SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
KEBUTUHAN
&
KECUKUPAN GIZI
Rizqie Auliana, M.Kes
rizqie_auliana@uny.ac.id
Pengantar
Gemukkah saya ?
Kuruskah saya ?
Sudah cukupkah saya makan ?
Sehatkah saya ?
………..
Berapa kebutuhan gizi kita ?
Kebutuhan gizi (requirement)
jumlah zat gizi minimal yg diperlukan
seseorang untuk hidup sehat
Kecukupan gizi (recommended)
jumlah zat gizi yg diperlukan seseorang
atau rata-rata kelompok orang agar
hampir semua orang (97,5% populasi)
dpt hidup sehat
Apa yg dibutuhkan ?
Energi :
energi dibutuhkan oleh manusia untuk
bergerak atau melakukan aktivitas fisik
sehari-hari dan untuk mempertahankan
kehidupan
Darimana energi ?
Karbohidrat, Lemak, Protein
lanjutan
Makanan yg dimakan akan diubah
menjadi energi untuk berbagai aktivitas
Energi disebut juga Kalori dengan
satuan Kkal (Kcal, Kal)
Energi yg masuk dalam tubuh harus
sesuai dg kebutuhan gizi
Energi yg masuk dalam tubuh jga
harus sesuai dg energi yg dikeluarkan
lanjutan
Mengukur kecukupan energi ?
Mengukur Berat Badan (BB)
Masukan energi berlebih ……gemuk
Masukan energi kurang………kurus
Faktor yg mempengaruhi
 Pertumbuhan
- ditandai dg bertambahnya materi
penyusun tubuh
- dimulai dari kandungan sampai usia
dewasa muda
- zat-zat gizi esensial dibutuhkan
banyak ketika masa bayi dan
kanak-kanak
lanjutan
Umur
- semakin tua maka kebutuhan energi
dan zat gizi lain semakin menurun
- pd usia produktif energi diperlukan
banyak untuk aktivitas fisik yg
bertambah
- pd usia lanjut energi tidak lagi utk
aktivitas tetapi hanya utk
pemeliharaan shg kebutuhan turun
(mencapai 20%)
lanjutan
Jenis kegiatan fisik dan ukuran tubuh
- semakin banyak aktivitas fisik maka
energi yg dibutuhkan makin banyak,
mis : olahragawan
- dg aktivitas fisik yg sama, orang yg
berbadan besar membutuhkan energi
lebih banyak drpd org yg berbadan
kecil
lanjutan
Keadaan sakit dan penyembuhan
- pd kondisi sakit (infeksi, demam, dll)
akan terjadi perombakan protein
tubuh, oleh krn itu diperlukan proein
utk menggantikan protein yg rusak
tsb
- pd kondisi tsb maka konsumsi
protein hrs ditingkatkan, termasuk
juga zat gizi lain agar sakitnya cepat
sembuh
lanjutan
Keadaan fisiologis khusus
- keadaan hamil
* trimester 1 : 150 kal
* trimester 2 dan 3 : 300 kal
- keadaan menyusui
* tahun 1 : 500 kal
* tahun 2 : 400 kal
Untuk apa saja energi ?
 Kerja internal :
- energi digunakan utk mempertahankan
hidup, mis : mempertahankan tonus
otot, pernapasan, sirkulasi darah,
denyut jantung dsb
- energi utk kerja internal disebut : energi
metabolisme basal (EMB) atau aktivitas
metabolisme basal (AMB)
- diukur dlm kondisi tiduran rileks , 11-18
