SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
STRUKTUR ALJABAR 
GRUP SIMETRI DAN GRUP SIKLIK 
DISUSUN OLEH : 
SHOLIHA NURWULAN : 15.1.12.4.108 
SEMESTER/KELAS : VD 
DOSEN PEMBIMBING : 
SYAHARUDDIN, M.pd 
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI 
MATARAM 
2014 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
A. Grup Simetri 
1. Definisi-definisi 
Definisi 1: 
Misalkan S suatu himpunan berhingga yang banyak elemennya adalah n. Suatu pemetaan 
satu-satu dari S ke S sendiri disebut suatu permutasi dari elemen-elemen S. Banyaknya 
elemen dari S merupakan tingkat permutasi itu sendiri. 
Definisi 2: 
Misalkan A adalah suatu himpunan berhingga dan S(A) adalah himpunan semua 
pemetaan bijektif dari himpunan A pada dirinya sendiri, maka komposisi pemetaan 
<S(A), ○> adalah merupakan Grup Permutasi. 
Definisi 3: 
Grup dari semua permutasi dari himpunan unsur disebut Grup Simetris Berderajat n dan 
dinyatakan dengan (Sn, ○). 
Order dari Sn adalah n! Dan bila n > 2 dimana n bilangan bulat positif, maka Sn tidak 
komutatif. 
Dalam konteks yang lebih luas, grup simetri merupakan bagian dari grup transformasi 
atau grup automorfism. Ketika kita mengetahui struktur matematika yang kita dalami, 
kita dapat mengetahui pemetaan dari struktur itu. 
Contoh: 
Misalkan f dan g dua permutasi yang didefinisikan sebagai berikut : 
1 2 3 
2 1 5 
푓 = ( 
4 5 6 
3 6 4 
1 2 3 
3 1 2 
) dan 푔 = ( 
4 5 6 
5 6 4 
) 
Tentukan 푓 표 푔 푑푎푛 푔 표 푓 serta tentukan orbit dan sikelnya ! 
Penyelesaian : 
1 2 3 
5 2 1 
푓 표 푔 = ( 
4 5 6 
6 4 3 
) 
Orbitnya = ( 1 5 4 6 3 ) 
Sikelnya = 1 
1 2 3 
1 3 6 
푔 표 푓 = ( 
4 5 6 
2 4 5 
) 
Orbitnya = ( 2 3 6 5 4 ) 
Sikelnya = 1 
Key Word: 
Grup Simetris  Komposisi Fungsi 
Obit dan Sikel 
Grup Siklik  Generator (Perpangkatan) 
Urutan baris pertama dapat diubah, asal bayangan masing-masing anggota tetap, dan 
akan menghasilkan permutasi(simetri) yang sama 
Contoh: 
( 
1 2 3 
2 1 5 
4 5 6 
3 6 4 
1 4 6 
2 3 4 
) = ( 
2 3 5 
1 5 6 
2 1 4 
1 2 3 
) =( 
6 3 5 
4 5 6 
) 
B. Grup Siklik 
1. Definisi-definisi 
Definisi 1: 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
Misalkan G suatu grup dan a ∈ G. Periode (Order/Ordo) a yang disimbolkan p(a) adalah 
suatu bilangan bulat positif terkecil misalnya m sedemikian sehingga am = e. Apabila 
bilangan bulat positif m demikian itu tidak ada, maka dikatakan bahwa periode a adalah 
takhingga atau nol. 
Definisi 2: 
Grup G disebut grup siklik apabila ada suatu elemen G, misalnya a ∈ G, sedemikian 
sehingga untuk setiap x ∈ G, x = am untuk suatu bilangan bulat m. selanjutnya, a disebut 
generator (elemen penghasil) dari G dan ditulis G = (a). 
Definisi 3: (terhadap perkalian) 
Grup (G, .) disebut siklik, bila ada elemen a|G sedemikian hingga G = {an | n|Z}. Elemen 
a disebut generator dari grup siklik tersebut. 
Contoh : 
Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .). 
Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. 
Penyelesaian : 
Generator dari G = {-1, 1} adalah -1 dan 1 
[-1] = {(-1)n | n ∈ Z} = {(-1)0, (-1)1, (-1)2, …} 
= {-1, 1} 
