SlideShare a Scribd company logo
DAUN dan BANGUN DAUN
KelompokI :
1) Asni Puraedah
2) Agustin Dian Kartikasari
3) Isma Nurvaizah
4) RahmadyanTefarani
5) Devi Dwi Jayanti
Daun Lengkap
Bagian – bagiannya :
1) Upih daun / pelepah
daun (vagina)
2) Tangkai daun
(petiolus)
3) Helaian daun
(lamina)
Daun Tak Lengkap
1) Daun bertangkai = hanya terdiri atas tangkai dan
helaian saja.
2) Daun berupih / daun berpelepah = hanya terdiri
atas upih dan helaian daun.
3) Daun duduk = hanya terdiri atas helaian saja,
tanpa upih dan tangkai, sehingga helaian
langsung melekat atau duduk pada batang.
4) Daun semu / palsu = hanya terdiri atas tangkai
saja, tangkai biasanya menjadi pipih sehingga
menyerupai helaian daun.
Alat – alat Tambahan
1) Daun penumpu (stipula)  untuk melindungi kuncup
yang masih muda.
Menurut letaknya :
a. Daun penumpu bebas di kanan kiri pangkal
tangkai daun (stipulae liberae)
Ex : Arachis hypogeae L.
b. Daun penumpu melekat pada kanan kiri
pangkal tangkai daun (stipulae adnatae)
Ex : Rosa sp.
c. Daun penumpu berlekatan menjadi satu
mengambil tempat di dalam ketiak daun (stipula
axillaris / stipula intrapetiolaris)
d. Daun penumpu berlekatan menjadi satu
mengambil tempat berhadapan dengan
tangkai daun dan biasanya agak lebar
hingga melingkari batang (stipula petiolo
opposita / stipula antidroma).
e. Daun penumpu berlekatan mengambil
tempat di antara dua tangkai daun (stipula
interpetiolaris)
Ex : Morinda citrifolia L.
2) Selaput bumbung (ocrea/ochrea)
berupa
selaput tipis
yang
menyelubungi
pangkal suatu
ruas batang,
di atas tangkai
daun.
3) Lidah-lidah (ligula)
 selaput kecil pada
batas antara upih &
helaian daun pada
rumput (Graminae).
Fungsi : mencegah
mengalirnya air hujan
ke dalam ketiak
sehingga mencegah
pembusukan.
Upih Daun / Pelepah Daun (Vagina)
Fungsi :
a) Pelindung kuncup yang masih muda.
b) Memberi kekuatan pada batang tanaman.
Tangkai Daun (Petiolus)
Kemungkinan bentuk tangkai daun :
- Bulat dan berongga
- Pipih dan tepinya melebar (bersayap)
- Bersegi
- Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya
beralur dangkal atau beralur dalam seperti
pada tangkai daun pisang.
Helaian Daun (Lamina)
Bangun atau Bentuk Daun
(Circumscriptio)
• Selain menggunakan istilah-istilah atau kata-
kata yang lazim dipakai untuk menyatakan
bentuk suatu benda, misalnya : bulat ,
segitiga, dan lain-lain, dalam menentukan
bangun daun kita tidak boleh terpengaruh
oleh adanya toreh-toreh atau lekuk-lekuk
pada tepi daun, melaikan harus dibayangkan
seakan-akan toreh-toreh tersebut tidak ada.
Bentuk Daun
4 Golongan Daun Berdasarkan Letak
Bagian Daun yang Terlebar
1. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di
tengah-tengah helai daun
2. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-
tengah helaian daun
3. Bagian yang terlebar terdapat diatas tengah-
tengah helai daun
4. Tidak ada bagian yang terlebar, artinya helaian
daun dari pangkal ke ujung dapat dikatakan
sama lebarnya
Bagian terlebar di tengah-tengah
helaian daun
a. Bulat / bundar (orbicularis)
Jika panjang : lebar = 1 : 1
Ex : Manihot utilissima
b. Bangun perisai (peltatus)
Daun yang biasanya
bangun bulat.
Mempunyai tangkai
daun yang tidak
tertanam pada pangkal Ex : Daun keladi merah
daun melainkan pada (Colocasia sp.)
bagian tengah helaian
daun.
c. Jorong (ovalis atau elliptivus)
Yaitu jika perbandingan
panjang : lebar = 1,5 – 2 : 1
Ex : Daun Jambu
d. Memanjang (oblongus)
Yaitu jika panjang : lebar = 2,5 – 3 : 1
Ex : Daun lengkuas ( Alpinia galanga)
