SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERATURAN BADAN POM NO 6 TAHUN 2020 TENTANG
PERUBAHAN PERATURAN BPOM NO 9 TAHUN 2019 TENTANG
PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK
Dra. Ratna Irawati, Apt, M.Kes
SOSIALISASI PEDOMAN TEKNIS CDOB 1
OUTLINE
BAB VIII
Fasilitas Distribusi
Berdasarkan
Kontrak
02
BAB IX
Dokumentasi
03
BAB VII
Transportasi
01
7.2 risiko keamanan produk khususnya obat-obat yang berpotensi disalahgunakan.
7.6
• Selama transit/pemberhentian, penempatan kendaraan harus mempertimbangkan
faktor keamanan.
7.8
• Penjelasan atas butir 7.7 mengenai kondisi-kondisi yang tidak diharapkan selama
transportasi (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)  kecelakaan, force majeur dll
7.10
• Penjelasan atas butir 7.9 mengenai kondisi yang tidak diharapkan terkait dengan
produk (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)  kemasan rusak, dll
7.11
• Hal-hal yang harus dilakukan Terhadap pesanan obat/bahan obat yang ditolak
disebabkan oleh hal yang disebutkan pada 7.10  dibawa kembali & notifikasi
dokumen
7.14
• Kendaraan yang digunakan untuk pengiriman harus dalam kondisi baik dan layak
jalan. Kondisi ruang penyimpanan dalam kendaraan harus mampu menjaga mutu
produk. (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)
7.17
• Cakupan pelatihan CDOB bagi pengemudi pengiriman  prosedur pengiriman,
penanganan obat dan/atau bahan obat selama pengiriman; penanganan jika terjadi
kondisi yang tidak diharapkan; dan pemahaman terhadap persyaratan dokumen
BAB VII TRANSPORTASI
pengiriman. (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)
memastikan Obat dan /atau Bahan Obat yang dikirim tetap aman (terhindar dari
pencurian saat pengiriman terutama untuk NPP) dan mutunya tetap terjaga
Penambahan
Transportasi dan produk dalam transit
• Area penyimpanan obat pada kontainer pengiriman hendaknya mempertimbangkan
BAB VII TRANSPORTASI
Penambahan
7.26.Fasilitas distribusi harus melaporkan tempat yang
digunakan sebagai hub transportasi (termasuk pihak
ketiga) ke Badan POM tembusan ke Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (UPT BPOM) setempat dan Dinas Kesehatan
Provinsi dengan melampirkan hasil audit internal
sarana yang melakukan distribusi yang bersangkutan
terhadap fasilitas hub transportasi.
(sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)
7.27.Batas waktu maksimum penyimpanan di hub,
tidak melebihi 2 (dua) kali jadwal pemberangkatan
transportasi berikutnya.
7.28.Hub transportasi tidak diperkenankan untuk
mengubah kemasan pengiriman.
Penanganan agar
identitas obat dalam
pengiriman tidak
hilang meliputi:
 cara
pengemasan;
 pemisahan
berdasarkan
bentuk sediaan;
 material
kemasan; dan
segel kemasan
(butir 7.35).
(sebelumnya diatur
dalam Juklak CDOB)
memastikan Obat dan /atau Bahan Obat yang dikirim tetap aman (terhindar dari
pencurian saat pengiriman terutama untuk NPP) dan mutunya tetap terjaga
Transportasi dan produk dalam transit
(lanjutan)
Obat dan/atau Bahan
Obat dalam Pengiriman
BAB VII TRANSPORTASI
Perubahan
PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020 Keterangan
7.12.Tumpahan harus dibersihkan sesegera
mungkin untuk mencegah kemungkinan
kontaminasi, kontaminasi silang dan
bahaya yang ditimbulkan. Prosedur
tertulis harus tersedia untuk menangani
kejadian tersebut.
7.19. Apabila terjadi tumpahan produk, maka
harus dibersihkan sesegera mungkin
untuk mencegah kemungkinan
kontaminasi, kontaminasi silang dan
bahaya yang ditimbulkan. Prosedur
tertulis harus tersedia untuk menangani
kejadian tersebut.
Perubahan
Redaksional untuk
menyempurnakan
kalimat.
7.16.Pengiriman harus dilakukan langsung ke