[1] = {(1)n| n ∈ Z} = {(1)0, (1)1, (1)2, …} = {1} 
generator -1 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga : 
[-1] = {-1, 1} 
generator 1 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga : 
[1] = {1}. 
Definisi 4 : (terhadap penjumlahan) 
Grup (G, +) disebut siklik, bila ada elemen a|G sedemikian hingga G= {na | n | Z}. 
Contoh: 
Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+). 
Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. 
Penyelesaian : 
Generator dari G = {0, 1, 2, 3} adalah 0, 1, 2 dan 3 
[0] = {n(0) | n ∈ Z} 
= {0} 
[1] = {n(1) | n ∈ Z} 
= {0.1, 1.1, 2.1, 3.1, …} 
= {0, 1, 2, 3} 
[2] = {n(2) | n ∈ Z} 
= {0.2, 1.2, 2.2, 3.2, …} 
= {0, 2} 
[3] = {n(3) | n ∈Z} 
= {0.3, 1.3, 2.3, 3.3, …} 
= {0, 3, 2, 1} 
generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga : 
[1] = [3] = {0, 1, 2, 3} 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
generator 0 dan 2 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga : 
[0] = {0} 
[2] = {0, 2} 
Contoh 4.3 : 
Grup (Z,+) merupakan Grup Siklik tak hingga yang dibangun 
oleh 1. 
Penyelesaian : 
[1] = {…, -2.1, -1.1, 0.1, 1.1, 2.1, …} 
= {…, -2, -1, 0, 1, 2, …} 
Jadi, 1 merupakan genertor yang membentuk Grup Siklik tak hingga. 
Definisi 3 : 
Misalkan (G,*) adalah suatu grup da a| G, maka generator a yang membangun suatu Sub 
grup [a] dinamakan Sub grup Siklik dari (G,*). 
Jadi yang dimaksud dengan Sub grup Siklik yaitu Sub grup yang dibangkitkan 
oleh satu unsur. 
2. Teorema-teorema 
Teorema 1: 
Jika G suatu grup berhingga, maka p(a)| n(G), ∀a ∈ G dengan n(G) banyaknya elemen 
grup G. 
Teorema 2: 
Jika grup berhingga G memuat suatu elemen yang periodenya sama dengan order G, 
maka G adalah grup siklik dengan generator elemen tersebut. 
Teorema 3: 
Suatu grup yang berorder prima adalah grup siklik. 
Teorema 4: 
Setiap subgrup dari grup siklik adalah siklik. 
Contoh 1: 
Selidiki apakah (Z5, +) merupakan grup siklik? Jika iya tentukan semua generatornya! 
Penyelesaian : 
Z = {0,1,2,3,4} terhadap penjumlahan modulo 5 
Tidak termasuk grup siklik. Karena tidak memiliki generator. 
Contoh 2: 
Selidiki apakah (Z4, *) merupakan grup siklik? Jika iya tentukan semua generatornya! 
Penyelesaian : 
Z = {1,2,3} terhadap perkalian modulo 4 
11 = 1 
12 = 2 
13 = 3 
21 = 2 
22 = 0 
23 = 0 
31 = 3 
32 = 2 
33 = 1 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
Termasuk grup siklik dengan generatornya adalah 1 dan 3. 
RANGKUMAN 
1. Misalkan S suatu himpunan berhingga yang banyak elemennya adalah n. Suatu 
pemetaan satu-satu dari S ke S sendiri disebut suatu permutasi dari elemen-elemen 
S. Banyaknya elemen dari S merupakan tingkat permutasi itu sendiri. 
2. Grup G disebut grup siklik apabila ada suatu elemen G, misalnya a ∈ G, sedemikian 
sehingga untuk setiap x ∈ G, x = am untuk suatu builangan bulat m. selanjutnya, a 
disebut generator (elemen penghasil) dari G dan ditulis G = (a) 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
LATIHAN 
1. Tuliskan permutasi-permutasi berikut ini sebagai hasil kali sikel-sikel yang saling asing dan 
carilah inversnya. 
 
