Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data. Dokumen ini menjelaskan sejarah singkat statistika dari peradaban Yunani kuno hingga perkembangannya menjadi ilmu modern, serta pengertian dan pengelompokan statistika deskriptif dan inferensial. Dibahas pula ciri khas statistika yang selalu bekerja dengan angka, bersifat objektif, dan
Uji tanda (sign-test) adalah uji statistik nonparametrik sederhana yang menggunakan tanda (positif atau negatif) dari nilai data, bukan besarnya nilai, untuk menguji hipotesis median populasi. Uji ini dapat dilakukan pada satu sampel maupun sampel berpasangan dengan menandai nilai di atas dan di bawah median secara bertanda, kemudian membandingkan jumlah tanda untuk menentukan apakah median sampel sama dengan median populasi
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
Dari tiga aliran besar filsafat matematika yaitu formalisme, logisisme, dan intuisionisme, tidak ada kesepakatan yang bulat di antara para ilmuan matematika mengenai penafsiran matematika. Masing-masing aliran memiliki pandangan berbeda tanpa ada titik kesepakatan yang sempurna.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa ukuran penyebaran data, yaitu jangkauan data, jangkauan antar kuartil dan simpangan kuartil, simpangan rata-rata, dan simpangan baku. Metode perhitungan masing-masing ukuran penyebaran data dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis, termasuk pengertian hipotesis sebagai pernyataan yang belum diketahui kebenarannya, jenis hipotesis nol dan alternatif, serta jenis kesalahan dalam menguji hipotesis berdasarkan hasil uji dan kebenaran hipotesis.
Dokumen tersebut membahas tentang frekuensi harapan suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian, dan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya. Topik utama yang disajikan adalah menentukan frekuensi harapan suatu kejadian berdasarkan aturan peluang dan menghitung peluang komplemen suatu kejadian.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Uji tanda (sign-test) adalah uji statistik nonparametrik sederhana yang menggunakan tanda (positif atau negatif) dari nilai data, bukan besarnya nilai, untuk menguji hipotesis median populasi. Uji ini dapat dilakukan pada satu sampel maupun sampel berpasangan dengan menandai nilai di atas dan di bawah median secara bertanda, kemudian membandingkan jumlah tanda untuk menentukan apakah median sampel sama dengan median populasi
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
Dari tiga aliran besar filsafat matematika yaitu formalisme, logisisme, dan intuisionisme, tidak ada kesepakatan yang bulat di antara para ilmuan matematika mengenai penafsiran matematika. Masing-masing aliran memiliki pandangan berbeda tanpa ada titik kesepakatan yang sempurna.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa ukuran penyebaran data, yaitu jangkauan data, jangkauan antar kuartil dan simpangan kuartil, simpangan rata-rata, dan simpangan baku. Metode perhitungan masing-masing ukuran penyebaran data dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis, termasuk pengertian hipotesis sebagai pernyataan yang belum diketahui kebenarannya, jenis hipotesis nol dan alternatif, serta jenis kesalahan dalam menguji hipotesis berdasarkan hasil uji dan kebenaran hipotesis.
Dokumen tersebut membahas tentang frekuensi harapan suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian, dan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya. Topik utama yang disajikan adalah menentukan frekuensi harapan suatu kejadian berdasarkan aturan peluang dan menghitung peluang komplemen suatu kejadian.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang, mulai dari definisi peluang teoritis, contoh perhitungan peluang, hingga perbedaan antara peluang teoritis dan empirik. Dokumen ini juga menjelaskan kontribusi Blaise Pascal dalam pengembangan teori peluang dan bagaimana teori tersebut awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar statistika seperti kejadian acak, frekuensi relatif, ruang sampel dan titik sampel, peluang suatu kejadian, komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan kejadian saling bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang permutasi dan kombinasi, termasuk definisi, teorema, dan contoh soal latihan. Secara singkat, permutasi adalah jumlah urutan objek, sedangkan kombinasi adalah jumlah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya. Rumus untuk menghitung jumlah permutasi dan kombinasi diberikan beserta buktinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data statistik seperti kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Alat peraga garis singgung lingkaran terdiri dari lingkaran-lingkaran berukuran berbeda dan segitiga siku-siku. Alat ini digunakan untuk mempelajari rumus garis singgung lingkaran dan teorema Pythagoras secara visual. Siswa dapat mengamati bagaimana garis singgung terbentuk dan menerapkan rumusnya melalui percobaan dengan alat ini.
