2. OVULASI
yi. Keluarnya sel telur dari
indung telur, tjd kira-kira 14
hr sblm haid yg akan datang.
Cara menentukan :
Biopsy Endometrial
Suhu Basal Badan
Sitologi Vaginal
Getah Serviks, Dll
2By.Triana S.Purwanto, M.Keb
3. OVULASI
• Setiap bulan, sebuah sel yang matang
dilepaskan oleh salah satu diantara kedua
ovarium →PROSES OVULASI
• Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari
pertama haid terakhir.
• Berikut adalah gambar dari sebuah proses
ovulasi.3 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
5. SEL TELUR (OVUM)
Juml. oogonium :
- BBL : 750.000 - umur 26-35 : 59.000
- umur 6-15 : 439.000 - umur 35-45 : 34.000
- umur 16-25 : 159.000 - ms menopse : -
5By.Triana S.Purwanto, M.Keb
6. PERJALANAN DALAM TUBA
FALOPII
• Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam
TUBA FALOPII dan tetap berada disana
sampai bertemu dengan sperma yang
akan mengadakan penetrasi dalam proses
FERTILISASI
6 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
7. SEL MANI
(SPERMATOZOON)
Bentuk spt kecebong, t/a kepala bentuk
lonjong agak gepeng isi inti (nucleus) ;
leher sbg penghub. antara kepala & bag.
tengah ; ekor yg bergetar shg dpt bgerak
dgn cepat.
7By.Triana S.Purwanto, M.Keb
8. PERJALANAN SPERMA
• Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma
yang segera berenang dengan cepat menuju
TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur.
• Dengan berenang secara cepat, sperma dapat
mencapai telur dalam waktu 30 menit.
• Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72
jam.
• Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur
hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya
penghalang yang berada didalam saluran
reproduksi wanita.8 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
10. Fertilisasi:
SPERMA MENGADAKAN
PENETRASI TERHADAP SEL
TELUR
• Bila sel sperma bertemu dan mengadakan
penetrasi sel telur maka terjadilah sebuah proses
pembuahan atau fertilisasi.
• Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24
jam.
• Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada
permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya
penetrasi oleh sperma lain.
• Saat penetrasi, proses genetik telah berlangsung
sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin
mudigah.
10 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
11. KONSEPSI
peristiwa penyatuan sel mani + sel telur (ovum) di
tuba falopii.
Konsepsi menghasilkan :
XX-zygot bayi ♀
XY-zigot bayi ♂
Bbrp jam stl pembuahan mulai pembelahan zigot slm 3
hr sampai stad. morula.
Hsl konsepsi digrkkn ke cavum ut. o/ silia & kontraksi
tuba
Hsl konsepsi tiba di cavum ut. pd tk blastula.
11By.Triana S.Purwanto, M.Keb
12. Pada saat Coitus antara pria dan wanita dengan
ejakulasi,
sperma dari saluran reproduksi pria didalam
vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani
berisi sel sperma ke dalam saluran reproduksi
wanita.
Jika senggama terjadi pada masa ovulasi
(masa subur wanita), maka kemungkinan
sperma akan bertemu dengan ovum yang
disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi..
12By.Triana S.Purwanto, M.Keb
13. Proses pembuahan terjadi didalam tuba
fallopi,
Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi
oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel
yang membentuk corona radiata.
Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida
mengalami perubahan sehingga tidak dapat
ditembus oleh sperma yang lain
13By.Triana S.Purwanto, M.Keb
19. - Sel telur matang
19By.Triana S.Purwanto, M.Keb
20. PEMBELAHAN SEL
• Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba
falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)
• Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi
(stadium BLASTULA)
• Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel
telur yang telah mengalami fertilisasi tetap
berada didalam tuba falopii sehingga
menyebabkan terjadinya keadaan yang
membahayakan jiwa ibu yaitu
KEHAMILAN EKTOPIK.
20By.Triana S.Purwanto, M.Keb
24. Minggu pertama
-Pembelahan sel > 100
-Zona pelusida
-Tuba rahim
-Akhir minggu pertama nidasi
Blastocyst
6 hari
Lapisan dalam rahim
24By.Triana S.Purwanto, M.Keb
25. Implantasi / Nidasi
Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding
rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler
sehingga sel trofoblas dapat menempel dan
mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium
uterus.
Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang
terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi.
Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru
dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
25 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
26. hari ke empat inti blastokista telah sampai pada
permukaan stoma endometrium.
hari ke enam blastokista mulai masuk kedalam
stoma endometrium
hari ke sepuluh blastokista telah terbenam
seluruhnya ke dalam stroma endometrium,
sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.
26 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
27. Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung
kuning telur, alantois.
Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan
menjadi plasenta.
Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga
yerdiri dari komponen maternal yang disebut desidua
(desidua basalis).
27 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
29. HORMON KEHAMILAN
• hCG – human chorionic
gonadotropin adalah
hormon yang berada dalam
darah dalam waktu beberapa
minggu pasca konsepsi.
• hCG merupakan hormon
yang dapat di deteksi dalam
darah atau air seni setelah
beberapa minggu
• hCG diproduksi oleh sel sel
pembentuk plasenta
29By.Triana S.Purwanto, M.Keb
30. Implantasi dan perkembangan
awal embrio
Implantasi terjadi 5-6 hari setelah fertilisasi
(hari ke-21)
CL menghasilkan progesteron
Progesterone : menyiapkan desidua decidual,
secretory endometrium
Jika tidak terjadi fertilisasi korpus luteum akan
berregerasi
Ovulasi terjadi -14 hari dari haid berikutnya
di bawah pengaruh LH. (32-36 jam)
30By.Triana S.Purwanto, M.Keb
35. Minggu Ke 3 :
-1/10 inch
-Jantung mulai berdenyut
-Otak & tl belakang
Minggu ke 4 :
-6 mm
-Kepala, badan.
-Kuncup tangan
35 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
36. Usia 1 bulan :
-Kepala lebih besar
- Ujung tulang belakang
-Corpus luteum
36By.Triana S.Purwanto, M.Keb
37. Minggu 7 :
-Perlihatkan bentuk tubuh
-2 cm.
-Berat : 1 gram.
-Pengaruh fisis dan kimia
-Gangguan
perkembangan
-Abortus.
-Virus, peny, menular.
-Obat
-Penyinaran
37By.Triana S.Purwanto, M.Keb
39. Hari 46 – 48 pertama pembentukan tulang
Berakhirnya masa embrional.
Bulan 3 :
-Berat 30 gram
-Pergerakan aktif
-Bernapas.
-Minggu 12 struktur otot ekspresi wajah mirip
orang tuanya.
-Organ viscera
39By.Triana S.Purwanto, M.Keb
40. Bulan 4 :
-16 cm.
-Berat 180 gram
-Perlu makanan, zat asam , air.
-Peran Plasenta
Bulan 4 bayi dan plasenta
Tali pusat
40By.Triana S.Purwanto, M.Keb
41. Bulan 5 :
-25 cm
-500 gram
-Rambut
-Kuku
-Denyut jantung tambah
kuat stetoskop
-
Bulan 6 :
-30 cm
-Lemak bawah kulit 800 gr
- bakal gigi.
- lanugo
41By.Triana S.Purwanto, M.Keb
42. Bulan 7 :
-Pertumbuhan rambut kepala selesai
-Lanugo sebagian besar hilang
-Pertambahan 500 gram tambah 2000gram/6 mgg
-Mulai gerakan mengisap
Bulan 8 :
-Lapisan lemak pelindung tambah 1000 gram
-Pergerakan terbatas.
42By.Triana S.Purwanto, M.Keb
43. Bulan 9 :
-Makanan, kesehatan , pekerjaan prematuritas
-Rongga rahim penuh
-Pergerakan terbatas ekstremitas.
-Zat pelindung dr ibu dapat pertahankan kehidupan.
- sampai usia 6 bulan kelahiran.
-Pertumbuhan bayi berhenti hari 260.
-1 minggu sebelum kelahiran.
-Usia plasenta
-Penurunan kadar hormon.
