SlideShare a Scribd company logo
1. Distribusi Binomial
Sebelum mengetahui definisi dari distribusi binomial,kita terlebih dahulu harus
mengetahui percobaan binomial karena distribusi binomial merupakan hasil dari
percobaan binomial. Percobaan binomial ditemukan oleh seorang ahli matematika yang
berkebangsaan Swiss yaitu Jacob Bernoulli. Karena penemu percobaan binomial ini
ditemukan oleh Bernoulli maka percobaan ini bisa disebut percobaan Bernoulli. Percobaan
Bernoulli (Bernoulli Trial ) merupakan suatu performans dari suatu percobaan,percobaan ini
hanya memiliki dua macam keluaran yaitu β€œSukses” atau β€œGagal” (Sigit Nugroho : 2008).
Distribusi binomial memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tiap percobaan (eksperimen) hanya memiliki 2 kategori hasil yaitu sukses (S) atau
gagal (G) yaitu dapat kita tuliskan dengan ruang sampel { S,G }.
2. Setiap eksperimen memiliki hasil eksperimen yang bersifat independent yaitu hasil
dari setiap percobaan tersebut tidak akan mempengaruhi percobaan lain.
3. Probabilitas (peluang ) percobaan tersebut dikategorikan sukses harus sama bagi
setiap percobaan.
4. Eksperimen terdiri atas banyaknya (n) yang merupakan bilangan tetap bagi setiap
percobaan
Dari uraian diatas,dapat disimpulkan bahwa Percobaan Binomial (Bernoulli )
adalah suatu percobaan atau eksperimen dimana setiap percobaan tersebut hanya
memiliki dua pilihan kemungkinan jawaban.
Hasil – hasil dari percobaan binomial dan peluang( probabilitas ) yang bersesuaian
dari hasil percobaan tersebut dinamakan Distribusi Binomial.Distribusi binomial adalah
salah satu jenis dari Distribusi Teoritis. Distribusi teoritis merupakan alat yang digunakan
untuk menentukan apa yang dapat diharapkan , apabila asumsi-asumsi yang dibuat benar
(Supranto, 2001: 32).
Dapat ditarik kesimpulan , Distribusi Binomial adalah suatu distribusi teoritis
yang berisi hasil dari sebuah percobaan(eksperimen) binomial dimana hasil tersebut
sudah sesuai dengan peluang (probabilitas) atau distribusi binomial juga bisa kita
sebut dengan sebutan peluang (probabilitas).
Notasi-notasi yang umumnya digunakan dalam percobaan binomial dan distribusi
binomial adalah sebagai berikut.
Notasi Keterangan
P(S) Simbol untuk peluang sukses
P(F) Simbol untuk peluang gagal
p Peluang sukses
q Peluang gagal
P(S) = p dan P(F) = 1 – p = q
n Banyaknya percobaan
x Banyaknya sukses dalam n kali
percobaan
Perhatikan bahwa 0 ≀ X ≀ n dan X = 0, 1, 2, 3, …, n.
Peluang(Probabilitas) Binomial yang sesuai dengan distribusi binomial dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
Contoh :
1. Koin terdiri dari satu angka dan satu gambar.Ketika kita melempar koin,kita akan
mendapatkan dua kemungkinan hasil yaitu gambar atau angka.Sekarang kita
mempunyai 3 koin, tentukan probabilitas dari 3 koin tersebut akan menghasilkan tepat
2 angka!
Jawab :
Soal diatas dapat diselesaikan dengan melihat ruang sampelnya. Ruang sampel dari
pelemparan satu koin sebanyak tiga kali adalah
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, GGG}
Dari ruang sampel, kita dapat melihat bahwa ada tiga cara untuk mendapatkan tepat
dua angka, yaitu AAG, AGA, dan GAA. Sehingga peluang kita mendapatkan tepat
dua angka adalah 3/8 atau 0,375.
Contoh 1 dapat juga kita selesaikan dengan menggunakan keempat kriteria percobaan
binomial karena :
1. Terdapat tiga kali percobaan.
2. Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu angka (A) atau gambar (G).
3. Hasil dari masing-masing percobaan saling bebas (hasil dari suatu pelemparan tidak
mempengaruhi hasil pelemparan lainnya).
4. Peluang percobaan sukses (angka) adalah Β½ di setiap percobaannya.
Dalam kasus ini, n = 3, X = 2, p = Β½, dan q = Β½. Sehingga dengan mensubstitusi nilai-
nilai tersebut ke dalam rumus, kita mendapatkan
Jawaban tersebut sama dengan jawaban kita sebelumnya yang menggunakan ruang