Matematika Hindu berkembang sejak abad ke-26 SM hingga abad ke-14 M. Peradaban Lembah Sungai Indus pada 2800-1800 SM mengatur kota-kota secara geometris. Bangsa India mengembangkan sistem angka tempat dengan bilangan nol pada abad ke-6 M. Tokoh-tokoh seperti Aryabhata dan Brahmagupta mengembangkan aritmatika dengan bilangan nol dan negatif.
Ukuran penyebaran data memberikan informasi tentang seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari nilai tengahnya. Terdapat beberapa ukuran penyebaran untuk data tunggal maupun kelompok, seperti jangkauan, simpangan rata-rata, dan simpangan standar.
Uji beda k sampel independen digunakan untuk membandingkan distribusi sebuah variabel bagi lebih dari dua kelompok yang independen. Jenis uji untuk k sampel independen mencakup uji Chi Kuadrat k-sampel, uji Perluasan Median dan uji H-Kruskal Wallis."
11 latihan sisipan, suku tengah, deret aritmatikaEva Nurmalasari
Dokumen tersebut membahas soal-soal latihan tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku tengah, beda deret, jumlah beberapa suku pertama, serta total gaji dan hasil penjualan yang mengalami kenaikan tetap setiap periode.
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem manajemen pengetahuan untuk mendukung inovasi sosial di Indonesia. Dibahas tentang potensi partisipasi publik, inovasi sosial, dan Open Government Indonesia. Namun masih diperlukan mekanisme knowledge creation dan knowledge sharing antar stakeholder. Penelitian ini akan merancang model manajemen pengetahuan terintegrasi dalam bentuk platform Open Social Innovation untuk memaksimalkan konsep inovasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang, mulai dari definisi peluang teoritis, contoh perhitungan peluang, hingga perbedaan antara peluang teoritis dan empirik. Dokumen ini juga menjelaskan kontribusi Blaise Pascal dalam pengembangan teori peluang dan bagaimana teori tersebut awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar statistika seperti kejadian acak, frekuensi relatif, ruang sampel dan titik sampel, peluang suatu kejadian, komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan, kejadian saling lepas dan kejadian saling bebas.
Dokumen tersebut membahas tentang permutasi dan kombinasi, termasuk definisi, teorema, dan contoh soal latihan. Secara singkat, permutasi adalah jumlah urutan objek, sedangkan kombinasi adalah jumlah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya. Rumus untuk menghitung jumlah permutasi dan kombinasi diberikan beserta buktinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data statistik seperti kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Alat peraga garis singgung lingkaran terdiri dari lingkaran-lingkaran berukuran berbeda dan segitiga siku-siku. Alat ini digunakan untuk mempelajari rumus garis singgung lingkaran dan teorema Pythagoras secara visual. Siswa dapat mengamati bagaimana garis singgung terbentuk dan menerapkan rumusnya melalui percobaan dengan alat ini.
Matematika Hindu berkembang sejak abad ke-26 SM hingga abad ke-14 M. Peradaban Lembah Sungai Indus pada 2800-1800 SM mengatur kota-kota secara geometris. Bangsa India mengembangkan sistem angka tempat dengan bilangan nol pada abad ke-6 M. Tokoh-tokoh seperti Aryabhata dan Brahmagupta mengembangkan aritmatika dengan bilangan nol dan negatif.
Ukuran penyebaran data memberikan informasi tentang seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari nilai tengahnya. Terdapat beberapa ukuran penyebaran untuk data tunggal maupun kelompok, seperti jangkauan, simpangan rata-rata, dan simpangan standar.
Uji beda k sampel independen digunakan untuk membandingkan distribusi sebuah variabel bagi lebih dari dua kelompok yang independen. Jenis uji untuk k sampel independen mencakup uji Chi Kuadrat k-sampel, uji Perluasan Median dan uji H-Kruskal Wallis."
