SlideShare a Scribd company logo
TUGAS KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN DAN RANCANGAN PERCOBAAN
Dosen Pengampu: Prof. SUHUBDY, Ph.D
Oleh:
NAMA : KHAIRIL ANWAR
NIM : B1D 015 124
No. Urut Absen : 28
Kelas : 4 B1
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2017
1
SOAL TES-1
1. Tulislah pengertian dari faktor dan taraf faktor [nilai = 15]!
2. Tulislah layout dan kombinasi perlakuan dari suatu percobaan faktorial :
2x3 [nilai = 25]!
3. Tulislah model ANOVA suatu penelitian dirancang dengan pola faktorial
23 atas dasar RAK dgn 4 replikasi [nilai = 50]!
4. Tulislah cara menghitung efek utama dari faktorial 2x2 [nilai = 10]!
JAWABAN
1. Faktor merupakan perlakuan yang dapat dikontrol oleh peneliti dan faktor
biasanya diberi simbol huruf kapital. Sedangkan taraf faktor merupakan
beberapa perlakuan yang dibuat dalam satu faktor, biasanya taraf
disimbolkan dengan huruf kecil.
Contoh: pada suatu percobaan tentang pengaruh pemberian EM-4
terhadap konversi pakan (FCR) ayam broiler. EM-4 merupakan faktor
pertama yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0,1 mL/kg; 0,2 mL/kg; 0,3 mL/kg
dan 0,4 mL/kg bobot badan ayam broiler. Ayam broiler merupakan faktor
kedua yang terdiri dari 3 macam strain yaitu: strain Lohman brown, strain
CP 707 dan strain MB 202. Ayam broiler yang digunakan adalah ayam
broiler jantan yang dikelompokan berdasarkan bobot badannya, ayam
broiler akan dikelompok berdasarkan strain masing-masing sebanyak 10
ekor/kelompok, sehingga jumlah ayam broiler yang digunakan dalam
percobaan ini adalah 30 ekor. Pengelompokan dilakukan berdasarkan +
5% dari rata-rata bobot badan pada masing-masing kelompok.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial.
Pada percobaan ini:
 Faktor pertama adalah pemberian EM-4 dengan 4 taraf yaitu: 0,1
mL/kg; 0,2 mL/kg; 0,3 mL/kg dan 0,4 mL/kg bobot badan ayam
broiler.
 Faktor kedua adalah ayam broiler dengan tiga strain (taraf) yaitu:
strain Lohman brown, strain CP 707 dan strain MB 202.
2
2. Membuat layout dan kombinasi perlakuan dari percobaan faktorial 2 × 3.
Untuk mempermudah pengerjaan soal ini, maka akan digunakan contoh
percobaan dalam pengerjaan soal ini.
Suatu percobaan untuk membandingkan persentase karkas sapi
bali yang dipelihara dengan sistem kandang yang berbeda (Faktor A)
yaitu kandang intensif (a0) dan kandang ekstensif (a1) dan pemberian
konsentrat dedak padi (faktor B) dengan 3 taraf, yaitu: 2 kg/ST (b0)
ternak, 4 kg/ST ternak (b1) dan 6 kg/ST (b2) ternak sapi. Sapi yang
digunakan adalah sapi jantan umur 1 tahun. Percobaan ini
menggunakan model rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial
2×3.
a) Layout dari percobaan tersebut
Perbedaan persentase karkas sapi bali
akibat system pemeliharaan yang berbeda
dengan pemberian konsentrat dedak padi
Faktor Respon
Persentase karkas
Faktor B
Konsentrat dedak
padi
Faktor A
Sistem pemeliharaan
Kandang
Ekstensif
(a1)
Kandang
Internsif
(a0)
6 kg/ST
ternak
(b2)
4 kg/ST
ternak
(b1)
2 kg/ST
ternak
(b0)
Taraf a = 2 taraf
Taraf b = 3
taraf
3
b) Kombinasi Perlakuan
Kombinasi perlakuan dari percobaan factorial 2 × 3 tersebut adalah 6
kombinasi perlakuan, yaitu:
- a0b0
- a0b1
- a0b2
- a1b0
- a1b1
- a1b2
3. model ANOVA suatu penelitian dirancang dengan pola faktorial 23 atas
dasar RAK dgn 4 replikasi (Kombinasi perlakuan= 2×2×2×4=32)
SK db JK KT FH Ftabel
Kelompok (4-1) 3 JKK JKK/3 KTK/KTG
Perlakuan (8-1) 7 JKP JKP/7 KTP/KTG
Faktor (A) (2-1) 1 JK (A) JK (A)/1 KT(A)/KTG
Faktor (B) (2-1) 1 JK (B) JK (B)/1 KT(B)/KTG
Faktor (C) (2-1) 1 JK (C) JK (C)/1 KT(C)/KTG
Intraksi (AB) (2-1)(2-1) 1 JK (AB) JK (AB)/1 KT(AB)/KTG
Intraksi (AC) (2-1)(2-1) 1 JK (AC) JK (AC)/1 KT(AC)/KTG
Intraksi (BC) (2-1)(2-1) 1 JK (BC) JK (BC)/1 KT(BC)/KTG
Intraksi (ABC) (2-1)(2-1)(2-1) 1 JK (ABC) JK (ABC)/1 KT(ABC)/KTG
Galat 21 JKG JKG/21
Total (32-1) 31 JKT
4. Cara menghitung efek utama dari factorial 2×2
Jika hasil percobaan disusun berdasarkan tabel berikut:
Faktor X
Faktor Y
y0 y1
x0 x0 y0 = 20 x0 y1 = 28
x1 x1 y0 = 26 x1 y1 = 30
4
me X = ½ (x1 y0- x0 y0) + (x1 y1- x0 y1)
= ½ (26 – 20) + (30 – 28)
= ½ (6) + (2)
= ½ (8)
= 4
me Y = ½ (x0 y1 - x0 y0) + (x1 y1 - x1 y0)
= ½ (28 – 20) + (30 – 26)
= ½ (8) + (4)
= ½ (12)
= 6
5
TES - 2