sampel.
1.1 Parameter Distribusi Binomial
Parameter distribusi binomial adalah sebagai berikut : rata-rata (πœ‡) , varians ( 𝜎)2
dan
simpangan baku ( 𝜎).
1. Rata-rata
Perhatikan bahwa 𝑋 = βˆ‘ π‘Œπ‘– = π‘Œ1 + π‘Œ2 + β‹―+ π‘Œπ‘›
Dan π‘Œπ‘– akan bernilai 1 jika β€œsukses” οƒ  𝑝( π‘ π‘’π‘˜π‘ π‘’π‘ ) = 𝑝(1) = 𝑝, bernilai 0 jika
β€œgagal” οƒ  𝑝( π‘”π‘Žπ‘”π‘Žπ‘™) = 𝑝(0) = 1 βˆ’ 𝑝 = π‘ž
Sehingga,
𝐸( π‘Œπ‘–) = 1( 𝑝) + 0(1 βˆ’ 𝑝) = 𝑝 + 0 = 𝑝, untuk semua 𝑖
𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝐸( π‘Œ1) + 𝐸( π‘Œ2) + β‹―+ 𝐸( π‘Œπ‘›)
𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝑝 + 𝑝 + β‹―+ 𝑝 (π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ 𝑛 π‘˜π‘Žπ‘™π‘–)
𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝑛𝑝
Jadi, rata-rata dari distribusi binomial adalah 𝑛𝑝.
2. Varians
Turunan rumus diatas hampir sama dengan turunan rumus rata-rata sehingga
menghasilkan
3. Simpangan baku ( 𝜎)
Turunan rumus diatas hampir sama dengan turunan rumus rata-rata sehingga
menghasilkan :
πœ‡ = 𝑛𝑝
𝜎2 = 𝑛. 𝑝. π‘ž
𝜎 = √ π‘›π‘π‘ž
2. Distribusi Poisson
Distribusi poisson ditemukan oleh seorang ahli matematika kelahiran Prancis yang
bernama S.D Poisson (1781-1841).Distribusi poisson adalah distribusi teoritis yang
digunakan untuk menentukan probabilitas suatu kejadian yang jarang terjadi dalam suatu
interval waktu tertentu atau di suatu daerah tertentu.
Adapun ciri-ciri distribusi poisson adalah sebagai berikut:
1. Percobaan di satu selang tertentu tak bergantung pada selang lain.
2. Peluang terjadinya satu percobaan singkat atau pada daerah yang kecil
(jarang terjadi)
3. Peluang lebih dari satu hasil percobaan alkan terjadi dalam selang waktu
yang singkat tersebut, dapat diabaikan.
Probabilitas sukses dari distribusi Poisson dapat diselesaikan dengan rumus:
Dengan :
x = 0,1,2,3,....,dst
e = bilangan euler = bilangan alam = bilangan natural = 2,71828
πœ† = rata – rata terjadinya suatu peristiwa ( n x p )
2.1 Parameter Distribusi Poisson
1. Rata-rata (𝝁)
2. Simpangan Baku (𝝈)
3. Distribusi Normal
Distribusi normal adalah distribusi dari variabel acak kontinu. Kadang-kadang
distribusi normal disebut juga dengan distribusi Gauss. Distribusi ini merupakan distribusi
yang paling penting dan paling banyak digunakan di bidang statistika. Distribusi ini
menyerupai bentuk lonceng (Bell Shape) dengan nilai rata-rata X sebagai sumbu simetrisnya.
π‘π‘Ÿ( π‘₯) =
πœ† π‘₯ π‘’βˆ’π‘₯
π‘₯!
πœ‡ = πœ†
𝜎 = βˆšπœ†
Fungsi densitas distribusi normal diperoleh dengan persamaan sebagai berikut :
Dengan :
 = Nilai konstan yang ditulis hingga 4 desimal πœ‹ = 3,1416
e = Bilangan konstan, bila ditulis hingga 4 desimal, e = 2,7183
ΞΌ = Parameter, merupakan rata-rata untuk distribusi
 = Parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi
Jika Nilai x mempunyai batas nilai βˆ’βˆž < π‘₯ < ∞ maka dikatakan bahwa variabel acak X
berdistribusi normal.
Persamaan di atas bila dihitung dan diplot pada grafik akan terlihat seperti pada Gambar
berikut.
Kurva Distribusi Normal Umum
Sifat – sifat penting dari Distribusi Normal
1. Grafik selalu diatas sumbu-X (horisontal)
2. Bentuk simetris terhadap sumbu-Y pada X = ΞΌ
3. Mempunyai modus pada X = ΞΌ sebesar 0,3989/ Οƒ
4. Grafik mendekati sumbu-X pada X = ΞΌ-3ΞΌ dan X = ΞΌ+3ΞΌ
5. Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis jika ukuran sampel n β‰₯ 30
6. Luas daerah yang dibatasi oleh sumbu-X dan kurva normal sama dengan satu satuan luas.
7. Simpangan baku Οƒ menentukan bentuk kurva, semakin kecil Οƒ akan semakin runcing juga
kurvanya .
ο‚· Distribusi kurva normal dengan  sama dan  berbeda
ο‚· Kurva normal dengan mean dan standar deviasi yang berbeda
ο‚· Kurva normal dengan simpangan baku sama
0 2 4 6 8 10
0.00.10.20.30.40.5
x
dnorm(x,5,1)
Distribusi Normal
-6 -4 -2 0 2 4
0.00.20.40.60.8
x
dnorm(x,1,0.5)
