Proses dari fertilisasi hingga embrio berkembang menjadi janin dapat dirangkum dalam 3 kalimat berikut: Sel telur yang dibuahi akan membelah dan berkembang menjadi embrio, yang kemudian akan menempel dan tumbuh di dinding rahim hingga siap untuk dilahirkan sebagai bayi baru lahir.
Proses konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) konsepsi yang terjadi saat ovum dibuahi sperma, (2) implantasi zigot dan pembentukan plasenta, dan (3) pertumbuhan dan perkembangan janin selama 9 bulan kehamilan hingga siap untuk dilahirkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga pertumbuhan janin selama kehamilan. Dokumen menjelaskan tahapan konsepsi, perjalanan sel telur dan sperma, implantasi, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga 36 minggu.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan janin selama kehamilan, mulai dari proses konsepsi hingga persiapan kelahiran. Janin akan berkembang dari sel-sel awal hingga organ tubuh yang lengkap pada minggu ke-16, dan siap untuk dilahirkan pada minggu ke-38.
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan mulai dari pembuahan hingga implantasi janin pada dinding rahim. Prosesnya dimulai dari pelepasan sel telur dan bertemunya dengan sperma di tuba falopi untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembelahan sel dan perjalanan zigot ke rahim. Implantasi janin pada dinding rahim selesai sekitar 10 hari setelah konsepsi, menandai dimulainya kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses kehamilan mulai dari ovulasi, kenaikan hormon, perjalanan sel telur ke rahim, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan janin pada usia 1-6 bulan. Proses tersebut dijelaskan secara rinci melalui beberapa tahapan penting selama kehamilan.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsisumarni .
Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah) antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
Proses konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) konsepsi yang terjadi saat ovum dibuahi sperma, (2) implantasi zigot dan pembentukan plasenta, dan (3) pertumbuhan dan perkembangan janin selama 9 bulan kehamilan hingga siap untuk dilahirkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga pertumbuhan janin selama kehamilan. Dokumen menjelaskan tahapan konsepsi, perjalanan sel telur dan sperma, implantasi, dan perkembangan janin selama kehamilan hingga 36 minggu.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan janin selama kehamilan, mulai dari proses konsepsi hingga persiapan kelahiran. Janin akan berkembang dari sel-sel awal hingga organ tubuh yang lengkap pada minggu ke-16, dan siap untuk dilahirkan pada minggu ke-38.
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan mulai dari pembuahan hingga implantasi janin pada dinding rahim. Prosesnya dimulai dari pelepasan sel telur dan bertemunya dengan sperma di tuba falopi untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembelahan sel dan perjalanan zigot ke rahim. Implantasi janin pada dinding rahim selesai sekitar 10 hari setelah konsepsi, menandai dimulainya kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses kehamilan mulai dari ovulasi, kenaikan hormon, perjalanan sel telur ke rahim, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan janin pada usia 1-6 bulan. Proses tersebut dijelaskan secara rinci melalui beberapa tahapan penting selama kehamilan.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsisumarni .
Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah) antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan, perkembangan embrio, dan berbagai metode persalinan seperti persalinan normal, persalinan Caesar, dan persalinan di dalam air (waterbirth). Proses kehamilan dimulai dari pembuahan telur oleh sperma hingga janin siap untuk dilahirkan pada usia kehamilan sekitar 40 minggu. Terdapat tiga tahapan persalinan normal yaitu pembukaan serviks, kelahiran bayi, dan keluarnya plase
Ada 4 kondisi penting yang mempengaruhi perkembangan individu selanjutnya, yaitu: (1) faktor keturunan dan kondisi ibu kehamilan, (2) jenis kelamin, (3) jumlah anak, dan (4) posisi urutan anak. Periode perkembangan prenatal terbagi atas periode zigot, embrio, dan janin, dimana organ-organ tubuh mulai terbentuk dan berkembang hingga janin siap untuk dilahirkan pada usia keham
Dokumen ini membahas tentang fertilisasi dan perkembangan embrio. Fertilisasi adalah proses penggabungan sel telur dan sperma untuk membentuk zigot. Embrio akan berkembang melalui pembelahan sel dan perkembangan organ. Plasenta berfungsi untuk menyalurkan zat gizi dan oksigen serta membuang limbah ke dan dari embrio.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Dokumen tersebut membahas proses perkembangan sistem darah, pernafasan, pencernaan, urin, endokrin, dan kekebalan tubuh janin selama kehamilan hingga kelahiran. Sistem-sistem tersebut berkembang secara bertahap mulai dari minggu ke-8 hingga akhir kehamilan untuk mendukung kehidupan janin di dalam rahim.
