SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Kelompok 4
Deep Vein Thrombosis
(DVT)
Anggota Kelompok 4
1. Adela Firdza Yamin 11020150007
2. Syatirah Rizky Ananda 11020150008
3. Aulia Amani 11020150009
4. Nurul Faiqah Baeduri 11020150031
5. Rosmiati 11020150032
6. Ainun Jariah Muliadi 11020150033
7. Githa Nur Afiefah 11020150034
8. Fathul Rachmat S. Imam 11020150035
9. Intan Dessy Tirta MH 11020150039
10. Muhammad Rafsanjani 11020150040
Deep Vein Thrombosis (DVT)
Deep vein thrombosis (DVT) adalah bekuan darah di vena dalam
yang sebagian besar tersusun atas fibrin, sel darah merah, serta
sebagian kecil komponen leukosit dan trombosit.
Penggunaan istilah DVT umumnya sumbatan trombus pada vena du
alam ekstremitas dan dalam fase akut yaitu <14 hari. Sedangkan unt
uk fase kronik (yang masih berlanjut setelah 3 bulan) disebut sindro
m post trombotik; dan DVT yang terjadi pada hari ke 14 sampai 3 b
ulan dikenal dengan istilah DVT subakut.
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
Epidemiologi
Insidens DVT di Eropa dan Amerika Serikat kurang lebih 50 per 100.000
populasi/tahun.
Angka kejadian DVT meningkat sesuai umur, sekitar 1 per 10.000 – 20.000
populasi pada umur di bawah 15 tahun hingga 1 per 1000 populasi pada usia di
atas 70 tahun.
Insidens DVT pada ras Asia dan Hispanik dilaporkan lebih rendah
dibandingkan pada ras Kaukasia, Afrika-Amerika Latin, dan Asia Pasifik.
Tidak ada perbedaan insidens yang signifikan antara pria dan wanita.
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Fred F. Ferri M.D. 2019. Deep Vein Thrombosis.409-412
Epidemiologi
Pada kehamilan, sebagian besar (~ 90%) thrombus
terjadi di vena dalam pada kaki kiri dan sering
melibatkan vena ileofemoral tetapi bukan vena
poplitea. Hal ini terjadi karena kompresi vena iliaka kiri
oleh janin, hal ini diperparah karena terjadi penekanan
oleh arteri iliac kanan yang melintasi vena iliaka kiri,
sehingga terjadi vena iliaka kiri (sindrom May-
Thurner).
Ginsberg JS. PERIPHERAL VENOUS DISEASE. Twenty Fifth Edition. Elsevier Inc. doi:10.1016/B978-1-4557-5017-7.00081-7
Faktor Risiko
Usia > 60 tahun Kanker
Gagal Jantung
Kongestif
Stroke
Sindrom Neprotik Terapi Estrogen
Kehamilan dan
Postpartum
Obesitas
Sindrom
Antifosfolipid
Lupus
Antikoagulan
Infeksi Usus
Operasi besar
dengan anastesi
umum >30 menit
Operasi Ortopedi
Operasi Prostat
Terbuka
Trauma berat,
trauma medulla
spinalis
Trombofilia
Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
Obi, Andrea T, dkk. 2017. Acute Deep Venous Thrombosis Epidemiology and Natural History
Etiologi
Berdasarkan “Virchow’s Triad”, terdapat 3 faktor stimuli terbentuknya tromboemboli,
yaitu:
Gangguan pada aliran darah yang mengakibatkan statis
Gangguan pada keseimbangan antara prokoagulan dan
antikoagulan yang menyebabkan aktivasi factor pembekuan
Ganggaun dinding pembuluh darah (endotel) yang menyebabkan
prokoagulan
Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
Nisio, Marcello, dkk. 2016. Deep vein thrombosis and pulmonary embolism. 3060-3073
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Patofisiologi
• Aliran darah vena cenderung lambat, bahkan dapat
stasis terutama di daerah yang mengalami
imobilisasi cukup lama. Stasis vena merupakan
faktor predisposisi terjadinya trombosis lokal,
karena dapat mengganggu mekanisme
pembersihan aktivitas faktor pembekuan darah
sehingga memudahkan terbentuknya trombosis.
1. Statis Vena
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Patofisiologi
• Kerusakan pembuluh darah dapat berperan dalam
proses pembentukan trombosis vena, melalui:
Trauma langsung yang mengakibatkan faktor
pembekuan
Aktivasi sel endotel oleh sitokin yang dilepaskan
sebagai akibat kerusakan jaringan dan proses
peradangan.
2. Kerusakan Pembuluh Darah
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Patofisiologi
• Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan sistem
pembekuan darah dan sistem fibrinolisis. Kecenderungan
trombosis terjadi apabila aktivitas pembekuan darah
meningkat atau aktivitas fibrinolisis menurun. DVT
sering terjadi pada kasus aktivitas pembekuan darah
meningkat, seperti pada hiperkoagulasi, defisiensi anti-
trombin III, defisiensi protein-C, defisiensi protein S, dan
kelainan plasminogen
3. Perubahan Daya Beku Darah
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Manifestasi Klinik
Nyeri
Pembengkak
an
Perubahan
Warna Kulit
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Diagnosis
Anamnesis Keluhan Utama padien denga DVT adalah kaki yang bengkak dan nyeri.
Terdapat riwayat thrombosis pada keluarga merupakan hal yang penting
Pemeriksaan
Fisik
Edema tungkai unilateral, eritema, hangat, nyeri dapat diraba pembuluh
darah superfisial, dan tanda Homan yang positif.
Pemeriksaan
Laboratorium
Peningkatan D-dimer dan penurunan anti-thrombin
Pem.
Radiologi
Venografi/flebografi, USG doppler (duplex scanning), USG kompresi,
Venous Impedance Plethysmo-graphy, MRI.
Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
Diagnosis
Probabilitas klinis DVT tinggi, skor Well ≥2
Probabilitas klinis DVT rendah, skor Well ≤1
Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
Diagnosis
Temuan tanda dan gejala klinis DVT
Modifikasi Well Score
Probabilitas klinis DVT rendah Probabilitas klinis DVT tinggi
UKU (uji kompresi ultrasound)Penilaian D-Dimer
<900ng/mL >900ng/mL
Bukan DVT UKU
Uncompressible Compressible
DVT Akut Nilai D-Dimer
Uncompressible Compressible <900ng/mL >900ng/mL
Bukan DVT Venografi/
UKU
DVT Akut Venografi/
UKU
Bagan Strategi Diagnosis DVT
Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
Penatalaksanaan
Menghentikan bertambahnya trombus
Membatasi bengkak yang progresif pada tungkai
Melisiskan atau membuang bekuan darah (trombektomi) dan mencegah disfungsi
vena atau sindrom pasca thrombosis dikemudian hari
Mencegah emboli
Tujuan penatalaksanaan
Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
Penatalaksanaan
Antikoagulan
Terapi
Trombolitik
Trombektomi
Filter vena kava
inferior
Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Novi Y'uZzman
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Surya Amal
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERRindang Abas
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report NeurologyPhil Adit R
 
