Sistem informasi Gojek berfungsi untuk mendukung operasi dan manajemen perusahaan dengan menghubungkan pengguna, driver, dan manajemen melalui teknologi informasi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan antarmuka program aplikasi. Sistem ini memfasilitasi transaksi, kontrol proses, dan kolaborasi perusahaan serta menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen.
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
SISTEM INFORMASI PENTING
1. Sistem informasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah sistem di dalam suatu
organisasi. Dengan adanya sistem informasi, maka user dapat mengetahui informasi-informasi apa
saja yang dimiliki oleh server host ataupun database, dan dapat menggunakan informasi tersebut
sesuai dengan kebutuhannya..
Karakteristik Sistem Informasi
Suatu sistem bisa dikatakan sebagai sebuah sistem informasi apabila memnuhi karakteristik utama
dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama ini menunjukkan bahwa sebuah sistem memang
benar-benar sebuah sistem yang dapat memberikan arus informasi dari host menuj usernya. Berikut
ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi:
1. Memiliki Komponen
Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini
merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut saling
berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di
dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam
sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem informasi ini tidak dapat
bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang diimplementasikan tidak akan dapat
berjalan secara optimal.
2. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi haruslah
memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan ini merupakan
pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem
informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang
lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.
Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang tindih
satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-masing.
3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah siste, atau
yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem dan juga lingkungan
yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi. Sebuah sistem akan disebut
sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan atau boundary, dan juga memiliki
lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem informasi tersebut.
4. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah sistem
informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat dioperasikan
dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki interface atau antar muka.
Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat menghubungkan sebuah
komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem informasi.
Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem informasi
memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya suatu
keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan dengan apa
yang disebut denan interface.
Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka sistem
tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.
2. Jawaban ke dua :
Karena dalam lingkungan bisnis yang semakin ramai pemain, perusahaan harus mampu
menjual lebih atau harus memiliki produktifitas tinggi. Seiring dengan berkembangnya teknologi,
seharusnya perusahaan dapat memanfaatkannya untuk dijadikan suatu sistem informasi yang
dapat meningkatkan produktifitas. Adanya sistem informasi di dalam perusahaan membuat
informasi yang terkait antara departemen yang satu dengan departemen yang lain mengalir
dengan cepat tanpa hambatan. Interaksi antar departemen, mempunyai potensi untuk
memberikan informasi kepada manajemen perusahaan tersebut tentang kelebihan atau
kekurangannya, baik yang ada pada perusahaan tersebut maupun yang ada pada lingkungan
bisnis dimana perusahaan tersebu berada. Informasi tentang lingkungan bisnis tersebut
misalnya adalah informasi tentang pelanggan / pengguna produk yang dihasilkan oleh perusaan
tersebut, masyarakat disekitarnya, regulator, pesaing, dll. Dengan adanya bantuan sistem
informasi, perusahaan mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem informasi mempunyai peran yang penting bagi
perusahaan untuk unggul dalam lingkungan bisnisnya. Berikut beberapa fungsi dan manfaat
sistem informasi dalam proses bisnis:
1. Pemrosesan transaksi
Contoh terdekat yang sering kita lihat adalah pada minimarket atau supermarket. Bayangkan jika
penjual melakukan transaksi secara manual, mereka harus mencatat satu persatu barang.
Sekarang sudah ada software yang dapat membaca barcode pada produk tersebut. Contoh
lainnya pada perbankan adalah internet banking. Bagi anda yang sibuk dengan aktivitas sehari-
hari, anda dapat melakukan pembayaran telepon, air, penerbangan, dan lain sebagainya
dimanapun anda berada.
2. Pengawasan
Dengan contoh yang sama pada swalayan, pemilik bisa mengawasi penjualan dari rumah tanpa
harus mengunjungi swalaayan tersebut. Dengan menggunakan software pemilik dengan nyaman
mengawasi barang masuk dan keluar dalam swalayan tersebut.
3. Penggalian informasi
Masih dengan contoh yang sama, software pada swalayan dapat diambil informasi mengenai
jumlah penjualan dan sebagainya
Syahputra.Ihdi, http://ihdybeck.blogspot.com/2014/12/mengapa-sistem-informasi-menjadi-
bidang.html (29 November 2018 07.34 AM)
Anonim, https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/karakteristik-sistem-informasi ( 15 Oktober
2015)
3. Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Gambar 4. Klasifikasi Sistem Informasi
Adapun klasifikasi sistem informasi terdiri dari dua jenis, yaitu sistem operasi dan sistem
manajemen sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3. Berikut merupakan diagram
sistem informasi pada Gojek :
4. Gambar 5. Diagram Sistem Informasi Gojek
Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
1. Transaction processing systems
Penjelasan :
Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil dari
transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS
menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi
penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh
sistem informasi.
Analisa :
Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System, dimana
sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi yang terjadi
di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan, penambahan gojek
kredit apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan juga pengurangan jumlah
kredit karena digunakan untuk membayar layanan Gojek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari user
seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.
2. Process Control Systems
Penjelasan :
Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi yang menjaga proses
kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai prosedur dan harus sesuai dengan
langkah – langkah yang telah ditetapkan dari awal.
Analisa :
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi dimana langkah
yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari
Process control system.
5. 3. Enterprise Collaboration System
Penjelasan :
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas fungsional untuk
meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem
ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan
maupun dengan costumer.
Analisa :
Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal perusahaan, Gojek
menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk
menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai driver atau
suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no
HP costumer, sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
1. Management Information Systems
Penjelasan :
Management information systems
(MIS) menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang
dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi
pilihan. MIS berguna untuk efisiensi operasional
Analisa :
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management, adalah bentuk sistem
informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen mendapatkan data khusus, misal
statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor
layanan lainnya.
2. Decision Support Systems
Penjelasan :
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan TPS. DSS adalah
sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk
memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa :
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data sebelumnya menjadi
acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha,
penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
3. Executive Information Systems
Penjelasan :
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai untuk kebutuhan
informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan
cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara
umum atau kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di
terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa :
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk menentukan kebijakan bagi
peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi
pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa
kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
6. C. Teknologi Informasi yang digunakan
Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :
1.Teknologi End User
Aplikasi Smartphone Android
Aplikasi Smartphone IOS
2.Teknologi Database
Cloud Computing
Smartphone Storage
3.API (application programming interface)
Google Maps
Google Place
Transjakarta API
Apotikantar API
7. Gambar 6. Application Programming Interface yang digunakan Gojek
4.Payment
Go-Pay (Online Credit)
5.Customer Service
Social Media
Website
Call Center
Referensi :
http://www.go-jek.com
http://www.slideshare.net/MaluResmi/management-information-system-8349815