SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MODUl praktek
WHO ANTHRO VER. 3.2.2
Terdiri dari Kegiatan Belajar :
1. Ketentuan Umum
2. Tampilan Program dan Pemanfaatannya pada
Profesi Gizi
pada :
a. Anthropometric calculator
b. Individual assessment, dan
c. Nutritional survey
Oleh:
I NENGAH TANU KOMALYNA
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
2016
Kata Pengantar
Buku Modul Praktek ini dibuat untuk memudahkan mahasiswa Program
Studi D3 dan D4 Gizi dalam memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya terutama dalam
memahami penggunaan Program WHO Anthro ver 3.2.2 maupun WHO
AnthroPlus ver 1.0.1 sebagai salah satu alternatif pengolahan data status gizi yang
sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Modul ini membahasa kelebihan dan
kekurangan dan sekaligus komparasinya dengan beberapa aplikasi program yang
berfungsi sejenis. Mudah-mudahan pembelajaran praktek dipersiapkan melalui
modul ini bermanfaat untuk mencapai semua pengalaman belajar tersebut di atas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, oleh
karena itu dengan terbuka penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Juni 2016
Penulis
Lembar Pengesahan
Isi dari Modul ini sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum Program Studi di
Bidang Gizi
WHO Anthro
Oleh : I Nengah Tanu Komalyna
Latar Belakang
Pengolahan data status gizi menjadi sebuah kebutuhan dilakukan dengan cepat, akurat
dan bisa dengan segera menjadi dasar dalam pengambilan keputusan baik dalam
pelayanan asuhan gizi di klinik maupun di masyarakat. Khusus, di klinik terdapat
kesepatan yang menyebabkan standar WHO ini tidak diaplikasikan, tetapi untuk
pelayanan di masyarakat piranti lunak (software) WHO Anthro ini merupakan salah satu
piranti lunak yang cukup rirekondasikan untuk digunakan dalam memudahkan layanan
cepat dan akurat dalam mengambil kesimpulan atas kondisi seorang anak yang sedang
dinilai status gizinya
Kegiatan Belajar
Pada akhir dari pembelajaran di harapkan mahasiswa atau professional gizi yang
menggunakan piranti lunak WHO Anthro ver 3.2.2 khusus untuk balita dan WHO
AnthroPlus untuk anak di atas 5 tahun sampai 18 tahun sebagai salah satu alat
bantu untuk mencapai manfaat yang dapat diperoleh dari piranti lunak ini.
Adapun tujuan yang diharapkan melalui penulisan modul ini adalah :
1. Memahami ketentuan umum piranti lunak
2. Memahami tampilan program dan pemanfaatan piranti lunak untuk profesi
gizi pada bidang :
a. Anthropometric calculator
b. Individual assessment, dan
c. Nutritional survey
Mudah-muddahan piranti lunak yang dibahas di dalam modul ini bermanfaat baik
untk mahasiswa maupun professional gizi yang ingin mendalami dan
memanfaatkan piranti ini dengan optimal.
Kegiatan Belajar 1
A. Ketentuan Umum
Untuk dapat menginterpretasikan hasil pengolahan WHO antro, kita harus
memahami Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1995/Menkes/SK/XII/2010
tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak.
Istilah dan pengertian sebagai berikut ini :
a. Umur dihitung dalam bulan penuh. Contoh : umur 2 bulan 29 hari dihitung
sebagai umur 2 bulan
b. Ukuran Panjang Badan (PB) digunakan untuk anak umur 0 sampai 24 bulan yang
diukur terlentang. Bila anak umur 0 sampai 24 bulan diukur berdiri, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm.
c. Ukuran Tinggi Badan (TB) digunakan untuk anak umur di atas 24 bulan yang
diukur berdiri. Bila anak umur diatas 24 bulan diukur telentang, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan mengurangi 0,7 cm.
d. Gizi Kurang dan Gizi Buruk adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat
Badan menurut Umur (BB/U) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi
kurang) dan severely underweight (gizi buruk)
e. Pendek dan Sangat Pendek adalah status gizi yang didasarkan pada indeks
Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
yang merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan severely stunded
(sangat pendek)
f. Kurus dan Sangat Kurus adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Berat
Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan
(BB/TB) yang merupakan padanan istilah wasted (kurus) dan severely wasted
(sangat kurus)
Katagori dan ambang batas status gizi anak
Untuk dapat mengkatagorikan hasil pengolahan program WHO Anthro, kita juga
harus memahami katagori dan ambang batas status gizi anak umur 0 – 60 bulan dan
IMT anak di atas 5 tahun sampai dengan 18 tahun adalah sebagai mana terdapat
