Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup melalui proses persilangan dan teknologi reproduksi. Materi pembelajaran mencakup konsep genetika, kromosom, gen, sifat dominan dan resesif, hasil persilangan monohibrid dan dihibrid, serta penerapan genetika pada teknologi reproduksi seperti kloning, inseminasi buatan, dan bayi tabung. Metode pembelajaran yang dig
1. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-1
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (SEMBILAN) / 5
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator
Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (kromosom
dan gen).
Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediat.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian genetika.
Menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme.
Menjelaskan pengertian kromosom.
Menjelaskan bagian-bagian kromosom.
Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n).
Menjelaskan pengertian gen.
Menjelaskan bagian-bagian gen.
Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet.
Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Apakah yang menentukan sifat individu? Dimanakah letaknya?
- Buatlah bagan penurunan sifat dominan dari hasil persilangan dua individu
yang berbeda?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan gen?
- Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genetika.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kromosom.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bagian-bagian kromosom.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kromosom haploid (n)
dan kromosom diploid (2n) .
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gen.
Peserta didik memperhatikan penjelasan bagian-bagian gen yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sifat dominan, sifat resesif,
dan sifat intermediet.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan bagan penurunan sifat
dari hasil persilangan dua individu yang berbeda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan
2. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
antara dua individu yang berbeda yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara dua
individu yang berbeda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 125-129
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat adalah ....
a. nukleus c. nukleolus
b. kromosom d. mitokondria
- Contoh tes uraian
Apakah perbedaan antara sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet?
Wonosobo, 7 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd Desty Erni, S. Si
3. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-2
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (SEMBILAN) / 5
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta
penerapannya.
Indikator
Menentukan gamet dari genotip tetua atau induk.
Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan.
Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam kehidupan sehari-
hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian genotipe.
2. Menuliskan lambang gen pada proses persilangan.
3. Membedakan homozigot dan heterozigot.
4. Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
5. Menyebutkan macam-macam persilangan.
6. Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan.
7. Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
8. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda.
9. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda.
10. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat beda.
11. Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada
keturunan kedua (F2).
12. Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi.
13. Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
14. Menjelaskan pengertian kloning.
15. Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan.
16. Menjelaskan pengertian inseminasi buatan.
17. Menyebutkan tujuan inseminasi buatan.
18. Menjelaskan teknologi bayi tabung.
19. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi.
B. Materi Pembelajaran
Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menuliskan lambang suatu individu?
- Mengapa Mendel memilih kacang ercis sebagai tanaman percobaannya?
Prasyarat pengetahuan
- Sebutkan sifat genotipe pada suatu individu.
- Sebutkan bunyi hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genotipe.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan lambang gen pada proses persilangan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan homozigot dan
4. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
heterozigot.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol-simbol dalam
persilangan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam persilangan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan
peristiwa persilangan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum II Mendel yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil persilangan dua individu dengan
satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil persilangan dua
individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara sifat beda dan
jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2).
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Dapatkah kloning dilakukan pada hewan?
- Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung?
Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana cara melakukan kloning?
- Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan genetika pada teknologi
reproduksi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan pengembangbiakan
tanaman dengan sifat unggul.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kloning.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan kloning pada tumbuhan
dan hewan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian inseminasi buatan.
Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bayi tabung.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai mekanisme teknologi bayi tabung.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) teknologi
reproduksi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 130-152
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
5. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Persilangan antara genotipe AABB X aabb menghasilkan F1 dengan
genoipe ....
a. AABB c. Abab
b. AaBb d. AAaa Bbbb
- Contoh tes uraian
Jika suatu individu bergenotipe BbKk disilangkan dengan sesamanya (BbKk),
berapa hasil persilangan yang memiliki genotipe bbkk. Jelaskan dengan bagan.
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang salah satu contoh teknologi reproduksi yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet. Artikel
yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah.
Wonosobo, 7 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd Desty Erni, S. Si
6. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-3
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (SEMBILAN) / 5
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia melalui produksi pangan.
Indikator
Mendefinisikan pengertian bioteknologi.
Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan.
Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya.
Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian bioteknologi.
Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
Mengetahui cara pembuatan tempe.
Menjelaskan pengertian kultur jaringan.
Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Menjelaskan pengertian hidroponik.
Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik.
Menjelaskan pengertian aeroponik.
Menjelaskan pengertian rekayasa genetika.
Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika.
Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi.
B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi?
- Mikroorganisme apa yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan
protein sel tunggal?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Apakah yang dimaksud dengan protein sel tunggal?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bioteknologi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemanfaatan mikroorganisme
dalam bioteknologi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil nampan, ember, plastik atau daun
7. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
pisang, pengaduk kayu, panci untuk mengukus, kompor, kedelai 300 gram, dan ragi tempe
(Rhizopus sp.) 2 gram.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui cara
pembuatan tempe (Kegiatan 6.1 h.155).
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk mengubah dan menghasilkan bahan makanan.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan obat.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan asam amino.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan energi.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk meningkatkan hasil pertanian.
2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk mengatasi masalah pencemaran.
2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk industri pertambangan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Apakah keuntungan bercocok tanam secara hidroponik?
- Apa yang kalian ketahui tentang rekayasa genetika?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
- Bagaimana cara melakukan rekayasa genetika?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur jaringan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah untuk
membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan membiakkan tanaman
dengan kultur jaringan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan hidroponik dan aeroponik.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keuntungan bercocok tanam secara
hidroponik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rekayasa genetika.
Peserta didik memperhatikan beberapa contoh produk rekayasa genetika yang disampaikan
oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) penerapan
bioteknologi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
8. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 153-170
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja prosedur
Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Produk bioteknologi modern antara lain ....
a. tempe, tape, kecap, dan asam amino
b. asam amino, kecap, vaksin, dan enzim
c. enzim, vaksin, asam amino, dan antibiotik
d. tempe, asam amino, cuka, dan antibiotik
- Contoh tes uraian
Apakah yang kalian ketahui tentang bioteknologi?
- Contoh proyek
Carilah informasi dari surat kabar, majalah, atau internet mengenai penemuan bioteknologi
terkini. Buatlah dalam bentuk artikel dan beri pendapat kalian mengenai manfaat dan
kerugian pada setiap hasil bioteknologi yang kalian temukan.
Wonosobo, 7 Juli 2013
Mengetahui
Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd Desty Erni, S. Si
9. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-4
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Indikator
1. Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya
gaya gerak listrik induksi melalui percobaan.
2. Menjelaskan prinsip kerja generator dan dinamo secara sederhana.
3. Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator.
4. Mendeskripsikan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2. Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3. Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan pengertian arus riak.
6. Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8. Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9. Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan fungsi transformator.
15. Memahami prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan syarat trafo ideal.
17. Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
10. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
Apakah yang dimaksud dengan generator?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi
elektromagnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang
yang berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah
(DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan
sehari-hari yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik
(GGL) induksi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan
kumparan sekunder.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer
dan arus sekunder.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah
saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan
generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
11. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500
mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah
pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu
daya), dan sebuah osiloskop.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami
prinsip kerja trafo (Kegiatan 11.5 h.44).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang
disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 33-60
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
12. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja produk
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Faktor berikut dapat memperbesar ggl induksi yang dihasilkan generator atau
dinamo, kecuali ....
a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan dengan lilitan kawat yang lebih banyak
c. menggunakan magnet yang lebih kuat
d. menggunakan kawat lilitan yang berukuran penampang lebih besar
- Contoh tes uraian
a. Mengapa trafo berdaya rendah menggunakan lilitan kawat berpenampang kecil
sedangkan trafo berdaya tinggi menggunakan lilitan kawat berpenampang besar?
b. Mengapa trafo yang berarus listrik rendah memiliki jumlah kawat yang lebih
banyak daripada trafo yang berarus listrik tinggi?
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan transformator pada peralatan elektronika.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
13. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-5
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
Indikator
Mendeskripsikan anggota tata surya.
Menjelaskan gravitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet.
Mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya.