A.SOAL LATIHAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
Suatu percobaan ingin membandingkan daya produksi dari 4
macam varietas padi di daerah Tugurejo. Ulangan yang diberikan 5 kali.
Ukuran petak (plot) 5 m × 10 m bruto, netto 4 m × 8 m. Percobaan
dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil yang tercantum
adalah dalam kw/ha sebagaimana dalam tabel berikut. Apakah diantara 4
varietas padi terdapat perbedaan yang nyata dalam menghasilkan padi ?
1
A
32,3
2
B
33,3
3
C
30,8
4
D
29,3
5
A
34,0
10
B
33,0
9
D
26,0
8
A
35,0
7
C
34,3
6
B
34,5
11
D
29,8
12
A
34,3
13
B
36,3
14
D
28,0
15
C
35,3
20
D
28,8
19
C
32,3
18
C
35,8
17
A
36,5
16
B
36,8
(Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 69-70)
PENYELESAIAN:
Untuk mempermudah penyelesaian soal diatas, maka sebaiknya
hasil produksi padi (kw/ha) akan diurutkan berdasarkan hasil pada
masing-masing perlakuan dalam setiap ulangan.
Ulangan
Perlakuan
Total
A B C D
1 32,3 33,3 30,8 29,3
2 34,0 34,5 34,3 26,0
3 35,0 33,0 35,3 29,8
4 34,3 36,3 35,8 28,0
5 36,5 36,8 32,3 28,8
Total 172,1 172,9 168,5 141,9 656,4
No. Urut Petak
Perlakuan
Hasil kw/ha
6
1. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK)
Faktor Koreksi (FK) =
(656,4)
2
4 × 5
= 21543.05
JK Total = (32,3)2 + (34,0)2 + (35,0)2 + (34,3)2 + (36,5)2 + (33,3)2 +
(34,5)2 + (33,0)2 + (36,3)2 + (36,8)2 + (30,8)2 + (34,3)2 +
(35,3)2 + (35,8)2 + (32,3)2 + (29,3)2 + (26,0)2 + (29,8)2 +
(28,0)2 + (28,8)2 – FK
= 21725,22 – 21543.05
= 182,17
JKP =
(172,1)2
+ (172,9)2
+ (168,5)2
+ (141,9)2
5
- FK
= 21677,5 – 21543.05
= 134,45
JKG = JKT – JKP
= 182,17 – 134,45
= 47,72
2. Membuat Analisis Ragam (Analysis of Variance)
SK Db JK KT FH
F tabel
0,05 0,01
Perlakuan (4-1) 3 134,45 44,82 15,03** 3,24 5,29
Galat 4(5-1) 16 47,72 2,982
Total (20-1) 19 182,17
3. Membuat Kesimpulan
Terdapat perbedaan yang sangat nyata dari produksi padi dari
4 macam varietas padi di daerah Tugurejo, sebab F hitung > F tabel
0,01.
7
B. SOAL LATIHAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
Linthurst melakukan percobaan rumah kaca tentang pertumbuhan
spartina alterniflora, sebuah spesies tanaman pantai yang dari ekologi
sangat penting, untuk mempelajari pengaruh salinitas, nitrogen, dan
aerasi. Data yang dilaporkan disini adalah biomassa, bobot kering
tanaman.
Kelompok
Perlakuan
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I 11,8 18,8 21,3 83,3 8,8 26,2 20,4 50,2 2,2 8,8 1,4 25,8 279
II 8,1 15,8 22,3 25,3 8,1 19,5 8,5 47,7 3,3 7,6 15,3 22,6 204,1
III 22,6 37,1 19,8 55,1 2,1 17,8 8,2 16,4 11,1 6,0 10,2 17,9 224,3
IV 4,1 22,1 49 47,6 10 20,3 4,8 25,8 2,7 7,4 0,0 14,0 207,8
Total 46,6 93,8 112,4 211,3 29 83,8 41,9 140,1 19,3 29,8 26,9 80,3 915,2
(Sumber: Steel dan Torrie dalam Buku Prinsip Dan Prosedur Statistika
yang dikutip dari hasil percobaan R. A. Linthurst dan E. D. Seneca.,
North Carolina State University, Halaman: 245)
PENYELESAIAN:
1. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK)
Faktor Koreksi (FK) =
(915,2)2
4 × 12
= 17449,81
JK Total = (11,8)2 + (8,1)2 + (22,6)2 + (4,1)2 + (18,8)2 + (15,8)2 +
(37,1)2 + (22,1)2 + (21,3)2 + (22,3)2 + (19,8)2 + (49)2 +
(83,3)2 + (25,3)2 + (55,1)2 + (47,6)2 + (8,8)2 + (8,1)2 +
(2,1)2 + (10)2 + (26,2)2 + (19,5)2 + (17,8)2 + (20,3)2 +
(20,4)2 + (8,5)2 + (8,2)2 + (4,8)2 + (50,2)2 + (47,7)2 +
(16,4)2 + (25,8)2 + (2,2)2 + (3,3)2 + (11,1)2 + (2,7)2 + (8,8)2
+ (7,6)2 + (6,0)2 + (7,4)2 + (1,4)2 + (15,3)2 + (10,2)2 +
(0,0)2 + (25,8)2 + (22,6)2 + (17,9)2 + (14,0)2 – FK
= 30581,88 – 17449,81
= 13132,07
8
JKK =
(279)2
+ (204,1)2
+ (224,3)2
+ (207,8)2
12
- FK
= 17749,1 – 17449,81
= 299,28
JKP =
(46,6)
2
+(93,8)
2
+(112,4)
2
+(211,3)
2
+(29)
2
+(83,8)
2
+(41,9)
2
+(140,1)
2
+(19,3)
2
+(29,8)
2
+(26,9)
2
+(80,3)
2
4
-FK
= 26482.69 – 17449,81
= 9032,87
JKG = JKT – JKP – JKK
= 13132,07 - 9032,87 – 299,28
= 3799,91
2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance)
SK db JK KT F hit
F tabel
0,05 0,01
Kelompok (4-1) 3 299,28 99,76 0,87 2,89 4,44
Perlakuan (12-1) 11 9032,87 821,17 7,13** 2,09 2,84
Galat (4-1)(12-1) 33 3799,91 115,15
Total (48-1) 47 13132,07
3. Membuat Kesimpulan
F hitung > F tabel 0.01, sehingga dapat disimpulkan bahwa
salinitas, nitrogen dan aerasi memberikan pengaruh yang sangat
nyata terhadap pertumbuhan spartina alterniflora di dalam rumah