e. Bangun lanset (lanceolatus)
Jika panjang : lebar = 3,5 : 1
Ex : Daun bunga Bakung
2) Bagian terlebar di bawah tengah-tengah
helaian daun.
A. Pangkal daunnya tidak bertoreh :
a. Bangun bulat telur (ovatus)
b. Bangun segitiga (triangularis)
c. Bangun delta (deltoideus)
d. Bangun belah ketupat (rhomboideus)
a. Bangun bulat telur (ovatus)
Ex : Daun Kembang Sepatu
(Hibiscus rosa-sinensis)
b. Bangun segitiga
(triangularis)
Ex : Mirabilis jalapa
c. Bangun delta
(deltoideus)
Ex : Antigononleptopus Hook
d. Bangun belah ketupat (rhomboideus)
Ex : Daun bangkuwang
(Pachyrrhizus erosus Urb.)
B. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk :
a. Bangun jantung (cordatus)
b. Bangun ginjal atau kerinjal (reniformis)
c. Bangun anak panah (sagittatus)
d. Bangun tombak (hastatus)
e. Bertelinga (auriculatus)
Bangun jantung (cordatus)
Bangun seperti bulat telur, tetapi pangkal daun
memperlihatkan suatu lekukan.
Ex : daun waru (Hibiscus tiliaceus L.)
Bangun ginjal (reniformis)
 daun pendek lebar dengan ujung yang tumpul
atau membulat dan pangkal yang berlekuk dangkal.
Ex : daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.)
Bangun anak panah
(sagittatus)
Daun tak seberapa lebar, ujung
tajam, pangkal dengan
lekukan yang lancip pula ,
demikian pula bagian pangkal
daun di kanan kiri lekukannya.
Bangun tombak (hastatus)
Seperti bangun anak panah,
tetapi bagian pangkal daun
di kanan kiri tangkai
mendatar.
Ex : Daun enceng
(Sagittaria sagittifolia L.)
Ex : Wewehan
(Monochoria hastata Solms)
Bertelinga
(auriculatus)
seperti daun
tombak tetapi
pangkal daun di
kanan kiri tangkai
membulat. Ex : Daun tempuyung
( Sonchus asper vill )
3) Bagian terlebar di atas tengah-tengah helaian
daun :
a. Bangun bulat telur sungsang (obovatus)
b. Bangun jantung sungsang (obcordatus)
c. Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak
(cuneatus)
d. Bangun sudip atau bangun spatel atau
solet (spathulatus)
Bangun bulat telur
sungsang (obovatus)
yaitu seperti bulat telur ,
tetapi bagian yang lebar
terdapat dekat ujung daun.
Bangun jantung sungsang
(obcordatus)
Ex : Semanggi gunung
(Oxalis corniculata L.)
Ex : Manilkara kauki
Bangun segitiga terbalik
atau bangun pasak
(cuneatus)
Ex : Marsilea crenata
Bangun sudip atau bangun
spatel atau solet (spathulatus)
seperti bangun bulat telur
terbalik, tetapi bagian
bawahnya memanjang.
Ex : Daun tapak liman
(Elephantopus scaber L.)
4) Tidak ada bagian yang terlebar :
a. Bangun garis (linearis)
b. Bangun pita (ligulatus)
c. Bangun pedang (ensiformis)
d. Bangun paku atau dabus (subulatus)
e. Bangun jarum (acerosus)
Bangun garis (linearis)
pada penampang
melintangnya pipih dan
daun amat panjang.
Bangun pita (ligulatus)
serupa bangun daun garis,
tetapi lebih panjang lagi,
juga didapati pada jenis –
jenis rumput.
Ex : Daun alang-alang
(Imperata cylindrica)
Ex : Zea mays
Bangun pedang (ensiformis)
seperti bangun garis, tetapi
daun tebal di bagian tengah
dan tipis kedua tepinya.
Bangun paku atau dabus
(subulatus)
Bangun daun hampir
seperti silinder, ujung
runcing, seluruh bagian
kaku
Ex : Araucaria cunning
hamii ait
Ex : Agave sisalana Perr.
Bangun jarum (acerosus)
serupa bangun paku, lebih kecil dan
meruncing panjang.
Ex : Pinus merkusii
Ujung Daun (Apex Folii)
Runcing (acutus)
Meruncing (acuminatus)
Tumpul (obtusus)
Membulat (rotundatus)
Rompang (truncatus)
Terbelah (retusus)
Berduri (mucronatus)
a. Runcing (acutus) b. Meruncing (acuminatus)
c. Tumpul (obtusus) d. Membulat (rotundatus)
e. Rompang (truncatus) f. Terbelah (retusus)
