SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KUASA
LINGKARAN
GARIS KUASA
TITIK KUASA
BERKAS
LINGKARAN
Misalkan ada titik T (x1,y1) diluar lingkaran, dan ada lingkaran L
yang berpusat di titik P dan jari-jari r seperti gambar berikut :
Kuasa titik T (x1 , y1) terhadap lingkaran L didefinisikan sebagai
nilai
TP²−r²
 Menentukan nilai kuasa suatu titik yang dilambangkan K :
Misalkan ada persamaan lingkaran L : x ² + y ² + Ax + By + C = 0
dengan pusat P (−A/2,−B/2) dan kuadrat jari-jarinya
r ² = ¼ A² + ¼ B²−C²
Maka kuasa lingkaran (K) titik T(x1,y1) terhadap lingkaran L,
dinyatakan dengan :
K = TP² − r² = (x1 + 1/2A)² + (y1 + 1/2B)² − r²
atau
K=x1² + y1² + Ax1 + By1+ C.
Perhatikan bahwa kuasa titik T(x1,y1) terhadap lingkaran
L = x² + y² + Ax + By + C = 0 dapat diperoleh dengan cara
menggantikan x dan y pada persamaan lingkaran itu dengan x1 dan y1.
Kegunaan nilai kuasa suatu titik pada lingkaran Setelah
diperoleh kuasa suatu titik terhadap lingkaran, maka nilai kuasanya
bisa digunakan untuk menentukan letak titik tersebut terhadap
lingkaran, yaitu :
i). Jika K > 0, maka titik ada di luar lingkaran
ii). Jika K = 0, maka titik terletak pada lingkaran
iii). Jika K < 0, maka titik terletak di dalam lingkaran
Contoh :
Tentukan kuasa titik T(1,2) terhadap lingkaran-lingkaran :
a). x²+y²+2x−4y+6=0
b). (x−2)²+(y+1)²=4
Penyelesaian :
 Substitusi titik T(1,2) ke persamaan lingkaran
K = 1² + 2² + 2 . 1 − 4 . 2 + 6 = 5
 Nol kan ruas kanan persamaan lingkaran
K = (x−2)² + (y+1)² = 4 → (x−2) ²+ (y+1)² − 4 = 0
K = (1−2)² + (2+1)² − 4 = 6
Karena nilai kuasa titik terhadap kedua lingkaran di atas positif (K>0),
maka titik T(1,2) terletak di luar kedua lingkaran.
 Misalkan ada dua buah lingkaran, dan terdapat titik yang memiliki
kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran tersebut. Himpunan
semua titik kuasa (memiliki kuasa yang sama terhadap dua
lingkaran) akan membentuk suatu garis yang dinamakan sebagai
garis kuasa. Garis kuasa tegak lurus dengan garis yang
menghubungkan dua pusat lingkaran.
Cara menentukan garis kuasa :
Misalkan ada dua lingkaran yaitu L¹= x² + y² + A¹x + B¹y + C ¹= 0 dan
L 1= x² + y² + A²x + B²y + C ² = 0
Garis kuasanya adalah :
L1 − L2 = 0 atau (A¹−A²)x + (B¹−B²)y + (C¹−C²) = 0
Titik Kuasa adalah titik yang terletak pada garis kuasa dan
mempunyai kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran.
Substitusi sebarang nilai salah satu variabelnya (misalkan pilih salah
satu nilai x1) ke persamaan garis kuasa, akan diperoleh nilai y1. Titik
(x1,y1) ini lah disebut sebagai salah satu titik kuasa kedua lingkaran.
Contoh :
Diketahui dua persamaan lingkaran : L1= x²+y²+2x−2y−6=0 dan L2=
x²+y²−12x−4y+36=0
a. Tentukan persamaan garis kuasanya
b. Tentukan titik kuasanya pada sumbu X dan kuasanya pada kedua
lingkaran
c. Tentukan titik kuasanya pada sumbu Y dan kuasanya pada kedua
lingkaran
Penyelesaian :
a. Menentukan garis kuasa :
L1 – L 2= 0
x2 + y2 + 2x – 2y - 6 = 0
x2 + y2 – 12x – 4y + 36 = 0
14x + 2y – 42 = 0
14x + 2y = 42 (2)
7x + y = 21
Jadi, garis kuasanya adalah 7x + y = 21
b. Titik kuasa pada sumbu X, artinya kita mencari titik pada garis
kuasa yang memotong sumbu X, caranya adalah substitusi y=0 ke
garis kuasa, diperoleh :
y = 0 → 7x + y = 21 → 7x + 0 = 21 → x = 3
Artinya titik kuasa pada sumbu x adalah titik (3,0)
 Kuasa titik (3,0) terhadap lingkaran :
substitusi titik (3,0) ke salah satu lingkaran
L1 : x2 + y2 + 2x – 2y – 6 = 0 → K = 3^2 + 0^2 + 2 . 3 – 2 . 0 – 6 =
9
Jadi, kuasa titik (3,0) adalah 9
c. Titik kuasa pada sumbu Y, artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang
memotong sumbu Y, caranya adalah substitusi x=0 ke garis kuasa,
diperoleh :
x=0 → 7x + y = 21 → 7.0 + y = 21 → y = 21
Jadi, titik kuasa pada sumbu Y adalah titik (0,21)
 Kuasa titik (0,21) terhadap lingkaran :
