SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Musdalifa
23083014006
Fajar Ramadhan
23083014005
Novhy Anugrah
Putri
23084014002
Kelompok Larana
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat,
dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandarisasikan
dan mempunyai makna, Ejaan juga bisa diartikan sebagai
kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta
penggunaan tanda baca.
yang dimaksud ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi
oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan keseragaman
dalam penulisan bahasa dapat tercapai.
A. Pengertian ejaan bahasa Indonesia
B.Fungsiejaan
1. Landasan pembakuan
tata bahasa
2. Landasan pembakuan
tata bahasa
3. Penyaring masuknya unsur
bahasa lain ke bahasa Indonesia
4. Membantu pemahaman
pembaca dalam mencerna
informasi
• Penulisan huruf abjad, Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf abjad
terdiri atas huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T,
U, V, W, X, Y, Z. Huruf abjad ini bisa ditulis dalam bentuk huruf
kapital maupun tidak, tergantung pada pemakaian dan tujuan
penggunaannya.
• Penulisan huruf vokal, Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf vokal
terdiri atas huruf a, i, u, e, o. Sama seperti huruf abjad, huruf vokal
juga bisa ditulis dalam huruf kapital atau tidak.
C.Penulisanejaan
• Penulisan huruf konsonan, Dalam ejaan bahasa
Indonesia, huruf konsonan adalah huruf yang
tidak termasuk huruf vokal, yakni b, c, d, f, g, h, j,
k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z. Penulisan kapital
atau tidaknya juga bergantung pada pemakaian
dan tujuan penggunaannya.
Kelompok Larana
Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan pada
saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Kemudian, sehari
setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 18 Agustus 1945,
Bahasa Indonesia disahkan kedudukannya sebagai bahasa
nasional. Namun, sebelum bahasa Indonesia dijadikan sebagai
bahasa nasional, dulunya bahasa ini berasal dari Bahasa Melayu.
Sejak abad ke-7, Bahasa Melayu telah menjadi bahasa
perhubungan atau lingua franca di kawasan Nusantara. Selain
berasal dari Bahasa Melayu, bahasa Indonesia juga telah
mengalami berbagai perubahan pedoman ejaan.
Kelompok Larana
• Perkembangan Ejaan
Sejak masa kolonialisme hingga sekarang, tercatat
ejaan Indonesia sudah mengalami perkembangan
dan perubahan sebanyak tujuh kali, Ejaan bahasa
Indonesia terus mengalami perubahan dan
penyempurnaan seiring perkembangan bahasa dan
kebutuhan komunikasi masyarakat Indonesia.
Perubahan ejaan
1. Ejaan van Ophuysen (1901): Ejaan ini adalah ejaan pertama yang
resmi dan diperkenalkan oleh E. F. E. Douwes Dekker atau lebih
dikenal sebagai Multatuli. Ejaan ini menggantikan ejaan yang
sebelumnya tidak konsisten.
2. Ejaan Soewandi (1947): Ejaan ini diperkenalkan setelah Indonesia
merdeka. Ejaan Soewandi memiliki perubahan signifikan seperti
penghapusan huruf 'oe' menjadi 'u' dan penambahan 'j' untuk bunyi
/dʒ/.
3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) (1972): EYD adalah ejaan yang
digunakan hingga saat ini. Ejaan ini memperjelas penggunaan 'j' untuk
bunyi /dʒ/, 'y' untuk vokal /i/, serta beberapa aturan lainnya.
Kelompok Larana
A.Pemakaian Huruf serta Penulisan Kata yang Sesuai PUEBI
1. Huruf Abjad
Huruf abjad adalah kumpulan huruf berdasarkan urutan
yang melambangkan bunyi untuk bahasa tertulis. Secara
umum, mempelajari huruf abjad sejak dini penting untuk
mengajarkan anak mengenal bahasa Indonesia. Selain itu,
mempelajari huruf abjad dapat membantu peminat bahasa
atau orang asing yang ingin menjelajahi Indonesia.
Huruf abjad dalam bahasa Indonesia terdapat 26 huruf
yaitu: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z.
2. Huruf Vokal
Mengutip dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI), huruf yang mewakili vokal
bahasa Indonesia terdiri dari lima huruf,
yaitu: a e i o u.
Contoh penggunaan vokal huruf a pada awal,
tengah dan akhir kata yaitu: api, padi dan lusa.
4. Huruf Diftong
Selain vokal dan konsonan, abjad juga memiliki diftong, yang
merupakan bunyi vokal ganda dalam satu suku kata. Bahasa Indonesia
memiliki empat diftong yang dilambangkan dengan menggabungkan
vokal ai, au, ei dan oi.
Dalam penulisan, diftong diwakili oleh dua vokal dan tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Misalnya, bunyi "aw" pada kata harimau.
Grafeme dalam suku kata -mau tidak dapat dipecah menjadi ma-u.
5. Gabungan Huruf Konsonan
Bahasa Indonesia memiliki empat kombinasi huruf yang mewakili
konsonan, yaitu huruf kh, ng, ny dan sy. Di dalam huruf tersebut
melambangkan satu bunyi huruf konsonan.
Misalnya huruf "k" yang digabungkan dengan huruf "h" menjadi "kh"
dan bisa digunakan pada kata "khusus".
B. Penulisan dan pemakaian kata
Kata Dasar ditulis
dalam satu kesatuan
(Pemandangan itu
sangat indah.)
• Kata turunan
• Suku kata
• Gabungan
kata
• Bentuk ulang
• Partikel
• Singkatan
• Akronim
Kelompok Larana
Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam
sistem ejaan. Penggunaan tanda baca adalah
untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan,
menentukan intonasi, serta jeda pada saat
pembacaan.
Umumnya, tanda baca yang sering digunakan
dalam penulisan adalah titik (.), koma (,), titik dua
(:), titik koma (;), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan
tanda petik (").
Penggunaan Tanda Baca
Penggunaan Tanda Baca
Penulisan unsur serapan
Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing
seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris Berdasarkan
taraf integritasnya unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat
dibagi atas dua golongan besar
• Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa
Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
• Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan
dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kelompok Larana
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah pedoman resmi yang
digunakan untuk menentukan ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia.
Kesimpulan dari pedoman ini adalah:
• PUEBI memberikan aturan ejaan dan tata bahasa yang konsisten untuk bahasa
Indonesia.
• Ini membantu meminimalkan perbedaan ejaan dan penggunaan bahasa di
seluruh Indonesia.
• PUEBI memuat pedoman tentang pemenggalan kata, penggunaan huruf kapital,
tanda baca, dan sebagainya.
• Mengikuti PUEBI adalah penting dalam komunikasi tertulis yang efektif dalam
bahasa Indonesia.
• Penting untuk selalu merujuk pada PUEBI saat menulis dalam bahasa Indonesia
untuk memastikan ejaan dan tata bahasa yang benar.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.