Pangkal daun (Basis folii)
a. Runcing (acutus)
b. Meruncing
(acuminatus)
c. Tumpul (obtusus)
d. Membulat (rotundatus)
e. Rompang atau rata
(truncatus)
f. Berlekuk (emarginatus)
Susunan Tulang-tulang Daun
Fungsi tulang-tulang daun :
 Memberi kekuatan pada daun
 sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat
Susunan Tulang-tulang Daun
(Nervatio atau Venatio)
Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan
menjadi 3 macam :
1. Ibu tulang (costa); tulang daun yang terbesar,
merupakan terusan tangkai daun, dan terdapat di
tengah-tengah membujur dan membelah daun.
2. Tulang-tulang cabang (nervus lateralis); tulang-tulang
yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal
pada ibu tulang.
3. Urat-urat daun (vena); tulang-tulang cabang pula,
kecil dan lebut membentuk susunan seperti jala.
Tulang cabang
tingkat 1
Ibu tulang
Tulang cabang
tingkat 2
Urat
daun
Macam-macam Susunan Tulang Daun
Daun-daun yang bertulang menyirip
(penninervis)
Daun-daun yang bertulang menjari
(palminervis)
Daun-daun yang bertulang melengkung
(cervinervis)
Daun-daun yang bertulang sejajar atau
bertulang lurus (rectinervis)
 Tulang daun menyirip (penninervis)
 Tulang daun menjari (palminervis)
 Tulang daun melengkung (cervinervis)
 Tulang daun sejajar (rectinervis)
Tepi Daun (Margo folii)
Tepi daun secara garis besar dapat dibedakan
menjadi dua macam :
1. Rata (integer)
2. Yang bertoreh (divisus)
Tepi daun dengan toreh yang merdeka :
Bertepi rata
Bergerigi (serratus)
Bergerigi ganda (biserratus)
Bergigi (dentatus)
Berombak (repandus)
Berdasarkan dalamnya toreh, tepi daun dapat
dibedakan:
1. Berlekuk (lobatus), jika dalamnya toreh
kurang daripada setengah panjangnya
tulang-tulang yang terdapat di kanan-kirinya.
2. Bercangap (fissus), jika dalamnya toreh
kurang lebih sampai tengah-tengah panjang
tulang-tulang daun di kanan-kirinya.
3. Berbagi (partitus), jika dalamnya toreh
melebihi setengah panjangnya tulang-tulang
daun di kanan-kirinya.
Letak toreh bergantung pada susunan
tulang, dapat dibedakan:
1) Berlekuk menyirip (pinnatilobus)
2) Bercangap menyirip (pinnatifidus)
3) Berbagi menyirip (pinatipartitus)
4) Berlekuk menjari (palmatilobus)
5) Bercangap menjari (palmatifidus)
6) Berbagi menjari (palmatipartitus)
Daging Daun (Intervenium)
• Ialah bagian daun yang terdapat di antara
tulang-tulang daun dan urat-urat daun.
• Zat-zat yang diambil dari luar akan diubah
sesuai dengan keperluan kehidupan
tumbuhan.
• Tebal atau tipisnya helaian daun juga
bergantung pada tebal tipisnya daging
daunnya.
Tipe Daun
a. Tipis seperti selaput (membranaceus)
b. Seperti kertas (papyraceus atau chartaceus)
c. Tipis lunak (herbaceus)
d. Seperti perkamen (perkamenteus)
e. Seperti kulit/belulang (coriaceus)
f. Berdaging (carnosus)
Hymenophyllum
australe
Musa paradisiaca
Nasturtium officinale Cocos nucifera
Colophyllum inophyllum Aloe sp.
Warna Daun
Merah Hijau kekuningan
Acalypha wilkesiana Corchorus capsularis
Hijau bercampur Hijau tua, misalnya
atau tertutup warna
merah
Codiaeum variegatum
Colophyllum inophyllum
Permukaan Daun
Permukaan Daun
Licin (laevis)
mengkilat (nitidus) suram (opacus)
berselaput lilin (pruinosus)
Coffea robusta
Ipomoea batatas
Coffea robusta
Gundul (glaber) Kasap (scaber)
Berkerut (rugosus) Berbulu (pilosus)
Eugenia aquea Tectona grandis
Psidium guajava Nicotiana tobacum
Berbingkul-bingkul (bullatus)
Berbulu halus
dan rapat (villosus)
Antigonon leptopus
Berbulu kasar (hispidus) Bersisik (lepidus)
Dioscorea hispida Durio zibethinus