kaca.
9
C. SOAL LATIHAN RANCANGAN BUJURSANGKAR LATIN (RBSL)
Sebuah percobaan yang menggunakan enam ekor anak kuda
dilaksanakan dengan dua bujursangkar latin. Perlakuannya 3 ransum
yang ditentukan berdasarkan cirri fisik dan kualitasnya, yaitu jerami
alfalfa (1), silase jagung (2) dan pellet jerami blue-grass (3). Pemberian
pakannya secara adlibitum. Setiap anak kuda memakan ketiga ransum
tersebut secara berurutan, seminggu untuk setiap ransum, dan
mendapat istirahat untuk menghilangkan efek perlakuan ransum dengan
pakan yang sama untuk setiap anak kuda selama 5 hari. Baru setelah itu
diberi perlakuan selanjutnya. Data pengamatan berupa bobot kering
yang dimakan (dalam pound per 100 lb bobot badan) sebagaimana
tercantum dalam tabel dibawah ini.
Perlakuan
(minggu)
Anak Kuda
1 2 3 4 5 6
1 2,7 (1) 2,6 (2) 1,9 (3) 3,3 (1) 2,3 (2) 0,1 (3)
2 2,1 (2) 0,2 (3) 2,3 (1) 1,7 (3) 2,8 (1) 1,8 (2)
3 1,9 (3) 2,1 (1) 2,4 (2) 2,1 (2) 1,7 (3) 2,7 (1)
(Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 162)
PENYELESAIAN:
Percobaan diatas merupakan percobaan yang menggunakan
Rancangan Bujursangkar Latin yang diulang (cross over design).
Perlakuan
(minggu)
Anak Kuda Total
1 2 3 4 5 6
1 2,7 (1) 2,6 (2) 1,9 (3) 3,3 (1) 2,3 (2) 0,1 (3) 12.9
2 2,1 (2) 0,2 (3) 2,3 (1) 1,7 (3) 2,8 (1) 1,8 (2) 10.9
3 1,9 (3) 2,1 (1) 2,4 (2) 2,1 (2) 1,7 (3) 2,7 (1) 12.9
Total 6.7 4.9 6.6 7.1 6.8 4.6 230.27
Total Perlakuan 1 = 2,7+2,1+2,3+3,3+2,8+2,7 = 15,9
Total Perlakuan 2 = 2,1+2,6+2,4+2,1+2,3+1,8 = 13,3
Total Perlakuan 3 = 1,9+0,2+1,9+1,7+1,7+0,1 = 7,5
10
1. Mencari Jumlah Kuadrat (JK)
Faktor Koreksi =
(230,27)2
3×2×3
= 74,83
JK Total = (2,7)2 + (2,1)2 + (1,9)2 + (2,6)2 + (0,2)2 + (2,1)2 +
(1,9)2 + (2,3)2 + (2,4)2 + (3,3)2 + (1,7)2 + (2,1)2 +
(2,3)2 + (2,8)2 + (1,7)2 + (0,1)2 + (1,8)2 + (2,7)2 –
FK
= 85,93 – 74,83
= 11,094
JK Baris =
(12,9)2
+ (10,9)2
+ (12,9)2
6
- FK
= 75.27 - 74,83 = 0,44
JK Kolom =
(6,7)2
+ (4,9)2
+ (6,6)2
+ (7,1)2
+ (6,8)2
+ (4,6)2
3
-FK
= 76,756 – 74,83
= 1,926
JK Perlakuan =
(15,9)2
+ (13,3)2
+ (7,5)2
6
− FK
= 80,99 – 74,83
= 6,164
JK Galat = JKT – JKP – JK Baris – JK Kolom
= 11,094 – 6,164 – 0,44 – 1,926
= 2,564
2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance)
SK Db JK KT FH
F tabel
0,05 0,01
Baris (Anak Kuda) (3-1) 2 0,44 0,22 0,09ns 4,46 8,65
Kolom (Periode) (6-1) 5 1,926 0,39 1,20ns 3,69 6,63
Perlakuan (3-1) 2 6,164 3,08 9,62** 4,46 8,65
Galat (3-1)(6-2) 8 2,564 0,32
Total 17 11,094
11
3. Membuat Kesimpulan
Dari bahan kering yang dimakan oleh anak kuda, Terdapat
perbedaan yang sangat nyata dari 3 macam ransum yang diberikan,
sebab F hitung > F tabel 0,01.
D. SOAL LATIHAN PERCOBAAN POLA FAKTORIAL
Kenaikan berat badan kambing dari percobaan pemberian obat
cacing phenothiazine (A), dengan sistem pemeliharaan yang berbeda
(B), pada kambing jantan dan betina (C), adalah tercantum pada tabel
berikut ini. Dalam hal ini obat cacing yang diberikan terdiri dari 2 cara
ialah: 1 kali pengobatan selang satu minggu (a1), dan 2 kali pengobatan
selang satu minggu (a2). Sistem pemeliharaan juga terdiri dari 2 macam:
dikandangkan (b1) dan dilepas tanpa kandang (b2). Kambing yang
dipakai adalah kambing jantan (c1) dan kambing betina (c2). Sehingga
percobaan tersebut merupakan percobaan faktorial 2 × 2 × 2,
pengamatan hasil dilakukan setelah 2 bulan percobaan.
Perlakuan
Kelompok
I II III IV V
a1b1c1 2,071 1,354 1,656 1,314 1,477
a2b1c1 3,707 3,021 3,069 2,779 2,620
a1b2c1 1,948 1,612 2,452 1,981 1,858
a2b2c1 4,257 4,851 4,893 4,347 3,820
a1b1c2 2,318 1,802 1,421 1,432 1,981
a2b1c2 4,190 4,066 2,102 3,427 3,359
a1b2c2 2,217 2,183 1,869 1,195 2,217
a2b2c2 4,851 5,313 4,055 4,391 4,436
(Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 209)
PENYELESAIAN:
Percobaan ini menggunakan faktorial model rancangan acak
kelompok (RAK) 2 × 2 × 2.
12
Perlakuan
Kelompok
Total
I II III IV V
a1b1c1 2,071 1,354 1,656 1,314 1,477 7,872
a2b1c1 3,707 3,021 3,069 2,779 2,620 15,196
a1b2c1 1,948 1,612 2,452 1,981 1,858 9,851
a2b2c1 4,257 4,851 4,893 4,347 3,820 22,168
a1b1c2 2,318 1,802 1,421 1,432 1,981 8,954
a2b1c2 4,190 4,066 2,102 3,427 3,359 17,144
a1b2c2 2,217 2,183 1,869 1,195 2,217 9,681
a2b2c2 4,851 5,313 4,055 4,391 4,436 23,046
Total 25,559 24,202 21,517 20,866 21,768 113,91