1 2 3 4 5 6 7 
 
7 6 5 4 3 2 1 
  
(a)   
 
 
 
1 2 3 4 5 6 7 8 9 
 
3 1 4 2 7 6 9 8 5 
  
(b)   
 
 
 
1 2 3 4 5 6 7 
 
7 6 5 3 4 2 1 
  
(c)   
 
 
 
1 2 3 4 5 6 7 
 
2 3 1 5 6 7 4 
   
 
  
 
2. Nyatakan permutasi-permutasi berikut ini sebagai hasilkali sikel-sikel saling asing dan 
carilah invers dari setiap permutasi. 
(a)   7 5 3 2 1   6742 
(b)   2 1   3 1   5 1   4 1   6 2   7 2 
(c)   4 3 2 1   4 1 3 2 
3. Jika a = 1 3 2 4, tunjukkan bahwa G= {a, a2, a3, a4} dengan komposisi fungsi adalah 
suatu grup abelian. 
4. Jika a dan b dua sikel yang saling asing, buktikan bahwa ab = ba. 
5. Misalkan G suatu grup dan G b a  , , buktikan bahwa 
(i) b ab 1  =  a 
(ii)  ab =  ba 
6. Buktikan setiap grup siklik adalah suatu grup Abelian! Tunjukkan bahwa konversnya tidak 
benar!. 
7. Manakah dari grup berikut yang termasuk grup siklik dan jelaskan jawaban anda 
a. Z5 b. Z4 c. Z6 d. Z7 e. Z9 
8. Misalkan I4 = {1, -1, i, -i} adalah Grup bilangan kompleks terhadap 
perkalian (I4, .). Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. 
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131

More Related Content

What's hot

BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARFely Ramury
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomialoilandgas24
 

What's hot (20)

Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
 

Similar to STRUKTUR ALJABAR

Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4rizen handika
 
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)IndahSari499061
 
Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Sinta PraTiwi
 
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxKELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxAmir917685
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizerswahyuhenky
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997HabibisSaleh1
 
Grup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxGrup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxMiranaLuna
 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdfMaulanaSahban1
 
Teorema tentang grup siklis hingga
Teorema  tentang grup siklis hinggaTeorema  tentang grup siklis hingga
Teorema tentang grup siklis hingganazihah zuhrotun
 
5_6086706258935549169 (1).pptx
5_6086706258935549169 (1).pptx5_6086706258935549169 (1).pptx
5_6086706258935549169 (1).pptxDewiPurnamaPutri
 

Similar to STRUKTUR ALJABAR (20)

Grup siklik makalah
Grup siklik makalahGrup siklik makalah
Grup siklik makalah
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4
 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
 
Teori grup
Teori grupTeori grup
Teori grup
 
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
 
Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxKELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Grup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxGrup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptx
 
Artikel grup permutasi
Artikel grup permutasiArtikel grup permutasi
Artikel grup permutasi
 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
 
Teorema tentang grup siklis hingga
Teorema  tentang grup siklis hinggaTeorema  tentang grup siklis hingga
Teorema tentang grup siklis hingga
 
5_6086706258935549169 (1).pptx
5_6086706258935549169 (1).pptx5_6086706258935549169 (1).pptx
5_6086706258935549169 (1).pptx
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Aljabar abstract B
Aljabar abstract BAljabar abstract B
Aljabar abstract B
 

More from Sholiha Nurwulan

Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSholiha Nurwulan
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSholiha Nurwulan
 
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
 

More from Sholiha Nurwulan (6)

Soal bangun-datarr
Soal bangun-datarrSoal bangun-datarr
Soal bangun-datarr
 
Soal bangun-datar
Soal bangun-datarSoal bangun-datar
Soal bangun-datar
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
 
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
 
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 klmpk 5: Operasi Biner dan Grup
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