pada SK Menteri tersebut seperti pada Tabel pada halaman berikut ini.
Indeks Katagori Status Gizi Ambang Batas (Z-Score)
BB/U
Gizi Buruk < - 3 SD
Gizi Kurang -3 SD sampai dengan 2 SD
Gizi Baik -2 SD sampai dengan 2 SD
Gizi Lebih > 2 SD
PB/U atau TB/U
Sangat Pendek < - 3 SD
Pendek -3 SD sampai dengan 2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Tinggi > 2 SD
BB/PB atau BB/TB
Sangat Kurus < - 3 SD
Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Gemuk > 2 SD
IMT/U
(anak umur 0 – 60
bulan)
Sangat Kurus < - 3 SD
Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Gemuk > 2 SD
IMT/U
(anak umur 5 – 18
tahun)
Sangat Kurus < - 3 SD
Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk > -1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas > 2 SD
Kegiatan Belajar 2
B. Tampilan Program dan Pemanfaatan pada Profesi Gizi
Setelah program WHO Anthro berhasil di install, maka di desktop
akan tampil icon seperti berikut ini.
Program saat dijalankan, maka tampilan program pertama kali
sebagai berikut ini :
WHO Anthro Versi 3.2.2 WHO AnthroPlus Versi 1.0.2
Dari tampilan awal program WHO Anthro dan WHO AnthroPlus di atas, tidak ada
bedanya baik dari segi fasilitas yang disediakan maupun cara penggunaannya, yang
membedakan antara kedua program tersebut adalah hanya pada sasaran yang dpt
diolah. WHO Anthro diperuntukkan untuk mengolah data antropometri anak usia 0 – 5
tahun, sedangkan WHO AnthroPlus untuk mengolah data antropometri anak 6 – 18
tahun. Kedua jenis program WHO Anthro menyediakan 3 (tiga) fasilitas yang sama
yaitu :
1. Anthropometric calculator
Fasilitas ini disediakan untuk melakukan penilaian status gizi secara individual.
Secara umum minimal harus diinput 4 jenis data untuk dapat mengolah status gizi
seseorang secara antropometri, yaitu data : umur, jenis kelamin, berat badan (BB),
dan tinggi badan (TB). Khusus untuk panjang badan atau tinggi badan harus
diketahui cara pengukurannya, apakah diukur dengan cara terlentang (recumbent)
atau berdiri (standing). Juga perlu diidentifikasi apakah seseorang yang diukur BB
sedang menderita/tidak oedema.
Kasus 1, berikut ini ilustrasi penggunaan anthropometri calculator dari program
WHO Anhto seorang balita berusia 1 tahun ( 12 bulan) berjenis kelamin perempuan
dengan berat badan 9,0 kg dan panjang badan 73,0 cm. Informasi tambahan lainnya
adalah : anak tersebut diukur dengan cara terlentang (recumbent) dan anak tersebut
tidak sedang menderita oedema. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
Dari tampilan anthropometric calculator di atas, diketahui bawa hasil pengolahan
data dengan menggunakan WHO Anthro laporannya disajikan dalam bentuk
Persentile dan Z-Score (standar deviasi) dengan menggunakan 4 indeks seperti
berikut ini :
a. Berat badan menurut panjang badan (weight for length) : 0,29 (z-score)
b. Berat badan menurut umur (weight for age) : 0,04 (z-score)
c. Panjang badan menurut umur (length for age) : -0,41 (z-score)
d. Indek massa tubuh menurut umur (BMI for age) : 0,36 (z-score)
Mengacu pada SK Menteri tersebut di atas, maka hasil pengolahan data anak
tersebut dengan menggunakan 4 indeks hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
Indeks Hasil pengolahan
WHO
Katagori Posisi Ambang Batas (Z-
Score)
BB/PB (WHZ) 0,29 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
BB/U (WAZ) 0,04 Gizi Baik -2 SD sampai dengan 2 SD
PB/U (HAZ) -0,41 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
IMT/U (BAZ) 0,36 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Di samping 4 indeks yang wajib harus diinterpretasikan untuk menggambarkan
kondisi anak yang sedang dipelajari, program antrhopometric calculator juga
menyediakan pilihan (option) mengolah data lingkar kepala menurut umur, Lingkar
Lengar bagian Atas, Tricep dan Subskapular. Tiga variabel pilihan yang terakhir lebih
memfokuskan pada pengukuran cadangan lemak tubuh anak.
Kasus 2, di bawah ini umur anak tidak diketahui (unknown date) karena tidak
diketahuinya tanggal lahir. Untuk kasus seperti ini, semua indek yang mengandung
unsur usia (age) seperti : WAZ, HAZ dan BAZ lapoaran status gizinya baik dalam
bentuk percentile dan z-score tidak bisa diolah (ditampilkan).
sehingga
Kasus 3, di bawah ini mengilustrasikan seseorang yang diukur BB dan yang
bersangkutan diasumsikan sedang oedema. Kondisi oedema menyebabkan hasil
pengukuran BB menjadi bias sehingga tidak menggambarkan BB seseorang yang
