SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini dengan judul “PARABOLA”. Tidak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada guru matematika peminatan kami dan orangtua kami yang
telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami minta maaf
sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda-benda yang dengan bentuk yang
bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, persegi, segi empat, segi lima, lingkaran, setengan
lingkaran ellips, parabola, hiperbola, tak beraturan, dan sebagainya. Jika kita perhatikan,
ternyata setiap benda memiliki bentuk yang sangat unik. Benda yang kelihatannya sama,
tetapi memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat mendasar sekali. Pada makalah ini akan
dipaparkan mengenai parabola. Di mana parabola tersebut merupakan himpunan bagian dari
kerucut.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu memahami secara detail tentang parabola.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu garis dan satu
titik tertentu. Satu garis tertentu disebut direktris (garis arah), sedangkan satu titik tertentu
disebut titik api (fokus). Garis yang melalui fokus dan tegak lurus direktris merupakan sumbu
simetri parabola, memotong parabola pada titik puncaknya.
2.2 Persamaan Parabola yang berpuncak di O (0,0)
F(p.0) = titik fokus
P(x,y) = titik sembarang pada kurva
L = proyeksi titik P pada garis direktris
l = garis direktris (garis arah)
|AB| = panjang latus rectum
Rumus
1. Persamaan parabola puncak (0,0) dengan sumbu simetri x
Y2 = 4px
 Persamaan sumbu simetri y = 0
 Titik fokus F (p,0)
 Persamaan direktris x = -p
 Panjang latus rectum |4p|
2. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri x, titik fokus F(-p,0), garis
direktris x = p
Y2 = -4py
3. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri y, titik fokus F(0,p), garis
direktris y = -p
X2 = 4py
4. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri y, titik fokus F(0,-p), garis
direktris y = p
X2 = -4py
2.3 Persamaan Parabola yang berpuncak di (a,b)
Contoh:
Diberikan persamaan parabola 3x – y2 + 4y + 8= 0
Tentukan : a. Titik puncak c. Direktris
b. Titik fokus d. Sumbu semetri
Jawab:
Ubah persamaan parabola ke persamaan umum:
3x – y2 + 4y + 8= 0
y2 - 4y = 3x + 8
y2 - 4y + 4 = 3x + 8 + 4
(y – 2)2 = 3x + 12
(y – 2)2 = 3(x + 4)
Didapat persamaan parabola (y – 2)2 = 3(x + 4) yaitu
parabola mendatar yang terbuka ke kanan.
Dari persamaan tersebut diperoleh:
a. Titik puncak P(-4,2)
b. 4p = 3 maka p =
4
3
Titik Fokus F(a+p,b)
)2,
4
3
4( F
)2,
4
1
3(F
c. Persamaan direktris :
d. Sumbu semetrinya : y = 2
Soal untuk latihan:
a.Tentukan persaaman parabola yang berpuncak di (2,4) dan fokusnys (-3,4)
b.Tentukan persamaan Parabola yang titik fokusnya F(2-3) dan persamaan didertrisnya y = 5
4
3
4
4
4
3