Untuk menyelesaikan persoalan dalam menyelesaikan integral fungsi kepadatan peluangnya ,
maka dapat diatasi dengan mentransformasikan variabel acak normal X menjadi variabel
acak Z .
Dimana z =
π‘₯βˆ’ πœ‡
𝜎
Sehingga X~N ( ΞΌ , Οƒ2) sama artinya dengan Z~N (0 , 1)
Z~N (0 , 1) dibaca Z terdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan varians 1
dengan μ = 0 dan 𝜎= 1 sehingga fungsi densitasnya berbentuk :
Dengan batas z βˆ’βˆž < 𝑧 < ∞
Perubahan grafiknya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Setelah distribusi normal baku yang didapat dari distribusi normal umum maka
daftar distribusi normal baku dapat digunakan. Bagian-bagian luas distribusi
normal baku dapat dicari. Caranya adalah :
1. Hitung z sehingga dua desimal
2. Gambarkan kurvanya seperti gambar normal standar
3. Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis vertikal hingga
memotong kurva.
6. Dari z di kolom kiri maju ke kanan dan dari z di baris atas turun ke bawah, maka
didapat bilangan yang merupakan luas yang dicari. Bilangan yang didapat harus
dituliskan dalam bentuk 0,xxxx (bentuk 4 desimal).
4. Luas yang tertera dalam daftar adalah luas daerah antara garis ini dengan
garis tegak di titik nol.
5. Dalam tabel normal cari tempat harga z pada kolom paling kiri hanya satu
desimal dan desimal keduanya dicari pada baris paling atas.
Penggunaan Tabel Distribusi Normal
Untuk keperluan praktis, para ahli statistika telah menyusun Tabel distribusi normal baku dan
tabel tersebut dapat ditemukan hampir di semua buku teks Statistika. Tabel distribusi normal
baku disebut juga dengan Tabel Z dan dapat digunakan untuk mencari peluang di bawah
kurva normal secara umum, asal saja nilai Β΅ dan Οƒ diketahui. Sebagai catatan nilai Β΅ dan Οƒ
dapat diganti masing-masing dengan nilai x dan S. Berikut tabel distribusi normal baku :
Misalnya dari hasil perhitungan diperoleh nilai Z = 1,96
ο‚· Maka di kolom kiri kita cari nilai1,9 dan baris atas kita cari angka 6
ο‚· Dari kolom 6 bergarak ke bawah, hingga pertemuan titik yang menunjukkan angka
0,4750.
ο‚· Berarti luas daerah di dalam kurva normal antara rata-rata dengan 1,96 SD ke kanan
adalah 0,475.
ο‚· Karena luas kurva ke kanan dan ke kiri sama, maka luas penyimpangan 1,96 ke kanan
dan ke kiri dari rata-rata adalah 0,95 (95%).
Fenomena distribusi data normal :
β€’ Kira-kira 68,27% dari kasus ada dalam daerah satu simpangan baku sekitar rata-rata, yaitu
antara ΞΌ - Οƒ dan ΞΌ + Οƒ.
β€’ Ada 95,45% dari kasus terletak dalam daerah dua simpangan baku sekitar rata-rata, yaitu
antara ΞΌ - 2Οƒ dan ΞΌ + 2Οƒ.
β€’ Hampir 99,73% dari kasus ada dalam daerah tiga simpangan baku sekitar rata – rata, yaitu
antara ΞΌ - 3Οƒ dan ΞΌ + 3Οƒ
4. Aplikasi Distribusi Binomial,Distribusi Poisson dan Distribusi Normal
4.1 Aplikasi Distribusi Binomial
Contoh Soal :
Sebuah mata uang logam dilemparkan sebanyak 8 kali.Berapa probabilitas binomial muncul
gambar sebanyak 5 kali? Berapa nilai rata-rata ? Varians ? Simpangan Baku?
Jawab :
Diketahui : n = 8
X = 5
p = Β½
q= 1-p = 1 – Β½ = Β½
Ditanya : a. probabilitas binomial = ...?
b. nilai rata-rata =...?
c. Varians=...?
d. Simpangan Baku=...?
Penyelesaian : π‘Ž. 𝑃 ( 𝑋 = 5) =
𝑛!
(π‘›βˆ’π‘‹)!𝑋!
Γ— 𝑝 π‘₯
Γ— π‘ž π‘›βˆ’π‘₯
=
8!
3!5!
Γ— (
1
2
)
5
Γ— (
1
2
)
3
=
8 Γ—7 Γ—6 Γ—5Γ—4Γ—3Γ—2Γ—1
(3Γ—2Γ—1)(5Γ—4Γ—3Γ—2Γ—1)
Γ—
1
32
Γ—
1
8
=
8 Γ—7Γ—6
3Γ—2Γ—1
Γ—
1
32
Γ—
1
8
= 56 Γ—
1
32
Γ—
1
8
=
7
32
b. πœ‡ = 𝑛. 𝑝
= 8 (
1
2
)
= 4
c. 𝜎2
= 𝑛. 𝑝. π‘ž
= 5 (
1
2
)(
1
2
)
=
5
4
= 1.25
d. 𝜎 = √ π‘›π‘π‘ž
= √
5
4
= 1.1
4.2 Aplikasi Distribusi Poisson
Contoh Soal :
Dua ratus siswatelahmendaftaruntuk ikutolimpiadeMatematika.JikaProbabilitassiswayangtelah
mendaftartidakdatangadalah0,01 maka berapakahpeluangada3 orang siswayangtidak
mengikuti olimpiade Matematikatersebut?
Jawab:
𝑛 = 200
𝑝 = 0,01
π‘₯ = 3
𝑒 = 2,71828
πœ‡ = 𝑛𝑝 = 200 .0,01 = 2
!
.
);(
x
e
P
x
x