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakSuzika Dewi
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiUsqi Krizdiana
 

What's hot (20)

Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Dvt
DvtDvt
Dvt
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anak
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 

Similar to DVT-KURANG40

PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptx
PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptxPENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptx
PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptxyudha509586
 
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptx
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptxTROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptx
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptxyudha509586
 
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxbuatvideointan
 
Materi DVT.pdf
Materi DVT.pdfMateri DVT.pdf
Materi DVT.pdfSyairodhi1
 
Pleno modul 4 blok 11
Pleno  modul 4 blok 11Pleno  modul 4 blok 11
Pleno modul 4 blok 11Trysno Wijaya
 
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxKel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxChintyapsari
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicKharima SD
 
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...Universitas Katolik Musi Charitas
 
Analisis Cairan Pleura.pptx
Analisis Cairan Pleura.pptxAnalisis Cairan Pleura.pptx
Analisis Cairan Pleura.pptxeghaalkautsar
 
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxAskep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxRuthSuheniSeptianaRo
 

Similar to DVT-KURANG40 (20)

PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptx
PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptxPENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptx
PENYAKIT TROMBOSIS PADA MANUSIA ABC.pptx
 
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptx
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptxTROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptx
TROMBOSIS pada dewasa, anak, sasasas.pptx
 
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
 
Materi DVT.pdf
Materi DVT.pdfMateri DVT.pdf
Materi DVT.pdf
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Penyakit vascular
Penyakit vascularPenyakit vascular
Penyakit vascular
 
Pleno modul 4 blok 11
Pleno  modul 4 blok 11Pleno  modul 4 blok 11
Pleno modul 4 blok 11
 
