SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Linear Programming Sederhana
Linear Programming Sederhana
   Linear programming sederhana menggunakan grafik
    untuk menemukan solusi model.
   Syarat solusi grafik hanya untuk dua variabel
    keputusan (x dan y atau x1 dan x2).
   Jika variabel keputusan lebih dari dua variabel maka
    jalan terbaik adalah menggunakan komputer untuk
    menemukan solusi model.
Langkah Program Linear Sederhana
   Memahami masalah yang terjadi
   Menentukan apa yang dianggap sebagai variable x
    dan y,
   Membuat model matematika fungsi objektif
   Membuat model matematika kendala/pembatasan
    masalah,
   Menggambar daerah himpunan penyelesaian,
   Menentukan hasil optimum.
Menentukan Himpunan Penyelesaian
      Nilai A        Tanda       Contoh
Positif (+)     > atau ≥
Ax + By + C                  5      x+y≥5




                                          5

                < atau ≤
                             5      x+y≤5




                                          5
Menentukan Himpunan Penyelesaian
      Nilai A        Tanda       Contoh
Negatif (-)     > atau ≥
Ax + By + C                  5     -x - y ≥ -5




                                          5

                < atau ≤
                             5      -x - y ≤ 5




                                          5
Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif
1. Pengunaan Garis Selidik
    Jika fungsi objektif ƒ(x, y) = Ax + By + C,
     Nilai maksimum  titik pojok/garis batas paling
      kanan yang dilintasi garis selidik.
     Nilai minimum  titik pojok/garis batas paling kiri
      yang dilintasi selidik.

2. Pengujian Titik Pojok
     Fungsi objektif ƒ (x,y) = Ax + By + C dimasukkan
      seluruh koordinat titik pojok
     hasil yang terbesar  Nilai maksimum
     hasil yang terkecil  Nilai minimum
Contoh Kasus Maksimasi
Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu
menampung paling banyak 58 bus atau 58 mobil. Tiap
mobil membutuhkan tempat 6 m2 dan bus 24 m2.
Biaya parkir tiap mobil Rp. 500 dan bus Rp. 750. Jika
tempat parkir itu penuh, hasil dari biaya parkir
maksimum adalah…
Menentukan Variabel x dan y


       Jenis         Tempat       Biaya Parkir
 Mobil (x)                 6 m2         Rp. 500
 Bus (y)                  24 m2         Rp. 750
 Kapasitas ( ≤ 58)     ≤ 600 m2
Pembuatan Model Linear
Target memaksimalkan biaya parkir
       f (x , y) = 500x + 750y
Dengan kendala: x + y ≤ 58 (Garis 1)
                   6x + 24y ≤ 600 (Garis 2)
Garis 1: memotong x = 58 dan y = 58
Garis 2: memotong x = 600/6 = 100
         memotong y = 600/24 = 25
Solusi Grafis
                        Titik potong garis 1 dan garis 2
                        dengan cara eliminasi x + y =58
    58                  dengan x + 4y = 100.
                        Didapat titik (44, 14)

    25
         Daerah
         Penyelesaian
    0                                  100
                        58
                                                 Garis 2
                             Garis 1
Garis Selidik
                                   500x + 750y  50x + 75y
                                   Titik potong sumbu x = 75
    58                             Titik potong sumbu y = 50

                        (44, 14)

    25
         Daerah
         Penyelesaian
    0                                   100
                         58
                                               Garis 2
                              Garis 1
Solusi Titik Pojok
  Titik Pojok   500x + 750y

(0, 25)               18.750

(58, 0)               29.000

(44, 14)              32.500


Jadi hasil dari biaya parkir maksimum adalah Rp. 32.500
untuk 44 mobil dan 14 bus.
Variabel Slack (Pengurang)
   Variabel slack menunjukkan jumlah sumberdaya
    yang tidak terpakai.
   Dari kasus lahan parkir, keuntungan maksimum
    terjadi ketika 44 mobil dan 14 bus parkir.
   Walaupun mencapai keuntungan maksimum, tetap
    saja ada sumberdaya yang tidak terpakai. Contoh:
    6x + 24y + s ≤ 600  6(44) + 24(14) + s ≤ 600
    s + 600≤ 600  s = 0 m2 lahan yang tidak terpakai
Latihan