alamat yang tertera pada dokumen
pengiriman dan harus diserahkan
langsung kepada penerima yang
berwenang. Obat dan/atau bahan obat
tidak boleh ditinggalkan di tempat
penyimpanan sementara yang tidak
mempunyai izin PBF.
- Dihapus karena terkait
pengiriman dan telah
dipindahkan menjadi
butir 4.48. (Bab IV
Operasional)
7.33. Obat dan/atau bahan obat yang
mengandung narkotika dan zat yang
dapat menyebabkan ketergantungan
harus diangkut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
7.43. Pengangkutan Obat dan/atau bahan obat
yang mengandung narkotika dan zat yang
dapat menyebabkan ketergantungan
harus diangkut sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Perubahan
redaksional untuk
menyempurnakan
kalimat.
5
Inographic Style
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
kontrak pemanfaatan
fasilitas
penyimpanan berupa
gudang/ruang di
fasilitas distribusi
kontrak antara fasilitas
distribusi dengan
pihak penyedia jasa
(transportasi,
pengendalian hama,
dll)
Perubahan dan Penambahan yang utama  memperjelas pembagian kontrak beserta
persyaratannya yaitu:
1 2
Memastikan pihak yang harus bertanggung jawab terhadap:
1) mutu obat
2) keamanan obat dari diversi dengan modus pencurian/kehilangan
TUJUAN:
Cakupan kegiatan kontrak
terutama yang terkait dengan
keamanan, khasiat dan mutu
obat dan/atau bahan obat:
- Kontrak antar fasilitas distribusi
- Kontrak antara fasilitas
distribusi dengan pihak penyedia
jasa antara lain transportasi,
pengendalian hama,
pergudangan, kebersihan dan
sebagainya
Semua kegiatan kontrak harus
tertulis antara pemberi kontrak
dan penerima kontrak serta
setiap kegiatan harus sesuai
dengan persyaratan CDOB.
8.1. Semua kegiatan kontrak harus tertulis
antara pemberi kontrak dan penerima
kontrak serta setiap kegiatan harus sesuai
dengan persyaratan CDOB.
8.2. Cakupan kegiatan kontrak terutama yang
terkait dengan keamanan, khasiat dan mutu
obat dan/atau bahan obat, antara lain:
a. kontrak pemanfaatan fasilitas
penyimpanan berupa gudang/ruang di
fasilitas distribusi;
b. kontrak antara fasilitas distribusi dengan
pihak penyedia jasa antara lain transportasi,
pengendalian hama, pergudangan, kebersihan
dan sebagainya.
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Perubahan
Memperjelas pengaturan
kegiatan kontrak
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Penambahan
Umum
Pemberi
Kontrak
• Informasi tertulis dari
pemberi kontrak ke
penerima kontrak berisi:
tugas dan Kewajiban
penerima kontrak dan
Prosedur tertulis. Pemberi
kontrak harus
memastikan Personel
penerima kontrak
mempunyai uraian tugas
yang sesuai. (butir 8.8)
(sebelumnya diatur dalam
Juklak CDOB
• Ketentuan kontrak pemanfaatan fasilitas
penyimpanan (butir 8.3):
a. pemberi kontrak harus memperoleh surat
persetujuan perubahan fasilitas dari
Badan POM terkait Lokasi gudang/ruang
yang disewa;
b.penerima kontrak harus melaporkan
kepada Badan POM perubahan denah
bangunan atas fasilitas penyimpanan
yang dikontrakkan; dan,
c. pengelolaan di gudang/ruang penerima
kontrak harus memenuhi persyaratan
CDOB.
• Untuk fasilitas distribusi yang menerima
kontrak fasilitas penyimpanan dari industri
farmasi harus memenuhi persyaratan
CDOB dan CPOB (butir 8.4).
PerBPOM 6/2020
Fasilitas distribusi
yang menerima
kontrak, harus
memenuhi
persyaratan CDOB.
(butir 8.10)
PerBPOM 9/2019
Fasilitas distribusi
yang ditunjuk oleh
fasilitas distribusi
lain untuk
melaksanakan
kegiatan distribusi,
harus memenuhi
persyaratan CDOB.
(butir 8.5)
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Perubahan
*perubahan redaksional
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Perubahan