 ο€­
ο€½
!3
71828,2.2 23 ο€­
ο€½
= 0,1804
2. Rata – rata seorang sekretaris baru melakukan lima kesalahan mengetik per
halaman. Berapakah peluang bahwa pada halaman berikut ia :
1. Tidak ada kesalahan ( x = 0 )
2. Tidak lebih dari tiga kesalahan ( x ≀ 3) atau ( 0,1,2,3 )
3. Lebih dari tiga kesalahan ( x > 3 ) atau ( 4,…,15)
Jawab :
. Dik : ΞΌ = 5
a. x = 0
!
.
);(
x
e
P
x
x


 ο€­
ο€½
!0
71828,2.5 50
)5;0(
ο€­
ο€½P
= 0.0067
b. x ≀ 3 ;
!
.
);(
x
e
P
x
x


 ο€­
ο€½
P (x ≀ 3 , 5) = P( x 1, ΞΌ ) +….+p(x3, ΞΌ)
= P( 0, 5 ) + P (1, 5 ) + P ( 2, 5 ) + P ( 3, 5 )
= 0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404
= 0.2650
c. X > 3 ini berarti
X= 4,5, 6,....
Tetapi P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5) = 1 maka
P (X > 3 , 5) = 1 – [P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5)]
P (X > 3 , 5) = 1 – [P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5)]
= 1 – [ 0.2650 ]
= 0,735
4.3 Aplikasi Distribusi Normal
Contoh Soal :
1. Jika Z~N 0 , 1 , maka tentu kan P ( Z ≀ 0,23 )
Jawab :
Z~N(0,1) dibaca Z terdistribusi normal dengan ΞΌ=0 dan Οƒ2=1
Yang ditanya adalah peluang Z kurang dari 0,23 atau P(Z≀0,23)
Gunakan tabel distribusi normal, di bawah z pada kolom kiri cari 0,2 dan diatas sekali cari
angka 3. Dari 0,2 maju ke kanan dan 3 menurun, didapat 0,5910. Luas daerah = daerah
diarsir = 0,5910
2. Rata-rata produktivitas padi di Aceh tahun 2009 adalah 6 ton per ha, dengan simpangan
baku (s) 0,9 ton. Jika luas sawah di Aceh 100.000 ha dan produktivitas padi berdistribusi
normal (data tentatif), tentukan
a. berapa luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton ?
b. berapa luas sawah yang produktivitasnya kurang dari 5 ton ?
Jawab :
Jawaban Soal a
1. Hitung nilai z dari nilai x = 8 ton dengan rumus
𝑍 =
π‘₯ βˆ’ x
𝑠
=
8 βˆ’ 6
0,9
=
2
0,9
= 2,22
2. Hitung luas di bawah kurva normal pada z = 2,22.
Caranya buka Tabel Z dan lihat sel pada perpotongan baris 2,20 dan kolom 0,02. Hasilnya
adalah angka 0,98679 dan bila dijadikan persen menjadi 98,679%. Angka ini menunjukkan
bahwa luas di bawah kurva normal baku dari titik 2,22 ke kiri kurva adalah sebesar 98,679%.
Karena luas seluruh di bawah kurva normal adalah 100%, maka luas dari titik 2,22 ke kanan
kurva adalah 100% – 98,679% = 1,321% (arsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu,
luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton adalah 1,321%, yaitu (1,321/100) x
100.000 ha = 1321 ha.
Jawaban soal b
1. Hitung nilai z dari nilai x = 5 ton, dengan rumus
𝑍 =
π‘₯ βˆ’ x
𝑠
=
5 βˆ’ 6
0,9
=
βˆ’1
0,9
= βˆ’1,11
2. Hitung luas di bawah kurva normal pada z = -1,11.
Caranya buka Tabel Z dan lihat sel pada perpotongan baris -1,10 dan kolom 0,01. Hasilnya
adalah angka 0,13350 dan bila dijadikan persen menjadi 13,35%. Angka ini menunjukkan
bahwa luas di bawah kurva normal baku dari titik -1,11 ke kiri kurva adalah sebesar 13,35%
(diarsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu, luas sawah yang produktivitasnya
kurang dari 5 ton adalah 13,35%, yaitu (13,35/100) x 100.000 ha = 13350 ha.
Distribusi binomial, poisson dan normal

More Related Content

What's hot

STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
Β 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani
Β 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Raden Maulana
Β 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
Eman Mendrofa
Β 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
Β 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
Β 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
Subdit Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
Β 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Β 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Cabii
Β 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poissonEman Mendrofa
Β 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h
Β 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Ceria Agnantria
Β 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
Β 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
Nur Sandy
Β 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Trisnadi Wijaya
Β 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
Amalia Indrawati Gunawan
Β 

What's hot (20)

STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Β 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
Β 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Β 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Β 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
Β 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Β 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
Β 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Β 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
Β 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Β 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Β 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
Β 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Β 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Β 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Β 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
Β 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Β 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
Β 

Similar to Distribusi binomial, poisson dan normal

Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
profkhafifa
Β 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Β 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
TriOktariana2
Β 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Aisyah Turidho
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
reno sutriono
Β 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
HulwanulAzkaPutraPra
Β 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
PittTube
Β 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
rizka_safa
Β 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tratuilma
Β 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Andriani Widi Astuti
Β 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Β 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
LaddyLisya1
Β 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
Β 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normalEllin Juniarti
Β 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Vina R Ipina
Β 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Β 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Muhammad Arif
Β 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
Tri Sulistiono
Β 