diukur dalam kondisi normal sehingga semua indek yang mengandung unsur BB
tidak akan diolah oleh program WHO anhro, seperti : WHZ, WAZ, BAZ. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kasus 4, di bawah ini memberi ilustrasi seseorang anak di bawah 2 tahun, jenis
kelamin perempuan di ukur dengan cara terlentang dan dengan cara berdiri.
Anak < 2 tahun diukur terlentang Anak < 2 tahun diukur berdiri
Dari kasus 4 di atas, semua indek yang mengandung didalamnya unsur TB, seperti :
WHZ, HAZ dan BAZ hasil pengolahan baik dalam bentuk percentile dan z-score hasil
hitungnya berubah. Walaupun untuk kasus di atas tidak sampai berdampak pada
hasil interpretasinya berbeda, tetapi kondisi seperti ini menunjukkan bahwa cara
pengukuran tersebut benar benar akan mempengaruhi hasil ukur seorang anak.
Untuk keluar dari menu antropometric calcilator cukup klik close (x)
2. Individual assessment
Di bawah ini adalah tampilan awal dari Individual assessment. Individual assessment
fasilitasnya disediakan di program WHO Anthro diperuntukkan untuk mengolah data
antropometri seseorang anak yang bersifat monitoring dan evaluasi tumbuh
kembang seorang anak. Fasilitas ini cocok diterapkan di posyandu, poli rawat jalan,
poli anak dan tempat fasilitas lainnya yang membutuhkan fasilitas monitoring dan
evaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini disebabkan karena dari
Individual assessment ini menyediakan fasilitas untuk merekam perkembangan fisik
(antropometri) dan motorik (perkembangan) dari anak. Untuk tampilan awalnya
(default) tampak seperti pada Gambar beikut ini :
Dari gambar di atas, terlihat bahwa tersedia : 1) ruang untuk mengetahui jumlah
anak yang di imput; 2) ruang untuk mengetahui identitas dari anak; 3) ruang untuk
mengimput data setiap kali kunjungan; 4) untuk mengecek data setiap kali
kunjungan; dan 5) menampilkan hasil pengolahan status gizi secara antropometri.
Cara memanfaatkan Individual assessment seperti berikut ini :
1. Membuka status salah satu anak
a. Pilih salah satu nama anak yang dikehendaki
b. Klik toolbar open
Maka hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini (silahkan dilihat dari nomor
urut 1 sampai 5 seperti yang telah diuraikan di atas.
2. Menambah data anak baru, caranya adalah :
a. Klink add atau klik
b. Isi identitas anak, kemudian tekan tombol save ( ) disarankan tombol save
diklik setelah semua input data selesai dilakukan
c. Pada area visits, klik tombol untuk entry data setiap kunjungan (visit)
kemudian entry data umur, jenis kelamin, berat badan dan panjang badan/tinggi
badan serta data lain yang jika ada (hasil ukur : lingkar kepala, LILA, tricep dan
subskapular). Setelah selesai klik Save
d. Lihat hasil status gizinya setiap kunjungan
Contoh, data baru yang dimasukkan adalah sebagai berikut :
Nama : nengah tanu
Sex : male
Usia : 12 bulan
Ibu :
Bapak :
Alamat :
1
2
3
5
4
Hasil input datanya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk kunjungan kedua dan seterusnya dapat di klik add new visit dengan mengklik
tombol tambah ( )
Untuk melihat perkembangan motorik anak setiap kunjungan dapat di klik 2 kali
pada area setiap kunjungan yang dikehendaki, maka akan ditampilkan Gambar
seperti berikut ini :
Tampilan awal, menampilkan rekaman antropometri dari anak tersebut. Untuk
merekam kemapuan motorik kasar dari anak tersebut, maka pilih Motor
Pilih, Motor dan hasilnya adalah
Diasumsikan anak berusia 12 bulan baru bisa merangkak (beri ceklist pada
kemampuan yang sudah dimiliki anak. Ceklist boleh lebih dari satu). Lihat Gambar di
atas.
Dari Gambar di atas, garis warna merah vertikal adalah batas motorik ideal yang
diharapkan, sehingga anak usia 12 bulan masih merangkak dianggap perkembangan
motorik pada usia 12 bulan belum tercapai.
Tekan Close (x) dua kali, dan jika pada saat menekan Close yang ketiga kalinya ada
komentar data belum disimpan, seharusnya dipilih tombol Save sampai kembali
tampilan awal dari menu WHO Anthro
3. Nutritional survey
Menu ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah data antropometri dalam bentuk
survey. Di bawah ini adalah tampilan Gambar nutritional survey dan fasilitas yang
tersedia
Dari fasilitas menu nutritional survey tersebut disediakan fasilitas untuk mengimport
file dengan format seperti berikut ini.
Untuk kepentingan latihan kita akan coba melatih import data dengan format *.txt
Langkah-langkah import data :
Tahapan mengkonversi data dari format excel menjadi format txt
1. Entry data di bawah ini dengan menggunakan Excel.
