
4. Membagi Pengetahuan Design SIA yang baik dapat membantu pembagian
pengetahuan dan keprofesionalan, meningkatkan operasi dan bahkan menyediakan
keuntungan- keuntungan yang bersaing. Contoh : Firma akuntan publik
menggunakan kerjasama intranet untuk membagi praktik-praktik yang terbaik dan
8
untuk mendukung komunikasi antara orang-orang yang berlokasi pada kantor-
kantor yang berbeda.
2.6 Strategi Korporasi
Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu
menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari
sangat kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu
perusahaan (best practices).
Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan
strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies)
dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan
seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’
dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan
strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic
strategies, nama penulis yang mengintrodusir masing-masing.
Generic strategies Menurut Michael Porter berisikan 3 strategi yang berbeda,
yaitu:
1. Cost Leadership Strategy
adalah upaya mendapatkan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan
penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya terendah adalah
upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa dengan harga
terendah. Strategi ini lebih efektif apabila diterapkan pada konsumen yang
sensitif harga, konsumen akan memilih harga yang lebih murah, meskipun
kualitas sedikit lebih buruk.
Strategi ini dapat diterapkan dengan cara:
- Meminimalkan biaya produksi untuk mencapai efisiensi biaya
- Perusahaan menetapkan biaya termurah untuk meraih laba yang lebih tinggi
- Meraih pangsa pasar yang luas, dari harga yang lebih rendah
9
Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Walmart,
Walmart adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan department
store. Walmart menerapkan strategi Every Day Low Price dan bekerja sama
dengan suplier untuk memastikan harga tetap stabil dan terjaga pada level
minimum.
2. Differentiation Strategy
Diferensiasi melibatkan upaya memproduksi produk atau jasa yang berbeda dan
lebih unggul dari para pesaing. Strategi ini sangat tergantung kepada kondisi
alami industri, produk atau jasa itu sendiri, tetapi biasanya melibatkan fitur,
fungsi, daya tahan, dukungan, dan juga citra merek yang dihargai oleh
pelanggan.
Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, organisasi perlu:
- Memiliki riset, pengembangan, dan inovasi yang baik
- Mampu menyerahkan produk atau jasa berkualitas tinggi
- Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami
manfaat-manfaat berbeda yang ditawarkan.
Strategi ini fokus pada pengembangan produk yang menawarkan nilai
lebih dan keunikan produk yang tidak dimiliki kompetitor. Penambahan nilai
produk ini membuat perusahaan menetapkan harga premium untuk produknya.
Keunggulan nilai ini dilihat dari fungsi, durability, penjualan, kualitas, dan fitur
tambahan.
Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds.
McDonalds adalah restaurant cepat saji di Amerika yang memiliki cabang di
berbagai belahan dunia. McDonalds menyediakan makanan untuk konsumen di
semua usia dan memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap segmen.
Perusahaan memanfaatkan peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan
mobilitas tinggi.
10
3. Fokus Strategy
Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi
yang meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi
sebelumnya bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang
lebih kecil dan spesifik. Strategi Generik Menurut Glueck
Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam
strategi generik. Keempatnya dikenal sebagai strategi stabilitas (Stability
strategy), strategi ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan
(retrenchment strategy) dan combinasi (Combination).
Strategi stabilitas
1. Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Peningkatan efisiensi.
3. Resikonya kecil
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Perusahaan telah berhasil dan menguntungkan pada saat ini.
b. Mudah menerapkan.
c. Takut ada pemborosan.
Strategi ekspansi
1. Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan.
2. Meningkatkan aktivitas perusahaan.
3. Resiko tinggi.
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha.
b. Adanya tekanan dari pihak luar
Strategi penciutan
1. Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Penekanan pada pengurangan bisnis.
11
3. Kondisi bisnis menurun