11 latihan sisipan, suku tengah, deret aritmatikaEva Nurmalasari
Dokumen tersebut membahas soal-soal latihan tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku tengah, beda deret, jumlah beberapa suku pertama, serta total gaji dan hasil penjualan yang mengalami kenaikan tetap setiap periode.
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem manajemen pengetahuan untuk mendukung inovasi sosial di Indonesia. Dibahas tentang potensi partisipasi publik, inovasi sosial, dan Open Government Indonesia. Namun masih diperlukan mekanisme knowledge creation dan knowledge sharing antar stakeholder. Penelitian ini akan merancang model manajemen pengetahuan terintegrasi dalam bentuk platform Open Social Innovation untuk memaksimalkan konsep inovasi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah manajemen proyek yang kurang baik sehingga menyebabkan proyek tidak sesuai target, terlambat, dan melebihi anggaran. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar manajemen dan organisasi serta bentuk-bentuk organisasi proyek seperti organisasi proyek fungsional, murni, dan matriks.
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
Teks tersebut membahas mengenai distribusi teoritis dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, Poisson, normal, dan lainnya. Jenis distribusi dipilih berdasarkan karakteristik dari data yang akan dianalisis, misalnya untuk peramalan atau menentukan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Jenis data dibedakan menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi pengambilan sampel secara acak maupun tidak acak. Dokumen ini juga menjelaskan empat tingkat skala pengukuran data yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Ini adalah BAB I Laporan Analisis Komputer untuk jurusan Pendidikan Matematika.Variabel yang digunakan adalah nilai-nilai siswa dengan latar belakang pendidikan dan variabel sekitar seperti asala sekolah,keikutsertaan bimbel dan lain-lain.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika berkembang dari kebutuhan mengumpulkan data negara pada abad pertengahan untuk keperluan pajak dan sensus, kemudian menggunakan konsep matematika seperti probabilitas pada abad ke-19. Statistika terbagi atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferens
Teks tersebut menjelaskan bahwa statistika adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, interpretasi, dan presentasi data. Statistika digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya meliputi statistika deskriptif, inferensial, dan terapan dalam bidang seperti ekonomi, bisnis, dan kesehatan.
Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menafsirkan data. Statistik dibedakan menjadi statistik deskriptif yang menggambarkan karakteristik data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpulan umum dari data. Variabel adalah sifat yang dapat bervariasi dan dikelompokkan berdasarkan fungsi, skala, dan jenisnya.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Terdapat dua jenis statistika yaitu statistika deskriptif yang berkenaan dengan deskripsi data, dan statistika inferensial yang berkenaan dengan permodelan data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data. Statistika banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu dan industri.
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka. Terdapat beberapa pengertian statistik menurut para ahli, namun secara umum statistik melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data kuantitatif. Statistik dapat dibagi menjadi statistik deskriptif yang mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpul
Makalah ini membahas tentang statistika dan pengujian hipotesis. Secara singkat, dibahas tentang pengertian statistika, pengumpulan data, penyajian data, dan konsep-konsep dasar seperti median, modus, dan kuartil. Kemudian dibahas pula tentang pengujian hipotesis dan rencana untuk menguji indeks prestasi nilai ujian mata kuliah Pemetaan Radar.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar yang mencakup definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis, proses penelitian, dan variabel penelitian statistika. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data untuk menarik kesimpulan, sedangkan statistik adalah hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Statistika sangat bermanfaat dalam berbagai bidang ilmu dan penelit
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat 2 jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengertian populasi dan sampel.
Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial yang digunakan untuk menggeneralisasikan sebagian data (sampel) terhadap seluruh data (populasi). Statistik inferensial dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan nonparametrik, yang masing-masing digunakan untuk menganalisis data tertentu dengan cara yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam statistik inferensial seperti tingkat ke
Dokumen tersebut merupakan informasi mata kuliah Statistika Inferensial yang mencakup tujuan, deskripsi, capaian pembelajaran, strategi perkuliahan, tugas, dan penilaian mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini diajarkan untuk mempelajari statistika inferensial, uji hipotesis, dan analisis data menggunakan statistika parametrik dan nonparametrik.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai mata kuliah Multimedia yang diajarkan pada program studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mata kuliah ini membahas tentang merancang multimedia pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif dan ICT menggunakan berbagai program komputer. Tugas-tugas mahasiswa meliputi merancang multimedia presentasi, video tutorial, weblog, dan flash. Penilaian didasarkan pada tugas terstruktur, U
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah:
1) Teknik analisis data dan prosedur harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, besarnya sampel, dan jenis data yang dianalisis.
2) Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi nyatakan hipotesis statistik, tentukan taraf signifikansi, kumpulkan data sampel, gunakan
1. Data berat badan 5 mahasiswa digunakan untuk menghitung variansi dan simpangan baku, yaitu 40,8 dan 6,387.
2. Data nilai 30 siswa digunakan untuk menentukan nilai kuartil 3 (76,06), desil 6 (72,5), dan persentil 98 (83).
3. Metode penyelesaian meliputi pembuatan tabel, menghitung rata-rata, variansi, simpangan baku, serta menentukan posisi kuartil, desil dan persentil ber
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi, jenis populasi, cara menentukan sampel yang representatif, dan teknik pengambilan sampel baik teknik probability maupun non probability sampling.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang desil (D) sebagai ukuran letak data yang membagi distribusi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Metode penghitungan desil untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak/posisi data, khususnya mengenai kuartil. Kuartil membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. Dokumen menjelaskan cara menghitung nilai kuartil pertama, kedua, dan ketiga baik untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh penerapannya. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang variansi sebagai ukuran penyebaran data. Variansi menggambarkan seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata. Semakin besar nilai variasi, semakin tersebar data dari rata-rata. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus variansi data populasi dan sampel serta memberikan contoh perhitungan variansi.
Dokumen ini membahas tentang standar deviasi, yaitu nilai statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data sekitar rata-rata. Standar deviasi dihitung dengan rumus yang melibatkan variansi data untuk satu data maupun kelompok data. Contoh perhitungan standar deviasi untuk satu data dan kelompok data pun dijelaskan secara langkah-langkah.
Dokumen tersebut merangkum tahapan penyusunan proposal penelitian mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, hingga jadwal penelitian. Dibahas pula instrumen penelitian dan teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, termasuk jangkauan (range) dan simpangan rata-rata. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari serangkaian data, sedangkan simpangan rata-rata adalah rata-rata dari selisih antara nilai data dengan rata-ratanya. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan jangkauan dan simpangan rata-rata untuk data tunggal maupun kelompok.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. PENDAHULUAN 1
A. Sejarah Ringkas Statistika
Tradisi menghitung merupakan landasan utama dalam membangun
peradaban. Pada peradaban Yunani, ilmu hitung sudah diperkenalkan dan menjadi
dasar utama dalam proses pengambilan keputusan. Filsuf Yunani seperti
Aristoteles maupun Plato, mengusulkan sistem pemilihan langsung terhadap
pejabat publik, yang kemudian hari dikenal dengan demokrasi langsung. Untuk
tujuan menghitung siapa yang paling diterima oleh masyarakat dalam pemilihan
tersebut, aspek ilmu hitung menjadi dasar alat pembenar.
Sekitar tahun 1645, Chevalier de Mere mengajukan beberapa
permasalahan mengenai judi kepada seorang ahli matematika Perancis, Blaise
Pascal (1623-1662) dan Descartes (1596-1650). Pascal yang seorang jenius dalam
bidang matematika tertarik dengan permasalahan yang berlatar belakang teori ini
dan kemudian mengadakan korespondensi dengan ahli matematika Perancis
lainnya Piere de Fermat (1601-1665), dan keduanya mengembangkan cikal bakal
teori peluang.
Penggunaan Statistika sudah dikenal sebelum abad 18, pada saat itu
negara-negara Babilonia, Mesir dan Roma mengeluarkan catatan tentang nama,
usia, jenis kelamin, pekerjaan dan jumlah keluarga. Pada tahun 1500, pemerintah
Inggris mengeluarkan catatan mingguan tentang kematian dan pada tahun 1662
dikembangkan catatan tentang kelahiran dan kematian. Sekitar tahun 1772 – 1791,
G. Achenwall menggunakan istilah statistika sebagai kumpulan data tentang
negara. Selanjutnya perkembangan statistika mengalami kemajuan sangat pesat.
