SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
TANDA- TANDA KEHAMILAN DAN
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
KEHAMILAN
Istiqomah, S.Si.T
Askeb 1 Kehamilan
Pengertian
Tanda-tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang
timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan
fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan
Askeb 1 Kehamilan
Macam-macam Tanda-tanda Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan ada 3 yaitu :
1. Tanda pasti
2. Tanda persumtif/tanda tidak pasti
3. Tanda kemungkinan hamil
Askeb 1 Kehamilan
Tanda Pasti
Tanda pasti adalah tanda-tanda obyektif yang didapatkan oleh
pemeriksa yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa pada
kehamilan.
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :
a. Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada
kehamilan 18 minggu. Sedangkan pada multigravida pada
kehamilan 16 minggu. Pada bulan ke IV dan V janin kecil jika
dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim
didorong atau digoyangkan, maka anak melenting. Ballottement
dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari
yang melakukan pemeriksaan dalam
Askeb 1 Kehamilan
b. Teraba bagian – bagian janin
Bagian-bagian janin secara objektif
dapat diketahui oleh pemeriksa dengan
cara palpasi menurut leopold pada akhir
trimester kedua.
Askeb 1 Kehamilan
c. Denyut Jantung Janin
Denyut jantung janin secara objektif dapat diketahui oleh pemeriksa
dengan menggunakan :
1. Fetal Electrocardiograph pada kehamilan 12 minggu
2. Sistem dopler pada kehamilan 12 minggu
3. Stetoskop laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu
Askeb 1 Kehamilan
Askeb 1 Kehamilan
d. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen
e. Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa
ukuran kantong janin, panjangnya janin dan diameter bipariental
hingga perkiraan tuanya kehamilan
Askeb 1 Kehamilan
Tanda Presumtif/Tanda Tidak Pasti
Tanda presumtif/tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan
yang dirasakan oleh ibu yang timbul selama kehamilan.
Yang termasuk tanda presumtif/tanda tidak pasti yaitu :
1. Amenorhoe (Tidak dapat haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat
haid lagi. Tetapi kadang-kadang Amenorhoe disebabkan oleh
penyakit berat seperti TBC, typhus, Anemia atau karena pengaruh
psikis (dari desa ke asrama) dan juga dalam masa perang sering
timbul amenorhoe pada wanita.
Askeb 1 Kehamilan
Pada ibu hamil Sangat penting untuk diketahui tanggal hari pertama
haid terakhir (HPHT) supaya dapat menentukan umur kehamilan
dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus Naegele.
• Menghitung HPHT /Taksiran Persalinan (Rumus Naegle)
Hari + 7, Bulan -3, Tahun + 1
Contoh : HPHT 12 – 05 – 2014
TF : 12+7, 05-3, 14+1
Jadi Tafsiran Persalinan/partus adalah tangal 19 Februari 2015
Atau
• Jika HPHT Ibu ada pada bulan Januari – Maret
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun + 0).
Misal, HPHT 10 Januari 2010, maka perkiraan lahir (10+7), (1+9),
(2010 + 0) = 17-10-2010 atau 17 Oktober 2010.
• Jika HPHT Ibu ada pada bulan April – Desember
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan – 3),(Tahun + 1).
Misal, HPHT 10 Oktober 2010, maka perkiraan lahir (10 + 7), (10 –
3), (2010 + 1) = 17-7-2011 atau 17 Juli 2011.Askeb 1 Kehamilan
Contoh : HPHT nya 28 Januari 2013
maka tafsiran persalinan adalah
Hari : 28 + 7 = 35
Bulan : 1 + 9 = 10
Tahun : tetap 2013
karena bulan oktober hanya sampai tanggal 31 jadi 4 hari sisa nya
masuk pada bulan berikut
jadi perkiraan partus nya 4 November 2013
Askeb 1 Kehamilan
Catatan :
• rumus Neagle hanya bisa dipakai jika siklus haid Anda
teratur 28-30 hari. Jika siklus haid tidak teratur, untuk
memperkecil kesalahan, harus dikoreksi:
Siklus haid pendek (26 hari). Bila perkiraan tanggal 12
Maret, maka dimundurkan 2 haru, menjadi 14 hari.
• Siklus haid panjang (40 hari). Bila taksiran 12 Maret,
ditambah 12 hari, jadi 24 Maret. Untuk bulan yang tidak
bisa dikurang 3 (Januari, Februari, Maret, ditambah 9
