SlideShare a Scribd company logo
KONSEPSI
OVUM & SPERMA
FERTILISASI & IMPLANTASI
By.Triana S.Purwanto, M.Keb
1By.Triana S.Purwanto, M.Keb
OVULASI
 yi. Keluarnya sel telur dari
indung telur, tjd kira-kira 14
hr sblm haid yg akan datang.
Cara menentukan :
 Biopsy Endometrial
 Suhu Basal Badan
 Sitologi Vaginal
 Getah Serviks, Dll
2By.Triana S.Purwanto, M.Keb
OVULASI
• Setiap bulan, sebuah sel yang matang
dilepaskan oleh salah satu diantara kedua
ovarium →PROSES OVULASI
• Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari
pertama haid terakhir.
• Berikut adalah gambar dari sebuah proses
ovulasi.3 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
4By.Triana S.Purwanto, M.Keb
SEL TELUR (OVUM)
Juml. oogonium :
- BBL : 750.000 - umur 26-35 : 59.000
- umur 6-15 : 439.000 - umur 35-45 : 34.000
- umur 16-25 : 159.000 - ms menopse : -
5By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERJALANAN DALAM TUBA
FALOPII
• Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam
TUBA FALOPII dan tetap berada disana
sampai bertemu dengan sperma yang
akan mengadakan penetrasi dalam proses
FERTILISASI
6 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
SEL MANI
(SPERMATOZOON)
 Bentuk spt kecebong, t/a kepala bentuk
lonjong agak gepeng isi inti (nucleus) ;
leher sbg penghub. antara kepala & bag.
tengah ; ekor yg bergetar shg dpt bgerak
dgn cepat.
7By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERJALANAN SPERMA
• Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma
yang segera berenang dengan cepat menuju
TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur.
• Dengan berenang secara cepat, sperma dapat
mencapai telur dalam waktu 30 menit.
• Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72
jam.
• Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur
hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya
penghalang yang berada didalam saluran
reproduksi wanita.8 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
9By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Fertilisasi:
SPERMA MENGADAKAN
PENETRASI TERHADAP SEL
TELUR
• Bila sel sperma bertemu dan mengadakan
penetrasi sel telur maka terjadilah sebuah proses
pembuahan atau fertilisasi.
• Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24
jam.
• Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada
permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya
penetrasi oleh sperma lain.
• Saat penetrasi, proses genetik telah berlangsung
sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin
mudigah.
10 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
KONSEPSI
 peristiwa penyatuan sel mani + sel telur (ovum) di
tuba falopii.
Konsepsi menghasilkan :
 XX-zygot  bayi ♀
 XY-zigot  bayi ♂
Bbrp jam stl pembuahan mulai pembelahan zigot slm 3
hr sampai stad. morula.
Hsl konsepsi digrkkn ke cavum ut. o/ silia & kontraksi
tuba
Hsl konsepsi tiba di cavum ut. pd tk blastula.
11By.Triana S.Purwanto, M.Keb
 Pada saat Coitus antara pria dan wanita dengan
ejakulasi,
 sperma dari saluran reproduksi pria didalam
vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani
berisi sel sperma ke dalam saluran reproduksi
wanita.
 Jika senggama terjadi pada masa ovulasi
(masa subur wanita), maka kemungkinan
sperma akan bertemu dengan ovum yang
disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi..
12By.Triana S.Purwanto, M.Keb
 Proses pembuahan terjadi didalam tuba
fallopi,
 Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi
oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel
yang membentuk corona radiata.
 Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida
mengalami perubahan sehingga tidak dapat
ditembus oleh sperma yang lain
13By.Triana S.Purwanto, M.Keb
14By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Fertilisasi
