SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
DESAIN FAKTORIAL
TERSARANG
Disusun Oleh:
Irfan Abdul Muhaemin (1210701028)
Isna Fitriyana Fahmi (1210701030)
Melani Yana Putri (1210701037)
ASSALAMMUALAIKUM
Desain Eksperimen
Tersarang
• Definisi:
Eksperimen dengan sifat bahwa taraf faktor
yang satu tersarang dalam faktor yang lain
disebut eksperimen tersarang.
• Dalam rancangan tersarang tidak terjadi
interaksi antara 2 faktor.
• Jika terdapat level dari faktor A dan b level
dari faktor B tidak akan terdapat suku
interaksi AB.
• Maka notasi untuk taraf tersarang, jika faktor
Bj tersarang dalam faktor Ai dinyatakan
dengan Bj(i).
Jika eksperimennya dilakukan
secara acak sempurna dengan
melakukan r replikasi maka
eksperimen tersarang ini
mempunyai model matematis :
Yijk = µ + Ai + Bj(i) + єk(ij)
dengan i = 1, 2, ….. , a
j = 1, 2, ….. , b
k = 1, 2, ….. , r
SKEMA DATA UNTUK DESAIN EKSPERIMEN TERSARANG a x b
(TARAF Bj TERSARANG DALAM TARAF Ai)
Faktor A 1 2 … a
Faktor B 1 2 … b b+1 … 2b … (a-1)b+1 … ab
Hasil
Pengamatan
* * * * * … * *
* * * * * … * *
• * * * * * *
• • • • • • •
• • • • • • •
• • • • • • •
* * * * * … * *
* * * * * … * *
Jumlah B (JIJ.) * * * * * … * *
Jumlah A(JI..) * * *
Sumber
Variasi
dk JK KT
A a-1 JKA JKA/( a-1)
B dalam A a(b-1) JKB(A) JKB(A)/( a(b-1))
Error ab(r-1) JKE JKE /( ab(r-1))
Total abr-1 JKT
TABEL ANAVA
JKA
JKB(A)
JKE = JKT- JKA - JKB(A)
JKT
Aturan untuk Menentukan Ekspektasi
Kuadrat Tengah (EKT)
Penentuan EKT akan bergantung pada pemilihan
sifat faktor-faktor yang digunakan dalam
eksperimen.
Untuk praktisnya, penentuan EKT akan dijelaskan
dengan contoh desain eksperimen untuk dua faktor.
Diambil model matematis sebagai berikut.
Yijk = µ + Ai + Bj + ABij +єk(ij)
dengan i = 1, 2, ….. , a
j = 1, 2, ….. , b
k = 1, 2, ….. , n
Langkah-langkah untuk menentukan EKT model
tersebut yaitu:
• Tuliskan semua suku yang ada dalam model matematis
lengkap dengan indeksnya, yang nantinya merupakan baris –
baris untuk sebuah daftar baris kolom berklasifikasi dua.
• Bentuk kolom-kolom daftar dengan cara menuliskan indeks-
indeks(I, j, dan k) yang ada dalam model. Di atas indeks-
indeks tersebut, tuliskan huruf T jika faktor indeks yang
bersangkutan bersifat tetap, dan tuliskan huruf A jika faktor
dengan indeks yang bersangkutan bersifat acak. Kemudian, di
atasnya lagi tuliskan banyaknya taraf ( a dan b) atau banyak
observasi(n) untuk indeks yang bersesuaian.
• Rangka daftar di atas membentuk sel-sel karena pertemuan
antara baris dengan kolom. Di dalam sel-sel yang dibentuk
oleh baris dan kolom dengan indeks (I, j, k) yang berlainan,
salin banyak taraf atau observasi yang telah dituliskan sebagai
judul kolom.
• Di dalam sel-sel ini dimana judul barisnya berisikan indeks-
indeks yang ada di dalam tanda kurung dan judul kolomnya
mengandung indeks-indeks yang sama dengan yang ada di
dalam tanda kurung tersebut, dituliskan angka 1.
• Sisa sel-sel yang masih kosong diisi oleh 0 jika pada judul