tapi tahunnya tetap.
• Karena dihitung berdasarkan keteraturan siklus haid
pula, rumus Neagle tidak bisa digunakan jika Anda hamil
tidak lama setelah berhenti minum pil KB.
Askeb 1 Kehamilan
• Rumus TP dengan siklus bukan 28 Hari
• Sehingga bila dimasukkan ke dalam rumus menjadi :
HPL = HPHT + 9bulan – 7hari + (lama siklus haid –
14hari) , dan disederhanakan menjadi :
HPL = HPHT + 9bulan + (lama siklus haid – 21 hari)
• Contoh :
Jika HPHT pada tanggal 1 januari 2010 (siklus haid 28
hr), maka taksiran persalinannya adalah tanggal 8
oktober 2010.
Jika siklus haid 40 hari, maka taksiran persalinannya
menjadi :
HPHT + 9bulan + (40-21)hari –> HPHT + 9bulan +
19hari –> tanggal 20 oktober 2010
Askeb 1 Kehamilan
b. Nausea (Enek) dan emesis (Muntah)
c. Mengidam
d. Mamae menjadi tegang dan membesar
e. Anoreksi (tidak ada nafsu makan)
f. Sering kencing
g. Obstipasi
h. Pigmentasi kulit
i. Epulis
j. Varises
Askeb 1 Kehamilan
Tanda Kemungkinan Hamil
Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang
diobservasi oleh pemeriksa, namun beberapa dugaan kehamilan
saja, semakin banyak tanda-tanda yang mungkin kita dapati makin
besar kemungkinan kehamilan.
Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu :
a. Uterus membesar
b. Tanda Hegar
Askeb 1 Kehamilan
c. Tanda Chadwick
d. Tanda Piscasek
e. Tanda braxton hicks
f. Goodel sign
g. Reaksi kehamilan positif
Askeb 1 Kehamilan
Pemeriksaan Diagnosa Kebidanan
1. Tes HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
• Dilakukan segera setelah mungkindikethui ada amenore (satu
minggu setelah koitus)
• Urin yang digunakan saat tes diupayakan pada pagi hari
2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Askeb 1 Kehamilan
Askeb 1 Kehamilan
3. Palpasi Abdomen
a) Leopold I
• Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian yang ada difundus
• Cara pemeriksaan
 Pemeriksa menghadap kearah muka ibu
 Kedua tangan meraba bagian fundus dan mengukur berapa
tinggi fundus uteri
 Meraba bagian apa yang ada di fundus (kepala ataukah
bokong janin)
Askeb 1 Kehamilan
Usia Kehamilan (minggu) berdasarkan Tinggi Fundus
12 Minggu ≈≈ 1/3 diatas simpisis pubis
16 Minggu ≈≈ Pertengahan simfisis pubis dan umbilikus
20 Minggu ≈≈ 2/3 pada umbilikus
24 Minggu ≈≈ Pada umbilikus
28 Minggu ≈≈ 1/3 diatas pusat
34 Minggu ≈≈ umbilikus dan prosesus sifoideus
36 Minggu ≈≈ setinggi prosesus sifoideus
40 Minggu ≈≈ 2 Jari dibawah prosesus sifoideus
Askeb 1 Kehamilan
b. Leopold II
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
ada disebelah kanan atau kiri ibu.
• Cara pemeriksaannya :
 Kedua tangan pemeriksa berada
disebelah kanan dan kiri perut ibu
 Ketika memeriksa sebelah kana, maka
tangan kanan menahan perut sebelah kiri
kearah kanan, begitu pula sebaliknya.
 Jika teraba rata, ada tahanan maka itu
adalah punggung bayi, jika teraba bagian
kecil menonjol itu adalah bagian kecil
janin.
Askeb 1 Kehamilan
b. Leopold III
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang
ada dibawah uterus.
• Cara pemeriksaannya :
 Tangan kiri menahan fundus
 Tangan kanan meraba bagian yang ada
di bawah uterus, jika teraba bulat,
melenting, keras dan dapat digoyangkan,
maka itu adalah kepala. Jika bagian
bawah tidak ditemukan kedua bagian
tersebut maka diprtimbangkan janin letak
lintang.
 Pada letak sungsang / lintang tangan
pemeriksa dapat meraskan goyang pada
bagian, tangan kiri merasakan
ballottement (pantulan dari kepala janin).
b. Leopold IV
• Bertujuan untuk mengetahui bagian janin
yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk pintu atas
panggul atau belum
• Cara pemeriksaannya :
 Pemeriksa menghadap kaki pasien
 Kedua tangan meraba bagian janin
yang ada dibawah. Jika kepala
tempatkan kedua tangan diarah
berlawanan dibagian bawah.
 Jika kedua tangan konvergen (dapat
saling bertemu) berarti kepala belum
masuk pintu atas panggul (PAP).
 Jika kedua tangan divergen (tidak
saling bertemu) berarti kepala sudah
masuk pintu atas panggul (PAP).
Askeb 1 Kehamilan
Askeb 1 Kehamilan
Askeb 1 Kehamilan