Substitusi titik (0,21) ke salah satu lingkaran saja (karena kuasanya sama),
L1: x²+y²+2x−2y−6=0
K=0²+21²+2.0−2.21−6=393
Jadi, kuasa titik (0,21) adalah 393
Berikut gambar lingkaran dan garis kuasanya :
 Garis Kuasa
Misalkan ada tiga lingkaran: L1,L2, dan L3. Garis kuasa yang
terbentuk ada tiga yaitu
g1:L1−L2=0; g2:L1−L3=0; g3:L2−L3=0
 Titik Kuasa
Sementara titik kuasa tiga lingkaran hanya ada satu titik
kuasa saja, yaitu perpotongan ketiga garis kuasa yang terbentuk.
Untuk menentukan titik kuasanya, cukup ambil dua garis kuasa
saja kemudian cari perpotongan kedua garis tersebut dengan
cara eliminasi dan substitusi.
 Contoh :
Tentukan garis kuasa dan titik kuasa dari ketiga lingkran berikut
dan kuasa titik tersebut terhadap ketiga lingkaran.
L1:x²+y²+x+y−14=0
L2:x²+y²=1
L3:x2+y²+3x−2y−26=0
Penyelesaian :
*Menentukan garis kuasanya :
garis kuasa pertama : L1−L2=0→x+y=1
garis kuasa kedua : L1−L3=0→−2x+3y=−12
garis kuasa ketiga : L2−L3=0→−3x+2y=−13
 Penyelesaian :
*)Menentukan garis kuasanya :
garis kuasa pertama : L1−L2=0→x+y=1
garis kuasa kedua : L1−L3=0→−2x+3y=−12
garis kuasa ketiga : L2−L3=0→−3x+2y=−13
*)Menentukan titik kuasa dengan eliminasi garis kuasa I dan II
x+y=1 kali 2 2x+2y=2
-2x+3y=-12 kali 1 -2x+3y=-12 +
5y=-10
y=-2
y=-2 ke Pers(i) :
x+y=1
x+(−2)=1
x=3
Jadi, titik kuasa ketiga lingkaran adalah (3,-2)
*)Kuasa titik (3,-2) terhadap lingkaran, di sini kita gunakan lingkran
pertama
L1: x²+y²+x+y−14=0
K=3²+(−2)²+3+(−2)−14=0
Kuasa titik (3,-2) terhadap ketiga lingkaran adalah 0.
Karena nilai kuasanya nol (K=0), maka titik (3,-2) ada pada ketiga lingkaran
Berkas lingkaran adalah lingkaran-lingkaran yang dibuat melalui
perpotongan dua lingkaran. Misalkan lingkaran L1 dan L2 berpotongan dititik P
dan Q, maka persamaan berkas lingkaran yang melalui titik P dan Q adalah :
L1+λL2=0 atau L1+λk=0 atau L2+λk=0
Keterangan:
K adalah garis kuasa lingkaran L1 dan L2
λ adalah konstanta tertentu
Jika λ=-1, maka persamaan berkas menjadi L1-L2=0 yang merupakan
persamaan garis kuasa.
Ilustrasi gambar berkas lingkaran dari lingkaran L1 dan L2.
Karena λ merupakan suatu konstanta yang tak hingga banyaknya, maka
persamaan lingkaran yang terbentuk juga banyak tergantung nilai λ.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berkas lingkaran berikut ini.
1. Pada gambar di bawah ini lingkaran berwarna merah L 1 ≡ x 2 + y
2 = 16 , Lingkaran berwarna hijau L 2 ≡ x 2 + y 2 - 14 x - 4 y + 28
= 0 , dan lingkaran yang berwarna biru semuanya berpotongan di
titik A dan B .
A. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A dan B
B. Tentukan persamaan dari semua lingkaran yang berwarna biru
C.Salah satu lingkaran biru L 3 melalui titik asal, tentukan
persamaannya
A. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A dan B
Titik A dan B adalah titik potong kedua lingkaran merah L1 dan
lingkaran hijau L2
Persamaan garis melalui kedua titik potong lingkaran adalah garis
potong.
Langkah pertama kita cari garis potong dari
{L1≡x2+y2−16=0L2≡x2+y2−14x−4y+28=0
L1−L2=0 → (x2+y2−16)−(x2+y2−14x−4y+28)=0
−16+14x+4y−28=0
7x+2y−22=0 garis potong h
B. Tentukan persamaan dari semua lingkaran yang berwarna biru
Persamaan lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran adalah
berkas lingkaran dari kedua lingkaran itu.
Persamaan berkas lingkarannya adalah :
L1+λh=0 → (x2+y2-16)+λ(7x+2y-22)=0
x2+y2+7λx+2λy-22λ-16=0
C. Salah satu lingkaran biru L3 melalui titik asal, tentukan
persamaannya
Lingkaran biru L3 adalah salah satu berkas lingkaran, jadi
persamaannya :
x2+y2+7λx+2λy−22λ−16=0
Untuk mencari nilai λ kita substitusikan titik asal (0,0) ke berkas
lingkaran :
(0,0) → x2+y2+7λx+2λy−22λ−16=0
02+02+7λ(0)+2λ(0)−22λ−16=0
−22λ=16
λ=−8/11
Jadi persamaan lingkarannya adalah :
x2+y2+7(−8/11)x+2(−8/11)y−22(−8/11)−16=0
11x2+11y2−56x−16y=0