Similar to Distribusi binomial, poisson dan normal (20)

Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Β 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
Β 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
Β 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Β 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Β 
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.pptTeori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Teori_Prob_Distribusi_Teoritis__sesi_6.ppt
Β 
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Konsep distribusi peluang_kontinu(9)
Β 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
Β 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Β 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
Β 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
Β 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
Β 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Β 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
Β 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
Β 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Β 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Β 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Β 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
Β 

More from AYU Hardiyanti

Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
AYU Hardiyanti
Β 
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rataHipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
AYU Hardiyanti
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomialDistribusi binomial
Distribusi binomial
AYU Hardiyanti
Β 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
AYU Hardiyanti
Β 
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitianPenyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
AYU Hardiyanti
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
AYU Hardiyanti
Β 
Lkpd soal
Lkpd soalLkpd soal
Lkpd soal
AYU Hardiyanti
Β 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
Β 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
Β 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
AYU Hardiyanti
Β 

More from AYU Hardiyanti (10)

Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
Β 
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rataHipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomialDistribusi binomial
Distribusi binomial
Β 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Β 
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitianPenyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Penyajian data dan aplikasi pada data penelitian
Β 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Β 
Lkpd soal
Lkpd soalLkpd soal
Lkpd soal
Β 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Β 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
Β 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Β 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 