More Related Content

What's hot

Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Septian Muna Barakati
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
brasti nurhidayah
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
Abulkhair Abdullah
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
Elmisa Subama
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Maedy Ripani
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
brasti nurhidayah
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
Indah Asrida
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
Rafika Nur Handayani
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunAulliya silfiana
 

What's hot (20)

Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Daun Majemuk
Daun MajemukDaun Majemuk
Daun Majemuk
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Filotaksis daun
Filotaksis daunFilotaksis daun
Filotaksis daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 

Similar to PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun

Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
ZahratushShalehah2
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
DivaSyafiul
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
Cameliacasya
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Rafika Nur Handayani
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
Suhartini Syukrie
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
Sinergi Inspiration
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxP.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
AdityaNoviadi1
 
3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
HernurYogaPriyambodo
 
4 Morfologi Daun.pptx
4 Morfologi Daun.pptx4 Morfologi Daun.pptx
4 Morfologi Daun.pptx
HernurYogaPriyambodo
 
Akar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptxAkar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptx
RetnoEvriyunita
 
Panduan lapangan foraging adventure
Panduan lapangan foraging adventurePanduan lapangan foraging adventure
Panduan lapangan foraging adventure
Ainul Yaqin
 

Similar to PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun (20)

Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
 
Morfologi Tumbuhan
Morfologi TumbuhanMorfologi Tumbuhan
Morfologi Tumbuhan
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
Anmorfistum
AnmorfistumAnmorfistum
Anmorfistum
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
Morfologi tumbuhan (Plant morphology)
 
Botani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun TunggalBotani 2 Daun Tunggal
Botani 2 Daun Tunggal
 
Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
 
Batang uas
Batang uasBatang uas
Batang uas
 
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxP.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
 
3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
 
4 Morfologi Daun.pptx
4 Morfologi Daun.pptx4 Morfologi Daun.pptx
4 Morfologi Daun.pptx
 
Akar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptxAkar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptx
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
Panduan lapangan foraging adventure
Panduan lapangan foraging adventurePanduan lapangan foraging adventure
Panduan lapangan foraging adventure
 

More from Agustin Dian Kartikasari

Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Eudikot
EudikotEudikot
Virus
VirusVirus
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Agustin Dian Kartikasari
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
Agustin Dian Kartikasari
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi TumbuhanPPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
Agustin Dian Kartikasari
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 

More from Agustin Dian Kartikasari (20)

Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Eudikot
EudikotEudikot
Eudikot
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - AngiospermaePPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
PPT Embriologi Tumbuhan - Angiospermae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
PPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi TumbuhanPPT Embriologi Tumbuhan
PPT Embriologi Tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun

  • 1. DAUN dan BANGUN DAUN KelompokI : 1) Asni Puraedah 2) Agustin Dian Kartikasari 3) Isma Nurvaizah 4) RahmadyanTefarani 5) Devi Dwi Jayanti
  • 2. Daun Lengkap Bagian – bagiannya : 1) Upih daun / pelepah daun (vagina) 2) Tangkai daun (petiolus) 3) Helaian daun (lamina)
  • 3. Daun Tak Lengkap 1) Daun bertangkai = hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja. 2) Daun berupih / daun berpelepah = hanya terdiri atas upih dan helaian daun. 3) Daun duduk = hanya terdiri atas helaian saja, tanpa upih dan tangkai, sehingga helaian langsung melekat atau duduk pada batang. 4) Daun semu / palsu = hanya terdiri atas tangkai saja, tangkai biasanya menjadi pipih sehingga menyerupai helaian daun.
  • 4.
  • 5. Alat – alat Tambahan 1) Daun penumpu (stipula)  untuk melindungi kuncup yang masih muda. Menurut letaknya : a. Daun penumpu bebas di kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae liberae) Ex : Arachis hypogeae L. b. Daun penumpu melekat pada kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnatae) Ex : Rosa sp. c. Daun penumpu berlekatan menjadi satu mengambil tempat di dalam ketiak daun (stipula axillaris / stipula intrapetiolaris)
  • 6. d. Daun penumpu berlekatan menjadi satu mengambil tempat berhadapan dengan tangkai daun dan biasanya agak lebar hingga melingkari batang (stipula petiolo opposita / stipula antidroma). e. Daun penumpu berlekatan mengambil tempat di antara dua tangkai daun (stipula interpetiolaris) Ex : Morinda citrifolia L.
  • 7.
  • 8. 2) Selaput bumbung (ocrea/ochrea) berupa selaput tipis yang menyelubungi pangkal suatu ruas batang, di atas tangkai daun.
  • 9. 3) Lidah-lidah (ligula)  selaput kecil pada batas antara upih & helaian daun pada rumput (Graminae). Fungsi : mencegah mengalirnya air hujan ke dalam ketiak sehingga mencegah pembusukan.
  • 10.
  • 11. Upih Daun / Pelepah Daun (Vagina) Fungsi : a) Pelindung kuncup yang masih muda. b) Memberi kekuatan pada batang tanaman.
  • 12. Tangkai Daun (Petiolus) Kemungkinan bentuk tangkai daun : - Bulat dan berongga - Pipih dan tepinya melebar (bersayap) - Bersegi - Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti pada tangkai daun pisang.
  • 14. Bangun atau Bentuk Daun (Circumscriptio) • Selain menggunakan istilah-istilah atau kata- kata yang lazim dipakai untuk menyatakan bentuk suatu benda, misalnya : bulat , segitiga, dan lain-lain, dalam menentukan bangun daun kita tidak boleh terpengaruh oleh adanya toreh-toreh atau lekuk-lekuk pada tepi daun, melaikan harus dibayangkan seakan-akan toreh-toreh tersebut tidak ada.
  • 16. 4 Golongan Daun Berdasarkan Letak Bagian Daun yang Terlebar 1. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helai daun 2. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah- tengah helaian daun 3. Bagian yang terlebar terdapat diatas tengah- tengah helai daun 4. Tidak ada bagian yang terlebar, artinya helaian daun dari pangkal ke ujung dapat dikatakan sama lebarnya
  • 17. Bagian terlebar di tengah-tengah helaian daun a. Bulat / bundar (orbicularis) Jika panjang : lebar = 1 : 1 Ex : Manihot utilissima
  • 18. b. Bangun perisai (peltatus) Daun yang biasanya bangun bulat. Mempunyai tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal Ex : Daun keladi merah daun melainkan pada (Colocasia sp.) bagian tengah helaian daun.
  • 19. c. Jorong (ovalis atau elliptivus) Yaitu jika perbandingan panjang : lebar = 1,5 – 2 : 1 Ex : Daun Jambu
  • 20. d. Memanjang (oblongus) Yaitu jika panjang : lebar = 2,5 – 3 : 1 Ex : Daun lengkuas ( Alpinia galanga)