Alokasi Waktu : 5 x 40’
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
20. Menjelaskan pengertian tata surya.
21. Menyebutkan anggota tata surya.
22. Menjelaskan pengertian planet.
23. Menyebutkan planet dalam tata surya.
24. Membedakan perihelium dan aphelium.
25. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
26. Menjelaskan pengelompokan planet.
27. Menjelaskan perbandingan antar planet
28. Menjelaskan pengertian satelit.
29. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
30. Menjelaskan pengertian asteroid.
31. Menjelaskan pengertian komet.
32. Menjelaskan karakteristik komet.
33. Membedakan meteor dan meteorit.
B. Materi Pembelajaran
Anggota Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
■
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kesiapan absensi
c. Guru mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan
15’
Takwa
Disiplin
14. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
mengajukan pertanyaan ‘Apa saja anggota tata surya?’
d. Guru menyampaikan indicator pencapaian belajar, KKM dan
model pembelajaran yang akan digunakan
e. Guru mengingatkan kembali prasyarat pengetahuan misalnya
planet apa saja yang ada di galaksi bimasakti.
bertanggung
jawab
Kegiatan Inti
Guru memimpin peserta didik berdiskusi tentang pengertian
tata surya.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan anggota
tata surya. (eksplorasi)
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
planet. (eksplorasi)
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
planet dalam tata surya. (elaborasi)
Guru memberikan informasi yang sebenarnya jika jawaban
peserta didik kurang tepat (konfirmasi)
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis edar
planet (orbit). (eksplorasi)
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan perihelium dan aphelium. (elaborasi)
Peserta didik memperhatikan perbedaan rotasi dan revolusi
planet yang disampaikan oleh guru. (elaborasi)
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengelompokan planet.
50’
Berpikir
logis
menghargai
perbedaan
peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang
memiliki kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15’
Kreatif,
inovatif,
mandiri
Takwa
2
PERTEMUAN KEDUA
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengecek kesiapan absensi.
b. Guru memeriksa PR dan membahas seperlunya.
c. Guru mengkaitkan pengetahuan awal peserta didik dengan
mengajukan pertanyaan ‘apa pengertian asteroit?’
15’
Disiplin
bertanggung
jawab
Kegiatan Inti
Guru membimbing diskusi kelas.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
karakteristik anggota tata surya.
Guru meminta perwakilan peserta didik menjelaskan
karakteristik satelit.
Guru meminta perwakilan peserta didik menjelaskan
karakteristik asteroid
Guru meminta perwakilan peserta didik menjelaskan
90’
Rasa ingin
tau,
Takwa,
Berpikir
15. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
karakteristik komet.
Guru meminta perwakilan peserta didil untuk menjelaskan
karakteristik meteroid.
Jika jawaban peserta didik kurang tepat guru memberikan
informasi yang sebenarnya.
logis
Kegiatan Penutup
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15’
Kreatif,
inovatif,
mandiri
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tes isian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Anggota tata surya yang memiliki orbit paling lonjong adalah ....
a. asteroid c. komet
b. planet d. meteroid
- Contoh tes isian
Posisi planet pada orbit yang jaraknya paling jauh ke matahari dinamakan ....
- Contoh tes uraian
Mengapa planet-planet dapat beredar mengelilingi matahari?
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel yang memuat deskripsi karakteristik sebuah planet.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
16. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
TATA SURYA
Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan sebuah bintang besar sebagai pusat dengan semua
objek di dalamnya. Bintang besar dalam tata surya kita adalah matahari. Benda langit yang dapat
memancarkan cahaya sendiri disebut bintang. Selain bintang anggota tata surya yang lain
diantaranya planet, satelit, asteroid, meteroid, meteorid dan komet. Anggota tata surya bergerak
mengitari bintang/matahari karena matahari memiliki gravitasi yang paling besar.