1. Mencari Jumlah Kuadrat (JK)
Faktor Koreksi =
(113,91)2
2×2×2×5
= 324,4
JK Total = (2,071)2 + (3,707)2 + (1,948)2 + (4,257)2 + (2,318)2 +
(4,19)2 + (2,217)2 + (4,851)2 + (1,354)2 + (3,021)2 +
(1,612)2 + (4,851)2 + (1,802)2 + (4.066)2 + (2.183)2 +
(5.313)2 + (1.656)2 + (3.069)2 + (2.452)2 + (4.893)2 +
(1.421)2 + (2.102)2 + (1.869)2 + (4.055)2 + (1.314)2 +
(2.779)2 + (1.981)2 + (4.347)2 + (1.432)2 + (3.427)2 +
(1.195)2+ (4.391)2 + (1.477)2 + (2.62)2 + (1.858)2 +
(3.82)2 + (1.981)2 + (3.359)2 + (2.217)2 + (4.436)2 –
FK
= 383,34 – 324,4
= 58,94
JK Kelompok =
(25,559)2
+ (24,202)2
+ (21,517)2
+ (20,866)2
+ (21,768)2
8
-FK
= 326,40 – 324,4
= 2,0
13
JK Perlakuan =
(7,872)
2
+ (15,196)
2
+ (9,851)
2
+ (22,168)
2
+ (8,954)
2
+ (17,144)
2
+ (9,681)
2
+ (23,046)
2
5
-FK
= 376,06 – 324,4
= 51,66
JK Galat = JK Total – JK Kelompok – JK Perlakuan
= 58,94 – 2,0 – 51,66
= 5,28
Selanjutnya JK Perlakuan diuraikan lagi menjadi komponen-
komponen yang berasal dari pengaruh utama dan intraksi.
Faktor C Faktor B Faktor A Total
a1 a2
c1
b1 7,872 = (a1b1c1) 15,196 = (a2b1c1) 23,068 = (b1c1)
b2 9,851 = (a1b2c1) 22,168 = (a2b2c1) 32,019 = (b2c1)
Total (b1+b2) 17,723 = (a1c1) 37,364 = (a2c1) 55,087 = (c1)
c2
b1 8,954 = (a1b1c2) 17,144 = (a2b1c2) 26,098 = (b1c2)
b2 9,681 = (a1b2c2) 23,046 = (a2b2c2) 32,727 = (b2c2)
Total (b1+b2) 18,635 = (a1c2) 40,19 = (a2c2) 58,825 = (c2)
Total (c1+c2) b1 16,826 = (a1b1) 32,34 = (a2b1) 49,166 = (b1)
b2 19,532 = (a1b2) 45,214 = (a2b2) 64,746 = (b2)
Total (b1+b2) 36,358 = (a1) 77,554 = (a2) 113,912
Untuk mempermudah perhitungan Jumlah Kuadrat pada
masing-masing pengaruh utama dan intraksi, tabel diatas dapat
disederhanakan:
Faktor B
Faktor A
Total
a1 a2
b1 16,826 32,34 49,166
b2 19,532 45,214 64,746
Total 36,358 77,554 113,912
14
JK (A) =
(36,358)2
+ (77,554)2
r(bc)
− FK
=
(36,358)2
+ (77,554)2
5 × 2 × 2
− 324,4
= 366,82 – 324,4
= 42,42
JK (B) =
(49,166)2
+ (64,746)2
r(ac)
− FK
=
(49,166)2
+ (64,746)2
5 × 2 × 2
− 324,4
= 6,06
JK (AB) =
(16,826)
2
+ (19,532)
2
+ (32,34)
2
+ (45,214)
2
5(2)
− FK − JK(A) − JK (B)
= 375,4 – 324,4 – 38,8 – 6,06
= 2,52
Faktor C
Faktor A
Total
a1 a2
c1 17,723 37,364 55,087
c2 18,635 40,19 58,825
Total 36,358 77,554 113,912
JK (C) =
(55,087)2
+ (58,825)2
r(bc)
− FK
=
(55,087)2
+ (58,825)2
5 × 2 × 2
− 324,4
= 324,7 – 324,4
= 0,3
JK (AC) =
(17,723)
2
+ (18,635)
2
+ (37,364)
2
+ (40,19)
2
5(2)
− FK − JK(A) − JK (C)
= 367,2 – 324,4 – 42,42 – 0,3
= 0,08
15
Faktor B
Faktor C
Total
c1 c2
b1 23,068 26,098 49,166
b2 32,019 32,727 64,746
Total 55,087 58,825 113,912
JK (BC) =
(23,068)
2
+ (32,019)
2
+ (26,098)
2
+ (32,727)
2
5(2)
− FK − JK(B) − JK (C)
= 330,95 – 324,4 – 6,06 – 0,3
= 0,19
JK (ABC) = JK Perlakuan – JK (A) – JK (B) – JK (C) – JK
(AB) – JK (AC) – JK (BC)
= 51,66 – 42,42 – 6,06 – 0,3 – 2,52 – 0,08 – 0,19
= 0,09
2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance)
SK db JK KT FH
F tabel
0,05 0,01
Kelompok (5-1) 4 2,0 0.5 2.66ns 2.71 4.07
Perlakuan (8-1) 7 51.66 7.38 39.26** 2.36 3.36
Faktor (A) (2-1) 1 42.42 42.42 225.64** 4.20 7.64
Faktor (B) (2-1) 1 6.06 6.06 32.23** 4.20 7.64
Faktor (C) (2-1) 1 0.3 0.3 1.60ns 4.20 7.64
Intraksi (AB) (2-1)(2-1) 1 2.52 2.52 13.40** 4.20 7.64
Intraksi (AC) (2-1)(2-1) 1 0.08 0.08 0.43ns 4.20 7.64
Intraksi (BC) (2-1)(2-1) 1 0.19 0.19 1.01ns 4.20 7.64
Intraksi (ABC) (2-1)(2-1)(2-1) 1 0.09 0.09 0.48ns 4.20 7.64
Galat 28 5.28 0.188
Total (40-1) 39 58.94
16
3. Membuat Kesimpulan
Berdasarkan sidik ragam dari analisis kenaikan bobot badan
kambing, diketahui ada perbedaan yang sangat nyata bagi factor A
(pemberian obat cacing phenothiazine) dan factor B (system
pemeliharaan), sedangkan factor C (jenis kelamin) pada kambing
memberikan perbedaan yang tidak nyata bagi kenaikan bobot badan
kambing. Pada intraksi AB juga terdapat perbedaan yang sangat
nyata, sedangkan pengaruh intraksi AC, BC dan ABC berpengaruh
tidak nyata, hal ini disebabkan oleh pengaruh factor C (jenis kelamin)
yang tidak konstan pada a1, a2, b1 dan b2.
17
DAFTAR PUSTAKA
Kusriningrum, R.S. 2010. Perancangan Percobaan. Airlangga University
Press. Surabaya.
Steel, R.G.D. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu
Pendekatan Biometrik Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.

