Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur parabola, rumus-rumus yang terkait dengan parabola, serta contoh soal dan penyelesaiannya. Di antaranya adalah definisi parabola, titik puncak, titik fokus, direktris, persamaan umum parabola, dan cara menentukan unsur-unsur parabola dari persamaannya.
2. Defenisi :
• Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik
sehingga jaraknya ke suatu titik
tertentu (titik fokus) sama jaraknya ke
sebuah garis tertentu (direktriks) .
3. Unsur-unsur Parabola
• Titik puncak (0,0)
• Titik B(x,y) terletak pada parabola
• Titik O(0,0) adalah puncak
• Titik F(p,0) adalah titik fokus
• Sumbu X adalah sumbu simetri, y=0
• Garis x = -p atau x + p =0 adalah
direktriks
• AB=BF
• Garis L1L2 adalah latus rectum
rumus : |4p|
• Persamaan parabola adalah y²= 4px
•
•
• •
X
Y
x = -p
B (x,y)
L1
O F(p,0)
L2
A(-p,y)
Didapatkan dari : rumus jarak antara 2
garis
AB=BF
√ (x-p)² +(y-0)² = √ (x+p)² + (y-y)²
x² - 2px + p² + y² = x² + 2px + p²
y² = 4px
4. ˻
y = -p
Q(x,-p)
F(0,p)
O(0,0)
•P(x,y)
•
•
Y
X
Sumbu simetri sumbu Y, x
= 0
Puncak (0,0)
Titik F(0,p) adalah titik
fokus
Direktriks y = -p atau y +
p = 0
Persamaan parabola adalah
x² = 4py
5. Untuk parabola yang mempunyai titik puncak P(a,b)
• Titik puncak P(a,b)
• Titik fokus F(a+p, b)
• Persamaan garis direktriks x = a-p
• Persamaan sumbu simetri y = b
• AB=BF
• Garis L1L2 adalah latus rectum
• Persamaan parabola (y-b)² =
4p(x-a)
Bentuk umum dari persamaan
parabola adalah y² + Ax + By + C
= 0 diperoleh dari persamaan
(y-b)² = 4p(x-a)
Y
X
x = a-p
A B
•
L1
b P(a,b)
• •
L2
y = b
F(a+p, b)
a
O
6. • Garis direktriks sejajar
sumbu X
• Titik Puncak P(a,b)
• Titik fokus F(a, b+p)
• Persamaan garis direktriks
y = b-p
• Persamaan sumbu simetri
x = a
• d1 = d2
• Persamaan parabola (x-a)
² = 4p (y-b)
• Bentuk umum persamaan
parabolanya yaitu x² + Ay
+Bx + C = 0
F(a, b+p•)
b •
•
Q(x,y)
P(a,b)
a ˻
Y
X
y = b-p
x = a
d2
d1
O
7. x² = 4py
y² = 4px
x² = -4py
y² = -4px
Bentuk umum dari persamaan
parabola adalah y² + Ax + By + C = 0
diperoleh dari persamaan (y-b)² =
4p(x-a), sehingga:
A = -4p maka p = -1/4 A
B = -2b maka b = -1/2 B
C = b² + 4pa maka a = B² - 4C
4A
8. Soal :
1. Tentukan koordinat titik puncak, persamaan
sumbu direktriks, dan koordinat titik fokus
serta sketsa parabola dari persamaan y² = -16x
Jwb : P(0,0).
y² = 4.-4x p = -4. x= 4 maka x - 4 = 0
F(p,0) F(-4,0)
-4 •
O
9. 2. Tentukan titik puncak, persamaan sumbu
simetri dan titik fokus dari persamaan (y-2)² =
8(x-3)
Jwb :
(y-2)² = 8(x-3) ; (y-2)² = 4.2(x-3)
a = 3 ; b= 2 ; p=2
• P(3,2)
• Persamaan sumbu simetri y = b ; y=2
• Titik fokus
F(a+p, b) ; F(5,2)
10. 3. Tentukan titik puncak, persamaan sumbu simetri,
dan titik fokus dari persamaan y²-4x-2y-7=0
Jawab:
A= -4 ; B = -2 ; C= -7
p= -1/4 . A = -1/4 (-4) = 1
b = -1/2 . B = -1/2 (-2) = 1
a = B² - 4C = -2
4A
Titik puncak P(-2,1)
Persamaan sumbu simetri y=b ; y = 1
Titik fokus F(a+p, b)= F(-1,1)
11. CONTOH SOAL
Tentukan persamaan dari parabola yang memiliki titik puncak (4, 4)
dan fokus (4, 1). Kemudian gambarkan grafiknya dengan menggunakan
persamaan dan tali busur fokusnya.
Jawab:
persamaan umum (x±h)² = 4p(y±k)
p = –3
Dengan menggunakan tali busur fokus, jarak horizontal dari fokus ke grafik
adalah |2p| = |2(–3)| = 6, memberikan titik-titik (–2, 1) dan (10, 1).
Titik puncaknya digeser 4 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas dari (0, 0),
sehingga diperoleh h = 4 dan k = 4.
Sehingga persamaan dari parabola tersebut adalah (x – 4)² = –12(y – 4),
dengan direktriks y = 7.
12.
13. Tentukan titik puncak, fokus, dan direktris dari parabola yang
didefinisikan oleh persamaan x² = –12y. Kemudian gambarkan
grafiknya, disertai dengan fokus dan direktrisnya.
Jawab:
Karena hanya suku-x yang dikuadratkan dan tidak ada pergeseran
yang diterapkan, maka parabola tersebut merupakan parabola
vertikal dengan titik puncak di (0, 0).
Dengan membandingkan persamaan yang diberikan dengan
persamaan umum parabola bentuk fokus-direktriks kita dapat
menentukan nilai p:
Karena p = –3 (p < 0), maka parabola tersebut terbuka ke bawah,
dengan titik fokus di (0, –3) dan direktriksnya y = 3.
Untuk menggambar grafiknya, kita perlu beberapa titik tambahan
yang dilalui oleh parabola tersebut.
Karena 36 = 6² dapat dibagi oleh 12, maka kita dapat
mensubstitusikan x = 6 dan x = –6, dan menghasilkan titik-titik
(6, –3) dan (–6, –3).