kolom terdapat T, dan dituliskan 1 jika terdapat A.
• Tentukan EKT untuk tiap baris dengan melakukan langkah-
langkah berikut:
a. Tutup semua kolom yang judul kolomnya berisikan
indeks yang tidak terdapat di antara tanda kurung
dalam baris yang EKT- nya akan ditentukan.
b. Tutup semua baris yang tidak mengandung indeks
yandg didapat di dalam kolom yang sudah ditutup.
c. Setiap hasil kali bilangan yang diperoleh di poin (c)
supaya bisa dikalikan dengan varians faktor dalam
baris yang bersangkutan.
d. Jumlahkan hasil di poin (d) untuk mendapatkan EKT
faktor yang sedang dicari.
Sumber a b n
variasi T A A EKT
i j k
Ai 0 b n
Bj a 1 n
ABij 0 1 n
єk(ij) 1 1 1
Contoh
Eksperimen
Tersarang
Soal :
Ada 3 golongan pemuda yang dikelompokkan
berdasarkan kekuatan fisiknya, yaitu lemah,
sedang, dan kuat. Dari tiap golongan pemuda ini
kita bentuk dua tim, sehingga keseluruhannya
ada enam tim; dua golongan lemah, dua
golongan sedang, dan dua golongan kuat. Tim
yang kita bentuk ini dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan dalam menyelesaikan
tugas, melalui suatu eksperimen. Setiap tim harus
menyelesaikan empat buah tugas. Waktu yang
dicatat berdasarkan eksperimen ini diberikan
dalam daftar berikut (dalam menit):
golongan (G) lemah sedang kuat
tim (T) 1 2 3 4 5 6
waktu 10 12 10 11 10 9
penyelesaian 14 10 9 8 7 9
tugas 13 15 10 9 8 8
14 16 18 10 9 10
Total (tim) 51 53 37 38 34 36
Total
(golongan)
104 75 70
Kita mempunyai eksperimen tersarang dengan taraf
faktor tim(T) tersarang dalam taraf faktor golongan (G).
Model matematisnya adalah
Yijk = µ + Gi + Tj(i) + єk(ij)
dengan i = 1, 2, 3
j = 1, 2
k = 1, 2, 3, 4
Dari uraian di atasa dapat diketahui bahwa
taraf G bersifat tetap, sedangkan taraf T
bersifat acak, sehingga diperoleh:
Sumber 3 2 4
variasi T A A EKT
i J k
Ai 0 2 4
Tj(i) 1 1 4
єk(ij) 1 1 1
EKT UNTUK DESAIN EKSPERIMEN
TERSARANG 3X2
(TIM TERSARANG DALAM GOLONGAN )
• Tampak bahwa efek golongan harus diuji
terhadap tim dalam golongan , sedangkan efek
tim diuji terhadap kekeliruan.
(10)2+(14)2+…+(8)2+(10)2= 2.717
= (104+75+70)2/24 = 2.583,38
JKT = 2.717 - 2.583,38=133,62
JKG 2.583,38=84,25
Karena tim tersarang dalam golongan , maka
JK(tim) harus dihitung pada tiap taraf golongan,
kemudian dijumlahkan. Derajat kebebasan dk
untuk tiap suku yang membentuk jumlah ini tiada
lain daripada dk antara tim golongan. Besarnya
sama dengan banyak taraf tim dikurangi satu.
Sehingga diperoleh
• JK(tim lemah)= (51)2+(53)2/4 – (104)2/8= 0,5
• JK(tim sedang)= (37)2+(38)2/4 – (75)2/8= 0,13
• JK(tim kuat)= (34)2+(36)2/4 – (70)2/8= 0,5
• JK(tim)= 0,5+0,13+0,5= 1,13 ; dk= 3(2-1)=3
• JKE 133,62- 84,25 – 1,13
Kesimpulan:
Golongan sangat nyata efeknya terhadap pengukuran
keterampilan , tetapi efek tim dalam golongan praktis
tidak ada terhadap pengukuran tersebut.
Sumber Variasi dk JK KT F
Golongan 2 84,25 24,13 63,5
Tim dalam
golongan
3 1,13 0,38 0,14
Error 18 48,24 2,68
Total 23 133,62 -
TABEL ANAVA
Desain Eksperimen Faktorial Tersarang
Desain eksperimen faktorial tersarang yaitu
