Sim, muhammad sofyan, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem inf, universitas mercu buana, 2017
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi untuk ...
Similar to Sim, muhammad sofyan, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem inf, universitas mercu buana, 2017
Similar to Sim, muhammad sofyan, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem inf, universitas mercu buana, 2017 (20)
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Sim, muhammad sofyan, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem inf, universitas mercu buana, 2017
1. Nama Mahasiswa : Muhammad Sofyan
NIM : 43215010218
Jurusan : Akuntansi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
A. Sistem Informasi
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu
untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya
seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
B. Sistem Informasi yang digunakan GO-JEK
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
2. Gambar 1. Klasifikasi Sistem Informasi
Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan
sistem manajemen sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2. Berikut merupakan
diagram sistem informasi pada Gojek :
3. Gambar 3. Diagram Sistem Informasi Gojek
Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
1. Transaction processing systems
Penjelasan : Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data
hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan.
TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun
eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS
juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh sistem informasi.
Analisa : Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing
System, dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya
4. transaksi yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya
perjalanan, penambahan gojek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah
depositnya dan juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar
layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi
dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
2. Process Control Systems
Penjelasan : Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem
informasi yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus
seusai prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan
dari awal.
Analisa : Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem
informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah
ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control system.
3. Enterprise Collaboration System
Penjelasan : Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas
fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara
anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi
dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer.
Analisa : Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal
perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam
suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek
memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik nama,
foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga
costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
5. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
1. Management Information Systems
Penjelasan : Management information systems (MIS) menyediakan laporan
informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari
operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi
pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
Analisa : Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship
management, adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak
manajemen mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan
transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.
2. Decision Support Systems
Penjelasan : Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari
MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan
dan data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen.
Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu
dengan tepat.
Analisa : Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data
sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk
memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau
suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
6. 3. Executive Information Systems
Penjelasan : Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi
yang sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya
menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif
faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen
eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau
kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa : Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk
menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti
Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat,
menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan
membuat kebijakan agar dapat bersaing.
C. Teknologi Informasi yang digunakan
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
1. Teknologi End User
Aplikasi Smartphone Android
Aplikasi Smartphone IOS
2. Teknologi Database
Cloud Computing
Smartphone Storage
3. API (application programming interface)
Google Maps
Google Place
13. 8 Karakteristik Sistem Informasi
1. Memiliki Komponen
Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen.
Komponen ini merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan
komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa
juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk
menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila
subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka
keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara
optimal.
2. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem
informasi haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah
boundary. Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem
informasi lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan
sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem
informasi tersebut. Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan
bekerja saling tumpang tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan
tugas dan juga perannya amsing-masing.
3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari
sebuah sistem, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan
keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berada di luar batasan atau boundary dari
sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila
sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang
berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.
4. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki
oleh sebuah sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem
14. informasi yang dapat dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem
informasi tersebut memilki interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini
merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau
subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.
Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana
sistem informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar
terbentuknya suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem
tersebut di hubungkan dengan apa yang disebut denan interface. Berarti, sudah jelas
terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem tersebut
tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.
5. Memiliki Input atau Masukan Sistem
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau
masukan. Input system atau sistem masukan ini merupakan jenis energy yang
digunakan untuk dimasukkan ke dalam suatu sistem. Masukan atau input ini terdiri dari
dua jenis, yaitu:
Maintenance Input : Maintenance input merupakan input yang berhubungan
dengan perawatan suatu sistem, dimana merupakan sebuah energy yang
dimasukkan ke dalam sistem informasi, agar sistem informasi tersebut bisa
berjalan dengan baik dan optimal.
Signal Input : Signal input merupakan energy yang merupakan sinyal, yang
artinya, energy ini sangat berpengaruh terhadap proses transfer dan juga
transmisi data atau informasi yang dimiliki sebuah host untuk diteruskan
melalui sistem informasi menuju keluaran atau output.
6. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang
berikutnya. Output merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input.
15. Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada
display user, yang berisi informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang
menggunakan sistem informasi dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan
informasi yang ditujukkan kepada dirinya, sehingga membuat sistem informasi dapat
bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
7. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah
sebuah pengolah data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem
ini merupakan komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki
tugas utama untuk memproses input dari sebuah sistem informasi menjadi keluaran atau
output dari sebuah sistem informasi.
Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara
keseluruhan yang ada di dalam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil
dari pengolahan data tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat
diakses oleh user.
8. Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting
dari sebuah sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya,
sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan
sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti
sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga berguna.
Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para
auditor dan juga akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan
diimplementasikan dan juga dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi,
yang berisi data – data keuangan suatu perusahaan dan juga organisasi.