Hallo teman-teman semua saya harap saya bisa jadi orang yang sukses dan semoga teman-teman juga mengharapkan hal yang sama untuk diri saya. PPT ini saya buat untuk memenuhi tugas dari dosen, daripada disimpan di hp mendingan saya upload saja. Semoga PPT ini dapat membantu teman-teman semua yaa. God Bless ππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌππΌ
2. Teori Belajar
Penjelasan Teori Bruner
β’ Buto (2010) menurut
Bruner teori belajar adalah
proses dimana siswa dapat
memahami makna, konsep,
dan hubungan melalui
proses intuisi, sampai pada
akhirnya dapat
menemukan suatu
kesimpulan yang
disesuaikan dengan
perkebangan kongnitif
siswa.
3 Tahap
β’ Enaktif : Tahap ini melalui
tindakan, jadi bersifat
konkret. (Representasi
berbasis tindakan)
β’ Ikonik : Tahap ini diwujudkan
dalam bentuk visual, gambar,
atau diagram. (Representasi
berbasis gambar)
β’ Simbolik : Tahap ini disajikan
berdasarkan pada sistem
berpikir abstrak dan lrbih
fleksibel serta menggunakan
kata-kata/bahasa.
(Representasi berbasis
bahasa)
3. Teori Belajar
Penjelasan Teori Piaget
β’ Teori Piaget menunjukan
bahwa kecerdasan
berubah seiring dengan
pertumbuhan anak.
Perkembangan kongnitif
anak bukan hanya
tentang memperoleh
pengetahuan, anak juga
harus mengembangkan
atau membangun
mental.
4 Tahap
β’ Tahap Praoperasional (2-7 Tahun) :
adalah masa dimana anak akan
mengembangkan kemampuannya
dalam mengingat dan berimajinasi.
β’ Tahap Operasional Kongkret (7-11
Tahun) : ditandai dengan kemampuan
pemikiran logika, namun hanya untuk
objek fisik.
β’ Tahap Operasional Formal ( 12 tahun
ke atas) : anak akan memperoleh
kemampuan untuk berpikir secara
abstark.
β’ Tahap Sensomotor (18-24 Bulan) :
adalah tahap pertama dari
perkembangan kongnitif anak pada
usia 0 sampai 2 tahun.
4. Teori Belajar
Pengertian Teori Dienes
β’ Dienes mengemukakan
bahwa tiap-tiap konsep
atau prinsip dalam
Matematika yang disajikan
dalam bentuk yang
kongkret akan dapat
dipahami dengan baik. Ini
mengandung arti bahwa
benda-benda atau objek
dalam bentuk permainan
akan sangat berperan bila
dimanipulasi dengan baik
dalam mengajar
matematika.
6 Tahap
β’ Permainan Bebas: aktifitasnya tidak
terstruktur dan tidak diarahkan.
β’ Permainan disertai Aturan: permainan
yang disertai aturan sudah mulai
meneliti pola-pola dan keteraturan yg
terdapat dalam konsep.
β’ Permainan kesamaan sifat: siswa
diarahkan menemukan kesamaan sifat-
sifat dalam permainan.
β’ Permainan Representasi: pengambilan
sifat dari situabel yang sejenis.
β’ Permainan dengan Simbolisasi:
merumuskan representasimenggunakan
simbol matematika.
β’ Permainan dengan Formalisasi:
mengurutkan sifat-sifat
5. Teori Belajar
Pengertian Teori Gagne
β’ Menurut Gagne (dalam
Dahar, 1988), belajar
merupakan proses yang
memungkinkan manusia
mengubah tingkah laku
secara permanen,
sedemikian sehingga
perubahan yang sama
tidak akan terjadi pada
keadaan yang baru
8 Tahap
β’ Tahap Motifasi: memberi harapan
kepada peserta didik
β’ Tahap Pengenalan: memberi
perhatian pada bagian-bagian yang
ensensial.
β’ Tahap Perolehan: memperhatikan
informasi yang relefan.
β’ Tahap Retensi: informasi baru yang
harus dipindahkan dari jangka pendek
ke panjang.
β’ Tahap Pemanggilan: mengungkap
keluar informasi yang sudah dimiliki.