Perkembangan Statistika dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap
didasarkan pada tokoh-tokoh yang mengembangkan statistika, yaitu:
1. Masa Statistika Awal
Tokoh-tokoh pada masa ini antara lain:
BAB
1
Oleh: M. Jainuri, M.Pd
2. PENDAHULUAN 2
a. Braham Demoivre (1667-1754) mengembangkan teori galat atau
kekeliruan (theory of error).
b. Thomas Simpson, pada tahun 1757 menyimpulkan bahwa terdapat suatu
distribusi yang berlanjut (continues distribution) dari suatu variabel dalam
suatu frekuensi banyak.
c. Pierre Simon de Laplace (1749-1827) mengembangkan konsep demoire
dan simpson lebih lanjut dan menemukan distribusi normal.
d. Francis Galton (1822-1911) dan Karl Pearson (1857-1936) menemukan
distribusi lain yang bukan berupa kurva normal.
e. Karl Prederich Gauss (1777-1855) mengembangkan teknik kuadrat
terkecil (least square) simpangan baku, galat baku untuk rata-rata (the
standard error of mean).
2. Masa Pengembangan
Tokoh-tokoh pada masa ini antara lain:
a. Karl Pearson (1857-1936) melanjutkan konsep-konsep Galton dan
mengembangkan konsep korelasi, regresi, distribusi Chi-Square dan
analisis statistik kualitatif.
b. Charles Spearman (1863-1945) murid dari Galton dan Leipzig
mengembangkan konsep one factor model, selanjutnya dijuluki sebagai
“the father of factor analysis”.
c. Godfrey Thompson (1881-1955), Cyril Burt (1883-1971), Raymond
Cattel (1905-1998) dan Karl Holzinger (1892-1954) memberi kontribusi
pada perluasan konsep analisis faktor dari Spearman.
d. Harold Hotelling (1895-1955) memperluas konsep one factor model dari
Spearman menjadi multiple factor model.
e. Louis Guttman (1916-1987) mengembangkan skala yang dikenal dengan
skala Guttman dan banyak memberikan kontribusi pada analisis faktor.
f. Ronald Alylmer Fisher (1890-1962) mengembangkan desain eksperimen,
di samping analisis varian dan kovarian, distribusi z, t uji signifikansi dan
teori tentang perkiraan (theory of estimation).
3. PENDAHULUAN 3
g. Rensis Likert (1932) mengembangkan skala yang dikenal dengan skala
Likert.
3. Masa Statistika Modern
Tokoh-tokoh pada masa ini antara lain:
a. Andrey Kolmogorov (1903-1987) dan Smirnov (1900-1966) hasil
karyannya dikenal dengan uji Kolmogorv-Smirnov.
b. Neyman J. (1938) memberikan kontribusi pada Theory of Sampling
Human Populations.
c. Hansen, M.H dan Hurwitz, WN (1950) mengembangkan Theory of
Sampling from Finite Populations.
d. Cohran, WG. (1953-1963) dan Taro Yamane (1967) yang
mengembangkan Sampling Tecniques.
e. Joreskog (1973), Kesling (1973), dan Wiley (1973) membentuk kesatuan
model yang dikenal dengan persamaan struktural.
f. Pakar-pakar lain yang banyak berkontribusi dalam pengembangan
statistika modern.
B. Pengertian Statistika dan Statistik
Dalam kamus bahasa Inggris istilah „statistika‟ (statistics) berbeda dengan
„statistik‟ (statistic). Kata statistics artinya “ilmu statistik”, sedangkan kata
statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”, yaitu
sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperoleh atau
berasal dari populasi”. Statistika merupakan ilmu yang mempelajari statistik, yaitu
ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan
mengambil kesimpulan berdasarkan hasil kesimpulan.
Statistika menurut Harun al Rasyid adalah seperangkat metode yang
membahas:
1. Bagaimana cara mengumpulkan data yang dapat memberikan infromasi
optimal.