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
08 persalinan preterm
08 persalinan preterm08 persalinan preterm
08 persalinan pretermJoni Iswanto
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanAsih Astuti
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Partus Lama final
Partus Lama finalPartus Lama final
Partus Lama final
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
08 persalinan preterm
08 persalinan preterm08 persalinan preterm
08 persalinan preterm
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 

Similar to Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan

Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasipjj_kemenkes
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfIntanAuliannisa
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannDwiNormaR
 
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMALASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMALResti Giyarmi
 

Similar to Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan (20)

Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
 
Antenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmatAntenatal fisiologi hikmat
Antenatal fisiologi hikmat
 
Antenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliyeAntenatal fisiologi linda charliye
Antenatal fisiologi linda charliye
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasiKonsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
Konsep dasar ibu hamil normal dan komplikasi
 
Anc linda hikmat
Anc linda hikmatAnc linda hikmat
Anc linda hikmat
 
Anc sitti farina saputri
Anc sitti farina saputriAnc sitti farina saputri
Anc sitti farina saputri
 
Anc hasriani
Anc  hasrianiAnc  hasriani
Anc hasriani
 
Anc hasriani
Anc  hasrianiAnc  hasriani
Anc hasriani
 
Tinggi fundas
Tinggi fundasTinggi fundas
Tinggi fundas
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Inc hasriani
Inc hasrianiInc hasriani
Inc hasriani
 
Inc hasriani
Inc hasrianiInc hasriani
Inc hasriani
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
 
Inc hikmat 2
Inc hikmat 2Inc hikmat 2
Inc hikmat 2
 
partograf.pdf
partograf.pdfpartograf.pdf
partograf.pdf
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMALASKEB KEHAMILAN NORMAL
ASKEB KEHAMILAN NORMAL
 

Recently uploaded

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (20)