More Related Content

Similar to PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.

Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahtarmizitaher
 
PEMAKAIAN HURUF.pptx
PEMAKAIAN HURUF.pptxPEMAKAIAN HURUF.pptx
PEMAKAIAN HURUF.pptxnomitawulan
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaindraotsu
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eydKatarina Yuliana
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaanariffikri12
 
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.ppt
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.pptBahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.ppt
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.pptAmaliaIzzah
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxArisSusanto47
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanmudanp.com
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDTifanny Ellies
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 

Similar to PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx. (20)

Kaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaanKaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaan
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
 
Ejaan 2
Ejaan 2Ejaan 2
Ejaan 2
 
PEMAKAIAN HURUF.pptx
PEMAKAIAN HURUF.pptxPEMAKAIAN HURUF.pptx
PEMAKAIAN HURUF.pptx
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Pengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi EjaanPengertian dan Fungsi Ejaan
Pengertian dan Fungsi Ejaan
 
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.ppt
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.pptBahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.ppt
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.ppt
 
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesiaPkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
Pkti sejarah dan batasan bahasa indonesia
 
Perkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa IndonesiaPerkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docxBAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
BAB V EJAAN BAHASA INDONESIA.docx
 
Ejaan
EjaanEjaan
Ejaan
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Gagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYDGagasan Penyempurnaan EYD
Gagasan Penyempurnaan EYD
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.