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptxKel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
Kel.6 _ Gangguan Pembekuan Darah.pptx
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 
DSS casse report.pptx
DSS casse report.pptxDSS casse report.pptx
DSS casse report.pptx
 
ppt ITP.pptx
ppt ITP.pptxppt ITP.pptx
ppt ITP.pptx
 
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
14
1414
14
 
Makalah golongan darah
Makalah golongan darahMakalah golongan darah
Makalah golongan darah
 
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
 
Analisis Cairan Pleura.pptx
Analisis Cairan Pleura.pptxAnalisis Cairan Pleura.pptx
Analisis Cairan Pleura.pptx
 
Referat dbd 1
Referat dbd 1Referat dbd 1
Referat dbd 1
 
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptxAskep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
Askep Kanker Paru_3C Patologi Kelas 1A.pptx
 
Prescil paru
Prescil paruPrescil paru
Prescil paru
 

More from Aulia Amani

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakAulia Amani
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeAulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Aulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/traumaAulia Amani
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarAulia Amani
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidAulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Aulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiAulia Amani
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangAulia Amani
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamAulia Amani
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smellingAulia Amani
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL PenghiduAulia Amani
 
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisLaporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisAulia Amani
 

More from Aulia Amani (20)

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
PBL Modul Jatuh
PBL Modul JatuhPBL Modul Jatuh
PBL Modul Jatuh
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Modul SS Mata
Modul SS MataModul SS Mata
Modul SS Mata
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Modul Demam
Modul Demam Modul Demam
Modul Demam
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smelling
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidu
 
Modul Kulit
Modul Kulit Modul Kulit
Modul Kulit
 
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisLaporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 

