SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di
dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat
lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut,
bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon.
Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang
sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga
dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya.
Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi beserta gambar ilustrasi:
1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari matahari dengan fotosintesis.
2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedi men dan membentuk batuan
induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon). Batuan ini bisa
batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi
batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gas
bumi. Jika karbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin dimasak.
3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses
pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir
atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat
ruang berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di
atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi,
maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau
kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena
cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak
karbon yang ada menjadi gas.
4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah.
Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang terpenting adalah
berat jenis dan kekentalan. Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi
mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas.
Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan
tertangkap dan siap ditambang.
KOMPONEN KOMPONEN PENYUSUN MINYAK BUMI
Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan
senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.
Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung
pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.
Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik
berat paling rendah 50 %.
Komponen Hidrokarbon
Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan atas hasil analisa,
diperoleh data sebagai berikut :
1. Karbon : 83,0-87,0 %
2. Hidrogen : 10,0-14,0 %
3. Nitrogen : 0,1-2,0 %
4. Oksigen : 0,05-1,5 %
5. Sulfur : 0,05-6,0 %
Komponen hidrokarbon dalam minyak bumi diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu :
1. golongan parafinik
2. golongan naphthenik
3. golongan aromatik
4. sedangkan golongan olefinik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian juga hidrokarbon asetilenik
sangat jarang.
Crude oil mengandung sejumlah senyawaan non hidrokarbon, terutama senyawaan Sulfur, senyawaan Nitrogen,
senyawaan Oksigen, senyawaan Organo Metalik (dalam jumlah kecil/trace sebagai larutan) dan garam-garam anorganik
(sebagai suspensi koloidal).
1. Senyawaan Sulfur
Crude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggu pula. Keberadaan Sulfur dalam
minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam
keadaan dingin atau berair), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran
gasoline) dan air.
2. Senyawaan Oksigen
Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari 2 % dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi.
Kandungan oksigen bisa menaik apabila produk itu lama berhubungan dengan udara. Oksigen dalam minyak bumi berada
dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan phenol.
Sebagai asam karboksilat berupa asam Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik.
3. Senyawaan Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-0,9 %. Kandungan tertinggi terdapat pada
tipe Asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum / getah pada fuel oil.
Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi. Nitrogen klas dasar yang mempunyai berat
molekul yang relatif rendah dapat diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan yang mempunyai berat molekul
yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral encer.
4. Konstituen Metalik
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi
aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. Pada
power generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama vanadium dapat
membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan
terutama vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur
campuran sehingga merusakkan refractory itu.
Agar dapat diolah menjadi produk-produknya, minyak bumi dari sumur diangkut ke Kilang menggunakan kapal, pipa,
mobil tanki atau kereta api. Didalam Kilang, minyak bumi diolah menjadi produk yang kita kenal secara fisika
berdasarkan trayek titik didihnya (distilasi), dimana gas berada pada puncak kolom fraksinasi dan residu (aspal)
berada pada dasar kolom fraksinasi.
Setiap trayek titik didih disebut “Fraksi”, misal :
0-50°C : Gas
50-85°C : Gasoline
85-105°C : Kerosin
105-135°C : Solar
> 135°C : Residu (Umpan proses lebih lanjut)
Jadi yang namanya minyak bumi atau sering juga disebut crude oil adalah merupakan campuran dari ratusan jenis
hidrokarbon dari rentang yang paling kecil, seperti metan, yang memiliki satu atom karbon sampai dengan jen is
hidrokarbon yang paling besar yang mengandung 200 atom karbon bahkan lebih.
Secara garis besar minyak bumi dikelompokkan berdasarkan komposisi kimianya menjadi empat jenis, yaitu :
1. Parafin
2. Olefin
3. Naften
4. Aromat
TEKNIK PEMISAHAN FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permuaan tanah. Minyak bumi di peroleh dengan membuat sumur
bor. Minyak mentah ( crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah ( crude oil)