jam sesudah makan
lanjutan
- EMB dipengaruhi oleh luas
permukaan tubuh, jenis kelamin,
status kesehatan, kondisi fisiologis
dsb
- ditetapkan standar EMB adalah 1 kal
per kg BB per jam (1 kal/BB/jam)
- perhitungannya : 1 kal x BB x 24 jam
lanjutan
Kerja eksternal:
- adl energi yg dibutuhkan utk
melakukan kegiatan atau aktivitas fisik
(berjalan, berlari, berolah raga,
menyapu, menulis, dsb)
- energi utk kerja eksternal disebut juga
energi aktivitas atau energi cost yg
diukur mell kegiatan yg dilakukan
- sangat ringan, ringan, sedang berat
lanjutan
Energi untuk menutup pengaruh makanan
- disebut juga specific dynamic action (SDA)
- banyaknya energi yg dibutuhkan untuk
mencerna dan mengangkut makanan
dalam tubuh
- diukur 1-3 jam sesudah makan
- setiap zat gizi memberikan SDA berbeda,
mis protein lebih tinggi dr KH
- standar SDA 10%
lanjutan
Kebutuhan energi :
EMB + Aktivitas fisik + SDA
Berapa kebutuhan energi
Dimulai dari menghitung BB ideal (normal)……
Metode Brocca :
TB – 100 – (10%)
Metode Key :
TB (m) x TB (m) x 22
Fogarty International Convert
Pria : TB (m) x TB (m) x 22,4
Wanita : TB (m) x TB (m) x 20,9
Soal :
Lina, seorang mahasiswi memiliki
BB 49 kg dan TB 156 cm, hitung
BB ideal memakai metode
Brocca !
lanjutan
Berdasarkan kategori IMT, dan ini yg
dipakai di Indonesia utk orang dewasa
IMT (indek massa tubuh) atau BMI
(body mass index)
Diukur dengan cara :
BB
________
TBxTB (m)
Kategori Ambang Batas IMT
Status Kategori Batas ambang
Kurus
Kekurangan BB tingkat berat < 17,00
Kekurangan BB tingkat ringan 17,00 – 18,50
Normal Ideal > 18,50 – 25,00
Gemuk
Kelebihan BB tingkat ringan
(overweight)
> 25,00 – 27,00
Kelebihan BB tingkat berat
(obesitas)
> 27,00
contoh
Sita, seorang mahasiswi mempunyai BB
58 kg dan TB 170 cm, maka :
58 = 20,069
(1,7) x (1,7)
IMT Sita = 20,069, maka Sita termasuk
memiliki BB normal ideal
Bagaimana jika BB kurang
Contoh : Rinda, BB 43 kg, TB 160 cm maka
: IMT Rinda = 43/(1,6)x(1,6) = 16,79
(kategori kurus tingkat berat)
Untuk mencapai BB ideal harus pilih IMT
ideal, mis ditetapkan 19 maka :
BB ideal Rinda = 19 x (1,6x1,6) = 48,64 kg
Rinda harus menaikkan BB sekitar
48,64 – 43 = 5,64 kg
Bagaimana jika BB lebih
Contoh : Danu, BB 76 kg, TB 170 cm
maka : IMT Danu = 76/(1,7)x(1,7) = 26,29
(kategori gemuk tingkat ringan )
Untuk mencapai BB ideal harus pilih IMT
ideal, mis ditetapkan 22 maka :
BB ideal Danu = 22 x (1,7x1,7) = 63,58 kg
Danu harus menurunkan BB sekitar
76 – 63,58 = 12,42 kg
Bagaimana agar BB ideal ?
Atur pola makan dg baik dimana kebutuhan
harus sesuai dg pengeluaran
(penggunaan) serta aktivitas sehari-hari
Setiap ada kelebihan dan kekurangan BB
