SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
KONSELING GIZI
(PERENCANAAN)
DISUSUN OLEH :
DESI ANGGARINI PRATIWI
ERNY NUR APRIYANI
ISTI WULANDARI
D3 – 4B
Konseling gizi merupakan suatu proses yang
terjadi dalam hubungan tatap muka antara
seorang individu yang terganggu oleh
masalah-masalah yang tidak dapat diatasinya
sendiri dengan pekerja professional yaitu
orang yang terlatih dan berpengalaman
membantu orang lain dalam mencapai
pemecahan terhadap berbagai jenis kesulitan
pribadi
PENGERTIAN KONSELING GIZI
Proses konseling gizi membutuhkan
kombinasi antara keahlian dalam bidang gizi,
fisiologi dan psikologi yang terfokus pada
perubahan perilaku tentang makanan dan
hubungannya dengan penyakit atau masalah
gizinya.
Perubahan perilaku makan client dapat
dicapai kalau konselor dapat menumbuhkan rasa
percaya diri klien sehingga mampu dan mau
melakukan perilaku baru untuk mencapai status
gizi yang optimal.
Konseling gizi
bertujuan untuk
membantu klien dalam
upaya mengubah
perilaku yang berkaitan
dengan gizi, sehingga
status gizi dan
kesehatan klien
menjadi lebih baik
Tujuan
Konseling
Gizi
MANFAAT
KONSELING
Manfaat konseling gizi antara
lain :
• Membantu klien untuk
menggali masalah kesehatan
dan gizi yang dihadapi.
• Membantu klien memahami
penyebab terjadinya
masalah.
• Membantu klien untuk
memilih cara pemecahan
masalah yang paling sesuai
baginya.
• Membantu proses
penyembuhan penyakit
melalui perbaikan gizi klien.
Ketentuan – ketentuan yang harus dilterapkan
dalam penyelenggaraan pelayanan konseling
ASAS KERAHASIAAN
Segala sesuatu yang
dibicarakan klien kepada
konselor tidak boleh
disampaikan kepada orang
lain, menyangkut
kepercayaan klien.
ASAS KESUKARELAAN
Klien secara suka rela, tanpa
ragu-ragu, tanpa terpaksa
menyampaikan masalah yang
dihadapinya serta
mengungkapkan fakta, data,
yang berkenaan dengan masalah
tersebut.
ASAS KETERBUKAAN
Klien diharapkan berbicara jujur,
berterus terang tentang dirinya
guna penelaahan serta pengkajian
berbagai kekuatan dan kelemahan
klien dan konselor harus terbuka
dan bersedia menjawab
pertanyaan-pertanyaan klien.
ASAS KEKINIAN
Masalah yang ditanggulangi adalah
masalah sekarang yang sedang
dirasakan, bukan masalah yang sudah
lampau atau masalah yang mungkin
akan dialami dimasa yang akan
datang.
ASAS KEGIATAN
Klien harus aktif menjalani
proses konseling dan aktif
melaksanakan atau menerapkan
hasil-hasil konseling.
ASAS KEMANDIRIAN
Klien dapat mandiri dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Mengenal diri sendiri dan lingkungannya
b. Menerima diri sendiri dan lingkungannya secara
positif dan dinamis
c. Mengambil keputusan untuk dan oleh diri sendiri
d. Mengarahkan diri sesuai dengan keputusan
e. Mewujudkan diri secara optimal sesuai dengan
potensi
f. Minat dan kemampuan yang dimiliki
ASAS KEDINAMISAN
Perubahan perilaku klien kearah
yang lebih baik, menuju kesuatu
pembaruan, sesuatu yang lebih
maju dan dinamis sesuai dengan
arah perkembangan klien yang
dikehendaki.
ASAS KETERPADUAN
Keterpaduan diri klien
yaitu aspek kepribadian,
serasi dan seimbang, isi
dan proses konseling.
ASAS KENORMATIFAN
Konseling tidak bertentangan
dengan norma-norma yang
berlaku, seperti norma agama,
norma adat norma hukum atau
negara, norma ilmu, dan kebiasaan
sehari-hari.
ASAS KEAHLIAN
Keahlian konselor menguasai
teori dan praktek secara
teratur dan sistematik
dengan menggunakan
prosedur, teknik dan alat
(instrumen konseling).
ASAS ALIH TANGAN
Alih tangan dilakukan apabila
konselor belum mampu membantu
klien setelah mengerahkan segenap
kemampuannya untuk membantu
klien, maka klien dapat dikirim atau
dialihkan kepada petugas yang
lebih ahli.
ASAS TUTWURI HANDAYANI
Konseling dirasakan
manfaatnya oleh klien baik
ketika dalam proses konseling
maupun setelah konseling
dilakukan.
• Klien yang mempunyai masalah kesehatan yang terkait
dengan gizi.
• Klien yang ingin melakukan tindakan pencegahan.
• Klien yang ingin mempertahankan dan mencapai status gizi
yang optimal.
SASARAN
KONSELING
TEMPAT DAN WAKTU KONSELING
Konseling gizi dapat dilakukan dimana saja,
seperti di rumah sakit, di posyandu, poliklinik
atau puskesmas, atau tempat lain yang