Distribusi binomial, poisson dan normal

  • 1. 1. Distribusi Binomial Sebelum mengetahui definisi dari distribusi binomial,kita terlebih dahulu harus mengetahui percobaan binomial karena distribusi binomial merupakan hasil dari percobaan binomial. Percobaan binomial ditemukan oleh seorang ahli matematika yang berkebangsaan Swiss yaitu Jacob Bernoulli. Karena penemu percobaan binomial ini ditemukan oleh Bernoulli maka percobaan ini bisa disebut percobaan Bernoulli. Percobaan Bernoulli (Bernoulli Trial ) merupakan suatu performans dari suatu percobaan,percobaan ini hanya memiliki dua macam keluaran yaitu β€œSukses” atau β€œGagal” (Sigit Nugroho : 2008). Distribusi binomial memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tiap percobaan (eksperimen) hanya memiliki 2 kategori hasil yaitu sukses (S) atau gagal (G) yaitu dapat kita tuliskan dengan ruang sampel { S,G }. 2. Setiap eksperimen memiliki hasil eksperimen yang bersifat independent yaitu hasil dari setiap percobaan tersebut tidak akan mempengaruhi percobaan lain. 3. Probabilitas (peluang ) percobaan tersebut dikategorikan sukses harus sama bagi setiap percobaan. 4. Eksperimen terdiri atas banyaknya (n) yang merupakan bilangan tetap bagi setiap percobaan Dari uraian diatas,dapat disimpulkan bahwa Percobaan Binomial (Bernoulli ) adalah suatu percobaan atau eksperimen dimana setiap percobaan tersebut hanya memiliki dua pilihan kemungkinan jawaban. Hasil – hasil dari percobaan binomial dan peluang( probabilitas ) yang bersesuaian dari hasil percobaan tersebut dinamakan Distribusi Binomial.Distribusi binomial adalah salah satu jenis dari Distribusi Teoritis. Distribusi teoritis merupakan alat yang digunakan untuk menentukan apa yang dapat diharapkan , apabila asumsi-asumsi yang dibuat benar (Supranto, 2001: 32). Dapat ditarik kesimpulan , Distribusi Binomial adalah suatu distribusi teoritis yang berisi hasil dari sebuah percobaan(eksperimen) binomial dimana hasil tersebut sudah sesuai dengan peluang (probabilitas) atau distribusi binomial juga bisa kita sebut dengan sebutan peluang (probabilitas). Notasi-notasi yang umumnya digunakan dalam percobaan binomial dan distribusi binomial adalah sebagai berikut. Notasi Keterangan P(S) Simbol untuk peluang sukses P(F) Simbol untuk peluang gagal p Peluang sukses q Peluang gagal P(S) = p dan P(F) = 1 – p = q n Banyaknya percobaan
  • 2. x Banyaknya sukses dalam n kali percobaan Perhatikan bahwa 0 ≀ X ≀ n dan X = 0, 1, 2, 3, …, n. Peluang(Probabilitas) Binomial yang sesuai dengan distribusi binomial dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Contoh : 1. Koin terdiri dari satu angka dan satu gambar.Ketika kita melempar koin,kita akan mendapatkan dua kemungkinan hasil yaitu gambar atau angka.Sekarang kita mempunyai 3 koin, tentukan probabilitas dari 3 koin tersebut akan menghasilkan tepat 2 angka! Jawab : Soal diatas dapat diselesaikan dengan melihat ruang sampelnya. Ruang sampel dari pelemparan satu koin sebanyak tiga kali adalah S = {AAA, AAG, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, GGG} Dari ruang sampel, kita dapat melihat bahwa ada tiga cara untuk mendapatkan tepat dua angka, yaitu AAG, AGA, dan GAA. Sehingga peluang kita mendapatkan tepat dua angka adalah 3/8 atau 0,375. Contoh 1 dapat juga kita selesaikan dengan menggunakan keempat kriteria percobaan binomial karena : 1. Terdapat tiga kali percobaan. 2. Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu angka (A) atau gambar (G). 3. Hasil dari masing-masing percobaan saling bebas (hasil dari suatu pelemparan tidak mempengaruhi hasil pelemparan lainnya). 4. Peluang percobaan sukses (angka) adalah Β½ di setiap percobaannya. Dalam kasus ini, n = 3, X = 2, p = Β½, dan q = Β½. Sehingga dengan mensubstitusi nilai- nilai tersebut ke dalam rumus, kita mendapatkan Jawaban tersebut sama dengan jawaban kita sebelumnya yang menggunakan ruang sampel.
  • 3. 1.1 Parameter Distribusi Binomial Parameter distribusi binomial adalah sebagai berikut : rata-rata (πœ‡) , varians ( 𝜎)2 dan simpangan baku ( 𝜎). 1. Rata-rata Perhatikan bahwa 𝑋 = βˆ‘ π‘Œπ‘– = π‘Œ1 + π‘Œ2 + β‹―+ π‘Œπ‘› Dan π‘Œπ‘– akan bernilai 1 jika β€œsukses” οƒ  𝑝( π‘ π‘’π‘˜π‘ π‘’π‘ ) = 𝑝(1) = 𝑝, bernilai 0 jika β€œgagal” οƒ  𝑝( π‘”π‘Žπ‘”π‘Žπ‘™) = 𝑝(0) = 1 βˆ’ 𝑝 = π‘ž Sehingga, 𝐸( π‘Œπ‘–) = 1( 𝑝) + 0(1 βˆ’ 𝑝) = 𝑝 + 0 = 𝑝, untuk semua 𝑖 𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝐸( π‘Œ1) + 𝐸( π‘Œ2) + β‹―+ 𝐸( π‘Œπ‘›) 𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝑝 + 𝑝 + β‹―+ 𝑝 (π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ 𝑛 π‘˜π‘Žπ‘™π‘–) 𝐸( 𝑋) = 𝐸(βˆ‘ π‘Œπ‘–) = 𝑛𝑝 Jadi, rata-rata dari distribusi binomial adalah 𝑛𝑝. 2. Varians Turunan rumus diatas hampir sama dengan turunan rumus rata-rata sehingga menghasilkan 3. Simpangan baku ( 𝜎) Turunan rumus diatas hampir sama dengan turunan rumus rata-rata sehingga menghasilkan : πœ‡ = 𝑛𝑝 𝜎2 = 𝑛. 𝑝. π‘ž 𝜎 = √ π‘›π‘π‘ž