maka energi sehari ditambah atau
dikurangi 500 kalori dari kebutuhan
normalnya sehingga berangsur BB ideal
akan tercapai
Bagaimana cara mengetahui kebutuhannya
……..
Kebutuhan energi sehari
Metode faktorial (filipinos)
Metode dg batas ambang IMT
Metode RBW (khusus bagi
penderita diabetes mellitus (DM)
Metode Faktorial
EMB : 1 x 24 jam x 45,75 = 1098 kalori
Koreksi tidur : 0,1 x8 jam x 45,75 = 36,6 kal -
= 1061,4 kal
Energi Aktivitas (50 %) x 1061,4 kalori = 530,7
= 1592,1
SDA 10 % x 1592,1………………………………….. = 159,21
Kebutuhan energi sehari ………………………………… = 1751 kal
lanjutan
Energi aktivitas terbagi menjadi :
Sangat ringan : 10
Ringan : 25
Sedang : 50
Berat : 75
Sangat berat : 100 %
contoh
Al
TB = 155 cm
BB = 42
BB Ideal: 155-100-5,5 = 49,5
BB ideal yang dicari : 42+49,5
2
= 45,75 kg
Soal :
Wayan, seorang mahasiswa yang juga
seorang atlet tenis dengan aktivitas
sedang memiliki BB 72 kg dan TB 165 cm,
hitung :
- IMT nya dan kategorikan
- jika tidak normal maka tetapkan IMT
normalnya dan hitung BB ideal
- Hitung kebutuhan energi sehari dg
metode faktorial
Metode dg batas ambang IMT
Langkah perhitungan kebutuhan energi
menurut IMT harus menggunakan tabel
EMB (AMB) sbb :
Aktivitas Laki-laki Perempuan
Sangat ringan 1,30 1,30
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,70
Berat 2,10 2,00
lanjutan
Cara perhitungan :
Kebutuhan EMB
(AMB)………
1 kal x BB ideal x 24 jam = A kalori
AMB + Aktivitas fisik………… AMB (tabel) x A kalori = B kalori
Kebutuhan energi sehari = B kalori
lanjutan
Cara perhitungan :
Ifah, TB:158 cm, BB: 55 kg
IMT : 55/(1,58)x(1,58) = 22,0
Kebutuhan EMB
(AMB)………
1 kal x55x 24 jam = 1320
kalori
AMB + Aktivitas fisik………… 170 x 1320 kal = 2244
kalori
Kebutuhan energi sehari = 2244 kalori
Contoh :
Ani, mahasiswi dg aktivitas sedang BB 45
kg, TB 165 cm :
- IMT = 45/ (1,65x1,65) = 16,5 (kurus tk
berat)
- Jika IMT ideal yg diinginkan = 19 maka
- BB ideal = 19 x (1,65x1,65) = 52 kg
Kebutuhan EMB (AMB)……… 1 kal x 52 x 24 jam = 1248 kalori
AMB + Aktivitas fisik………… 1,70 x 1248 kalori = 2121 kalori
Tambahan kalori utk menaikkan BB
adalah………………….
= 500 kalori +
Sehingga kebutuhan kalorinya sehari adalah………………….. = 2621
kalori
Soal :
Mieke, seorang mahasiswi dengan
aktivitas sedang memiliki BB 55 kg dan
TB 159 cm, hitung :
- IMT nya dan kategorikan
- jika tidak normal maka tetapkan IMT
normalnya dan hitung BB ideal
- Hitung kebutuhan energi sehari dg
metode ambang batas IMT
Pembagian dalam menu
(komposisi zat gizi) :
Kalori sehari ……………. = A kalori
Karbohidrat 60 %........... = 60% (A kalori)
Protein 20 % …………… = 20% (A kalori)
Lemak 20% …………….. = 20% (A kalori)