Dokumen tersebut menjelaskan perkembangan janin secara rinci mulai dari pembuahan hingga proses kelahiran. Terdapat informasi mengenai proses pembuahan, perkembangan organ-organ utama selama minggu kehamilan ke-4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36, serta proses USG dan kelahiran pada minggu ke-40.
Dokumen tersebut merangkum proses perkembangan manusia dari zigot hingga fetus. Ia memulakan dengan penyatuan sperma dan ovum untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembahagian sel zigot menjadi morula, kemudian membentuk blastosista yang menempel pada dinding rahim untuk membentuk embrio. Embrio terus berkembang menjadi fetus yang mendapat nutrien daripada plasenta. Plasenta berfungsi untuk mengawal bahan
Janin terus berkembang pesat pada usia 4-6 bulan. Organ tubuh seperti mata, telinga, dan jari tangan telah terbentuk. Janin mampu mendengar dan merasakan cahaya, serta bergerak aktif didalam rahim. Sistem organ seperti paru-paru, jantung, dan pencernaan juga berkembang menuju kefungsian penuh. Pada usia 6 bulan, bayi telah memiliki rambut, sidik jari, dan paru-paru yang ter
Periode pertumbuhan janin dimulai pada minggu kesembilan hingga lahir, dimana selama periode ini tubuh tumbuh dan organ-organ berdiferensiasi dan matang. Proses pertumbuhan meliputi sistem muskuloskeletal, sirkulasi, pernafasan, ginjal, saraf, sensoris, dan genital. Pertumbuhan terjadi sangat cepat hingga mencapai ukuran akhir sebelum kelahiran.
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
Fertilisasi terjadi ketika sel telur dan sel sperma bergabung di saluran telur. Hasilnya adalah zigot yang berkembang menjadi morula dan blastula sebelum menanam di dinding rahim. Selama kehamilan, organ-organ janin terbentuk dan pertumbuhan berlanjut hingga persalinan.
PT. Sinka Sinye Agrotama adalah produsen pupuk organik terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Singkawang, Kalimantan Barat. Perusahaan ini bermula dari usaha peternakan ayam ras petelur keluarga dan kini memproduksi pupuk organik dari kotoran ayam dengan kapasitas 1.000 ton per hari menggunakan teknologi modern. Pupuk organik buatan SSA telah merambah pasar domestik dan Malaysia.
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
Dokumen tersebut membahas proses kehamilan, perkembangan embrio, dan berbagai metode persalinan seperti persalinan normal, persalinan Caesar, dan persalinan di dalam air (waterbirth). Proses kehamilan dimulai dari pembuahan telur oleh sperma hingga janin siap untuk dilahirkan pada usia kehamilan sekitar 40 minggu. Terdapat tiga tahapan persalinan normal yaitu pembukaan serviks, kelahiran bayi, dan keluarnya plase
Ada 4 kondisi penting yang mempengaruhi perkembangan individu selanjutnya, yaitu: (1) faktor keturunan dan kondisi ibu kehamilan, (2) jenis kelamin, (3) jumlah anak, dan (4) posisi urutan anak. Periode perkembangan prenatal terbagi atas periode zigot, embrio, dan janin, dimana organ-organ tubuh mulai terbentuk dan berkembang hingga janin siap untuk dilahirkan pada usia keham
Dokumen ini membahas tentang fertilisasi dan perkembangan embrio. Fertilisasi adalah proses penggabungan sel telur dan sperma untuk membentuk zigot. Embrio akan berkembang melalui pembelahan sel dan perkembangan organ. Plasenta berfungsi untuk menyalurkan zat gizi dan oksigen serta membuang limbah ke dan dari embrio.
Proses kehamilan dimulai dari konsepsi hingga kelahiran yang melibatkan berbagai tahapan seperti ovulasi, nidasi, plasentasi, dan pertumbuhan janin selama sekitar 40 minggu. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks serta janin yang turun ke jalan lahir. Kelahiran normal terjadi pada kehamilan cukup bulan tanpa komplikasi dan janin lahir spontan dalam 18 jam.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Dokumen tersebut membahas proses perkembangan sistem darah, pernafasan, pencernaan, urin, endokrin, dan kekebalan tubuh janin selama kehamilan hingga kelahiran. Sistem-sistem tersebut berkembang secara bertahap mulai dari minggu ke-8 hingga akhir kehamilan untuk mendukung kehidupan janin di dalam rahim.
