MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
SIM, Alfian Agung Prasetyo, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Siklus Hidup Sistem & Pengembangan SI, Universitas Mercu Buana, 2019
1. Siklus Hidup Sistem & Pengembangan SI
Nama : Alfian Agung Prasetyo
NIM : 41818010029
Dosen Pengampu :Prof.Dr. Ir. Hapzi Ali, MM., CMA.
Universitas Mercu Buana
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer
2. Quiz
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani(sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
Komponen sistem informasi manajemen adalah semua elemen elemen yang membentuk sebuah
sistem informasi. Komponen dalam sistem informasi manajemen umumnya terbagi menjadi dua bagian :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional
Komponen sistem informasi manajemen fungsional merupakan semua komponen yang berkaitan dengan
teknik pengumpulan data, pemprosesan data, pengiriman data, penyimpanan dan pelaporan informasi
yang diperlukan oleh manajemen.
Komponen komponen sistem informasi manajemen secara fungsional terdiri dari:
1. Sistem administrasi dan operasional
2. Sistem pelaporan manajemen
3. Sistem database
4. Sistem pencarian
5. Manajemen laba
# Sistem Administrasi dan Operasional
Komponen administrasi dan operasional meliputi bagian bagian manajemen yang melakukan kegiatan
kegiatan rutin yang prosedur prosedurnya telah ditentukan seperti pada bagian administrasi, personalia
dan bagian yang liannya.
Komponen ini harus diawasi dengan teliti supaya jika terjadi perubahan perubahan yang merugikan bisa
segera bisa diketahui dan diantisipasi.
# Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem pelaporan manajemen adalah sebuah komponen sistem informasi manajemen yang mencakup
bagian bagian yang tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara rutin/periodik
3. # Sistem Pencarian
Sistem pencarian memberi informasi informasi yang diperlukan sesuai dengan yang diminta dan
bentuknya tidak terstruktur untuk mengambil sebuah keputusan .
# Sistem Database
Sistem database adalah komponen yang berguna untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai
kegiatan perusahaan.
# Manajemen Data
Manajemen data adalah komponen sistem informasi manajemen yang memastikan bahwa data data
yang dimiliki akurat, kekinian (up to date), aman, dan siap untuk digunakan. Manajemen data juga
berfungsi sebagai penghubung antara database dan komponen komponen sistem informasi lainnya.
Manajemen data menggunakan software yang bisa membantu dalam memperoleh, memelihara
mengontrol, mengolah hingga mempermudah akses data agar bisa digunakan dengan mudah.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik
Komponen sistem infomrasimanajemen secara fisik merupakan semua peralatna fisik yang dibutuhkan
sistem informasi manajemen agar bisa jalan. Komponen komponen sistem informasi manajemen secara
fisik diantaranya adalah:
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personel
6. Jaringan data
# Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah salah satu komponen sistem informasi manajemen yang mutlak diperlukan.
Perangkat keras fisiknya kelihatan secara nyata. Hardware bisa berjalan sesuai dengan apa yang
diperintahkan penggunanya. Contohnya smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.
# Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak tidak berupa fisik, tapi berupa file dan aplikasi aplikasi yang mengisi perangkat keras
yang mendukung berjalannya sistem informasi manajemen perusahaan. Perangkat lunak inilah yang
akan memberikan perintah atau instruksi kepada perangkat keras bagaimana dia akan dijalankan.
Software banyak berisikan data data elektronik yang bisa menjalankan hardware sesuai dengan perintah
yang diberikan.
Software merupakan bagian sistem dari perangkat keras yang tidak berwujud. Termasuk didalammya
data yang telah diformat, disimpan, termasuk program aplikasi komputer, dokumentasi dan berbagai data
yang bisa ditulis dan dibaca oleh perangkat keras.
Software umumnya terdiri dari sistem operasi, bahasa pemprograman dan program aplikasi.
4. # Database
Database atau basis data merupakan tempat menyimpan data dan informasi yang berupa fila file yang
berisi data dan program perusahaan yang dikumpulkan dan disimpan secara sistematis sedemikian rupa
sehingga bisa dengan mudah diakses oleh para penggunanya. Database bisa menghindari pengulangan
informasi dan data.
Aplikasi perangkat lunak yang biasanya dipakai untuk mengelola basis data tersebut disebut dengan
database management system (DBMS).
# Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam menjalankan sistem
informasi manajemen. Prosedur pengoperasian umumnya berupa instruksi penyiapan data dan instruksi
petunjuk pengoperasioan hardware dan software.
Prosedur bisa berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan peraturan dalam
penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.
# Personil (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua komponen fisik lainnya
diatas, mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software dan mematuhi prosedur.
Siapa yang akan menghidupkan komputer? siapa yang akan mengoperasikan komputer? tentu adalah
manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen bisa terdiri dari pakar sistem dan
pengguna informasi.
Pakar sistem atau ahli adalah orang yang menjalankan dan mengoperasikan sistem informasi pada
perusahaan. Contohnya operator, analis sistem, programer, staf dan lainnya.
Pengguna informasi atau pemakai merupakan pihak yang membutuhkan dan menggunakan data
informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk keperluannya. misalnya
manajemen baik tingkat atas, menengah atau atas, pelanggan, pemasok, kreditur maupun stakeholder
lainnya.
# Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software yang telah didesain
sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi, komunikasi dan akses data dari beberapa
tempat sekaligus antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam sebuah perusahaan.
5. Forum
1. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang
profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua
prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai
pandang pelanggan dan keunikan produk. Dan sistem informasi dapat menjadi salah satu strategi untuk
agar menguntungkan perusahan. Sistem informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan
secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan
lainnya. Bisa dari pemotongan biaya produksi bisnis, penyebaran informasi dalam hal promosi dan
sebagainya.
Perusahaan dapat mengadopsi strategi kompetitif sistem informasi untuk membentuk keunggulan
kompetitif (O’Brien & Marakas 2011, p. 50–52; Chui & Fleming 2011; The Authors’ Own Knowledge) :
Mengunci pelanggan atau pemasok dengan meningkatkan hubungan dan membangun hubungan
baru melalui pelanggan / mitra manajemen hubungan sistem / aplikasi.
Mengalihkan biaya melalui extranet dan software berbayar sehingga pelanggan suatu perusahaan
atau pemasok enggan untuk membayar biaya dalam waktu, uang, usaha, dan menanggung
ketidaknyamanan ini beralih ke perusahaan lain.
Meningkatkan penahan untuk pembukuan melalui peningkatan operasi atau mengoptimalkan struktur
organisasi dengan meningkatkan jumlah atau kompleksitas teknologi yang dibutuhkan.
Aplikasi transportasi daring seperti GO-JEK dan GrabBike memang menjadi primadona masyarakat
Indonesia saat ini. Aplikasi ini merupakan salah satu penggunaan sistem informasi dalam perusahaan.
Penggunaan sistem informasi dalam pengoperasian transportasi yang memang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat akhirnya terwujud. Dengan sistem informasi ini, banyak keuntungan yang dapat dirasakan
bagi pengguna maupun pemilik perusahaan. Namun, pada akhirnya selalu akan ada pro dan kontra.
Salah satu kontra berasal dari supir taksi yang menolak adanya transportasi daring tersebut sehingga
mengakibatkan bentrok dan demo dari kedua pihak.
2. Competitive Force
Competitive Force adalah alat untuk membantu dalam menilai persaingan dalam industri dan
menentukan daya tarik relatif dari industri itu. Hal ini dikembangkan oleh Michale Porter dengan nama
Michael Porter’s Five Forces Model. Porter menyatakan bahwa untuk melakukan analisis industri
perusahaan harus menganalisis lima kekuatan kompetitif (Baltzan & Phillips 2010, p 17.):
Persaingan pesaing dalam industri
Ancaman pendatang baru ke dalam industri dan pasar
Ancaman yang ditimbulkan oleh produk pengganti yang mungkin menangkap pangsa pasar
Daya tawar pelanggan
Daya tawar pemasok.
3. Competitive Strategies
6. Competitive Strategies adalah rencana aksi jangka panjang yang dirancang untuk membantu perusahaan
mendapatkan keunggulan kompetitif atas rivalnya. O’Brien dan Marakas (2011, p. 49) menyatakan
bahwa organisasi dapat mengikuti salah satu dari lima strategi kompetitif dasar, yang didasarkan pada
tiga strategi generik cost leadership yang luas, diferensiasi yang luas, dan strategi fokus.