    Produk   Tenaga Kerja        Material         Laba
              (Jam/unit)        (ons/unit)       ($/unit)
Mangkok                     1                4              40
Cangkir                     2                3              50
Batasan              40 jam           120 ons


Carilah berapa keuntungan maksimum
Contoh Kasus Minimasi
Sebuah peternakan memproduksi susu dan keju.
Order minimum dari supermarket harus dipenuhi.
Dalam sehari, supermarket memesan 16 liter susu dan
24 kg keju. Peternakan tersebut memiliki dua
peternakan dengan biaya produksi $ 6 untuk
peternakan 1 dan $3 untuk peternakan 2. Peternakan
1 menghasilkan 2 liter susu dan 4 kg keju setiap
jamnya. Sedangkan peternakan 2 menghasilkan 4 liter
susu setiap dan 3 kg keju setiap jamnya. Berapa biaya
produksi yang minimum agar order minimum dari
supermarket dapat terpenuhi?
Menentukan Variabel x dan y


    Produk           Susu              Keju          Biaya
                  (liter/jam)        (kg/jam)       ($/jam)
Peternakan 1                    2               4             6
Peternakan 2                    4               3             3
Batasan Minimal           16 liter          24 kg
Pembuatan Model Linear
Minimalkan: C = 6x1 + 3x2
Dengan kendala: 2x1 + 4x2 ≥ 16
                    4x1 + 3x2 ≥ 24
                     x1, x2 ≥ 0
Solusi Grafis

     x2



   (0, 8)        Daerah
                 Penyelesaian


     4      (4.8, 1.6)

                                            x1
     0              (8, 0)
                6
                                     2x1 + 4x2 = 16
                    4x1 + 3x2 = 24
Garis Selidik
                                     6x1 + 3x2
     x2
                                     Titik potong x1 = 3
                                     Titik potong x2 = 6
    0, 8         Daerah
                 Penyelesaian


     4
            (4.8, 1.6)

                                          x1
     0               (8,0)
                6

                    4x1 + 3x2 = 24   2x1 + 4x2 = 16
Solusi Titik Pojok
   Titik Pojok   6x1 + 3x2

(0, 8)                       24

(4.8, 1.6)              33.6

(8, 0)                       48


Jadi hasil dari biaya penggunaan peternakan adalah $24
dengan menggunakan Peternakan 1 selama 0 jam dan
Peternakan 2 selama 8 jam.
Solusi Majemuk
Kasus:
Maksimalkan π = 40x1 + 30x2
Dengan kendala :
 x1 + 2x2 ≤ 40
4x1 + 3x2 ≤ 120
    x1, x2 ≥ 0
Solusi Optimal Majemuk
                                 6x1 + 3x2
    x2
    40                           Titik potong x1 = 3
                                 Titik potong x2 = 6

             Daerah
    20       Penyelesaian

             8, 24


                                      x1
    0
                  30        40
Model Tidak Bisa Diselesaikan
Kasus:
Maksimalkan π = 5x1 + 3x2
Dengan kendala :
 4x1 + 2x2 ≤ 8
         x1 ≥ 120
         x2 ≥ 6
      x1,x2 ≤ 0
Grafik Model Tidak Bisa Diselesaikan

    40


                 Daerah
    6
                 Penyelesaian

    4            8, 24


                                x1
    0    2   4

More Related Content

What's hot (20)

Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Bab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika BisnisBab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika Bisnis
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Akt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Rumus Analisis Regresi
Rumus Analisis RegresiRumus Analisis Regresi
Rumus Analisis Regresi
 
Distribusi teoretis
Distribusi teoretisDistribusi teoretis
Distribusi teoretis
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industri
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi mean
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 

Similar to LPSEDERHANA

Similar to LPSEDERHANA (20)

Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program Linier
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Prolin
ProlinProlin
Prolin
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptxPokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
PROGRAM LINIER
PROGRAM LINIERPROGRAM LINIER
PROGRAM LINIER
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Ppt mona
Ppt monaPpt mona
Ppt mona
 
garis-selidik.ppt
garis-selidik.pptgaris-selidik.ppt
garis-selidik.ppt
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
 