DVT-KURANG40

  • 1. ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts Kelompok 4 Deep Vein Thrombosis (DVT)
  • 2. Anggota Kelompok 4 1. Adela Firdza Yamin 11020150007 2. Syatirah Rizky Ananda 11020150008 3. Aulia Amani 11020150009 4. Nurul Faiqah Baeduri 11020150031 5. Rosmiati 11020150032 6. Ainun Jariah Muliadi 11020150033 7. Githa Nur Afiefah 11020150034 8. Fathul Rachmat S. Imam 11020150035 9. Intan Dessy Tirta MH 11020150039 10. Muhammad Rafsanjani 11020150040
  • 3. Deep Vein Thrombosis (DVT) Deep vein thrombosis (DVT) adalah bekuan darah di vena dalam yang sebagian besar tersusun atas fibrin, sel darah merah, serta sebagian kecil komponen leukosit dan trombosit. Penggunaan istilah DVT umumnya sumbatan trombus pada vena du alam ekstremitas dan dalam fase akut yaitu <14 hari. Sedangkan unt uk fase kronik (yang masih berlanjut setelah 3 bulan) disebut sindro m post trombotik; dan DVT yang terjadi pada hari ke 14 sampai 3 b ulan dikenal dengan istilah DVT subakut. Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657. Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
  • 4. Epidemiologi Insidens DVT di Eropa dan Amerika Serikat kurang lebih 50 per 100.000 populasi/tahun. Angka kejadian DVT meningkat sesuai umur, sekitar 1 per 10.000 – 20.000 populasi pada umur di bawah 15 tahun hingga 1 per 1000 populasi pada usia di atas 70 tahun. Insidens DVT pada ras Asia dan Hispanik dilaporkan lebih rendah dibandingkan pada ras Kaukasia, Afrika-Amerika Latin, dan Asia Pasifik. Tidak ada perbedaan insidens yang signifikan antara pria dan wanita. Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657. Fred F. Ferri M.D. 2019. Deep Vein Thrombosis.409-412
  • 5. Epidemiologi Pada kehamilan, sebagian besar (~ 90%) thrombus terjadi di vena dalam pada kaki kiri dan sering melibatkan vena ileofemoral tetapi bukan vena poplitea. Hal ini terjadi karena kompresi vena iliaka kiri oleh janin, hal ini diperparah karena terjadi penekanan oleh arteri iliac kanan yang melintasi vena iliaka kiri, sehingga terjadi vena iliaka kiri (sindrom May- Thurner). Ginsberg JS. PERIPHERAL VENOUS DISEASE. Twenty Fifth Edition. Elsevier Inc. doi:10.1016/B978-1-4557-5017-7.00081-7
  • 6. Faktor Risiko Usia > 60 tahun Kanker Gagal Jantung Kongestif Stroke Sindrom Neprotik Terapi Estrogen Kehamilan dan Postpartum Obesitas Sindrom Antifosfolipid Lupus Antikoagulan Infeksi Usus Operasi besar dengan anastesi umum >30 menit Operasi Ortopedi Operasi Prostat Terbuka Trauma berat, trauma medulla spinalis Trombofilia Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364 Obi, Andrea T, dkk. 2017. Acute Deep Venous Thrombosis Epidemiology and Natural History
  • 7. Etiologi Berdasarkan “Virchow’s Triad”, terdapat 3 faktor stimuli terbentuknya tromboemboli, yaitu: Gangguan pada aliran darah yang mengakibatkan statis Gangguan pada keseimbangan antara prokoagulan dan antikoagulan yang menyebabkan aktivasi factor pembekuan Ganggaun dinding pembuluh darah (endotel) yang menyebabkan prokoagulan Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829. Nisio, Marcello, dkk. 2016. Deep vein thrombosis and pulmonary embolism. 3060-3073
  • 8. Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
  • 9. Patofisiologi • Aliran darah vena cenderung lambat, bahkan dapat stasis terutama di daerah yang mengalami imobilisasi cukup lama. Stasis vena merupakan faktor predisposisi terjadinya trombosis lokal, karena dapat mengganggu mekanisme pembersihan aktivitas faktor pembekuan darah sehingga memudahkan terbentuknya trombosis. 1. Statis Vena Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
  • 10. Patofisiologi • Kerusakan pembuluh darah dapat berperan dalam proses pembentukan trombosis vena, melalui: Trauma langsung yang mengakibatkan faktor pembekuan Aktivasi sel endotel oleh sitokin yang dilepaskan sebagai akibat kerusakan jaringan dan proses peradangan. 2. Kerusakan Pembuluh Darah Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
  • 11. Patofisiologi • Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan sistem pembekuan darah dan sistem fibrinolisis. Kecenderungan trombosis terjadi apabila aktivitas pembekuan darah meningkat atau aktivitas fibrinolisis menurun. DVT sering terjadi pada kasus aktivitas pembekuan darah meningkat, seperti pada hiperkoagulasi, defisiensi anti- trombin III, defisiensi protein-C, defisiensi protein S, dan kelainan plasminogen 3. Perubahan Daya Beku Darah Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
  • 12. Manifestasi Klinik Nyeri Pembengkak an Perubahan Warna Kulit Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657.
  • 13. Diagnosis Anamnesis Keluhan Utama padien denga DVT adalah kaki yang bengkak dan nyeri. Terdapat riwayat thrombosis pada keluarga merupakan hal yang penting Pemeriksaan Fisik Edema tungkai unilateral, eritema, hangat, nyeri dapat diraba pembuluh darah superfisial, dan tanda Homan yang positif. Pemeriksaan Laboratorium Peningkatan D-dimer dan penurunan anti-thrombin Pem. Radiologi Venografi/flebografi, USG doppler (duplex scanning), USG kompresi, Venous Impedance Plethysmo-graphy, MRI. Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
  • 14. Diagnosis Probabilitas klinis DVT tinggi, skor Well ≥2 Probabilitas klinis DVT rendah, skor Well ≤1 Jayanegara AP. Diagnosis dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis. 2016;43(9):652-657. Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
  • 15. Diagnosis Temuan tanda dan gejala klinis DVT Modifikasi Well Score Probabilitas klinis DVT rendah Probabilitas klinis DVT tinggi UKU (uji kompresi ultrasound)Penilaian D-Dimer <900ng/mL >900ng/mL Bukan DVT UKU Uncompressible Compressible DVT Akut Nilai D-Dimer Uncompressible Compressible <900ng/mL >900ng/mL Bukan DVT Venografi/ UKU DVT Akut Venografi/ UKU Bagan Strategi Diagnosis DVT Sunu I. Tromboli Vena. In: Penyakit Kardiovaskuler. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016:358-364
  • 16. Penatalaksanaan Menghentikan bertambahnya trombus Membatasi bengkak yang progresif pada tungkai Melisiskan atau membuang bekuan darah (trombektomi) dan mencegah disfungsi vena atau sindrom pasca thrombosis dikemudian hari Mencegah emboli Tujuan penatalaksanaan Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.
  • 17. Penatalaksanaan Antikoagulan Terapi Trombolitik Trombektomi Filter vena kava inferior Sukrisman L. Trombosis Vena Dalam dan Emboli Paru. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta: Interna Publishing; 2015:2820-2829.