  • 21. e. Bangun lanset (lanceolatus) Jika panjang : lebar = 3,5 : 1 Ex : Daun bunga Bakung
  • 22. 2) Bagian terlebar di bawah tengah-tengah helaian daun. A. Pangkal daunnya tidak bertoreh : a. Bangun bulat telur (ovatus) b. Bangun segitiga (triangularis) c. Bangun delta (deltoideus) d. Bangun belah ketupat (rhomboideus)
  • 23. a. Bangun bulat telur (ovatus) Ex : Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
  • 24. b. Bangun segitiga (triangularis) Ex : Mirabilis jalapa c. Bangun delta (deltoideus) Ex : Antigononleptopus Hook
  • 25. d. Bangun belah ketupat (rhomboideus) Ex : Daun bangkuwang (Pachyrrhizus erosus Urb.)
  • 26. B. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk : a. Bangun jantung (cordatus) b. Bangun ginjal atau kerinjal (reniformis) c. Bangun anak panah (sagittatus) d. Bangun tombak (hastatus) e. Bertelinga (auriculatus)
  • 27. Bangun jantung (cordatus) Bangun seperti bulat telur, tetapi pangkal daun memperlihatkan suatu lekukan. Ex : daun waru (Hibiscus tiliaceus L.)
  • 28. Bangun ginjal (reniformis)  daun pendek lebar dengan ujung yang tumpul atau membulat dan pangkal yang berlekuk dangkal. Ex : daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.)
  • 29. Bangun anak panah (sagittatus) Daun tak seberapa lebar, ujung tajam, pangkal dengan lekukan yang lancip pula , demikian pula bagian pangkal daun di kanan kiri lekukannya. Bangun tombak (hastatus) Seperti bangun anak panah, tetapi bagian pangkal daun di kanan kiri tangkai mendatar. Ex : Daun enceng (Sagittaria sagittifolia L.) Ex : Wewehan (Monochoria hastata Solms)
  • 30. Bertelinga (auriculatus) seperti daun tombak tetapi pangkal daun di kanan kiri tangkai membulat. Ex : Daun tempuyung ( Sonchus asper vill )
  • 31. 3) Bagian terlebar di atas tengah-tengah helaian daun : a. Bangun bulat telur sungsang (obovatus) b. Bangun jantung sungsang (obcordatus) c. Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus) d. Bangun sudip atau bangun spatel atau solet (spathulatus)
  • 32. Bangun bulat telur sungsang (obovatus) yaitu seperti bulat telur , tetapi bagian yang lebar terdapat dekat ujung daun. Bangun jantung sungsang (obcordatus) Ex : Semanggi gunung (Oxalis corniculata L.) Ex : Manilkara kauki
  • 33. Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak (cuneatus) Ex : Marsilea crenata Bangun sudip atau bangun spatel atau solet (spathulatus) seperti bangun bulat telur terbalik, tetapi bagian bawahnya memanjang. Ex : Daun tapak liman (Elephantopus scaber L.)
  • 34. 4) Tidak ada bagian yang terlebar : a. Bangun garis (linearis) b. Bangun pita (ligulatus) c. Bangun pedang (ensiformis) d. Bangun paku atau dabus (subulatus) e. Bangun jarum (acerosus)
  • 35. Bangun garis (linearis) pada penampang melintangnya pipih dan daun amat panjang. Bangun pita (ligulatus) serupa bangun daun garis, tetapi lebih panjang lagi, juga didapati pada jenis – jenis rumput. Ex : Daun alang-alang (Imperata cylindrica) Ex : Zea mays
  • 36. Bangun pedang (ensiformis) seperti bangun garis, tetapi daun tebal di bagian tengah dan tipis kedua tepinya. Bangun paku atau dabus (subulatus) Bangun daun hampir seperti silinder, ujung runcing, seluruh bagian kaku Ex : Araucaria cunning hamii ait Ex : Agave sisalana Perr.
  • 37. Bangun jarum (acerosus) serupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing panjang. Ex : Pinus merkusii
  • 38. Ujung Daun (Apex Folii) Runcing (acutus) Meruncing (acuminatus) Tumpul (obtusus) Membulat (rotundatus) Rompang (truncatus) Terbelah (retusus) Berduri (mucronatus)
  • 39. a. Runcing (acutus) b. Meruncing (acuminatus)
  • 40. c. Tumpul (obtusus) d. Membulat (rotundatus)