hasil pengeboran sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh. Oleh karena itu pengolahan (
pemurnian=refiming) minyak bumi di lakukan melalui destilisi bertingkat, di mana minyak mentah di pisahkan kedalam
kelompok-kelompok ( fraksi ) dengan titik didih yang mirip. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar
400 derajat celcius kemudian di alirkan kedalam menara fraksionasi.
Adapun cara pemisahan / pengolahan minya bumi, melalui beberapa tahap:
1. Pemisahan ( distlasi )
Distilasi merupakan cara pemisahan campuran komponen-komponen zat berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini
dikerjakan dengan menggunakan kolam atau menara distilasi. Minyak mentah dimasukan kedalam tangki, kemudian di
panaskan kurang lebih 350 derajat celcius – 370 derajat celcius, kemudian minyak yang me nguap bergerak ke atas
melalui pubble cups, sedangkan minyak cair turun ke bawah. Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu.
Residu dari hasil pemisahan minyak bumi diantaranya paraffin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini mempunyai rantai
karbon berjumlah lebih besar dari 20. Hasil-hasil dari pemisahan minyak mentah tersebut diperoleh fraksi -fraksi
minyak bumi, diantaranya gas alam, petrol eter, ligroin, bensin, minyak tanah, solar, minyak pelumas, lilin, dan aspal.
Fraksi-fraksi yang dihasilkan pada berbagai temperature pemisahan, ada yang berwujud gas, cair, dan padat.
15 KEGUNAAN MINYAK BUMI
1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses
pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa
komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar
residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang
bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara.
2. Sumber Gas Cair
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal
dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan
produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari
sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa
produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat
mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam
namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber Produksi Polimer
Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen
industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara manusia
membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan
berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen
dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan
berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena hingga
sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi .
6. Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah
satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat
nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman
untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.
7. Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata
juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik
sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada
disekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain dalam mobil juga
membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk
utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan
mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak
pelumas dan bahan bakar mobil.
9. Sumber Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama penyakit. Selain
menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan
dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga
untuk menggerakkan mesin produksi.
10. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat minyak bumi yang
diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian
turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua perlengkapan
yang membutuhkan tenaga listrik.
11. Komponen Bahan Obat-Obatan
Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang
dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan salah satunya adalah obat sakit
kepala atau obat yang mengandung aspirin. Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi
bahan utama untuk membuat obat-obatan ini.
12. Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru dalam
mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan
sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan
tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai komponen
pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun bukan produk utama dari
pengolahan minyak bumi.
Manfaat Minyak Minyak Bumi dari Segi Ekonomi
1. Menggerakkan Sektor Industri
Semua jenis industri yang bergerak dalam bidang produksi maupun jasa membutuhkan minyak bumi. Manfaat minyak
bumi menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri lapangan dan kantor
dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Jadi tanpa minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi.
2. Membuka Lapangan Pekerjaan
Pengolahan minyak bumi menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan dari berbagai macam tingkatan. Level atas
membutuhkan ilmuwan yang terus mengembangkan pengetahuan. Sementara itu, minyak bumi menghubungkan berbagai
jenis industri hingga semua kebutuhan manusia bisa tercukupi. Secara langsung, dalam pengolahan minyak bumi
membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak. Kemudian bekerja pada berbagai sektor di bidang yang membutuhkan
hasil utama atau komponen tambahan dari minyak bumi.
2. Meningkatkan Ekonomi Dunia
Tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi
tersebar di beberapa kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara yang ada di benua
Amerika. Kerjasama untuk mendapatkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah
meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor dan impor.