disiapkan untuk melakukan konseling gizi. Yang
terpenting adalah tempat yang harus :
• Aman
• Nyaman
• Tenang
TEMPAT DAN WAKTU KONSELING
Tempat dan waktu yang baik untuk konseling
a. Ruang tersendiri dan terpisah dengan ruangan lain,
sehingga klien merasa nyaman.
b. Ada tempat atau meja untuk mendemonstrasikan materi
konseling.
c. Lokasi mudah dijangkau oleh klien, termasuk klien yang
mempunyai keterbatasan fisik.
d. Ruangan mempunyai cukup cahaya dan sirkulasi udara.
e. Waktu yang digunakan antara 30-60 menit, yaitu 30 menit
pertama untuk menggali data, dan selebihnya untuk diskusi
dan pemecahan masalah.
Dalam upaya mencapai
keberhasilan konseling keluarga
memiliki peranan penting,
terutama untuk mendukung
pelaksaanaan perubahan makan
klien dan memantau klien untuk
tetap disiplin dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaan
kebiasaan pola makan yang benar.
Perubahan pola makan tersebut
diharapkan dapat menjadi
kebiasaan dan bagian dari gaya
hidup klien.
Peran Keluarga
atau Pendamping
Persiapan Konseling Gizi
Perencanaan Konseling Gizi
Pelaksanaan Konseling Gizi
Evaluasi Konseling Gizi
Langkah – Langkah Konseling Gizi
PERSIAPAN KONSELING GIZI
1. Pengumpulan Data
• Data Antropometri
• Data Biokimia
• Data Klinis
• Riwayat Personal
• Riwayat Makan
2. Data Antropometri
Pengukuran yang umum dilakukan, antara
lain tinggi badan (TB) atau panjang badan
(PB), berat badan (BB), tinggi lutut, lingkar
lengan atas (LILA), tebal lemak (TLBK), lingkar
pinggang dan lingkar pinggul (RLPP), dsb.
Kecepatan pertumbuhan dan kecepatan
perubahan berat badan juga termasuk data
yang di nilai dalam aspek ini.
Pemeriksaan dan pengkajian
data biokimia meliputi hasil
pemeriksaan laboratorium
yang berhubungan dengan
keadaan gizi, seperti analisis
darah, urine dan jaringan
tubuh lainnya
Data pemeriksaan fisik dan klinis
meliputi kondisi kesehatan gigi
dan mulut, penampilan fisik
secara umum.
DATA KLINIS
Pengkajian data riwayat personal
meliputi ada tidaknya alergi pada
makanan dan pantangan makanan,
keadaan sosial ekonomi, pola aktivitas,
riwayat penyakit klien, riwayat penyakit
keluarga yang berkaitan dengan penyakit
klien, serta masalah psikologis yang
berkaitan dengan masalah gizi klien.
• Pola dan kebiasaan makan
• Data riwayat gizi (anamnesis gizi) : food recall makanan 24
jam dilengkapi dengan data food frequensi dan food record,
pengetahuan tentang gizi, sikap terhadap makanan, aktivitas
fisik, peggunaan obat-obatan, penggunaan suplemen zat gizi.
• Perkiraan jumlah asupan zat gizi dalam periode waktu
tertentu
• Jenis dan jumlah bahan makanan yang sering dikonsumsi
• Makanan pantangan
• Kebiasaan mengolah atau membeli makanan.
Kajian Data
Riwayat
Makan
Kualitatif
formulir food
frequency
(FFQ)
Kuantitatif
Formulir Food
Recall
Menggunakan formulir food frequency (FFQ)
• Dari hasilnya dapat diketahui seberapa sering
seseorang mengonsumsi bahan makanan
sumber zat gizi tertentu
Menggunakan formulir food recall
• Dianalisis dengan menggunakan formulir
analisis bahan makanan sehari dan dari
hasilnya dapat diketahui berapa besar
pencapaian asupan energi serta zat gizi
seseorang terhadap angka kebutuhan atau
angka kecukupan energi serta zat gizi tertentu
Perencanaan Konseling Gizi
1. Pengkajian kebutuhan zat gizi klien
2. Menetapkan tujuan
3. Sasaran
4. Materi
5. Metode
6. Media
Membandingkan data yang sudah
diperoleh dari pengumpulan data
kemudian dibandingkan dengan
standar baku (nilai normal) sehingga
dapat dikaji dan diidentifikasi berapa
besar masalahnya
Pengkajian kebutuhan zat gizi
klien
Tujuan harus jelas, rasional,
menyesuaikan kebutuhan klien,
dibuat berdasarkan perubahan
perilaku dan sesuai dengan target
waktu
Menetapkan Tujuan
Sasaran adalah klien dan
keluarganya
Sasaran
Materi disesuaikan dengan
permasalahan klien, diawali
dengan penjelasan tentang hal-
hal yang mudah sampai ke yang
rumit
Materi
Metode yang digunakan dengan
menggabungkan berbagai
metode belajar seperti, diskusi,
tanya jawab dan demonstrasi
Metode
Sebaiknya menggunakan lebih
dari satu media seperti, leaflet
atau brosur, food model,
contoh menu, dsb
Media
KONSELING GIZI