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan

  • 1. TANDA- TANDA KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KEHAMILAN Istiqomah, S.Si.T Askeb 1 Kehamilan
  • 2. Pengertian Tanda-tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan Askeb 1 Kehamilan
  • 3. Macam-macam Tanda-tanda Kehamilan Tanda-tanda kehamilan ada 3 yaitu : 1. Tanda pasti 2. Tanda persumtif/tanda tidak pasti 3. Tanda kemungkinan hamil Askeb 1 Kehamilan
  • 4. Tanda Pasti Tanda pasti adalah tanda-tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan. Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu : a. Terasa gerakan janin Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu. Sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16 minggu. Pada bulan ke IV dan V janin kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting. Ballottement dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam Askeb 1 Kehamilan
  • 5. b. Teraba bagian – bagian janin Bagian-bagian janin secara objektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua. Askeb 1 Kehamilan
  • 6. c. Denyut Jantung Janin Denyut jantung janin secara objektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan : 1. Fetal Electrocardiograph pada kehamilan 12 minggu 2. Sistem dopler pada kehamilan 12 minggu 3. Stetoskop laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu Askeb 1 Kehamilan
  • 8. d. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen e. Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin dan diameter bipariental hingga perkiraan tuanya kehamilan Askeb 1 Kehamilan
  • 9. Tanda Presumtif/Tanda Tidak Pasti Tanda presumtif/tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan yang dirasakan oleh ibu yang timbul selama kehamilan. Yang termasuk tanda presumtif/tanda tidak pasti yaitu : 1. Amenorhoe (Tidak dapat haid) Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Tetapi kadang-kadang Amenorhoe disebabkan oleh penyakit berat seperti TBC, typhus, Anemia atau karena pengaruh psikis (dari desa ke asrama) dan juga dalam masa perang sering timbul amenorhoe pada wanita. Askeb 1 Kehamilan
  • 10. Pada ibu hamil Sangat penting untuk diketahui tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) supaya dapat menentukan umur kehamilan dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus Naegele. • Menghitung HPHT /Taksiran Persalinan (Rumus Naegle) Hari + 7, Bulan -3, Tahun + 1 Contoh : HPHT 12 – 05 – 2014 TF : 12+7, 05-3, 14+1 Jadi Tafsiran Persalinan/partus adalah tangal 19 Februari 2015 Atau • Jika HPHT Ibu ada pada bulan Januari – Maret Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun + 0). Misal, HPHT 10 Januari 2010, maka perkiraan lahir (10+7), (1+9), (2010 + 0) = 17-10-2010 atau 17 Oktober 2010. • Jika HPHT Ibu ada pada bulan April – Desember Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan – 3),(Tahun + 1). Misal, HPHT 10 Oktober 2010, maka perkiraan lahir (10 + 7), (10 – 3), (2010 + 1) = 17-7-2011 atau 17 Juli 2011.Askeb 1 Kehamilan
  • 11. Contoh : HPHT nya 28 Januari 2013 maka tafsiran persalinan adalah Hari : 28 + 7 = 35 Bulan : 1 + 9 = 10 Tahun : tetap 2013 karena bulan oktober hanya sampai tanggal 31 jadi 4 hari sisa nya masuk pada bulan berikut jadi perkiraan partus nya 4 November 2013 Askeb 1 Kehamilan
  • 12. Catatan : • rumus Neagle hanya bisa dipakai jika siklus haid Anda teratur 28-30 hari. Jika siklus haid tidak teratur, untuk memperkecil kesalahan, harus dikoreksi: Siklus haid pendek (26 hari). Bila perkiraan tanggal 12 Maret, maka dimundurkan 2 haru, menjadi 14 hari. • Siklus haid panjang (40 hari). Bila taksiran 12 Maret, ditambah 12 hari, jadi 24 Maret. Untuk bulan yang tidak bisa dikurang 3 (Januari, Februari, Maret, ditambah 9 tapi tahunnya tetap. • Karena dihitung berdasarkan keteraturan siklus haid pula, rumus Neagle tidak bisa digunakan jika Anda hamil tidak lama setelah berhenti minum pil KB. Askeb 1 Kehamilan