x
apx
2.3 Persamaan garis singgung parabola
A. PersamaangarissinggungparabolamelaluhititikA(x1,y1)
yy1 = 2p(x+x1)
Persamaan parabola melaluhi titik A(x1,y1) di sajikan pada tabel berikut
Persamaan Parabola Persamaan Garis singgung
y2 = 4px yy1 = 2p(x+x1)
y2 = -4px yy1 = -2p(x+x1)
x2 = 4py xx1 = 2p(y+y1)
x2 = -4py xx1 = -2p(y+y1)
(y – b)2 = 4p(x – a) (y-b)(y1-b)=2p(x+x1-2a)
(y – b)2 = -4p(x – a) (y-b)(y1-b)=-2p(x+x1-2a)
(x– a)2 = 4p(y – b) (x-a)(x1-a)=2p(y+y1-2b)
(x– a)2 = -4p(y – b) (x-a)(x1-a)=-2p(y+y1-2b)
Contoh Soal:
1. Tentukan persamaan garis singgung parabola y2 = 8x di titik (2,4)
jawab :
y2 = 8x
4p = 8
p = 2
Titik A(x1,y1) A(2,4)
Persamaan garis singgungnya adalah
yy1 = 2p(x+x1)
y.4 = 2.2(x+2)
4y = 4(x+2)
y = x+2
2. Tentukan persamaan garis singgung parabola
(x+1)2 = -3(y-2) pada titik (2,-1)
Jawab : a = -1 , b = 2, x1 = 2 dan y1 = 1
(x+1)2 = -3(y-2)
-4p = -3
p =
4
3
Persamaan garis singgung parabola di titik A(2,-1) adalah
(x - a)(x1 - a) = -2p(y + y1 - 2b)
(x +1)(2 +1) = -2.
4
3
(y - 1 – 2.2)
(x + 1)(3) = -2.
4
3
(y – 5)
3(x + 1) = )5(
2
3
 y
2(x + 1) = -(y– 5)
2x + 2 = -y + 5
y = -2x + 3
2.5 Persamaan garis singgung pada parabola dengan gradien tertentu
Persamaan garis singgung parabola yang bergradien m
Persamaan parabola Persamaan garis singgung
y2 = 4px y = mx +
y2 =- 4px y = mx -
x
2
= 4py y = mx – m
2
p
x
2
= -4py y = mx + m
2
p
(y – b)
2
= 4p(x – a) (y – b) = m(x – a) +
(y – b)
2
= -4p(x – a) (y – b) = m(x – a) -
(x– a)
2
= 4p(y – b) (y – b) = m(x – a) – m
2
p
(x– a)
2
= -4p(y – b) (y – b) = m(x – a) + m
2
p
PARABOLA

More Related Content

What's hot

Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaSafira APM
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANIpit Sabrina
 
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaIntegrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikarezkya agung
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 

What's hot (20)

Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
 
Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri
Turunan Fungsi Trigonometri
 
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARANMEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
MEMBUKTIKAN PERSAMAAN LINGKARAN
 
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaIntegrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematika
 
Koordinat Kutub
Koordinat KutubKoordinat Kutub
Koordinat Kutub
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Dilatasi smp
Dilatasi smpDilatasi smp
Dilatasi smp
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Hiperboloida
HiperboloidaHiperboloida
Hiperboloida
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Bentuk aljabar
Bentuk aljabarBentuk aljabar
Bentuk aljabar
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 

Viewers also liked

Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluangLilin Ariandi
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutEko Supriyadi
 
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,b
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,bLks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,b
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,bRizki Safari Rakhmat
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaIlham Wahyudin
 
Geometri analitik lecture 1
Geometri analitik lecture 1Geometri analitik lecture 1
Geometri analitik lecture 1Chaerul Uman
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaAmnil Wardiah
 
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013muslimint
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaFarida Ayuni
 
Definisi parabola
Definisi parabolaDefinisi parabola
Definisi parabolaTan Fen
 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaJulius Nugroho
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbolarasyidyelsi
 
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaParabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaMoh Hari Rusli
 
Bab 2 irisan kerucut-Peminatan
Bab 2 irisan kerucut-PeminatanBab 2 irisan kerucut-Peminatan
Bab 2 irisan kerucut-PeminatanAhmad Hamdani
 
Parabola puncak ( a, b )
 Parabola puncak ( a, b ) Parabola puncak ( a, b )
Parabola puncak ( a, b )matematikasma10
 
Modul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logikaModul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logikaDiana Permatasari
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIAYANAH SEPTIANITA
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 

Viewers also liked (20)

Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucut
 
Makalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucutMakalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucut
 
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,b
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,bLks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,b
Lks KURIKULUM 2013 parabola puncak a,b
 
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan HiperbolaPersamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
Persamaan Parabola, Elips dan Hiperbola
 
Geometri analitik lecture 1
Geometri analitik lecture 1Geometri analitik lecture 1
Geometri analitik lecture 1
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013
Deskripsi materi kuliah geometri bidang smster ii 2013
 
Materi Matematika
Materi MatematikaMateri Matematika
Materi Matematika
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - Parabola
 
Definisi parabola
Definisi parabolaDefinisi parabola
Definisi parabola
 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabola
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
 
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabolaParabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
Parabola dan Persamaan garis singgung pada parabola
 
