SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN
BLACKBERRY (BB) TERHADAP KUANTITAS
TIDUR MAHASISWA
Laporan Praktikum Statistik
TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Oleh:
Julita (22-2010-006)
Eka Mulyo Harya (22-2010-012)
Sisca Susanti (22-2010-016)
DAFTAR ISI
 BAB I Pendahuluan
 BAB II Landasan Teori
 BAB III Pengolahan dan Pengumpulan Data
 BAB IV Analisa Data
 BAB V Kesimpulan dan Saran
 Referensi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah
Ruang Lingkup
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian
Latar Belakang
Saat ini, BlackBerry (BB) merupakan ponsel
canggih yang sudah banyak digunakan di
kalangan masyarakat.
Salah satu fitur yg
menjadi tren dari
BlackBerry adalah
fitur chatting dan
social media.
I don’t
need sleep
BlackBerry
menjadi tren dan gaya
hidup di kalangan
masyarakat muda
termasuk mahasiswa
Pengguna akan memainkan
BB nya, termasuk ketika
sudah berada di tempat
tidur
Sebuah penelitian
mengatakan bahwa
kebiasaan menyanding
BlackBerry di tempat
tidur inilah yang
akhirnya membuat
kualitas tidur yang
tidak baik
Selain buruknya kuantitas tidur, efek penggunaan Blackberry lain yang
jauh lebih berdampak adalah penempatan Blackberry yang tidak tepat
Tidur memainkan peran yang penting untuk menjaga kesehatan seseorang
secara keseluruhan termasuk dlm hal konsentrasi.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut, dapat disimpulkan
identifikasi masalah yang terdapat
didalamnya, yaitu:
 Apakah ada hubungan antara intensitas
penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur
mahasiswa?
 Bagaimana hubungan antara intensitas
penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur
mahasiswa?
Perumusan Masalah
“Apakah ada hubungan antara besarnya
penggunaan pulsa BlackBerry dengan
kuantitas tidur mahasiswa?”
Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan
pada mahasiswa yang ada
di UKRIDA dan
mencakupi seluruh
mahasiswa melalui
pengambilan sampel
secara acak terhadap 50
orang mahasiswa
UKRIDA
Tujuan dan Manfaat
Mengetahui apakah ada
hubungan antara besarnya
penggunaan pulsa
BlackBerry dengan
kuantitas tidur mahasiswa.
Mengetahui bagaimana
hubungan antara besarnya
penggunaan pulsa
BlackBerry dengan
kuantitas tidur mahasiswa.
Metodologi Penelitian
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pendahuluan
Observasi Lapangan
Pengumpulan Data
Lapangan
Pengolahan Data
Analisa Data
Penetapan Keputusan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
BAB II LANDASAN TEORI
Pengertian Populasi dan Sampel
Statistik Parametrik
Statistik Nonparametrik
Pengujian Hipotesis
Pengujian Normalitas
Uji Kecukupan dan Keseragaman Data
Uji Korelasi Pearson
Uji Korelasi Peringkat Spearman
Populasi dan Sampel
Karakteristik Populasi dan Sampel
Karakteristik Populasi Karakteristik Sampel
Ukuran N
Parameter
Mean µ
Simpangan baku σ
Populasi berhingga/tak hingga
Ukuran n
Statistik
Mean X
Simpangan baku S
Sampel besar/kecil
Parameter merupakan ukuran yang mencerminkan karakteristik dari suatu
populasi sedangkan statistik adalah karakteristik dari sampel
Statistik Parametrik dan Nonparametrik
 Parametrik berasal dari kata parameter yaitu indikator dari
suatu distribusi hasil pengukuran.
Data
Distribusi populasi
diketahui?
Distribusi populasi
normal?
Sampel ditarik
secara random?
Varians kelompok
sama?
Skala pengukuran?
Ya
Ya
Ya
Ya
Interval dan
rasio
STATISTIK
PARAMETRIK
Nominal dan
ordinal
STATISTIK
NONPARAMETRIK
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
 Statistik parametrik digunakan untuk
parameter dari distribusi normal.
