SlideShare a Scribd company logo
DISTRIBUSI TEORITIS
Dr. Teguh Hadi
Priyono
Distribusi teoritis merupakan alat untuk menentukan apa yg dapat diharapkan,
dengan asumsi-asumsi yang dibuat benar. Distribusi teoritis sering digunakan sbg
dasar pembanding dr suatu hasil observasi, dan sering digunakan sbg pengganti
distribusi sebenarnya. Hal ini penting, karena untuk menyusun distribusi sebenarnya
yg harus diperoleh melalui eksperimen membutuhkan biaya yg mahal dan sulit
dilakukan. Distribusi teoritis memungkinkan pengambil keputusan untuk memperoleh
dasar logika yg kuat, dan sangat berguna sbg dasar pembuatan ramalan
(forecasting / prediction), berdasarkan informasi terbatas atau pertimbangan teoritis,
dan berguna pula untuk menghitung probabilitas terjadinya suatu kejadian.
Beberapa distribusi teoritis, yaitu: distribusi binomial, distribusi poisson, distribusi
hipergeometrik, distribusi multinomial, distribusi normal, distribusi kai-kuadrat,
distribusi F, dan distribusi t.
Ahli tanaman menggunakan distribusi binomial untuk meramalkan penyilangan
(crossing) berbagai varietas tanaman yg berbeda. Ahli pengendali mutu (quality
control specialist) menggunakan distribusi poisson untuk memutuskan, apakah
suatu proses produksi sudah berjalan dgn baik. Ahli antropologi menggunakan
distribusi normal untuk membandingkan karakteristik dua populasi.
Ahli riset pemasaranan menggunakan distribusi kai-kuadrat untuk menentukan
apakah ada perbedaan yg berarti dr reaksi konsumen thd perubahan produk. Ahli
agronomi menggunakan distribusi F untuk menentukan apakah perbedaan teknik
Distribusi Binomial
Eksperimen dikatakan eksperimen binomial apabila;
1. Banyaknya eksperimen merupakan bilangan tetap (fixed number of trial),
2. Setiap eksperimen mempunyai 2 hasil yang dikategorikan menjadi “sukses” dan
“gagal”,
3. Probabilitas sukses nilainya sama pada setiap eksperimen,
4. Eksperimen tersebut harus bebas (independen) satu sama lain, artinya hasil
eksperimen yang satu tidak mempengaruhi hasil eksperimen lainnya.
P(x) = P(X = x) = n!/x!(n – x)! (px qn-x) q = (1 – p)
Contoh; Seorang penjual mengatakan bahwa diantara seluruh barang dagangan,
ada yg rusak sebanyak 20%. Seorang pelanggan membeli barang tersebut
sebanyak 8 buah dan dipilih scr acak. Jika X = banyaknya barang yg tidak
rusak (bagus), maka hitung semua probabilitas untuk memperoleh X, dan
probabilitas kumulatifnya.
x n- x p,(x) F(x) = P(X
≤ x)
0 8 1(0,8)0 (0,2)8 =
0,0000
0,0000
1 7 8(0,8)1 (0,2)7 =
0,0001
0,0001
2 6 28(0,8)2 (0,2)6 =
0,0011
0,0012
3 5 56(0,8)3 (0,2)5 =
0,0092
0,0104
4 4 70(0,8)4 (0,2)4 =
0,0459
0,0563
5 3 56(0,8)5 (0,2)3 = 0,2031
Rata-rata dan varians Distribusi Binomial
Rata-rata Distribusi Binomial
μ = E(X) = Σxpr(x)
= Σx [n!/x!(n – x)!] px qn-x dimana x = 1, 2, 3, ….., n
= n.p
Varian Distribusi Binomial
σ2 = E[X – E(X)]2
= E(X – np)2
= n.p.q maka simpangan baku distribusi binomial
adalah σ = √n.p.q
Contoh; Satu uang logam dilempar 4 kali, dimana probabilitas muncul angka sama
dengan ½ . Hitunglah rata-rata dan simpangan bakunya.
Rata-rata μ = n.p
= 4. (1/2)
= 2
Simpangan baku σ2 = n.p.q
= 4.(1/2).(1/2)
= 1 Simpangan baku = 1
n
n
Distribusi Poison
Pada distribusi probabilitas binomial dimana probilitas sukses (p) kurang dari 0,5