β’ Tahap Generalisasi: informasi harus
dipelajari
β’ Tahap Penampilan
β’ Tahap Umpan Balik
6. Teori Belajar
Pengertian Teori Skinner
β’ Fokus teori Skinner adalah
pada respons atau jenis
tingkah laku yang kesua
yakni (operant behavior).
Substansi dari teori Skinner
adalah teori belajar,
pengkajian mengenai
bagaimana proses individu
memiliki tingkah laku baru,
menjadi lebih tahu, dan
menjadi lebih terampil.
3 Tahap
β’ Mempelajari keadaan
kelas berkaitan dengan
perilaku siswa.
β’ Membuat daftar penguat
positif.
β’ Memilih dan
menentukan urutan
tingkah laku yang
dipelajari serta jenis
penguatannya.
7. Metode Belajar
Penjelasan Metode Inkuiri
β’ Metode Inkuiri merupakan
metode yang
mempersiapkan peserta
didik pada situasi untuk
melakukan eksperimen
sendiri secara luas agar
melihat apa yang terjadi,
ingin melakukan sesuatu,
mengajukan pertanyaan,
dan mencari jawaban
sendiri, serta
menghubungkan serta
membnadigkan apa yang
peserta didik temukan.
6 Tahap
β’ Menjelaskan
tujuan/mempersiapkan
peserta didik.
β’ Orientasi peserta didik
pada masalah.
β’ Merumuskan hipotesis
β’ Melakukan kegiatan
penemuan.
β’ Mempresentasikan hasil
kegiatan.
β’ Mengevaluasi kegiatan
penemuan.
8. Metode Belajar
Pengertian Metode
β’ Metode Ekspositori adalah
suatu cara menyampaikan
gagasan atau ide dalam
memberikan informasi
dengan lisan atau tulian.
Menurut Herman Hudoyo
(1998:133) metode
Ekspositori dapat meliputi
gabungan metode drill,
tanya jawab, penemuan,
dan peragaan.
5 Tahap
β’ Persiapan: mempersiapkan siswa
untuk menerima pelajaran.
β’ Penyajian: menyampaikan materi
sesuai dengan persiapan.
β’ Menghubungkan:
menghubungkan materi
pelajaran dengan penglaman
siswa.
β’ Menyimpilkan: memahami inti
dari materi pelajaran yang tlah
disajikan.
β’ Penerapan: Mengumpulkan
informasi tentang penguasaan
dan pemahaman materi
pelajaran.
9. Metode Belajar
Pengertian Metode Diskusi
β’ Metode Diskusi atau
rembungan merupakan
kegiatan yang wajar
dilakukan seseorang
dalam memecahkan
masalah. Diskusi
melibatkan keterampilan
berbicara.
2 Tahap
β’ Tahap persiapan:
Membagi kelompok-
kelompok kecil lalu
berdiskusi.
β’ Tahap pelaksanaan:
Pembukaan diskusi.
Menciptakan prakondisi.
Dalam memelihara
diterapkan bentuk-
bentuk reinforment.
10. Metode Belajar
Pengertian Metode Pemecahan
Masalah
β’ Metode Pemecahan
Masalah dapat diartikan
sebagai rangkaian
aktivitas pembelajaran
yang menekankan
kepada proses
penyelesaian masalah
yang dihadapi secara
ilmiah. (Sanjaya, 2006)
6 Tahap
β’ Merumuskan masalah:
mengidentifikasi masalah.
β’ Menelaah masalah: menelaah
atau mendiaknosis masalah.
β’ Merumuskan hipotesis:
alternatif strategi penyelesaian
masalah.
β’ Mengumpulkan data: mencari,
menyusun, dan menyajikan
data dalam bentuk diagram,
gambar, atau tabel.
β’ Membuktikan hipotesis:
membuktikan menggunakan
data yg sudah dikumpulkan.
β’ Menentukan pilihan
11. Metode Belajar
Pengertian Metode Demonstrasi
β’ Pengertian metode
Demonstrasi menurut Syah
(2000:208) adalah metode
mengajar dengan cara
memperagakan barang,
kejasian, aturan, dan
urutan melakukan
kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui
penggunaan media
pengajar yang relevan
dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang
disajikan.
3 Tahap
β’ Guru memberikan
penjelasan tentang materi
yang disampaikan.
β’ Guru memberikan contoh
cara mendemonstrasikan
materi yang dihabas.
β’ Guru meminta siswa
membuat kelompok umtuk
mengerjakan tugas.