Ciri planet adalah bergerak mengelilingi bintang (matahari), sehingga disebut benda langit pengiring
bintang, tidak memancarkan cahaya sendiri (jika terlihat bersinar karena planet dapat memantulkan
cahaya bintang), memiliki massa yang cukup besar sehingga mempunyai gravitasi tapi juga tidak
terlalu besar sehingga tidak ada fusi nuklir di dalam intinya, dan orbitnya relatif bersih dari benda
langit berukuran besar kecuali satelitnya. Pluto dikeluarkan dari anggota planet karena ukurannya
terlalu kecil, bidang edarnya terlalu lonjong sehingga memotong orbit uranus neptunus. Kemudian
pluto bersama dengan ceres dan eris (awalnya digolongkan sebagai asteroid) digolongkan dalam
planet katai/planetoid. Lintasan planet berbentuk elips sehingga dalam peredaran mengitari matahari
ada saat planet berada pada titik terdekat dengan matahari (perihelium) dan titik terjauh dari
matahari (apheliun). Planet-planet dalam tatasurya kita :
1. Merkurius, memiliki suhu panas karena dekat dengan matahari. Pada siang hari dapat
mencapai 400 OC dan malam hari -200 OC. berukuran kecil (0,38 ukuran bumi) dengan atmosfir
sangat tipis, hampir tidak ada atmosfir. Jarak dari matahari 58 juta km. Mengitari matahari dalam
lintasan elips dengan kala revolusi 88 hari dan rotasinya 59 hari bumi. Permukaan merkurius
memiliki banyak kawah, tidak memiliki satelit dan unsur penyusun utama berupa besi.
2. Venus, tampak mengkilap karena memiliki atmosfir tebal dengan gas utama CO2, tampak
sebagai awan putih yang berasal dari pembakaran asam sulfat panas. Suhu siang hari mencapai 500
OC, suhu malam hari juga relatif sama karena panas yang diterima dari matahari tertahan oleh
atmosfir, ukuran hampir sama dengan bumi. Tampak dari bumi dan biasa disebut bintang kejora
(di elongasi barat), bintang fajar/bintang timur (di elongasi timur). Ukuran venus hampir sama
dengan ukuran bulan. Lama rotasi 244 hari dengan arah searah dengan jarum jam 9planet lain
berlawanan arah dengan jarum jam dan kala revolusi waktu 225 hari, sehingga satu tahun di venus
lebih singkat daripada i hari di venus.
3. Bumi, memiliki atmosfir yang tebal sehingga suhu siang dan malam relatif sama. Dari luar
angkasa planet bumi tampak berwarna biru. Jarak dari matahari rata-rata 150 juta km. Kala
revolusi 365,25 hari dan kala rotasi 23 jam 56 menit.
4. Mars, permukaan mars berbatu-batu dengan kutub diselimuti es. Mars memiliki gunung api
yang masih aktif, gunung tertinggi adalah gunung Olympus. Permukaan mars paling mudah
diamati dari bumi karena tidak diselimuti kabut tebal. Permukaan mars dilapisi oleh besi (III)
oksida sehingga tampak berwarna merah dan sering disebut planet merah. Mars memiliki 2 satelit
yaitu phobos dan deimos. Planet ini paling mirip dengan bumi sehingga banyak yang menganggap
manusia mampu hidup di mars.
5. Yupiter, merupakan planet terbesar dalam tata surya kita dengan ukuran 11 kali ukuran
bumidan satelit terbanyak yaitu 15. Sebenarnya jupiter juga memiliki cincin tetapi tipis sehingga
tidak terlalu jelas, cincin ini terbentuk dari debu (pada saturnus dari es)
6. Saturnus, merupakan planet terbesar kedua, memiliki kincin berwarna putih dan 11 satelit
7. Uranus, diselubungi gas tebal dari metana
8. neptunus, karekternya mirip dengan uranus sehingga kedua planet ini sering disebut planet
kembar.
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengitari planet (pengiring planet) dan bersama planet
bergerak mengitari bintang, jadi satelit melakukan 3 gerakan sekaligus yaitu rotasi, sevolusi
terhadap planet dan revolusi terhadap bintang. Satelit bumi adalah bulan, satelit juga tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri melainkan memantulkan cahaya bintang.
17. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Asteroid adalah benda-benda langit kecil/seperti planet tetapi berukuran kecil. Orbit asteroid
berbentuk hampir lingkaran diantara orbit Mars dan yupiter.
Meteroid atau bintang beralih adalah benda-benda langit berupa batu-batuan yang berada di luar
atmosfir bumi. Meteroid yang masuk ke atmosfir bumi (bintang jatuh) disebut meteor. Saat masuk
atmosfir bumi meteroid akan terbakar karena gesekan dengan atmosfir. Meteroid yang berukuran
kecil akan hancur di atmosfir, sedangkan yang besar bisa tersisa dan jatuh ke bumi. Meteroid yang
sampai jatuh di permukaan bumi disebut meteorid.