dan jumlah eksperimen (n) sangat besar, maka perhitungan dengan menggunakan
distribusi binomial hasil perhitungannya akan semakin melenceng. Maka
dikembangkan distribusi poisson. Distribusi poisson melibatkan jumlah n yg besar
dengan p kecil, biasanya digunakan untuk menghitung nilai probabilitas suatu
kejadian dalam suatu selang waktu dan daerah tertentu, misal banyaknya bakteri
dalam air bersih, banyaknya presiden yg meninggal akibat kecelakaan, banyaknya
kesalahan ketik pada laporan penelitian, dsb. Distribusi poisson digunakan untuk
menghitung probabilitas suatu kejadian yg jarang terjadi.
Rumus penyelesaian distribusi poisson;
pr(x) = (λx e-λ)/x! dimana λ = rata-rata distribusi (λ = n.p)
Misal; Pemilik pabrik rokok melakukan promosi produk A. Diantara 1.000 batang
rokok terdapat 5 batang yang diberi tulisan berhadiah, dan dicampur scr acak.
Apabila X menyatakan banyaknya batang rokok yang terdapat tulisan berhadiah
dalam satu bungkus rokok merek A, dimana setiap bungkusnya berisi 20
batang. Tentukan berapa P(X=0), P(X=1), P(X=2), P(X=3), P(X=4)
n = 20, p = 5/1.000 = 0,005, dan λ = n.p = 20.(0,005) = 0,1
X 0 1 2 3 4
Contoh; Kepala bagian kredit beranggapan bahwa 4% dr nasabahnya tidak puas
dengan pelayanan bank tersebut, kemudian dipilh scr acak 50 orang nasabah.
Hitung p(x) untuk x = 0, 1, 2, ……, 9, dan distribusi kumulatif F(x) = P(X ≤ x).
n = 50, dan λ = n.p = 50(0,04) = 2
x p,(x) F(x) = P(X ≤
x)
0 0,1353 0,1353
1 0,2707 0,4060
2 0,2707 0,6767
3 0,1804 0,8571
4 0,0902 0,9473
5 0,0361 0,9834
6 0,0120 0,9954
7 0,0034 0,9988
8 0,0009 0,9997
9 0,0002 0,9999
Lampiran Distribusi
Poisson
Rata-rata dan Varians Distribusi
Poisson
μ = E(X)
= Σ x. [(λx e-λ)]/x!
= λ
σ2 = E(X - λ)2
= λ simpangan baku adalah σ =
√λ
∞
n=0
Distribusi Normal
Distribusi normal merupakan distribusi yg banyak digunakan dalam berbagai
penerapan. Distribusi ini merupakan distribusi kontinu yg mensyaratkan variabel yg
diukur harus kontinu, misal tinggi badan, berat badan, jml curah hujan, hasil ujian,
dsb.
Kurva normal
Suatu variabel acak kontinu X, memiliki distribusi berbentuk lonceng disebut
variabel acak normal. Persamaan matematika distribusi probabilitas acak normal
tergantung pada dua parameter, yaitu μ dan σ atau nilai tengah dan simpangan
bakunya. Fungsi kepadatan probabilitas normal adalah:
ƒ(x) = e–½[(x-μ)/σ] untuk –∞ ≤ x ≤ ∞
Apabila nilai-nilai dan diketahui, maka dapat digambarkan kurva normal dgn pasti,
bagaimana bentuk dan ketinggian kurva normal.
σ√2π
1 2
Kurva normal dgn μ1 ≠ μ2
tetapi σ1 = σ2
Kurva normal dgn μ1 = μ2
tetapi σ1 ≠ σ2
Kurva normal dgn μ1 ≠ μ2
tetapi σ1 ≠ σ2
μ1 = μ2
μ1 μ2 μ1 μ2
Distribusi Binomial
Distribusi Poison
μ1 = μ2
Karakteristik distribusi normal:
1. Distribusi normal memiliki dua parameter, yaitu μ dan σ yg masing-masing menentukan
lokasi dan bentuk distribusi,
2. Titik tertinggi kurva normal berada pd rata-rata,
3. Distribusi normal adalah distribusi yg simetris,
4. Simpangan baku (standar deviasi) σ, menentukan lebar kurva. Makin kecil nilai σ,
maka bentuk kurva makin runcing.
5. Total luar daerah dibawah kurva normal adalah 1 (hal ini berlaku untuk seluruh
distribusi probabilitas kontinu),