suatu nama yang menyatakan gabungan
antara eksperimen factorial dan eksperimen
tersarang.
Contoh Eksperimen
faktorial Tersarang
Soal :
Di suatu pabrik, pembuatan barang A telah dilakukan dengan
menggunakan metode X. Dan hendak digantikan dengan
metode Y karena ada keinginan untuk memperoleh hasil yang
lebih baik dan lebih cepat diselesaikan untuk setiap unit.
Untuk itu, dilakukan eksperimen yang melibatkan tiga
kelompok pegawai, yaitu kelompok wanita, pria, dan
campuran. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan
pertimbangan bahwa keterampilan tiap pegawai akan
mempengaruhi kecepatan kerja. Secara acak diambil tiga tim
untuk mewakili tiap kelompok pegawai. Masing-masing tim
membuat barang A dengan dua metode sedangkan
penggunaan urutan metoda mereka lakukan secara acak. Agar
semua faktor dapat diuji, masing-masing tim harus
menggunakan tiap metode dua kali.
Model matematis untuk eksperimen faktorial tersarang
ini adalah:
Yijkm = µ + Mi + Kj + MKij + Tk(j) + MTik(j) +єm(ijk)
kelompok (K) Wanita Campuran Pria
Tim (T) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Metoda X
20,2 26,2 23,8 22,0 22,6 22,9 23,1 22,9 21,8
24,1 26,9 24,9 23,5 24,6 25,0 22,9 23,7 23,5
Metoda Y
14,2 18,0 12,5 14,1 14,0 13,7 14,1 12,2 12,7
16,2 19,1 15,4 16,1 18,1 16,0 16,1 13,8 15,1
WAKTU RATA-RATA PENYELESAIAN PEMBUATAN BARANG
(Oleh Tiga Kelompok Pegawai Menggunakan Dua Metode)
Setelah EKT kita tentukan, selanjutnya kita hitung
harga-harga JK untuk setiap elemen sumber variasi.
Sumber 2 3 2 2
variasi T T A A EKT
i j k m
Mi 0 3 3 2
Kj 2 0 3 2
MKij 0 0 3 2
Tk(j) 2 1 1 2
MTik(j) 0 1 1 2
єm(ijk) 1 1 1 1
EKT UNTUK DESAIN EKSPERIMEN FAKTORIAL TERSARANG 3X3
(TIM DALAM KELOMPOK)
kelompok
(K)
Wanita Campuran Pria Jumla
h
Tim (T) 1 2 3 jml 1 2 3 jml 1 2 3 jml
Metoda X
44,
3
53,
1
48,
7
146,
1
45,
5
47,
2
47,
9
140,
6
46,
0
46,
6
45,
3
137,
9
424,6
Metoda Y
30,
4
37,
1
27,
9
95,4
30,
2
32,
1
29,
7
92,0
30,
2
26,
0
27,
8
84,0 271,4
Jumlah
74,
7
90,
2
76,
6
241,
5
75,
7
79,
3
77,
6
232,
6
76,
2
72,
6
73,
1
221,
9
696,0
HARGA-HARGA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHITUNG JUMLAH KUADRAT
Sumber Variasi dk JK KT F hitung
Metoda Mi 1 651,95 651,95 364,22
Kelompok Kj 2 16,05 8,02 1,23
MKij 2 1,19 0,60 0,34
Tim Tk(j) 6 39,26 6,54 2,83
MTik(j) 6 10,75 1,79 0,77
Error єm(ijk) 18 41,56 2,31
Jumlah 35 760,76 - -
TABEL ANAVA
Kesimpulan :
Dari kolom F hitung, kita bisa membandingkannya
dengan harga-harga F dari daftar distribusi F (taraf
signifikansi 0,01 dan 0,05). Hasilnya, kita dapat
mengetahui bahwa pengaruh metoda (X dan Y)
berbeda sangat signifikan. Hal ini dapat dengan jelas
pula dilihat dari kenyataan bahwa rata-rata metode X
sebesar 23,6 sedangkan rata-rata metoda Y besarnya
15,1. Selanjutnya, terdapat perbedaan yang berarti
antara tim dalam kelompok. Ini memperlihatkan
adanya perbedaan antara perorangan. Untuk hal-hal
yang lainnya tidak terdapat pengaruh yang berarti.
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx

More Related Content

What's hot

Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Heri Setiawan
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
MarwaElshi
 
Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1
Pangeran Rasa
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Mukhrizal Effendi
 

What's hot (20)

11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Distribusi Bernouli dan Poisson
Distribusi Bernouli dan PoissonDistribusi Bernouli dan Poisson
Distribusi Bernouli dan Poisson
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.ppt
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorial
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 aDistribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1Materi ekonomi teknik 1
Materi ekonomi teknik 1
 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5
 
Transformasi linear
Transformasi linear Transformasi linear
Transformasi linear
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 

Similar to RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx

04. ral
04. ral04. ral
04. ral
UNTAN
 
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
mocoz
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
wulLansieGokilL
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Rohantizani
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
Ir. Zakaria, M.M
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
 
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasarAnalisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
Dinar Riaddin
 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi Matematika
Ceria Agnantria
 

Similar to RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx (20)

04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
 
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
90594622 bab-6-pemograman-aplikasi-teknik-mesin-fotran
 
analisis varians
analisis variansanalisis varians
analisis varians
 
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearFungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
 
Hukum linear
Hukum linearHukum linear
Hukum linear
 
Hukum linear
Hukum linearHukum linear
Hukum linear
 
6-eksperimen-desain_6-nested-design eksp
6-eksperimen-desain_6-nested-design eksp6-eksperimen-desain_6-nested-design eksp
6-eksperimen-desain_6-nested-design eksp
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Diskret III Induksi
Diskret III InduksiDiskret III Induksi
Diskret III Induksi
 
KELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptxKELOMPOK FUNGSI.pptx
KELOMPOK FUNGSI.pptx
 
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxKelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
 
BAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptxBAB 1 EKSPONEN.pptx
BAB 1 EKSPONEN.pptx
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Konsep dan Terapan Matriks
Konsep dan Terapan MatriksKonsep dan Terapan Matriks
Konsep dan Terapan Matriks
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasarAnalisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
Analisis bedah soal snmptn 2012 matematika dasar
 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi Matematika
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx

  • 1. DESAIN FAKTORIAL TERSARANG Disusun Oleh: Irfan Abdul Muhaemin (1210701028) Isna Fitriyana Fahmi (1210701030) Melani Yana Putri (1210701037) ASSALAMMUALAIKUM
  • 2. Desain Eksperimen Tersarang • Definisi: Eksperimen dengan sifat bahwa taraf faktor yang satu tersarang dalam faktor yang lain disebut eksperimen tersarang.
  • 3. • Dalam rancangan tersarang tidak terjadi interaksi antara 2 faktor. • Jika terdapat level dari faktor A dan b level dari faktor B tidak akan terdapat suku interaksi AB. • Maka notasi untuk taraf tersarang, jika faktor Bj tersarang dalam faktor Ai dinyatakan dengan Bj(i).
  • 4. Jika eksperimennya dilakukan secara acak sempurna dengan melakukan r replikasi maka eksperimen tersarang ini mempunyai model matematis : Yijk = µ + Ai + Bj(i) + єk(ij) dengan i = 1, 2, ….. , a j = 1, 2, ….. , b k = 1, 2, ….. , r
  • 5. SKEMA DATA UNTUK DESAIN EKSPERIMEN TERSARANG a x b (TARAF Bj TERSARANG DALAM TARAF Ai) Faktor A 1 2 … a Faktor B 1 2 … b b+1 … 2b … (a-1)b+1 … ab Hasil Pengamatan * * * * * … * * * * * * * … * * • * * * * * * • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • * * * * * … * * * * * * * … * * Jumlah B (JIJ.) * * * * * … * * Jumlah A(JI..) * * *
  • 6. Sumber Variasi dk JK KT A a-1 JKA JKA/( a-1) B dalam A a(b-1) JKB(A) JKB(A)/( a(b-1)) Error ab(r-1) JKE JKE /( ab(r-1)) Total abr-1 JKT TABEL ANAVA JKA JKB(A) JKE = JKT- JKA - JKB(A) JKT
  • 7. Aturan untuk Menentukan Ekspektasi Kuadrat Tengah (EKT) Penentuan EKT akan bergantung pada pemilihan sifat faktor-faktor yang digunakan dalam eksperimen. Untuk praktisnya, penentuan EKT akan dijelaskan dengan contoh desain eksperimen untuk dua faktor. Diambil model matematis sebagai berikut. Yijk = µ + Ai + Bj + ABij +єk(ij) dengan i = 1, 2, ….. , a j = 1, 2, ….. , b k = 1, 2, ….. , n
  • 8. Langkah-langkah untuk menentukan EKT model tersebut yaitu: • Tuliskan semua suku yang ada dalam model matematis lengkap dengan indeksnya, yang nantinya merupakan baris – baris untuk sebuah daftar baris kolom berklasifikasi dua. • Bentuk kolom-kolom daftar dengan cara menuliskan indeks- indeks(I, j, dan k) yang ada dalam model. Di atas indeks- indeks tersebut, tuliskan huruf T jika faktor indeks yang bersangkutan bersifat tetap, dan tuliskan huruf A jika faktor dengan indeks yang bersangkutan bersifat acak. Kemudian, di atasnya lagi tuliskan banyaknya taraf ( a dan b) atau banyak observasi(n) untuk indeks yang bersesuaian. • Rangka daftar di atas membentuk sel-sel karena pertemuan antara baris dengan kolom. Di dalam sel-sel yang dibentuk oleh baris dan kolom dengan indeks (I, j, k) yang berlainan, salin banyak taraf atau observasi yang telah dituliskan sebagai judul kolom.