More Related Content

What's hot

Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaFeny Kartika
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERIRatna Arditya
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaWidyalestarinurpratama
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 

What's hot (20)

Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
Indikator Gizi Yusni
Indikator Gizi YusniIndikator Gizi Yusni
Indikator Gizi Yusni
 
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerjaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja
Status gizi dan kecukupan gizi pekerja
 
Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 

Similar to Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi

Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziToserba Ku
 
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxCara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxFadhlynz1
 
Program penaikan berat badan
Program penaikan berat badanProgram penaikan berat badan
Program penaikan berat badanAziz Hezký
 
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdfMursidTriSusilo2
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan Iwo Bewok
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanhidnisa
 
Energi dan lemak pada atlet.pdf
Energi dan lemak pada atlet.pdfEnergi dan lemak pada atlet.pdf
Energi dan lemak pada atlet.pdfMursidTriSusilo2
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaDian Adzar
 
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptxAtikaJatimi
 

Similar to Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi (20)

Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
 
energi
energienergi
energi
 
Kebutuhan kalori
Kebutuhan kaloriKebutuhan kalori
Kebutuhan kalori
 
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxCara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
 
Program penaikan berat badan
Program penaikan berat badanProgram penaikan berat badan
Program penaikan berat badan
 
Fat burn
Fat burnFat burn
Fat burn
 
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
7. Kebutuhan Gizi Atlet.pdf
 
Robiatul
RobiatulRobiatul
Robiatul
 
Pengiraan kalori
Pengiraan kaloriPengiraan kalori
Pengiraan kalori
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
 
Energi dan lemak pada atlet.pdf
Energi dan lemak pada atlet.pdfEnergi dan lemak pada atlet.pdf
Energi dan lemak pada atlet.pdf
 
PJMS.pptx
PJMS.pptxPJMS.pptx
PJMS.pptx
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori anda
 
IMT
IMTIMT
IMT
 
Status gizi
Status giziStatus gizi
Status gizi
 
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Ilmu gizi kebutuhan+kecukupan gizi