  • 41. e. Rompang (truncatus) f. Terbelah (retusus)
  • 42. Pangkal daun (Basis folii) a. Runcing (acutus) b. Meruncing (acuminatus) c. Tumpul (obtusus) d. Membulat (rotundatus) e. Rompang atau rata (truncatus) f. Berlekuk (emarginatus)
  • 43. Susunan Tulang-tulang Daun Fungsi tulang-tulang daun :  Memberi kekuatan pada daun  sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat
  • 44. Susunan Tulang-tulang Daun (Nervatio atau Venatio) Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan menjadi 3 macam : 1. Ibu tulang (costa); tulang daun yang terbesar, merupakan terusan tangkai daun, dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun. 2. Tulang-tulang cabang (nervus lateralis); tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang. 3. Urat-urat daun (vena); tulang-tulang cabang pula, kecil dan lebut membentuk susunan seperti jala.
  • 45. Tulang cabang tingkat 1 Ibu tulang Tulang cabang tingkat 2 Urat daun
  • 46. Macam-macam Susunan Tulang Daun Daun-daun yang bertulang menyirip (penninervis) Daun-daun yang bertulang menjari (palminervis) Daun-daun yang bertulang melengkung (cervinervis) Daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis)
  • 47.  Tulang daun menyirip (penninervis)  Tulang daun menjari (palminervis)
  • 48.  Tulang daun melengkung (cervinervis)  Tulang daun sejajar (rectinervis)
  • 49. Tepi Daun (Margo folii) Tepi daun secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam : 1. Rata (integer) 2. Yang bertoreh (divisus)
  • 50. Tepi daun dengan toreh yang merdeka : Bertepi rata Bergerigi (serratus) Bergerigi ganda (biserratus) Bergigi (dentatus) Berombak (repandus)
  • 51.
  • 52. Berdasarkan dalamnya toreh, tepi daun dapat dibedakan: 1. Berlekuk (lobatus), jika dalamnya toreh kurang daripada setengah panjangnya tulang-tulang yang terdapat di kanan-kirinya. 2. Bercangap (fissus), jika dalamnya toreh kurang lebih sampai tengah-tengah panjang tulang-tulang daun di kanan-kirinya. 3. Berbagi (partitus), jika dalamnya toreh melebihi setengah panjangnya tulang-tulang daun di kanan-kirinya.
  • 53. Letak toreh bergantung pada susunan tulang, dapat dibedakan: 1) Berlekuk menyirip (pinnatilobus) 2) Bercangap menyirip (pinnatifidus) 3) Berbagi menyirip (pinatipartitus) 4) Berlekuk menjari (palmatilobus) 5) Bercangap menjari (palmatifidus) 6) Berbagi menjari (palmatipartitus)
  • 54.
  • 55. Daging Daun (Intervenium) • Ialah bagian daun yang terdapat di antara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. • Zat-zat yang diambil dari luar akan diubah sesuai dengan keperluan kehidupan tumbuhan. • Tebal atau tipisnya helaian daun juga bergantung pada tebal tipisnya daging daunnya.
  • 56. Tipe Daun a. Tipis seperti selaput (membranaceus) b. Seperti kertas (papyraceus atau chartaceus) c. Tipis lunak (herbaceus) d. Seperti perkamen (perkamenteus) e. Seperti kulit/belulang (coriaceus) f. Berdaging (carnosus)
  • 59. Warna Daun Merah Hijau kekuningan Acalypha wilkesiana Corchorus capsularis
  • 60. Hijau bercampur Hijau tua, misalnya atau tertutup warna merah Codiaeum variegatum Colophyllum inophyllum
  • 62. Permukaan Daun Licin (laevis) mengkilat (nitidus) suram (opacus) berselaput lilin (pruinosus) Coffea robusta Ipomoea batatas Coffea robusta
  • 63. Gundul (glaber) Kasap (scaber) Berkerut (rugosus) Berbulu (pilosus) Eugenia aquea Tectona grandis Psidium guajava Nicotiana tobacum
  • 64. Berbingkul-bingkul (bullatus) Berbulu halus dan rapat (villosus) Antigonon leptopus
  • 65. Berbulu kasar (hispidus) Bersisik (lepidus) Dioscorea hispida Durio zibethinus