Dokumen tersebut membahas tentang Kala IV persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelahnya. Dokumen ini menjelaskan tanda-tanda yang harus diamati pada kala IV seperti tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi rahim, dan perdarahan. Dokumen juga membahas tanda bahaya, mekanisme fisiologis, asuhan, dan kemungkinan komplikasi pada kala IV seperti at
Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Perdarahan pasca persalinan dengan uterus yang berkontraksi baik biasanya disebabkan oleh robekan serviks atau vagina
Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Perdarahan pasca persalinan dengan uterus yang berkontraksi baik biasanya disebabkan oleh robekan serviks atau vagina
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
1. Kala IV
PersalInan
Kelompok IV / III C
1. Yuni Wiwid Resti R
(120166)
2. Elani Wibowo
(120173)
3. Theresia Rambu Leki
(120194)
4. Eka Ria Novita
(120200)
5. Dyah Laela N uraeni
(120204)
6. Rizky Ameliya W
(120211)
7. Izza Mufida
(120224)
8. Dewa Ayu Putu A. S. P (120234)
9. Pramisti Tiara M
(120248)
10.Indah Widi Astutik
(120257)
3. Pengertian Kala IV
Menurut Reni Saswita, 2011, kala IV dimulai setelah lahirnya
Menurut Reni Saswita, 2011, kala IV dimulai setelah lahirnya
plasenta dan berakhir dua jam setelah proses tersebut. Observasi
plasenta dan berakhir dua jam setelah proses tersebut. Observasi
yang harus dilakukan pada kala IV:
yang harus dilakukan pada kala IV:
1.Tingkat kesadaran
1.Tingkat kesadaran
2.Pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi dan
2.Pemeriksaan tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi dan
pernafasan
pernafasan
3.Kontraksi uterus
3.Kontraksi uterus
4.Terjadinya perdarahan. Perdarahan dianggap masih normal jika
4.Terjadinya perdarahan. Perdarahan dianggap masih normal jika
jumlahnya tidak melebihi 400 sampai 500 cc.
jumlahnya tidak melebihi 400 sampai 500 cc.
9. Asuhan dan Pemantauan pada Kala IV
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
Lakukan rangsangan taktil pada uterus
Lakukan rangsangan taktil pada uterus
Evaluasi tinggi fundus uteri
Evaluasi tinggi fundus uteri
Pikirkan kehilangan darah secara keseluruhan
Pikirkan kehilangan darah secara keseluruhan
Periksa perinium dari pendarahan aktif (misal karena
Periksa perinium dari pendarahan aktif (misal karena
episiotomi)
episiotomi)
5. Evaluasi kondisi secara umum
5. Evaluasi kondisi secara umum
6. Dokumentasikan semua asuhan dan temuan selama kala IV
6. Dokumentasikan semua asuhan dan temuan selama kala IV
persalinan di halaman belakang partograf
persalinan di halaman belakang partograf
10. Pemantaun Keadaan Umum Ibu
pada Kala IV
Sebagian besar kejadian kesakitan dan kematian ibu
disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan dan terjadi dalam
4 jam pertama setelah kelahiran bayi.Hal-hal yang perlu di
pantau selama 2 jam PP:
12. Kemungkinan Patologis
1. Atonia uteri
1. Atonia uteri
Atonia uteri terjadi apabila serabut-serabut
Atonia uteri terjadi apabila serabut-serabut
miometrium tidak berkontraksi.
miometrium tidak berkontraksi.
2. Infeksi
2. Infeksi
Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada
Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada
semua alat genitalia pada masa nifas oleh
semua alat genitalia pada masa nifas oleh
sebab apapun.
sebab apapun.
3. Pendarahan pada kala IV
3. Pendarahan pada kala IV