  • 1. KEBUTUHAN & KECUKUPAN GIZI Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id
  • 2. Pengantar Gemukkah saya ? Kuruskah saya ? Sudah cukupkah saya makan ? Sehatkah saya ? ………..
  • 3. Berapa kebutuhan gizi kita ? Kebutuhan gizi (requirement) jumlah zat gizi minimal yg diperlukan seseorang untuk hidup sehat Kecukupan gizi (recommended) jumlah zat gizi yg diperlukan seseorang atau rata-rata kelompok orang agar hampir semua orang (97,5% populasi) dpt hidup sehat
  • 4. Apa yg dibutuhkan ? Energi : energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan untuk mempertahankan kehidupan Darimana energi ? Karbohidrat, Lemak, Protein
  • 5. lanjutan Makanan yg dimakan akan diubah menjadi energi untuk berbagai aktivitas Energi disebut juga Kalori dengan satuan Kkal (Kcal, Kal) Energi yg masuk dalam tubuh harus sesuai dg kebutuhan gizi Energi yg masuk dalam tubuh jga harus sesuai dg energi yg dikeluarkan
  • 6. lanjutan Mengukur kecukupan energi ? Mengukur Berat Badan (BB) Masukan energi berlebih ……gemuk Masukan energi kurang………kurus
  • 7. Faktor yg mempengaruhi  Pertumbuhan - ditandai dg bertambahnya materi penyusun tubuh - dimulai dari kandungan sampai usia dewasa muda - zat-zat gizi esensial dibutuhkan banyak ketika masa bayi dan kanak-kanak
  • 8. lanjutan Umur - semakin tua maka kebutuhan energi dan zat gizi lain semakin menurun - pd usia produktif energi diperlukan banyak untuk aktivitas fisik yg bertambah - pd usia lanjut energi tidak lagi utk aktivitas tetapi hanya utk pemeliharaan shg kebutuhan turun (mencapai 20%)
  • 9. lanjutan Jenis kegiatan fisik dan ukuran tubuh - semakin banyak aktivitas fisik maka energi yg dibutuhkan makin banyak, mis : olahragawan - dg aktivitas fisik yg sama, orang yg berbadan besar membutuhkan energi lebih banyak drpd org yg berbadan kecil
  • 10. lanjutan Keadaan sakit dan penyembuhan - pd kondisi sakit (infeksi, demam, dll) akan terjadi perombakan protein tubuh, oleh krn itu diperlukan proein utk menggantikan protein yg rusak tsb - pd kondisi tsb maka konsumsi protein hrs ditingkatkan, termasuk juga zat gizi lain agar sakitnya cepat sembuh
  • 11. lanjutan Keadaan fisiologis khusus - keadaan hamil * trimester 1 : 150 kal * trimester 2 dan 3 : 300 kal - keadaan menyusui * tahun 1 : 500 kal * tahun 2 : 400 kal
  • 12. Untuk apa saja energi ?  Kerja internal : - energi digunakan utk mempertahankan hidup, mis : mempertahankan tonus otot, pernapasan, sirkulasi darah, denyut jantung dsb - energi utk kerja internal disebut : energi metabolisme basal (EMB) atau aktivitas metabolisme basal (AMB) - diukur dlm kondisi tiduran rileks , 11-18 jam sesudah makan
  • 13. lanjutan - EMB dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, jenis kelamin, status kesehatan, kondisi fisiologis dsb - ditetapkan standar EMB adalah 1 kal per kg BB per jam (1 kal/BB/jam) - perhitungannya : 1 kal x BB x 24 jam
  • 14. lanjutan Kerja eksternal: - adl energi yg dibutuhkan utk melakukan kegiatan atau aktivitas fisik (berjalan, berlari, berolah raga, menyapu, menulis, dsb) - energi utk kerja eksternal disebut juga energi aktivitas atau energi cost yg diukur mell kegiatan yg dilakukan - sangat ringan, ringan, sedang berat
  • 15. lanjutan Energi untuk menutup pengaruh makanan - disebut juga specific dynamic action (SDA) - banyaknya energi yg dibutuhkan untuk mencerna dan mengangkut makanan dalam tubuh - diukur 1-3 jam sesudah makan - setiap zat gizi memberikan SDA berbeda, mis protein lebih tinggi dr KH - standar SDA 10%
  • 16. lanjutan Kebutuhan energi : EMB + Aktivitas fisik + SDA
  • 17. Berapa kebutuhan energi Dimulai dari menghitung BB ideal (normal)…… Metode Brocca : TB – 100 – (10%) Metode Key : TB (m) x TB (m) x 22 Fogarty International Convert Pria : TB (m) x TB (m) x 22,4 Wanita : TB (m) x TB (m) x 20,9
  • 18. Soal : Lina, seorang mahasiswi memiliki BB 49 kg dan TB 156 cm, hitung BB ideal memakai metode Brocca !
  • 19. lanjutan Berdasarkan kategori IMT, dan ini yg dipakai di Indonesia utk orang dewasa IMT (indek massa tubuh) atau BMI (body mass index) Diukur dengan cara : BB ________ TBxTB (m)