  • 9. • Di dalam sel-sel ini dimana judul barisnya berisikan indeks- indeks yang ada di dalam tanda kurung dan judul kolomnya mengandung indeks-indeks yang sama dengan yang ada di dalam tanda kurung tersebut, dituliskan angka 1. • Sisa sel-sel yang masih kosong diisi oleh 0 jika pada judul kolom terdapat T, dan dituliskan 1 jika terdapat A. • Tentukan EKT untuk tiap baris dengan melakukan langkah- langkah berikut: a. Tutup semua kolom yang judul kolomnya berisikan indeks yang tidak terdapat di antara tanda kurung dalam baris yang EKT- nya akan ditentukan. b. Tutup semua baris yang tidak mengandung indeks yandg didapat di dalam kolom yang sudah ditutup. c. Setiap hasil kali bilangan yang diperoleh di poin (c) supaya bisa dikalikan dengan varians faktor dalam baris yang bersangkutan. d. Jumlahkan hasil di poin (d) untuk mendapatkan EKT faktor yang sedang dicari.
  • 10. Sumber a b n variasi T A A EKT i j k Ai 0 b n Bj a 1 n ABij 0 1 n єk(ij) 1 1 1
  • 12. Soal : Ada 3 golongan pemuda yang dikelompokkan berdasarkan kekuatan fisiknya, yaitu lemah, sedang, dan kuat. Dari tiap golongan pemuda ini kita bentuk dua tim, sehingga keseluruhannya ada enam tim; dua golongan lemah, dua golongan sedang, dan dua golongan kuat. Tim yang kita bentuk ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dalam menyelesaikan tugas, melalui suatu eksperimen. Setiap tim harus menyelesaikan empat buah tugas. Waktu yang dicatat berdasarkan eksperimen ini diberikan dalam daftar berikut (dalam menit):
  • 13. golongan (G) lemah sedang kuat tim (T) 1 2 3 4 5 6 waktu 10 12 10 11 10 9 penyelesaian 14 10 9 8 7 9 tugas 13 15 10 9 8 8 14 16 18 10 9 10 Total (tim) 51 53 37 38 34 36 Total (golongan) 104 75 70 Kita mempunyai eksperimen tersarang dengan taraf faktor tim(T) tersarang dalam taraf faktor golongan (G). Model matematisnya adalah Yijk = µ + Gi + Tj(i) + єk(ij) dengan i = 1, 2, 3 j = 1, 2 k = 1, 2, 3, 4
  • 14. Dari uraian di atasa dapat diketahui bahwa taraf G bersifat tetap, sedangkan taraf T bersifat acak, sehingga diperoleh: Sumber 3 2 4 variasi T A A EKT i J k Ai 0 2 4 Tj(i) 1 1 4 єk(ij) 1 1 1 EKT UNTUK DESAIN EKSPERIMEN TERSARANG 3X2 (TIM TERSARANG DALAM GOLONGAN )
  • 15. • Tampak bahwa efek golongan harus diuji terhadap tim dalam golongan , sedangkan efek tim diuji terhadap kekeliruan. (10)2+(14)2+…+(8)2+(10)2= 2.717 = (104+75+70)2/24 = 2.583,38 JKT = 2.717 - 2.583,38=133,62 JKG 2.583,38=84,25
  • 16. Karena tim tersarang dalam golongan , maka JK(tim) harus dihitung pada tiap taraf golongan, kemudian dijumlahkan. Derajat kebebasan dk untuk tiap suku yang membentuk jumlah ini tiada lain daripada dk antara tim golongan. Besarnya sama dengan banyak taraf tim dikurangi satu. Sehingga diperoleh • JK(tim lemah)= (51)2+(53)2/4 – (104)2/8= 0,5 • JK(tim sedang)= (37)2+(38)2/4 – (75)2/8= 0,13 • JK(tim kuat)= (34)2+(36)2/4 – (70)2/8= 0,5 • JK(tim)= 0,5+0,13+0,5= 1,13 ; dk= 3(2-1)=3 • JKE 133,62- 84,25 – 1,13
  • 17. Kesimpulan: Golongan sangat nyata efeknya terhadap pengukuran keterampilan , tetapi efek tim dalam golongan praktis tidak ada terhadap pengukuran tersebut. Sumber Variasi dk JK KT F Golongan 2 84,25 24,13 63,5 Tim dalam golongan 3 1,13 0,38 0,14 Error 18 48,24 2,68 Total 23 133,62 - TABEL ANAVA
