1. Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH :
Yasmin Navisa 43216010275
BIDANG STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN
2018
2. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi serta
Penerapannya pada Sistem Informasi
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode :
1) paket (package),
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI
sendiri.
Kelebihan
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesame oengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2) metode prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe)
dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli
sistem informasi dan ahli bisnis.
Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat
lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang
lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma
dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya
jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya,
karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau
pada organisasi secara luas.
• Kelebihan
o Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan
di departmen tsb.
3. o Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
o Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
o Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
o Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
o Kelemahan teknis.
4) metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak
eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan
secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan
oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi
informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada.
Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum
seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya
aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak
perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat
beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan, 2) ketersedian paket, 3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya
yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak
digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera
dioperasikan.
4. SIKLUS PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK
PDE mempunyai 3 siklus utama yaitu Input ,Procesing dan Output. beikut adalah gambar
siklus pengolahan data yang telah dikembangkan
• Origination : tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data.
• Input : tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer.
• Processing : tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan
yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
• Output : tahap ini merupakan proses yang menghasilkan output dari pengolahan data
berupa informasi.
• Distribution : tahap ini merupakan proses distribusi output kepada pihak yang berhak
atau membutuhkan informasi.
• Storage : tahap ini merupakan tahap perekaman atau penyimpanan hasil pengolahan
data. Hasil pengolahan data yang telah tersimpan di storage (simpanan luar) dapat
dijadikan input untuk proses pengolahan data selanjutnya.
Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada secara manual. Karena proses secara
elektronik dapat dilakukan identifikasi dengan cepat jika terjadi Trial Eror pada proses
penginputan dapat.
MANFAAT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
• Adanya fungsi pengumpulan data,
• Fungsi manipulasi data yang berupa klasifikasi data,
• Memudahkan penyusunan data,
• Mempercepat transfer data,
• Mengefesiensi proses perhitungan data,
• Dapat mempermudah pengikhtisaran data,
• Mengamankan proses penyimpanan data,
• Dapat menyajiikan persiapan laporan data dengan efektif.
5. I. Pengaruh Software Pesanan Konsultan IT Lebih Mahal daripada Software yang
ada di Pasaran Software Aplikasi
Software Pesanan Konsultan IT
Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan alias
belum ada software nya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat software
ERP model pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi klien nya. Karena modelnya
berupa pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan
memilih software ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
1) Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur
utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan
departemen sumber daya manusia (HRD).
2) Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini
dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya.
3) Pertimbangkan apakah para staff / pekerja operasional sanggup mengoperasikan
software ERP model ini.
4) Pertimbangkan anggaran beban pemeliharaan yang harus dikeluarkan untuk investasi
di software ERP pesanan ini.
5) Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada konsultan IT.
Software Aplikasi tersedia di Pasaran Software
Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti
pengembang IT sudah disesuaikan untuk memudahkan kegiatan sehari – hari yang cocok
untuk berbagai bidang usaha yang ada di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah,
maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis atau pegawai yang bersinggungan langsung
dengan akuntansi dapat langsung memilih software aplikasi apa yang cocok atau paling
mendekati dengan alur bisnisnya. Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa
dimungkinkannya mengubah program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan
upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan (training) dan layanan
bantuan baik gratis maupun berbayar. Pihak pengembang software aplikasi menyajikan
layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri dengan
prosedur input di software jadinya.