Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Manajemen Pengadaan Obat di Rumah Sakit
Sistem pengadaan obat, Metode pengadaan obat, pendistribusian obat, komponen pengadaan obat, kriteria suplier siklus pengadaan obat
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
Pengaruh berbagai faktor yang mempengaruhi respons penderita terhadap obat dan efikasi pengobatan menyebabkan regimen dosis obat perlu disesuaikan. Penyesuaian dosis sesuai perhitungan ataupun perkiraan (“scientific guess”), sebagai langkah awal yang masih memerlukan penyesuain dosis berdasarkan respons klinik dan atau kadar obat plasma.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Manajemen Pengadaan Obat di Rumah Sakit
Sistem pengadaan obat, Metode pengadaan obat, pendistribusian obat, komponen pengadaan obat, kriteria suplier siklus pengadaan obat
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
Pengaruh berbagai faktor yang mempengaruhi respons penderita terhadap obat dan efikasi pengobatan menyebabkan regimen dosis obat perlu disesuaikan. Penyesuaian dosis sesuai perhitungan ataupun perkiraan (“scientific guess”), sebagai langkah awal yang masih memerlukan penyesuain dosis berdasarkan respons klinik dan atau kadar obat plasma.
Dalam rangka pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui upaya pembinaan penggunaan obat yang tercantum dalam Formularium Nasional (Fornas) perlu ditetapkan Pedoman Penerapan Formularium Nasional. Pedoman ini ditetapkan oleh Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui SK No. HK.02.03/III/1346/2014 untuk diterapkan di seluruh Indonesia.
Penggunaan obat dikatakan Rasional apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis,
dalam dosis yang memenuhi kebutuhan,
untuk jangka waktu yang cukup, dan
pada biaya terendah untuk mereka dan komunitas
This is my slide deck from my session at the North Carolina Reading Conference last week in Raleigh, NC. I do staff development to schools and districts all over the country about best practices in literacy instruction. This topic is one of my most requested.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
2. LATAR BELAKANG
FARMASI RUMAH SAKIT
2
OBAT
Merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan
Menyerap 40-60% dari anggaran pelayanan kesehatan
Kebutuhan makin meningkat
Jumlah obat semakin banyak
Penggunasalahan meningkat
PERLU DIATUR : dikelola dg baik agar penggunaan efektif dan
efisien
BILA PENGATURAN DAN PENGELOLAAN KURANG
PROFESIONAL : akan menjadi masalah
3. Definisi PFT
Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) adalah
suatu kelompok penasehat staf medik yang
bertugas memberi saran dan juga bertindak
sebagai garis penghubung komunikasi
organisasional antara staf medik dan instalasi
farmasi rumah sakit dalam penggunaan obat
di rumah sakit, sehingga diperoleh suatu
terapi obat yang optimal melalui penggunaan
obat yang aman dan rasional
4. Tujuan PFT
Penasehat
Panitia memberi nasehat dan ikut membantu dalam
membuat formulasi kebijakan mengenai evaluasi,
seleksi dan kegunaan terapetik obat di rumah sakit.