4. Karena unit-unit tertentu memerlukan penambahan untuk mengatasi masalah
yang timbul.
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain.
b. Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persaingan
c. Unit bisnis merugi terus.
d. Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan
Strategi combinasi
Adalah Gabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda. Alasan
menggunakan strategi ini :
a. Terjadinya perubahan yang cepat.
b. Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah produk
Value Chain (Rantai Nilai)
Tujuan yang paling utama dari bisnis adalah untuk menyediakan nilai
ke pelanggan bisnis akan menguntungkan jika nilai itu mengkreasikan yang
terbaik dari biaya memproduksi atau jasa mereka. Value Chain (rantai nilai)
organisasi terdiri dari sembilan aktivitas yang terkait yang masing-masing
mendeskripsikan sembilan aktivitas pada value chain dapat dibagi menjadi dua
kategori aktivitas utama dan aktivitas pendukung 5 aktivitas utama pada value
chain terdiri dari aktivitas-aktivitas yang ditampilkan untuk menciptakan, pasar
dan mengantarkan produk dan jasa kepada pelanggan dan juga untuk
menyediakan jasa post-sales dan pendukungnya :
1. Inbound logistic terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian
material yaitu input yang digunakan oleh organisasi untuk menciptakan jasa
dan produk yang akan dijual. Sebagai contoh, aktivitas penerimaan
menangani dan menyimpan baja, kaca, dan karet membuat aktivitas
inbound logistics untuk automobile manufaktur.
12
2. Aktivitas Operasi (Operations) mentransformasika input menjadi produk
atau jasa akhir. Sebagai contoh assembly line pada perusahaan automobile
merubah bahan baku menjadi bahan jadi.
3. Outbound logistics adalah aktivitas termasuk pada mendistribusikan produk
dan jasa akhir kepada pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan automobile
ke dealer mobil adalah aktivitas outbound logistics.
4. Marketing and Sales (Pemasaran dan Penjualan), menunjukan aktivitas
termasuk dalam menolong pelanggan untuk membeli produk atau jasa
organisasi. Iklan adalah contoh dari aktivitas pemasaran dan penjualan.
5. Aktivitas jasa, menyediakan post-sales (setelah penjualan) perbaikan dan
fungsi pemeliharaan kepada pelanggan.
Empat aktivitas pendukung di Value Chain membuat hal tersebut mungkin
untuk aktivitas utama untuk disajikan secara efisien dan efektif:
1. Firm Infra Structure (Infrastruktur perusahaan) termasuk akuntansi,
keuangan, pendukung legal, dan aktivitas administrasi umum yang penting
untuk setiap fungsi organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur
perusahaan. SIA merupakan kunci pada value chain dengan menyediakan
banyak informasi yang dibutuhkan untuk menyajikan 5 aktivitas utama.
2. Aktivitas Sumber Daya Manusia termasuk recruitment, memperkerjakan,
melatih dan menyediakan keuntungan-keuntungan karyawan dan
kompensasi.
3. Technology activities (aktivitas teknologi) meningkatkan produk atau jasa.
Contohnya termasuk penelitian dan pengembangan teknologi informasi,
dan merancang produk.
4. Purchasing (Pembelian) termasuk semua aktivitas termasuk mendapatkan
bahan baku, pasokan, mesin, dan bangunan-bangunan yang digunakan
untuk menjalankan aktivitas utama.
13
BAB. III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data
tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di
dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke
dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk
database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah
Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian
data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai
yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun
pemakai ekstern perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci,
berfokus histories, menyediakan informasi pemecahan masalah
Peranan sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas &
mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi,
memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan
pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data, penyiapan dokumen salah satu contoh SIA adalah
sistem distribusi barang.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://1fitriani.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-informasiakuntansi.html
https://www.google.nl/amp/s/fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/siadan-
strategi-korporat/amp/
https://www.google.nl/amp/s/shariaaccounting2013bsteisebi.wordpress.com/2
015/10/26/sistem-informasi-akuntansi-proses-bisnis-2/amp/[
Marshal B Romney, and Paul John Steinbart, Accounting Information System, 8
Edition

