Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai. Gaya kepemimpinan yang tepat dan pengembangan SDM secara berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi pegawai dan kinerjanya. Pelatihan pegawai perlu dilakukan secara teratur untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola
perilaku seorang pemimpin yang khas pada
saat mempengaruhi anak buahnya, apa
yang dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan,
cara pemimpin bertindak dalam
mempengaruhi anggota kelompok
membentuk gaya kepemimpinannya.
3. 10 Gaya Kepemimpinan dalam
Organisasi dan Perusahaan
1. Gaya Kepemimpinan Otokratis
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
3. Gaya Kepimpinan Birokrasi
4. Gaya Kepemimpinan Karismatik
5. Gaya Kepemimpinan Situasional
6. Gaya Kepemimpinan Inovatif
7. Gaya Kepemimpinan Partisipatif
8. Gaya Kepemimpinan Transformasional
9. Gaya Kepemimpinan Transaksional
10. Gaya Kepemimpinan Delegatif (Laissez
Faire)
4. Pegembangan SDM
Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)
adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan
mengembangkan keterampilan, pengetahuan,
dan kemampuan pribadi dan organisasi.
5. Tujuan Pengembangan SDM
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia
secara umum adalah untuk meningkatkan
kualitas para pekerja atau manusia melalui
program pendidikan dan pelatihan agar
menciptakan sebuah produk yang berkualitas
dan mampu memajukan perusahaan atau
organisasi.
6. Strategi Pengembangan SDM
Memberi kesempatan kepada karyawan untuk
menyalurkan ide dan gagasan.
Memberi penghargaan.
Mengadakan Pelatihan.
8. Pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat, sangat
mendukung untuk pencapaian peningkatan kinerja
pegawai. Pengembangan SDM secara informal juga
memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja
pegawai. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan kursus-
kursus sebagai salah satu jalan keluar untuk
pengembangan SDM lebih jauh sehingga peningkatan
kompetensi pegawai dapat terwujud. Menumbuhkan
kesadaran dalam kedisiplinan kerja pegawai tidaklah
mudah, harus ada kemauan dari pegawai yang
bersangkutan untuk memahami dan mentaati aturan-
aturan yang berlaku..Memaksakan suatu aturan kepada
pegawai bukan jalan keluar untuk menjadikan pegawai
menjadi disiplin namun bagaimana menyampaikan dan
mengkomunikasikan dengan baik aturan tersebut sehingga
pegawai dapat memahami apa yang menjadi
kewajibannya
10. Dalam membangun dan meningkatkan kinerja pegawai,
diharapkan unsur pimpinanselalu memberikan pengawasan
yang ketat kepada pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.
jabatan merupakan salah satu sarana untuk memegang kendali
kekuasaan agar bawahan dapat merasa segan kepada
pimpinan. pencitraan pimpinan selalu ditunjukkan dengan
kewibawaan dihadapan bawahannya sehingga membuat
bawahan merasa segan kepada pimpinan, baik dalam perilaku
sehari-hari maupun pada saat memberikan penjelasan atau
mengarahkan bawahannya dalam melaksanakan tugas.
Salah satu tugas pimpinan adalah bagaimana menjalankan
suatu organisasi agar dapat mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan, sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat
memahami dan bekerja sama dengan bawahannya. Pada
hakekatnya keteladanan seorang pemimpin akan membawa
pengaruh yang positif kepada bawahannya untuk senantiasa
berperilaku baik.
12. Untuk dapat meningkatkan kinerja, pegawai sangat
membutuhkan adanya pendidikan formal ke jenjang yang lebih
tinggi. Namun dengan pendidikan formal tentunya akan sangat
membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga
akan menggangu pelaksanaan tugas-tugas di kantor.
Diklat dan kursus pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan pegawai dalam waktu yang relatif
lebih cepat.
Dengan adanya keterampilan yang memadai, pegawai tidak
akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas
yang diberikan sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan
kemampuan yang memadai seorang pegawai dapat memahami
dan mampu mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi
dalam melaksanakan pekerjaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan kinerja pegawai.
pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja pegawai.