Komet atau bintang berekor (di jawa disebut lintang kemukus) adalah benda langit yang mengitari
bintang dengan bidang edar sangat lonjong / parabolis / hiperbolis. ekor komet terbentuk dari debu
dan gas yang membeku, panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ketika berada dekat dengan
bintang (matahari) sebagian gas dan debu menguap, gas yang terbentuk tertiup oleh angin/badai
matahari membentuk ekor sehingga meskipun komet tersusun dari debu dan gas yang membeku
ekornya justru terlihat panjang saat dekat dengan matahari. Di sekitar komet terdapat tabir dari gas
hidrogen.
18. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-6
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
Indikator
1. Mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang.
2. Mendeskripsikan sumber pembentukan energi matahari.
3. Mendeskripsikan susunan lapisan matahari.
4. Mendeskripsikan karakteristik bumi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
Bagaimana terbentuknya aurora?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bintang?
Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
19. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bintang.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bentuk dan ukuran
matahari.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai warna matahari.
Peserta didik memperhatikan sumber energi matahari yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat cahaya matahari bagi
kehidupan di bumi.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan matahari (inti
matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona).
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aktivitas matahari (bintik
matahari, gumpalan matahari, dan lidah api).
Peserta didik memperhatikan pengaruh aktivitas matahari (aurora, badai matahari,
dan angin matahari) yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bentuk dan ukuran bumi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gaya tarik bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian globe.
Peserta didik memperhatikan manfaat globe yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara pembagian wilayah
waktu.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 71-80
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes isian
Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Reaksi nuklir di matahari berlangsung pada ....
a. inti c. fotosfer
b. kromosfer d. korona
- Contoh tes isian
Matahari dikatakan sebagai salah satu bintang karena ....
- Contoh tes uraian
Sebut dan jelaskan lapisan-lapisan penyusun matahari.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
20. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
21. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-7
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
interaksinya.
Indikator
1. Menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bumi.
2. Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi.
3. Mendiskripsikan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, dan menghubungkannya
dengan peristiwa pasang surut air laut.
4. Menjelaskan fungsi satelit buatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2. Mengamati pergantian siang dan malam.
3. Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4. Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5. Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6. Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8. Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9. Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan fase bulan.
12. Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender hijriah.
13. Menjelaskan pengertian gerhana.
14. Menbedakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
15. Memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari.
16. Menjelaskan pasang surut air laut.
17. Menjelaskan pengertian luar angkasa.
18. Menjelaskan penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
19. Membedakan satelit alami dan satelit buatan.
20. Menyebutkan macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
21. Menjelaskan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
22. Menjelaskan manfaat satelit Palapa.
B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
22. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di muka bumi?
Apakah syarat terjadinya bulan purnama?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah akibat terjadinya rotasi bumi?
Apakah yang dimaksud dengan fase bulan?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rotasi bumi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil globe dan lampu meja.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
pergantian siang dan malam (Kegiatan 12.3 h.81).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai akibat rotasi bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian revolusi bumi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat revolusi bumi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati perubahan kenampakan rasi bintang (Kegiatan 12.4 h.86).
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan
globe, bohlam, dan empat benda yang mudah ditemukan di laboratorium (misalnya
jeregen, ember, buku, dan bangku kecil).
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penetapan tanggal dalam
kalender masehi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bulan sebagai satelit bumi.
Peserta didik memperhatikan perbedaan bulan sideris dan bulan sinodis yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bentuk dan ukuran bulan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fase bulan.
Peserta didik memperhatikan penetapan tanggal dalam kalender hijriah yang
disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?
23. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Mengapa satelit Palapa seolah tidak bergerak jika dilihat dari bumi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah syarat terjadinya gerhana bulan?
Apakah manfaat satelit Palapa?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerhana.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil senter dan dua buah bola
plastik (besar dan kecil).
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memperagakan
gerhana bulan dan gerhana matahari (Kegiatan 12.6 h.93 dan Kegiatan 12.7 h.94).
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pasang surut air laut.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian luar angkasa.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penjelajahan dan penemuan
luar angkasa.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian satelit.
Peserta didik memperhatikan perbedaan satelit alami dan satelit buatan yang
disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam satelit buatan
untuk berbagai kepentingan manusia.
