Organel sel adalah komponen-komponen penyusun sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel, seperti nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, aparatus Golgi, lisosom, mitokondria, mikrotubulus, sentrosom, vakuola, plastida, peroksisom. Organel sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan seperti kehadiran dinding sel, vakuola, plastida, sentrosom, dan bahan timbunan.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
ini adalah tugas mengenai kloroplas, dari Prodi Pend. Biologi 2014 Universitas Sriwijaya. untuk mendukung presentasi. silahkan download video mengenai koroplas dengan kata kunci "olidea" di youtube
Pengertian, hubungan hormon dengan sistem saraf, organ endokrin, kelenjar hipofisis, langerhans, paratiroid, pineal, kelenjar kelamin, keseimbangan insulin, hormon menstruasi, hormon yang mengatur suhu tubuh
Mata pelajaran yang membahas tentang panca indra pada tubuh manusia yang terdiri dari mata, telinga, hidung, dan kulit. pada mata pelajaran ini akan dibahas anatomi dan fisiologi dari panca indra tersebut
KELAS-1H | KELOMPOK-2 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1H/2
Zhuhri Plantika 192114018
Asy Syifa 212114164
Ema Aulia 222114075
Ade Khairul Fuad Gultom 222114076
Inayah Kamilah 222114117
Nurul Shakina 222114121
Tengku Lutfiah Ramadhini Hannur 222114155
Mutiara Putri Perdana Sipayung 222114197
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. ORGANEL SEL
Organel sel ada komponen – komponen penyusun sel
dan bersifat hidup . Oraganel sel berfungsi untuk
mengatur proses kehidupan di dalam sel.
6. NUKLEUS ( INTI SEL )
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai
metabolisme hingga pembelahan sel.
Nukleus terdiri atas :
Membran inti sel
Nukleoplasma
Kromatin
Nukleolus
7. RETIKULUM ENDOPLASMA
Organel ini menghubungkan antara membran sel dengan
membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat
intra sel.
Ada dua macam RE yaitu
RE halus(tidak ada ribosom)
dan RE kasar ( Ada ribosom )
8. RIBOSOM
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan
merupakan contoh organel yang tidak bermembran.
Organel ini terutama
disusun oleh asam
ribonukleat, dan terdapat
bebas dalam sitoplasma
maupun melekat pada
Retikulum Endoplasma.
9. APERATUS GOLGI
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi
dalam proses sekresi lendir,
glikoprotein, karbohidrat,
lemak, atau enzim, serta
berfungsi membentuk lisosom.
Karena fungsinya dalam hal
sekresi, maka badan golgi
banyak ditemui pada sel-sel
penyusun kelenjar.
10. LISOMSOM
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim
pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa
pencernaan intra sel.
Peran lisomsom yaitu :
• pencernaan intrasel
• eksositosis
• autofagi
• autolisis
11. MITOKONDRIA
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat
respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai
sumber energi sel. Membran
bagian dalam berlipat-lipat dan
disebut krista, Bagian yang
terletak diantara membran
krista berisi cairan yang disebut
matriks banyak mengandung
enzim pernafasan atau sitokrom.
12. MIKROTUBULUS
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun
oleh protein yang disebut tubulinberfungsi sebagai
‘kerangka’ sel karena
berfungsi melindungi dan
memberi bentuk sel.
Mikrotubulus juga berperan
dalam pembentukan
sentriol, silia, maupun flagela.
13. SENTROSOM
Sentrosom merupakan
organel yang disusun oleh
dua sentriole. terletak di
dekat salah satu kutub inti
sel. Sentriole ini berperan
dalam proses pembelahan
sel dengan membentuk
benang spindel.
14. VOKUOLA
Vokuola adalah rongga antar sel yang berisi cairan dan
terbungkus oleh lapisan membran ,
dan terdiri atas 2 tipe yaitu, vokuola
kontraktil ( sbg osmoregulator )
dan vokuola nonkontraktil
( pencerna makanan ) . Berfungsi
untuk menjaga turgidasi sel agar
tetap baik , sbg penyimpan
cadangan makanan dan sisa
metabolisme
15. PLASTIDA
Plastida yang berisi pigmen
klorofil disebut kloroplas,
berfungsi sebagai organel
utama penyelenggara proses
fotosintesis. Plastida yang
tidak berwarna disebut
leukoplas, termodifikasi
sedemikian rupa sehingga
berisi bahan organik.
16. BADAN MIKRO
Peroksisom merupakan
kantong kecil yang berisi
enzim katalase, berfungsi
menguraikan peroksida
(H2O2) yang merupakan sisa
metabolisme yang bersifat
toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini banyak ditemui pada
sel hati.
17. PERBEDAAN ORGANEL SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
No Organel Sel Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Dinding sel Ada Tidak ada
2 Vokuola Ada Sebagian kecil
3 Inti sel Ada Ada
4 Mattriks ekstraselular Tidak ada Ada
5 Plastida ada Tidak ada
6 Peroksisom Ada Ada
7 Giloksisom Ada Tidak ada / jarang
8 Plamodesmata Ada Tidak ada
9 Sentrosom Tidak ada Ada
10 Lisomsom Tidak ada Ada
11 Bahan Timbunan Protein dan sel tepung Lemak dan glikogen