More Related Content

What's hot

Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananriskapratiiwi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERIRatna Arditya
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsHusHa Hatimah
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolGuss No
 

What's hot (20)

Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Makanan formula
Makanan formulaMakanan formula
Makanan formula
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
 

Viewers also liked

Penyusunan proposal konsultasi gizi
Penyusunan proposal konsultasi giziPenyusunan proposal konsultasi gizi
Penyusunan proposal konsultasi gizinatashaona
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizinatashaona
 
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...Vivi Yunisa
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Mohammad Ichsan
 
Goldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bearsGoldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bearsShaneToast
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.IFTITAH INDRIANI
 
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas  JasmaniPenjas / Olahraga : Pola Aktivitas  Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas JasmaniHana Rabiya Awalia
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZIApapunituzar
 
Makalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziMakalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziasep nababan
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosisWarnet Raha
 
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingPengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingDeniganteng93
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTSri Nur Ramliah
 
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmas
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmasKerja pelaksanaan gizi di puskesmas
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmasDry Aan Smile
 
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawati
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawatiAntropologi sma kelas xi emmy indriyawati
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawatiDnr Creatives
 

Viewers also liked (20)

Penyusunan proposal konsultasi gizi
Penyusunan proposal konsultasi giziPenyusunan proposal konsultasi gizi
Penyusunan proposal konsultasi gizi
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
 
Kartu konseling
Kartu konselingKartu konseling
Kartu konseling
 
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...
Hubungan pola konsumsi makanan dengan status gizi pada siswa sma negeri 2 rin...
 
