2. Pentingnya KoordinasiPentingnya Koordinasi
Pedoman KoordinasiPedoman Koordinasi
Tipe dan Tujuan KoordinasiTipe dan Tujuan Koordinasi
Pelaksanaan KoordinasiPelaksanaan Koordinasi
3. PENTINGNYA KOORDINASIPENTINGNYA KOORDINASI
Ut melihat kemampuan seorangUt melihat kemampuan seorang
manajer dalam memimpin danmanajer dalam memimpin dan
melakukan koordinasi dilihat darimelakukan koordinasi dilihat dari
besar kecilnya jumlah karyawan ygbesar kecilnya jumlah karyawan yg
ada dalam tanggungjawabnya.ada dalam tanggungjawabnya.
KoordinasiKoordinasi disefinisikan sebagaidisefinisikan sebagai
proses penyatuan tujuan2proses penyatuan tujuan2
perusahaan dan kegiatan padaperusahaan dan kegiatan pada
tingkat satu satuan yg terpisahtingkat satu satuan yg terpisah
dalam suatu organisasi utdalam suatu organisasi ut
mencapai tujuan yg telahmencapai tujuan yg telah
ditetapkan terlebih hahulu.ditetapkan terlebih hahulu.
4. LanjutanLanjutan
Koordinasi sangat penting dalam suatuKoordinasi sangat penting dalam suatu
organisasi karena dapat mengatur kerjaorganisasi karena dapat mengatur kerja
atau tugas dri masing2 orang.atau tugas dri masing2 orang.
Koordinasi diperlukan agar setiap orangKoordinasi diperlukan agar setiap orang
dapat mengerjakan tugas masing2 utdapat mengerjakan tugas masing2 ut
mencapai tujuan organisasi tsb,mencapai tujuan organisasi tsb,
sehingga setiap orang tdk hanyasehingga setiap orang tdk hanya
mementingkan dirinya sendiri.mementingkan dirinya sendiri.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh paraKoordinasi dibutuhkan sekali oleh para
karyawannya, sebab tanpa koordinasikaryawannya, sebab tanpa koordinasi
setiap karyawan tidak mempunyaisetiap karyawan tidak mempunyai
pegangan mana yang harus diikuti, yangpegangan mana yang harus diikuti, yang
akhirnya akan merugikan organisasi ituakhirnya akan merugikan organisasi itu
sendiri.sendiri.
5. Kenapa koordinasi sangat penting?Kenapa koordinasi sangat penting?
1.1. Untuk mencegah terjadinya
kekacauan, percekcokan atau
kekosongan pekerjaan.
2. Agar orang2 dan pekerjaanya
diselaraskan serta diarahkan ut
pencapaian tujuan perusahaan.
3. Agar sarana dan prasarana
dimanfaatkan ut mencapai
tujuan.
6. 4. Supaya semua unsur manajemen
dan pekerjaan masing2 individu
karyawan harus membantu
tercapainya tujuan organisasi.
5. Supaya semua tugas, kegiatan,
dan pekerjaan terintegrasi
kepada sasaran yang diinginkan.
7. Pedoman KoordinasiPedoman Koordinasi
1.1. Koordinasi harus terpusat,Koordinasi harus terpusat,
sehingga ada unsursehingga ada unsur
pengendalian gunapengendalian guna
menghindari tiap bagianmenghindari tiap bagian
bergerak sendiri2.bergerak sendiri2.
2.2. Koordinasi harus terpadu,Koordinasi harus terpadu,
keterpaduan pekerjaanketerpaduan pekerjaan
menunjukkan keadaan ygmenunjukkan keadaan yg
saling mengisi dan memberisaling mengisi dan memberi
8. LanjutanLanjutan
3.3. Koordinasi harus berkesinambungan,Koordinasi harus berkesinambungan,
yaitu rangkaian kegiatan yg salingyaitu rangkaian kegiatan yg saling
menyambung, selalu terjadi, selalumenyambung, selalu terjadi, selalu
diusahakan dan selalu ditegaskandiusahakan dan selalu ditegaskan
adanya keterkaitan dengan kegiatanadanya keterkaitan dengan kegiatan
sebelumnya.sebelumnya.