6. Jika jarak masing-masing nilai X terhadap rata-rata μ diukur dengan simpangan baku
σ, maka kira-kira 68 berjarak 1σ, 95% berjarak 2σ, dan 99% berjarak 3σ, atau
P(μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = 68% (68,26%)
P(μ - 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = 95% (95,46%)
P(μ - 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = 99% (99,74%)
μ - 3σ μ - 2σ μ - σ μ μ + σ μ + 2σ μ + 3σ X
Z-3 -2 -1 0 1 2 3
68,26
%
95,46
%
99,74
%
Distribusi normal Baku (Standar)
Z = (X - μ)/σ
Bila x berada di antara x = x1 dan x = x2, mk variabel acak z akan berada di
antara nilai-nilai x tersebut;
z1 = (x1 - μ)/σ dan z2 = (x2- μ)/σ
x1 x2 z1 z2
σ σ=1
μ=0μ
Variabel normal baku Z mempunyai rata-rata μ = 0 dan standar deviasi σ = 1
Dengan menggunakan tabel normal, hitunglah:
a) P(0 ≤ Z ≤ 1,20) b) P(Z ≥ 1,54) c) P(Z ≥ -0,86) d) P(-0,5 ≤ Z ≤ 0,75)
a)
1,200
b)
1,540
P(0 ≤ Z ≤ 1,20) = 0,3849
P(Z ≥ 1,54) = P(Z ≥ 0 – P(Z ≤
1,54)
= 0,5000 – 0,4382
= 0,0618
c)
-0,86 0
P(Z ≥ -0,86) = P(0 ≤ Z ≤ 0,886) +
P(Z ≥ 0)
= 0,3051 + 0,5000
= 0,8051
d)
0,750-0,5
P(-0,5 ≤ Z ≤ 0,75) = P(0 ≤ Z ≤ 0,5) + P(0
≤ Z ≤ 0,75)
= 0,1915 + 0,2734
= 0,4649
Apabila diketahui bahwa X – N(μ, σ2) = N(12, 4), dan σ = √σ2, maka hitung P(11 ≤ X ≤ 14)
c)
1211 14
σ = √σ2 = √4 = 2 Z = (X - μ)/σ
Untuk X = 11 Z = (11 -12)/2
= -0,50
Untuk X = 14 Z = (14 – 12)/2 =
1
P(11 ≤ X ≤ 14) = P(-0,50 ≤ Z ≤ 1)
= P(0 ≤ Z ≤ -0,50 ) + P(0 ≤ Z ≤ 1)
= 0,1915 + 0,3413
= 0,5328
-0,5 10
X
Z
Satu uang logam dilempar sebanyak 4 kali. X menyatakan banyaknya gambar yg
muncul. Dengan menggunakan pendekatan fungsi normal hitunglah p(x), maka hitunglah
probabilitas bahwa X > 2.
X = 0 p(0) = 0,0625 μ = E(X) = n.p = 4. ½ = 2
X = 1 p(1) = 0,2500 σ = √n.p.q = √ 4. ½. ½
= 1
X = 2 p(2) = 0,3750
X = 3 p(3) = 0,2500 Z = (X - μ)/σ = (2,5 – 2)/ 1
= 0,5
X = 4 p(4) = 0,0625
P(X > 2) = P( Z > 0,1) Dengan Binomial P(X > 2) = P(X =
3) + P(X = 4)
= P(Z ≥ 0) - P(0 ≤ Z ≤ 0,5) = 0,2500 + 0,0625
Perusahaan ban melakukan tes dr produk terbarunya, dengan melakukan pengukuran rata-
rata ban tsb rusak. Hasil uji dapat disajikan pada tabel berikut. Apabila yg ditempuh sampai
ban rusak 25.300 km dengan simpangan baku 6.100 km. Dengan menggunkan pendekatan
distribusi normal. Buat distribusi normal kumulatif sbg pendekatan distribusi frekuensi kumulatif
Batas
Kelas
(ribu km)
Nilai
Tengah (X)
Banyak
Ban (f)
fr F(X) Z Distribusi
Normal
Kumulatif
F(X)
13 – 15 14 20 0,050 0.050 -1,85 0,0322
16 – 18 17 40 0,100 0.150 -1,36 0,0869
19 – 21 20 50 0,125 0.275 -0,87 0,1922
22 – 24 23 70 0,175 0.450 -0,38 0,3520
25 – 27 26 80 0,200 0.650 0,11 0,5438
28 – 30 29 60 0,150 0.800 0,61 0,7291
31 – 33 32 40 0,100 0.900 1,10 0,8665
34 – 36 35 30 0,075 0.975 1,59 0,9441
37 - 39 38 10 0,025 1.000 2,08 0,9812
Jumlah 400 1,000
Z = (X – μ,)/σ = (X – 25,3)/6,1
Z1 = (14 – 25,3)/6,1 = -1,85 P(Z ≤ -1,85) Z1 = (29 – 25,3)/6,1 = 0,61
P(Z ≤ 0,61)
Z2 = (17 – 25,3)/6,1 = -1,36 P(Z ≤ -1,36) Z7 = (32 – 25,3)/6,1 = 1,10
P(Z ≤ 1,10)
Z3 = (20 – 25,3)/6,1 = -0,87 P(Z ≤ -0,87) Z8 = (35 – 25,3)/6,1 = 1,59
P(Z ≤ 1,59)
F(X) F(k)
15,
5
18,
5
21,
5
24,
5
27,
5
30,5 33,
5
36,
5
39,
5
0,
2
0,
4
0,
6
0,
8
1,
0
F(X) = Distribusi Normal
Kumulatif
F(k) = Frekuensi
Kumulatif
F(X)
F(k)
Skala
X