Bab 2 irisan kerucut-Peminatan
Bab 2 irisan kerucut-PeminatanBab 2 irisan kerucut-Peminatan
Bab 2 irisan kerucut-Peminatan
 
Parabola puncak ( a, b )
 Parabola puncak ( a, b ) Parabola puncak ( a, b )
Parabola puncak ( a, b )
 
Modul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logikaModul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logika
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 

Similar to PARABOLA

Similar to PARABOLA (20)

2 parabola
2 parabola2 parabola
2 parabola
 
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKAParabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
 
Hiperbola
HiperbolaHiperbola
Hiperbola
 
22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARANIRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
 
Parabola
ParabolaParabola
Parabola
 
Makalah memahami irisan
Makalah memahami irisanMakalah memahami irisan
Makalah memahami irisan
 
Makalah memahami irisan
Makalah memahami irisanMakalah memahami irisan
Makalah memahami irisan
 
Rpp lingkaran
Rpp lingkaranRpp lingkaran
Rpp lingkaran
 
lingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxlingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptx
 
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfFinal MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
 
Rpp two-stay-two-stray-tsts
Rpp two-stay-two-stray-tstsRpp two-stay-two-stray-tsts
Rpp two-stay-two-stray-tsts
 
Lkpd 1
Lkpd 1Lkpd 1
Lkpd 1
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 

More from Akhmad Puryanto

Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risAkhmad Puryanto
 
Presentasi kalimat langsung tak langsung
Presentasi kalimat langsung  tak langsungPresentasi kalimat langsung  tak langsung
Presentasi kalimat langsung tak langsungAkhmad Puryanto
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaAkhmad Puryanto
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia Akhmad Puryanto
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cAkhmad Puryanto
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasAkhmad Puryanto
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsungAkhmad Puryanto
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaAkhmad Puryanto
 

More from Akhmad Puryanto (19)

Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Presentasi kalimat langsung tak langsung
Presentasi kalimat langsung  tak langsungPresentasi kalimat langsung  tak langsung
Presentasi kalimat langsung tak langsung
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesia
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
 
PPT Teks eksposisi
PPT Teks  eksposisiPPT Teks  eksposisi
PPT Teks eksposisi
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
 
Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks
 
Makalah hidro karbon
Makalah hidro karbonMakalah hidro karbon
Makalah hidro karbon
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
 
Unsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur KewirausaanUnsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur Kewirausaan
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
Biologi artikel
Biologi artikelBiologi artikel
Biologi artikel
 
Identifikasi Cerpen
Identifikasi CerpenIdentifikasi Cerpen
Identifikasi Cerpen
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