4.4. Koordinasi harus menggunakanKoordinasi harus menggunakan
pendekatan multi instansional, dgn ujudpendekatan multi instansional, dgn ujud
saling memberi informasi yg relevansaling memberi informasi yg relevan
untuk menghindari saling tumpang tindihuntuk menghindari saling tumpang tindih
tugas yang satu dengan tugas yang lain.tugas yang satu dengan tugas yang lain.
9. TIPE DAN TUJUAN KOORDINASITIPE DAN TUJUAN KOORDINASI
Tipe KoordinasiTipe Koordinasi ::
1.1. Koordiansi vertikal adalah kegiatan2Koordiansi vertikal adalah kegiatan2
penyatuan, pengarahan yg dilakukanpenyatuan, pengarahan yg dilakukan
oleh atasan terhadap kegiatan unit2,oleh atasan terhadap kegiatan unit2,
kesatuan2 kerja yg ada di bawahkesatuan2 kerja yg ada di bawah
wewenang dan tanggung jawabnya,wewenang dan tanggung jawabnya,
mudah dilakukan krn atasan dapatmudah dilakukan krn atasan dapat
memberikan sanksi bagi yg sulitmemberikan sanksi bagi yg sulit
diatur.diatur.
2.2. Koordinasi horozontal adalahKoordinasi horozontal adalah
mengkoordinasikan tindakan2 atmengkoordinasikan tindakan2 at
kegiatan2 penyatuan, pengarahan ygkegiatan2 penyatuan, pengarahan yg
dilakukan terhadap kegiatandilakukan terhadap kegiatan
penyatuan, pengarahan yg dilakukanpenyatuan, pengarahan yg dilakukan
terhadap kegiatan2 dlm tingkatterhadap kegiatan2 dlm tingkat
organisasi yg setingkat.
10. Tujuan Koordinasi:Tujuan Koordinasi:
1.1. Ut mengarahkan dan menyatukanUt mengarahkan dan menyatukan
semua tindakan serta pemikiran kesemua tindakan serta pemikiran ke
arah tercapainya sasaranarah tercapainya sasaran
perusahaan.perusahaan.
2.2. Ut menjuruskan keterampilanUt menjuruskan keterampilan
spesialis ke arah sasaran peru-spesialis ke arah sasaran peru-
sahaansahaan
3.3. Ut menghindari kekosongan danUt menghindari kekosongan dan
tumpang-tindih pekerjaantumpang-tindih pekerjaan
4.4. Ut menghindari kekacauan danUt menghindari kekacauan dan
penyimpanan tugas dari sasaran.penyimpanan tugas dari sasaran.
11. Pelaksanaa KoordinasiPelaksanaa Koordinasi
1.1. Memberikan keterangan langsungMemberikan keterangan langsung
dan secara bersahabat .dan secara bersahabat .
Keterangan mengenai pekerjaanKeterangan mengenai pekerjaan
saja tidak cukup, karena tindakan2saja tidak cukup, karena tindakan2
yg tepat harus diambil utyg tepat harus diambil ut
menciptakan dan menghasilkanmenciptakan dan menghasilkan
koordinasi yg baikkoordinasi yg baik
2.2. Mengusahakan agar pengetahuanMengusahakan agar pengetahuan
dan penerimaan tujuan yg akandan penerimaan tujuan yg akan
dicapai oleh anggota, tidakdicapai oleh anggota, tidak
menurut masing2 individu anggotamenurut masing2 individu anggota
dgn tujuan sendiri2.dgn tujuan sendiri2.
12. LanjutanLanjutan
3.3. Mendorong para anggota utMendorong para anggota ut
bertukar pikiran, mengemu-bertukar pikiran, mengemu-
kakan ide, saran2 dll.kakan ide, saran2 dll.
4.4. Mendorong para anggota utMendorong para anggota ut
berpartisipasi dalam tingkatberpartisipasi dalam tingkat
perumusan dan penciptaanperumusan dan penciptaan
sasaran.sasaran.
5.5. Membina hub baik antaraMembina hub baik antara
sesama karyawan.sesama karyawan.