Dokumen ini membahas perencanaan menu harian untuk remaja yang meliputi pengkajian status gizi, penentuan kebutuhan nutrisi, dan contoh menu seimbang yang sesuai dengan kebutuhan energi remaja. Status gizi diukur menggunakan antropometri dan indeks massa tubuh, sedangkan kebutuhan energi dihitung dengan beberapa metode seperti Cooper dan Mohan Crouse. Rencana menu disusun agar memenuhi 60% karbohidrat, 15% protein, dan 25
2. Mengkaji data objektif dan subjektif
TUJUAN:
Mengidentifikasi status gizi; pengukuran
antropometri (BB, TB dan analisi status
gizinya)
Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
remaja
Mengumpulkan informasi utk
membuat rencana pely.gizi.
Pengkajian data berkaitan dg penampilan fisik dan kebiasaan
makan terutama pd kelompok remaja yg memiliki risiko.
3. 1. Menentukan BBI dan Status Gizi
2. Kebutuhan Sehari-hari (Haris Benedict)
BBI= (TB cm – 100) - [(TB cm – 100) x 0,1] kg atau
BBI= [TB (cm) - 100] x 0,9
IMT utk anak dan remaja (10-19 th) mnrt WHO 2007
IMT= BB aktual (kg)/TB2 (m2 )
IMT utk usia > 18 th
IMT= BB aktuan (kg)/TB2 (m2 )
BEE= 655+ (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x U)
= 655+ (9,6 x 50) + (1,7 x 153) – (4,7 x 46)
= 1178,9 kkal
Total Energi= BEE x Faktor aktivitas x faktor stress
KALORI & ZAT GIZI
R E M A J A
K E B U T U H A N
4. 3. Menghitung kebutuhan energi remaja usia 13-15
th dan 16-18 th dg metode Cooper I
Energi remaja= BMR - Koreksi tidur + Aktivitas + SDA atau
BMR= 1 kkal x 24 jam x BBI (kg) = A kkal
Koreksi tidur= 10% x 7-8 jam x BBI (kg) = B kkal -
= C kkal
Aktifitas= ……..% x Aktivitas x C kkal = D kkal +
= E kkal
SDA= 7-8% x E kkal = F kkal +
= G kkal
Penambahan energi = H kkal +
Total energi = I kkal
5. 4. Menghitung kebutuhan energi remaja usia 16-18
th dan 16-18 th dg metode Mohan Crouse II
Energi remaja= BMR - Koreksi tidur + Aktivitas + SDA atau
BMR laki-laki = 1 kkal x 24 jam x BBI (kg) = A kkal
BMR perempuan= 0,9 x 24 jam x BBI (kg) = A kkal
Koreksi tidur= 10% x 7-8 jam x BBI (kg) = B kkal -
= C kkal
Aktifitas= ……..% x Aktivitas x C kkal = D kkal +
= E kkal
SDA= 7-8% x E kkal = F kkal +
Total energi = G kkal
Kategori aktivitas menurut metode Cooper I dan Kruse II=
• Bed rest = 10%
• Ringan = 50%
• Sedang = 75%
• Sangat ringan = 30%
• Tinggi = 100%
6. Rencana Menu Remaja
Setelah diperoleh total energi remaja
maka tentukan:
Kandungan gizi menu harian: KH
(60%), protein (15%) dan lemak
(25%)
Rencanakan menu sehari: makan
pagi, selingan pagi, makan siang,
selingan sore dan makan malam.
Sesuaikan menu dengan adat
budaya setempat, selera dari
remaja tanpa mengurangi
kandungan gizi.
7. Contoh menu harian remaja
Waktu Masakah Bahan Berat (g)
Pagi (06.30) Bubur nasi 150
Ayam goreng Daging ayam 50
Sayur kuning Tahu 25
Santan 50
Loncang 10
Selingan (09.00) Sosis solo Tepung terigu 10
Telur ayam 50
Daging ayam cincang 30
Jus Alpukat 100
Gula pasir 15
Siang (12.30) Nasi Beras 75
Kepala ikan kuah asam Ikan mas 50
Santan 25
Tahu goreng Tahu 25
By. Triana SP 7
8. Waktu Masakah Bahan Berat (g)
Siang (12.30) Sawi rebus 25
Buncis rebus 25
Selingan (15.00) Pisang ijo Tepung beras 20
Tepung sagu 15
Pisang raja 150
Santan 50
Kental manis 20
Maizena 10
Gula pasir 30
Teh 5
Malam (18.30) Nasi Beras 50
Capcai Cumi-cumi 20
Udang 10
Telur ayam 70
Brokoli 25
Sawi hijau 30By. Triana SP 8