Pendidikan
Panitia memberi nasehat dan ikut membantu dalam
mendesain program formulasi untuk memenuhi
kebutuhan staf profesional (dokter, perawat,
farmasis dan praktisi kesehatan lainnya) guna
melengkapi pengetahuan mutakhir dalam hal-hal
yang berhubungan dengan obat dan penggunaan
obat
5. TUJUAN PFT
FARMASI RUMAH SAKIT
5
PENGGUNAAN OBAT SECARA
RASIONAL (POSR) :
DRP Minimal
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS,
KEAMANAN DAN NILAI EKONOMIS
DARI PENGGUNAAN OBAT DI
RUMAH SAKIT
6. Anggota Dan Kriteria Anggota PFT
Semua anggota harus berasal dari berbagai
bagian RS
Ketua adalah o rang yang paling disegani di
RS (dokter)
Sekretaris adalah Ketua IFRS sebagi Apt yang
disegani dan dihormati
Anggota harus mencakup semua elemen,
SMF, Apt, hingga perawat
7. PELAKSANA PFT
FARMASI RUMAH SAKIT
7
DOKTER : ketua dan anggota (wakil dari spesialisasi
yang ada)
APOTEKER : sekretaris (dari instalasi Farmasi)
PERAWAT : Anggota (dari bidang Perawatan)
Manajemen RS dan Koordinator QA
Dasar hukum :
PERMENKES 085/1989 tentang kewajiban menuliskan resep dan/atau
menggunakan obat generik di fasilitas kesehatan pemerintah
JUKLAK DIRJEN YANMED 0428/1989
JUKNIS DIRJEN YANMED 1467/1989 tentang pembentukan KFT di
rumah sakit
8. TUGAS PFT
FARMASI RUMAH SAKIT
8
1. Memformulasikan kebijakan tentang evaluasi, seleksi dan terapi
obat yang digunakan di RS
2. Memformulasikan kebijakan RS untuk meningkatkan
pengetahuan dokter, perawat dan farmasi RS tentang obat dan
penggunaan obat
menyusun standard diagnosa & terapi
formularium RS
tata laksana obat
pengkajian penggunaan obat
monitoring efek samping obat
melakukan uji klinik obat
9. Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja
PFT
1. Berlaku sebagai penasehat staf medis dan administrasi rumah
sakit dengan segala permasalahan yang berhubungan dengan
kegunaan obat termasuk penyelidik obat.
2. Untuk menetapkan obat-obat formularium yang digunakan di
rumah sakit dan merevisinya secara teratur.
3. Panitia harus meminimalkan duplikasi obat dan harus
mengevaluasi, menerima, atau menolak obat-obat baru atau
bentuk-bentuk sediaan baru yang telah diusulkan oleh staf
medis untuk dimasukkan kedalam formularium atau obat-obatan
yang akan dihapuskan dari formularium
4. Membentuk program dan prosedur yang membantu menjamin
harga yang efektif untuk terapi obat
5. Membentuk atau merencanakan program pendidikan yang
tepat untuk staf profesional rumah sakit dalam hal
berhubungan dengan penggunaan obat.
10. Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja
PFT
6. Berpartisipasi dalam aktivitas jaminan mutu yang berhubungan
dengan distribusi, administrasi dan kegunaan pengobatan.
7. Mengumpulkan dan meninjau efek samping obat yang terjadi di
rumah sakit.
8. Memprakasai atau memerintahkan (atau kedua-duanya) studi
dan program peninjauan kembali penggunaan obat dan hasil
dari berbagai aktivitas untuk meningkatkan standar optimal
dalam terapi obat yang rasional.
9. Menjadi penasehat Departemen Farmasi dalam pelaksanaan
prosedur pengawasan dan ditribusi obat yang efektif
10. Membuat rekomendasi mengenai obat yang disimpan didaerah
perawatan pasien di rumah sakit
11. Menyebarkan informasi tentang kebijakan dan rekomendasi
KFT yang telah disetujui kepada seluruh staf profesional
kesehatan di rumah sakit.
11. TUGAS KHUSUS PFT
FARMASI RUMAH SAKIT
11
1. Menentukan “Automatic Stop Order” untuk
obat berbahaya
Contoh : narkotik, sedatif, hipnotik,
antikoagulan
2. Membuat daftar obat emergensi
3. Membuat program pelaporan ESO
4. Melaksanakan pengkajian penggunaan obat
12. Ketentuan dalam Pelaksanaan
PFT
1. Panitia harus mengadakan pertemuan/rapat dengan jadwal yang
teratur. Dibuat kontiunitas pertemuan untuk jadwal 1 tahun,
memastikan kehadiran peserta rapat dengan memberikan jadwal
penuh kepada anggota. Minimal 6 kali/tahun atau untuk RS besar
(kelas A dan B)1 kali perbulan
2. Agenda rapat, bahan rapat, notulen rapat sebelumnya dan data
pendukung untuk rapat disampaikan jauh hari sebelum acara rapat
dimulai.
3. Skretaris harus meminimlakan judul yang ditangai secara
administratif dan memaksimalkan hal-hal yang memrlukan diskusi
antardisiplin dalam agenda rapat.