43By.Triana S.Purwanto, M.Keb
46. Neonate and Placenta in
IUGR
• Normal & IUGR
Newborn babies
• Normal & IUGR
Placentas
46By.Triana S.Purwanto, M.Keb
47. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN HASIL
KONSEPSI
PERTUMB. & PERKEMB. EMBRIO
STRUKTUR & FUNGSI AMNION
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI TL PST
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA
SIRKULASI DARAH FETUS
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN
47By.Triana S.Purwanto, M.Keb
52. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-24 / bln ke-6
• kerangka berkembang
cepat, perkembangan
pernafasan dimulai
Mg ke-28 / bln ke-7
• janin b’nafas, m’nelan
& mengatur suhu,
surfactant t’bentuk di
paru2, mata mulai
buka & tutup, bent
jnn 2/3 bent saat lahir
52By.Triana S.Purwanto, M.Keb
53. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-32 / bln ke-8
• Lemak coklat
berkemb di bwh kulit,
mulai simpan zat besi,
kalsium & fosfor
Minggu ke-38 / bln
ke-9
• slrh uterus di gnkn by
shg tdk bs b’grk
banyak, antibody ibu
ditransfer ke bayi
kebal u/ 6 bln
pertama sampai
kekebalan bekerja by
bekerja sendiri
53By.Triana S.Purwanto, M.Keb
54. STRUKTUR & FUNGSI AMNION
• Yi selaput yg m’batasi rongga amnion yg b’isi
cairan jernih spt air yg sebag dihslkan o/ sel2
amnion
• Vol ckp bln 1.000-1.500 cc, warna putih keruh,
bau amis, b’rasa manis, reaksi agak alkalis dgn
BJ 1,008
• Komposisi t/a 98 % air, sisanya albumin, urea,
asam urik, kreatinin, sel2 epithel, rambut
lanugo, verniks caseosa & garam organik
54By.Triana S.Purwanto, M.Keb
55. STRUKTUR & FUNGSI AMNION
Fungsi :
• u/ proteksi janin
• M’cegah pelekatan janin dgn amnion
• Agar janin dpt b’gerak bebas
• Regulasi thd panas & perub suhu
• Meratakan tek intra uterin & m’bersihkan jl lahir
b/ ketuban pecah
• Pered air ketuban dgn drh ibu cukup lancar dgn
p’putaran cepat kira2 350-500 cc
• M’berikan ruang gerak pd janin
• Mratakan tek di dlm uterus pd partus shg serviks
m’buka
• M’cegah timbulnya iritasi pd rahim
55By.Triana S.Purwanto, M.Keb
56. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
TALI PUSAT
• Mrpk penghubung ant plasenta dgn janin
• T’dpt 2 pemblh drh arteri & 1 vena umbilicalis yg
t’bungkus jelly wharton dgn panjang 30-100 cm,
1-2 cm,insersi normal di tengah plasenta
• Fungsi :
1. Alirkan nutrisi dr ibu ke janin mll vena umb.
2. Alirkan sisa metab janin ke pered drh ibu mll
arteri umb
3. M’berikan kesemp janin b’gerak bebas dlm
cairan amnion
56By.Triana S.Purwanto, M.Keb
57. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
PLASENTA
• Bentuk spt piringan datar/ bundar dgn berat 500
gr, 20 cm, tebal 2,5 cm
• T’dpt 2 permukaan :
1. Maternal
Warna merah tua, permukaan kasar
dan tampak beralur, t’dpt 15-20 kotiledon
2. Fetal
Warna putih kekuningan, permukaan licin &
diliputi lap amnisium, tekanan tl pst
57By.Triana S.Purwanto, M.Keb
58. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
PLASENTA
Fungsi :
• sbg usus m’ambil ma/ temp. pertukaran
zat
• sbg paru2 m’keluarkan CO2 & m’ambil O2.
p’tukaran gas
• sbg ginjal m’keluarkan zat racun sbg barier
/antibodi
• sbg kelj. buntu hormon : estrogen + progest,
HCG dll
58By.Triana S.Purwanto, M.Keb
65. MENENTUKAN TAKSIRAN
PERSALINAN
•Dgn metode kalender Rumus
Naegle : + 7 hr, - 3 bln, + 1 th
•Dipakai bl haid teratur
•Rumus tdk bisa digunakan jika :
a. Ibu dgn riw. haid tdk teratur
b. Bumil, saat menyusui & blm
menstruasi
c. Bumil post KB pil belum haid lagi
65By.Triana S.Purwanto, M.Keb
66. MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN
• Dihitung sejak HPMT sampai
sekarang.
• Bln Januari, Maret, Mei, Juli,
Agustus, Oktobr, Desemb. t/d 31
hari, yang lain tidak.
66By.Triana S.Purwanto, M.Keb