More Related Content

What's hot

Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoidJhoko Jhoko
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIAYANAH SEPTIANITA
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkarantrisno direction
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksmarihot TP
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllNur Ahmad Abrori
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2made dwika
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangDinar Nirmalasari
 

What's hot (20)

Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoid
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 

Similar to Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt

Matematika menyenangkan.pptx
Matematika menyenangkan.pptxMatematika menyenangkan.pptx
Matematika menyenangkan.pptxSatrioSitumorang
 
Geometri analitik bidang "KUASA"
Geometri analitik bidang "KUASA"Geometri analitik bidang "KUASA"
Geometri analitik bidang "KUASA"Grizia Zhulva
 
KEL 2 LINGKARAN 2.pptx
KEL 2 LINGKARAN 2.pptxKEL 2 LINGKARAN 2.pptx
KEL 2 LINGKARAN 2.pptxssuser56a51c
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran barian11
 
GARISTERHADAPLINGKARAN.ppt
GARISTERHADAPLINGKARAN.pptGARISTERHADAPLINGKARAN.ppt
GARISTERHADAPLINGKARAN.pptssuser7faa2b2
 
5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt
5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt
5._FUNGSI_NON_LINIER.pptPadriPadri4
 
Kuasa titik terhadap lingkaran geometri
Kuasa titik terhadap lingkaran   geometriKuasa titik terhadap lingkaran   geometri
Kuasa titik terhadap lingkaran geometrirobi_ah
 
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)MathFour
 
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkung
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkungBab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkung
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkungA Gustang
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungmfebri26
 
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaranPersamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaranKoencoeng Amboeradoel
 
Lingkaran
Lingkaran Lingkaran
Lingkaran fauz1
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)MuhammadAgusridho
 
Fungsi Vektor dan Operasinya
Fungsi Vektor dan OperasinyaFungsi Vektor dan Operasinya
Fungsi Vektor dan OperasinyaAgung Anggoro
 