Dokumen tersebut menjelaskan perkembangan janin secara rinci mulai dari pembuahan hingga proses kelahiran. Terdapat informasi mengenai proses pembuahan, perkembangan organ-organ utama selama minggu kehamilan ke-4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36, serta proses USG dan kelahiran pada minggu ke-40.
Dokumen tersebut merangkum proses perkembangan manusia dari zigot hingga fetus. Ia memulakan dengan penyatuan sperma dan ovum untuk membentuk zigot, diikuti oleh pembahagian sel zigot menjadi morula, kemudian membentuk blastosista yang menempel pada dinding rahim untuk membentuk embrio. Embrio terus berkembang menjadi fetus yang mendapat nutrien daripada plasenta. Plasenta berfungsi untuk mengawal bahan
Janin terus berkembang pesat pada usia 4-6 bulan. Organ tubuh seperti mata, telinga, dan jari tangan telah terbentuk. Janin mampu mendengar dan merasakan cahaya, serta bergerak aktif didalam rahim. Sistem organ seperti paru-paru, jantung, dan pencernaan juga berkembang menuju kefungsian penuh. Pada usia 6 bulan, bayi telah memiliki rambut, sidik jari, dan paru-paru yang ter
Periode pertumbuhan janin dimulai pada minggu kesembilan hingga lahir, dimana selama periode ini tubuh tumbuh dan organ-organ berdiferensiasi dan matang. Proses pertumbuhan meliputi sistem muskuloskeletal, sirkulasi, pernafasan, ginjal, saraf, sensoris, dan genital. Pertumbuhan terjadi sangat cepat hingga mencapai ukuran akhir sebelum kelahiran.
Sistem reproduksi-fertilisasi-kehamilanKurnia Wati
Fertilisasi terjadi ketika sel telur dan sel sperma bergabung di saluran telur. Hasilnya adalah zigot yang berkembang menjadi morula dan blastula sebelum menanam di dinding rahim. Selama kehamilan, organ-organ janin terbentuk dan pertumbuhan berlanjut hingga persalinan.
PT. Sinka Sinye Agrotama adalah produsen pupuk organik terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Singkawang, Kalimantan Barat. Perusahaan ini bermula dari usaha peternakan ayam ras petelur keluarga dan kini memproduksi pupuk organik dari kotoran ayam dengan kapasitas 1.000 ton per hari menggunakan teknologi modern. Pupuk organik buatan SSA telah merambah pasar domestik dan Malaysia.
1. Para ilmuwan membagi materi menjadi dua kelompok, yaitu zat tunggal dan campuran.
2. Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa, sedangkan campuran terdiri atas gabungan beberapa zat tanpa reaksi kimia.
3. Unsur tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain, sedangkan senyawa terbentuk dari beberapa unsur melalui reaksi kimia.
The document discusses the classification and composition of matter. It describes matter as being either pure substances, which are elements or compounds, or mixtures, which are either homogeneous or heterogeneous. Pure substances are uniform throughout, while mixtures contain more than one substance not uniformly dispersed. Elements are made of only one type of atom, while compounds are made of two or more different types of atoms bonded together. At the particulate level, elements are made of atoms or molecules of elements, while compounds are made of molecules made of different atoms or ionic compounds made of cations and anions. Mixtures can be homogeneous, like solutions where a solute is dissolved uniformly in a solvent, or heterogeneous, where substances are mixed but not uniformly dispersed.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep partikel materi seperti atom, ion, dan molekul. Partikel materi adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi tersebut, seperti atom, ion, dan molekul. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model atom seperti model atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Selain itu juga membahas tentang molekul unsur dan senyawa beserta contoh dan manfaatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang materi dan perubahannya, termasuk klasifikasi materi, hukum-hukum kimia seperti hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap, serta soal-soal terkait perbandingan massa unsur dalam senyawa kimia.
Atom adalah Bagian terkecil dari unsur yg sudah tdk bisa dibagi lagi, yg masih punya sifat sama dgn unsur
Molekul adalah Gabungan dari 2 atau lebih ATOM, baik sejenis maupun antara ATOM-ATOM yang berbeda
Ion adalah Suatu ATOM / kumpulan ATOM yang bermuatan listrik
The document summarizes the female reproductive system in women. It describes the main components which include the ovaries, fallopian tubes, uterus, vagina, and external genitalia. It discusses the functions of each organ such as egg production in the ovaries and providing a suitable environment for fertilization and fetal development. The menstrual cycle and changes in the endometrium throughout the cycle are also summarized.