More Related Content

Similar to Sistem Informasi Akutansi.pdf

SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
dellaameliza
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
RaniaRaniaJuita
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 

Similar to Sistem Informasi Akutansi.pdf (20)

Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implementasi sis...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implementasi sis...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implementasi sis...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, implementasi sis...
 
Sipi, windayani rajagukgukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi
Sipi, windayani rajagukgukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasiSipi, windayani rajagukgukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi
Sipi, windayani rajagukgukguk, hapzi ali, 2018, sistem informasi
 
Sim, 2, cicha, hapzi ali, jenis dan sistem informasi implementasi perusahaan,...
Sim, 2, cicha, hapzi ali, jenis dan sistem informasi implementasi perusahaan,...Sim, 2, cicha, hapzi ali, jenis dan sistem informasi implementasi perusahaan,...
Sim, 2, cicha, hapzi ali, jenis dan sistem informasi implementasi perusahaan,...
 
2. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, e-busness global, universitas mercu buan...
2. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, e-busness global, universitas mercu buan...2. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, e-busness global, universitas mercu buan...
2. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, e-busness global, universitas mercu buan...
 
S-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, 2017
S-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, 2017S-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, 2017
S-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, 2017
 
SI-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, ...
SI-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, ...SI-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, ...
SI-PI, Adi Nurpermana, Hapzi Ali, E-Busness Global, Universitas Mercu Buana, ...
 
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-BusinessPenggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
Penggunaan Teknologi Informasi dalam e-Business
 
SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
SIM. 3, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, jenis-jenis sistem informasi...
 
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi konsep sistem informasi akuntan...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yanano mihadi putra, se,m.si,pengguna dan pengemba...
Tugas sim, anis haerunisa, yanano mihadi putra, se,m.si,pengguna dan pengemba...Tugas sim, anis haerunisa, yanano mihadi putra, se,m.si,pengguna dan pengemba...
Tugas sim, anis haerunisa, yanano mihadi putra, se,m.si,pengguna dan pengemba...
 
Sim, saeful malik, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. plaza au...
Sim, saeful malik, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. plaza au...Sim, saeful malik, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. plaza au...
Sim, saeful malik, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. plaza au...
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
 
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM1-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG D...
 
TUGAS 2 SIM
TUGAS 2 SIMTUGAS 2 SIM
TUGAS 2 SIM
 
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaanSistem informasi akuntansi pada perusahaan
Sistem informasi akuntansi pada perusahaan
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Penggunaan Teknologi dalam ...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Penggunaan Teknologi dalam ...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Penggunaan Teknologi dalam ...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Penggunaan Teknologi dalam ...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline k., Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...
SI & PI, Priscilla M. Adeline k.,  Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...SI & PI, Priscilla M. Adeline k.,  Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...
SI & PI, Priscilla M. Adeline k., Hapzi Ali, sistem informasi dalam kegiatan...
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 

