Dokumen tersebut membahas definisi dan fungsi-fungsi manajemen serta jenis-jenis manajer berdasarkan tingkat dan jenis pekerjaannya. Manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan, dan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
2. DEFINISI MANAJEMEN
Mary Parker Follet.
Mendefinisikan manajemen sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para
manejer mencapai tujuan-tujuan organisasi
melalui pengaturan orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlukan atau berarti dengan tidak
melakukan tugas-tugas itu sendiri.
3. Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Pengertian manajemen begitu luas sehingga dalam
kenyataannya tidak ada definisi yang digunakan secara
konsisten oleh semua orang.
Proses tersebut terdiri dari kegiatan-kegiatan
manajemen, yaitu :
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Dan pengawasan
4. Perencanaan
Bahwa para manajer memikirkan kegiatan-
kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. Berbagai
kegiatan ini didasarkan berbagai metode, rencana
dan logika bukan hanya dugaan atau firasat.
Pengorganisasian
Para manager mengkoordinasikan sumber daya-
sumber daya manusia dan material organisasi.
Kekuatan suatu organisasi terletak pada
kemampuannya untuk menyusun berbagai
sumberdayanya dalam mencapai suatu tujuan.
Semakin terkoordinasi dan terintegrasi kerja
organisasi semakin efektif pencapaian tujuan
organisasi.
5. Pengarahan
Pengarahan berarti bahwa para manajer
mengarahkan, memimpin dan mempengaruhi
para bawahannya. Manajer tidak melakukan
semua kegiatannya sendiri tetapi menyelesaikan
tugas-tugas esensial melalui orang-orang lain,
manajer tidak sekedar memberi perintah tetapi
menciptakan iklim yang dapat membantu para
bawahan melakukan pekerjaan secara paling baik.
Pengawasan
Manajer berupaya untuk menjamin bahwa
organisasi bergerak kearah tujuan-tujuannya, bila
beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang
salah manajer harus membetulkannya.
6. Definisi diatas menunjukan bahwa para manajer
menggunakan semua sumber daya organisai –
keuangan, peralatan, dan informasi seperti
halnya orang orang dalam mencapai tujuan
tujuan yang telah ditetapkan. Orang adalah
sumber daya terpenting bagi semua organisasi,
tetapi para manajer tidak akan mencapai tujuan
secara optimal bila mereka mengabaikan
sumber daya organisasi lainnya.
8. manajemen diperlukan sebagai upaya agar
kegiatan bisnis dapat berjalan secara efektif dan
efesien. agar manajemen yang dilakukan
mengarah kepada kegiatan bisnis secara efektif
dan efesien maka manajemen perlu dijelaskan
berdasarkan fungsi-fungsi nya atau yang dikenal
sebagai fungsi fungsi manajemen (managerial
functions). Fungsi fungsi tersebut mencakup
fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian,
fungsi pengimplementasian, serta fungsi
pengendalian dan pengawasan
9. Fungsi fungsi manajemen
Fungsi fungsi manajemen adalah serangkaian
kegiatan yang dijalankan dalam manajemen
berdasarkan fungsinya masing masing dan
mengikuti satu tahapan tahapan tertentu dalam
pelaksanaannya. Fungsi fungsi manajemen
sebagaimana diterangkan oleh Nickels, McHugh and
McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi :
Perencanaan (Planing)
Yaitu proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan
dimasa yang akan datang dan penentuan strategi
dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target
dan tujuan organisasi,
10. Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi
dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan yang kondusif dan bisa memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi bisa bekerja
secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan
organisasi.
Pengimplemtasian (Directing)
Yaitu proses implementasi program agar bisa
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya
11. Pengendalian dan Pengawasan (Controlling)
Yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia
bisnis yang dihadapi.
Sekalipun para ahli manajemen memiliki
perbedaan pandangan dalam melihat fungsi
manajemen akan tetapi esensinya tetap sama,
bahwa :
12. Manajemen terdiri dari berbagai proses yang
terdiri dari tahapan tahapan tertentu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi. ‘
Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu
sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi.
13. Fungsi manajemen
Fungsi manajemen menurut Nickels, McHugh and
McHugh, maka beberapa kegiatan yang terkait
dengan setiap fungsi manajemen adalah :
Fungsi perencanaan (Planning)
• Menetukan tujuan dan target bisnis
•Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
dan target bisnis.
•Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan.
•Menetapkan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target bisnis,
14. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan
dan menetapkan tugas dan menetapkan
prosedur yang diperlukan.
• Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab.
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan
dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia
pada posisi yang paling tepat.
15. Fungsi Pengimplementasian (Directing)
• Mengimplementasikan proses kepemimpinan ,
pembimbingan dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efectif dan
efesien dalam pencapaian tujuan.
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan.
• Menjelaskan kebijakan yang diterapkan.
Fungsi pengawasan (Controlling)
• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan.
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan.
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan
target bisnis.
16. Type type manajer
Manajer
Keberhasilan masyarakat atau bangsa ditentukan oleh
keberhasilan seluruh organisasi yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat atau bangsa itu. Sedang
keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberhasilan
para manajer mencapai tujuan organisasi itu.
Kita menggunakan istilah manajer untuk mengartikan
siapa pun yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan keempat aktivitas utama dari
manajemen dalam hubungan dengan waktu. Salah satu
cara untuk memahami kompleksitas manajemen
adalah memandang bahwa manajer dapat berada di
berbagai tingkat yang berbeda dan dengan perbedaan
cakupan kegiatan organisasi.