PerBPOM 9/2019
Didalam persyaratan kontrak harus
mencakup, antara lain:
 Penanganan kehilangan/
kerusakan produk obat selama
pengiriman dan dalam kondisi
tidak terduga (force major)
 Kewajiban penerima kontrak
untuk mengembalikan obat
dan/atau bahan obat kepada
pemberi kontrak jika terjadi
kerusakan selama pengiriman
dengan menyertakan berita
acara kerusakan.
 Kehilangan selama pengiriman
oleh penerima kontrak,
penerima kontrak wajib
melaporkan kepada pihak
kepolisian dan pemberi kontrak.
 Pemberi kontrak berhak
melakukan audit terhadap
penerima kontrak setiap saat.
(butir 8.9)
PerBPOM 6/2020
Di dalam persyaratan kontrak yang berhubungan
dengan transportasi harus mencakup, antara lain:
 penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat
selama pengiriman dan dalam kondisi tidak terduga
(force major);
 kewajiban penerima kontrak untuk mengembalikan
obat dan/atau bahan obat kepada pemberi kontrak jika
terjadi kerusakan selama pengiriman dengan
menyertakan berita acara kerusakan;
 kehilangan selama pengiriman oleh penerima kontrak,
penerima kontrak wajib melaporkan kepada pihak
kepolisian dan pemberi kontrak;
 pemberi dan penerima kontrak harus melakukan
investigasi terhadap kejadian kehilangan atau
kerusakan produk obat sampai dengan ditemukannya
akar permasalahan dan melaporkan kepada Badan
POM perkembangan investigasi sampai dinyatakan
selesai;
 pemberi kontrak harus menyelenggarakan pelatihan
CDOB yang berhubungan dengan penanganan
obat/bahan obat dalam pengiriman;
 penerima kontrak memiliki mekanisme penelusuran
keberadaan obat/bahan obat selama pengiriman. (butir
8.14)
Memperjelas bahwa butir ini hanya terkait dengan kontrak yang
berhubungan dengan transportasi
BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK
Penambahan
Di dalam persyaratan kontrak yang berhubungan
dengan penyimpanan harus mencakup, antara
lain:
a. penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat
selama penyimpanan dan dalam kondisi tidak
terduga (force major);
b. kehilangan selama penyimpanan oleh penerima
kontrak, penerima kontrak wajib melaporkan
kepada pihak kepolisian dan pemberi kontrak;
c. pemberi dan penerima kontrak harus melakukan
investigasi terhadap kejadian kehilangan atau
kerusakan produk obat yang disimpan 
ditemukannya akar permasalahan 
laporBPOM perkembangan investigasi sampai
selesai;
d. pemberi kontrak harus menyelenggarakan
pelatihan CDOB yang berhubungan dengan
penanganan obat/bahan obat dalam
penyimpanan.
(butir 8.15)
Penerima kontrak harus
memahami bahwa seluruh
kegiatan yang masuk dalam
cakupan kontrak, menjadi
bagian yang dapat
diperiksa oleh Badan POM.
(butir 8.17)
Memperjelas persyaratan
kontrak yang berhubungan dg
penyimpanan
BAB IX DOKUMENTASI
Perubahan
Penambahan terkait
dokumen yang harus
dimiliki fasilitas
distribusi berupa
elektronik/ manual
Memberikan kepastian
dan kesamaan persepsi
antara fasilitas
distribusi dan inspektur
Badan POM tentang
dokumen yang harus
tersedia.
BAB IX DOKUMENTASI
Perubahan
PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020
Dokumentasi yang baik merupakan bagian
penting dari sistem manajemen mutu.
Dokumentasi tertulis harus jelas untuk
mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan
untuk memudahkan penelusuran, antara lain
sejarah bets, instruksi, prosedur. Dokumentasi
merupakan dokumen tertulis terkait dengan
distribusi (pengadaan, penyimpanan, penyaluran
dan pelaporan), prosedur tertulis dan dokumen
lain yang terkait dengan pemastian mutu.
9.1. Dokumentasi yang baik merupakan bagian
penting dari sistem manajemen mutu.
Dokumentasi tertulis baik secara manual
maupun elektronik harus jelas untuk
