1) Analisis varian dua arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dua kriteria terhadap hasil yang diinginkan;
2) Metode ini membandingkan rata-rata dari beberapa kategori untuk satu variabel perlakuan serta memperluas analisis pada situasi dimana hal yang diukur dipengaruhi oleh dua faktor;
3) Terdapat dua jenis analisis varian dua arah, yaitu tanpa interaksi dan dengan interaksi antar faktor.
1. Analisis Varian Dua Arah (Two Way Analysis of Variance)
Pengujian anova dua arah yaitu pengujian anova yang didasarkan pada pengamatan dua
kriteria. Setiap kriteria dalam pengujian anova mempunyal level. Tujuan dan pengujian anova
dua arah ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji
terhadap hasil yang diinginkan. Misal, seorang guru menguji apakah ada pengaruh antara jenis
media belajar yang digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi.
Dengan menggunakan teknik anova dua arah ini kita dapat membandingkan beberapa
rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu variable perlakuan.
Bagaimanapun, keuntungan teknik analisis varian ini adalah memungkinkan untuk memperluas
analisis pada situasi dimana hal-hal yang sedang diukur dipengaruhi oleh dua atau lebih variable.
Anova dua arah ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak hanya karena
satu faktor (perlakuan). Faktor lain yang mungkin menjadi sumber keragaman respon juga harus
diperhatikan. Faktor lain ini bisa berupa perlakuan lain yang sudah terkondisikan. Pertimbangan
memasukkan faktor kedua sebagai sumber keragaman ini perlu bila faktor itu dikelompokkan,
sehingga keragaman antar kelompok sangat besar,, tetapi kecil dalam kelompoknya sendiri.
Pengujian anova dua arah mempunyai beberapa asumsi diantaranya:
1. Populasi yang diuji berdistribusi normal,
2. Varians atau ragam dan populasi yang diuji sama,
3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain.
οΌ Jenis Anova Dua Arah
1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Anova dua arah tanpa interaksi yaitu pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih
dengan dua faktor yang berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor tersebut
ditiadakan. Tujuan dari pengujian anova dua arah adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
2. Tabel Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Sumber Varians Jumlah
kuadrat
Derajat bebas Rata-rata
kuadrat
π0
Rata-Rata Baris π½πΎπ΅ π β 1
π1
2
=
π½πΎπ΅
ππ π1 =
π1
2
π3
2
Rata-Rata
Kolom
π½πΎπΎ π β 1
π2
2
=
π½πΎπΎ
ππ
Error π½πΎπΈ ( π β 1)(πβ 1)
π3
2
=
π½πΎπΈ
ππ π2 =
π2
2
π3
2
Total π½πΎπ ππ β 1
Baris : π1 = π β 1 dan π2 = ( π β 1)(πβ 1)
Kolom : π1 = π β 1 dan π2 = ( π β 1)(π β 1)
Jumlah Kuadrat Total
( π½πΎπ) = ββ π₯ ππ
2
β
π2
ππ
π
π=1
π
π=1
Jumlah Kuadrat Baris
( π½πΎπ΅) =
β ππ
2π
π=1
π
β
π2
ππ
Jumlah Kuadrat Kolom
( π½πΎπΎ) =
β ππ
2π
π=1
π
β
π2
ππ
Jumlah Kuadrat Error
3. ( π½πΎπΈ) = π½πΎπ β π½πΎπ΅ β π½πΎπΎ
Keterangan :
π : banyaknya kolom
π : banyaknya baris
π₯ ππ : data pada baris ke-i, kolom ke-j
ππ : Total jumlah baris ke- i
ππ : Total jumlah kolom ke- j
π : Total jumlah seluruh pengamatan
οΌ Langkah β langkah analisis anova dua arah tanpa interaksi adalah sebagai berikut:
1) Menentukan rumusan hipotesis
a) π»0 : πΌ1 = πΌ2 = πΌ3 = β― = πΌ π = 0
π»1 βΆ πππππππ πππ π ππ‘π’ ππ β 0
b) π»0 : π½1 = π½2 = π½3 = β― = π½ π = 0
π»1 βΆ πππππππ πππ π ππ‘π’ π½π β 0
2) Menentukan Taraf Nyata dan πΉπ‘ππππ
Taraf nyata yang digunakan adalah πΌ = 5% atau πΌ = 1%.