  • 4. 2. Distribusi Poisson Distribusi poisson ditemukan oleh seorang ahli matematika kelahiran Prancis yang bernama S.D Poisson (1781-1841).Distribusi poisson adalah distribusi teoritis yang digunakan untuk menentukan probabilitas suatu kejadian yang jarang terjadi dalam suatu interval waktu tertentu atau di suatu daerah tertentu. Adapun ciri-ciri distribusi poisson adalah sebagai berikut: 1. Percobaan di satu selang tertentu tak bergantung pada selang lain. 2. Peluang terjadinya satu percobaan singkat atau pada daerah yang kecil (jarang terjadi) 3. Peluang lebih dari satu hasil percobaan alkan terjadi dalam selang waktu yang singkat tersebut, dapat diabaikan. Probabilitas sukses dari distribusi Poisson dapat diselesaikan dengan rumus: Dengan : x = 0,1,2,3,....,dst e = bilangan euler = bilangan alam = bilangan natural = 2,71828 πœ† = rata – rata terjadinya suatu peristiwa ( n x p ) 2.1 Parameter Distribusi Poisson 1. Rata-rata (𝝁) 2. Simpangan Baku (𝝈) 3. Distribusi Normal Distribusi normal adalah distribusi dari variabel acak kontinu. Kadang-kadang distribusi normal disebut juga dengan distribusi Gauss. Distribusi ini merupakan distribusi yang paling penting dan paling banyak digunakan di bidang statistika. Distribusi ini menyerupai bentuk lonceng (Bell Shape) dengan nilai rata-rata X sebagai sumbu simetrisnya. π‘π‘Ÿ( π‘₯) = πœ† π‘₯ π‘’βˆ’π‘₯ π‘₯! πœ‡ = πœ† 𝜎 = βˆšπœ†
  • 5. Fungsi densitas distribusi normal diperoleh dengan persamaan sebagai berikut : Dengan :  = Nilai konstan yang ditulis hingga 4 desimal πœ‹ = 3,1416 e = Bilangan konstan, bila ditulis hingga 4 desimal, e = 2,7183 ΞΌ = Parameter, merupakan rata-rata untuk distribusi  = Parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi Jika Nilai x mempunyai batas nilai βˆ’βˆž < π‘₯ < ∞ maka dikatakan bahwa variabel acak X berdistribusi normal. Persamaan di atas bila dihitung dan diplot pada grafik akan terlihat seperti pada Gambar berikut. Kurva Distribusi Normal Umum Sifat – sifat penting dari Distribusi Normal 1. Grafik selalu diatas sumbu-X (horisontal) 2. Bentuk simetris terhadap sumbu-Y pada X = ΞΌ 3. Mempunyai modus pada X = ΞΌ sebesar 0,3989/ Οƒ 4. Grafik mendekati sumbu-X pada X = ΞΌ-3ΞΌ dan X = ΞΌ+3ΞΌ 5. Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis jika ukuran sampel n β‰₯ 30 6. Luas daerah yang dibatasi oleh sumbu-X dan kurva normal sama dengan satu satuan luas. 7. Simpangan baku Οƒ menentukan bentuk kurva, semakin kecil Οƒ akan semakin runcing juga kurvanya .
  • 6. ο‚· Distribusi kurva normal dengan  sama dan  berbeda ο‚· Kurva normal dengan mean dan standar deviasi yang berbeda ο‚· Kurva normal dengan simpangan baku sama 0 2 4 6 8 10 0.00.10.20.30.40.5 x dnorm(x,5,1) Distribusi Normal -6 -4 -2 0 2 4 0.00.20.40.60.8 x dnorm(x,1,0.5)
  • 7. Untuk menyelesaikan persoalan dalam menyelesaikan integral fungsi kepadatan peluangnya , maka dapat diatasi dengan mentransformasikan variabel acak normal X menjadi variabel acak Z . Dimana z = π‘₯βˆ’ πœ‡ 𝜎 Sehingga X~N ( ΞΌ , Οƒ2) sama artinya dengan Z~N (0 , 1) Z~N (0 , 1) dibaca Z terdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan varians 1 dengan ΞΌ = 0 dan 𝜎= 1 sehingga fungsi densitasnya berbentuk : Dengan batas z βˆ’βˆž < 𝑧 < ∞ Perubahan grafiknya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Setelah distribusi normal baku yang didapat dari distribusi normal umum maka daftar distribusi normal baku dapat digunakan. Bagian-bagian luas distribusi normal baku dapat dicari. Caranya adalah : 1. Hitung z sehingga dua desimal 2. Gambarkan kurvanya seperti gambar normal standar 3. Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis vertikal hingga memotong kurva. 6. Dari z di kolom kiri maju ke kanan dan dari z di baris atas turun ke bawah, maka didapat bilangan yang merupakan luas yang dicari. Bilangan yang didapat harus dituliskan dalam bentuk 0,xxxx (bentuk 4 desimal). 4. Luas yang tertera dalam daftar adalah luas daerah antara garis ini dengan
  • 8. garis tegak di titik nol. 5. Dalam tabel normal cari tempat harga z pada kolom paling kiri hanya satu desimal dan desimal keduanya dicari pada baris paling atas. Penggunaan Tabel Distribusi Normal Untuk keperluan praktis, para ahli statistika telah menyusun Tabel distribusi normal baku dan tabel tersebut dapat ditemukan hampir di semua buku teks Statistika. Tabel distribusi normal baku disebut juga dengan Tabel Z dan dapat digunakan untuk mencari peluang di bawah kurva normal secara umum, asal saja nilai Β΅ dan Οƒ diketahui. Sebagai catatan nilai Β΅ dan Οƒ dapat diganti masing-masing dengan nilai x dan S. Berikut tabel distribusi normal baku :