4. program integer
4. program integer4. program integer
4. program integer
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 

More from Nadia Rahmatul Ummah (20)

Kebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umarKebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umar
 
1 pengantar statistik
1 pengantar statistik1 pengantar statistik
1 pengantar statistik
 
Silabus PSI
Silabus PSI Silabus PSI
Silabus PSI
 
14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan
 
Penerapan syariat islam
Penerapan syariat islamPenerapan syariat islam
Penerapan syariat islam
 
Prepositions
PrepositionsPrepositions
Prepositions
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
13. analisis antrean
13. analisis antrean13. analisis antrean
13. analisis antrean
 
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Actuating leadership
Actuating leadershipActuating leadership
Actuating leadership
 
Akuntansi kas
Akuntansi kasAkuntansi kas
Akuntansi kas
 
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalanLandasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
 
Fatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahidFatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahid
 
Presentation psi
Presentation psiPresentation psi
Presentation psi
 
7. manajemen proyek
7. manajemen proyek7. manajemen proyek
7. manajemen proyek
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1
 

LPSEDERHANA

  • 2. Linear Programming Sederhana  Linear programming sederhana menggunakan grafik untuk menemukan solusi model.  Syarat solusi grafik hanya untuk dua variabel keputusan (x dan y atau x1 dan x2).  Jika variabel keputusan lebih dari dua variabel maka jalan terbaik adalah menggunakan komputer untuk menemukan solusi model.
  • 3. Langkah Program Linear Sederhana  Memahami masalah yang terjadi  Menentukan apa yang dianggap sebagai variable x dan y,  Membuat model matematika fungsi objektif  Membuat model matematika kendala/pembatasan masalah,  Menggambar daerah himpunan penyelesaian,  Menentukan hasil optimum.
  • 4. Menentukan Himpunan Penyelesaian Nilai A Tanda Contoh Positif (+) > atau ≥ Ax + By + C 5 x+y≥5 5 < atau ≤ 5 x+y≤5 5
  • 5. Menentukan Himpunan Penyelesaian Nilai A Tanda Contoh Negatif (-) > atau ≥ Ax + By + C 5 -x - y ≥ -5 5 < atau ≤ 5 -x - y ≤ 5 5
  • 6. Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif 1. Pengunaan Garis Selidik Jika fungsi objektif ƒ(x, y) = Ax + By + C,  Nilai maksimum  titik pojok/garis batas paling kanan yang dilintasi garis selidik.  Nilai minimum  titik pojok/garis batas paling kiri yang dilintasi selidik. 2. Pengujian Titik Pojok  Fungsi objektif ƒ (x,y) = Ax + By + C dimasukkan seluruh koordinat titik pojok  hasil yang terbesar  Nilai maksimum  hasil yang terkecil  Nilai minimum
  • 7. Contoh Kasus Maksimasi Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu menampung paling banyak 58 bus atau 58 mobil. Tiap mobil membutuhkan tempat 6 m2 dan bus 24 m2. Biaya parkir tiap mobil Rp. 500 dan bus Rp. 750. Jika tempat parkir itu penuh, hasil dari biaya parkir maksimum adalah…