mencegah kesalahan dari komunikasi lisan
dan memenuhi prinsip ketertelusuran,
keamanan, aksesibilitas, integritas dan
validitas.
9.1. Dokumentasi terdiri dari semua prosedur
tertulis, petunjuk, kontrak, catatan dan data,
dalam bentuk kertas maupun elektronik.
9.2.Dokumentasi meliputi dokumen tertulis
terkait dengan distribusi (pengadaan,
penyimpanan, penyaluran dan pelaporan),
dokumen prosedur tertulis, dokumen
instruksi tertulis, dokumen kontrak, catatan,
data, dan dokumen lain yang terkait dengan
pemastian mutu, baik dalam bentuk kertas
maupun elektronik.
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
9.5. Harus terdapat pengaturan wewenang dan
keamanan terhadap pihak-pihak yang dapat
mengakses, mengubah, menghapus, dan / atau
menyetujui/ menandatangani dokumen.
10. Dokumentasi meliputi dokumen pengadaan,
dokumen penyimpanan, dokumen penyaluran dan
dokumen transaksi keuangan.
11. Dikecualikan dari butir 9.10 dokumen transaksi
keuangan tidak diwajibkan untuk penyaluran
antara fasilitas distribusi pusat dan fasilitas
distribusi cabang.
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen pengadaan terdiri dari surat
pesanan dan faktur atau surat jalan dari
pemasok. Pengarsipan faktur harus
disatukan dengan surat pesanan yang
sekurang-kurangnya diurutkan
berdasarkan nomor surat pesanan untuk
memudahkan dalam penelusuran, kecuali
untuk dokumen pengadaan secara
elektronik. (butir 9.12)
Ketentuan Surat Pesanan
Elektronik (9.13)
Ketentuan Surat Pesanan
Manual (9.14)
Surat Pesanan
Narkotika, Psikotropika
dan Prekuusor, format
mengikuti ketentuan
PerUU (9.15)
Dokumen
Pengadaan
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen
Penyimpanan
Dokumen penyimpanan meliputi kartu
stok dan/atau sistem pencatatan
mutasi obat/bahan obat secara
elektronik. Pencatatan secara
elektronik dapat memanfaatkan sistem
2D barcode (butir 9.16)
Ketentuan
dokumentasi
elektronik (butir
9.18)
Informasi
minimal
dalam kartu
stok (butir
9.17)
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen
Penyaluran
Ketentuan faktur
penjualan manual
Butir 9.19
Dokumen penyaluran terdiri dari surat
pesanan dari pelanggan dan faktur atau
surat jalan/surat penyerahan barang.
Pengarsipan faktur/surat jalan/surat
penyerahan barang harus disatukan
dengan surat pesanan yang diurutkan
untuk memudahkan dalam penelusuran,
kecuali untuk dokumen pengadaan secara
elektronik.
Butir 9.21
Faktur penjualan/surat
jalan/surat pengiriman
barang harus dicetak
sebagai salah satu dokumen
dalam pengiriman
obat/bahan obat.
Butir 9.20
Ketentuan sistem penjualan
untuk membuat Faktur
penjualan/ surat jalan/surat
pengiriman barang secara
elektronik
Butir 9.22
BAB IX DOKUMENTASI
Penambahan
Dokumen Pelaporan
9.23. Fasilitas distribusi wajib membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan pemasukan dan
penyaluran obat kepada Badan POM.
24.Dalam hal obat yang disalurkan oleh fasilitas distribusi yang sudah dilengkapi dengan 2D
barcode dengan metode otentifikasi, pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
25. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada butir 9.23. paling sedikit terdiri atas:
- nama, bentuk sediaan, dan kekuatan;
- jumlah persediaan awal dan akhir bulan;
- tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan;
- jumlah yang diterima;
- tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penyaluran;
- jumlah yang disalurkan; dan
- nomor bets dan kedaluarsa setiap penerimaan atau penyaluran dan persediaan awal
dan akhir.
TERIMA KASIH
Bpom RI
SatuTindakan Untuk Masa Depan,
Baca Label Sebelum Membeli
@ halobpom@pom.go.id; www.pom.go.id; @bpom_ri;

