Dokumen tersebut merangkum siklus menstruasi wanita, termasuk fase-fasenya seperti fase folikel, ovulasi, dan fase luteal. Juga dijelaskan proses fertilisasi, kehamilan, dan persalinan secara singkat. Siklus menstruasi normal berlangsung selama sekitar 28 hari dan dipengaruhi oleh interaksi sistem endokrin dan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Jenis hormon meliputi hormon peptida, amina, dan steroid yang masing-masing mempengaruhi fungsi organ tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Laporan praktikum ini meneliti kandungan glukosa, protein, dan pH pada urine manusia. Praktikum dilakukan untuk mengetahui kadar ketiga zat tersebut dalam urine. Sampel urine dari delapan orang diuji menggunakan kertas indikator urinalis, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tabel indikator untuk mengetahui kadar glukosa, protein, dan pH masing-masing sampel. Kebanyakan sampel menunjukkan kadar normal untuk
Semoga salah satu contoh laporan titrasi berikut ini dapat membantu anda dalam melakukan percobaan titrasi. Dalam hal ini, kami melakukan titrasi pada cuka makan untuk menentukan kadar cuka makan yang sedang kami uji.
semoga dokumen ini berguna bagi anda. :)
please leave your thumb ^^
Dokumen ini membahas tentang gelombang cahaya dan bunyi. Gelombang cahaya adalah radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi mata dan dirasakan pengaruhnya, memiliki sifat seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Gelombang bunyi adalah getaran longitudinal di medium elastis yang menciptakan tekanan tinggi dan rendah, memiliki sifat tinggi rendah, kuat lemah, dan warna bunyi, serta dipengaruhi kecepat
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada senyawa organik dengan melakukan reaksi adisi. Gugus fungsi diidentifikasi dengan menggunakan beberapa reagen seperti KMnO4 untuk menguji tingkat ketidakjenuhan, asam kromat untuk alkohol, dan FeCl3 untuk alkohol dan fenol. Hasilnya menunjukkan bahwa heksana bersifat jenuh, sedangkan etanol dan fenol memiliki gugus fungsi ber
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Ekspresi gen adalah proses dimana informasi genetik dalam DNA ditranskripsi menjadi mRNA lalu ditranslasi menjadi protein. Terdiri dari dua tahap utama yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan sintesis mRNA oleh RNA polimerase, sedangkan translasi melibatkan pembentukan protein melalui aktivitas ribosom. Kontrol ekspresi gen dapat dilakukan melalui regulasi transkripsi seperti promotor dan operon pada bakteri,
Teks tersebut merangkum proses terjadinya kehamilan mulai dari siklus menstruasi, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan embrio hingga terbentuknya plasenta. Proses ini melibatkan berbagai hormon dan perubahan pada sel-sel yang membentuk janin maupun organ-organ pendukungnya.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Laporan praktikum ini meneliti kandungan glukosa, protein, dan pH pada urine manusia. Praktikum dilakukan untuk mengetahui kadar ketiga zat tersebut dalam urine. Sampel urine dari delapan orang diuji menggunakan kertas indikator urinalis, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tabel indikator untuk mengetahui kadar glukosa, protein, dan pH masing-masing sampel. Kebanyakan sampel menunjukkan kadar normal untuk
Semoga salah satu contoh laporan titrasi berikut ini dapat membantu anda dalam melakukan percobaan titrasi. Dalam hal ini, kami melakukan titrasi pada cuka makan untuk menentukan kadar cuka makan yang sedang kami uji.