  • 9. Misalnya dari hasil perhitungan diperoleh nilai Z = 1,96 ο‚· Maka di kolom kiri kita cari nilai1,9 dan baris atas kita cari angka 6 ο‚· Dari kolom 6 bergarak ke bawah, hingga pertemuan titik yang menunjukkan angka 0,4750. ο‚· Berarti luas daerah di dalam kurva normal antara rata-rata dengan 1,96 SD ke kanan adalah 0,475. ο‚· Karena luas kurva ke kanan dan ke kiri sama, maka luas penyimpangan 1,96 ke kanan dan ke kiri dari rata-rata adalah 0,95 (95%). Fenomena distribusi data normal : β€’ Kira-kira 68,27% dari kasus ada dalam daerah satu simpangan baku sekitar rata-rata, yaitu antara ΞΌ - Οƒ dan ΞΌ + Οƒ. β€’ Ada 95,45% dari kasus terletak dalam daerah dua simpangan baku sekitar rata-rata, yaitu antara ΞΌ - 2Οƒ dan ΞΌ + 2Οƒ.
  • 10. β€’ Hampir 99,73% dari kasus ada dalam daerah tiga simpangan baku sekitar rata – rata, yaitu antara ΞΌ - 3Οƒ dan ΞΌ + 3Οƒ 4. Aplikasi Distribusi Binomial,Distribusi Poisson dan Distribusi Normal 4.1 Aplikasi Distribusi Binomial Contoh Soal : Sebuah mata uang logam dilemparkan sebanyak 8 kali.Berapa probabilitas binomial muncul gambar sebanyak 5 kali? Berapa nilai rata-rata ? Varians ? Simpangan Baku? Jawab : Diketahui : n = 8 X = 5 p = Β½ q= 1-p = 1 – Β½ = Β½ Ditanya : a. probabilitas binomial = ...? b. nilai rata-rata =...? c. Varians=...? d. Simpangan Baku=...? Penyelesaian : π‘Ž. 𝑃 ( 𝑋 = 5) = 𝑛! (π‘›βˆ’π‘‹)!𝑋! Γ— 𝑝 π‘₯ Γ— π‘ž π‘›βˆ’π‘₯ = 8! 3!5! Γ— ( 1 2 ) 5 Γ— ( 1 2 ) 3 = 8 Γ—7 Γ—6 Γ—5Γ—4Γ—3Γ—2Γ—1 (3Γ—2Γ—1)(5Γ—4Γ—3Γ—2Γ—1) Γ— 1 32 Γ— 1 8 = 8 Γ—7Γ—6 3Γ—2Γ—1 Γ— 1 32 Γ— 1 8 = 56 Γ— 1 32 Γ— 1 8 = 7 32 b. πœ‡ = 𝑛. 𝑝 = 8 ( 1 2 )
  • 11. = 4 c. 𝜎2 = 𝑛. 𝑝. π‘ž = 5 ( 1 2 )( 1 2 ) = 5 4 = 1.25 d. 𝜎 = √ π‘›π‘π‘ž = √ 5 4 = 1.1 4.2 Aplikasi Distribusi Poisson Contoh Soal : Dua ratus siswatelahmendaftaruntuk ikutolimpiadeMatematika.JikaProbabilitassiswayangtelah mendaftartidakdatangadalah0,01 maka berapakahpeluangada3 orang siswayangtidak mengikuti olimpiade Matematikatersebut? Jawab: 𝑛 = 200 𝑝 = 0,01 π‘₯ = 3 𝑒 = 2,71828 πœ‡ = 𝑛𝑝 = 200 .0,01 = 2 ! . );( x e P x x    ο€­ ο€½ !3 71828,2.2 23 ο€­ ο€½ = 0,1804
  • 12. 2. Rata – rata seorang sekretaris baru melakukan lima kesalahan mengetik per halaman. Berapakah peluang bahwa pada halaman berikut ia : 1. Tidak ada kesalahan ( x = 0 ) 2. Tidak lebih dari tiga kesalahan ( x ≀ 3) atau ( 0,1,2,3 ) 3. Lebih dari tiga kesalahan ( x > 3 ) atau ( 4,…,15) Jawab : . Dik : ΞΌ = 5 a. x = 0 ! . );( x e P x x    ο€­ ο€½ !0 71828,2.5 50 )5;0( ο€­ ο€½P = 0.0067 b. x ≀ 3 ; ! . );( x e P x x    ο€­ ο€½ P (x ≀ 3 , 5) = P( x 1, ΞΌ ) +….+p(x3, ΞΌ) = P( 0, 5 ) + P (1, 5 ) + P ( 2, 5 ) + P ( 3, 5 ) = 0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404 = 0.2650 c. X > 3 ini berarti X= 4,5, 6,.... Tetapi P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5) = 1 maka P (X > 3 , 5) = 1 – [P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5)]
  • 13. P (X > 3 , 5) = 1 – [P(0;5) + P(1;5) + P(2;5) + P(3;5)] = 1 – [ 0.2650 ] = 0,735 4.3 Aplikasi Distribusi Normal Contoh Soal : 1. Jika Z~N 0 , 1 , maka tentu kan P ( Z ≀ 0,23 ) Jawab : Z~N(0,1) dibaca Z terdistribusi normal dengan ΞΌ=0 dan Οƒ2=1 Yang ditanya adalah peluang Z kurang dari 0,23 atau P(Z≀0,23) Gunakan tabel distribusi normal, di bawah z pada kolom kiri cari 0,2 dan diatas sekali cari angka 3. Dari 0,2 maju ke kanan dan 3 menurun, didapat 0,5910. Luas daerah = daerah diarsir = 0,5910 2. Rata-rata produktivitas padi di Aceh tahun 2009 adalah 6 ton per ha, dengan simpangan baku (s) 0,9 ton. Jika luas sawah di Aceh 100.000 ha dan produktivitas padi berdistribusi normal (data tentatif), tentukan a. berapa luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton ?
  • 14. b. berapa luas sawah yang produktivitasnya kurang dari 5 ton ? Jawab : Jawaban Soal a 1. Hitung nilai z dari nilai x = 8 ton dengan rumus 𝑍 = π‘₯ βˆ’ x 𝑠 = 8 βˆ’ 6 0,9 = 2 0,9 = 2,22 2. Hitung luas di bawah kurva normal pada z = 2,22. Caranya buka Tabel Z dan lihat sel pada perpotongan baris 2,20 dan kolom 0,02. Hasilnya adalah angka 0,98679 dan bila dijadikan persen menjadi 98,679%. Angka ini menunjukkan bahwa luas di bawah kurva normal baku dari titik 2,22 ke kiri kurva adalah sebesar 98,679%. Karena luas seluruh di bawah kurva normal adalah 100%, maka luas dari titik 2,22 ke kanan kurva adalah 100% – 98,679% = 1,321% (arsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu, luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton adalah 1,321%, yaitu (1,321/100) x 100.000 ha = 1321 ha. Jawaban soal b 1. Hitung nilai z dari nilai x = 5 ton, dengan rumus 𝑍 = π‘₯ βˆ’ x 𝑠 = 5 βˆ’ 6 0,9 = βˆ’1 0,9 = βˆ’1,11 2. Hitung luas di bawah kurva normal pada z = -1,11. Caranya buka Tabel Z dan lihat sel pada perpotongan baris -1,10 dan kolom 0,01. Hasilnya adalah angka 0,13350 dan bila dijadikan persen menjadi 13,35%. Angka ini menunjukkan bahwa luas di bawah kurva normal baku dari titik -1,11 ke kiri kurva adalah sebesar 13,35% (diarsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu, luas sawah yang produktivitasnya kurang dari 5 ton adalah 13,35%, yaitu (13,35/100) x 100.000 ha = 13350 ha.