4. PENDAHULUAN 4
2. Bagaimana cara meringkas, mengolah dan menyajikan data.
3. Bagaimana cara melakukan analisis terhadap sekumpulan data sehingga dari
analisis itu timbul strategi-strategi tertentu.
4. Bagaimana cara mengambil kesimpulan dan menyarankan keputusan yang
sebaiknya diambil berdasarkan strategi yang ada.
5. Bagaimana menentukan besarnya resiko kekeliruan dalam mengambil
keputusan atas dasar strategi tersebut.
Pengertian statistik pada awalnya merupakan kumpulan bahan keterangan
berupa data baik yang berupa angka (data kuantitatif) maupun data yang bukan
berupa angka (data kualitatif). Perkembangan selanjutnya, pengertian statistik
dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berupa angka saja, sedangkan data
yang bukan berupa angka tidak dikatakan sebagai statistik.
C. Pengelompokkan Statistika
1. Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics) disebut juga ststistika
deduktif atau statistik sederhana adalah mencakup cara menghimpun,
menyusun, mengatur, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data angka
agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai
suatu gejala, peristiwa atau keadaan sehingga dapat ditarik pengertian atau
makna tertentu.
Penyajian data bisa dalam bentuk tabel, diagram, histogram,
poligon frekuensi, ogive, ukuran penempatan (median, kuartil, desil,
persentil), ukuran pemusatan (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata
harmonik, modus), simpangan baku, angka baku, dan sebagainya.
2. Statistika Inferensial
Statistika Inferensial (Inferensial Statistics) disebut juga statistika
induktif, statistika probabilitas atau statistika lanjut. Walpole (1995:5)
menyatakan bahwa statistika inferensial yaitu mencakup semua metode
yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk peramalan atau
5. PENDAHULUAN 5
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya.
Sementara Subana, dkk (2005:12) memberikan pengertian statistika
inferensial merupakan statistik yang berhubungan dengan penarikan
kesimpulan yang bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah.
Berdasarkan keterangan tersebut statistika inferensial adalah salah
satu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan
dan membuat keputusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan
melalui statistika deskriptif. Statistika inferensial juga berkenaan dengan
pemodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berasarkan
analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan
estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi, anova, deret waktu) dan
sebagainya. Secara ringkas, statistika inferensial merupakan statistik yang
digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasinya.
Berdasarkan parameternya, statistika inferensial dibagi menjadi
dua, yaitu: statistika parametrik dan statistika nonparametrik. Dalam
metodologi penelitian, parameter diartikan sebagai ciri-ciri tentang
populasi. Dengan demikian yang dimaksud dengan statistika parametrik
adalah suatu pengambilan kesimpulan statistik yang didasarkan pada
asumsi ciri-ciri populasi (parameter), sedangkan yang dimaksud dengan
statistik nonparametrik adalah suatu prosedur pengambilan kesimpulan
statistik yang tidak didasarkan pada asumsi-asumsi parameter.
Statistika parametrik biasanya dihubungan dengan data yang
bersifat kuantitatif (minimal berskala ukur interval) dan perlu memenuhi
persyaratan sebaran datanya harus berdistribusi normal, memiliki varian
yang homogen dan berpola linear. Contoh analisis statistika parametrik
adalah one sample t-test, independent sample t-test, paired sample t-test,
Pearson Product-Moment Corelation, analysis of varian (anova), regresi,
dan sebagainya. Sedangkan statistika nonparametrik tidak memperhatikan
parameter populasi dan bebas distribusi. Contoh analisis statistika
nonparametrik adalah Chi-Square test (Khi Kuadrat), Spearman Rank, Run
6. PENDAHULUAN 6
test (uji-Run), Sign test (uji-tanda), Mann-Whitney Test (uji-U), Uji
Wilcoxon, Uji Kruskal-Wallis, Uji Friedman, dan sebagainya.
D. Ciri Khas Statistika
Pada dasarnya statistika sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri
khusus (Sudijono, 2009:5), yaitu:
1. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (dalam hal ini adalah data
kuantitatif). Untuk dapat melaksanakan tugasnya, statistik memerlukan bahan
keterangan yang sifatnya kuantitatif. Jika statistik dikehendaki untuk
dipergunakan sebagai alat analisis bagi data kualitatif, maka terlebih dahulu
data kualitatif tersebut harus diubah atau dikonversi menjadi data kuantitatif.