semoga dokumen ini berguna bagi anda. :)
please leave your thumb ^^
Dokumen ini membahas tentang gelombang cahaya dan bunyi. Gelombang cahaya adalah radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi mata dan dirasakan pengaruhnya, memiliki sifat seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Gelombang bunyi adalah getaran longitudinal di medium elastis yang menciptakan tekanan tinggi dan rendah, memiliki sifat tinggi rendah, kuat lemah, dan warna bunyi, serta dipengaruhi kecepat
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada senyawa organik dengan melakukan reaksi adisi. Gugus fungsi diidentifikasi dengan menggunakan beberapa reagen seperti KMnO4 untuk menguji tingkat ketidakjenuhan, asam kromat untuk alkohol, dan FeCl3 untuk alkohol dan fenol. Hasilnya menunjukkan bahwa heksana bersifat jenuh, sedangkan etanol dan fenol memiliki gugus fungsi ber
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Ekspresi gen adalah proses dimana informasi genetik dalam DNA ditranskripsi menjadi mRNA lalu ditranslasi menjadi protein. Terdiri dari dua tahap utama yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan sintesis mRNA oleh RNA polimerase, sedangkan translasi melibatkan pembentukan protein melalui aktivitas ribosom. Kontrol ekspresi gen dapat dilakukan melalui regulasi transkripsi seperti promotor dan operon pada bakteri,
Teks tersebut merangkum proses terjadinya kehamilan mulai dari siklus menstruasi, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan embrio hingga terbentuknya plasenta. Proses ini melibatkan berbagai hormon dan perubahan pada sel-sel yang membentuk janin maupun organ-organ pendukungnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya. Juga dibahas proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan beberapa kelainan reproduksi seperti donovanosis, AIDS, ulkus mole, klamidia, dan sifilis.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi wanita, mulai dari alat reproduksi luar dan dalam, proses ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, ASI, hingga kelainan yang dapat terjadi.
Ovarium dan hormonnya memainkan peran penting dalam siklus reproduksi wanita. Ovarium memproduksi ovum dan hormon seperti estrogen dan progesteron yang memengaruhi pertumbuhan folikel, ovulasi, dan perkembangan endometrium. Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari yang terdiri atas fase folikuler, ovulasi, dan luteal yang dipengaruhi sekresi gonadotropin dan hormon gonad.
Embriologi membahas tentang perkembangan embrio mulai dari zigot hingga janin. Proses ini meliputi pembelahan sel, pembentukan lapisan sel, implantasi, dan perkembangan awal organ. Hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesterone memainkan peran penting dalam perkembangan embrio dan siklus reproduksi manusia.
Dokumen tersebut menjelaskan fisiologi menstruasi, konsepsi, dan patofisiologi kehamilan dalam kurang dari 3 kalimat. Fisiologi menstruasi melibatkan siklus hormonal yang mempersiapkan rahim untuk kehamilan setiap bulan, konsepsi terjadi saat ovum dibuahi oleh sperma di rahim, dan patofisiologi kehamilan meliputi proses implantasi zigot dan perkembangan plasenta dan janin.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sistem reproduksi pada wanita, meliputi proses ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui. Proses utama termasuk pelepasan ovum dari ovarium, pembuahan ovum oleh sperma di rahim atau tuba falopi, implantasi zigot, pertumbuhan janin selama kehamilan, kelahiran bayi melalui proses persalinan, dan pemberian ASI untuk bayi baru lahir.
Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan sistem reproduksi organisme. Dokumen ini menjelaskan sistem reproduksi manusia meliputi alat kelamin laki-laki dan wanita beserta prosesnya seperti spermatogenesis, oogenesis, siklus menstruasi, kehamilan, dan kelahiran yang dipengaruhi oleh berbagai hormon seperti testosteron, estrogen, progesteron, FSH, LH, dan oksitosin.
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3MJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi wanita dan pria serta gangguannya. Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi dalam dan luar beserta proses oogenesis, hormon, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi. Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria antara lain gangguan menstruasi, kanker genitalia, endometriosis, infeksi vagina, hipogonadisme, kriptorkidisme, uretritis, prostatitis dan epididimitis.