  • 13. • Rumus TP dengan siklus bukan 28 Hari • Sehingga bila dimasukkan ke dalam rumus menjadi : HPL = HPHT + 9bulan – 7hari + (lama siklus haid – 14hari) , dan disederhanakan menjadi : HPL = HPHT + 9bulan + (lama siklus haid – 21 hari) • Contoh : Jika HPHT pada tanggal 1 januari 2010 (siklus haid 28 hr), maka taksiran persalinannya adalah tanggal 8 oktober 2010. Jika siklus haid 40 hari, maka taksiran persalinannya menjadi : HPHT + 9bulan + (40-21)hari –> HPHT + 9bulan + 19hari –> tanggal 20 oktober 2010 Askeb 1 Kehamilan
  • 14. b. Nausea (Enek) dan emesis (Muntah) c. Mengidam d. Mamae menjadi tegang dan membesar e. Anoreksi (tidak ada nafsu makan) f. Sering kencing g. Obstipasi h. Pigmentasi kulit i. Epulis j. Varises Askeb 1 Kehamilan
  • 15. Tanda Kemungkinan Hamil Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa, namun beberapa dugaan kehamilan saja, semakin banyak tanda-tanda yang mungkin kita dapati makin besar kemungkinan kehamilan. Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu : a. Uterus membesar b. Tanda Hegar Askeb 1 Kehamilan
  • 16. c. Tanda Chadwick d. Tanda Piscasek e. Tanda braxton hicks f. Goodel sign g. Reaksi kehamilan positif Askeb 1 Kehamilan
  • 17. Pemeriksaan Diagnosa Kebidanan 1. Tes HCG (Human Chorionic Gonadotropin) • Dilakukan segera setelah mungkindikethui ada amenore (satu minggu setelah koitus) • Urin yang digunakan saat tes diupayakan pada pagi hari 2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Askeb 1 Kehamilan
  • 19. 3. Palpasi Abdomen a) Leopold I • Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian yang ada difundus • Cara pemeriksaan  Pemeriksa menghadap kearah muka ibu  Kedua tangan meraba bagian fundus dan mengukur berapa tinggi fundus uteri  Meraba bagian apa yang ada di fundus (kepala ataukah bokong janin) Askeb 1 Kehamilan
  • 20. Usia Kehamilan (minggu) berdasarkan Tinggi Fundus 12 Minggu ≈≈ 1/3 diatas simpisis pubis 16 Minggu ≈≈ Pertengahan simfisis pubis dan umbilikus 20 Minggu ≈≈ 2/3 pada umbilikus 24 Minggu ≈≈ Pada umbilikus 28 Minggu ≈≈ 1/3 diatas pusat 34 Minggu ≈≈ umbilikus dan prosesus sifoideus 36 Minggu ≈≈ setinggi prosesus sifoideus 40 Minggu ≈≈ 2 Jari dibawah prosesus sifoideus Askeb 1 Kehamilan
  • 21. b. Leopold II • Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada disebelah kanan atau kiri ibu. • Cara pemeriksaannya :  Kedua tangan pemeriksa berada disebelah kanan dan kiri perut ibu  Ketika memeriksa sebelah kana, maka tangan kanan menahan perut sebelah kiri kearah kanan, begitu pula sebaliknya.  Jika teraba rata, ada tahanan maka itu adalah punggung bayi, jika teraba bagian kecil menonjol itu adalah bagian kecil janin. Askeb 1 Kehamilan
  • 22. b. Leopold III • Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah uterus. • Cara pemeriksaannya :  Tangan kiri menahan fundus  Tangan kanan meraba bagian yang ada di bawah uterus, jika teraba bulat, melenting, keras dan dapat digoyangkan, maka itu adalah kepala. Jika bagian bawah tidak ditemukan kedua bagian tersebut maka diprtimbangkan janin letak lintang.  Pada letak sungsang / lintang tangan pemeriksa dapat meraskan goyang pada bagian, tangan kiri merasakan ballottement (pantulan dari kepala janin).
  • 23. b. Leopold IV • Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk pintu atas panggul atau belum • Cara pemeriksaannya :  Pemeriksa menghadap kaki pasien  Kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibawah. Jika kepala tempatkan kedua tangan diarah berlawanan dibagian bawah.  Jika kedua tangan konvergen (dapat saling bertemu) berarti kepala belum masuk pintu atas panggul (PAP).  Jika kedua tangan divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala sudah masuk pintu atas panggul (PAP).