Contohnya uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t
(1 atau 2 sampel), korelasi Pearson,
perancang percobaan (2-way ANOVA).
 Statistik nonparametrik adalah
statistik bebas distribusi dan uji bebas
asumsi.
Dari segi jumlah data, pada umumnya
statistik nonparametrik digunakan
untuk data berjumlah kecil (n < 30).
Contohnya adalah Chi-square test,
Median test, Friedman test, Korelasi
Peringkat Spearman
Statistik Parametrik dan Nonparametrik
Pengujian Hipotesis
 Karena populasi yang
sangat besar, maka
dilakukan pengambilan
sampel yang dapat
mewakili populasi.
 Hipotesis statistik
merupakan dugaan atau
pernyataan mengenai
satu atau lebih
populasi yang perlu
diuji kebenarannya.
Langkah Pengujian Hipotesis
 Menentukan formulasi hipotesis:
H0: hipotesis nol (suatu pernyataan yang akan diuji)
H1: hipotesis tandingan/alternatif (lawan atau tandingan dari
hipotesis nol).
 Menentukan taraf nyata (significant level).
 Menentukan ukuran sampel n.
 Menentukan uji statistik yang sesuai.
 Menentukan nilai kritis dan kriteria pengujian.
 Mengumpulkan data dan menghitung nilai uji statistik dari hasil
sampel.
 Membandingkan nilai uji statistik dengan nilai kritis. Kemudian,
dibuatlah keputusan statistik yakni tolak H0 jika uji statistik
berada pada daerah penolakan.
 Membuat kesimpulan berhubungan dengan persoalan.
Uji Normalitas
 Uji distribusi normal adalah uji untuk
mengukur apakah data yang didapatkan
memiliki distribusi normal sehingga
dapat dipakai dalam statistik
parametrik (statistik inferensial).
DATA LAPANGAN DATA TEORITIK
 Salah satu cara untuk melakukan uji kenormalan suatu data
adalah dengan Kolmogorov-Smirnov.
 Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah
dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji
normalitasnya) dengan distribusi normal baku.
 Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan
ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal.
Uji Kecukupan Data
2
22
'
X
XXN
s
k
N
Dimana:
N’ = jumlah data yang seharusnya
N = jumlah data aktual
s = tingkat ketelitian, penyimpangan maksimum hasil peramalan dari data
sebenarnya (untuk k = 95% dan s = 5%; k/s = 40)
k = tingkat keyakinan, besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang
diperoleh memenuhi syarat ketelitian.
Jika N’> N maka diperlukan pengukuran tambahan.
Jika N’< N maka data pengukuran pendahuluan sudah mencukupi.
Uji Keseragaman Data
 Uji Keseragaman data menggunakan peta kontrol (control chart)
yaitu suatu alat yang tepat guna dalam mengetest keseragaman
data atau keganjilan data yang diperoleh dari hasil pengamatan.
3/ xBKBBKA
Dimana:
BKA = Batas Kontrol Atas
BKB = Batas Kontrol Bawah
x = rata-rata dari rata-rata sub group
σx = standard deviasi dari distribusi harga
rata-rata sub group
Korelasi Pearson
 Korelasi Pearson adalah metode statistik parametrik
yang digunakan untuk menyatakan:
1. Ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara
variabel satu dengan yang lainnya.
2. Besarnya sumbangan variabel satu terhadap yang
lainnya yang dinyatakan dalam persen (%)
 Koefisien untuk mengukur adanya hubungan antara dua
variabel x (bebas) dan y (terikat) dirumuskan sbb:
2222
.
yynxxn
yxxyn
r
Koefisien Korelasi
Tingkat hubungan:
0.000 – 0.199 : sangat rendah
0.200 – 0.399 : rendah
0.400 – 0.599 : sedang
0.600 – 0.799 : kuat
0.800 – 1.000 : sangat kuat
Korelasi Peringkat
Spearman
 Korelasi peringkat Spearman bekerja dengan data
ordinal atau berjenjang dan bebas distribusi.
