SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Biologi
Dasar dan
Perkemban
    gan




 Proses
Kehamilan
PENGERTIAN

             1. MOUCHTAR (1998)

               Proses terjadinya kehamilan karena
               bertemunya sel telur dan sel sperma maka
               terjadilah pembuahan.




             2. SAIFUDDIN (2002)

               Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
               lahirnya janin. Lama hamil normal adalah 280
               hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung
               dari hari pertama haid terakhir
 Adalah peristiwa dilepaskannya
  ovum (sel telur) yang sudah
  matang dari ovarium.

 Ovulasi umumnya terjadi 2
  minggu setelah hari pertama
  haid terakhir.
PERJALANAN DALAM TUBA
        FALOPII

• Setelah ovulasi, sel telur
  berjalan didalam TUBA FALOPII
  dan tetap berada disana sampai
  bertemu dengan sperma yang
  akan mengadakan penetrasi
  dalam proses FERTILISASI
PERJALANAN SPERMA
• Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta
  sperma yang segera berenang dengan cepat
  menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel
  telur.
• Dengan berenang secara cepat, sperma
  dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit.
• Sperma dapat bertahan hidup selama 48 –
  72 jam.
• Jumlah sperma yang dapat mendekati sel
  telur hanya berjumlah ratusan saja akibat
  adanya penghalang yang berada didalam
  saluran reproduksi wanita.
Fertilisasi:
SPERMA MENGADAKAN PENETRASI
          TERHADAP SEL TELUR
   • Bila sel sperma bertemu dan mengadakan
     penetrasi sel telur pada masa subur,
     maka terjadilah sebuah proses
     pembuahan/fertilisasi/konsepsi

   • Proses pembuahan terjadi didalam tuba
     fallopi,
     umumnya didaerah ampula/infundibulum

   • Proses fertilisasi memerlukan waktu
     sekitar 24 jam.
FERTILISASI
• Ovum yang dilepaskan saat ovulasi
  dikelilingi oleh zona pelusida yang
  diluarnya ada sel yang membentuk
  corona radiata.

• Setelah terjadi pembuahan, zona
  pelusida mengalami perubahan sehingga
  tidak dapat ditembus oleh sperma yang
  lain
PEMBELAHAN SEL
   • Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
     cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba
     falopii menjadi beberapa sel (stadium
     MORULA)
   • Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
     kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi
     (stadium BLASTULA)
   • Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel
     telur yang telah mengalami fertilisasi tetap
     berada didalam tuba falopii sehingga
     menyebabkan terjadinya keadaan yang
     membahayakan jiwa ibu yaitu
     KEHAMILAN EKTOPIK.
IMPLANTASI
• Setelah berada dalam uterus, sel
  telur yang telah mengalami
  fertilisasi menempel pada
  endometrium.
• Proses tersebut dinamakan
  IMPLANTASI.
• Sel-sel telur terus membelah diri..
Implantasi / Nidasi
• Kontak antara zigot stadium Blastokista
  dengan dinding rahim akan menimbulkan
  berbagai reaksi seluler sehingga sel
  trofoblas dapat menempel dan
  mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel
  endometrium uterus.
• Tahap ini disebut sebagai implantasi /
  nidasi yang terjadi kurang lebih enam
  hari setelah konsepsi.
• Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi
  maka baru dikatakan terjadi kehamilan
  (Gravid)
• hari ke empat inti blastokista telah
  sampai pada permukaan stoma
  endometrium.

• hari ke enam  blastokista mulai
  masuk kedalam stoma endometrium

• hari ke sepuluh  blastokista telah
  terbenam seluruhnya ke dalam
  stroma endometrium, sehingga tahap
  implantasi / nidasi berakhir.
• Selaput janin terdiri atas korion,
  amnion, kantung kuning telur, alantois.

• Bagian korion fili tetap berkembang
  yang kelak akan menjadi plasenta.

• Plasenta, selain terdiri dari komponen
  janin juga terdiri dari komponen
  maternal yang disebut desidua
  (desidua basalis).
• Human embryology_sex education-
  Fertilization and Implantation
  animation.mp4
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Warnet Raha
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
Joni Iswanto
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
FionaAmelia1
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
zrago
 

What's hot (20)

Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
ppt kb
ppt kbppt kb
ppt kb
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Obat obat uterotonika
Obat obat uterotonikaObat obat uterotonika
Obat obat uterotonika
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kiaProgram kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
Program kesehatan terkait dlm peningkatan status kia
 

Viewers also liked

Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Usha Al-irsah
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
Chaicha Ceria
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
novita268
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
dpalupiw
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
Gepy Gbu
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Nurul Wulandari
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Health
 

Viewers also liked (20)

KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
 
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
PPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan RemajaPPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan Remaja
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Similar to Proses kehamilan

7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin
desisusanti30
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
mugnisulaeman
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptxSISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
SitiAisah225683
 

Similar to Proses kehamilan (20)

1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin7 kehamilandanperkembanganjanin
7 kehamilandanperkembanganjanin
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Embriologi.ppt
Embriologi.pptEmbriologi.ppt
Embriologi.ppt
 
BAB 1 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
BAB 1 Sistem Reproduksi  Manusia.pptxBAB 1 Sistem Reproduksi  Manusia.pptx
BAB 1 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptxIPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptx
 
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptProses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
MATERI IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
MATERI IPA Kelas 9 BAB 1.pptxMATERI IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
MATERI IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptxSISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ok.pptx
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Anatomi fisiologi pembuahan pada manusia
Anatomi fisiologi pembuahan pada manusiaAnatomi fisiologi pembuahan pada manusia
Anatomi fisiologi pembuahan pada manusia
 
IPA Kelas 9 BAB 1 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 1 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 1 (1).pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptxIPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptxIPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
 
sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................sistem reproduksi.......................
sistem reproduksi.......................
 
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptxpptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 

Proses kehamilan

  • 1. Biologi Dasar dan Perkemban gan Proses Kehamilan
  • 2. PENGERTIAN 1. MOUCHTAR (1998) Proses terjadinya kehamilan karena bertemunya sel telur dan sel sperma maka terjadilah pembuahan. 2. SAIFUDDIN (2002) Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lama hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir
  • 3.  Adalah peristiwa dilepaskannya ovum (sel telur) yang sudah matang dari ovarium.  Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari pertama haid terakhir.
  • 4.
  • 5. PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII • Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu dengan sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses FERTILISASI
  • 6.
  • 7. PERJALANAN SPERMA • Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. • Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit. • Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam. • Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita.
  • 8.
  • 9. Fertilisasi: SPERMA MENGADAKAN PENETRASI TERHADAP SEL TELUR • Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi sel telur pada masa subur, maka terjadilah sebuah proses pembuahan/fertilisasi/konsepsi • Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi, umumnya didaerah ampula/infundibulum • Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24 jam.
  • 10. FERTILISASI • Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk corona radiata. • Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma yang lain
  • 11.
  • 12. PEMBELAHAN SEL • Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA) • Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA) • Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu KEHAMILAN EKTOPIK.
  • 13.
  • 14. IMPLANTASI • Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. • Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI. • Sel-sel telur terus membelah diri..
  • 15. Implantasi / Nidasi • Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus. • Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi. • Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
  • 16. • hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium. • hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium • hari ke sepuluh  blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.
  • 17. • Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois. • Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta. • Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga terdiri dari komponen maternal yang disebut desidua (desidua basalis).
  • 18. • Human embryology_sex education- Fertilization and Implantation animation.mp4