More Related Content

What's hot

Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonNarwan Ginanjar
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonIr. Zakaria, M.M
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Ceria Agnantria
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
Iskandar Tambunan
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
why wid
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
Eman Mendrofa
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
 
Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana
Eko Mardianto
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Andriani Widi Astuti
 

What's hot (20)

Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 

Viewers also liked

Klp 2
Klp 2Klp 2
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Eman Mendrofa
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks
Rizki Amalia
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
Deni Wahyu
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
UNISBA
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Aisyah Turidho
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Saputra Ayudi
 
Klp 3
Klp 3Klp 3
Statistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciStatistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciSelvin Hadi
 
Statistik 1 11 15 edited_chi square
Statistik 1 11 15 edited_chi squareStatistik 1 11 15 edited_chi square
Statistik 1 11 15 edited_chi squareSelvin Hadi
 
Maneesh (economics)
Maneesh (economics)Maneesh (economics)
Maneesh (economics)
Madurai Kamaraj University
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
Ria Defti Nurharinda
 
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomialMakalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomialHari Widjanarko
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
wiwik1354
 
Makalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitasMakalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitas
Hargo Kendar Suhud
 
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normal
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normalStatistik 1 6 distribusi probabilitas normal
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normalSelvin Hadi
 

Viewers also liked (20)

Klp 2
Klp 2Klp 2
Klp 2
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
 
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
 
Klp 3
Klp 3Klp 3
Klp 3
 
Statistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciStatistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ci
 