4. Notulen rapat harus diambil oleh sekretaris dan harus dipelihara
sebagai rekaman permanen rumah sakit
5. Rekomendasi panitia harus diambil oleh sekretaris dan harus
dipelihara sebagi rekaman permanen rumah sakit
13. 6. Hubunan antar komite lain yang berkaitan dengan penggunaan obat
harus dipelihara
7. Tindakan panitia harus secara rutin dikomunikasikan ke berbagai
personel pelayanan kesehatan yang terlibat dalam perawatan
penderita
8. Panitia harus diorganisaikan dan dioperasikan sedemikian dalam
cara yang menjamin objektivitas dan kepercayaan pada
rekomendasi dan tindaknnya
9. Pengkajian obat yang sedang dievaluasi untuk masuk atau keluar
dari formularium, peruabbahan kebijakan, ROM, dan yang lainnya
harus relevan dan dicakup dalam agenda yang disampaikan
kepada anggota
14. Agenda Rapat PFT
1. Notulen pertemuan terakhir
2. Kajian bagian tertentu dari formularium untuk pemutakhiran dan
penghapusan produk
3. Obat baru yang diusulkan untuk masuk formularium
4. Pengkajian protokol obat diinvestigasi
5. Pengkajian reaksi obat merugikan yang dilaporkan di rumah sakit
sejak pertemuan terakhir
6. Pengkajian temuan dalam EPO dan tindakan perbaikannya
7. Keamanan obat di RS
8. Kebijakan baru yang perlu disediakan, dll
16. KEBIJAKAN PFT
1. Pengusulan obat baru
2. Menetapkan kategori obat
3. Obat-obat yang tidak memenuhi kategori disebut obat Non
formularium
4. Blanko resep
5. Menetapkan kebijakan dalam dispensing
6. Mengadakan ketentuan dan peraturan untuk menentukan
Perwakilan perusahaan Farmasi
7. Penarikan obat
8. Mengusun aturan untuk order obat bagi Penderita Rawat Jalan
17. Obat yang dievaluasi dan disetujui oleh
PFT adalah (kategori obat)
1. Obat Formularium ( Formularium drugs)
2. Obat yang disetujiu dalam kondisi 3
Periode (Drug approved on A Conditional
Trial Period)
3. Obat Formulasi Khusus ( Specialized
Formulary Drugs)
4. Obat yang diselidiki ( Investigational Drug)
18. KATEGORI OBAT
FARMASI RUMAH SAKIT
18
1. OBAT FORMULARIUM
Obat yang direkomendasi sbg obat esensial untuk
perawatan pasien dan ada di pasaran.
Semua dokter boleh menulis obat ini.
2. OBAT YANG DISETUJUI UNTUK PERIODE
PERCOBAAN
Obat yang sudah beredar di pasaran, tapi baru
diusulkan masuk formularium dan perlu dievaluasi
selama 3 atau 6 atau 12 bulan oleh PFT.
Selama masa ini dokter boleh menulis obat ini,
kemudian dievaluasi dan diputuskan diterima atau
ditolak .
19. KATEGORI OBAT (lanjutan)
FARMASI RUMAH SAKIT
19
3. OBAT FORMULARIUM KHUSUS
Obat yang beredar di pasaran, direkomendasikan
untuk pasien tertentu.
Obat ini diterima rapat PFT atas usul anggota PFT atau
dokter lain dan ditentukan siapa saja yang boleh
menulis resep obat itu.
4. OBAT UJI KLINIK (INVESTIGATIONAL DRUGS)
Obat ini belum beredar di pasaran, tapi oleh BPOM
diijinkan dipakai oleh peneliti utama untuk Uji Klinik,
dibawah tanggung jawab PFT .