More from Zukét Printing

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 

Recently uploaded (13)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 

Sistem Informasi Akutansi.pdf

  • 1. MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUTANSI Dosen Pengampu : Ahmad Fajri M.E PENYUSUN : Ahmad Maulal Karomah Abdul Qodir Husen Baharun Dwi Nurun Aviah Badriatus Sholeha PRODI STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN – PROBOLINGGO
  • 2. ii KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung kita Muhammad SAW, semoga di hari kiamat nanti kita akan mendapatkan Syafaat darinya. Aamin ya Rabbal 'ala miin.Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah memeberikan kesempatan kami untuk belajar kembali.Dan untuk pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari akan keterbatasan dan kemampuan kami dalam menyusun kata, sehingga makalah ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu saran dan masukannya kami harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca untuk memberikan tambahan pengetahuan, dan wawasan khususnya dalam bidang pengantar sistem informasi akuntansi.
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. .......................................................................................... i KATA PENGANTAR...........................................................................................ii DAFTAR ISI.. ..................................................................................................... iii BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.... ...............................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)...................................2 2.2. Fungsi Sistem informasi Akuntansi .................................................3 2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi.. .5 2.4. Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).9 2.5. Sistem informasi akuntansi dalam menambah nilai organisasi........ .8 2.6. Strategi Korporasi... ....................................................................................12 BAB.III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan. ................................................................................................ .13 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 14
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer. Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi? 2. Apakah fungsi Sistem Informasi Akuntansi? 3. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasisi? 4. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi dalam menambah nilai organisasi ? 5. Apakah Pengertian Strategi korporasi?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiatakegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
  • 6. 3 Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : - Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern. - Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan : 1. Analisa Perilaku Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orangorang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan. 2. Metode Kuantitatif Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
  • 7. 4 3. Komputer Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA : - Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan. - Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan - Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi yang disajikan. Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi. Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal. 2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
  • 8. 5 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terdiri dari masyarakat, prosedur dan teknologi informasi. SIA memiliki 3 fungsi penting dalam suatu organisasi : 1. SIA mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi sehingga organisasi dapat merview apa saja yang telah terjadi. 2. SIA memproses data menjadi informasi yang berguna untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan manajemen untuk aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. 3. SIA menyediakan pengawasan yang memadai untuk menyelamatkan asset organisasi termasuk data-datanya. Pengawasan ini memastikan bahwa data tersedia pada saat dibutukan, akurat dan dapat dipercaya. 2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan. Jenis-jenis Proses Bisnis : 1. Siklus pengeluaran terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam pembelian dan pembayaran untuk barang atau jasa yang digunakan oleh organisasi. 2. Siklus produksi dari aktivitas yang berkaitan dalam mengubah bahan mentah dan tenaga kerja menjadi barang jadi. (note: hanya perusahaan manufacturing yang memiliki siklus produksi, organisasi eceran seperti S&S, dengan mudah membeli barang jadi untuk dijual kembali kepada orang lain). 3. Siklus sumber daya manusia/penggajian terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam memperkerjakan dan membayar gaji pegawai.