Proses kehamilan dimulai dari pertemuan sel telur dan sel sperma (fertilisasi), diikuti oleh pembelahan sel hasil pembuahan (zigot) menjadi blastomer dan morula, lalu terjadinya implantasi morula ke dinding rahim untuk berkembang menjadi janin dan plasenta.
IPA Kelas 9 BAB 1 sistem reproduksi.pptxAfniFitria2
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi definisi dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita, proses fertilisasi dan pertumbuhan janin, serta cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi definisi dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita, proses fertilisasi dan pertumbuhan janin, siklus haid pada wanita, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Implantasi adalah proses di mana blastosis menempel dan menanamkan diri pada dinding rahim. Blastosis biasanya tertanam di depar atau belakang rahim. Sel-sel di dalam blastosis akan berkembang menjadi embrio sementara sel-sel di luar akan membentuk plasenta. Plasenta menghasilkan hormon untuk mendukung kehamilan dengan memungkinkan pertukaran oksigen, zat gizi, dan limbah antara ibu dan janin.
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
Dokumen tersebut membahas tentang proses kehamilan dan perkembangan janin, bayi, dan kanak-kanak melalui tiga kalimat berikut: Proses kehamilan dimulai dari ovulasi hingga implantasi janin di rahim, diikuti dengan perkembangan janin secara terperinci minggu demi minggu hingga lahir, serta perkembangan bayi dan kanak-kanak hingga usia 6 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi, organ reproduksi pria dan wanita, serta proses pembentukan gamet. Dibahas pula tentang fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi pada wanita. Dijelaskan pula gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi kedua jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu reproduksi pada ternak dan ib, meliputi proses kebuntingan, perubahan yang terjadi selama kebuntingan pada organ reproduksi betina, dan metode-metode pemeriksaan kebuntingan pada berbagai jenis ternak.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. PENDAHULUAN
• Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh
sel sperma laki laki ( Fertilisasi ).
• Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu
berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara besar
besaran ) menjadi embrio.
• Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya
hubungan seksual ( persetubuhan ) antar lawan jenis, meskipun
tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan
pembuahan.
4. • Pembuahan hanya dapat terjadi ketika wanita sedang
dalam masa subur.
• Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan sel
telur yang sudah matang dan siap dibuahi.
• Dalam keadaan normal, seorang pria akan
mengeluarkan jutaan sperma saat melakukan
persetubuhan.
• Dari berjuta juta sel sperma tersebut hanya satu yang
akan berhasil membenamkan diri ke dalam dinding sel
telur yang sudah masak, dan menyatukan dua inti sel.
5. • Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Mula mula
menjadi 2 lalu 4, 8, 16 dan seterusnya.
• Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus
tumbuh itu telah sampai di dalam rongga rahim dan
melekat diri di dinding rahim ( Nidasi ).
• Bila berlangsung normal, proses kehamilan akan berjalan
terus sampai janin siap untuk dilahirkan ke dunia
6. KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat sebuah
sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR YANG
TELAH MATANG.
Untuk memahami proses konsepsi atau fertilisasi, ikutilah
peroses pertumbuhan dan perkembangan sebuah sel
telur menjadi MUDIGAH.
7.
8. OVULASI
• Setiap bulan, sebuah sel yang matang dilepaskan oleh
salah satu diantara kedua ovarium →PROSES OVULASI
• Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari pertama
haid terakhir.
• Berikut adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.
9.
10. PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII
• Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA FALOPII
dan tetap berada disana sampai bertemu dengan
sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses
FERTILISASI
11.
12. PERJALANAN SPERMA
• Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang
segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII
untuk membuahi sel telur.
• Dengan berenang secara cepat, sperma dapat
mencapai telur dalam waktu 30 menit.
• Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam.
• Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya
berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang
berada didalam saluran reproduksi wanita.
13.
14. FERTILISASI
• Pada saat Coitus antara pria dan wanita dengan
ejakulasi
• Jika senggama terjadi pada masa ovulasi (masa subur
wanita), maka kemungkinan sperma akan bertemu
dengan ovum yang disebut sebagai pembuahan atau
fertilisasi..