  • 20. Kategori Ambang Batas IMT Status Kategori Batas ambang Kurus Kekurangan BB tingkat berat < 17,00 Kekurangan BB tingkat ringan 17,00 – 18,50 Normal Ideal > 18,50 – 25,00 Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan (overweight) > 25,00 – 27,00 Kelebihan BB tingkat berat (obesitas) > 27,00
  • 21. contoh Sita, seorang mahasiswi mempunyai BB 58 kg dan TB 170 cm, maka : 58 = 20,069 (1,7) x (1,7) IMT Sita = 20,069, maka Sita termasuk memiliki BB normal ideal
  • 22. Bagaimana jika BB kurang Contoh : Rinda, BB 43 kg, TB 160 cm maka : IMT Rinda = 43/(1,6)x(1,6) = 16,79 (kategori kurus tingkat berat) Untuk mencapai BB ideal harus pilih IMT ideal, mis ditetapkan 19 maka : BB ideal Rinda = 19 x (1,6x1,6) = 48,64 kg Rinda harus menaikkan BB sekitar 48,64 – 43 = 5,64 kg
  • 23. Bagaimana jika BB lebih Contoh : Danu, BB 76 kg, TB 170 cm maka : IMT Danu = 76/(1,7)x(1,7) = 26,29 (kategori gemuk tingkat ringan ) Untuk mencapai BB ideal harus pilih IMT ideal, mis ditetapkan 22 maka : BB ideal Danu = 22 x (1,7x1,7) = 63,58 kg Danu harus menurunkan BB sekitar 76 – 63,58 = 12,42 kg
  • 24. Bagaimana agar BB ideal ? Atur pola makan dg baik dimana kebutuhan harus sesuai dg pengeluaran (penggunaan) serta aktivitas sehari-hari Setiap ada kelebihan dan kekurangan BB maka energi sehari ditambah atau dikurangi 500 kalori dari kebutuhan normalnya sehingga berangsur BB ideal akan tercapai Bagaimana cara mengetahui kebutuhannya ……..
  • 25. Kebutuhan energi sehari Metode faktorial (filipinos) Metode dg batas ambang IMT Metode RBW (khusus bagi penderita diabetes mellitus (DM)
  • 26. Metode Faktorial EMB : 1 x 24 jam x 45,75 = 1098 kalori Koreksi tidur : 0,1 x8 jam x 45,75 = 36,6 kal - = 1061,4 kal Energi Aktivitas (50 %) x 1061,4 kalori = 530,7 = 1592,1 SDA 10 % x 1592,1………………………………….. = 159,21 Kebutuhan energi sehari ………………………………… = 1751 kal
  • 27. lanjutan Energi aktivitas terbagi menjadi : Sangat ringan : 10 Ringan : 25 Sedang : 50 Berat : 75 Sangat berat : 100 %
  • 28. contoh Al TB = 155 cm BB = 42 BB Ideal: 155-100-5,5 = 49,5 BB ideal yang dicari : 42+49,5 2 = 45,75 kg
  • 29. Soal : Wayan, seorang mahasiswa yang juga seorang atlet tenis dengan aktivitas sedang memiliki BB 72 kg dan TB 165 cm, hitung : - IMT nya dan kategorikan - jika tidak normal maka tetapkan IMT normalnya dan hitung BB ideal - Hitung kebutuhan energi sehari dg metode faktorial
  • 30. Metode dg batas ambang IMT Langkah perhitungan kebutuhan energi menurut IMT harus menggunakan tabel EMB (AMB) sbb : Aktivitas Laki-laki Perempuan Sangat ringan 1,30 1,30 Ringan 1,65 1,55 Sedang 1,76 1,70 Berat 2,10 2,00
  • 31. lanjutan Cara perhitungan : Kebutuhan EMB (AMB)……… 1 kal x BB ideal x 24 jam = A kalori AMB + Aktivitas fisik………… AMB (tabel) x A kalori = B kalori Kebutuhan energi sehari = B kalori
  • 32. lanjutan Cara perhitungan : Ifah, TB:158 cm, BB: 55 kg IMT : 55/(1,58)x(1,58) = 22,0 Kebutuhan EMB (AMB)……… 1 kal x55x 24 jam = 1320 kalori AMB + Aktivitas fisik………… 170 x 1320 kal = 2244 kalori Kebutuhan energi sehari = 2244 kalori
  • 33. Contoh : Ani, mahasiswi dg aktivitas sedang BB 45 kg, TB 165 cm : - IMT = 45/ (1,65x1,65) = 16,5 (kurus tk berat) - Jika IMT ideal yg diinginkan = 19 maka - BB ideal = 19 x (1,65x1,65) = 52 kg Kebutuhan EMB (AMB)……… 1 kal x 52 x 24 jam = 1248 kalori AMB + Aktivitas fisik………… 1,70 x 1248 kalori = 2121 kalori Tambahan kalori utk menaikkan BB adalah…………………. = 500 kalori + Sehingga kebutuhan kalorinya sehari adalah………………….. = 2621 kalori
  • 34. Soal : Mieke, seorang mahasiswi dengan aktivitas sedang memiliki BB 55 kg dan TB 159 cm, hitung : - IMT nya dan kategorikan - jika tidak normal maka tetapkan IMT normalnya dan hitung BB ideal - Hitung kebutuhan energi sehari dg metode ambang batas IMT
  • 35. Pembagian dalam menu (komposisi zat gizi) : Kalori sehari ……………. = A kalori Karbohidrat 60 %........... = 60% (A kalori) Protein 20 % …………… = 20% (A kalori) Lemak 20% …………….. = 20% (A kalori)