  • 18. Desain Eksperimen Faktorial Tersarang Desain eksperimen faktorial tersarang yaitu suatu nama yang menyatakan gabungan antara eksperimen factorial dan eksperimen tersarang.
  • 20. Soal : Di suatu pabrik, pembuatan barang A telah dilakukan dengan menggunakan metode X. Dan hendak digantikan dengan metode Y karena ada keinginan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih cepat diselesaikan untuk setiap unit. Untuk itu, dilakukan eksperimen yang melibatkan tiga kelompok pegawai, yaitu kelompok wanita, pria, dan campuran. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa keterampilan tiap pegawai akan mempengaruhi kecepatan kerja. Secara acak diambil tiga tim untuk mewakili tiap kelompok pegawai. Masing-masing tim membuat barang A dengan dua metode sedangkan penggunaan urutan metoda mereka lakukan secara acak. Agar semua faktor dapat diuji, masing-masing tim harus menggunakan tiap metode dua kali.
  • 21. Model matematis untuk eksperimen faktorial tersarang ini adalah: Yijkm = µ + Mi + Kj + MKij + Tk(j) + MTik(j) +єm(ijk) kelompok (K) Wanita Campuran Pria Tim (T) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Metoda X 20,2 26,2 23,8 22,0 22,6 22,9 23,1 22,9 21,8 24,1 26,9 24,9 23,5 24,6 25,0 22,9 23,7 23,5 Metoda Y 14,2 18,0 12,5 14,1 14,0 13,7 14,1 12,2 12,7 16,2 19,1 15,4 16,1 18,1 16,0 16,1 13,8 15,1 WAKTU RATA-RATA PENYELESAIAN PEMBUATAN BARANG (Oleh Tiga Kelompok Pegawai Menggunakan Dua Metode)
  • 22. Setelah EKT kita tentukan, selanjutnya kita hitung harga-harga JK untuk setiap elemen sumber variasi. Sumber 2 3 2 2 variasi T T A A EKT i j k m Mi 0 3 3 2 Kj 2 0 3 2 MKij 0 0 3 2 Tk(j) 2 1 1 2 MTik(j) 0 1 1 2 єm(ijk) 1 1 1 1 EKT UNTUK DESAIN EKSPERIMEN FAKTORIAL TERSARANG 3X3 (TIM DALAM KELOMPOK)
  • 23. kelompok (K) Wanita Campuran Pria Jumla h Tim (T) 1 2 3 jml 1 2 3 jml 1 2 3 jml Metoda X 44, 3 53, 1 48, 7 146, 1 45, 5 47, 2 47, 9 140, 6 46, 0 46, 6 45, 3 137, 9 424,6 Metoda Y 30, 4 37, 1 27, 9 95,4 30, 2 32, 1 29, 7 92,0 30, 2 26, 0 27, 8 84,0 271,4 Jumlah 74, 7 90, 2 76, 6 241, 5 75, 7 79, 3 77, 6 232, 6 76, 2 72, 6 73, 1 221, 9 696,0 HARGA-HARGA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHITUNG JUMLAH KUADRAT Sumber Variasi dk JK KT F hitung Metoda Mi 1 651,95 651,95 364,22 Kelompok Kj 2 16,05 8,02 1,23 MKij 2 1,19 0,60 0,34 Tim Tk(j) 6 39,26 6,54 2,83 MTik(j) 6 10,75 1,79 0,77 Error єm(ijk) 18 41,56 2,31 Jumlah 35 760,76 - - TABEL ANAVA
  • 24. Kesimpulan : Dari kolom F hitung, kita bisa membandingkannya dengan harga-harga F dari daftar distribusi F (taraf signifikansi 0,01 dan 0,05). Hasilnya, kita dapat mengetahui bahwa pengaruh metoda (X dan Y) berbeda sangat signifikan. Hal ini dapat dengan jelas pula dilihat dari kenyataan bahwa rata-rata metode X sebesar 23,6 sedangkan rata-rata metoda Y besarnya 15,1. Selanjutnya, terdapat perbedaan yang berarti antara tim dalam kelompok. Ini memperlihatkan adanya perbedaan antara perorangan. Untuk hal-hal yang lainnya tidak terdapat pengaruh yang berarti.