More Related Content

What's hot

Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
Muhammad Luthfan
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Arning Susilawati
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
tisazha
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak Terbagi
Ade Setiawan
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
Muhammad Ali Alfi
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Arning Susilawati
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
Muhammad Eko
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
Ade Setiawan
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
Faisyal Rufenclonndrecturr
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
Grizia Zhulva
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
Muhammad Eko
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
Mlutfi9
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
Emi Suhaemi
 

What's hot (20)

Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak Terbagi
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 

Similar to Rancangan percobaan

Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
UPT Perpustakaan UniB
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
olahspss kunta
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ralUNTAN
 
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptxRANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
MuhammadKdr Biak
 
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
DEWIYUSTIKAFEBRIANI
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
olahspss kunta
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
olahspss kunta
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
Muhammad Eko
 
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
Muhammad Herry Supriyadi
 
Rancob ral
Rancob ralRancob ral
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docx
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docxmateri Perpangkatan dan bentuk akar.docx
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docx
fatimahmessi
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
olahspss kunta
 
Tugas metstat
Tugas metstatTugas metstat
Tugas metstat
Sebastian Rizal
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistikaaliyudin007
 
Tm 05-uji-t
Tm 05-uji-tTm 05-uji-t
Tm 05-uji-t
Rufi'i Rufii
 

Similar to Rancangan percobaan (20)

Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptxRANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
RANCANGAN FAKTORIAL TERSARANG.pptx
 
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
17 rancangan-petak-terbagi-split-plot
 
Rancob ral
Rancob ralRancob ral
Rancob ral
 
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docx
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docxmateri Perpangkatan dan bentuk akar.docx
materi Perpangkatan dan bentuk akar.docx
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Tugas metstat
Tugas metstatTugas metstat
Tugas metstat
 
analisis varians
analisis variansanalisis varians
analisis varians
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika
 