More Related Content

What's hot

LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMURLAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
Nur Fadillah
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
KANDA IZUL
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasiMendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Hamelia Juwita
 

What's hot (20)

Popp cpob jilid_1
Popp cpob jilid_1Popp cpob jilid_1
Popp cpob jilid_1
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
Denah apotek utama
Denah apotek utamaDenah apotek utama
Denah apotek utama
 
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMURLAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Obat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan TinggiObat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan Tinggi
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Panitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi TerapiPanitia Farmasi Terapi
Panitia Farmasi Terapi
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Bahan Ajar Alat Kesehatan
Bahan Ajar Alat KesehatanBahan Ajar Alat Kesehatan
Bahan Ajar Alat Kesehatan
 
Apa itu cpkb
Apa itu cpkbApa itu cpkb
Apa itu cpkb
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Drug Management Cycle di PBF.ppt
Drug Management Cycle di PBF.pptDrug Management Cycle di PBF.ppt
Drug Management Cycle di PBF.ppt
 
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasiMendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
 
Naranjo naranjo
Naranjo naranjoNaranjo naranjo
Naranjo naranjo
 

Similar to Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat NPP.pptx

9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
indah kayani
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
FerryAmsarTaunaBandu
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Ida Bagus Arsana
 
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_aSpesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Riski Nugroho
 

Similar to Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat NPP.pptx (20)

Fasilitas distribusi berdasarkan kontrak.pptx
Fasilitas distribusi berdasarkan kontrak.pptxFasilitas distribusi berdasarkan kontrak.pptx
Fasilitas distribusi berdasarkan kontrak.pptx
 
PPT LAP KF.pptx
PPT LAP KF.pptxPPT LAP KF.pptx
PPT LAP KF.pptx
 
PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020
 
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir PerikananBagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
 
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
 
PMK No. 1096 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK No. 1096 tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK No. 1096 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK No. 1096 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
 
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
9. hbl, chives radin , hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab hu...
 
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
9. hbl, indah kayani, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab huk...
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
 
RKS-Buku-III-Spesifikasi-Teknis.docx
RKS-Buku-III-Spesifikasi-Teknis.docxRKS-Buku-III-Spesifikasi-Teknis.docx
RKS-Buku-III-Spesifikasi-Teknis.docx
 
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
 
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdfMATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
 
deepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptxdeepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptx
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
 
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_aSpesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
Spesifikasi teknis pekerjaan_sipil_dan_a
 
Surat pesanan
Surat pesananSurat pesanan
Surat pesanan
 

Recently uploaded

2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 

Sosialisasi Pedoman CDOB oleh Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat NPP.pptx