17. • James A Stoner A.R Edward Freeman membagi tipe-tipe
manajer sebagai berikut:
a. Berdasarkan jenjang atau tingkat terdiri atas:
Manajer tingkat bawah (First Line/ First level manager)
Manajer tingkat menengah (Middle Manager) yang
bisa lebih dari satu tingkat, yang memimpin manajer
lain di bawahnya.
Manajer tingkat atas (Top Management) yang
menentukan kebijakan dan pedoman bagi
organisasinya dalam berhubungan dengan pihak luar.
Berada di puncak Hirarki dan bertanggung jawab atas
keseluruhan organisasi.
b. Berdasarkan jenis kegiatan terdiri atas :
Manajer fungsional (functional manager) yang
bertanggung jawab atas salah satu kegiatan organisasi
Manajer umum (general manager) yang memimpin
organisasi atau satuan yang terlibat dalam berbagai
kegiatan
18. Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan
organisasi. Mereka mempunyai jabatan seperti presiden,
ketua, direktur eksekutif, chief executive officer (CEO) , dan
executive vice president .Manajer puncak bertanggung
jawab untuk menyusun tujuan organisasi, mendefinisikan
strategi untuk mencapai tujuan, memonitor dan
menginterpretasikan lingkungan eksternal, dan membuat
keputusan yang mempengaruhi keseluruhan organisasi.
Mereka memandang masa depan dalam jangka panjang
dan memperhatikan tren-tren lingkungan umum serta
kesuksesan menyeluruh dari suatu organisasi. Diantara
tanggung jawab yang terpenting bagi para manajer puncak
adalah mengkomunikasikan visi bersama bagi organisasi,
membentuk budaya perusahaan, dan memelihara
semangat usaha yang dapat membuat perusahaan sejalan
dengan perubahan yang cepat. Sekarang lebih dari yang
sudah terjadi, para eksekutif puncak harus melibatkan
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang unik
dari setiap karyawan.
19. Manajer madya (middle manager) bekerja pada
tingkat menengah organisasi dan bertanggung
jawab atas unit bisnis dan departemen-
departemen utama. Contoh manajer madya
adalah kepala departemen, kepala divisi, manajer
pengendalian kualitas, dan direktur lab riset. Para
manajer madya biasanya mempunyai dua tingkat
manajemen atau lebih di bawah mereka. Mereka
bertanggung jawab mengimplementasikan
strategi dan kebijakan keseluruhan yang
didefinisikan manajer puncak. Manajer
menengah ini umumnya berkutat dengan
masalah jangka pendek dan diharapkan
membangun hubungan baik dengan rekan-rekan
di sekeliling organisasi, mendorong kerja tim, dan
20. Manajer Lini depan/ Lini pertama (first level
manager) bertanggung jawab langsung atas
produksi barang dan jasa. Mereka berada di level
manajemen pertama atau kedua dan mempunyai
jabatan seperti supervisor, manajer lini, kepala
seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung
jawab atas kelompok-kelompok karyawan
nonmanajerial. Perhatian utama mereka adalah
aplikasi peraturan dan prosedur untuk mencapai
produksi yang efisien, memberikan bantuan
teknis, dan memotivasi bawahan. Horison waktu
pada tingkat ini adalah singkat, dengan tekanan
pada pencapaian tujuan sehari-hari.
Sesuai dengan perbedaan tingkat-tingkat manajer
itu, maka corak kegiatan manajer dapat
21. Board of manager, bergerak dalam memimpin
organisasi atau perusahaan keseluruhan
- Presiden, memimpin para manajer agar
terdapat team work (managing manager)
- Department/division heads, memimpin
pekerja yang meliputi bidang-bidangnya
(managing the work)
- Superintendent, general foreman, dan
foreman, memimpin para pekerja supaya
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
tujuan organisasi atau tujuan perusahaan
(managing the workers).
22. Perbedaan tingkatan manajer akan membedakan
pula fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan.
Ada dua fungsi utama manajemen yaitu
manajemen administratif dan operatif.
Manajemen administratif lebih berurusan
dengan penetapan tujuan, perencanaan,
penyusunan kepegawaian, dan pengawasan
kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk
mencapai tujuan. Sedangkan manajemen operatif
lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi,
dan komunikasi dengan para karyawan untuk
mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara
efektif. Pada tingkatan manajemen terendah,
para manajer akan banyak melaksanakan fungsi
manajemen operatif. Semakin tinggi
23. Tipe-tipe manajer juga dapat membedakan keterrampilan-
keterampilan setiap tingkat manajemen yaitu:
- Keterampilan teknis yaitu kemampuan seorang manajer
untuk menggunakan alat-alat, prosedur, dan teknik
dari suatu bidang kegiatan tertentu
- Keterampilan manusiawi (Human skill) yaitu
kemampuan untuk bekerja dengan orang lain,
memahami, dan merangsang serta mendorong orang
lain itu. Orang lain termasuk anggota organisasi, para
relasi, dan terutama para bawahan sendiri
- Keterampilan konsepsional yaitu kemampuan mental
para manajer untuk mengkoordinasi dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan
organisasi sehingga organisasi dapat dilihat sebagai
satu kesatuan utuh.
Komposisi teknis lebih besar untuk manajer rendah dan
kemampuan konsepsional lebih utama bagi manajer tingkat
atas, karena harus mengambil keputusan yang
berpengaruh luas dan dalam jangka waktu panjang.