 Sperma manusia biasanya difertilisasi
48-72 jam pasca ejakulasi
 Sel telur mengalami fertilisasi 24-48
jam pasca ovulasi
 1/3 Distal Ampulla
 Sperm hyaluronidase menembus
corona radiata
15By.Triana S.Purwanto, M.Keb
16By.Triana S.Purwanto, M.Keb
17By.Triana S.Purwanto, M.Keb
18By.Triana S.Purwanto, M.Keb
- Sel telur matang
19By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PEMBELAHAN SEL
• Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan
cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba
falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)
• Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk
kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi
(stadium BLASTULA)
• Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel
telur yang telah mengalami fertilisasi tetap
berada didalam tuba falopii sehingga
menyebabkan terjadinya keadaan yang
membahayakan jiwa ibu yaitu
KEHAMILAN EKTOPIK.
20By.Triana S.Purwanto, M.Keb
21By.Triana S.Purwanto, M.Keb
NIDASI / IMPLANTASI
 yi. Msknya/tertanamnya hsl konsepsi kedlm
endometrium.
 Tjd ± 6 hr stl fertilisasi.
 Blastula diselubungi simpai dsb TROFOBLAS 
mampu hancurkan & cairkan jar.  u/ cari
makanan bg telur.
 Blast. msk desidua  luka kecil dsb tanda
HARTMAN.
 Umumnya nidasi tjd pd dinding dpn/blkg
rahim(korpus ) dekat fundus.
 Nidasi tjd dlm selaput lendir yg dlm stad. sekresi.
 Endomet. yg berubah k/ pengaruh khamilan dsb
DESIDUA.
22By.Triana S.Purwanto, M.Keb
23By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Minggu pertama
-Pembelahan sel  > 100
-Zona pelusida
-Tuba  rahim
-Akhir minggu pertama  nidasi
 Blastocyst
6 hari
Lapisan dalam rahim
24By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Implantasi / Nidasi
 Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding
rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler
sehingga sel trofoblas dapat menempel dan
mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium
uterus.
 Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang
terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi.
 Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru
dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)
25 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
 hari ke empat inti blastokista telah sampai pada
permukaan stoma endometrium.
 hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam
stoma endometrium
 hari ke sepuluh  blastokista telah terbenam
seluruhnya ke dalam stroma endometrium,
sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.
26 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
 Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung
kuning telur, alantois.
 Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan
menjadi plasenta.
 Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga
yerdiri dari komponen maternal yang disebut desidua
(desidua basalis).
27 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
28By.Triana S.Purwanto, M.Keb
HORMON KEHAMILAN
• hCG – human chorionic
gonadotropin adalah
hormon yang berada dalam
darah dalam waktu beberapa
minggu pasca konsepsi.
• hCG merupakan hormon
yang dapat di deteksi dalam
darah atau air seni setelah
beberapa minggu
• hCG diproduksi oleh sel sel
pembentuk plasenta
29By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Implantasi dan perkembangan
awal embrio
 Implantasi terjadi 5-6 hari setelah fertilisasi
(hari ke-21)
 CL menghasilkan progesteron
 Progesterone : menyiapkan desidua decidual,
secretory endometrium
 Jika tidak terjadi fertilisasi korpus luteum akan
berregerasi
 Ovulasi terjadi -14 hari dari haid berikutnya
di bawah pengaruh LH. (32-36 jam)
30By.Triana S.Purwanto, M.Keb
31By.Triana S.Purwanto, M.Keb
32By.Triana S.Purwanto, M.Keb
• konsepsi 1.DAT
33By.Triana S.Purwanto, M.Keb