  • 1. PERATURAN BADAN POM NO 6 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN BPOM NO 9 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK Dra. Ratna Irawati, Apt, M.Kes SOSIALISASI PEDOMAN TEKNIS CDOB 1
  • 2. OUTLINE BAB VIII Fasilitas Distribusi Berdasarkan Kontrak 02 BAB IX Dokumentasi 03 BAB VII Transportasi 01
  • 3. 7.2 risiko keamanan produk khususnya obat-obat yang berpotensi disalahgunakan. 7.6 • Selama transit/pemberhentian, penempatan kendaraan harus mempertimbangkan faktor keamanan. 7.8 • Penjelasan atas butir 7.7 mengenai kondisi-kondisi yang tidak diharapkan selama transportasi (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)  kecelakaan, force majeur dll 7.10 • Penjelasan atas butir 7.9 mengenai kondisi yang tidak diharapkan terkait dengan produk (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB)  kemasan rusak, dll 7.11 • Hal-hal yang harus dilakukan Terhadap pesanan obat/bahan obat yang ditolak disebabkan oleh hal yang disebutkan pada 7.10  dibawa kembali & notifikasi dokumen 7.14 • Kendaraan yang digunakan untuk pengiriman harus dalam kondisi baik dan layak jalan. Kondisi ruang penyimpanan dalam kendaraan harus mampu menjaga mutu produk. (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) 7.17 • Cakupan pelatihan CDOB bagi pengemudi pengiriman  prosedur pengiriman, penanganan obat dan/atau bahan obat selama pengiriman; penanganan jika terjadi kondisi yang tidak diharapkan; dan pemahaman terhadap persyaratan dokumen BAB VII TRANSPORTASI pengiriman. (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) memastikan Obat dan /atau Bahan Obat yang dikirim tetap aman (terhindar dari pencurian saat pengiriman terutama untuk NPP) dan mutunya tetap terjaga Penambahan Transportasi dan produk dalam transit • Area penyimpanan obat pada kontainer pengiriman hendaknya mempertimbangkan
  • 4. BAB VII TRANSPORTASI Penambahan 7.26.Fasilitas distribusi harus melaporkan tempat yang digunakan sebagai hub transportasi (termasuk pihak ketiga) ke Badan POM tembusan ke Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (UPT BPOM) setempat dan Dinas Kesehatan Provinsi dengan melampirkan hasil audit internal sarana yang melakukan distribusi yang bersangkutan terhadap fasilitas hub transportasi. (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) 7.27.Batas waktu maksimum penyimpanan di hub, tidak melebihi 2 (dua) kali jadwal pemberangkatan transportasi berikutnya. 7.28.Hub transportasi tidak diperkenankan untuk mengubah kemasan pengiriman. Penanganan agar identitas obat dalam pengiriman tidak hilang meliputi:  cara pengemasan;  pemisahan berdasarkan bentuk sediaan;  material kemasan; dan segel kemasan (butir 7.35). (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB) memastikan Obat dan /atau Bahan Obat yang dikirim tetap aman (terhindar dari pencurian saat pengiriman terutama untuk NPP) dan mutunya tetap terjaga Transportasi dan produk dalam transit (lanjutan) Obat dan/atau Bahan Obat dalam Pengiriman
  • 5. BAB VII TRANSPORTASI Perubahan PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020 Keterangan 7.12.Tumpahan harus dibersihkan sesegera mungkin untuk mencegah kemungkinan kontaminasi, kontaminasi silang dan bahaya yang ditimbulkan. Prosedur tertulis harus tersedia untuk menangani kejadian tersebut. 7.19. Apabila terjadi tumpahan produk, maka harus dibersihkan sesegera mungkin untuk mencegah kemungkinan kontaminasi, kontaminasi silang dan bahaya yang ditimbulkan. Prosedur tertulis harus tersedia untuk menangani kejadian tersebut. Perubahan Redaksional untuk menyempurnakan kalimat. 7.16.Pengiriman harus dilakukan langsung ke alamat yang tertera pada dokumen pengiriman dan harus diserahkan langsung kepada penerima yang berwenang. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh ditinggalkan di tempat penyimpanan sementara yang tidak mempunyai izin PBF. - Dihapus karena terkait pengiriman dan telah dipindahkan menjadi butir 4.48. (Bab IV Operasional) 7.33. Obat dan/atau bahan obat yang mengandung narkotika dan zat yang dapat menyebabkan ketergantungan harus diangkut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 7.43. Pengangkutan Obat dan/atau bahan obat yang mengandung narkotika dan zat yang dapat menyebabkan ketergantungan harus diangkut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perubahan redaksional untuk menyempurnakan kalimat. 5
  • 6. Inographic Style BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK kontrak pemanfaatan fasilitas penyimpanan berupa gudang/ruang di fasilitas distribusi kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa (transportasi, pengendalian hama, dll) Perubahan dan Penambahan yang utama  memperjelas pembagian kontrak beserta persyaratannya yaitu: 1 2 Memastikan pihak yang harus bertanggung jawab terhadap: 1) mutu obat 2) keamanan obat dari diversi dengan modus pencurian/kehilangan TUJUAN:
  • 7. Cakupan kegiatan kontrak terutama yang terkait dengan keamanan, khasiat dan mutu obat dan/atau bahan obat: - Kontrak antar fasilitas distribusi - Kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa antara lain transportasi, pengendalian hama, pergudangan, kebersihan dan sebagainya Semua kegiatan kontrak harus tertulis antara pemberi kontrak dan penerima kontrak serta setiap kegiatan harus sesuai dengan persyaratan CDOB. 8.1. Semua kegiatan kontrak harus tertulis antara pemberi kontrak dan penerima kontrak serta setiap kegiatan harus sesuai dengan persyaratan CDOB. 8.2. Cakupan kegiatan kontrak terutama yang terkait dengan keamanan, khasiat dan mutu obat dan/atau bahan obat, antara lain: a. kontrak pemanfaatan fasilitas penyimpanan berupa gudang/ruang di fasilitas distribusi; b. kontrak antara fasilitas distribusi dengan pihak penyedia jasa antara lain transportasi, pengendalian hama, pergudangan, kebersihan dan sebagainya. BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK Perubahan Memperjelas pengaturan kegiatan kontrak
  • 8. BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK Penambahan Umum Pemberi Kontrak • Informasi tertulis dari pemberi kontrak ke penerima kontrak berisi: tugas dan Kewajiban penerima kontrak dan Prosedur tertulis. Pemberi kontrak harus memastikan Personel penerima kontrak mempunyai uraian tugas yang sesuai. (butir 8.8) (sebelumnya diatur dalam Juklak CDOB • Ketentuan kontrak pemanfaatan fasilitas penyimpanan (butir 8.3): a. pemberi kontrak harus memperoleh surat persetujuan perubahan fasilitas dari Badan POM terkait Lokasi gudang/ruang yang disewa; b.penerima kontrak harus melaporkan kepada Badan POM perubahan denah bangunan atas fasilitas penyimpanan yang dikontrakkan; dan, c. pengelolaan di gudang/ruang penerima kontrak harus memenuhi persyaratan CDOB. • Untuk fasilitas distribusi yang menerima kontrak fasilitas penyimpanan dari industri farmasi harus memenuhi persyaratan CDOB dan CPOB (butir 8.4).
  • 9. PerBPOM 6/2020 Fasilitas distribusi yang menerima kontrak, harus memenuhi persyaratan CDOB. (butir 8.10) PerBPOM 9/2019 Fasilitas distribusi yang ditunjuk oleh fasilitas distribusi lain untuk melaksanakan kegiatan distribusi, harus memenuhi persyaratan CDOB. (butir 8.5) BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK Perubahan *perubahan redaksional
  • 10. BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK Perubahan PerBPOM 9/2019 Didalam persyaratan kontrak harus mencakup, antara lain:  Penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat selama pengiriman dan dalam kondisi tidak terduga (force major)  Kewajiban penerima kontrak untuk mengembalikan obat dan/atau bahan obat kepada pemberi kontrak jika terjadi kerusakan selama pengiriman dengan menyertakan berita acara kerusakan.  Kehilangan selama pengiriman oleh penerima kontrak, penerima kontrak wajib melaporkan kepada pihak kepolisian dan pemberi kontrak.  Pemberi kontrak berhak melakukan audit terhadap penerima kontrak setiap saat. (butir 8.9) PerBPOM 6/2020 Di dalam persyaratan kontrak yang berhubungan dengan transportasi harus mencakup, antara lain:  penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat selama pengiriman dan dalam kondisi tidak terduga (force major);  kewajiban penerima kontrak untuk mengembalikan obat dan/atau bahan obat kepada pemberi kontrak jika terjadi kerusakan selama pengiriman dengan menyertakan berita acara kerusakan;  kehilangan selama pengiriman oleh penerima kontrak, penerima kontrak wajib melaporkan kepada pihak kepolisian dan pemberi kontrak;  pemberi dan penerima kontrak harus melakukan investigasi terhadap kejadian kehilangan atau kerusakan produk obat sampai dengan ditemukannya akar permasalahan dan melaporkan kepada Badan POM perkembangan investigasi sampai dinyatakan selesai;  pemberi kontrak harus menyelenggarakan pelatihan CDOB yang berhubungan dengan penanganan obat/bahan obat dalam pengiriman;  penerima kontrak memiliki mekanisme penelusuran keberadaan obat/bahan obat selama pengiriman. (butir 8.14) Memperjelas bahwa butir ini hanya terkait dengan kontrak yang berhubungan dengan transportasi
  • 11. BAB VIII FASILITAS DISTRIBUSI BERDASARKAN KONTRAK Penambahan Di dalam persyaratan kontrak yang berhubungan dengan penyimpanan harus mencakup, antara lain: a. penanganan kehilangan/ kerusakan produk obat selama penyimpanan dan dalam kondisi tidak terduga (force major); b. kehilangan selama penyimpanan oleh penerima kontrak, penerima kontrak wajib melaporkan kepada pihak kepolisian dan pemberi kontrak; c. pemberi dan penerima kontrak harus melakukan investigasi terhadap kejadian kehilangan atau kerusakan produk obat yang disimpan  ditemukannya akar permasalahan  laporBPOM perkembangan investigasi sampai selesai; d. pemberi kontrak harus menyelenggarakan pelatihan CDOB yang berhubungan dengan penanganan obat/bahan obat dalam penyimpanan. (butir 8.15) Penerima kontrak harus memahami bahwa seluruh kegiatan yang masuk dalam cakupan kontrak, menjadi bagian yang dapat diperiksa oleh Badan POM. (butir 8.17) Memperjelas persyaratan kontrak yang berhubungan dg penyimpanan