2. Dari Menu Excel
a. Klik Menu File
b. Pilih Save As
c. Aktifkan File Name : ketik latihan
d. Aktifkan Save As Type, pilih TXT (Tab delimeted atau MS-Dos)
3. Tekan tombol Save, maka akan tampil kotak dialog di bawah ini
Untuk menyimpan data pada sheet yang sedang aktif (sheet1) yang berisi data
antropometri seperti di atas.
4. Tekan tombol OK
Kotak dialog di atas tampil untuk meyakinkan anda, apakah data disimpan dalam
format *.txt (yang sudah berbeda dengan format aslinya *.xls)
5. Klik tombol Yes
Untuk mengakhiri semua proses konversi data dari data dengan format *.xls
(default Excel) menjadi format *.txt. File Latihan.txt harus ditutup supaya dapat
diimport oleh program lain.
Tahapan mengimport data
1. Dari Menu Nutritional Survey, pilih import from file
2. Cari posisi file yang mau diimport
3. Klik tombol Open
Maka akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Sex secara
otomatis dikenali, tinggal matchingkan age dengan umur, weght dengan BB
dan height dengan TB
4. Tekan tombol Ok
Inilah tampilan akhir dari proses import, setelah ditekan tombol OK hasil
pengolahan antropometri sudah dapat ditampilkan seperti di bawah ini
Memberdayakan hasil olahan WHO Antro
1. Blok hasil olah dengan menekan Ctrl A
2. Buka program Excel, dan Paste
3. Lakukan manipulasi data sesuai kebutuhan.
Anak > 2 tahun diukur terlentang
dengan anthropometric calculator
Anak > 2 tahun diukur berdiri
dengan anthropometric calculator
Dari gambar di atas karena cara mengukuran PB/TB dapat menyebakan variasi hasil
ukur 0,07 cm (WHO Anthro, 2005) yang berdampak pada hasil pengolahan dimana
indeknya mengandung unsur PB/TB, seperti : WHZ, HAZ, dan BAZ nilai z-score
berbeda. Sebagai hasil yang berbeda, interpretasi status gizinya dapat sama atau
berbeda. Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa program WHO Anthro
pada fasilitas Nutritional survey secara default dirancang mengenali cara
pengukuran walaupun cara pengukuran saat diinput tidak dimasukkan. Untuk anak <
2 tahun default dikenali diukur dengan cara terlentang, sedangkan anak usia > 2
Dicek
menggunakan
Anthropometric
calculator
tahun default dikenali diukur dengan cara berdiri. Sedangkan jika mengolah dengan
fasilitas anthropometric calculator pada parogram WHO Anthro jika yang diinput
anak usia < 2 tahun maka harus yang diaktifkan (klik) cara pengukurannya pada cara
terlentang (recumbent) dan jika yang diimput anak usia > 2 tahun maka harus yang
diaktifkan (klik) cara pengukurannya pada cara berdiri (standing).
Sekali lagi hati-hati dalam menggunakan imput data yang disediakan oleh program
WHO Anthro, seperti Tabel di bawah ini.
Survey date Sex
Date of
birth
Age
(m)
Weight
(kg)
Oedema Recumbent
Height
(cm)
WHZ HAZ WAZ BAZ
22/6/2016 Male 22/6/2014 24.02 19 No No 102 2.05 4.86 4.00 1.62
22/6/2016 Male 21/6/2014 24.05 19 No No 102 2.05 4.85 4.00 1.62
22/6/2016 Male 15/6/2014 24.25 19 No No 102 2.05 4.78 3.96 1.62
22/6/2016 Male 1/6/2014 24.71 19 No No 102 2.05 4.61 3.87 1.64
Data yang diimput pada baris pertama menggunakan konsep bulan penuh,
sedangkan data yang diimput pada baris kedua sampai keempat menggunakan
konsep bulan tidak penuh. Hasilnya pengolahan z-score cenderung berkurang pada
data yang diimput tidak bulan penuh. Peluang hasil seperti ini terjadi jika kita
mengimput data tanggal penimbangan dan data tanggal lahir apa adanya, hal ini
tidak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak dimana pada bagian penjelasan dari SK
tersebut menjelaskan usia yang digunakan adalah menggunakan konsep bulan
penuh.
Jadi imput data yang disediakan program WHO Anthro dengan merekam
sepenuhnya tanggal kunjungan dan tanggal lahir akan menghasilkan hasil
pengolahan seperti tabel di atas.
berdiriterlentang
Gemuk
Gizi lebih
Jangkung
Dalam prakteknya ahli gizi di lapangan lebih kreatif dengan mengembangan aplikasi
program berbasis Excel yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk menguji
cara kerja program tersebut, telah dicoba diinput salah satu data yang sama dengan
kasus di atas dan hasilnya seperti terlihat pada gambar pada halaman di atas
Kesimpulan hasil hitung tidak sama, dan beresiko menghasilkan interpretasi yang
berbeda khususnya pada BB/TB.
Saran, untuk aplikasi WHO Antro yang dikembangkan untuk kepentingan profesi di
di masyarakat, ayo kita sempurnakan supaya hasilnya sesuai dengan hasil
pengolahan WHO Anthro.
Semoga bermanfaat.
C. Pustaka
1. Kemenkes 2010. Standar Status Gizi Anak
2. WHO Anthro ver. 3.2.2