1. Cost leadership
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk secara mendasar menggeser biaya melakukan
bisnis (Booth, Roberts & Sikes 2011) atau mengurangi biaya proses bisnis atau untuk menurunkan biaya
pelanggan atau pemasok. Contohnya menggunakan bisnis online untuk konsumen & bisnis untuk model
bisnis, sistem e-procurement untuk mengurangi biaya operasi.
1. Differentiation
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mengembangkan fitur berbeda atau untuk
mengurangi keuntungan diferensiasi pesaing. Contohnya dalam penggunaan sistem chatting dan jejaring
sosial untuk lebih memahami dan melayani pelanggan.
1. Innovation
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk mengidentifikasi dan membuat (atau membantu
dalam menciptakan) produk dan layanan baru dan untuk mengembangkan pasar baru untuk secara
radikal mengubah proses bisnis menjadi otomatisasi. Contohnya dalam menggunakan pemodelan digital
dan simulasi desain produk untuk mengurangi waktu dan biaya untuk pasar (Chui & Fleming 2011).
1. Growth
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk memperluas operasi domestik dan internasional
atau untuk diversifikasi dan mengintegrasikan ke dalam produk lainnya dan jasa. Contohnya yaitu
membangun intranet global dan operasi platform global.
1. Strategic Alliance
Organisasi dapat menggunakan sistem informasi untuk membuat dan meningkatkan hubungan dengan
mitra melalui aplikasi. Contohnya seperti pengembangan organisasi virtual dan sistem informasi antar-
organisasi.
1. Other Strategies
Selain lima strategi di atas, ada pula strategi yang dapat dipakai yaitu :
Menggunakan sistem informasi antarorganisasi untuk membuat perjanjian usaha antar pelanggan
dan suppliers.
Menggunakan investasi IT untuk membangun hambatan diluar industry.
Menggunakan komponen IT untuk membuat produk lain yang menarik dan bersaing.
7. Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan mengelola bisnis saat ini?
Sistem informasi adalah dasar atau pondasi utama untuk melakukan proses bisnis saat ini. Dalam
banyak industri, kelangsungan hidup dan kemampuan untuk mencapai tujuan utama bisnis strategis yang
sulit tanpa ekstensif menggunakan teknologi informasi yang modern. Bisnis saat ini menggunakan sistem
informasi untuk mencapai enam tujuan utama.
Secara khusus, perusahaan bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam tujuan
bisnis strategis:
1.Mendukung proses dan operasi bisnis. Contoh : Kebanyakan toko mengunakan CBIS untuk
membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan barang, membayar pegawai,
membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan untuk setiap harinya..
2.Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya . Sistem informasi juga
membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik dari
waktu ke waktu. Contohnya keputusan mengenai persedian barang dagangan apa yang perlu ditambah
atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka butuhkan untuk mengembakan
investasi, biasanya di buat setelah sebuah analisis atau pencatatan diberikan oleh sistem informasi
berbasis komputer. Hal ini tidak hanya mendukung pengambilan keputusan para manajer toko, pembeli
dan lainnya, tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara untuk mendapatkan kelebihan dari para
peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan pelanggan.
3.Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. Contohnya manajemen toko mungkin
membuat keputusan untuk memasang kios dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang
terhubung dengan situs e-commerce untuk belanja online jadi manajemen toko bisa mengetahuinya.
4.Aplikasi bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan
kompetitif bisnis.
5.Proses pengembangan. Bagaimana para pelaku bisnis dan pakar informasi merencanakan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan sebuah rencana sistem informasi untuk memenuhi peluang
bisnis agar sasaran itu bisa tercapai.
6.Tantangan manajemen. Tantangan secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi dengan
baik pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis untuk membarikan hasil yang
optimal dengan cara mengambil resiko tinggi.
Daftar Pustaka :
Arif,Ashkaf,2015.https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-
softskill/(15 Maret 2019,jam 20:00)
Eka,Nicho,2015.http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/komponen-sistem-informasi-
manajemen.html,(15 Maret 2019,jam 20:07)
Maitsa Anggraini,2017. https://maitsaanggrainiblog.wordpress.com/2017/04/05/sistem-informasi-sebagai-
keunggulan-kompetitif/ (16-Maret-2019,jam 21:21)
Ariefditya Eri Pratama,2018. http://student.blog.dinus.ac.id/ariefditya/2018/04/04/pentingnya-sistem-
informasi-dalam-bisnis/ (16-Maret-2019,jam 21:25)