  • 12. BAB IX DOKUMENTASI Perubahan Penambahan terkait dokumen yang harus dimiliki fasilitas distribusi berupa elektronik/ manual Memberikan kepastian dan kesamaan persepsi antara fasilitas distribusi dan inspektur Badan POM tentang dokumen yang harus tersedia.
  • 13. BAB IX DOKUMENTASI Perubahan PerBPOM 9/2019 PerBPOM 6/2020 Dokumentasi yang baik merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu. Dokumentasi tertulis harus jelas untuk mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan untuk memudahkan penelusuran, antara lain sejarah bets, instruksi, prosedur. Dokumentasi merupakan dokumen tertulis terkait dengan distribusi (pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pelaporan), prosedur tertulis dan dokumen lain yang terkait dengan pemastian mutu. 9.1. Dokumentasi yang baik merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu. Dokumentasi tertulis baik secara manual maupun elektronik harus jelas untuk mencegah kesalahan dari komunikasi lisan dan memenuhi prinsip ketertelusuran, keamanan, aksesibilitas, integritas dan validitas. 9.1. Dokumentasi terdiri dari semua prosedur tertulis, petunjuk, kontrak, catatan dan data, dalam bentuk kertas maupun elektronik. 9.2.Dokumentasi meliputi dokumen tertulis terkait dengan distribusi (pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pelaporan), dokumen prosedur tertulis, dokumen instruksi tertulis, dokumen kontrak, catatan, data, dan dokumen lain yang terkait dengan pemastian mutu, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik.
  • 14. BAB IX DOKUMENTASI Penambahan 9.5. Harus terdapat pengaturan wewenang dan keamanan terhadap pihak-pihak yang dapat mengakses, mengubah, menghapus, dan / atau menyetujui/ menandatangani dokumen. 10. Dokumentasi meliputi dokumen pengadaan, dokumen penyimpanan, dokumen penyaluran dan dokumen transaksi keuangan. 11. Dikecualikan dari butir 9.10 dokumen transaksi keuangan tidak diwajibkan untuk penyaluran antara fasilitas distribusi pusat dan fasilitas distribusi cabang.
  • 15. BAB IX DOKUMENTASI Penambahan Dokumen pengadaan terdiri dari surat pesanan dan faktur atau surat jalan dari pemasok. Pengarsipan faktur harus disatukan dengan surat pesanan yang sekurang-kurangnya diurutkan berdasarkan nomor surat pesanan untuk memudahkan dalam penelusuran, kecuali untuk dokumen pengadaan secara elektronik. (butir 9.12) Ketentuan Surat Pesanan Elektronik (9.13) Ketentuan Surat Pesanan Manual (9.14) Surat Pesanan Narkotika, Psikotropika dan Prekuusor, format mengikuti ketentuan PerUU (9.15) Dokumen Pengadaan
  • 16. BAB IX DOKUMENTASI Penambahan Dokumen Penyimpanan Dokumen penyimpanan meliputi kartu stok dan/atau sistem pencatatan mutasi obat/bahan obat secara elektronik. Pencatatan secara elektronik dapat memanfaatkan sistem 2D barcode (butir 9.16) Ketentuan dokumentasi elektronik (butir 9.18) Informasi minimal dalam kartu stok (butir 9.17)
  • 17. BAB IX DOKUMENTASI Penambahan Dokumen Penyaluran Ketentuan faktur penjualan manual Butir 9.19 Dokumen penyaluran terdiri dari surat pesanan dari pelanggan dan faktur atau surat jalan/surat penyerahan barang. Pengarsipan faktur/surat jalan/surat penyerahan barang harus disatukan dengan surat pesanan yang diurutkan untuk memudahkan dalam penelusuran, kecuali untuk dokumen pengadaan secara elektronik. Butir 9.21 Faktur penjualan/surat jalan/surat pengiriman barang harus dicetak sebagai salah satu dokumen dalam pengiriman obat/bahan obat. Butir 9.20 Ketentuan sistem penjualan untuk membuat Faktur penjualan/ surat jalan/surat pengiriman barang secara elektronik Butir 9.22
  • 18. BAB IX DOKUMENTASI Penambahan Dokumen Pelaporan 9.23. Fasilitas distribusi wajib membuat, menyimpan, dan menyampaikan laporan pemasukan dan penyaluran obat kepada Badan POM. 24.Dalam hal obat yang disalurkan oleh fasilitas distribusi yang sudah dilengkapi dengan 2D barcode dengan metode otentifikasi, pelaporan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 25. Pelaporan sebagaimana dimaksud pada butir 9.23. paling sedikit terdiri atas: - nama, bentuk sediaan, dan kekuatan; - jumlah persediaan awal dan akhir bulan; - tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan; - jumlah yang diterima; - tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penyaluran; - jumlah yang disalurkan; dan - nomor bets dan kedaluarsa setiap penerimaan atau penyaluran dan persediaan awal dan akhir.
  • 19. TERIMA KASIH Bpom RI SatuTindakan Untuk Masa Depan, Baca Label Sebelum Membeli @ halobpom@pom.go.id; www.pom.go.id; @bpom_ri;