More Related Content

What's hot

Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifHadik27
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Kerangka teori stunting
Kerangka teori stuntingKerangka teori stunting
Kerangka teori stuntingyetiyuwansyah1
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
 

What's hot (20)

Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Kerangka teori stunting
Kerangka teori stuntingKerangka teori stunting
Kerangka teori stunting
 
Ppt jajanan sehat
Ppt jajanan sehatPpt jajanan sehat
Ppt jajanan sehat
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 

Similar to Modul who penilaian status gizi

buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...
buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...
buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...novianaristi
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfDidikPrasetiyo7
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfIRWANYUDE
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfFrenkyArifBudiman
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPuskesmasPundongBant
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI pjj_kemenkes
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.pptNicholasGmarzai1
 
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahun
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahunAsuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahun
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahunenggar46
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Muh Saleh
 
27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptxTiffanieAlmas
 
Penilaian st gizi
Penilaian st giziPenilaian st gizi
Penilaian st giziPriyo1212
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.pptrose125620
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDREISA Class
 
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptPERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptastroboy40
 
Antropometri 1
Antropometri 1Antropometri 1
Antropometri 1_fitria
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduagriSagala1
 
antropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdfantropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdfPkmBadean1
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri giziYenniJanggu
 

Similar to Modul who penilaian status gizi (20)

buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...
buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...
buku panduan WHO antro untuk mahasiswa perkuliahan kepererawatan kebidanan da...
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahun
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahunAsuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahun
Asuhan nutrisi anak dan balita umur 6 sampai 12 tahun
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
 
27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx27. Penilaian Status Gizi.pptx
27. Penilaian Status Gizi.pptx
 
Penilaian st gizi
Penilaian st giziPenilaian st gizi
Penilaian st gizi
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri
antropometriantropometri
antropometri
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
 
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptPERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
 
Antropometri 1
Antropometri 1Antropometri 1
Antropometri 1
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
 
antropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdfantropometrigizi-190228012756.pdf
antropometrigizi-190228012756.pdf
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri gizi
 

Recently uploaded

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 

Recently uploaded (18)

PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 

Modul who penilaian status gizi

  • 1. MODUl praktek WHO ANTHRO VER. 3.2.2 Terdiri dari Kegiatan Belajar : 1. Ketentuan Umum 2. Tampilan Program dan Pemanfaatannya pada Profesi Gizi pada : a. Anthropometric calculator b. Individual assessment, dan c. Nutritional survey Oleh: I NENGAH TANU KOMALYNA KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN GIZI 2016
  • 2. Kata Pengantar Buku Modul Praktek ini dibuat untuk memudahkan mahasiswa Program Studi D3 dan D4 Gizi dalam memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya terutama dalam memahami penggunaan Program WHO Anthro ver 3.2.2 maupun WHO AnthroPlus ver 1.0.1 sebagai salah satu alternatif pengolahan data status gizi yang sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1995/Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Modul ini membahasa kelebihan dan kekurangan dan sekaligus komparasinya dengan beberapa aplikasi program yang berfungsi sejenis. Mudah-mudahan pembelajaran praktek dipersiapkan melalui modul ini bermanfaat untuk mencapai semua pengalaman belajar tersebut di atas. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu dengan terbuka penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Malang, Juni 2016 Penulis
  • 3. Lembar Pengesahan Isi dari Modul ini sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum Program Studi di Bidang Gizi
  • 4. WHO Anthro Oleh : I Nengah Tanu Komalyna Latar Belakang Pengolahan data status gizi menjadi sebuah kebutuhan dilakukan dengan cepat, akurat dan bisa dengan segera menjadi dasar dalam pengambilan keputusan baik dalam pelayanan asuhan gizi di klinik maupun di masyarakat. Khusus, di klinik terdapat kesepatan yang menyebabkan standar WHO ini tidak diaplikasikan, tetapi untuk pelayanan di masyarakat piranti lunak (software) WHO Anthro ini merupakan salah satu piranti lunak yang cukup rirekondasikan untuk digunakan dalam memudahkan layanan cepat dan akurat dalam mengambil kesimpulan atas kondisi seorang anak yang sedang dinilai status gizinya Kegiatan Belajar Pada akhir dari pembelajaran di harapkan mahasiswa atau professional gizi yang menggunakan piranti lunak WHO Anthro ver 3.2.2 khusus untuk balita dan WHO AnthroPlus untuk anak di atas 5 tahun sampai 18 tahun sebagai salah satu alat bantu untuk mencapai manfaat yang dapat diperoleh dari piranti lunak ini. Adapun tujuan yang diharapkan melalui penulisan modul ini adalah : 1. Memahami ketentuan umum piranti lunak 2. Memahami tampilan program dan pemanfaatan piranti lunak untuk profesi gizi pada bidang : a. Anthropometric calculator b. Individual assessment, dan c. Nutritional survey Mudah-muddahan piranti lunak yang dibahas di dalam modul ini bermanfaat baik untk mahasiswa maupun professional gizi yang ingin mendalami dan memanfaatkan piranti ini dengan optimal.
  • 5. Kegiatan Belajar 1 A. Ketentuan Umum Untuk dapat menginterpretasikan hasil pengolahan WHO antro, kita harus memahami Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1995/Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Istilah dan pengertian sebagai berikut ini : a. Umur dihitung dalam bulan penuh. Contoh : umur 2 bulan 29 hari dihitung sebagai umur 2 bulan b. Ukuran Panjang Badan (PB) digunakan untuk anak umur 0 sampai 24 bulan yang diukur terlentang. Bila anak umur 0 sampai 24 bulan diukur berdiri, maka hasil pengukurannya dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm. c. Ukuran Tinggi Badan (TB) digunakan untuk anak umur di atas 24 bulan yang diukur berdiri. Bila anak umur diatas 24 bulan diukur telentang, maka hasil pengukurannya dikoreksi dengan mengurangi 0,7 cm. d. Gizi Kurang dan Gizi Buruk adalah status gizi yang didasarkan pada indeks berat Badan menurut Umur (BB/U) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi kurang) dan severely underweight (gizi buruk) e. Pendek dan Sangat Pendek adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) yang merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan severely stunded (sangat pendek) f. Kurus dan Sangat Kurus adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) yang merupakan padanan istilah wasted (kurus) dan severely wasted (sangat kurus) Katagori dan ambang batas status gizi anak Untuk dapat mengkatagorikan hasil pengolahan program WHO Anthro, kita juga harus memahami katagori dan ambang batas status gizi anak umur 0 – 60 bulan dan IMT anak di atas 5 tahun sampai dengan 18 tahun adalah sebagai mana terdapat pada SK Menteri tersebut seperti pada Tabel pada halaman berikut ini.
  • 6. Indeks Katagori Status Gizi Ambang Batas (Z-Score) BB/U Gizi Buruk < - 3 SD Gizi Kurang -3 SD sampai dengan 2 SD Gizi Baik -2 SD sampai dengan 2 SD Gizi Lebih > 2 SD PB/U atau TB/U Sangat Pendek < - 3 SD Pendek -3 SD sampai dengan 2 SD Normal -2 SD sampai dengan 2 SD Tinggi > 2 SD BB/PB atau BB/TB Sangat Kurus < - 3 SD Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD Normal -2 SD sampai dengan 2 SD Gemuk > 2 SD IMT/U (anak umur 0 – 60 bulan) Sangat Kurus < - 3 SD Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD Normal -2 SD sampai dengan 2 SD Gemuk > 2 SD IMT/U (anak umur 5 – 18 tahun) Sangat Kurus < - 3 SD Kurus -3 SD sampai dengan 2 SD Normal -2 SD sampai dengan 1 SD Gemuk > -1 SD sampai dengan 2 SD Obesitas > 2 SD Kegiatan Belajar 2 B. Tampilan Program dan Pemanfaatan pada Profesi Gizi Setelah program WHO Anthro berhasil di install, maka di desktop akan tampil icon seperti berikut ini. Program saat dijalankan, maka tampilan program pertama kali sebagai berikut ini : WHO Anthro Versi 3.2.2 WHO AnthroPlus Versi 1.0.2