Statistik 1 11 15 edited_chi square
Statistik 1 11 15 edited_chi squareStatistik 1 11 15 edited_chi square
Statistik 1 11 15 edited_chi square
 
Maneesh (economics)
Maneesh (economics)Maneesh (economics)
Maneesh (economics)
 
Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 PendahuluanBab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomialMakalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
Makalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitasMakalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitas
 
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normal
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normalStatistik 1 6 distribusi probabilitas normal
Statistik 1 6 distribusi probabilitas normal
 

Similar to statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS

5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Raden Maulana
 
12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf
ssuser066def
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.pptDISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
Muhammadagung303831
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Anton Fi
 
Probabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptxProbabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptx
MulmedJaya
 
Presentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonPresentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonWulan_Ari_K
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
dewayudha_21
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
reno sutriono
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
olahspss kunta
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
Cabii
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
AYU Hardiyanti
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Aisyah Turidho
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
Mitha Viani
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
aliff_aimann
 

Similar to statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS (20)

5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf12 Distribusi Normal.pdf
12 Distribusi Normal.pdf
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.pptDISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Probabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptxProbabilitas Diskrit (1).pptx
Probabilitas Diskrit (1).pptx
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Presentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonPresentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poisson
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
 

More from yuniar putri

Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
yuniar putri
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
yuniar putri
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
yuniar putri
 
Perencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategikPerencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategik
yuniar putri
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
yuniar putri
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
yuniar putri
 

More from yuniar putri (6)

Kapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomiKapital dalam pembangunan ekonomi
Kapital dalam pembangunan ekonomi
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
Perencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategikPerencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategik
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITIS

  • 2. Distribusi teoritis merupakan alat untuk menentukan apa yg dapat diharapkan, dengan asumsi-asumsi yang dibuat benar. Distribusi teoritis sering digunakan sbg dasar pembanding dr suatu hasil observasi, dan sering digunakan sbg pengganti distribusi sebenarnya. Hal ini penting, karena untuk menyusun distribusi sebenarnya yg harus diperoleh melalui eksperimen membutuhkan biaya yg mahal dan sulit dilakukan. Distribusi teoritis memungkinkan pengambil keputusan untuk memperoleh dasar logika yg kuat, dan sangat berguna sbg dasar pembuatan ramalan (forecasting / prediction), berdasarkan informasi terbatas atau pertimbangan teoritis, dan berguna pula untuk menghitung probabilitas terjadinya suatu kejadian. Beberapa distribusi teoritis, yaitu: distribusi binomial, distribusi poisson, distribusi hipergeometrik, distribusi multinomial, distribusi normal, distribusi kai-kuadrat, distribusi F, dan distribusi t. Ahli tanaman menggunakan distribusi binomial untuk meramalkan penyilangan (crossing) berbagai varietas tanaman yg berbeda. Ahli pengendali mutu (quality control specialist) menggunakan distribusi poisson untuk memutuskan, apakah suatu proses produksi sudah berjalan dgn baik. Ahli antropologi menggunakan distribusi normal untuk membandingkan karakteristik dua populasi. Ahli riset pemasaranan menggunakan distribusi kai-kuadrat untuk menentukan apakah ada perbedaan yg berarti dr reaksi konsumen thd perubahan produk. Ahli agronomi menggunakan distribusi F untuk menentukan apakah perbedaan teknik
  • 3. Distribusi Binomial Eksperimen dikatakan eksperimen binomial apabila; 1. Banyaknya eksperimen merupakan bilangan tetap (fixed number of trial), 2. Setiap eksperimen mempunyai 2 hasil yang dikategorikan menjadi “sukses” dan “gagal”, 3. Probabilitas sukses nilainya sama pada setiap eksperimen, 4. Eksperimen tersebut harus bebas (independen) satu sama lain, artinya hasil eksperimen yang satu tidak mempengaruhi hasil eksperimen lainnya. P(x) = P(X = x) = n!/x!(n – x)! (px qn-x) q = (1 – p) Contoh; Seorang penjual mengatakan bahwa diantara seluruh barang dagangan, ada yg rusak sebanyak 20%. Seorang pelanggan membeli barang tersebut sebanyak 8 buah dan dipilih scr acak. Jika X = banyaknya barang yg tidak rusak (bagus), maka hitung semua probabilitas untuk memperoleh X, dan probabilitas kumulatifnya. x n- x p,(x) F(x) = P(X ≤ x) 0 8 1(0,8)0 (0,2)8 = 0,0000 0,0000 1 7 8(0,8)1 (0,2)7 = 0,0001 0,0001 2 6 28(0,8)2 (0,2)6 = 0,0011 0,0012 3 5 56(0,8)3 (0,2)5 = 0,0092 0,0104 4 4 70(0,8)4 (0,2)4 = 0,0459 0,0563 5 3 56(0,8)5 (0,2)3 = 0,2031
  • 4. Rata-rata dan varians Distribusi Binomial Rata-rata Distribusi Binomial μ = E(X) = Σxpr(x) = Σx [n!/x!(n – x)!] px qn-x dimana x = 1, 2, 3, ….., n = n.p Varian Distribusi Binomial σ2 = E[X – E(X)]2 = E(X – np)2 = n.p.q maka simpangan baku distribusi binomial adalah σ = √n.p.q Contoh; Satu uang logam dilempar 4 kali, dimana probabilitas muncul angka sama dengan ½ . Hitunglah rata-rata dan simpangan bakunya. Rata-rata μ = n.p = 4. (1/2) = 2 Simpangan baku σ2 = n.p.q = 4.(1/2).(1/2) = 1 Simpangan baku = 1 n n