20. Obat Non formularium
Dapat ditulis oleh dokter dalam jumlah yang
terbatas dan diberikan pada kondisi khusus
dan kasus tertentu yanghanya dapat diberikan
oleh anggota staf medik senior, dengan
menggunakan blanko permohonan obat non
formularium
21. Peranan Khusus PFT
1. Penghentian otomatis obat berbahaya
2. Membuat daftar obat darurat
3. Program pemantauan laporan ROM
4. Evaluasi Penggunaan obat
22. PFT dalam keamanan Obat
Menetapakan :
1. Penerapan persayaratan umum kompetensi IFRS berdasarkan
standar mutu ISO 9000
2. Penenrapan standar minimal IFRS
3. Pencapaian kompentensi dasar praktek IFRS
4. Penerapan Prosedur operasional baku secara konsisten oleh IFRS
5. Pengendalian semua obat/perbekalan kesehatan oleh IFRS
6. Penerapan sistem formularium secara konsisten
7. Penggunaan obat formularium rumah sakit yang selalu mutakhir
8. Adanya PFT yang berdaya dan berwibawa
9. Pelaksaanaan Pelayanan Farmasi Klinik
10. Pelaksanaan audit mutudan kaji ulang secara berkala dan konsisten
23. Sistem Formularium
Sistem formularium adalah suatu metode yang
dilaksanakan staf medik suatu rumah sakit,
bekerja sama melalui PFT, untuk
mengevaluasi, menilai dan menseleksi seluruh
sediaan obat yang tersedia di perdagangan
dan mempertimbangkan produk yang paling
berguna dalam perawatan penderita.
24. Tanggapan negatif pelaksanaan
SF
1. SF menghilangkan hak perogatif dokter untuk
menuliskan dan memperoleh obat pilihannya
2. SF memungkinkan kekuasaan tunggal apoteker untuk
menilai dan membeli merk dagang obat tertentu
3. SF memungkinkan pembelian mutu obat yang rendah,
bagi RS yang tidak ada apoteker atau apoteker yang
tidak memiliki komitmen
4. SF tidak mengurangi harga obat kepada penderita
karena kebanyakan rumah sakit membeli dalam
volume besar yang dapat diskon dari pabrik, tapi tidak
dijadikan harga untuk pasien.
25. Keuntungan SF
1. Aspek terapetik, dapat dikatakan bahwa dengan
adanya sistem formularium hanya obat yang tepat
dan efisien yang ada dan terdaftar di rumah sakit.
2. Aspek ekonomi, mengingat banyaknya jenis obat
yang beredar dalam perdagangan, dengan adanya
sistem formularium dapat mengurangi duplikasi obat
sehingga akan mengurangi dana untuk pengadaan
obat di rumah sakit.
3. Aspek pendidikan bagi staf medik, dapat dikatakan
bahwa dengan adanya sistem formularium, obat
yang tersedia terbatas sehingga staf medik dapat
lebih mengenal dan memperdalam pengetahuan
mengenai obat-obat yang ada di formularium
tersebut
26. Formularium
Formularium rumah sakit adalah suatu
dokumen yang selalu dimutakhirkan, yang
berisi kumpulan sediaan obat terpilih dan
informasi pendukung penting lainnya yang
merefleksikan pertimbangan klinik mutakhir
dari staf medik di rumah sakit dan direvisi
secara terus menerus
27. FORMULARIUM RS
FARMASI RUMAH SAKIT
27
Adalah kompilasi dari nama obat yang telah
disepakati untuk digunakan di RS, beserta
informasi tentang dosis, indikasi, kontra indikasi,
peringatan, efek samping, toksisitas dll
Membantu klinisi untuk memilih obat yang paling
efektif, aman, ekonomis (POSR)
Perlu di revisi secara berkala sesuai
perkembangan ilmu farmasi dan kedokteran
28. Isi Formularium
Formularium harus berisikan tiga pokok bagian, yaitu :
Informasi tentang kebijaksanaan dan prosedur rumah sakit
mengenai masalah obat-obatan, gambaran singkat mengenai
PFT, peraturan tentang pemberian resep, penyaluran obat-obatan
pada penderita, prosedur pelaksanaan di IFRS dan
informasi tentang tata cara penggunaan formularium.
Daftar sediaan obat obat, informasi minimal harus tercantum
dalam daftar sediaan obat yang beredar di rumah sakit, seperti
bentuk sediaa, kekuatan, kemasan, ukuran yang tersedia,
komposisi zat aktif, dan informasi tambahan lain yang
dianggap perlu.