  • 8. Menentukan Variabel x dan y Jenis Tempat Biaya Parkir Mobil (x) 6 m2 Rp. 500 Bus (y) 24 m2 Rp. 750 Kapasitas ( ≤ 58) ≤ 600 m2
  • 9. Pembuatan Model Linear Target memaksimalkan biaya parkir f (x , y) = 500x + 750y Dengan kendala: x + y ≤ 58 (Garis 1) 6x + 24y ≤ 600 (Garis 2) Garis 1: memotong x = 58 dan y = 58 Garis 2: memotong x = 600/6 = 100 memotong y = 600/24 = 25
  • 10. Solusi Grafis Titik potong garis 1 dan garis 2 dengan cara eliminasi x + y =58 58 dengan x + 4y = 100. Didapat titik (44, 14) 25 Daerah Penyelesaian 0 100 58 Garis 2 Garis 1
  • 11. Garis Selidik 500x + 750y  50x + 75y Titik potong sumbu x = 75 58 Titik potong sumbu y = 50 (44, 14) 25 Daerah Penyelesaian 0 100 58 Garis 2 Garis 1
  • 12. Solusi Titik Pojok Titik Pojok 500x + 750y (0, 25) 18.750 (58, 0) 29.000 (44, 14) 32.500 Jadi hasil dari biaya parkir maksimum adalah Rp. 32.500 untuk 44 mobil dan 14 bus.
  • 13. Variabel Slack (Pengurang)  Variabel slack menunjukkan jumlah sumberdaya yang tidak terpakai.  Dari kasus lahan parkir, keuntungan maksimum terjadi ketika 44 mobil dan 14 bus parkir.  Walaupun mencapai keuntungan maksimum, tetap saja ada sumberdaya yang tidak terpakai. Contoh: 6x + 24y + s ≤ 600  6(44) + 24(14) + s ≤ 600 s + 600≤ 600  s = 0 m2 lahan yang tidak terpakai
  • 14. Latihan Produk Tenaga Kerja Material Laba (Jam/unit) (ons/unit) ($/unit) Mangkok 1 4 40 Cangkir 2 3 50 Batasan 40 jam 120 ons Carilah berapa keuntungan maksimum
  • 15. Contoh Kasus Minimasi Sebuah peternakan memproduksi susu dan keju. Order minimum dari supermarket harus dipenuhi. Dalam sehari, supermarket memesan 16 liter susu dan 24 kg keju. Peternakan tersebut memiliki dua peternakan dengan biaya produksi $ 6 untuk peternakan 1 dan $3 untuk peternakan 2. Peternakan 1 menghasilkan 2 liter susu dan 4 kg keju setiap jamnya. Sedangkan peternakan 2 menghasilkan 4 liter susu setiap dan 3 kg keju setiap jamnya. Berapa biaya produksi yang minimum agar order minimum dari supermarket dapat terpenuhi?
  • 16. Menentukan Variabel x dan y Produk Susu Keju Biaya (liter/jam) (kg/jam) ($/jam) Peternakan 1 2 4 6 Peternakan 2 4 3 3 Batasan Minimal 16 liter 24 kg
  • 17. Pembuatan Model Linear Minimalkan: C = 6x1 + 3x2 Dengan kendala: 2x1 + 4x2 ≥ 16 4x1 + 3x2 ≥ 24 x1, x2 ≥ 0
  • 18. Solusi Grafis x2 (0, 8) Daerah Penyelesaian 4 (4.8, 1.6) x1 0 (8, 0) 6 2x1 + 4x2 = 16 4x1 + 3x2 = 24
  • 19. Garis Selidik 6x1 + 3x2 x2 Titik potong x1 = 3 Titik potong x2 = 6 0, 8 Daerah Penyelesaian 4 (4.8, 1.6) x1 0 (8,0) 6 4x1 + 3x2 = 24 2x1 + 4x2 = 16
  • 20. Solusi Titik Pojok Titik Pojok 6x1 + 3x2 (0, 8) 24 (4.8, 1.6) 33.6 (8, 0) 48 Jadi hasil dari biaya penggunaan peternakan adalah $24 dengan menggunakan Peternakan 1 selama 0 jam dan Peternakan 2 selama 8 jam.
  • 21. Solusi Majemuk Kasus: Maksimalkan π = 40x1 + 30x2 Dengan kendala : x1 + 2x2 ≤ 40 4x1 + 3x2 ≤ 120 x1, x2 ≥ 0
  • 22. Solusi Optimal Majemuk 6x1 + 3x2 x2 40 Titik potong x1 = 3 Titik potong x2 = 6 Daerah 20 Penyelesaian 8, 24 x1 0 30 40
  • 23. Model Tidak Bisa Diselesaikan Kasus: Maksimalkan π = 5x1 + 3x2 Dengan kendala : 4x1 + 2x2 ≤ 8 x1 ≥ 120 x2 ≥ 6 x1,x2 ≤ 0
  • 24. Grafik Model Tidak Bisa Diselesaikan 40 Daerah 6 Penyelesaian 4 8, 24 x1 0 2 4