Similar to Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt (20)

Materi kuasa lingkaran
Materi kuasa lingkaranMateri kuasa lingkaran
Materi kuasa lingkaran
 
Matematika menyenangkan.pptx
Matematika menyenangkan.pptxMatematika menyenangkan.pptx
Matematika menyenangkan.pptx
 
Geometri analitik bidang "KUASA"
Geometri analitik bidang "KUASA"Geometri analitik bidang "KUASA"
Geometri analitik bidang "KUASA"
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
 
KEL 2 LINGKARAN 2.pptx
KEL 2 LINGKARAN 2.pptxKEL 2 LINGKARAN 2.pptx
KEL 2 LINGKARAN 2.pptx
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran
 
GARISTERHADAPLINGKARAN.ppt
GARISTERHADAPLINGKARAN.pptGARISTERHADAPLINGKARAN.ppt
GARISTERHADAPLINGKARAN.ppt
 
5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt
5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt
5._FUNGSI_NON_LINIER.ppt
 
Kuasa titik terhadap lingkaran geometri
Kuasa titik terhadap lingkaran   geometriKuasa titik terhadap lingkaran   geometri
Kuasa titik terhadap lingkaran geometri
 
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
Persamaan lingkaran (sri ayu wahyuni)
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkung
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkungBab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkung
Bab 5. sistem_persamaan_kuadrat_parabola_atau_garis_lengkung
 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
 
Makalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucutMakalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucut
 
Nilai trigonometri
Nilai trigonometriNilai trigonometri
Nilai trigonometri
 
persamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgungpersamaan lingkaran dan garis singgung
persamaan lingkaran dan garis singgung
 
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaranPersamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
Persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
 
Lingkaran
Lingkaran Lingkaran
Lingkaran
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
 
Fungsi Vektor dan Operasinya
Fungsi Vektor dan OperasinyaFungsi Vektor dan Operasinya
Fungsi Vektor dan Operasinya
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt

  • 1.
  • 3. Misalkan ada titik T (x1,y1) diluar lingkaran, dan ada lingkaran L yang berpusat di titik P dan jari-jari r seperti gambar berikut : Kuasa titik T (x1 , y1) terhadap lingkaran L didefinisikan sebagai nilai TP²−r²
  • 4.  Menentukan nilai kuasa suatu titik yang dilambangkan K : Misalkan ada persamaan lingkaran L : x ² + y ² + Ax + By + C = 0 dengan pusat P (−A/2,−B/2) dan kuadrat jari-jarinya r ² = ¼ A² + ¼ B²−C² Maka kuasa lingkaran (K) titik T(x1,y1) terhadap lingkaran L, dinyatakan dengan : K = TP² − r² = (x1 + 1/2A)² + (y1 + 1/2B)² − r² atau K=x1² + y1² + Ax1 + By1+ C. Perhatikan bahwa kuasa titik T(x1,y1) terhadap lingkaran L = x² + y² + Ax + By + C = 0 dapat diperoleh dengan cara menggantikan x dan y pada persamaan lingkaran itu dengan x1 dan y1.
  • 5. Kegunaan nilai kuasa suatu titik pada lingkaran Setelah diperoleh kuasa suatu titik terhadap lingkaran, maka nilai kuasanya bisa digunakan untuk menentukan letak titik tersebut terhadap lingkaran, yaitu : i). Jika K > 0, maka titik ada di luar lingkaran ii). Jika K = 0, maka titik terletak pada lingkaran iii). Jika K < 0, maka titik terletak di dalam lingkaran
  • 6. Contoh : Tentukan kuasa titik T(1,2) terhadap lingkaran-lingkaran : a). x²+y²+2x−4y+6=0 b). (x−2)²+(y+1)²=4 Penyelesaian :  Substitusi titik T(1,2) ke persamaan lingkaran K = 1² + 2² + 2 . 1 − 4 . 2 + 6 = 5  Nol kan ruas kanan persamaan lingkaran K = (x−2)² + (y+1)² = 4 → (x−2) ²+ (y+1)² − 4 = 0 K = (1−2)² + (2+1)² − 4 = 6 Karena nilai kuasa titik terhadap kedua lingkaran di atas positif (K>0), maka titik T(1,2) terletak di luar kedua lingkaran.
  • 7.  Misalkan ada dua buah lingkaran, dan terdapat titik yang memiliki kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran tersebut. Himpunan semua titik kuasa (memiliki kuasa yang sama terhadap dua lingkaran) akan membentuk suatu garis yang dinamakan sebagai garis kuasa. Garis kuasa tegak lurus dengan garis yang menghubungkan dua pusat lingkaran.
  • 8. Cara menentukan garis kuasa : Misalkan ada dua lingkaran yaitu L¹= x² + y² + A¹x + B¹y + C ¹= 0 dan L 1= x² + y² + A²x + B²y + C ² = 0 Garis kuasanya adalah : L1 − L2 = 0 atau (A¹−A²)x + (B¹−B²)y + (C¹−C²) = 0
  • 9. Titik Kuasa adalah titik yang terletak pada garis kuasa dan mempunyai kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran. Substitusi sebarang nilai salah satu variabelnya (misalkan pilih salah satu nilai x1) ke persamaan garis kuasa, akan diperoleh nilai y1. Titik (x1,y1) ini lah disebut sebagai salah satu titik kuasa kedua lingkaran.
  • 10. Contoh : Diketahui dua persamaan lingkaran : L1= x²+y²+2x−2y−6=0 dan L2= x²+y²−12x−4y+36=0 a. Tentukan persamaan garis kuasanya b. Tentukan titik kuasanya pada sumbu X dan kuasanya pada kedua lingkaran c. Tentukan titik kuasanya pada sumbu Y dan kuasanya pada kedua lingkaran
  • 11. Penyelesaian : a. Menentukan garis kuasa : L1 – L 2= 0 x2 + y2 + 2x – 2y - 6 = 0 x2 + y2 – 12x – 4y + 36 = 0 14x + 2y – 42 = 0 14x + 2y = 42 (2) 7x + y = 21 Jadi, garis kuasanya adalah 7x + y = 21
  • 12. b. Titik kuasa pada sumbu X, artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang memotong sumbu X, caranya adalah substitusi y=0 ke garis kuasa, diperoleh : y = 0 → 7x + y = 21 → 7x + 0 = 21 → x = 3 Artinya titik kuasa pada sumbu x adalah titik (3,0)  Kuasa titik (3,0) terhadap lingkaran : substitusi titik (3,0) ke salah satu lingkaran L1 : x2 + y2 + 2x – 2y – 6 = 0 → K = 3^2 + 0^2 + 2 . 3 – 2 . 0 – 6 = 9 Jadi, kuasa titik (3,0) adalah 9
  • 13. c. Titik kuasa pada sumbu Y, artinya kita mencari titik pada garis kuasa yang memotong sumbu Y, caranya adalah substitusi x=0 ke garis kuasa, diperoleh : x=0 → 7x + y = 21 → 7.0 + y = 21 → y = 21 Jadi, titik kuasa pada sumbu Y adalah titik (0,21)  Kuasa titik (0,21) terhadap lingkaran : Substitusi titik (0,21) ke salah satu lingkaran saja (karena kuasanya sama), L1: x²+y²+2x−2y−6=0 K=0²+21²+2.0−2.21−6=393 Jadi, kuasa titik (0,21) adalah 393 Berikut gambar lingkaran dan garis kuasanya :
