5. 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasi pada Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi, masyarakat).
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem peredaran darah.
6. Indikator
Mengetahui Golongan Darah
Menjelaskan berbagai macam Golongan Darah
Menjelaskan sistematika transfusi darah
Mengetahui dan menjelaskan
penyakit/gangguan yang berhubungan dengan
darah.
7. A.Golongan Darah
1. Pengertian
Golongan Darah
Pengelompokan darah
berdasarkan ada tidaknya antigen (aglutinogen)
dan antibodi (aglutinin).
Antigen (aglutinogen) : Protein yang masuk
kedalam tubuh yang menimbun di eritrosit.
Antibodi (aglutinin) : Zat penolak yang terdapat
dalam plasma darah
8. 2. Macam-macam Golongan
Darah
Penggolongan darah pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1900 oleh Karl
Landskiner dengan sistem penggolongan ABO yang
dibagi menjadi 4 golongan,
yaitu :
a. Golongan Darah A
Individu dengan golongan darah A memiliki sel
darah merah dengan antigen A di permukaan
membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen B dalam serum darahnya.
9. b. Golongan Darah B
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B
pada permukaan sel darah merahnya dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam
serum darahnya.
c. Golongan Darah AB
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel
darah merah dengan antigen A dan B serta tidak
menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B.
d. Golongan Darah O
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah
tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap
antigen A dan B.
10. Golongan darah lainnya
• Diego positif yang ditemukan hanya pada Orang
Asia Selatan dan pribumi Amerika.
• Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N
dan MN. Berguna untuk tes kesuburan.
• Duffy negatif yang ditemukan di populasi
Afrika.
• Sistem Lutherans yang mendeskripsikan satu set
.
21 antigen.
Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd,
Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright,
XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx,
Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan
JMH.
14. Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan
sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh-. Mereka
yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya
disebut memiliki golongan darah Rh+.
Kecocokan faktor Rhesus amat penting karena
ketidakcocokan golongan. Misalnya donor dengan Rh+
sedangkan resipiennya Rh- dapat menyebabkan produksi
antibodi terhadap antigen Rh yang mengakibatkan hemolisis.
Hal ini terutama terjadi pada perempuan yang pada atau di
bawah usia melahirkan karena faktor Rh dapat memengaruhi
janin pada saat kehamilan.
16. B. Penyakit/gangguan yang
berhubungan dengan darah
Macam-macam penyakit yang
berhubungan dengan darah:
1. Anemia / Penyakit Kurang Darah
suatu kondisi di mana tubuh kita kekurangan darah akibat
kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah.
18. Penyebab Umum :
Kekurangan zat besi
Pendarahan Usus
Rendahnya Genetik
Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan Asam Folat
Gangguan Sumsum Tulang
Belakang
19. Cara Pengobatan :
a. Mengkonsumsi suplemen besi
untuk memulihkan
kekurangan sel darah
merah tersebut
b. Selain itu Vitamin B12 juga
diperlukan
Jalan Terakhir jika anemia
sudah mencapai stadium
20. 2. Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku
suatu penyakit atau kelainan pada darah yang sukar membeku
jika terjadi luka. Hemofili merupakan penyakit turunan.
Tanda dan Gejala :
Pendarahan Hebat dan berulang tanpa sebab yang jelas.
Pertama biasanya terjadi pada usia kurang dari 18 bulan setelah
mengalami cedera ringan.
Mudah Cemas.
Bila terjadi luka sobek darah akan terus mengalir dan memerlukan
waktu berjam-jam untuk membeku.
21. Pencegahan :
1) Hindari Trauma
2) Hindari obat-obatan yang mempengaruhi kerja
trombosit yang berfungsi untuk membentuk
sumbatan pada darah
Pengobatan :
Xamtone plus (dari buah manggis kualitas no.1)
Mengandung antioksidan luar biasa yang mampu
membantu menghancurkan semua penyakit.
22. 3. Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi
tekanan darah tinggi yang diakibatkan
oleh adanya penyempitan pembuluh darah
dengan sistolis sekitar 140-200 mmHg
serta tekanan diastolisis kurang lebih
antara 90-110 mmHg.
24. Dampak Hipertensi :
Kerusakan pada ginjal, pendarahan pada
selaput bening (retina mata), pecahnya
pembuluh darah di otak serta terjadinya
kelumpuhan.
Penyebabnya dibagi menjadi 2 yaitu :
H.Primer
Penyebab pastinya belum
diketahui pasti, namun
diduga adanya beberapa
faktor umur,stres,keturunan,lingkungan
& kebiasaan merokok/mengkonsumsi
alkohol
25. H. Sekunder
Adanya kelainan
pembuluh darah ginjal,gangguan kelenjar
tiroid.
Pencegahan :
Pengaturan pola makan yang baik di sertai
aktivitas yang cukup. Hindari kebiasaan
merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Pengobatan non obat :
Dengan olahraga secara
teratur, menerapkan pola pengukuran yang
baik.