  • 9. 6 4. Siklus pendapatan terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam penjualan barang atau jasa dan mengumpulkan pembayaran untuk penjualan tersebut. 5. Siklus pendanaan terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam memperoleh dana yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi dan membayar kembeli kepada kreditor dan mendistribusikan laba investor. 2.4 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan. Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary control management, production management, personal management, finansial management. Peranan sistem informasi akuntansi  Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa  Memperbaiki efisiensi  Memperbaiki pengambilan keputusan  Menciptakan keunggulan kompetitif 2.5 Sistem Informasi Akuntansi dalam menambah nilai organisasi
  • 10. 7 SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan yang mendukung penampilan dari aktivitas lain value chain organisasi. Sebagai contoh, bagi siklus pengeluaran dan proses informasi tentang pembelian. Siklus Sumber Daya Manusia dan siklus Produksi mendukung SDM dan operasi bagian dari value chain. Bagian siklus pendapatan dan proses informasi tentang, penjualan, pemasaran dan aktivitas jasa. Siklus keuangan mendukung aktivitas penting dari perusahaan manufaktur kepada organisasi. Nilai SIA adalah menyediakan akurasi dan informasi tepat waktu untuk menyajikan banyak aktivitas value chain. Perancang yang baik dari SIA dapat memperbaiki lebih lanjut efisiensi dan efektivitas dari aktivitas berikut adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa Sebagai contoh, SIA dapat mengawasi mesin sehingga operator dapat mengenali secara cepat kapan proses batas kualitas. Hal ini secara simultan menolong perbaikan kualitas produk dan mengurangi sejumlah material yang tidak terpakai. 2. Peningkatan efisiensi SIA yang dirancang secara baik dapat membantu peningkatan efisiensi operasi dengan menyediakan informasi tepat waktu. Sebagai contoh, pendekatan manufaktur Just-In-Time sebagai persyaratan akurasi informasi terkini tentang persediaan bahan baku dan lokasinya. 3. Peningkatan pembuatan keputusan SIA dapat meningkatkan pembuatan keputusan dengan menyediakan informasi akurat dan tepat waktu untuk apresasi karyawan. Contohnya, Frito Lay mengumpulkan data tetang persediaan pelanggan kepada basis seharihari sehingga manager-manager dapat menganalisa lebih baik trend penjualan. 4. Membagi Pengetahuan Design SIA yang baik dapat membantu pembagian pengetahuan dan keprofesionalan, meningkatkan operasi dan bahkan menyediakan keuntungan- keuntungan yang bersaing. Contoh : Firma akuntan publik menggunakan kerjasama intranet untuk membagi praktik-praktik yang terbaik dan
  • 11. 8 untuk mendukung komunikasi antara orang-orang yang berlokasi pada kantor- kantor yang berbeda. 2.6 Strategi Korporasi Strategi perusahaan atau organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati. Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best practices). Setidaknya, terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic strategies, nama penulis yang mengintrodusir masing-masing. Generic strategies Menurut Michael Porter berisikan 3 strategi yang berbeda, yaitu: 1. Cost Leadership Strategy adalah upaya mendapatkan keunggulan kompetitif dengan meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya terendah adalah upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa dengan harga terendah. Strategi ini lebih efektif apabila diterapkan pada konsumen yang sensitif harga, konsumen akan memilih harga yang lebih murah, meskipun kualitas sedikit lebih buruk. Strategi ini dapat diterapkan dengan cara: - Meminimalkan biaya produksi untuk mencapai efisiensi biaya - Perusahaan menetapkan biaya termurah untuk meraih laba yang lebih tinggi - Meraih pangsa pasar yang luas, dari harga yang lebih rendah
  • 12. 9 Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Walmart, Walmart adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan department store. Walmart menerapkan strategi Every Day Low Price dan bekerja sama dengan suplier untuk memastikan harga tetap stabil dan terjaga pada level minimum. 2. Differentiation Strategy Diferensiasi melibatkan upaya memproduksi produk atau jasa yang berbeda dan lebih unggul dari para pesaing. Strategi ini sangat tergantung kepada kondisi alami industri, produk atau jasa itu sendiri, tetapi biasanya melibatkan fitur, fungsi, daya tahan, dukungan, dan juga citra merek yang dihargai oleh pelanggan. Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, organisasi perlu: - Memiliki riset, pengembangan, dan inovasi yang baik - Mampu menyerahkan produk atau jasa berkualitas tinggi - Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami manfaat-manfaat berbeda yang ditawarkan. Strategi ini fokus pada pengembangan produk yang menawarkan nilai lebih dan keunikan produk yang tidak dimiliki kompetitor. Penambahan nilai produk ini membuat perusahaan menetapkan harga premium untuk produknya. Keunggulan nilai ini dilihat dari fungsi, durability, penjualan, kualitas, dan fitur tambahan. Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds. McDonalds adalah restaurant cepat saji di Amerika yang memiliki cabang di berbagai belahan dunia. McDonalds menyediakan makanan untuk konsumen di semua usia dan memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap segmen. Perusahaan memanfaatkan peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan mobilitas tinggi.