Proses pengubahan data kualitatif menjadi data kuantitatif dikenal dengan
istilah kuantifikasi. Contoh: “pandai”, “cukup”, dan “kurang” merupakan
bahan keterangan yang bersifat kualitatif mengenai hasil belajar siswa. Agar
dapat dianalisis secara statistik, data kualitatif tersebut harus diubah, misalnya
yang disebut siswa “pandai” adalah mereka yang nilainya antara 80-100,
“cukup” = 60-79, “kurang” = 30-59, “gagal”= 0-29. Atau siswa “pandai” = 5
orang, “cukup” = 30 orang, “kurang” = 3 orang, dan seterusnya.
2. Statistik bersifat objektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik selalu
bekerja menurut objeknya, atau bekerja apa adanya. Kesimpulan yang
dihasilkan oleh statistik sebagai ilmu pengetahuan semata-mata didasarkan
data angka yang dihadapi dan diolah, dan bukan didasarkan pada subjektifitas
atau pengaruh luar lainnya. Itulah sebabnya statistik sering dikatakan sebagai
“alat penilai kenyataan”.
3. Statistik bersifat universal. Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup
atau ruang gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat
digunakan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Misalnya
dalam bidang perekonomian dikenal adanya statistik perdagangan, statistik
pertanian, statistik perdagangan dan sebagainya. Kependudukan kita kenal
adanya statistik kelahiran, statistik nikah, talak, cerai dan rujuk, dan
7. PENDAHULUAN 7
sebagainya. Statistik kriminalitas, statistik kecelakaan lalu lintas, statistik
psikologi dan pendidikan, dan sebagainya.
E. Konsep Dasar dalam Aplikasi Statistika
Dalam mengaplikasikan statistika diberbagai bidang/ permasalahan sains,
industri, sosial, psikologi, pendidikan atau bidang-bidang lain, pertama-tama
mulai dari mempelajari populasi. Populasi dapat berupa benda hidup, benda mati,
ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses
dalam waktu yang berbeda-beda (deret waktu). Melakukan pendataan
(pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu
memerlukan waktu dan biaya yang tinggi, untuk itu dalam statistika sering
dilakukan pengambilan sampel (sampling).
Sampel merupakan sebagian kecil dari populasi yang dapat mewakili
seluruh populasi. Analisis data dari sampel nanti akan digunakan untuk
menggeneralisasi seluruh populasi. Jika sampel yang diambil refresentatif,
inferensi (pengambilan keputusan) dan kesimpulan yang dibuat dari sampel dapat
digunakan untuk menggambarkan secara keseluruhan. Selain itu, analisis statistik
banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya penggunaan uji statitika yang mengambil dasar pada sebaran
peluang.
F. Manfaaat dan Fungsi Statistika
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat, turut memberikan andil yang sangat besar bagi perkembangan dan peran
statistika. Hampir seluruh kebijkan atau keputusan yang diambil oleh pakar ilmu
pengetahuan (sesuai dengan bidang ilmu mereka) didasari oleh ilmu statistik serta
hasil analisis dan interpretasi data, baik secara kuantitatitf maupun kualitatif.
Sehingga statistika dapat digunakan sebagai alat untuk:
1. Komunikasi
8. PENDAHULUAN 8
Statistika dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan komunikasi atau alat
penghubung dari berbagai pihak. Dari data statistik yang dihasilkan beberapa
pihak tersebut dapat mengambil suatu keputusan.
2. Deskripsi
Statistika dapat digunakan sebagai alat untuk menyajikan, menggambarkan
dan mengilustrasikan data ke dalam bentuk tabel, gambar, dan diagram
sehingga orang mudah memahaminya. Sebagai misal: hasil produksi dalam
suatu periode, laporan keuangan, laporan hasil belajar, dan sebagainya.
Semua informasi tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan
diagram.
3. Korelasi
Statistika dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan seberapa kuat
hubungan antara dua atau lebih data dalm suatu penelitian. Misalnya
hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar.