  • 7. Dari tampilan awal program WHO Anthro dan WHO AnthroPlus di atas, tidak ada bedanya baik dari segi fasilitas yang disediakan maupun cara penggunaannya, yang membedakan antara kedua program tersebut adalah hanya pada sasaran yang dpt diolah. WHO Anthro diperuntukkan untuk mengolah data antropometri anak usia 0 – 5 tahun, sedangkan WHO AnthroPlus untuk mengolah data antropometri anak 6 – 18 tahun. Kedua jenis program WHO Anthro menyediakan 3 (tiga) fasilitas yang sama yaitu : 1. Anthropometric calculator Fasilitas ini disediakan untuk melakukan penilaian status gizi secara individual. Secara umum minimal harus diinput 4 jenis data untuk dapat mengolah status gizi seseorang secara antropometri, yaitu data : umur, jenis kelamin, berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Khusus untuk panjang badan atau tinggi badan harus diketahui cara pengukurannya, apakah diukur dengan cara terlentang (recumbent) atau berdiri (standing). Juga perlu diidentifikasi apakah seseorang yang diukur BB sedang menderita/tidak oedema. Kasus 1, berikut ini ilustrasi penggunaan anthropometri calculator dari program WHO Anhto seorang balita berusia 1 tahun ( 12 bulan) berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 9,0 kg dan panjang badan 73,0 cm. Informasi tambahan lainnya adalah : anak tersebut diukur dengan cara terlentang (recumbent) dan anak tersebut tidak sedang menderita oedema. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
  • 8. Dari tampilan anthropometric calculator di atas, diketahui bawa hasil pengolahan data dengan menggunakan WHO Anthro laporannya disajikan dalam bentuk Persentile dan Z-Score (standar deviasi) dengan menggunakan 4 indeks seperti berikut ini : a. Berat badan menurut panjang badan (weight for length) : 0,29 (z-score) b. Berat badan menurut umur (weight for age) : 0,04 (z-score) c. Panjang badan menurut umur (length for age) : -0,41 (z-score) d. Indek massa tubuh menurut umur (BMI for age) : 0,36 (z-score) Mengacu pada SK Menteri tersebut di atas, maka hasil pengolahan data anak tersebut dengan menggunakan 4 indeks hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : Indeks Hasil pengolahan WHO Katagori Posisi Ambang Batas (Z- Score) BB/PB (WHZ) 0,29 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD BB/U (WAZ) 0,04 Gizi Baik -2 SD sampai dengan 2 SD PB/U (HAZ) -0,41 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD IMT/U (BAZ) 0,36 Normal -2 SD sampai dengan 2 SD Di samping 4 indeks yang wajib harus diinterpretasikan untuk menggambarkan kondisi anak yang sedang dipelajari, program antrhopometric calculator juga menyediakan pilihan (option) mengolah data lingkar kepala menurut umur, Lingkar Lengar bagian Atas, Tricep dan Subskapular. Tiga variabel pilihan yang terakhir lebih memfokuskan pada pengukuran cadangan lemak tubuh anak. Kasus 2, di bawah ini umur anak tidak diketahui (unknown date) karena tidak diketahuinya tanggal lahir. Untuk kasus seperti ini, semua indek yang mengandung unsur usia (age) seperti : WAZ, HAZ dan BAZ lapoaran status gizinya baik dalam bentuk percentile dan z-score tidak bisa diolah (ditampilkan). sehingga
  • 9. Kasus 3, di bawah ini mengilustrasikan seseorang yang diukur BB dan yang bersangkutan diasumsikan sedang oedema. Kondisi oedema menyebabkan hasil pengukuran BB menjadi bias sehingga tidak menggambarkan BB seseorang yang diukur dalam kondisi normal sehingga semua indek yang mengandung unsur BB tidak akan diolah oleh program WHO anhro, seperti : WHZ, WAZ, BAZ. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Kasus 4, di bawah ini memberi ilustrasi seseorang anak di bawah 2 tahun, jenis kelamin perempuan di ukur dengan cara terlentang dan dengan cara berdiri. Anak < 2 tahun diukur terlentang Anak < 2 tahun diukur berdiri
  • 10. Dari kasus 4 di atas, semua indek yang mengandung didalamnya unsur TB, seperti : WHZ, HAZ dan BAZ hasil pengolahan baik dalam bentuk percentile dan z-score hasil hitungnya berubah. Walaupun untuk kasus di atas tidak sampai berdampak pada hasil interpretasinya berbeda, tetapi kondisi seperti ini menunjukkan bahwa cara pengukuran tersebut benar benar akan mempengaruhi hasil ukur seorang anak. Untuk keluar dari menu antropometric calcilator cukup klik close (x) 2. Individual assessment Di bawah ini adalah tampilan awal dari Individual assessment. Individual assessment fasilitasnya disediakan di program WHO Anthro diperuntukkan untuk mengolah data antropometri seseorang anak yang bersifat monitoring dan evaluasi tumbuh kembang seorang anak. Fasilitas ini cocok diterapkan di posyandu, poli rawat jalan, poli anak dan tempat fasilitas lainnya yang membutuhkan fasilitas monitoring dan evaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini disebabkan karena dari Individual assessment ini menyediakan fasilitas untuk merekam perkembangan fisik (antropometri) dan motorik (perkembangan) dari anak. Untuk tampilan awalnya (default) tampak seperti pada Gambar beikut ini : Dari gambar di atas, terlihat bahwa tersedia : 1) ruang untuk mengetahui jumlah anak yang di imput; 2) ruang untuk mengetahui identitas dari anak; 3) ruang untuk mengimput data setiap kali kunjungan; 4) untuk mengecek data setiap kali kunjungan; dan 5) menampilkan hasil pengolahan status gizi secara antropometri.
  • 11. Cara memanfaatkan Individual assessment seperti berikut ini : 1. Membuka status salah satu anak a. Pilih salah satu nama anak yang dikehendaki b. Klik toolbar open Maka hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini (silahkan dilihat dari nomor urut 1 sampai 5 seperti yang telah diuraikan di atas. 2. Menambah data anak baru, caranya adalah : a. Klink add atau klik b. Isi identitas anak, kemudian tekan tombol save ( ) disarankan tombol save diklik setelah semua input data selesai dilakukan c. Pada area visits, klik tombol untuk entry data setiap kunjungan (visit) kemudian entry data umur, jenis kelamin, berat badan dan panjang badan/tinggi badan serta data lain yang jika ada (hasil ukur : lingkar kepala, LILA, tricep dan subskapular). Setelah selesai klik Save d. Lihat hasil status gizinya setiap kunjungan Contoh, data baru yang dimasukkan adalah sebagai berikut : Nama : nengah tanu Sex : male Usia : 12 bulan Ibu : Bapak : Alamat : 1 2 3 5 4