34 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Minggu Ke 3 :
-1/10 inch
-Jantung mulai berdenyut
-Otak & tl belakang
Minggu ke 4 :
-6 mm
-Kepala, badan.
-Kuncup tangan
35 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Usia 1 bulan :
-Kepala lebih besar
- Ujung tulang belakang
-Corpus luteum
36By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Minggu 7 :
-Perlihatkan bentuk tubuh
-2 cm.
-Berat : 1 gram.
-Pengaruh fisis dan kimia
-Gangguan
perkembangan
-Abortus.
-Virus, peny, menular.
-Obat
-Penyinaran
37By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Mgg 5 Mgg 6
Mgg 7 Mgg 8
Mgg 6 Mgg 6 + 2hr Mgg 7
Mgg 8 Mgg 9
38By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Hari 46 – 48  pertama pembentukan tulang
 Berakhirnya masa embrional.
Bulan 3 :
-Berat 30 gram
-Pergerakan aktif
-Bernapas.
-Minggu 12  struktur otot  ekspresi wajah mirip
orang tuanya.
-Organ viscera
39By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Bulan 4 :
-16 cm.
-Berat 180 gram
-Perlu makanan, zat asam , air.
-Peran Plasenta
Bulan 4  bayi dan plasenta
Tali pusat
40By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Bulan 5 :
-25 cm
-500 gram
-Rambut
-Kuku
-Denyut jantung tambah
kuat  stetoskop
-
Bulan 6 :
-30 cm
-Lemak bawah kulit  800 gr
- bakal gigi.
- lanugo
41By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Bulan 7 :
-Pertumbuhan rambut kepala selesai
-Lanugo sebagian besar hilang
-Pertambahan 500 gram  tambah 2000gram/6 mgg
-Mulai gerakan mengisap
Bulan 8 :
-Lapisan lemak pelindung  tambah 1000 gram
-Pergerakan terbatas.
42By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Bulan 9 :
-Makanan, kesehatan , pekerjaan  prematuritas
-Rongga rahim penuh
-Pergerakan terbatas  ekstremitas.
-Zat pelindung dr ibu  dapat pertahankan kehidupan.
-  sampai usia 6 bulan kelahiran.
-Pertumbuhan bayi berhenti  hari 260.
-1 minggu sebelum kelahiran.
-Usia plasenta
-Penurunan kadar hormon.
43By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Gerakan ekstremitas usia 7 bulan
44By.Triana S.Purwanto, M.Keb
45By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Neonate and Placenta in
IUGR
• Normal & IUGR
Newborn babies
• Normal & IUGR
Placentas
46By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN HASIL
KONSEPSI
PERTUMB. & PERKEMB. EMBRIO
STRUKTUR & FUNGSI AMNION
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI TL PST
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA
SIRKULASI DARAH FETUS
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN
47By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
• Minggu O
• Minggu ke-4 / bln ke-1
• Minggu ke-8 / bln ke 2
• Minggu ke-12 / bln ke-3
• Minggu ke-16 / bln ke-4
• Minggu ke-20 / bln ke-5
• Minggu k3-24 / bln ke-6
• Minggu ke-28 / bln ke-7
• Minggu ke-32 / bln ke-8
• Minggu ke-38 / bln ke-9
48By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Minggu O
• sperma m’buahi ovum
 m’bagi & msk ut.
m’nempel ± 11 hr
Minggu ke-4 / bln
ke-1
• dr embrio, bag. tbh
pertama muncul  tl
blk, otak & saraf.
• jantung, sirk. drh &
pencernakan
terbentuk.
49By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-8 / bln ke 2
• perkemb. cepat,
jantung mulai
m’mompa drh
Mg ke-12 / bln ke-3
• embrio  janin. DJJ
dpt dilihat dgn USG,
berbtk mns. Grk
pertama dimulai, JK
diket., ginjal
memprod. urine
50By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-16 / bln ke-4
• sist. musculoskeletal
matang, sist. saraf
terkontrol, pemblh
drh berkemb cpt, DJJ
terdengar lewat
Doppler, pancreas
memprod. insulin.
Mg ke-20 / bln ke-5
• verniks melindungi
tbh, lanugo menutupi
tubuh, janin m’buat
jadwal u/ tidur,
menelan & mnendang
51By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-24 / bln ke-6
• kerangka berkembang
cepat, perkembangan