PARABOLA

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini dengan judul “PARABOLA”. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada guru matematika peminatan kami dan orangtua kami yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami minta maaf sebesar-besarnya. Penulis
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda-benda yang dengan bentuk yang bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, persegi, segi empat, segi lima, lingkaran, setengan lingkaran ellips, parabola, hiperbola, tak beraturan, dan sebagainya. Jika kita perhatikan, ternyata setiap benda memiliki bentuk yang sangat unik. Benda yang kelihatannya sama, tetapi memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat mendasar sekali. Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai parabola. Di mana parabola tersebut merupakan himpunan bagian dari kerucut. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu memahami secara detail tentang parabola. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Parabola Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu garis dan satu titik tertentu. Satu garis tertentu disebut direktris (garis arah), sedangkan satu titik tertentu disebut titik api (fokus). Garis yang melalui fokus dan tegak lurus direktris merupakan sumbu simetri parabola, memotong parabola pada titik puncaknya. 2.2 Persamaan Parabola yang berpuncak di O (0,0)
  • 3. F(p.0) = titik fokus P(x,y) = titik sembarang pada kurva L = proyeksi titik P pada garis direktris l = garis direktris (garis arah) |AB| = panjang latus rectum Rumus 1. Persamaan parabola puncak (0,0) dengan sumbu simetri x Y2 = 4px  Persamaan sumbu simetri y = 0  Titik fokus F (p,0)  Persamaan direktris x = -p
  • 4.  Panjang latus rectum |4p| 2. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri x, titik fokus F(-p,0), garis direktris x = p Y2 = -4py 3. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri y, titik fokus F(0,p), garis direktris y = -p X2 = 4py 4. Persamaan parabola dengan puncak (0,0), sumbu simetri y, titik fokus F(0,-p), garis direktris y = p X2 = -4py 2.3 Persamaan Parabola yang berpuncak di (a,b) Contoh: Diberikan persamaan parabola 3x – y2 + 4y + 8= 0 Tentukan : a. Titik puncak c. Direktris b. Titik fokus d. Sumbu semetri Jawab:
  • 5. Ubah persamaan parabola ke persamaan umum: 3x – y2 + 4y + 8= 0 y2 - 4y = 3x + 8 y2 - 4y + 4 = 3x + 8 + 4 (y – 2)2 = 3x + 12 (y – 2)2 = 3(x + 4) Didapat persamaan parabola (y – 2)2 = 3(x + 4) yaitu parabola mendatar yang terbuka ke kanan. Dari persamaan tersebut diperoleh: a. Titik puncak P(-4,2) b. 4p = 3 maka p = 4 3 Titik Fokus F(a+p,b) )2, 4 3 4( F )2, 4 1 3(F c. Persamaan direktris : d. Sumbu semetrinya : y = 2 Soal untuk latihan: a.Tentukan persaaman parabola yang berpuncak di (2,4) dan fokusnys (-3,4) b.Tentukan persamaan Parabola yang titik fokusnya F(2-3) dan persamaan didertrisnya y = 5 4 3 4 4 4 3   x apx
  • 6. 2.3 Persamaan garis singgung parabola A. PersamaangarissinggungparabolamelaluhititikA(x1,y1) yy1 = 2p(x+x1) Persamaan parabola melaluhi titik A(x1,y1) di sajikan pada tabel berikut Persamaan Parabola Persamaan Garis singgung y2 = 4px yy1 = 2p(x+x1) y2 = -4px yy1 = -2p(x+x1) x2 = 4py xx1 = 2p(y+y1) x2 = -4py xx1 = -2p(y+y1) (y – b)2 = 4p(x – a) (y-b)(y1-b)=2p(x+x1-2a) (y – b)2 = -4p(x – a) (y-b)(y1-b)=-2p(x+x1-2a) (x– a)2 = 4p(y – b) (x-a)(x1-a)=2p(y+y1-2b) (x– a)2 = -4p(y – b) (x-a)(x1-a)=-2p(y+y1-2b)
  • 7. Contoh Soal: 1. Tentukan persamaan garis singgung parabola y2 = 8x di titik (2,4) jawab : y2 = 8x 4p = 8 p = 2 Titik A(x1,y1) A(2,4) Persamaan garis singgungnya adalah yy1 = 2p(x+x1) y.4 = 2.2(x+2) 4y = 4(x+2) y = x+2 2. Tentukan persamaan garis singgung parabola (x+1)2 = -3(y-2) pada titik (2,-1) Jawab : a = -1 , b = 2, x1 = 2 dan y1 = 1 (x+1)2 = -3(y-2) -4p = -3 p = 4 3 Persamaan garis singgung parabola di titik A(2,-1) adalah (x - a)(x1 - a) = -2p(y + y1 - 2b) (x +1)(2 +1) = -2. 4 3 (y - 1 – 2.2) (x + 1)(3) = -2. 4 3 (y – 5) 3(x + 1) = )5( 2 3  y 2(x + 1) = -(y– 5) 2x + 2 = -y + 5 y = -2x + 3
  • 8. 2.5 Persamaan garis singgung pada parabola dengan gradien tertentu Persamaan garis singgung parabola yang bergradien m
  • 9. Persamaan parabola Persamaan garis singgung y2 = 4px y = mx + y2 =- 4px y = mx - x 2 = 4py y = mx – m 2 p x 2 = -4py y = mx + m 2 p (y – b) 2 = 4p(x – a) (y – b) = m(x – a) + (y – b) 2 = -4p(x – a) (y – b) = m(x – a) - (x– a) 2 = 4p(y – b) (y – b) = m(x – a) – m 2 p (x– a) 2 = -4p(y – b) (y – b) = m(x – a) + m 2 p