  • 12. Hasil input datanya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk kunjungan kedua dan seterusnya dapat di klik add new visit dengan mengklik tombol tambah ( ) Untuk melihat perkembangan motorik anak setiap kunjungan dapat di klik 2 kali pada area setiap kunjungan yang dikehendaki, maka akan ditampilkan Gambar seperti berikut ini : Tampilan awal, menampilkan rekaman antropometri dari anak tersebut. Untuk merekam kemapuan motorik kasar dari anak tersebut, maka pilih Motor
  • 13. Pilih, Motor dan hasilnya adalah Diasumsikan anak berusia 12 bulan baru bisa merangkak (beri ceklist pada kemampuan yang sudah dimiliki anak. Ceklist boleh lebih dari satu). Lihat Gambar di atas. Dari Gambar di atas, garis warna merah vertikal adalah batas motorik ideal yang diharapkan, sehingga anak usia 12 bulan masih merangkak dianggap perkembangan motorik pada usia 12 bulan belum tercapai.
  • 14. Tekan Close (x) dua kali, dan jika pada saat menekan Close yang ketiga kalinya ada komentar data belum disimpan, seharusnya dipilih tombol Save sampai kembali tampilan awal dari menu WHO Anthro 3. Nutritional survey Menu ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah data antropometri dalam bentuk survey. Di bawah ini adalah tampilan Gambar nutritional survey dan fasilitas yang tersedia Dari fasilitas menu nutritional survey tersebut disediakan fasilitas untuk mengimport file dengan format seperti berikut ini. Untuk kepentingan latihan kita akan coba melatih import data dengan format *.txt
  • 15. Langkah-langkah import data : Tahapan mengkonversi data dari format excel menjadi format txt 1. Entry data di bawah ini dengan menggunakan Excel. 2. Dari Menu Excel a. Klik Menu File b. Pilih Save As c. Aktifkan File Name : ketik latihan d. Aktifkan Save As Type, pilih TXT (Tab delimeted atau MS-Dos)
  • 16. 3. Tekan tombol Save, maka akan tampil kotak dialog di bawah ini Untuk menyimpan data pada sheet yang sedang aktif (sheet1) yang berisi data antropometri seperti di atas. 4. Tekan tombol OK Kotak dialog di atas tampil untuk meyakinkan anda, apakah data disimpan dalam format *.txt (yang sudah berbeda dengan format aslinya *.xls) 5. Klik tombol Yes Untuk mengakhiri semua proses konversi data dari data dengan format *.xls (default Excel) menjadi format *.txt. File Latihan.txt harus ditutup supaya dapat diimport oleh program lain. Tahapan mengimport data 1. Dari Menu Nutritional Survey, pilih import from file 2. Cari posisi file yang mau diimport 3. Klik tombol Open
  • 17. Maka akan tampil kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Sex secara otomatis dikenali, tinggal matchingkan age dengan umur, weght dengan BB dan height dengan TB 4. Tekan tombol Ok Inilah tampilan akhir dari proses import, setelah ditekan tombol OK hasil pengolahan antropometri sudah dapat ditampilkan seperti di bawah ini
  • 18. Memberdayakan hasil olahan WHO Antro 1. Blok hasil olah dengan menekan Ctrl A 2. Buka program Excel, dan Paste 3. Lakukan manipulasi data sesuai kebutuhan. Anak > 2 tahun diukur terlentang dengan anthropometric calculator Anak > 2 tahun diukur berdiri dengan anthropometric calculator Dari gambar di atas karena cara mengukuran PB/TB dapat menyebakan variasi hasil ukur 0,07 cm (WHO Anthro, 2005) yang berdampak pada hasil pengolahan dimana indeknya mengandung unsur PB/TB, seperti : WHZ, HAZ, dan BAZ nilai z-score berbeda. Sebagai hasil yang berbeda, interpretasi status gizinya dapat sama atau berbeda. Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa program WHO Anthro pada fasilitas Nutritional survey secara default dirancang mengenali cara pengukuran walaupun cara pengukuran saat diinput tidak dimasukkan. Untuk anak < 2 tahun default dikenali diukur dengan cara terlentang, sedangkan anak usia > 2 Dicek menggunakan Anthropometric calculator
  • 19. tahun default dikenali diukur dengan cara berdiri. Sedangkan jika mengolah dengan fasilitas anthropometric calculator pada parogram WHO Anthro jika yang diinput anak usia < 2 tahun maka harus yang diaktifkan (klik) cara pengukurannya pada cara terlentang (recumbent) dan jika yang diimput anak usia > 2 tahun maka harus yang diaktifkan (klik) cara pengukurannya pada cara berdiri (standing). Sekali lagi hati-hati dalam menggunakan imput data yang disediakan oleh program WHO Anthro, seperti Tabel di bawah ini. Survey date Sex Date of birth Age (m) Weight (kg) Oedema Recumbent Height (cm) WHZ HAZ WAZ BAZ 22/6/2016 Male 22/6/2014 24.02 19 No No 102 2.05 4.86 4.00 1.62 22/6/2016 Male 21/6/2014 24.05 19 No No 102 2.05 4.85 4.00 1.62 22/6/2016 Male 15/6/2014 24.25 19 No No 102 2.05 4.78 3.96 1.62 22/6/2016 Male 1/6/2014 24.71 19 No No 102 2.05 4.61 3.87 1.64 Data yang diimput pada baris pertama menggunakan konsep bulan penuh, sedangkan data yang diimput pada baris kedua sampai keempat menggunakan konsep bulan tidak penuh. Hasilnya pengolahan z-score cenderung berkurang pada data yang diimput tidak bulan penuh. Peluang hasil seperti ini terjadi jika kita mengimput data tanggal penimbangan dan data tanggal lahir apa adanya, hal ini tidak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1995/Menkes/SK/XII/2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak dimana pada bagian penjelasan dari SK tersebut menjelaskan usia yang digunakan adalah menggunakan konsep bulan penuh. Jadi imput data yang disediakan program WHO Anthro dengan merekam sepenuhnya tanggal kunjungan dan tanggal lahir akan menghasilkan hasil pengolahan seperti tabel di atas. berdiriterlentang Gemuk Gizi lebih Jangkung
  • 20. Dalam prakteknya ahli gizi di lapangan lebih kreatif dengan mengembangan aplikasi program berbasis Excel yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk menguji cara kerja program tersebut, telah dicoba diinput salah satu data yang sama dengan kasus di atas dan hasilnya seperti terlihat pada gambar pada halaman di atas Kesimpulan hasil hitung tidak sama, dan beresiko menghasilkan interpretasi yang berbeda khususnya pada BB/TB. Saran, untuk aplikasi WHO Antro yang dikembangkan untuk kepentingan profesi di di masyarakat, ayo kita sempurnakan supaya hasilnya sesuai dengan hasil pengolahan WHO Anthro. Semoga bermanfaat. C. Pustaka 1. Kemenkes 2010. Standar Status Gizi Anak 2. WHO Anthro ver. 3.2.2