a) Untuk Baris : π1= π β 1 dan π2 = ( π β 1)(π β 1)
b) Untuk Kolom : π1 = π β 1 dan π2 = ( π β 1)(π β 1)
πΉπ‘ππππ = πΉπΌ( π1 ; π2)
3) Menghitung πΉβππ‘π’ππ
4) Membuat Kesimpulan
Membandingkan πΉβππ‘π’ππ dengan πΉπ‘ππππ, dimana :
a) π»0 diterima apabila πΉβππ‘π’ππ(1) β€ πΉπ‘ππππ
π»0 ditolak apabila πΉβππ‘π’ππ(1) > πΉπ‘ππππ
b) π»0 diterima apabila πΉβππ‘π’ππ(2) β€ πΉπ‘ππππ
π»0 ditolak apabila πΉβππ‘π’ππ(2) > πΉπ‘ππππ
4. πΆπππ‘πβ:
Berikut ini adalah hasil perhektar dari 4 jenis jagung dengan penggunaan pupuk yang
berbeda.
π1 π2 π3 π4 π
π1 4 6 7 8 25
π2 9 8 10 7 34
π3 6 7 6 5 24
19 21 23 20 83
Dengan taraf nyata 5%, ujilah apakah rata-rata hasil perhektar sama untuk :
a. Jenis pupuk (pada baris),
b. Jenis tanaman (pada kolom).
Jawab:
1. Hipotesis
a. π»0 : π1 = π2 = π3
π»1 βΆ πππππππ πππ π ππ‘π’ ππ β 0
b. π»1 βΆ π½1 = π½2 = π½3 = 0
π»1 : πππππππ πππ π ππ‘π’ π½π β 0
2. Taraf nyata ( πΌ) = 5% = 0,05(πππππ ππ‘ππ) :
a. Untuk baris
π1 = π β 1 = 3 β 1 = 2
π2 = ( π β 1)( π β 1) = (4 β 1)(3 β 1) = 6
ππ(π1;π2 ) = π0,05(2;6) = 5,14
b. Untuk kolom
π1 = π β 1 = 4 β 1 = 3
π2 = ( π β 1)( π β 1) = (4 β 1)(3 β 1) = 6
6. 4. Kesimpulan
a. Karena πβππ‘π’ππ = 3,55 < π0,05(2;6) = 5,14. Maka π»0 diterima. Jadi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk pemberian ketiga jenis pupuk tersebut.
b. Karena πβππ‘π’ππ = 0,45 < π0,05(3;6) = 4,76. Maka π»0 diterima. Jadi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk penggunaan ke-4 varietas tanaman tersebut.
2. Anova Dua Arah dengan Interaksi
Anova dua arah dengan interaksi merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih
dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut
diperhitungkan.