26. 4. Hipotensi / Penyakit Darah Rendah
tekanan darah rendah dengan tekanan sistolis di bawah 100 mmHg
(milimeter Hydrargyrum / mili meter air raksa)(Hydrargyrum = air raksa).
Gejala-gejala :
Pusing,sering menguap,penglihatan kurang jelas (kunang-kunang),pingsan yang
berulang.
Penyebab :
Kurangnya pompaan darah dari jantung.
Pencegahan :
Makan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna hindari tidur yang larut malam,makan
yang memiliki kandungan garam, minum air putih sebanyak mungkin.
27. Pengobatan :
Xamtone plus (dari buah manggis kualitas no.1)
Mengandung antioksidan luar biasa yang mampu
membantu menghancurkan semua penyakit.
5. Varises / Penyakit Otot Nimbul
pelebaran pada pembuluh vena yang
membuat pembuluh dasar membesar dan terlihat
secara kasat mata yang umumnya terdapat pada
bagian lipatan betis.
28. Gejala-gejala :
Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, otot
mudah pegal, kaku, panas, sakit di seputar kaki.
Mudah kram.
Muncul pelebaran pembuluh darah rambut
yang mirip jaring laba-laba.
Perubahan warna kulit pada seputar kaki akibat
tidak lancarnya aliran darah.
Kaki bengkak.
Penebalan pembuluh vena luar, misal di betis
bagian belakang tampak urat kebiru-biruan &
berkelok-kelok.
29. Pe n y e b a b :
Fa k t o r
k e t u r u n a n , k e h a mi l a n , k u
r a n g
g e r a k , me r o k o k , t e r l a l u
b a n y a k b e r d i r i .
C a r a Me n g h i n d a r i :
-S e s u d a h b e r a k t i v i t a s
s e t i a p h a r i , b e r b a r i n g
d e n g a n p o s i s i k a k i d a n
t u n g k a i l e b i h t i n g g i
d a r i j a n t u n g s e l a m a 20
me n i t , U n t u k
me l a n c a r k a n p e r e d a r a n
30. 6. Penyakit Kuning Bayi
kelainan akibat adanya gangguan kerusakan sel-sel darah oleh
aglutinin sang ibu.
Di akibatkan oleh kadar bilirubin dalam darah bayi sudah melewati
batas normal.
Penyebab tingginya kadar bilirubin :
•Bayi baru lahir.
• Fungsi hatinya belum berjalan 100 %.
• Bayi kurang mendapat sinar matahari pagi antara 7.00-8.30.
• Golongan darah bayi dan ibu berbeda (akibat ssang ibu terlalu sering
minum jamu-jamuan)
31. 7. Sklerosis
penyakit kelainan pada pembuluh nadi sistem
transportasi yang menjadi keras.
Virus yang menyebabkan sklerosis
Virus Multiple Sclerosis (MS)
Penyebab : Umur (20-40), keturunan, infeksi (virus), faktor
geografis.
Gejala-gejala :
Mati Rasa (kelemahan pada kedua kaki/salah satu kaki.
Penglihatan tidak jelas.
Kesemutan/nyeri pada bagian tubuh
Kelelahan
Pusing
32. 8. Miokarditis
suatu kelainan akibat terjadinya radang pada otot jantung.
Gejala-gejala :
Demam
Rasa sakit di dada
Rasa sakit di persendian
Kelelahan
Sesak Nafas
Sebab-sebab :
Infeksi Bakteri
Infeksi Jamur
Infeksi Parasit
Infeksi Virus
33. 9. Trombus / Embolus
kelainan yang terdapat pada jantung yang
disebabkan oleh adanya gumpalan di dalam nadi tajuk.
10. Leukimia / Penyakit Kanker Darah
penyakit yang mengakibatkan produksi sel darah
putih tidak terkontrol pada sistem transportasi.
34.
35. 1. Anjar Pangestu
Apa perbedaan golongan darah MNS dan
ABO?
2. Vera Fernanda
Apa yang dimaksud Hemolisis?
3. Syaiful Anwar
Bagaimana cara pengobatan penyakit Varises?
36. JAWABAN
1. Perbedaanya yaitu, jika golongan darah MNS berguna
untuk tes kesuburan sedangkan golongan darah ABO
merupakan golongan darah secara global dan berlaku
diseluruh dunia.
2. Pecahnya eritrosit sehingga bebas masuk ke plasma
darah.
3. Cara pengobatan Varises :
* Minum jus campuran wortel,seledri dan parsel atau
campuran wortel,bayam dan ketimun yang berkhasiat
memperlancar sirkulasi darah.
* Minum teh herbal yg terbuat dari bunga jeruk
nipis,mint ginko,giloba,dan biji anggur.
37. Kesimpulan
Golongan Darah terdiri dari golongan darah
A,B,dan O.
Terdapat berbagai macam penyakit yang
dapat menyerang sistem peredaran darah,
oleh karena itu kita harus menjaga pola
makan dan menerapkan pola hidup sehat
agar terhindar dari penyakit tersebut.