  • 13. 10 3. Fokus Strategy Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi yang meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi sebelumnya bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan spesifik. Strategi Generik Menurut Glueck Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam strategi generik. Keempatnya dikenal sebagai strategi stabilitas (Stability strategy), strategi ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan (retrenchment strategy) dan combinasi (Combination). Strategi stabilitas 1. Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan. 2. Peningkatan efisiensi. 3. Resikonya kecil Alasan menggunakan strategi ini : a. Perusahaan telah berhasil dan menguntungkan pada saat ini. b. Mudah menerapkan. c. Takut ada pemborosan. Strategi ekspansi 1. Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan. 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan. 3. Resiko tinggi. Alasan menggunakan strategi ini : a. Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha. b. Adanya tekanan dari pihak luar Strategi penciutan 1. Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan. 2. Penekanan pada pengurangan bisnis.
  • 14. 11 3. Kondisi bisnis menurun 4. Karena unit-unit tertentu memerlukan penambahan untuk mengatasi masalah yang timbul. Alasan menggunakan strategi ini : a. Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain. b. Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persaingan c. Unit bisnis merugi terus. d. Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan Strategi combinasi Adalah Gabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda. Alasan menggunakan strategi ini : a. Terjadinya perubahan yang cepat. b. Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah produk Value Chain (Rantai Nilai) Tujuan yang paling utama dari bisnis adalah untuk menyediakan nilai ke pelanggan bisnis akan menguntungkan jika nilai itu mengkreasikan yang terbaik dari biaya memproduksi atau jasa mereka. Value Chain (rantai nilai) organisasi terdiri dari sembilan aktivitas yang terkait yang masing-masing mendeskripsikan sembilan aktivitas pada value chain dapat dibagi menjadi dua kategori aktivitas utama dan aktivitas pendukung 5 aktivitas utama pada value chain terdiri dari aktivitas-aktivitas yang ditampilkan untuk menciptakan, pasar dan mengantarkan produk dan jasa kepada pelanggan dan juga untuk menyediakan jasa post-sales dan pendukungnya : 1. Inbound logistic terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian material yaitu input yang digunakan oleh organisasi untuk menciptakan jasa dan produk yang akan dijual. Sebagai contoh, aktivitas penerimaan menangani dan menyimpan baja, kaca, dan karet membuat aktivitas inbound logistics untuk automobile manufaktur.
  • 15. 12 2. Aktivitas Operasi (Operations) mentransformasika input menjadi produk atau jasa akhir. Sebagai contoh assembly line pada perusahaan automobile merubah bahan baku menjadi bahan jadi. 3. Outbound logistics adalah aktivitas termasuk pada mendistribusikan produk dan jasa akhir kepada pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan automobile ke dealer mobil adalah aktivitas outbound logistics. 4. Marketing and Sales (Pemasaran dan Penjualan), menunjukan aktivitas termasuk dalam menolong pelanggan untuk membeli produk atau jasa organisasi. Iklan adalah contoh dari aktivitas pemasaran dan penjualan. 5. Aktivitas jasa, menyediakan post-sales (setelah penjualan) perbaikan dan fungsi pemeliharaan kepada pelanggan. Empat aktivitas pendukung di Value Chain membuat hal tersebut mungkin untuk aktivitas utama untuk disajikan secara efisien dan efektif: 1. Firm Infra Structure (Infrastruktur perusahaan) termasuk akuntansi, keuangan, pendukung legal, dan aktivitas administrasi umum yang penting untuk setiap fungsi organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan. SIA merupakan kunci pada value chain dengan menyediakan banyak informasi yang dibutuhkan untuk menyajikan 5 aktivitas utama. 2. Aktivitas Sumber Daya Manusia termasuk recruitment, memperkerjakan, melatih dan menyediakan keuntungan-keuntungan karyawan dan kompensasi. 3. Technology activities (aktivitas teknologi) meningkatkan produk atau jasa. Contohnya termasuk penelitian dan pengembangan teknologi informasi, dan merancang produk. 4. Purchasing (Pembelian) termasuk semua aktivitas termasuk mendapatkan bahan baku, pasokan, mesin, dan bangunan-bangunan yang digunakan untuk menjalankan aktivitas utama.
  • 16. 13 BAB. III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan. Karakteristik SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi pemecahan masalah Peranan sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern. Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen salah satu contoh SIA adalah sistem distribusi barang.