Serta informasi khusus, informasi ini diberikan khusus
tergantung dari kebutuhan rumah sakit tersebut dalam
pengaturan penggunaan obat. Seperti penyiapan IV a dm ix ture ,
nutrisi parenteral dan lain-lain.
29. Pendistribusian Formularium
Formularium harus didistribusikan dan tersedia di berbagai tempat
di rumah sakit. Semua apoteker, staf medik di rumah sakit
termasuk pimpinan rumah sakit dan setiap komite di rumah sakit,
ruangan penderita, ruang perawat, ruang klinik dan ruang gawat
darurat serta di ruang instalasi
Farmasi. Oleh karena itu formularium harus dicetak dalam jumlah
yang cukup banyak yang memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
yang terlibat dalam perawatan penderita serta jumlah ruangan juga
untuk mengganti apabila ada buku formularium yang rusak atau
hilang (8).
Hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian buku
formularium adalah bahwa setiap pemegang buku formularium
tersebut harus mengetahui cara penggunaannya. Oleh karena itu
perlu diberikan petunjuk atau penjelasan mengenai cara-cara
penggunaan buku formularium (8).
30. Pemeliharaan Formularium
Dalam rangka memberikan perawatan yang
baik dan bermutu kepada penderita, suatu
rumah sakit harus mengembangkan suatu
program untuk melakukan evaluasi yang
obyektif dalam memilih dan menggunakan obat
di rumah sakit tersebut. Oleh karena itu,
apoteker dan IFRS harus selalu menilai atau
mengkaji secara teliti berbagai pustaka medik
dan farmasi yang diperlukan untuk
mengevaluasi obat-obat yang diusulkan oleh
para dokter untuk dimasukkan ke dalam
formularium
31. Penggunaan Obat Non
Formularium
Obat Non Formularium diberikan bisanya
hanya untuk penderita rawat tingggal tidak
untuk rawat jalan, permohonan non
formularium harus menggunakan lembar
permohonan obat non formularium.
32. Pembuatan Formulariium
Pada dasarnya pembuatan SF harus relevan
dengan pola penyakit lazim di suatu rumah
sakit. Oleh karena itu pembuatan formularium
harus didasarkan pada pengakajian polpulasi
penderita penyakit, gejala dan penyebab dan
kemudian ditentukan gol farmakologi terapi
yang diperlukan.
33. Kriteria penerimaan dan
Penghapusan obat di Formularium
1. Faktor Institusional (berdasarkan pola
penyakit dan populasi penderita penyakit
tertentu di rumah sakit)
2. Faktor obat (untung dan rugi untuk pasien,
seperti aspek fardin, farkin, rute pemberian,
dilakukan dengan membendingkan dengan
produk lain yang sejenis)
3. Faktor harga
34. SUSUNAN FORMULARIUM
FARMASI RUMAH SAKIT
34
1. Halaman judul
2. Nama anggota PFT
3. Daftar isi
4. Informasi kebijakan RS dan prosedur
mengenai obat :
- bahasan dan pelaksanaan sistem
formularium
- peresepan dan penyerahan obat
- pelayanan farmasi rumah sakit
- tatacara menggunakan formularium
35. SUSUNAN FORMULARIUM (lanjutan)
FARMASI RUMAH SAKIT
35
5. Produk yang digunakan :
- termasuk item dan perubahan edisi sebelumnya
- nama generik dan paten
- kelas terapi
6. Tambahan :
- aturan untuk menghitung dosis anak
- standar waktu pemberian obat
- formulir permintaan obat non formularium
- formulir permohonan obat untuk masuk formularium
36. Informasi khusus formularium
FARMASI RUMAH SAKIT
36
1. Daftar singkatan yang disetujui rumah sakit
2. Aturan menghitung dosis anak
3. Daftar produk bebas gula
4. Daftar isi kotak emergesi
5. Petunjuk dosis untuk pasien gagal fungsi ginjal
6. Tabel interaksi obat
7. Daftar antidot untuk racun
8. Sistem menghitung berdasar skala dan tabel
37. Dukungan Penggunaan Nama
Generik
1. Nama generik lebih informatif
2. Produk generik lebih murah
3. Penulisan resep / order dengan nama
generik mempermudah subtitusi generik