More Related Content

What's hot

Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Rizqi Solekhah
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaEdi Haryanta
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiNita Mardiana
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaJohan Setiawan
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumigis nargis
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 

What's hot (20)

Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
Kualitas Bensin, Bilangan Oktan dan Dampak pembakaran minyak terhadap lingkun...
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkuna
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Industri minyak nabati
Industri minyak nabatiIndustri minyak nabati
Industri minyak nabati
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
 
Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimia
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 

Similar to PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

Similar to PEMBENTUKAN MINYAK BUMI (20)

Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
Makalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumiMakalah manfaat minyak bumi
Makalah manfaat minyak bumi
 
[Kimia} proses pengolahan minyak bumi
[Kimia} proses pengolahan minyak bumi[Kimia} proses pengolahan minyak bumi
[Kimia} proses pengolahan minyak bumi
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 

More from Alya Titania Annisaa

Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMAAlya Titania Annisaa
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiAlya Titania Annisaa
 
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai BidangManfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai BidangAlya Titania Annisaa
 
Formal and Informal Letter Writing
Formal and Informal Letter WritingFormal and Informal Letter Writing
Formal and Informal Letter WritingAlya Titania Annisaa
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumAlya Titania Annisaa
 
Soal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
Soal Latihan dan Pembahasan Limit FungsiSoal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
Soal Latihan dan Pembahasan Limit FungsiAlya Titania Annisaa
 
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Komposisi Fungsi dan Fungsi InversKomposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Komposisi Fungsi dan Fungsi InversAlya Titania Annisaa
 
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi InversSoal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi InversAlya Titania Annisaa
 

More from Alya Titania Annisaa (20)

Report Text
Report TextReport Text
Report Text
 
Procedure Text
Procedure TextProcedure Text
Procedure Text
 
IMPERATIVES
IMPERATIVESIMPERATIVES
IMPERATIVES
 
Vocabulary Building
Vocabulary BuildingVocabulary Building
Vocabulary Building
 
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UANRANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
 
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMARangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
Rangkuman Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Materi Biologi SMA
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
 
Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016
Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016
Pembahasan SBMPTN KIMIA 2016
 
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
Rangkuman Kimia Siap UN SMARangkuman Kimia Siap UN SMA
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
 
Dkbm indonesia
Dkbm indonesiaDkbm indonesia
Dkbm indonesia
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai BidangManfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
Manfaat Penginderaan Jauh di Berbagai Bidang
 
Formal and Informal Letter Writing
Formal and Informal Letter WritingFormal and Informal Letter Writing
Formal and Informal Letter Writing
 
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016Skl UN SMA Matematika IPA 2016
Skl UN SMA Matematika IPA 2016
 
Tulang dan Persendian
Tulang dan PersendianTulang dan Persendian
Tulang dan Persendian
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Soal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
Soal Latihan dan Pembahasan Limit FungsiSoal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
Soal Latihan dan Pembahasan Limit Fungsi
 
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Komposisi Fungsi dan Fungsi InversKomposisi Fungsi dan Fungsi Invers
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
 
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi InversSoal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Soal Latihan dan Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