Hormon seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron memainkan peran penting dalam siklus menstruasi wanita dan perkembangan folikel ovarium. Selama siklus, folikel berkembang di ovarium di bawah pengaruh hormon ini hingga memunculkan ovum yang dapat dibuahi. Jika ovum tidak dibuahi, folikel berubah menjadi corpus luteum yang kemudian rontok dan menyebabkan haid.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat, sedangkan organ wanita meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wan
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme menstruasi pada wanita, meliputi siklus ovarium dan uterus, peran hormon seperti estrogen dan progesteron, serta tahapan-tahapan seperti fase folikular, ovulasi, dan luteal. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses siklus menstruasi secara keseluruhan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. SIKLUS MENSTRUASI
•
Umumnya rentang siklus
menstruasi adalah 28
hari. siklus terpendek 18
hari dan siklus
terpanjang 40 hari
Siklus menstruasi adalah siklus kompleks yang
merupakan hasil interaksi sistem endokrin
( Hipotalamus, hipofisis dan ovarium) dengan
sistem reproduksi yang menyebabkan terjadinya
perubahan pada endometrium uterus.
PENGERTIAN
3. Jenis siklus menstruasi
1. Siklus ovarium
Fase folikel
👉Di awal siklus ( hari ke 1) ,
hipotalamus menyekresikan GnRh yang
memengaruhi hipofisis anterior untuk
menyekresikan FSH dan LH.
👉Kelompok folikel primer
( berjumlah 20 – 25) yang memiliki
reseptor FSH dan LH,mulai menyekresi
estrogen. Folikel primer tumbuh dan
membentuk antrum ( ruangan) menjadi
folikel sekunder.
4. 👉Peningkatan estrogen dalam plasma darah akan
menghambat FSH dan LH. Penurunan FSH ini
selanjutnya menghambat pertumbuhan folikel,
kecuali folikel utama yang akan dilepaskan saat
ovulasi.
👉Kadar estrogen yang terus meningkat pada
pertengahan fase folikel, menyebabkan hipofisis
meningkatkan produksi LH.
👉Puncak LH menimbulkan efek terhadap folikel utama , yaitu oosit
primer berkembang menjadi oosit sekunder, serta sintesis enzim dan
hormon prostaglandin untuk merobek folikel matang (folikel Graaf)
sehingga terjadi ovulasi yang membebaskan oosit sekunder.
5. Fase luteal adalah empat belas hari
terakhir siklus menstruasi setelah
ovulasi terjadi. Jika Anda hamil,
embrio akan menanamkan diri
(implantasi) di endometrium selama
fase ini. Jika implantasi tidak terjadi,
endometrium mulai rusak dan
akhirnya diluruhkan, menjadi
perdarahan menstruasi. Juga disebut
fase pasca ovulas
F
A
S
E
L
U
T
E
A
L
6. •Folikel Graaf yang
ditinggalkan oosit
sekunder,berubah menjadi
korpus luteum.Korpus
luteum selanjutnya
memproduksi progesteron
dan sedikit esterogen.
•Peningkatan kadar
progesteron dan esterogen
dalam plasma darah
berefek umpan balik
negatif terhadap LH dan
FSH,sehingga kadar FSH
dan LH menurun.Kadar LH
yang rendah menyebabkan
korpus luteum(badan
kuning) mengalami
kemunduran dan berubah
menjadi albikan (badan
putih).Akibatnya,kadar
esterogen dan progesteron
menurun dengan tajam.
•Penurunan kadar esterogen
dan progesteron tsb
menyebabkan berkurangnya
efek umpan balik negatif
terhadap hipofisis,sehingga
hipofisis anterior mulai
memproduksi FSH dan LH
untuk memulai siklus baru.
8. FASE MENSTRUASI
(HAID)
Fase pengeluaran darah dan sisa endometrium
dari vagina.Fase ini umumnya berlangsung
selama 4-5 hari.