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009Uu kesehatan no. 36 thn 2009
Uu kesehatan no. 36 thn 2009
 
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg KesehatanUU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
UU RI Nomor 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
 
Pkgl media
Pkgl mediaPkgl media
Pkgl media
 
Goldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bearsGoldilocks and the three vicious bears
Goldilocks and the three vicious bears
 
Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.Tahap dan strategi kons.kel.
Tahap dan strategi kons.kel.
 
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas  JasmaniPenjas / Olahraga : Pola Aktivitas  Jasmani
Penjas / Olahraga : Pola Aktivitas Jasmani
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Makalah mengenai gizi
Makalah mengenai giziMakalah mengenai gizi
Makalah mengenai gizi
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Makalah Cachexia Malignansi
Makalah Cachexia Malignansi Makalah Cachexia Malignansi
Makalah Cachexia Malignansi
 
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingPengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan Konesing
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmas
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmasKerja pelaksanaan gizi di puskesmas
Kerja pelaksanaan gizi di puskesmas
 
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawati
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawatiAntropologi sma kelas xi emmy indriyawati
Antropologi sma kelas xi emmy indriyawati
 

Similar to KONSELING GIZI

KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptxKONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptxSyahrilSyamsuddin3
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxSyahrilSyamsuddin3
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingRatnawati Sigamma
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdfLearning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdfGizaGizi
 
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARI
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARICARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARI
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARIMuhammad Nasrullah
 
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx18GitaSantiSavitri
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBErlina Wati
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxanditia3
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaMahzar Wahyudi
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxFujiElisa
 

Similar to KONSELING GIZI (20)

KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptxKONSELING GIZI  (PERENCANAAN).pptx
KONSELING GIZI (PERENCANAAN).pptx
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konseling
 
PPT Konseling Gizi
PPT Konseling GiziPPT Konseling Gizi
PPT Konseling Gizi
 
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.pptPROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
PROGRAM_KIE_DALAM_PELAYANAN_KB.ppt
 
Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdfLearning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
Learning Outcome Asosiasi Institusi Pendidikan GiziI.pdf
 
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARI
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARICARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARI
CARA HIDUP SIHAT - SISTEM ALIMENTARI
 
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx
(PRINSIP ETIKA DAN MORAL PPT).pptx
 
TM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptxTM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptx
 
Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018Konsep ncp 2018
Konsep ncp 2018
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