Peserta didik memperhatikan pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya
yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat satelit Palapa.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 81-108
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
24. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
- Contoh tes PG
Gerhana matahari total terjadi ketika ....
a. bulan memasuki umbra bumi c. bumi memasuki umbra bulan
b. bulan memasuki penumbra bumi d. bumi memasuki penumbra bulan
- Contoh tes isian
Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama hal ini disebabkan ....
- Contoh tes uraian
Sebutkan pengaruh rotasi dan revolusi bumi.
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang sejarah peluncuran satelit Palapa hingga saat ini dan
manfaatnya bagi kepentingan bangsa Indonesia.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
25. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. NO. IX.2-8
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan
atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor.
Indikator
1. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer terhadap perubahan
zat dan kalor.
2. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi dilapisan atmosfer terhadap
perubahan zat dan kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian litosfer.
2. Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
3. Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
4. Menjelaskan pengertian batuan.
5. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
6. Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
7. Menjelaskan pengertian vulkanisme.
8. Menyebutkan manfaat vulkanisme.
9. Menjelaskan pengertian gempa bumi.
10. Menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.
11. Membedakan bahan galian dan bahan tambang.
12. Menjelaskan proses terbentuknya tanah.
13. Membedakan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
14. Menjelaskan pengertian erosi.
15. Menjelaskan pengertian sedimentasi.
16. Menjelaskan pengertian hidrosfer.
17. Menjelaskan perairan di permukaan bumi.
18. Menjelaskan perairan di bawah permukaan bumi.
19. Menjelaskan suhu air laut.
20. Menjelaskan pengertian kadar garam (salinitas).
21. Menyebutkan faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam.
22. Menjelaskan massa jenis air laut.
23. Menjelaskan gerakan air laut.
24. Menjelaskan pengertian atmosfer.
25. Menyebutkan manfaat atmosfer.
26. Menjelaskan komposisi gas dalam atmosfer.
27. Menjelaskan susunan lapisan atmosfer.
B. Materi Pembelajaran
Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
26. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak rata?
Bagaimana cara kalian menghadapi gempa bumi?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan bentang alam?
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian litosfer.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bentuk permukaan daratan
dan bentuk permukaan dasar laut.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian batuan.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan
proses terbentuknya.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian vulkanisme.
Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan manfaat vulkanisme.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gempa bumi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan jenis-jenis gempa berdasarkan
penyebabnya.
Peserta didik memperhatikan perbedaan bahan galian dan bahan tambang yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses terbentuknya tanah.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pelapukan fisis,
pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian erosi dan
sedimentasi.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terbentuknya delta?
Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya salinitas?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan delta?
27. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hidrosfer.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di permukaan bumi.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan
perairan darat.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perairan di bawah
permukaan bumi.
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai suhu, kadar garam (salinitas), dan
massa jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor-faktor yang menentukan
tinggi rendahnya kadar garam (salinitas).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai gelombang, arus laut,
pasang, dan surut.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio sering terganggu?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian atmosfer.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan manfaat atmosfer bagi
kehidupan makhluk hidup.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
28. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komposisi gas dalam atmosfer.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan berbagai macam gas dan
partikel lain di dalam atmosfer.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan susunan lapisan atmosfer.
Peserta didik memperhatikan susunan lapisan atmosfer yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 109-142
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Gelombang radio dapat diterima di tempat yang cukup jauh dari pemancar
karena dipantulkan oleh lapisan ....
a. ozon c. stratosfer
b. ionosfer d. mesosfer
- Contoh tes uraian
Di dalam gua kita sering melihat batuan runcing di atap dan di dasar gua.
a. Apakah namanya masing-masing?
b. Jelaskan proses terbentuknya.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
29. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-9
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
Indikator
1. Menjelaskan proses pelapukan dilapisan bumi yang berkaitan dengan masalah
lingkungan.
2. Menjelaskan proses pemenasan global dan pengaruhnya pada lingkungan
di bumi.
3. Menjelaskan pengaruh proses-proses di lingkungan terhadap kesehatan manusia.
4. Menyadari pengaruh negatif proses-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap
kesehatan manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ozon.
2. Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
3. Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4. Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif penebangan hutan.
5. Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya desertifikasi.
7. Menjelaskan pengertian erosi.
8. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9. Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan macam-macam polusi.
11. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
B. Materi Pembelajaran
Lapisan Ozon dan Masalah Lingkungan Hidup
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
30. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana chlorofiuorocarbon (CFC )dapat merusak lapisan ozon?
Bagaimana cara menanggulangi efek rumah kaca?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan ozon?
Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ozon.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak dan penanggulangan
berlubangnya lapisan ozon.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan masalah lingkungan hidup.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan penebangan hutan.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan desertifikasi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan polusi.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan hujan asam.
2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan efek rumah kaca.
Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian pemanasan
global.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor penyebab terjadinya
pemanasan global.
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai dampak dan penanggulangan
pemanasan global yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian El Nino dan
La Nina.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan tanda-tanda terjadinya
El Nino.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai dampak terjadinya
El Nino dan La Nina.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 142-151
b. Buku referensi yang relevan
31. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Berikut ini merupakan faktor yang menimbulkan pelapukan secara biologi, kecuali
....
a. akar tumbuhan yang menerobos batuan
b. titik-titik air yang membeku dalam batuan
c. lumut yang tumbuh di permukaan batuan
d. bakteri yang menghancurkan batuan
- Contoh tes uraian
Apakah dampak dari menipisnya lapisan ozon bagi kesehatan manusia?
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang masalah lingkungan hidup yang disebabkan oleh ulah
manusia dan akibat yang ditimbulkannya bagi kesehatan manusia.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
32. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-10
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Indikator
Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat
(kromosom dan gen).
Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediat.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian genetika.
Menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme.
Menjelaskan pengertian kromosom.
Menjelaskan bagian-bagian kromosom.
Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n).
Menjelaskan pengertian gen.
Menjelaskan bagian-bagian gen.
Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet.
Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah yang menentukan sifat individu? Dimanakah letaknya?
- Buatlah bagan penurunan sifat dominan dari hasil persilangan dua
individu yang berbeda?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gen?
- Apakah yang dimaksud dengan sifat dominan?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genetika.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor pembawa sifat pada
33. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
organisme.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kromosom.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan bagian-bagian kromosom.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kromosom
haploid (n) dan kromosom diploid (2n) .
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gen.
Peserta didik memperhatikan penjelasan bagian-bagian gen yang disampaikan oleh
guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sifat dominan, sifat
resesif, dan sifat intermediet.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan bagan penurunan
sifat dari hasil persilangan dua individu yang berbeda.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan penurunan sifat hasil
persilangan antara dua individu yang berbeda yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara
dua individu yang berbeda untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 halaman 123-127
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
3. Tes PG
4. Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap penurunan sifat adalah ....
a. nukleus c. nukleolus
b. kromosom d. mitokondria
- Contoh tes uraian
Apakah perbedaan antara sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet?
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
34. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-11
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta
penerapannya.
Indikator
28. Menentukan gamet dari genotip tetua atau induk.
29. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui
bagan.
30. Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian genotip.
Menuliskan simbol gen pada proses persilangan.
Membedakan homozigot dan heterozigot.
Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan.
Menyebutkan macam-macam persilangan.
Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan.
Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda.
Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda.
Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat beda.
Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotip dan genotip
pada keturunan kedua (F2).
Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi.
Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
Menjelaskan pengertian kloning.
Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan.
Menjelaskan pengertian inseminasi buatan.
Menyebutkan tujuan inseminasi buatan.
Menjelaskan teknologi bayi tabung.
Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi.
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan Sifat dan Teknologi Reproduksi
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
35. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara menuliskan simbol genotip suatu individu?
- Mengapa Mendel memilih kacang ercis sebagai tanaman percobaannya?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan genotip?
- Sebutkan bunyi hukum I Mendel dan hukum II Mendel.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genotip.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan simbol gen pada proses
persilangan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan homozigot dan
heterozigot.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol-simbol dalam
persilangan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam
persilangan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel yang
menjelaskan peristiwa persilangan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum II Mendel yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil persilangan dua individu
dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil persilangan dua
individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara sifat beda
dan jumlah kemungkinan fenotip dan genotip pada keturunan kedua (F2).