pernafasan dimulai
Mg ke-28 / bln ke-7
• janin b’nafas, m’nelan
& mengatur suhu,
surfactant t’bentuk di
paru2, mata mulai
buka & tutup, bent
jnn 2/3 bent saat lahir
52By.Triana S.Purwanto, M.Keb
PERTUMB. & PERKEMB. JANIN
Mg ke-32 / bln ke-8
• Lemak coklat
berkemb di bwh kulit,
mulai simpan zat besi,
kalsium & fosfor
Minggu ke-38 / bln
ke-9
• slrh uterus di gnkn by
shg tdk bs b’grk
banyak, antibody ibu
ditransfer ke bayi 
kebal u/ 6 bln
pertama sampai
kekebalan bekerja by
bekerja sendiri
53By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR & FUNGSI AMNION
• Yi selaput yg m’batasi rongga amnion yg b’isi
cairan jernih spt air yg sebag dihslkan o/ sel2
amnion
• Vol ckp bln 1.000-1.500 cc, warna putih keruh,
bau amis, b’rasa manis, reaksi agak alkalis dgn
BJ 1,008
• Komposisi t/a 98 % air, sisanya albumin, urea,
asam urik, kreatinin, sel2 epithel, rambut
lanugo, verniks caseosa & garam organik
54By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR & FUNGSI AMNION
Fungsi :
• u/ proteksi janin
• M’cegah pelekatan janin dgn amnion
• Agar janin dpt b’gerak bebas
• Regulasi thd panas & perub suhu
• Meratakan tek intra uterin & m’bersihkan jl lahir
b/ ketuban pecah
• Pered air ketuban dgn drh ibu cukup lancar dgn
p’putaran cepat kira2 350-500 cc
• M’berikan ruang gerak pd janin
• Mratakan tek di dlm uterus pd partus shg serviks
m’buka
• M’cegah timbulnya iritasi pd rahim
55By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
TALI PUSAT
• Mrpk penghubung ant plasenta dgn janin
• T’dpt 2 pemblh drh arteri & 1 vena umbilicalis yg
t’bungkus jelly wharton dgn panjang 30-100 cm,
 1-2 cm,insersi normal di tengah plasenta
• Fungsi :
1. Alirkan nutrisi dr ibu ke janin mll vena umb.
2. Alirkan sisa metab janin ke pered drh ibu mll
arteri umb
3. M’berikan kesemp janin b’gerak bebas dlm
cairan amnion
56By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
PLASENTA
• Bentuk spt piringan datar/ bundar dgn berat 500
gr,  20 cm, tebal 2,5 cm
• T’dpt 2 permukaan :
1. Maternal
Warna merah tua, permukaan kasar
dan tampak beralur, t’dpt 15-20 kotiledon
2. Fetal
Warna putih kekuningan, permukaan licin &
diliputi lap amnisium, tekanan tl pst
57By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
PLASENTA
Fungsi :
• sbg usus  m’ambil ma/  temp. pertukaran
zat
• sbg paru2  m’keluarkan CO2 & m’ambil O2.
p’tukaran gas
• sbg ginjal  m’keluarkan zat racun  sbg barier
/antibodi
• sbg kelj. buntu  hormon : estrogen + progest,
HCG dll
58By.Triana S.Purwanto, M.Keb
59By.Triana S.Purwanto, M.Keb
60By.Triana S.Purwanto, M.Keb
61By.Triana S.Purwanto, M.Keb
Jaringan Plasenta
-Darah ibu dan darah bayi terpisah
-Zat makanan berasal dr ibu.
62By.Triana S.Purwanto, M.Keb
STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI
PLASENTA
SIRKULASI PLASENTA
• Foramen Ovale
• Ductus Arteriosus botalli
• Arteri Umbilikalis lateralis
• Duktus Venosus arantii
63By.Triana S.Purwanto, M.Keb
SIRKULASI DARAH FETUS
• Berbeda dgn org dewasa k/ paru2 janin blm
b’kembang shg O2 dimabil mll plasenta shg
ditentukan o/ faktor2 :
1. Foramen ovale ant ke-2 atrium
2. Duktus arteriosus Bothali ant pulmonalis dgn
aorta
3. Duktus venosus arantii di dlm hepar menuju
vena kava inferior
4. Umbilicalis t’dpt 1 vena & 2 arteri umbilicalis
64By.Triana S.Purwanto, M.Keb
MENENTUKAN TAKSIRAN
PERSALINAN
•Dgn metode kalender  Rumus
Naegle : + 7 hr, - 3 bln, + 1 th
•Dipakai bl haid teratur
•Rumus tdk bisa digunakan jika :
a. Ibu dgn riw. haid tdk teratur
b. Bumil, saat menyusui & blm
menstruasi
c. Bumil post KB pil belum haid lagi
65By.Triana S.Purwanto, M.Keb
MENENTUKAN USIA
KEHAMILAN
• Dihitung sejak HPMT sampai
sekarang.
• Bln Januari, Maret, Mei, Juli,
Agustus, Oktobr, Desemb. t/d 31
hari, yang lain tidak.
66By.Triana S.Purwanto, M.Keb
67By.Triana S.Purwanto, M.Keb