KONSELING GIZI

  • 1. KONSELING GIZI (PERENCANAAN) DISUSUN OLEH : DESI ANGGARINI PRATIWI ERNY NUR APRIYANI ISTI WULANDARI D3 – 4B
  • 2. Konseling gizi merupakan suatu proses yang terjadi dalam hubungan tatap muka antara seorang individu yang terganggu oleh masalah-masalah yang tidak dapat diatasinya sendiri dengan pekerja professional yaitu orang yang terlatih dan berpengalaman membantu orang lain dalam mencapai pemecahan terhadap berbagai jenis kesulitan pribadi PENGERTIAN KONSELING GIZI
  • 3. Proses konseling gizi membutuhkan kombinasi antara keahlian dalam bidang gizi, fisiologi dan psikologi yang terfokus pada perubahan perilaku tentang makanan dan hubungannya dengan penyakit atau masalah gizinya. Perubahan perilaku makan client dapat dicapai kalau konselor dapat menumbuhkan rasa percaya diri klien sehingga mampu dan mau melakukan perilaku baru untuk mencapai status gizi yang optimal.
  • 4. Konseling gizi bertujuan untuk membantu klien dalam upaya mengubah perilaku yang berkaitan dengan gizi, sehingga status gizi dan kesehatan klien menjadi lebih baik Tujuan Konseling Gizi
  • 5. MANFAAT KONSELING Manfaat konseling gizi antara lain : • Membantu klien untuk menggali masalah kesehatan dan gizi yang dihadapi. • Membantu klien memahami penyebab terjadinya masalah. • Membantu klien untuk memilih cara pemecahan masalah yang paling sesuai baginya. • Membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi klien.
  • 6. Ketentuan – ketentuan yang harus dilterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan konseling
  • 7. ASAS KERAHASIAAN Segala sesuatu yang dibicarakan klien kepada konselor tidak boleh disampaikan kepada orang lain, menyangkut kepercayaan klien.
  • 8. ASAS KESUKARELAAN Klien secara suka rela, tanpa ragu-ragu, tanpa terpaksa menyampaikan masalah yang dihadapinya serta mengungkapkan fakta, data, yang berkenaan dengan masalah tersebut.
  • 9. ASAS KETERBUKAAN Klien diharapkan berbicara jujur, berterus terang tentang dirinya guna penelaahan serta pengkajian berbagai kekuatan dan kelemahan klien dan konselor harus terbuka dan bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan klien.
  • 10. ASAS KEKINIAN Masalah yang ditanggulangi adalah masalah sekarang yang sedang dirasakan, bukan masalah yang sudah lampau atau masalah yang mungkin akan dialami dimasa yang akan datang.
  • 11. ASAS KEGIATAN Klien harus aktif menjalani proses konseling dan aktif melaksanakan atau menerapkan hasil-hasil konseling.
  • 12. ASAS KEMANDIRIAN Klien dapat mandiri dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Mengenal diri sendiri dan lingkungannya b. Menerima diri sendiri dan lingkungannya secara positif dan dinamis c. Mengambil keputusan untuk dan oleh diri sendiri d. Mengarahkan diri sesuai dengan keputusan e. Mewujudkan diri secara optimal sesuai dengan potensi f. Minat dan kemampuan yang dimiliki
  • 13. ASAS KEDINAMISAN Perubahan perilaku klien kearah yang lebih baik, menuju kesuatu pembaruan, sesuatu yang lebih maju dan dinamis sesuai dengan arah perkembangan klien yang dikehendaki.
  • 14. ASAS KETERPADUAN Keterpaduan diri klien yaitu aspek kepribadian, serasi dan seimbang, isi dan proses konseling.
  • 15. ASAS KENORMATIFAN Konseling tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku, seperti norma agama, norma adat norma hukum atau negara, norma ilmu, dan kebiasaan sehari-hari.
  • 16. ASAS KEAHLIAN Keahlian konselor menguasai teori dan praktek secara teratur dan sistematik dengan menggunakan prosedur, teknik dan alat (instrumen konseling).
  • 17. ASAS ALIH TANGAN Alih tangan dilakukan apabila konselor belum mampu membantu klien setelah mengerahkan segenap kemampuannya untuk membantu klien, maka klien dapat dikirim atau dialihkan kepada petugas yang lebih ahli.
  • 18. ASAS TUTWURI HANDAYANI Konseling dirasakan manfaatnya oleh klien baik ketika dalam proses konseling maupun setelah konseling dilakukan.
  • 19. • Klien yang mempunyai masalah kesehatan yang terkait dengan gizi. • Klien yang ingin melakukan tindakan pencegahan. • Klien yang ingin mempertahankan dan mencapai status gizi yang optimal. SASARAN KONSELING
