2. Applicable National Regulations/Laws
1. Peraturan Menteri Perhubungan RI, No: PM 60 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di
Jalan
2. Perdirjen No. KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap
Darurat Kendaraa Bermotor
Internal Polytama Standard/Procedure
1. Kebijakan SMI
2. Slide Safety Induction
3. Angkutan Barang Umum
• Kendaraan Bermotor (Angkutan Barang Umum) harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a) memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti
lulus uji; (Valid SIM, STNK, dan KIR)
b) dilengkapi dengan Surat Muatan Barang; (Surat Jalan)
c) mencantumkan dengan jelas nama perusahaan yang melekat pada badan
kendaraan samping kiri, kanan, dan belakang, untuk Kendaraan Bermotor
Umum; (Inspeksi Visual)
d) ditempelkan Alat Pemantul Cahaya pada bagian belakang dan samping
pada Kendaraan Bermotor; (Inspeksi Visual)
e) menyediakan kotak obat lengkap dengan isinya; (P3K) dan
f) memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang.
4. Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang
No. Jenis Indikator Nilai / Ukuran / Jumlah
1 Kondisi Pengemudi Sehat Surat keterangan berbadan sehat dari
dokter setiap 6 (enam) bulan sekali
2 Kompetensi Pengemudi Telah mengikuti
pelatihan
Mengikuti pelatihan paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 5 (lima) tahun
3 Jam Istirahat Pengemudi Kondisi pengemudi
prima
Diterapkan jam istirahat pengemudi (oleh
perusahaan pengangkut)
4 Lampu senter Tersedia Paling sedikit 1 (satu) unit
5 Fasilitas Kesehatan Tersedia Paling sedikit 1 (satu) kotak P3K berisi:
1. kassa steril;
2. plester perekat;
3. anti septik; dan
4. gunting tajam.
6 Pintu dan / atau jendela darurat Tersedia Harus tersedia di setiap kendaraan
7 Pintu keluar dan / atau masuk
penumpang
Tersedia dan Berfungsi Dapat berfungsi dengan baik
5. Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang
No. Jenis Indikator Nilai / Ukuran / Jumlah
8 Ban Ban depan yang
terpasang bukan
vulkanisir
Ban depan tidak vulkanisir
9 Alat pembatas kecepatan Terpasangnya alat
pembatas kecepatan
Terpasang
10 Alat pemadam api Portable
(APAR)
Ketersediaan Paling sediki 1 (satu) tabung diberi warna
mencolok/ reflektif dengan berat yang
disesuaikan oleh peruntukannya.
Kapasitas 6 Kg (as per Kepdirjen 972-2020)
11 Alat pemantul cahaya tambahan/
Reflektor
Terpasang alat
pemantul cahaya
tambahan pada bagian
tertentu di kendaraan
Terpasang
12 Umur kendaraan Umur maksimal. Paling tinggi 20 (duapuluh) tahun.
6.
7. Kebijakan terkait K3
6. Menjamin penyempurnaan proses mutu, keamanan pangan, kinerja
usaha dan fasilitas/peralatan yang ramah lingkungan dan
menurunkan resiko pada keselamatan dan kesehatan pekerja secara
berkelanjutan, melalui penetapan dan peninjauan sasaran kinerja
yang diupayakan meningkat antara lain dengan cara konsultasi dan
partisipasi aktif oleh pihak yang berkepentingan;
1. Mentaati perundang-undangan, peraturan yang berlaku dan
menerapkan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance)
4. Pemberian kepedulian, pemahaman dan pelatihan yang tepat
bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan perusahaan
mengenai aspek mutu, keamanan pangan, lingkungan, dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
5. Menjamin pelaksanaan manajemen pengendalian resiko mutu,
keamanan pangan, lingkungan, dan K3 terhadap seluruh
aktivitas kerja
8. 8
Kebijakan terkait Lingkungan
1. Menaati dan menerapkan peraturan perundangan yang berlaku serta Sistem
Manajemen Lingkungan dalam kegiatan operasional.
2. Melakukan penilaian dampak lingkungan untuk keseluruhan daur hidup (life cycle
assessment) produk polypropylene dari mulai pengadaan bahan baku hingga pemakaian
oleh konsumen.
3. Mengoptimalkan pemakaian energi dan penghematan sumber daya alam serta
melakukan upaya improvement sehingga tingkat konsumsi energi efisien.
4. Mengurangi emisi uang berasal dari kegiatan operasi dan kegiatan penunjang lainnya
yang dapat menurunkan kualiras udara dan lingkungan melalui pemilihan tekologi
operasi ramah lingkungan dan program konservasi energi.
5. Berkontribusi dalam pencegahan perubahaan iklim melalui program pengendalian
emisi gas rumah kaca yang dilakukan secara berkesinambungan.
6. Meningkatkan kinerja pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3 yang
dihasilkan dari kegiatan operasional melalui upaya 4R (reduce, reuse recycle, dan recovery)
7. Menjaga kualitas sumber daya air di lingkungan sekitar perusahaan melalui evaluasi
dampak kegiatan operai
8. Memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati dengan meminimalisasi
dampak kegiatan operasi dan pengelolaan ekosisteme di sekitar wilayah operasi
9. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan pemerintah sekitar
kegiatan operasi dalam rangka pengoperassian Plant Site yang berwawwasan
lingkungan.
9. 9
AREA BERBAHAYA/ZONA MERAH
PLANT SITE
GUDANG RAW
MATERIAL
TITIK KUMPUL
DARURAT 2
TITIK KUMPUL
DARURAT 1
Pencegahan Covid-19
FIRE HAZARD PHYSICAL HAZARD BIO & CHEMICAL HAZARD
AREA TIDAK BERBAHAYA
/ZONA HIJAU
Khusus pengemudi transporter/forwarder,
wajib memakai pakaian kerja lengan panjang
dengan Hi-Viz Vest
GUDANG SPARE
PART