Tm 05-uji-t
Tm 05-uji-tTm 05-uji-t
Tm 05-uji-t
 

Recently uploaded

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Rancangan percobaan

  • 1. TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN DAN RANCANGAN PERCOBAAN Dosen Pengampu: Prof. SUHUBDY, Ph.D Oleh: NAMA : KHAIRIL ANWAR NIM : B1D 015 124 No. Urut Absen : 28 Kelas : 4 B1 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2017
  • 2. 1 SOAL TES-1 1. Tulislah pengertian dari faktor dan taraf faktor [nilai = 15]! 2. Tulislah layout dan kombinasi perlakuan dari suatu percobaan faktorial : 2x3 [nilai = 25]! 3. Tulislah model ANOVA suatu penelitian dirancang dengan pola faktorial 23 atas dasar RAK dgn 4 replikasi [nilai = 50]! 4. Tulislah cara menghitung efek utama dari faktorial 2x2 [nilai = 10]! JAWABAN 1. Faktor merupakan perlakuan yang dapat dikontrol oleh peneliti dan faktor biasanya diberi simbol huruf kapital. Sedangkan taraf faktor merupakan beberapa perlakuan yang dibuat dalam satu faktor, biasanya taraf disimbolkan dengan huruf kecil. Contoh: pada suatu percobaan tentang pengaruh pemberian EM-4 terhadap konversi pakan (FCR) ayam broiler. EM-4 merupakan faktor pertama yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0,1 mL/kg; 0,2 mL/kg; 0,3 mL/kg dan 0,4 mL/kg bobot badan ayam broiler. Ayam broiler merupakan faktor kedua yang terdiri dari 3 macam strain yaitu: strain Lohman brown, strain CP 707 dan strain MB 202. Ayam broiler yang digunakan adalah ayam broiler jantan yang dikelompokan berdasarkan bobot badannya, ayam broiler akan dikelompok berdasarkan strain masing-masing sebanyak 10 ekor/kelompok, sehingga jumlah ayam broiler yang digunakan dalam percobaan ini adalah 30 ekor. Pengelompokan dilakukan berdasarkan + 5% dari rata-rata bobot badan pada masing-masing kelompok. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Pada percobaan ini:  Faktor pertama adalah pemberian EM-4 dengan 4 taraf yaitu: 0,1 mL/kg; 0,2 mL/kg; 0,3 mL/kg dan 0,4 mL/kg bobot badan ayam broiler.  Faktor kedua adalah ayam broiler dengan tiga strain (taraf) yaitu: strain Lohman brown, strain CP 707 dan strain MB 202.
  • 3. 2 2. Membuat layout dan kombinasi perlakuan dari percobaan faktorial 2 × 3. Untuk mempermudah pengerjaan soal ini, maka akan digunakan contoh percobaan dalam pengerjaan soal ini. Suatu percobaan untuk membandingkan persentase karkas sapi bali yang dipelihara dengan sistem kandang yang berbeda (Faktor A) yaitu kandang intensif (a0) dan kandang ekstensif (a1) dan pemberian konsentrat dedak padi (faktor B) dengan 3 taraf, yaitu: 2 kg/ST (b0) ternak, 4 kg/ST ternak (b1) dan 6 kg/ST (b2) ternak sapi. Sapi yang digunakan adalah sapi jantan umur 1 tahun. Percobaan ini menggunakan model rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 2×3. a) Layout dari percobaan tersebut Perbedaan persentase karkas sapi bali akibat system pemeliharaan yang berbeda dengan pemberian konsentrat dedak padi Faktor Respon Persentase karkas Faktor B Konsentrat dedak padi Faktor A Sistem pemeliharaan Kandang Ekstensif (a1) Kandang Internsif (a0) 6 kg/ST ternak (b2) 4 kg/ST ternak (b1) 2 kg/ST ternak (b0) Taraf a = 2 taraf Taraf b = 3 taraf
  • 4. 3 b) Kombinasi Perlakuan Kombinasi perlakuan dari percobaan factorial 2 × 3 tersebut adalah 6 kombinasi perlakuan, yaitu: - a0b0 - a0b1 - a0b2 - a1b0 - a1b1 - a1b2 3. model ANOVA suatu penelitian dirancang dengan pola faktorial 23 atas dasar RAK dgn 4 replikasi (Kombinasi perlakuan= 2×2×2×4=32) SK db JK KT FH Ftabel Kelompok (4-1) 3 JKK JKK/3 KTK/KTG Perlakuan (8-1) 7 JKP JKP/7 KTP/KTG Faktor (A) (2-1) 1 JK (A) JK (A)/1 KT(A)/KTG Faktor (B) (2-1) 1 JK (B) JK (B)/1 KT(B)/KTG Faktor (C) (2-1) 1 JK (C) JK (C)/1 KT(C)/KTG Intraksi (AB) (2-1)(2-1) 1 JK (AB) JK (AB)/1 KT(AB)/KTG Intraksi (AC) (2-1)(2-1) 1 JK (AC) JK (AC)/1 KT(AC)/KTG Intraksi (BC) (2-1)(2-1) 1 JK (BC) JK (BC)/1 KT(BC)/KTG Intraksi (ABC) (2-1)(2-1)(2-1) 1 JK (ABC) JK (ABC)/1 KT(ABC)/KTG Galat 21 JKG JKG/21 Total (32-1) 31 JKT 4. Cara menghitung efek utama dari factorial 2×2 Jika hasil percobaan disusun berdasarkan tabel berikut: Faktor X Faktor Y y0 y1 x0 x0 y0 = 20 x0 y1 = 28 x1 x1 y0 = 26 x1 y1 = 30
  • 5. 4 me X = ½ (x1 y0- x0 y0) + (x1 y1- x0 y1) = ½ (26 – 20) + (30 – 28) = ½ (6) + (2) = ½ (8) = 4 me Y = ½ (x0 y1 - x0 y0) + (x1 y1 - x1 y0) = ½ (28 – 20) + (30 – 26) = ½ (8) + (4) = ½ (12) = 6
  • 6. 5 TES - 2 A.SOAL LATIHAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Suatu percobaan ingin membandingkan daya produksi dari 4 macam varietas padi di daerah Tugurejo. Ulangan yang diberikan 5 kali. Ukuran petak (plot) 5 m × 10 m bruto, netto 4 m × 8 m. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil yang tercantum adalah dalam kw/ha sebagaimana dalam tabel berikut. Apakah diantara 4 varietas padi terdapat perbedaan yang nyata dalam menghasilkan padi ? 1 A 32,3 2 B 33,3 3 C 30,8 4 D 29,3 5 A 34,0 10 B 33,0 9 D 26,0 8 A 35,0 7 C 34,3 6 B 34,5 11 D 29,8 12 A 34,3 13 B 36,3 14 D 28,0 15 C 35,3 20 D 28,8 19 C 32,3 18 C 35,8 17 A 36,5 16 B 36,8 (Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 69-70) PENYELESAIAN: Untuk mempermudah penyelesaian soal diatas, maka sebaiknya hasil produksi padi (kw/ha) akan diurutkan berdasarkan hasil pada masing-masing perlakuan dalam setiap ulangan. Ulangan Perlakuan Total A B C D 1 32,3 33,3 30,8 29,3 2 34,0 34,5 34,3 26,0 3 35,0 33,0 35,3 29,8 4 34,3 36,3 35,8 28,0 5 36,5 36,8 32,3 28,8 Total 172,1 172,9 168,5 141,9 656,4 No. Urut Petak Perlakuan Hasil kw/ha