  • 20. TEMPAT DAN WAKTU KONSELING Konseling gizi dapat dilakukan dimana saja, seperti di rumah sakit, di posyandu, poliklinik atau puskesmas, atau tempat lain yang disiapkan untuk melakukan konseling gizi. Yang terpenting adalah tempat yang harus : • Aman • Nyaman • Tenang
  • 21. TEMPAT DAN WAKTU KONSELING Tempat dan waktu yang baik untuk konseling a. Ruang tersendiri dan terpisah dengan ruangan lain, sehingga klien merasa nyaman. b. Ada tempat atau meja untuk mendemonstrasikan materi konseling. c. Lokasi mudah dijangkau oleh klien, termasuk klien yang mempunyai keterbatasan fisik. d. Ruangan mempunyai cukup cahaya dan sirkulasi udara. e. Waktu yang digunakan antara 30-60 menit, yaitu 30 menit pertama untuk menggali data, dan selebihnya untuk diskusi dan pemecahan masalah.
  • 22. Dalam upaya mencapai keberhasilan konseling keluarga memiliki peranan penting, terutama untuk mendukung pelaksaanaan perubahan makan klien dan memantau klien untuk tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebiasaan pola makan yang benar. Perubahan pola makan tersebut diharapkan dapat menjadi kebiasaan dan bagian dari gaya hidup klien. Peran Keluarga atau Pendamping
  • 23. Persiapan Konseling Gizi Perencanaan Konseling Gizi Pelaksanaan Konseling Gizi Evaluasi Konseling Gizi Langkah – Langkah Konseling Gizi
  • 24. PERSIAPAN KONSELING GIZI 1. Pengumpulan Data • Data Antropometri • Data Biokimia • Data Klinis • Riwayat Personal • Riwayat Makan
  • 25. 2. Data Antropometri Pengukuran yang umum dilakukan, antara lain tinggi badan (TB) atau panjang badan (PB), berat badan (BB), tinggi lutut, lingkar lengan atas (LILA), tebal lemak (TLBK), lingkar pinggang dan lingkar pinggul (RLPP), dsb. Kecepatan pertumbuhan dan kecepatan perubahan berat badan juga termasuk data yang di nilai dalam aspek ini.
  • 26. Pemeriksaan dan pengkajian data biokimia meliputi hasil pemeriksaan laboratorium yang berhubungan dengan keadaan gizi, seperti analisis darah, urine dan jaringan tubuh lainnya
  • 27. Data pemeriksaan fisik dan klinis meliputi kondisi kesehatan gigi dan mulut, penampilan fisik secara umum. DATA KLINIS
  • 28. Pengkajian data riwayat personal meliputi ada tidaknya alergi pada makanan dan pantangan makanan, keadaan sosial ekonomi, pola aktivitas, riwayat penyakit klien, riwayat penyakit keluarga yang berkaitan dengan penyakit klien, serta masalah psikologis yang berkaitan dengan masalah gizi klien.
  • 29. • Pola dan kebiasaan makan • Data riwayat gizi (anamnesis gizi) : food recall makanan 24 jam dilengkapi dengan data food frequensi dan food record, pengetahuan tentang gizi, sikap terhadap makanan, aktivitas fisik, peggunaan obat-obatan, penggunaan suplemen zat gizi. • Perkiraan jumlah asupan zat gizi dalam periode waktu tertentu • Jenis dan jumlah bahan makanan yang sering dikonsumsi • Makanan pantangan • Kebiasaan mengolah atau membeli makanan.
  • 31. Menggunakan formulir food frequency (FFQ) • Dari hasilnya dapat diketahui seberapa sering seseorang mengonsumsi bahan makanan sumber zat gizi tertentu Menggunakan formulir food recall • Dianalisis dengan menggunakan formulir analisis bahan makanan sehari dan dari hasilnya dapat diketahui berapa besar pencapaian asupan energi serta zat gizi seseorang terhadap angka kebutuhan atau angka kecukupan energi serta zat gizi tertentu
  • 32. Perencanaan Konseling Gizi 1. Pengkajian kebutuhan zat gizi klien 2. Menetapkan tujuan 3. Sasaran 4. Materi 5. Metode 6. Media
  • 33. Membandingkan data yang sudah diperoleh dari pengumpulan data kemudian dibandingkan dengan standar baku (nilai normal) sehingga dapat dikaji dan diidentifikasi berapa besar masalahnya Pengkajian kebutuhan zat gizi klien
  • 34. Tujuan harus jelas, rasional, menyesuaikan kebutuhan klien, dibuat berdasarkan perubahan perilaku dan sesuai dengan target waktu Menetapkan Tujuan
  • 35. Sasaran adalah klien dan keluarganya Sasaran
  • 36. Materi disesuaikan dengan permasalahan klien, diawali dengan penjelasan tentang hal- hal yang mudah sampai ke yang rumit Materi
  • 37. Metode yang digunakan dengan menggabungkan berbagai metode belajar seperti, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi Metode
  • 38. Sebaiknya menggunakan lebih dari satu media seperti, leaflet atau brosur, food model, contoh menu, dsb Media