STRUKTUR ALJABAR

  • 1. STRUKTUR ALJABAR GRUP SIMETRI DAN GRUP SIKLIK DISUSUN OLEH : SHOLIHA NURWULAN : 15.1.12.4.108 SEMESTER/KELAS : VD DOSEN PEMBIMBING : SYAHARUDDIN, M.pd JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM 2014 Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
  • 2. A. Grup Simetri 1. Definisi-definisi Definisi 1: Misalkan S suatu himpunan berhingga yang banyak elemennya adalah n. Suatu pemetaan satu-satu dari S ke S sendiri disebut suatu permutasi dari elemen-elemen S. Banyaknya elemen dari S merupakan tingkat permutasi itu sendiri. Definisi 2: Misalkan A adalah suatu himpunan berhingga dan S(A) adalah himpunan semua pemetaan bijektif dari himpunan A pada dirinya sendiri, maka komposisi pemetaan <S(A), ○> adalah merupakan Grup Permutasi. Definisi 3: Grup dari semua permutasi dari himpunan unsur disebut Grup Simetris Berderajat n dan dinyatakan dengan (Sn, ○). Order dari Sn adalah n! Dan bila n > 2 dimana n bilangan bulat positif, maka Sn tidak komutatif. Dalam konteks yang lebih luas, grup simetri merupakan bagian dari grup transformasi atau grup automorfism. Ketika kita mengetahui struktur matematika yang kita dalami, kita dapat mengetahui pemetaan dari struktur itu. Contoh: Misalkan f dan g dua permutasi yang didefinisikan sebagai berikut : 1 2 3 2 1 5 푓 = ( 4 5 6 3 6 4 1 2 3 3 1 2 ) dan 푔 = ( 4 5 6 5 6 4 ) Tentukan 푓 표 푔 푑푎푛 푔 표 푓 serta tentukan orbit dan sikelnya ! Penyelesaian : 1 2 3 5 2 1 푓 표 푔 = ( 4 5 6 6 4 3 ) Orbitnya = ( 1 5 4 6 3 ) Sikelnya = 1 1 2 3 1 3 6 푔 표 푓 = ( 4 5 6 2 4 5 ) Orbitnya = ( 2 3 6 5 4 ) Sikelnya = 1 Key Word: Grup Simetris  Komposisi Fungsi Obit dan Sikel Grup Siklik  Generator (Perpangkatan) Urutan baris pertama dapat diubah, asal bayangan masing-masing anggota tetap, dan akan menghasilkan permutasi(simetri) yang sama Contoh: ( 1 2 3 2 1 5 4 5 6 3 6 4 1 4 6 2 3 4 ) = ( 2 3 5 1 5 6 2 1 4 1 2 3 ) =( 6 3 5 4 5 6 ) B. Grup Siklik 1. Definisi-definisi Definisi 1: Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
  • 3. Misalkan G suatu grup dan a ∈ G. Periode (Order/Ordo) a yang disimbolkan p(a) adalah suatu bilangan bulat positif terkecil misalnya m sedemikian sehingga am = e. Apabila bilangan bulat positif m demikian itu tidak ada, maka dikatakan bahwa periode a adalah takhingga atau nol. Definisi 2: Grup G disebut grup siklik apabila ada suatu elemen G, misalnya a ∈ G, sedemikian sehingga untuk setiap x ∈ G, x = am untuk suatu bilangan bulat m. selanjutnya, a disebut generator (elemen penghasil) dari G dan ditulis G = (a). Definisi 3: (terhadap perkalian) Grup (G, .) disebut siklik, bila ada elemen a|G sedemikian hingga G = {an | n|Z}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut. Contoh : Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .). Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. Penyelesaian : Generator dari G = {-1, 1} adalah -1 dan 1 [-1] = {(-1)n | n ∈ Z} = {(-1)0, (-1)1, (-1)2, …} = {-1, 1} [1] = {(1)n| n ∈ Z} = {(1)0, (1)1, (1)2, …} = {1} generator -1 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga : [-1] = {-1, 1} generator 1 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga : [1] = {1}. Definisi 4 : (terhadap penjumlahan) Grup (G, +) disebut siklik, bila ada elemen a|G sedemikian hingga G= {na | n | Z}. Contoh: Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+). Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. Penyelesaian : Generator dari G = {0, 1, 2, 3} adalah 0, 1, 2 dan 3 [0] = {n(0) | n ∈ Z} = {0} [1] = {n(1) | n ∈ Z} = {0.1, 1.1, 2.1, 3.1, …} = {0, 1, 2, 3} [2] = {n(2) | n ∈ Z} = {0.2, 1.2, 2.2, 3.2, …} = {0, 2} [3] = {n(3) | n ∈Z} = {0.3, 1.3, 2.3, 3.3, …} = {0, 3, 2, 1} generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup Siklik, sehingga : [1] = [3] = {0, 1, 2, 3} Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