Hari pertama haid dianggap sebagai permulaan
siklus baru dan dimulainya fase folikel.Saat
menstruasi masih berlangsung,sel-sel lapisan
basal membelah untuk memperbaiki
endometrium di bawah pengaruh estrogen yang
dihasilkan oleh folikel yang sedang tumbuh
dalam ovarium.
9. FASE
POLIFERASI
Berlangsung dari akhir haid sampai
ovulasi.Estrogen merangsang poliferasi
endometrium hingga menjadi
tebal,serta merangsang pertumbuhan
kelenjar dan pembuluh darah.
10. FASE SEKRETORI
Terjadi setelah ovulasi terjadi,atau ketika terbentuk
korpus luteum.korpus luteum meproduksi progesteron
yang banyak dan esterogen.prgesteron mengubah
endometrium yang tebal menjadi jaringan kaya
pembuluh darah dan glikogen dari hasil sekresi kelenjar
untuk mendukung kehidupan embrio ketika terjadi
pembuahan dan implantasi.namun jika implantasi tidak
terjadi,maka endometrium akan meluruh dan terjadi
perdarahan (dimulainya fase haid)
13. Fertilisasi merupakan proses
peleburan (fusi) antara sel telur
(ovum) dan sel sperma.
Fertilisasi pada manusia terjadi di
dalam saluran reproduksi
perempuan.
Fertilisasi demikian disebut
fertilisasi internal.
14. Didalam vagina, enzim proteolitik mengubah lendir
dalam semen menjadi cairan yang lebih encer
sehingga sperma menjadi sangat motil. Sperma
bergerak dari vagina menuju uterus dan oviduk
dalam waktu sekitar satu jam.
Beberapa sperma berusaha masuk melewati tiga
lapisan pelindung sel telur menuju inti sel telur.
Ketiga lapisan tersebut adalah korona radiata
(berupa selubung dari sel-sel folikel), zona pelusida
(larutan jeli), dan membran plasma sel telur.
Proses Fertilisasi di dalam Oviduk pada
Organ Reproduksi Wanita.
15. Untuk menembus ketiga lapisan pelindung sel telur,
sperma mengeluarkan enzim-enzim yang tersimpan
pada akrosom. Misalnya hialuronidase, enzim untuk
melarutkan senyawa hialuronid pada korona radiata
dan akrosin, enzim untuk melarutkan dan membuat
lubang pada zona pelusida sehingga spermatozoa
dapat menerobos masuk.
Ketika satu sperma berhasil membuahi sel telur
(fertilisasi) maka bagian permukaan sel telur akan
melepaskan senyawa kimia ke zona pelusida.
Senyawa kimia tersebut berfungsi untuk mencegah
sperma lainnya masuk ke dalam sel telur.
16.
17. Hasil fertilisasi, yaitu zigot dengan jumlah set kromosom
2n (diploid).
Selanjutnya, pada saat bergerak ke arah rahim, zigot
berkembang menjadi morula dalam waktu empat hari.
Pada saat itu morula segera berkembang menjadi
blastula.
Perkembangan selanjutnya, sel-sel bagian dalam blastula
akan berkembang menjadi bakal janin (embrioblas), dan
sel-sel bagian luar blastula akan berkembang menjadi
trofoblas
Pada minggu kedua setelah pembuahan, blastula
mengalami implantasi (tertanam) dalam selaput lendir
rahim (endometrium).
20. Kehamilan adalah proses berkembangnya embrio
di dalam uterus setelah terjadinya fertilisasi
(pembuahan).
Proses kehamilan pada manusia berlangsung
kurang lebih 38 minggu terhitung sejak saat terjadi
fertilisasi. Waktu fertilisasi tidak dapat
diketahuisecara pasti,maka tanggal kelahiran dapat
dihitung berdasarkan waktu haid terakhir.
Gestasi (Kehamilan)
21. • Setelah fertilisasi, Zigot segera membelah bergerak
ke arah uterus kemudian tertanam
(diimplantasikan) pada endometrium uterus dalam
bentuk blastosit yang telah disediakan tempat itu
sebelumnya.