More Related Content

What's hot

Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIbintang anggun
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalRahayu Pratiwi
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanChaicha Ceria
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxWulanWijaya5
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 

What's hot (20)

Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASIDukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
Dukungan Bidan dalam Pemberisn ASI
 
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletalPerubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
Perubahan anatomi fisiologis sistem muculoskeletal
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Menopause
Menopause Menopause
Menopause
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
 
Konsep dasar nifas
Konsep dasar nifasKonsep dasar nifas
Konsep dasar nifas
 
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUIPROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 

Viewers also liked (20)

Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Implantasi
ImplantasiImplantasi
Implantasi
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
 
A nation in waiting - Indonesia
A nation in waiting - IndonesiaA nation in waiting - Indonesia
A nation in waiting - Indonesia
 
Anatomi wanita
Anatomi wanitaAnatomi wanita
Anatomi wanita
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasi
 
M3PK ppt
M3PK pptM3PK ppt
M3PK ppt
 
1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan1. filosofi asuhan kehamilan
1. filosofi asuhan kehamilan
 
Tahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusiaTahapan perkembangan manusia
Tahapan perkembangan manusia
 
Air ketuban ppt
Air ketuban pptAir ketuban ppt
Air ketuban ppt
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 

Similar to Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby

REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxKarinaWindya
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasifikri asyura
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fharry christama
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Muhammad Amin
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)dr. Rachel Sagrim
 
KONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CAREKONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CAREDiandr
 
INTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptxINTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptxDiandr
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfIrfanMaikelTarigan
 
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptPower Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptAmbarDwiWahyuni
 
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilanproses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilandianaputri80
 

Similar to Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby (20)

REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi2. fertilissasi nidasi plasentasi
2. fertilissasi nidasi plasentasi
 
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
GMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabungGMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabung
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
KONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CAREKONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
 
INTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptxINTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptx
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
 
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.pptPower Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
Power Point Materi IPA Sistem Reproduksi kelas 9.ppt
 
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilanproses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
proses terbentuk nya plasenta pada saat kehamilan
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 

More from Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfTriana Septianti
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfTriana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiTriana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanTriana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consentTriana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaTriana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 

More from Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnorazizahnaa21
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARcakrasyid
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby

  • 1. KONSEPSI OVUM & SPERMA FERTILISASI & IMPLANTASI By.Triana S.Purwanto, M.Keb 1By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 2. OVULASI  yi. Keluarnya sel telur dari indung telur, tjd kira-kira 14 hr sblm haid yg akan datang. Cara menentukan :  Biopsy Endometrial  Suhu Basal Badan  Sitologi Vaginal  Getah Serviks, Dll 2By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 3. OVULASI • Setiap bulan, sebuah sel yang matang dilepaskan oleh salah satu diantara kedua ovarium →PROSES OVULASI • Ovulasi umumnya terjadi 2 minggu setelah hari pertama haid terakhir. • Berikut adalah gambar dari sebuah proses ovulasi.3 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 5. SEL TELUR (OVUM) Juml. oogonium : - BBL : 750.000 - umur 26-35 : 59.000 - umur 6-15 : 439.000 - umur 35-45 : 34.000 - umur 16-25 : 159.000 - ms menopse : - 5By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 6. PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII • Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam TUBA FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu dengan sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses FERTILISASI 6 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 7. SEL MANI (SPERMATOZOON)  Bentuk spt kecebong, t/a kepala bentuk lonjong agak gepeng isi inti (nucleus) ; leher sbg penghub. antara kepala & bag. tengah ; ekor yg bergetar shg dpt bgerak dgn cepat. 7By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 8. PERJALANAN SPERMA • Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. • Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit. • Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam. • Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita.8 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 10. Fertilisasi: SPERMA MENGADAKAN PENETRASI TERHADAP SEL TELUR • Bila sel sperma bertemu dan mengadakan penetrasi sel telur maka terjadilah sebuah proses pembuahan atau fertilisasi. • Proses fertilisasi memerlukan waktu sekitar 24 jam. • Setelah proses fertilisasi terjadi perubahan pada permukaan sel telur untuk mencegah terjadinya penetrasi oleh sperma lain. • Saat penetrasi, proses genetik telah berlangsung sempurna termasuk dalam hal jenis kelamin mudigah. 10 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 11. KONSEPSI  peristiwa penyatuan sel mani + sel telur (ovum) di tuba falopii. Konsepsi menghasilkan :  XX-zygot  bayi ♀  XY-zigot  bayi ♂ Bbrp jam stl pembuahan mulai pembelahan zigot slm 3 hr sampai stad. morula. Hsl konsepsi digrkkn ke cavum ut. o/ silia & kontraksi tuba Hsl konsepsi tiba di cavum ut. pd tk blastula. 11By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 12.  Pada saat Coitus antara pria dan wanita dengan ejakulasi,  sperma dari saluran reproduksi pria didalam vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani berisi sel sperma ke dalam saluran reproduksi wanita.  Jika senggama terjadi pada masa ovulasi (masa subur wanita), maka kemungkinan sperma akan bertemu dengan ovum yang disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi.. 12By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 13.  Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi,  Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk corona radiata.  Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma yang lain 13By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 15. Fertilisasi  Sperma manusia biasanya difertilisasi 48-72 jam pasca ejakulasi  Sel telur mengalami fertilisasi 24-48 jam pasca ovulasi  1/3 Distal Ampulla  Sperm hyaluronidase menembus corona radiata 15By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 19. - Sel telur matang 19By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 20. PEMBELAHAN SEL • Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA) • Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA) • Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu KEHAMILAN EKTOPIK. 20By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 22. NIDASI / IMPLANTASI  yi. Msknya/tertanamnya hsl konsepsi kedlm endometrium.  Tjd ± 6 hr stl fertilisasi.  Blastula diselubungi simpai dsb TROFOBLAS  mampu hancurkan & cairkan jar.  u/ cari makanan bg telur.  Blast. msk desidua  luka kecil dsb tanda HARTMAN.  Umumnya nidasi tjd pd dinding dpn/blkg rahim(korpus ) dekat fundus.  Nidasi tjd dlm selaput lendir yg dlm stad. sekresi.  Endomet. yg berubah k/ pengaruh khamilan dsb DESIDUA. 22By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 24. Minggu pertama -Pembelahan sel  > 100 -Zona pelusida -Tuba  rahim -Akhir minggu pertama  nidasi  Blastocyst 6 hari Lapisan dalam rahim 24By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 25. Implantasi / Nidasi  Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus.  Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi.  Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid) 25 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 26.  hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium.  hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium  hari ke sepuluh  blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir. 26 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 27.  Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois.  Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta.  Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga yerdiri dari komponen maternal yang disebut desidua (desidua basalis). 27 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 29. HORMON KEHAMILAN • hCG – human chorionic gonadotropin adalah hormon yang berada dalam darah dalam waktu beberapa minggu pasca konsepsi. • hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam darah atau air seni setelah beberapa minggu • hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta 29By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 30. Implantasi dan perkembangan awal embrio  Implantasi terjadi 5-6 hari setelah fertilisasi (hari ke-21)  CL menghasilkan progesteron  Progesterone : menyiapkan desidua decidual, secretory endometrium  Jika tidak terjadi fertilisasi korpus luteum akan berregerasi  Ovulasi terjadi -14 hari dari haid berikutnya di bawah pengaruh LH. (32-36 jam) 30By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 33. • konsepsi 1.DAT 33By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 35. Minggu Ke 3 : -1/10 inch -Jantung mulai berdenyut -Otak & tl belakang Minggu ke 4 : -6 mm -Kepala, badan. -Kuncup tangan 35 By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 36. Usia 1 bulan : -Kepala lebih besar - Ujung tulang belakang -Corpus luteum 36By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 37. Minggu 7 : -Perlihatkan bentuk tubuh -2 cm. -Berat : 1 gram. -Pengaruh fisis dan kimia -Gangguan perkembangan -Abortus. -Virus, peny, menular. -Obat -Penyinaran 37By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 38. Mgg 5 Mgg 6 Mgg 7 Mgg 8 Mgg 6 Mgg 6 + 2hr Mgg 7 Mgg 8 Mgg 9 38By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 39. Hari 46 – 48  pertama pembentukan tulang  Berakhirnya masa embrional. Bulan 3 : -Berat 30 gram -Pergerakan aktif -Bernapas. -Minggu 12  struktur otot  ekspresi wajah mirip orang tuanya. -Organ viscera 39By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 40. Bulan 4 : -16 cm. -Berat 180 gram -Perlu makanan, zat asam , air. -Peran Plasenta Bulan 4  bayi dan plasenta Tali pusat 40By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 41. Bulan 5 : -25 cm -500 gram -Rambut -Kuku -Denyut jantung tambah kuat  stetoskop - Bulan 6 : -30 cm -Lemak bawah kulit  800 gr - bakal gigi. - lanugo 41By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 42. Bulan 7 : -Pertumbuhan rambut kepala selesai -Lanugo sebagian besar hilang -Pertambahan 500 gram  tambah 2000gram/6 mgg -Mulai gerakan mengisap Bulan 8 : -Lapisan lemak pelindung  tambah 1000 gram -Pergerakan terbatas. 42By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 43. Bulan 9 : -Makanan, kesehatan , pekerjaan  prematuritas -Rongga rahim penuh -Pergerakan terbatas  ekstremitas. -Zat pelindung dr ibu  dapat pertahankan kehidupan. -  sampai usia 6 bulan kelahiran. -Pertumbuhan bayi berhenti  hari 260. -1 minggu sebelum kelahiran. -Usia plasenta -Penurunan kadar hormon. 43By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 44. Gerakan ekstremitas usia 7 bulan 44By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 46. Neonate and Placenta in IUGR • Normal & IUGR Newborn babies • Normal & IUGR Placentas 46By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 47. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI PERTUMB. & PERKEMB. EMBRIO STRUKTUR & FUNGSI AMNION STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI TL PST STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA SIRKULASI DARAH FETUS MENENTUKAN USIA KEHAMILAN MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN 47By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 48. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN • Minggu O • Minggu ke-4 / bln ke-1 • Minggu ke-8 / bln ke 2 • Minggu ke-12 / bln ke-3 • Minggu ke-16 / bln ke-4 • Minggu ke-20 / bln ke-5 • Minggu k3-24 / bln ke-6 • Minggu ke-28 / bln ke-7 • Minggu ke-32 / bln ke-8 • Minggu ke-38 / bln ke-9 48By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 49. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN Minggu O • sperma m’buahi ovum  m’bagi & msk ut. m’nempel ± 11 hr Minggu ke-4 / bln ke-1 • dr embrio, bag. tbh pertama muncul  tl blk, otak & saraf. • jantung, sirk. drh & pencernakan terbentuk. 49By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 50. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN Mg ke-8 / bln ke 2 • perkemb. cepat, jantung mulai m’mompa drh Mg ke-12 / bln ke-3 • embrio  janin. DJJ dpt dilihat dgn USG, berbtk mns. Grk pertama dimulai, JK diket., ginjal memprod. urine 50By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 51. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN Mg ke-16 / bln ke-4 • sist. musculoskeletal matang, sist. saraf terkontrol, pemblh drh berkemb cpt, DJJ terdengar lewat Doppler, pancreas memprod. insulin. Mg ke-20 / bln ke-5 • verniks melindungi tbh, lanugo menutupi tubuh, janin m’buat jadwal u/ tidur, menelan & mnendang 51By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 52. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN Mg ke-24 / bln ke-6 • kerangka berkembang cepat, perkembangan pernafasan dimulai Mg ke-28 / bln ke-7 • janin b’nafas, m’nelan & mengatur suhu, surfactant t’bentuk di paru2, mata mulai buka & tutup, bent jnn 2/3 bent saat lahir 52By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 53. PERTUMB. & PERKEMB. JANIN Mg ke-32 / bln ke-8 • Lemak coklat berkemb di bwh kulit, mulai simpan zat besi, kalsium & fosfor Minggu ke-38 / bln ke-9 • slrh uterus di gnkn by shg tdk bs b’grk banyak, antibody ibu ditransfer ke bayi  kebal u/ 6 bln pertama sampai kekebalan bekerja by bekerja sendiri 53By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 54. STRUKTUR & FUNGSI AMNION • Yi selaput yg m’batasi rongga amnion yg b’isi cairan jernih spt air yg sebag dihslkan o/ sel2 amnion • Vol ckp bln 1.000-1.500 cc, warna putih keruh, bau amis, b’rasa manis, reaksi agak alkalis dgn BJ 1,008 • Komposisi t/a 98 % air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel2 epithel, rambut lanugo, verniks caseosa & garam organik 54By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 55. STRUKTUR & FUNGSI AMNION Fungsi : • u/ proteksi janin • M’cegah pelekatan janin dgn amnion • Agar janin dpt b’gerak bebas • Regulasi thd panas & perub suhu • Meratakan tek intra uterin & m’bersihkan jl lahir b/ ketuban pecah • Pered air ketuban dgn drh ibu cukup lancar dgn p’putaran cepat kira2 350-500 cc • M’berikan ruang gerak pd janin • Mratakan tek di dlm uterus pd partus shg serviks m’buka • M’cegah timbulnya iritasi pd rahim 55By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 56. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI TALI PUSAT • Mrpk penghubung ant plasenta dgn janin • T’dpt 2 pemblh drh arteri & 1 vena umbilicalis yg t’bungkus jelly wharton dgn panjang 30-100 cm,  1-2 cm,insersi normal di tengah plasenta • Fungsi : 1. Alirkan nutrisi dr ibu ke janin mll vena umb. 2. Alirkan sisa metab janin ke pered drh ibu mll arteri umb 3. M’berikan kesemp janin b’gerak bebas dlm cairan amnion 56By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 57. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA • Bentuk spt piringan datar/ bundar dgn berat 500 gr,  20 cm, tebal 2,5 cm • T’dpt 2 permukaan : 1. Maternal Warna merah tua, permukaan kasar dan tampak beralur, t’dpt 15-20 kotiledon 2. Fetal Warna putih kekuningan, permukaan licin & diliputi lap amnisium, tekanan tl pst 57By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 58. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA Fungsi : • sbg usus  m’ambil ma/  temp. pertukaran zat • sbg paru2  m’keluarkan CO2 & m’ambil O2. p’tukaran gas • sbg ginjal  m’keluarkan zat racun  sbg barier /antibodi • sbg kelj. buntu  hormon : estrogen + progest, HCG dll 58By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 62. Jaringan Plasenta -Darah ibu dan darah bayi terpisah -Zat makanan berasal dr ibu. 62By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 63. STRUKTUR, FUNGSI & SIRKULASI PLASENTA SIRKULASI PLASENTA • Foramen Ovale • Ductus Arteriosus botalli • Arteri Umbilikalis lateralis • Duktus Venosus arantii 63By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 64. SIRKULASI DARAH FETUS • Berbeda dgn org dewasa k/ paru2 janin blm b’kembang shg O2 dimabil mll plasenta shg ditentukan o/ faktor2 : 1. Foramen ovale ant ke-2 atrium 2. Duktus arteriosus Bothali ant pulmonalis dgn aorta 3. Duktus venosus arantii di dlm hepar menuju vena kava inferior 4. Umbilicalis t’dpt 1 vena & 2 arteri umbilicalis 64By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 65. MENENTUKAN TAKSIRAN PERSALINAN •Dgn metode kalender  Rumus Naegle : + 7 hr, - 3 bln, + 1 th •Dipakai bl haid teratur •Rumus tdk bisa digunakan jika : a. Ibu dgn riw. haid tdk teratur b. Bumil, saat menyusui & blm menstruasi c. Bumil post KB pil belum haid lagi 65By.Triana S.Purwanto, M.Keb
  • 66. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN • Dihitung sejak HPMT sampai sekarang. • Bln Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktobr, Desemb. t/d 31 hari, yang lain tidak. 66By.Triana S.Purwanto, M.Keb