  • 4. generator 0 dan 2 adalah membangun Subgrup Siklik, sehingga : [0] = {0} [2] = {0, 2} Contoh 4.3 : Grup (Z,+) merupakan Grup Siklik tak hingga yang dibangun oleh 1. Penyelesaian : [1] = {…, -2.1, -1.1, 0.1, 1.1, 2.1, …} = {…, -2, -1, 0, 1, 2, …} Jadi, 1 merupakan genertor yang membentuk Grup Siklik tak hingga. Definisi 3 : Misalkan (G,*) adalah suatu grup da a| G, maka generator a yang membangun suatu Sub grup [a] dinamakan Sub grup Siklik dari (G,*). Jadi yang dimaksud dengan Sub grup Siklik yaitu Sub grup yang dibangkitkan oleh satu unsur. 2. Teorema-teorema Teorema 1: Jika G suatu grup berhingga, maka p(a)| n(G), ∀a ∈ G dengan n(G) banyaknya elemen grup G. Teorema 2: Jika grup berhingga G memuat suatu elemen yang periodenya sama dengan order G, maka G adalah grup siklik dengan generator elemen tersebut. Teorema 3: Suatu grup yang berorder prima adalah grup siklik. Teorema 4: Setiap subgrup dari grup siklik adalah siklik. Contoh 1: Selidiki apakah (Z5, +) merupakan grup siklik? Jika iya tentukan semua generatornya! Penyelesaian : Z = {0,1,2,3,4} terhadap penjumlahan modulo 5 Tidak termasuk grup siklik. Karena tidak memiliki generator. Contoh 2: Selidiki apakah (Z4, *) merupakan grup siklik? Jika iya tentukan semua generatornya! Penyelesaian : Z = {1,2,3} terhadap perkalian modulo 4 11 = 1 12 = 2 13 = 3 21 = 2 22 = 0 23 = 0 31 = 3 32 = 2 33 = 1 Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
  • 5. Termasuk grup siklik dengan generatornya adalah 1 dan 3. RANGKUMAN 1. Misalkan S suatu himpunan berhingga yang banyak elemennya adalah n. Suatu pemetaan satu-satu dari S ke S sendiri disebut suatu permutasi dari elemen-elemen S. Banyaknya elemen dari S merupakan tingkat permutasi itu sendiri. 2. Grup G disebut grup siklik apabila ada suatu elemen G, misalnya a ∈ G, sedemikian sehingga untuk setiap x ∈ G, x = am untuk suatu builangan bulat m. selanjutnya, a disebut generator (elemen penghasil) dari G dan ditulis G = (a) Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131
  • 6. LATIHAN 1. Tuliskan permutasi-permutasi berikut ini sebagai hasil kali sikel-sikel yang saling asing dan carilah inversnya.  1 2 3 4 5 6 7  7 6 5 4 3 2 1   (a)      1 2 3 4 5 6 7 8 9  3 1 4 2 7 6 9 8 5   (b)      1 2 3 4 5 6 7  7 6 5 3 4 2 1   (c)      1 2 3 4 5 6 7  2 3 1 5 6 7 4        2. Nyatakan permutasi-permutasi berikut ini sebagai hasilkali sikel-sikel saling asing dan carilah invers dari setiap permutasi. (a)   7 5 3 2 1   6742 (b)   2 1   3 1   5 1   4 1   6 2   7 2 (c)   4 3 2 1   4 1 3 2 3. Jika a = 1 3 2 4, tunjukkan bahwa G= {a, a2, a3, a4} dengan komposisi fungsi adalah suatu grup abelian. 4. Jika a dan b dua sikel yang saling asing, buktikan bahwa ab = ba. 5. Misalkan G suatu grup dan G b a  , , buktikan bahwa (i) b ab 1  =  a (ii)  ab =  ba 6. Buktikan setiap grup siklik adalah suatu grup Abelian! Tunjukkan bahwa konversnya tidak benar!. 7. Manakah dari grup berikut yang termasuk grup siklik dan jelaskan jawaban anda a. Z5 b. Z4 c. Z6 d. Z7 e. Z9 8. Misalkan I4 = {1, -1, i, -i} adalah Grup bilangan kompleks terhadap perkalian (I4, .). Tentukan Grup Siklik dari Grup tersebut. Kelompok 5 VD-108;104;115;120;121;131