Dalam perjalannya ke uterus, zigot membelah
secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan
terseb
• ut berupa sekelompok sel yang sama besarnya,
dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut
tahap morula.
Morula akan terus membelah sampai terbentuk
blastosit dalam stadium blastula
Dari tahap blastula ini sel terus membelah dengan
kondisi rongga di dalamnya yang disebut blastocoel
(blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian luar
dan sel-sel bagian dalam.
22. • Sakus vitelinus
Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran berbentuk kantung
yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm (lapisan
terdalam pada blastosit).
Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel darah dan
pembuluh-pembuluh darah pertama embrio.
Sakus vitelinus berinteraksi dengan trofoblas membentuk korion.
• Korion
Korion merupakan membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio.
Korion membentuk vili korion (jonjot-jonjot) di dalam endometrium.
Vili korion berisi pembuluh darah emrbrio yang berhubungan dengan
pembuluh darah ibu yang banyak terdapat di dalam endometrium
uterus.
Korion dengan jaringan endometrium uterus membentuk plasenta, yang
merupakan organ pemberi nutrisi bagi embrio.
Berbagai macam membran kehamilan berfungsi untuk membantu
proses transportasi, respirasi, ekskresi dan fungsi-fungsi penting lainnya selama embrio
hidup dalam uterus. Selain itu, adanya lapisan-lapisan membran melindungi embrio
terhadap tekanan mekanis dari luar, termasuk kekeringan.
23.
24. Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar
(ari-ari).
Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta
pada endometrium uterus ibu.
Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang
menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan
mengeluarkan sisa metabolisme, seperti karbon
dioksida dan urea untuk dibuang oleh ibu.
Amnion merupakan membran yang langsung melingkupi
embrio dalam satu ruang yang berisi cairan amnion
(ketuban).
Cairan amnion dihasilkan oleh membran amnion.
Cairan amnion berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat
bergerak dengan bebas, juga melindungi embrio dari
perubahan suhu yang drastis serta guncangan dari luar.
AMNION
ALANTOIS
25. Organogenesis / Defrensiasi dan
Specialisasi
1. Ektoderm akan membentuk saraf, mata, kulit dan
hidung.
2. Mesoderm akan membentuk tulang, otot, jantung,
pembuluh darah, ginjal, limpa dan kelenjar kelamin.
3. Endoderm akan membentuk organ-organ yang
berhubungan langsung dengan sistem pencernaan dan
pernapasan.
• Selanjutnya, mulai minggu ke-9 sampai beberapa saat
sebelum kelahiran, terjadi penyempurnaan berbagai
organ dan pertumbuhan tubuh yang pesat.
• Masa ini disebut masa janin atau masa fetus.
26. • Persalinan adalah Proses kelahiran bayi.
Persalinan dipengaruhi soleh hormone
relaksin, estrogen, oksitosin, prostaglandin,
dan CRH (corticotrophin releasing hormone).
Persalinan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
dilatasi serviks, kelahiran bayi, dan kelahiran
plasenta.
Persalinan
27. • Dilatasi serviks (pembukaan), serviks dipaksa
melebar untuk jalan kepala bayi sekitar 10 cm.
Tahap ini paling lama, terjadi mulai dari beberapa
jam hingga 24 jam.
• Kelahiran bayi, bayi mulai bergerak melewati
serviks dan vagina. Ibu dapat membantu
mengeluarkan bayinya dengan cara sengaja
mengontraksikan otot-otot dinding abdomen
(perut) bersamaan dengan kontraksi uterus
(“mengejan”). Kelahiran bayi berlangsung selama
30-90 menit.
• Kelahiran plasenta, terjadi segera setelah bayi
lahir. Uterus berkontraksi lagi untuk memisahkan
plasenta dari miometrium dan mengeluarkannya
melalui vagina. Kelahiran plasenta
berlangsung 15-30 menit.