  • 5. Distribusi Poison Pada distribusi probabilitas binomial dimana probilitas sukses (p) kurang dari 0,5 dan jumlah eksperimen (n) sangat besar, maka perhitungan dengan menggunakan distribusi binomial hasil perhitungannya akan semakin melenceng. Maka dikembangkan distribusi poisson. Distribusi poisson melibatkan jumlah n yg besar dengan p kecil, biasanya digunakan untuk menghitung nilai probabilitas suatu kejadian dalam suatu selang waktu dan daerah tertentu, misal banyaknya bakteri dalam air bersih, banyaknya presiden yg meninggal akibat kecelakaan, banyaknya kesalahan ketik pada laporan penelitian, dsb. Distribusi poisson digunakan untuk menghitung probabilitas suatu kejadian yg jarang terjadi. Rumus penyelesaian distribusi poisson; pr(x) = (λx e-λ)/x! dimana λ = rata-rata distribusi (λ = n.p) Misal; Pemilik pabrik rokok melakukan promosi produk A. Diantara 1.000 batang rokok terdapat 5 batang yang diberi tulisan berhadiah, dan dicampur scr acak. Apabila X menyatakan banyaknya batang rokok yang terdapat tulisan berhadiah dalam satu bungkus rokok merek A, dimana setiap bungkusnya berisi 20 batang. Tentukan berapa P(X=0), P(X=1), P(X=2), P(X=3), P(X=4) n = 20, p = 5/1.000 = 0,005, dan λ = n.p = 20.(0,005) = 0,1 X 0 1 2 3 4
  • 6. Contoh; Kepala bagian kredit beranggapan bahwa 4% dr nasabahnya tidak puas dengan pelayanan bank tersebut, kemudian dipilh scr acak 50 orang nasabah. Hitung p(x) untuk x = 0, 1, 2, ……, 9, dan distribusi kumulatif F(x) = P(X ≤ x). n = 50, dan λ = n.p = 50(0,04) = 2 x p,(x) F(x) = P(X ≤ x) 0 0,1353 0,1353 1 0,2707 0,4060 2 0,2707 0,6767 3 0,1804 0,8571 4 0,0902 0,9473 5 0,0361 0,9834 6 0,0120 0,9954 7 0,0034 0,9988 8 0,0009 0,9997 9 0,0002 0,9999 Lampiran Distribusi Poisson Rata-rata dan Varians Distribusi Poisson μ = E(X) = Σ x. [(λx e-λ)]/x! = λ σ2 = E(X - λ)2 = λ simpangan baku adalah σ = √λ ∞ n=0
  • 7. Distribusi Normal Distribusi normal merupakan distribusi yg banyak digunakan dalam berbagai penerapan. Distribusi ini merupakan distribusi kontinu yg mensyaratkan variabel yg diukur harus kontinu, misal tinggi badan, berat badan, jml curah hujan, hasil ujian, dsb. Kurva normal Suatu variabel acak kontinu X, memiliki distribusi berbentuk lonceng disebut variabel acak normal. Persamaan matematika distribusi probabilitas acak normal tergantung pada dua parameter, yaitu μ dan σ atau nilai tengah dan simpangan bakunya. Fungsi kepadatan probabilitas normal adalah: ƒ(x) = e–½[(x-μ)/σ] untuk –∞ ≤ x ≤ ∞ Apabila nilai-nilai dan diketahui, maka dapat digambarkan kurva normal dgn pasti, bagaimana bentuk dan ketinggian kurva normal. σ√2π 1 2 Kurva normal dgn μ1 ≠ μ2 tetapi σ1 = σ2 Kurva normal dgn μ1 = μ2 tetapi σ1 ≠ σ2 Kurva normal dgn μ1 ≠ μ2 tetapi σ1 ≠ σ2 μ1 = μ2 μ1 μ2 μ1 μ2
  • 9. Karakteristik distribusi normal: 1. Distribusi normal memiliki dua parameter, yaitu μ dan σ yg masing-masing menentukan lokasi dan bentuk distribusi, 2. Titik tertinggi kurva normal berada pd rata-rata, 3. Distribusi normal adalah distribusi yg simetris, 4. Simpangan baku (standar deviasi) σ, menentukan lebar kurva. Makin kecil nilai σ, maka bentuk kurva makin runcing. 5. Total luar daerah dibawah kurva normal adalah 1 (hal ini berlaku untuk seluruh distribusi probabilitas kontinu), 6. Jika jarak masing-masing nilai X terhadap rata-rata μ diukur dengan simpangan baku σ, maka kira-kira 68 berjarak 1σ, 95% berjarak 2σ, dan 99% berjarak 3σ, atau P(μ - 1σ ≤ X ≤ μ + 1σ) = 68% (68,26%) P(μ - 2σ ≤ X ≤ μ + 2σ) = 95% (95,46%) P(μ - 3σ ≤ X ≤ μ + 3σ) = 99% (99,74%) μ - 3σ μ - 2σ μ - σ μ μ + σ μ + 2σ μ + 3σ X Z-3 -2 -1 0 1 2 3 68,26 % 95,46 % 99,74 %