PEMBENTUKAN MINYAK BUMI

  • 1. PEMBENTUKAN MINYAK BUMI Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama. Itulah sebabnya minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan dalam eksplorasi dan pemakaiannya. Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi beserta gambar ilustrasi: 1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari matahari dengan fotosintesis. 2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedi men dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon). Batuan ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Proses pembentukan karbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gas bumi. Jika karbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai karbon yang tidak mungkin dimasak. 3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapat 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena
  • 2. cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas. 4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air. Salah satunya yang terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. Kekentalan minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih rendah dari air cenderung akan pergi ke atas. Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap dan siap ditambang. KOMPONEN KOMPONEN PENYUSUN MINYAK BUMI Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga. Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur. Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %. Komponen Hidrokarbon Perbandingan unsur-unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan atas hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut : 1. Karbon : 83,0-87,0 % 2. Hidrogen : 10,0-14,0 % 3. Nitrogen : 0,1-2,0 % 4. Oksigen : 0,05-1,5 % 5. Sulfur : 0,05-6,0 %
  • 3. Komponen hidrokarbon dalam minyak bumi diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu : 1. golongan parafinik 2. golongan naphthenik 3. golongan aromatik 4. sedangkan golongan olefinik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian juga hidrokarbon asetilenik sangat jarang. Crude oil mengandung sejumlah senyawaan non hidrokarbon, terutama senyawaan Sulfur, senyawaan Nitrogen, senyawaan Oksigen, senyawaan Organo Metalik (dalam jumlah kecil/trace sebagai larutan) dan garam-garam anorganik (sebagai suspensi koloidal). 1. Senyawaan Sulfur Crude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggu pula. Keberadaan Sulfur dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau berair), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran gasoline) dan air. 2. Senyawaan Oksigen Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari 2 % dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik apabila produk itu lama berhubungan dengan udara. Oksigen dalam minyak bumi berada dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan phenol. Sebagai asam karboksilat berupa asam Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik. 3. Senyawaan Nitrogen Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-0,9 %. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe Asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum / getah pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi. Nitrogen klas dasar yang mempunyai berat molekul yang relatif rendah dapat diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan yang mempunyai berat molekul yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral encer. 4. Konstituen Metalik Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. Pada power generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama vanadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan terutama vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur campuran sehingga merusakkan refractory itu. Agar dapat diolah menjadi produk-produknya, minyak bumi dari sumur diangkut ke Kilang menggunakan kapal, pipa, mobil tanki atau kereta api. Didalam Kilang, minyak bumi diolah menjadi produk yang kita kenal secara fisika berdasarkan trayek titik didihnya (distilasi), dimana gas berada pada puncak kolom fraksinasi dan residu (aspal) berada pada dasar kolom fraksinasi. Setiap trayek titik didih disebut “Fraksi”, misal : 0-50°C : Gas 50-85°C : Gasoline 85-105°C : Kerosin 105-135°C : Solar > 135°C : Residu (Umpan proses lebih lanjut) Jadi yang namanya minyak bumi atau sering juga disebut crude oil adalah merupakan campuran dari ratusan jenis hidrokarbon dari rentang yang paling kecil, seperti metan, yang memiliki satu atom karbon sampai dengan jen is hidrokarbon yang paling besar yang mengandung 200 atom karbon bahkan lebih. Secara garis besar minyak bumi dikelompokkan berdasarkan komposisi kimianya menjadi empat jenis, yaitu :
  • 4. 1. Parafin 2. Olefin 3. Naften 4. Aromat TEKNIK PEMISAHAN FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permuaan tanah. Minyak bumi di peroleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah ( crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah ( crude oil) hasil pengeboran sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh. Oleh karena itu pengolahan ( pemurnian=refiming) minyak bumi di lakukan melalui destilisi bertingkat, di mana minyak mentah di pisahkan kedalam kelompok-kelompok ( fraksi ) dengan titik didih yang mirip. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar 400 derajat celcius kemudian di alirkan kedalam menara fraksionasi. Adapun cara pemisahan / pengolahan minya bumi, melalui beberapa tahap: 1. Pemisahan ( distlasi ) Distilasi merupakan cara pemisahan campuran komponen-komponen zat berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini dikerjakan dengan menggunakan kolam atau menara distilasi. Minyak mentah dimasukan kedalam tangki, kemudian di panaskan kurang lebih 350 derajat celcius – 370 derajat celcius, kemudian minyak yang me nguap bergerak ke atas melalui pubble cups, sedangkan minyak cair turun ke bawah. Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu dari hasil pemisahan minyak bumi diantaranya paraffin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini mempunyai rantai karbon berjumlah lebih besar dari 20. Hasil-hasil dari pemisahan minyak mentah tersebut diperoleh fraksi -fraksi minyak bumi, diantaranya gas alam, petrol eter, ligroin, bensin, minyak tanah, solar, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Fraksi-fraksi yang dihasilkan pada berbagai temperature pemisahan, ada yang berwujud gas, cair, dan padat. 15 KEGUNAAN MINYAK BUMI 1. Sebagai Bahan Bakar Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah. Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara. 2. Sumber Gas Cair Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus. 3. Industri Kimia
  • 5. Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia. 4. Sumber Produksi Polimer Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. 5. Produksi Bahan Serat Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar. Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi . 6. Sumber Bahan Poliuretan Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan. 7. Produk Keperluan Dapur Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada disekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari. 8. Bahan Produksi Mobil Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil. 9. Sumber Pengolahan Pupuk Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi. 10. Pembangkit Listrik
  • 6. Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik. Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik. 11. Komponen Bahan Obat-Obatan Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi bahan utama untuk membuat obat-obatan ini. 12. Penggerak Listrik Tenaga Surya Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal. Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi. Manfaat Minyak Minyak Bumi dari Segi Ekonomi 1. Menggerakkan Sektor Industri Semua jenis industri yang bergerak dalam bidang produksi maupun jasa membutuhkan minyak bumi. Manfaat minyak bumi menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri lapangan dan kantor dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Jadi tanpa minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi. 2. Membuka Lapangan Pekerjaan Pengolahan minyak bumi menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan dari berbagai macam tingkatan. Level atas membutuhkan ilmuwan yang terus mengembangkan pengetahuan. Sementara itu, minyak bumi menghubungkan berbagai jenis industri hingga semua kebutuhan manusia bisa tercukupi. Secara langsung, dalam pengolahan minyak bumi membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak. Kemudian bekerja pada berbagai sektor di bidang yang membutuhkan hasil utama atau komponen tambahan dari minyak bumi. 2. Meningkatkan Ekonomi Dunia Tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi tersebar di beberapa kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara yang ada di benua Amerika. Kerjasama untuk mendapatkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor dan impor.