15. FERTILISASI:
SPERMA MENGADAKAN PENETRASI
TERHADAP SEL TELUR
• Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi sel
telur maka terjadilah sebuah proses pembuahan atau
fertilisasi.
• Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24 jam.
• Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada
permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya
penetrasi oleh sperma lain.
• Saat penetrasi , proses genetik telah berlangsung
sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin mudigah.
16. • Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi,
umumnya didaerah ampula/infundibulum
• Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona
pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk
corona radiata.
• Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami
perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma
yang lain
17.
18. PEMBELAHAN SEL
• Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba
falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)
• Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium
BLASTULA)
• Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel
telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada
didalam tuba falopii sehingga menyebabkan
terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu
yaitu KEHAMILAN EKTOPIK.
19.
20. IMPLANTASI
• Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah
mengalami fertilisasi menempel pada endometrium.
• Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI.
• Sel-sel telur terus membelah diri..
21. IMPLANTASI / NIDASI
• Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding
rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler
sehingga sel trofoblas dapat menempel dan
mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium
uterus.
• Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang terjadi
kurang lebih enam hari setelah konsepsi.
• Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru
dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
22.
23. PERKEMBANGAN JANIN
• Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang
menjadi plasenta dan sel lainnya menjadi mudigah.
• Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi
pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan
jantung.
• Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin
• Talipusat terlihat setelah minggu ke 7
• Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8
minggu atau sekitar 2.5 cm.
• Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
24.
25. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 4 MINGGU
• Sudah mulai terlihat struktur yang
akan membentuk muka dan leher.
• Terjadi perkembangan
pembentukan jantung dan
pembuluh darah
• Terjadi pula pembentukan paru,
lambung dan hepar.
• Umumnya tes kehamilan sudah
positip.
26.
27. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 8 MINGGU
• Ukuran mencapai seukuran buah
anggur – diameter sekitar 2.5 cm.
• Telah terjadi pembentukan kelopak
mata dan telinga ; kadang-kadang
terlihat adanya pangkal hidung
• Tungkai dan lengan sudah
terbentuk secara lengkap
• Jari-jari sudah semakin panjang
dan terpisah satu sama lain. .
28.
29. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 12
MINGGU• Panjang janin sekitar 5 cm, mulai
terlihat gerakan janin.
• Rahim mulai dapat diraba pada
perabaan dinding perut.
• Dengan alat khusus, sudah dapat
didengar detik jantung janin
• Alat kelamin sudah mulai jelas.
30.
31. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 16
MINGGU
• Panjang janin sekitar 11-12 cm dan
berat sekitar 250 gram
• Rahim teraba sekitar pertengahan
simfisis pusat
• Mata sudah dapat berkedip dan
proses pembentukan jantung dan
pembuluh darah sudah sempurna.
• Jari-jari tangan sudah memiliki
sidik jari.
32.
33. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 20
MINGGU
• Panjang sekitar 25 cm dan berat
sekitar 450 gram
• Tinggi rahim sekitar pusar
• Janin sudah dapat mengisap ibu
jari, menyeringai .
• Terasa gerakan janin
34.
35.
36. PEMERIKSAAN
ULTRASONOGRAFI
• Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan pada
kehamilan 20 minggu
• Dokter mengamati keadaan dan lokasi plasenta
• Mengamati tingkat pertumbuhan janin dalam rahim
• Dapat dilihat gerakan jantung, gerakan janin
• Umumnya sudah dapat dilihat jenis kelamin
37.
38. PERKEMBANGAN JANIN
PADA
KEHAMILAN 24
MINGGU
• Berat janin sekitar 600 gram.
• Memberikan respon terhadap suara,
gerakan.
• Seringkali dapat dirasakan adanya
gerakan – gerakan janin
• Dapat merasakan gerakan naik atau
turun oleh karena organ telinga yang
sudah terbentuk dengan baik.
39.
40. KEHAMILAN 28 MINGGU
• Berat janin sekitar 1 kilogram
• Umumnya sudah berada pada
posisinya
• Kesempatan hidup cukup besar
bila terpaksa harus dilahirkan
sebagai bayi prematur
• Waspada terhadap gejala
persalinan preterm
41.
42. PERKEMBANGAN
PADA KEHAMILAN 32
MINGGU• Berat janin sekitar 2 kg.
• Kulit sudah tidak
terlampau keriput oleh
karena sudah mulai
terjadi pembentukan
lemak dibawah kulit
• Persiapkan laktasi.