  • 7. 6 1. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Faktor Koreksi (FK) = (656,4) 2 4 × 5 = 21543.05 JK Total = (32,3)2 + (34,0)2 + (35,0)2 + (34,3)2 + (36,5)2 + (33,3)2 + (34,5)2 + (33,0)2 + (36,3)2 + (36,8)2 + (30,8)2 + (34,3)2 + (35,3)2 + (35,8)2 + (32,3)2 + (29,3)2 + (26,0)2 + (29,8)2 + (28,0)2 + (28,8)2 – FK = 21725,22 – 21543.05 = 182,17 JKP = (172,1)2 + (172,9)2 + (168,5)2 + (141,9)2 5 - FK = 21677,5 – 21543.05 = 134,45 JKG = JKT – JKP = 182,17 – 134,45 = 47,72 2. Membuat Analisis Ragam (Analysis of Variance) SK Db JK KT FH F tabel 0,05 0,01 Perlakuan (4-1) 3 134,45 44,82 15,03** 3,24 5,29 Galat 4(5-1) 16 47,72 2,982 Total (20-1) 19 182,17 3. Membuat Kesimpulan Terdapat perbedaan yang sangat nyata dari produksi padi dari 4 macam varietas padi di daerah Tugurejo, sebab F hitung > F tabel 0,01.
  • 8. 7 B. SOAL LATIHAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) Linthurst melakukan percobaan rumah kaca tentang pertumbuhan spartina alterniflora, sebuah spesies tanaman pantai yang dari ekologi sangat penting, untuk mempelajari pengaruh salinitas, nitrogen, dan aerasi. Data yang dilaporkan disini adalah biomassa, bobot kering tanaman. Kelompok Perlakuan Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I 11,8 18,8 21,3 83,3 8,8 26,2 20,4 50,2 2,2 8,8 1,4 25,8 279 II 8,1 15,8 22,3 25,3 8,1 19,5 8,5 47,7 3,3 7,6 15,3 22,6 204,1 III 22,6 37,1 19,8 55,1 2,1 17,8 8,2 16,4 11,1 6,0 10,2 17,9 224,3 IV 4,1 22,1 49 47,6 10 20,3 4,8 25,8 2,7 7,4 0,0 14,0 207,8 Total 46,6 93,8 112,4 211,3 29 83,8 41,9 140,1 19,3 29,8 26,9 80,3 915,2 (Sumber: Steel dan Torrie dalam Buku Prinsip Dan Prosedur Statistika yang dikutip dari hasil percobaan R. A. Linthurst dan E. D. Seneca., North Carolina State University, Halaman: 245) PENYELESAIAN: 1. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Faktor Koreksi (FK) = (915,2)2 4 × 12 = 17449,81 JK Total = (11,8)2 + (8,1)2 + (22,6)2 + (4,1)2 + (18,8)2 + (15,8)2 + (37,1)2 + (22,1)2 + (21,3)2 + (22,3)2 + (19,8)2 + (49)2 + (83,3)2 + (25,3)2 + (55,1)2 + (47,6)2 + (8,8)2 + (8,1)2 + (2,1)2 + (10)2 + (26,2)2 + (19,5)2 + (17,8)2 + (20,3)2 + (20,4)2 + (8,5)2 + (8,2)2 + (4,8)2 + (50,2)2 + (47,7)2 + (16,4)2 + (25,8)2 + (2,2)2 + (3,3)2 + (11,1)2 + (2,7)2 + (8,8)2 + (7,6)2 + (6,0)2 + (7,4)2 + (1,4)2 + (15,3)2 + (10,2)2 + (0,0)2 + (25,8)2 + (22,6)2 + (17,9)2 + (14,0)2 – FK = 30581,88 – 17449,81 = 13132,07
  • 9. 8 JKK = (279)2 + (204,1)2 + (224,3)2 + (207,8)2 12 - FK = 17749,1 – 17449,81 = 299,28 JKP = (46,6) 2 +(93,8) 2 +(112,4) 2 +(211,3) 2 +(29) 2 +(83,8) 2 +(41,9) 2 +(140,1) 2 +(19,3) 2 +(29,8) 2 +(26,9) 2 +(80,3) 2 4 -FK = 26482.69 – 17449,81 = 9032,87 JKG = JKT – JKP – JKK = 13132,07 - 9032,87 – 299,28 = 3799,91 2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance) SK db JK KT F hit F tabel 0,05 0,01 Kelompok (4-1) 3 299,28 99,76 0,87 2,89 4,44 Perlakuan (12-1) 11 9032,87 821,17 7,13** 2,09 2,84 Galat (4-1)(12-1) 33 3799,91 115,15 Total (48-1) 47 13132,07 3. Membuat Kesimpulan F hitung > F tabel 0.01, sehingga dapat disimpulkan bahwa salinitas, nitrogen dan aerasi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan spartina alterniflora di dalam rumah kaca.
  • 10. 9 C. SOAL LATIHAN RANCANGAN BUJURSANGKAR LATIN (RBSL) Sebuah percobaan yang menggunakan enam ekor anak kuda dilaksanakan dengan dua bujursangkar latin. Perlakuannya 3 ransum yang ditentukan berdasarkan cirri fisik dan kualitasnya, yaitu jerami alfalfa (1), silase jagung (2) dan pellet jerami blue-grass (3). Pemberian pakannya secara adlibitum. Setiap anak kuda memakan ketiga ransum tersebut secara berurutan, seminggu untuk setiap ransum, dan mendapat istirahat untuk menghilangkan efek perlakuan ransum dengan pakan yang sama untuk setiap anak kuda selama 5 hari. Baru setelah itu diberi perlakuan selanjutnya. Data pengamatan berupa bobot kering yang dimakan (dalam pound per 100 lb bobot badan) sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini. Perlakuan (minggu) Anak Kuda 1 2 3 4 5 6 1 2,7 (1) 2,6 (2) 1,9 (3) 3,3 (1) 2,3 (2) 0,1 (3) 2 2,1 (2) 0,2 (3) 2,3 (1) 1,7 (3) 2,8 (1) 1,8 (2) 3 1,9 (3) 2,1 (1) 2,4 (2) 2,1 (2) 1,7 (3) 2,7 (1) (Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 162) PENYELESAIAN: Percobaan diatas merupakan percobaan yang menggunakan Rancangan Bujursangkar Latin yang diulang (cross over design). Perlakuan (minggu) Anak Kuda Total 1 2 3 4 5 6 1 2,7 (1) 2,6 (2) 1,9 (3) 3,3 (1) 2,3 (2) 0,1 (3) 12.9 2 2,1 (2) 0,2 (3) 2,3 (1) 1,7 (3) 2,8 (1) 1,8 (2) 10.9 3 1,9 (3) 2,1 (1) 2,4 (2) 2,1 (2) 1,7 (3) 2,7 (1) 12.9 Total 6.7 4.9 6.6 7.1 6.8 4.6 230.27 Total Perlakuan 1 = 2,7+2,1+2,3+3,3+2,8+2,7 = 15,9 Total Perlakuan 2 = 2,1+2,6+2,4+2,1+2,3+1,8 = 13,3 Total Perlakuan 3 = 1,9+0,2+1,9+1,7+1,7+0,1 = 7,5
  • 11. 10 1. Mencari Jumlah Kuadrat (JK) Faktor Koreksi = (230,27)2 3×2×3 = 74,83 JK Total = (2,7)2 + (2,1)2 + (1,9)2 + (2,6)2 + (0,2)2 + (2,1)2 + (1,9)2 + (2,3)2 + (2,4)2 + (3,3)2 + (1,7)2 + (2,1)2 + (2,3)2 + (2,8)2 + (1,7)2 + (0,1)2 + (1,8)2 + (2,7)2 – FK = 85,93 – 74,83 = 11,094 JK Baris = (12,9)2 + (10,9)2 + (12,9)2 6 - FK = 75.27 - 74,83 = 0,44 JK Kolom = (6,7)2 + (4,9)2 + (6,6)2 + (7,1)2 + (6,8)2 + (4,6)2 3 -FK = 76,756 – 74,83 = 1,926 JK Perlakuan = (15,9)2 + (13,3)2 + (7,5)2 6 − FK = 80,99 – 74,83 = 6,164 JK Galat = JKT – JKP – JK Baris – JK Kolom = 11,094 – 6,164 – 0,44 – 1,926 = 2,564 2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance) SK Db JK KT FH F tabel 0,05 0,01 Baris (Anak Kuda) (3-1) 2 0,44 0,22 0,09ns 4,46 8,65 Kolom (Periode) (6-1) 5 1,926 0,39 1,20ns 3,69 6,63 Perlakuan (3-1) 2 6,164 3,08 9,62** 4,46 8,65 Galat (3-1)(6-2) 8 2,564 0,32 Total 17 11,094