  • 14.  Garis Kuasa Misalkan ada tiga lingkaran: L1,L2, dan L3. Garis kuasa yang terbentuk ada tiga yaitu g1:L1−L2=0; g2:L1−L3=0; g3:L2−L3=0  Titik Kuasa Sementara titik kuasa tiga lingkaran hanya ada satu titik kuasa saja, yaitu perpotongan ketiga garis kuasa yang terbentuk. Untuk menentukan titik kuasanya, cukup ambil dua garis kuasa saja kemudian cari perpotongan kedua garis tersebut dengan cara eliminasi dan substitusi.
  • 15.  Contoh : Tentukan garis kuasa dan titik kuasa dari ketiga lingkran berikut dan kuasa titik tersebut terhadap ketiga lingkaran. L1:x²+y²+x+y−14=0 L2:x²+y²=1 L3:x2+y²+3x−2y−26=0 Penyelesaian : *Menentukan garis kuasanya : garis kuasa pertama : L1−L2=0→x+y=1 garis kuasa kedua : L1−L3=0→−2x+3y=−12 garis kuasa ketiga : L2−L3=0→−3x+2y=−13
  • 16.  Penyelesaian : *)Menentukan garis kuasanya : garis kuasa pertama : L1−L2=0→x+y=1 garis kuasa kedua : L1−L3=0→−2x+3y=−12 garis kuasa ketiga : L2−L3=0→−3x+2y=−13 *)Menentukan titik kuasa dengan eliminasi garis kuasa I dan II x+y=1 kali 2 2x+2y=2 -2x+3y=-12 kali 1 -2x+3y=-12 + 5y=-10 y=-2
  • 17. y=-2 ke Pers(i) : x+y=1 x+(−2)=1 x=3 Jadi, titik kuasa ketiga lingkaran adalah (3,-2) *)Kuasa titik (3,-2) terhadap lingkaran, di sini kita gunakan lingkran pertama L1: x²+y²+x+y−14=0 K=3²+(−2)²+3+(−2)−14=0 Kuasa titik (3,-2) terhadap ketiga lingkaran adalah 0. Karena nilai kuasanya nol (K=0), maka titik (3,-2) ada pada ketiga lingkaran
  • 18. Berkas lingkaran adalah lingkaran-lingkaran yang dibuat melalui perpotongan dua lingkaran. Misalkan lingkaran L1 dan L2 berpotongan dititik P dan Q, maka persamaan berkas lingkaran yang melalui titik P dan Q adalah : L1+λL2=0 atau L1+λk=0 atau L2+λk=0 Keterangan: K adalah garis kuasa lingkaran L1 dan L2 λ adalah konstanta tertentu Jika λ=-1, maka persamaan berkas menjadi L1-L2=0 yang merupakan persamaan garis kuasa. Ilustrasi gambar berkas lingkaran dari lingkaran L1 dan L2. Karena λ merupakan suatu konstanta yang tak hingga banyaknya, maka persamaan lingkaran yang terbentuk juga banyak tergantung nilai λ. Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berkas lingkaran berikut ini.
  • 19.
  • 20. 1. Pada gambar di bawah ini lingkaran berwarna merah L 1 ≡ x 2 + y 2 = 16 , Lingkaran berwarna hijau L 2 ≡ x 2 + y 2 - 14 x - 4 y + 28 = 0 , dan lingkaran yang berwarna biru semuanya berpotongan di titik A dan B . A. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A dan B B. Tentukan persamaan dari semua lingkaran yang berwarna biru C.Salah satu lingkaran biru L 3 melalui titik asal, tentukan persamaannya
  • 21.
  • 22. A. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A dan B Titik A dan B adalah titik potong kedua lingkaran merah L1 dan lingkaran hijau L2 Persamaan garis melalui kedua titik potong lingkaran adalah garis potong. Langkah pertama kita cari garis potong dari {L1≡x2+y2−16=0L2≡x2+y2−14x−4y+28=0 L1−L2=0 → (x2+y2−16)−(x2+y2−14x−4y+28)=0 −16+14x+4y−28=0 7x+2y−22=0 garis potong h
  • 23. B. Tentukan persamaan dari semua lingkaran yang berwarna biru Persamaan lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran adalah berkas lingkaran dari kedua lingkaran itu. Persamaan berkas lingkarannya adalah : L1+λh=0 → (x2+y2-16)+λ(7x+2y-22)=0 x2+y2+7λx+2λy-22λ-16=0
  • 24. C. Salah satu lingkaran biru L3 melalui titik asal, tentukan persamaannya Lingkaran biru L3 adalah salah satu berkas lingkaran, jadi persamaannya : x2+y2+7λx+2λy−22λ−16=0 Untuk mencari nilai λ kita substitusikan titik asal (0,0) ke berkas lingkaran : (0,0) → x2+y2+7λx+2λy−22λ−16=0 02+02+7λ(0)+2λ(0)−22λ−16=0 −22λ=16 λ=−8/11 Jadi persamaan lingkarannya adalah : x2+y2+7(−8/11)x+2(−8/11)y−22(−8/11)−16=0 11x2+11y2−56x−16y=0