Tabel Anova Dua Arah dengan Interaksi
Sumber Varians Jumlah
Kuadrat
Derajat Bebas Rata-rata Kuadrat π0
Rata-rata baris JKB b-1
π1
2
=
π½πΎπ΅
ππ
Rata-rata kolom JKK k-1
π2
2
=
π½πΎπΎ
ππ π1 =
π1
2
π4
2
Interaksi JK (BK) (k-1)(b-1)
π3
2
=
π½πΎ(π΅πΎ)
πππ π1 =
π2
2
π4
2
Error JKE bk (n-1)
π4
2
=
π½πΎπΈ
ππ π1 =
π3
2
π4
2
Total JKT n-1
7. Jumlah Kuadrat Total
π±π²π» = β β β ππππ
π
β
π» π
πππ
π
π=π
π
π=π
π
π=π
Jumlah Kuadrat Baris
JKB =
β ππ
2π
π=1
ππ
β
π2
πππ
Jumlah Kuadrat kolom
JKK =
β ππ
2π
π=1
ππ
β
π2
πππ
Jumlah kuadrat bagi interaksi Baris Kolom
JK(BK) =
β β πππ
2π
π=1
π
π=1
π
β
β ππ
2π
π=1
ππ
β
β π π
2π
π=1
ππ
+
π2
πππ
Jumlah Kuadrat Eror
π±π²π¬ = π½πΎπ β π½πΎπ΅ β π½πΎπΎ β π½πΎ(π΅πΎ)
Keterangan :
π : banyak baris
π βΆ banyak kolom
π βΆ banyak ulangan
π₯ πππ βΆ data pada baris ke-i, kolom
ke-j, dan ulangan ke-k
ππ βΆ Total baris ke-i
ππ βΆ Total kolom ke-j
πππ βΆ Total sel di baris ke-i dan
kolom ke-j
π βΆ Total seluruh pengamatan
οΌ Langkah β langkah analisis anova dua arah dengan interaksi adalah sebagai
berikut:
1) Menentukan rumusan hipotesis
a) π»0 : πΌ1 = πΌ2 = πΌ3 = β― = πΌ π = 0
π»1 βΆ πππππππ πππ π ππππ πππ πΌπ β 0
8. b) π»0 : π½1 = π½2 = π½3 = β― = π½π = 0
π»1 βΆ πππππππ πππ π ππππ πππ π½π β 0
c) π»0 : 0)(...)()( 1211 ο½ο½ο½ο½ rcο‘ο’ο‘ο’ο‘ο’
π»1 : πππππππ πππ π ππππ πππ (πΌπ½)ππ β 0
2) Menentukan Taraf Nyata dan πΉπ‘ππππ
Taraf nyata yang digunakan adalah πΌ = 5% atau πΌ = 1%.
a) Untuk Baris : π1 = π β 1 dan π2 = ππ(π β 1)
b) Untuk Kolom : π1 = π β 1 dan π2 = ππ(π β 1)
c) Untuk Interaksi : π1 = (π β 1) (π β 1) dan π2 = ππ(π β 1)
πΉπ‘ππππ = πΉπΌ(π1 ; π2)
3) Menghitung πΉβππ‘π’ππ
4) Membuat Kesimpulan
Menarik kesimpulan dengan membandingkan πΉβππ‘π’ππ dengan πΉπ‘ππππ, dimana :
a) π»0 diterima apabila πΉβππ‘π’ππ(1) β€ πΉπ‘ππππ
π»0 ditolak apabila πΉβππ‘π’ππ(1) > πΉπ‘ππππ
b) π»0 diterima apabila πΉβππ‘π’ππ(2) β€ πΉπ‘ππππ
π»0 ditolak apabila πΉβππ‘π’ππ(2) > πΉπ‘ππππ
c) π»0 diterima apabila πΉβππ‘π’ππ(3) β€ πΉπ‘ππππ
π»0 ditolak apabila πΉβππ‘π’ππ(3) > πΉπ‘ππππ
9. πͺπππππ βΆ
Tingkat aktivitas Ekonomi Tingkat Keluarga
TOTAL
Ekstrakulikuler V1 V2 V3
t1
64 72 74
60766 81 51
70 64 65
t2
65 57 47
51063 43 58
58 52 67
t3
59 66 58
52768 71 39
65 59 42
t4
58 57 53
46641 61 59
46 53 38
Total 723 736 651 2110
Catatan: untuk mempermudah dalam penyelesaian, masing-masing dijumlahkan terlebih
dahulu , b = 4, k = 3, n = 3