  • 12. 11 3. Membuat Kesimpulan Dari bahan kering yang dimakan oleh anak kuda, Terdapat perbedaan yang sangat nyata dari 3 macam ransum yang diberikan, sebab F hitung > F tabel 0,01. D. SOAL LATIHAN PERCOBAAN POLA FAKTORIAL Kenaikan berat badan kambing dari percobaan pemberian obat cacing phenothiazine (A), dengan sistem pemeliharaan yang berbeda (B), pada kambing jantan dan betina (C), adalah tercantum pada tabel berikut ini. Dalam hal ini obat cacing yang diberikan terdiri dari 2 cara ialah: 1 kali pengobatan selang satu minggu (a1), dan 2 kali pengobatan selang satu minggu (a2). Sistem pemeliharaan juga terdiri dari 2 macam: dikandangkan (b1) dan dilepas tanpa kandang (b2). Kambing yang dipakai adalah kambing jantan (c1) dan kambing betina (c2). Sehingga percobaan tersebut merupakan percobaan faktorial 2 × 2 × 2, pengamatan hasil dilakukan setelah 2 bulan percobaan. Perlakuan Kelompok I II III IV V a1b1c1 2,071 1,354 1,656 1,314 1,477 a2b1c1 3,707 3,021 3,069 2,779 2,620 a1b2c1 1,948 1,612 2,452 1,981 1,858 a2b2c1 4,257 4,851 4,893 4,347 3,820 a1b1c2 2,318 1,802 1,421 1,432 1,981 a2b1c2 4,190 4,066 2,102 3,427 3,359 a1b2c2 2,217 2,183 1,869 1,195 2,217 a2b2c2 4,851 5,313 4,055 4,391 4,436 (Sumber: Kusriningrum, R.S., 2010. Halaman: 209) PENYELESAIAN: Percobaan ini menggunakan faktorial model rancangan acak kelompok (RAK) 2 × 2 × 2.
  • 13. 12 Perlakuan Kelompok Total I II III IV V a1b1c1 2,071 1,354 1,656 1,314 1,477 7,872 a2b1c1 3,707 3,021 3,069 2,779 2,620 15,196 a1b2c1 1,948 1,612 2,452 1,981 1,858 9,851 a2b2c1 4,257 4,851 4,893 4,347 3,820 22,168 a1b1c2 2,318 1,802 1,421 1,432 1,981 8,954 a2b1c2 4,190 4,066 2,102 3,427 3,359 17,144 a1b2c2 2,217 2,183 1,869 1,195 2,217 9,681 a2b2c2 4,851 5,313 4,055 4,391 4,436 23,046 Total 25,559 24,202 21,517 20,866 21,768 113,91 1. Mencari Jumlah Kuadrat (JK) Faktor Koreksi = (113,91)2 2×2×2×5 = 324,4 JK Total = (2,071)2 + (3,707)2 + (1,948)2 + (4,257)2 + (2,318)2 + (4,19)2 + (2,217)2 + (4,851)2 + (1,354)2 + (3,021)2 + (1,612)2 + (4,851)2 + (1,802)2 + (4.066)2 + (2.183)2 + (5.313)2 + (1.656)2 + (3.069)2 + (2.452)2 + (4.893)2 + (1.421)2 + (2.102)2 + (1.869)2 + (4.055)2 + (1.314)2 + (2.779)2 + (1.981)2 + (4.347)2 + (1.432)2 + (3.427)2 + (1.195)2+ (4.391)2 + (1.477)2 + (2.62)2 + (1.858)2 + (3.82)2 + (1.981)2 + (3.359)2 + (2.217)2 + (4.436)2 – FK = 383,34 – 324,4 = 58,94 JK Kelompok = (25,559)2 + (24,202)2 + (21,517)2 + (20,866)2 + (21,768)2 8 -FK = 326,40 – 324,4 = 2,0
  • 14. 13 JK Perlakuan = (7,872) 2 + (15,196) 2 + (9,851) 2 + (22,168) 2 + (8,954) 2 + (17,144) 2 + (9,681) 2 + (23,046) 2 5 -FK = 376,06 – 324,4 = 51,66 JK Galat = JK Total – JK Kelompok – JK Perlakuan = 58,94 – 2,0 – 51,66 = 5,28 Selanjutnya JK Perlakuan diuraikan lagi menjadi komponen- komponen yang berasal dari pengaruh utama dan intraksi. Faktor C Faktor B Faktor A Total a1 a2 c1 b1 7,872 = (a1b1c1) 15,196 = (a2b1c1) 23,068 = (b1c1) b2 9,851 = (a1b2c1) 22,168 = (a2b2c1) 32,019 = (b2c1) Total (b1+b2) 17,723 = (a1c1) 37,364 = (a2c1) 55,087 = (c1) c2 b1 8,954 = (a1b1c2) 17,144 = (a2b1c2) 26,098 = (b1c2) b2 9,681 = (a1b2c2) 23,046 = (a2b2c2) 32,727 = (b2c2) Total (b1+b2) 18,635 = (a1c2) 40,19 = (a2c2) 58,825 = (c2) Total (c1+c2) b1 16,826 = (a1b1) 32,34 = (a2b1) 49,166 = (b1) b2 19,532 = (a1b2) 45,214 = (a2b2) 64,746 = (b2) Total (b1+b2) 36,358 = (a1) 77,554 = (a2) 113,912 Untuk mempermudah perhitungan Jumlah Kuadrat pada masing-masing pengaruh utama dan intraksi, tabel diatas dapat disederhanakan: Faktor B Faktor A Total a1 a2 b1 16,826 32,34 49,166 b2 19,532 45,214 64,746 Total 36,358 77,554 113,912
  • 15. 14 JK (A) = (36,358)2 + (77,554)2 r(bc) − FK = (36,358)2 + (77,554)2 5 × 2 × 2 − 324,4 = 366,82 – 324,4 = 42,42 JK (B) = (49,166)2 + (64,746)2 r(ac) − FK = (49,166)2 + (64,746)2 5 × 2 × 2 − 324,4 = 6,06 JK (AB) = (16,826) 2 + (19,532) 2 + (32,34) 2 + (45,214) 2 5(2) − FK − JK(A) − JK (B) = 375,4 – 324,4 – 38,8 – 6,06 = 2,52 Faktor C Faktor A Total a1 a2 c1 17,723 37,364 55,087 c2 18,635 40,19 58,825 Total 36,358 77,554 113,912 JK (C) = (55,087)2 + (58,825)2 r(bc) − FK = (55,087)2 + (58,825)2 5 × 2 × 2 − 324,4 = 324,7 – 324,4 = 0,3 JK (AC) = (17,723) 2 + (18,635) 2 + (37,364) 2 + (40,19) 2 5(2) − FK − JK(A) − JK (C) = 367,2 – 324,4 – 42,42 – 0,3 = 0,08
  • 16. 15 Faktor B Faktor C Total c1 c2 b1 23,068 26,098 49,166 b2 32,019 32,727 64,746 Total 55,087 58,825 113,912 JK (BC) = (23,068) 2 + (32,019) 2 + (26,098) 2 + (32,727) 2 5(2) − FK − JK(B) − JK (C) = 330,95 – 324,4 – 6,06 – 0,3 = 0,19 JK (ABC) = JK Perlakuan – JK (A) – JK (B) – JK (C) – JK (AB) – JK (AC) – JK (BC) = 51,66 – 42,42 – 6,06 – 0,3 – 2,52 – 0,08 – 0,19 = 0,09 2. Membuat tabel Analisis Ragam (Analysis of Variance) SK db JK KT FH F tabel 0,05 0,01 Kelompok (5-1) 4 2,0 0.5 2.66ns 2.71 4.07 Perlakuan (8-1) 7 51.66 7.38 39.26** 2.36 3.36 Faktor (A) (2-1) 1 42.42 42.42 225.64** 4.20 7.64 Faktor (B) (2-1) 1 6.06 6.06 32.23** 4.20 7.64 Faktor (C) (2-1) 1 0.3 0.3 1.60ns 4.20 7.64 Intraksi (AB) (2-1)(2-1) 1 2.52 2.52 13.40** 4.20 7.64 Intraksi (AC) (2-1)(2-1) 1 0.08 0.08 0.43ns 4.20 7.64 Intraksi (BC) (2-1)(2-1) 1 0.19 0.19 1.01ns 4.20 7.64 Intraksi (ABC) (2-1)(2-1)(2-1) 1 0.09 0.09 0.48ns 4.20 7.64 Galat 28 5.28 0.188 Total (40-1) 39 58.94
  • 17. 16 3. Membuat Kesimpulan Berdasarkan sidik ragam dari analisis kenaikan bobot badan kambing, diketahui ada perbedaan yang sangat nyata bagi factor A (pemberian obat cacing phenothiazine) dan factor B (system pemeliharaan), sedangkan factor C (jenis kelamin) pada kambing memberikan perbedaan yang tidak nyata bagi kenaikan bobot badan kambing. Pada intraksi AB juga terdapat perbedaan yang sangat nyata, sedangkan pengaruh intraksi AC, BC dan ABC berpengaruh tidak nyata, hal ini disebabkan oleh pengaruh factor C (jenis kelamin) yang tidak konstan pada a1, a2, b1 dan b2.
  • 18. 17 DAFTAR PUSTAKA Kusriningrum, R.S. 2010. Perancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. Steel, R.G.D. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.