4. Regresi
Statistika dapat digunakan sebagai alat untuk meramalkan atau memprediksi
pengaruh dari data (variabel bebas) terhadap data (variabel terikat).
5. Komparasi
Statistika dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan data dua
kelompok atau lebih.
G. Statistika dan Komputer
Pada awalnya, pengolahan data dilakukan secara manual dibantu dengan
sejumlah alat hitung non-elektronik sederhana. Namun pada perkembangan saat
ini, hampir semua pengolahan data statistik dilakukan menggunakan komputer,
mulai dari bentuk yang sederhana (kalkulator) sampai penggunaan multi
prosessor. Hal ini disebabkan karena komputer memiliki beberapa keunggulan
dibanding manusia dalam mengolah data, yaitu kecepatan, ketepatan dan daya
tahan. Faktor kecepatan adalah yang utama, dan teknologi komputer yang terus
berkembang memungkin perbaikan yang terus menerus pada peningkatan
kecepatan komputer dalam mengolah data.
9. PENDAHULUAN 9
Banyak metode statistik yang dulu hanya bisa dibayangkan karena belum
adanya software statistik yang memadai (seperti factor analysis, cluster analysis,
SEM, dan sebagainya), dengan kemajuan yang pesat di bidang hardware dan
software perhitungan analsis statistik tersebut tidak menjadi kendala lagi.
Pengolahan data statistik, sejalan dengan makin spesialisasinya banyak
software, bisa dilakukan dengan software yang khusus digunakan untuk
pengolahan data statistik. Software seperti itu dapat melakukan pengolahan data
statistik deskriptif maupun induktif, menyajikan berbagai grafik yang relevan
untuk membantu pengambilan keputusan di bidang statistik. Contoh program
tersebut seperti Microstat, SAS, Micro TSP, MINITAB, Eviews, SPSS, S-PLUS,
R, STATGRAPHICS dan sebagainya. Selain itu perhitungan statistik bisa juga
dilakukan menggunakan program yang sebenarnya tidak difokuskan pada
persoalan statistik, namun mampu memproses data-data statistik dengan cukup
memadai. Sebagai contoh, software spreadsheet Microsoft Excel (dengan versi
terakhir Excel 2013) yang mempunyai add-ins (program bantu), di mana dengan
menginstal menu analysis toolpak (atau yang lainnya), bisa didapatkan
serangkaian prosedur statistik yang memadai.
Di Indonesia program SPSS masih yang terpopuler, terutama disebabkan
sifat user friendly-nya. Hal ini berbeda dengan program Minitab yang
memerlukan banyak window dalam pengoperasiannya dan keterbatasan fitur
grafik-grafik statistiknya. SPSS merupakan paket program statistika yang cukup
komprehensif dengan menggunakan menu-menu yang user friendly. Selain itu,
sebagai proprietary software, juga dilengkapi dengan dukungan pelayanan yang
memadai. SPSS memiliki banyak fungsi dan prosedur untuk statistika dan serta
memiliki fleksibilitas dalam menangani data. SPSS dapat membaca data dalam
berbagai format seperti numeric, alphanumeric, binary, dollar, tanggal dan waktu.
Mulai versi 6, SPSS dapat membaca file yang dibuat dengan menggunakan
software spread sheet/ data base software. Sekarang SPPS telah sampai pada
versi 22. Perusahaan pembuat SPSS diakuisisi oleh IBM pada akhir tahun 2009.
Mulai dari versi 19 hingga versi 22 sekarang ini, namanya berubah menjadi IBM
SPSS Statistics 22 (Sesuai versi). IBM SPSS Statistics 22 memiliki beberapa
10. PENDAHULUAN 10
kemampuan, yaitu: Data transformations, Nonlinear Regression, Data
Examination, Logistic, Regression, Descriptive Statistics, Loglinear Regression,
Contingency tables, Discriminant Analysis, Reliability tests, Factor Analysis,
Correlation, Cluster anlaysis, T-tests, Multidimensional scaling, ANOVA, Probit
analysis, MANOVA, Forecasting/Time Series, General Linear Model (Release
7.0 and higher), Survival analysis, Graphics and graphical interface, Regression,
Nonparametric analysis, dan sebagainya.