  • 1.
  • 3. Kelompok Larana Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandarisasikan dan mempunyai makna, Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca. yang dimaksud ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai. A. Pengertian ejaan bahasa Indonesia
  • 4. B.Fungsiejaan 1. Landasan pembakuan tata bahasa 2. Landasan pembakuan tata bahasa 3. Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa Indonesia 4. Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi
  • 5. • Penulisan huruf abjad, Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf abjad terdiri atas huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Huruf abjad ini bisa ditulis dalam bentuk huruf kapital maupun tidak, tergantung pada pemakaian dan tujuan penggunaannya. • Penulisan huruf vokal, Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf vokal terdiri atas huruf a, i, u, e, o. Sama seperti huruf abjad, huruf vokal juga bisa ditulis dalam huruf kapital atau tidak. C.Penulisanejaan
  • 6. • Penulisan huruf konsonan, Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf konsonan adalah huruf yang tidak termasuk huruf vokal, yakni b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z. Penulisan kapital atau tidaknya juga bergantung pada pemakaian dan tujuan penggunaannya.
  • 7. Kelompok Larana Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Kemudian, sehari setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia disahkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Namun, sebelum bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional, dulunya bahasa ini berasal dari Bahasa Melayu. Sejak abad ke-7, Bahasa Melayu telah menjadi bahasa perhubungan atau lingua franca di kawasan Nusantara. Selain berasal dari Bahasa Melayu, bahasa Indonesia juga telah mengalami berbagai perubahan pedoman ejaan.
  • 8. Kelompok Larana • Perkembangan Ejaan Sejak masa kolonialisme hingga sekarang, tercatat ejaan Indonesia sudah mengalami perkembangan dan perubahan sebanyak tujuh kali, Ejaan bahasa Indonesia terus mengalami perubahan dan penyempurnaan seiring perkembangan bahasa dan kebutuhan komunikasi masyarakat Indonesia.
  • 9. Perubahan ejaan 1. Ejaan van Ophuysen (1901): Ejaan ini adalah ejaan pertama yang resmi dan diperkenalkan oleh E. F. E. Douwes Dekker atau lebih dikenal sebagai Multatuli. Ejaan ini menggantikan ejaan yang sebelumnya tidak konsisten. 2. Ejaan Soewandi (1947): Ejaan ini diperkenalkan setelah Indonesia merdeka. Ejaan Soewandi memiliki perubahan signifikan seperti penghapusan huruf 'oe' menjadi 'u' dan penambahan 'j' untuk bunyi /dʒ/. 3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) (1972): EYD adalah ejaan yang digunakan hingga saat ini. Ejaan ini memperjelas penggunaan 'j' untuk bunyi /dʒ/, 'y' untuk vokal /i/, serta beberapa aturan lainnya.
  • 10. Kelompok Larana A.Pemakaian Huruf serta Penulisan Kata yang Sesuai PUEBI 1. Huruf Abjad Huruf abjad adalah kumpulan huruf berdasarkan urutan yang melambangkan bunyi untuk bahasa tertulis. Secara umum, mempelajari huruf abjad sejak dini penting untuk mengajarkan anak mengenal bahasa Indonesia. Selain itu, mempelajari huruf abjad dapat membantu peminat bahasa atau orang asing yang ingin menjelajahi Indonesia. Huruf abjad dalam bahasa Indonesia terdapat 26 huruf yaitu: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z.
  • 11. 2. Huruf Vokal Mengutip dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), huruf yang mewakili vokal bahasa Indonesia terdiri dari lima huruf, yaitu: a e i o u. Contoh penggunaan vokal huruf a pada awal, tengah dan akhir kata yaitu: api, padi dan lusa.
  • 12. 4. Huruf Diftong Selain vokal dan konsonan, abjad juga memiliki diftong, yang merupakan bunyi vokal ganda dalam satu suku kata. Bahasa Indonesia memiliki empat diftong yang dilambangkan dengan menggabungkan vokal ai, au, ei dan oi. Dalam penulisan, diftong diwakili oleh dua vokal dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Misalnya, bunyi "aw" pada kata harimau. Grafeme dalam suku kata -mau tidak dapat dipecah menjadi ma-u. 5. Gabungan Huruf Konsonan Bahasa Indonesia memiliki empat kombinasi huruf yang mewakili konsonan, yaitu huruf kh, ng, ny dan sy. Di dalam huruf tersebut melambangkan satu bunyi huruf konsonan. Misalnya huruf "k" yang digabungkan dengan huruf "h" menjadi "kh" dan bisa digunakan pada kata "khusus".
  • 13.
  • 14. B. Penulisan dan pemakaian kata Kata Dasar ditulis dalam satu kesatuan (Pemandangan itu sangat indah.) • Kata turunan • Suku kata • Gabungan kata • Bentuk ulang • Partikel • Singkatan • Akronim
  • 15. Kelompok Larana Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Penggunaan tanda baca adalah untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, serta jeda pada saat pembacaan. Umumnya, tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan adalah titik (.), koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan tanda petik (").
  • 18.
  • 19. Penulisan unsur serapan Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris Berdasarkan taraf integritasnya unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar • Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. • Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.
  • 20. Kelompok Larana Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah pedoman resmi yang digunakan untuk menentukan ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia. Kesimpulan dari pedoman ini adalah: • PUEBI memberikan aturan ejaan dan tata bahasa yang konsisten untuk bahasa Indonesia. • Ini membantu meminimalkan perbedaan ejaan dan penggunaan bahasa di seluruh Indonesia. • PUEBI memuat pedoman tentang pemenggalan kata, penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan sebagainya. • Mengikuti PUEBI adalah penting dalam komunikasi tertulis yang efektif dalam bahasa Indonesia. • Penting untuk selalu merujuk pada PUEBI saat menulis dalam bahasa Indonesia untuk memastikan ejaan dan tata bahasa yang benar.