  • 10. Distribusi normal Baku (Standar) Z = (X - μ)/σ Bila x berada di antara x = x1 dan x = x2, mk variabel acak z akan berada di antara nilai-nilai x tersebut; z1 = (x1 - μ)/σ dan z2 = (x2- μ)/σ x1 x2 z1 z2 σ σ=1 μ=0μ Variabel normal baku Z mempunyai rata-rata μ = 0 dan standar deviasi σ = 1
  • 11. Dengan menggunakan tabel normal, hitunglah: a) P(0 ≤ Z ≤ 1,20) b) P(Z ≥ 1,54) c) P(Z ≥ -0,86) d) P(-0,5 ≤ Z ≤ 0,75) a) 1,200 b) 1,540 P(0 ≤ Z ≤ 1,20) = 0,3849 P(Z ≥ 1,54) = P(Z ≥ 0 – P(Z ≤ 1,54) = 0,5000 – 0,4382 = 0,0618 c) -0,86 0 P(Z ≥ -0,86) = P(0 ≤ Z ≤ 0,886) + P(Z ≥ 0) = 0,3051 + 0,5000 = 0,8051 d) 0,750-0,5 P(-0,5 ≤ Z ≤ 0,75) = P(0 ≤ Z ≤ 0,5) + P(0 ≤ Z ≤ 0,75) = 0,1915 + 0,2734 = 0,4649
  • 12. Apabila diketahui bahwa X – N(μ, σ2) = N(12, 4), dan σ = √σ2, maka hitung P(11 ≤ X ≤ 14) c) 1211 14 σ = √σ2 = √4 = 2 Z = (X - μ)/σ Untuk X = 11 Z = (11 -12)/2 = -0,50 Untuk X = 14 Z = (14 – 12)/2 = 1 P(11 ≤ X ≤ 14) = P(-0,50 ≤ Z ≤ 1) = P(0 ≤ Z ≤ -0,50 ) + P(0 ≤ Z ≤ 1) = 0,1915 + 0,3413 = 0,5328 -0,5 10 X Z Satu uang logam dilempar sebanyak 4 kali. X menyatakan banyaknya gambar yg muncul. Dengan menggunakan pendekatan fungsi normal hitunglah p(x), maka hitunglah probabilitas bahwa X > 2. X = 0 p(0) = 0,0625 μ = E(X) = n.p = 4. ½ = 2 X = 1 p(1) = 0,2500 σ = √n.p.q = √ 4. ½. ½ = 1 X = 2 p(2) = 0,3750 X = 3 p(3) = 0,2500 Z = (X - μ)/σ = (2,5 – 2)/ 1 = 0,5 X = 4 p(4) = 0,0625 P(X > 2) = P( Z > 0,1) Dengan Binomial P(X > 2) = P(X = 3) + P(X = 4) = P(Z ≥ 0) - P(0 ≤ Z ≤ 0,5) = 0,2500 + 0,0625
  • 13. Perusahaan ban melakukan tes dr produk terbarunya, dengan melakukan pengukuran rata- rata ban tsb rusak. Hasil uji dapat disajikan pada tabel berikut. Apabila yg ditempuh sampai ban rusak 25.300 km dengan simpangan baku 6.100 km. Dengan menggunkan pendekatan distribusi normal. Buat distribusi normal kumulatif sbg pendekatan distribusi frekuensi kumulatif Batas Kelas (ribu km) Nilai Tengah (X) Banyak Ban (f) fr F(X) Z Distribusi Normal Kumulatif F(X) 13 – 15 14 20 0,050 0.050 -1,85 0,0322 16 – 18 17 40 0,100 0.150 -1,36 0,0869 19 – 21 20 50 0,125 0.275 -0,87 0,1922 22 – 24 23 70 0,175 0.450 -0,38 0,3520 25 – 27 26 80 0,200 0.650 0,11 0,5438 28 – 30 29 60 0,150 0.800 0,61 0,7291 31 – 33 32 40 0,100 0.900 1,10 0,8665 34 – 36 35 30 0,075 0.975 1,59 0,9441 37 - 39 38 10 0,025 1.000 2,08 0,9812 Jumlah 400 1,000 Z = (X – μ,)/σ = (X – 25,3)/6,1 Z1 = (14 – 25,3)/6,1 = -1,85 P(Z ≤ -1,85) Z1 = (29 – 25,3)/6,1 = 0,61 P(Z ≤ 0,61) Z2 = (17 – 25,3)/6,1 = -1,36 P(Z ≤ -1,36) Z7 = (32 – 25,3)/6,1 = 1,10 P(Z ≤ 1,10) Z3 = (20 – 25,3)/6,1 = -0,87 P(Z ≤ -0,87) Z8 = (35 – 25,3)/6,1 = 1,59 P(Z ≤ 1,59)
  • 14. F(X) F(k) 15, 5 18, 5 21, 5 24, 5 27, 5 30,5 33, 5 36, 5 39, 5 0, 2 0, 4 0, 6 0, 8 1, 0 F(X) = Distribusi Normal Kumulatif F(k) = Frekuensi Kumulatif F(X) F(k) Skala X