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Dapatkah kloning dilakukan pada hewan?
- Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung?
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara melakukan kloning?
- Apakah yang dimaksud dengan bayi tabung?
b. Kegiatan Inti
5. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan genetika pada
teknologi reproduksi.
36. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan
pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kloning.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan kloning pada
tumbuhan dan hewan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian inseminasi buatan.
Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bayi tabung.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai mekanisme teknologi bayi
tabung.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif)
teknologi reproduksi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
21. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 halaman 127-146
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Persilangan antara genotip AABB x aabb menghasilkan F1 dengan
genotip ....
a. AABB c. Abab
b. AaBb d. AAaa Bbbb
- Contoh tes uraian
Jika suatu individu bergenotip BbKk disilangkan dengan sesamanya (BbKk),
berapa hasil persilangan yang memiliki genotip bbkk. Jelaskan dengan
bagan.
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang salah satu contoh teknologi reproduksi yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pada artikel dapat diperoleh dari buku atau internet.
Artikel yang paling menarik dapat ditempel di mading sekolah.
Wonosobo, 2 Januari 2014
37. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si
38. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. IX.2-12
Satuan Pendidikan : SMP Rifa’iyah 01 Sapuran
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 2
Tahun Pelajaran : 2015-2016
Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.
Indikator
Mendefinisikan pengertian bioteknologi.
Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan.
Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan
sekitarnya.
Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian bioteknologi.
Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi.
Mengetahui cara pembuatan tempe.
Menjelaskan pengertian kultur jaringan.
Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Menjelaskan pengertian hidroponik.
Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik.
Menjelaskan pengertian aeroponik.
Menjelaskan pengertian rekayasa genetika.
Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika.
Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi.
B. Materi Pembelajaran
Bioteknologi
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi?
- Mikroorganisme apa yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan
protein sel tunggal?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi?
- Apakah yang dimaksud dengan protein sel tunggal?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
39. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bioteknologi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bioteknologi
konvensional dan bioteknologi modern.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemanfaatan
mikroorganisme dalam bioteknologi.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil nampan, ember, plastik
atau daun pisang, pengaduk kayu, panci untuk mengukus, kompor, kedelai 300 gram,
dan ragi tempe (Rhizopus sp.) 2 gram.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui cara
pembuatan tempe (Kegiatan 6.1 h.149).
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Guru membagi tugas kelompok:
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk mengubah dan menghasilkan bahan makanan.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan obat.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan asam amino.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk menghasilkan energi.
2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan
manusia untuk meningkatkan hasil pertanian.
2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang
dimanfaatkan manusia untuk mengatasi masalah pencemaran.
2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang
dimanfaatkan manusia untuk industri pertambangan.
Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah keuntungan bercocok tanam secara hidroponik?
- Apa yang kalian ketahui tentang rekayasa genetika?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
- Bagaimana cara melakukan rekayasa genetika?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur jaringan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah-langkah untuk
membiakkan tanaman dengan kultur jaringan.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan membiakkan
tanaman dengan kultur jaringan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan hidroponik dan
40. RPP IPA Terpadu SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Desty Erni, S. Si
aeroponik.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keuntungan bercocok tanam
secara hidroponik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rekayasa genetika.
Peserta didik memperhatikan beberapa contoh produk rekayasa genetika yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif)
penerapan bioteknologi.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.3 halaman 147-165
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Uji petik kerja prosedur
Proyek
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Produk bioteknologi modern antara lain ....
a. tempe, tape, kecap, dan asam amino
b. asam amino, kecap, vaksin, dan enzim
c. enzim, vaksin, asam amino, dan antibiotik
d. tempe, asam amino, cuka, dan antibiotik
- Contoh tes uraian
Apakah yang kalian ketahui tentang bioteknologi?
- Contoh proyek
Carilah informasi mengenai penemuan bioteknologi terkini. Buatlah dalam bentuk
artikel dan beri pendapat kalian mengenai manfaat dan kerugian pada setiap hasil
bioteknologi yang kalian temukan.
Wonosobo, 2 Januari 2014
Mengetahui
Kepala SMP Rifa’iyah 01 Sapuran Guru Mata Pelajaran
Istuningsih, S. Pd. Desty Erni, S. Si