 Koefisien korelasi peringkat Spearman dirumuskan
sbb:
Penentuan adanya korelasi
 Jika sampel berukuran 4 hingga 30, digunakan rs tabel
sebagai nilai kritis uji Spearman yang kemudian
dibandingkan dengan koefisien korelasi Spearman.
 Jika sampel berukuran > 30, maka digunakan
aproksimasi sampel besar dengan menganggap bahwa
distribusi sampel mendekati distribusi normal (Z).
 Nilai Zhitung dirumuskan dengan:
BAB II PENGUMPULAN
DAN PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan Data
 Data dikumpulkan pada bulan Desember 2012
 Data disebarkan sebanyak 50 buah kepada mahasiswa UKRIDA yang
menggunakan BlackBerry
Pengolahan Data
Uji
Kecukupan
Data
Uji
Keseragaman
data
Uji
Korelasi
Pearson
Uji
Kenormalan
Uji Korelasi
Peringkat
Spearman
Data dianggap
Normal
Pada kenyataannya
apakah normal?
Menggunakan uji
Non-parametrik
Menguji data sebanyak
50 sudah cukup atau
belum?
Berasal dari
sistem yang sama
 Banyaknya data (N) = 50 Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 2464,75
 Jumlah data (Ʃx) = 346,5 Derajat ketelitian (s) = 0,05
 Kuadrat jumlah (Ʃx)2 = 120062,25 Tingkat kepercayaan (k) = 2
2
22
'
X
XXN
s
k
N
31472,42
2
5,346
25,12006275,246450
05,0
2
'N
Uji Keseragaman Data
 Mencari standar deviasi, digunakan Microsoft Excel
dengan rumus STDEV. Didapat standar deviasi (σ)
sebesar 1,138429.
 Dan juga untuk mencari rata-rata dengan MEAN,
didapat rata-rata = 6,93
3/ xBKBBKA
BKA = 6,93 + 3 . 1,138429 = 10,345
BKB = 6,93 - 3 . 1,138429 = 3,514
Uji Korelasi Pearson
Uji Kecukupan
Data
Uji Keseragaman
Data
Uji Korelasi
Pearson
Data diasumsikan normal sehingga digunakan uji korelasi
Pearson untuk melihat hubungan antara intensitas penggunaan
BB dengan kuantitas jam tidur
Banyaknya data (n) = 50
Jumlah data (Ʃ x) = 3.733.000
Kuadrat jumlah (Ʃ x)2 = 1,39353 x 1013
Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 3,47707 x 1011
Jumlah data (Ʃ y) = 346,5
Kuadrat jumlah (Ʃ y)2 = 120.062,3
Jumlah kuadrat (Ʃy2) = 2.464,75
Ʃ xy = 25.381.000
X = biaya (Rp)
Y = jam tidur (jam)
2222
.
yynxxn
yxxyn
r
233,0r
Dengan Cara Manual
Dengan SPSS
Uji kenormalan digunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan taraf
signifikansi 0,05.
uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang
diuji normalitasnya dengan data normal baku
Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah jika signifikansi di
bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang
signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
 Sampel dianggap bebas terdistribusi atau tidak ada anggapan
pengetahuan tentang distribusi dan sampel tidak bersifat
parametrik.
Beri Peringkat
(jam dan biaya)
Gunakan Rumus
rs
Analisis hasil r
hitung
Dimana:
n = 50
Σ R(Xi) R(Yi) =
30510,5
Σ R(Xi)2 = 42216
Σ R(Yi)2 = 42197,5
Dengan SPSS
Karena sampel besar ( > 30) maka digunakan pendekatan
sampel besar dengan distribusi Z
Hasil Pengolahan Data
 Uji Kecukupan N’ = 42,31472
 BKA = 10,345
 BKB = 3,514
 Uji Korelasi Pearson r = -0,233
sig. = 0,103
 Uji Kenormalan Sig. (biaya) = 0
Sig. (jam) = 0
 Uji Spearman r = -0,207
Z= -1,449
BAB III ANALISA DATA
Analisa Uji Kecukupan Data
 Banyaknya data (N) = 50
 Jumlah data (Ʃx) = 346,5
 Kuadrat jumlah (Ʃx)2 = 120062,25
 Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 2464,75
 Tingkat kepercayaan (k) = 2
 Derajat ketelitian (s) = 0,05
Analisa Uji Kecukupan Data
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa kecukupan data
adalah:
1. Mencari nilai N’ dengan rumus:
2. Membandingkan N dengan N’(banyaknya data yang harus diambil).
Analisa Uji Kecukupan Data
Hasil Analisa:
 Nilai N adalah 50 dan N’ yang telah dihitung adalah
42,31472. Dapat dilihat bahwa N’ lebih kecil dari N,
maka data yang diambil sebanyak 50 sudah
dikategorikan cukup.
Analisa Uji Keseragaman Data
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menganalisa keseragaman
data:
1. Dengan menggunakan Microsoft Excel :
Didapat standar deviasi (σ) dengan rumus
STDEV(data_awal:data_akhir) sebesar 1,138429.
Dan juga untuk mencari rata-rata dengan rumus
MEAN(data_awal:data_akhir) sebesar = 6,93.
2. Menghitung batas kendali atas dan bawah (BKA dan BKB)
BKA = 6,93 + 3 . 1,138429 = 10,345
BKB = 6,93 - 3 . 1,138429 = 3,514
2= alpha 0,05 (kepercayaan 95%); 3=alpha 0,1 (kepercayaan 99%)
Analisa Uji Keseragaman Data
3. Menggambarkan peta sebaran data untuk melihat
apakah data dalam rentang BKA dan BKB.
Analisa Uji Korelasi Pearson
 H0 -: ρ = 0
Tidak ada korelasi/hubungan yang signifikan
antara intensitas penggunaan BlackBerry
terhadap kuantitas tidur mahasiswa.
 H1 : ρ ≠ 0
Ada korelasi/hubungan yang signifikan antara
intensitas penggunaan BlackBerry terhadap
kuantitas tidur mahasiswa.
Analisa Uji Korelasi Pearson
 Taraf nyata (significant level) = α = 0.1
Artinya besarnya batas toleransi dalam menerima
kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter
populasinya adalah sebesar 10%.
MANUAL
 Menghitung besarnya nilai r yaitu -0,233. Nilai r ini akan
dibandingkan dengan nilai tabel Product Moment, dengan
ketentuan terima Ho jika r hitungan berada diantara –r
tabel dan + r tabel dan sebaliknya.
Analisa Uji Korelasi Pearson
SPSS
 Untuk perhitungan Korelasi Pearson didapat besar rp
= -0,233 dan sig. = 0,103. Besarnya r dengan
perhitungan manual dan SPSS sama.
 Besar sig. yang dihitung 0,103 lebih besar dari 0,1
sehingga Ho diterima
 Dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas
tidur mahasiswa. Nilai minus pada r (-0,233)
menyatakan bahwa hubungan diantara keduanya tidak
sebanding atau membentuk suatu persamaan garis
dengan gradien negatif.
Analisa Uji Normalitas
Menggunakan software SPSS 17.0
 Hasil Sig. yang didapat akan dibandingkan dengan
taraf signifikan, dalam perhitungan ini digunakan taraf
signifikansi 0,05.
 Jika hasil Sig. lebih kecil dari 0,05, maka dikatakan
data tidak normal.
 Hasil perhitungan Sig. untuk kedua data jam tidur dan
biaya adalah 0. Berarti Sig. 0 lebih kecil dari 0,05.
 Kesimpulan dari pengujian ini adalah data yang diambil
baik jam tidur maupun biaya keduanya tidak normal.
Analisa Uji Korelasi Spearman
 H0 -: ρ = 0
Tidak ada korelasi/hubungan yang signifikan antara
intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas
tidur mahasiswa.
 H1 : ρ ≠ 0
Ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas
penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur
mahasiswa.
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Taraf nyata (significant level) = α = 0.1, artinya
besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan
hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya
adalah sebesar 10%.
 Ukuran sampel = n = 50 sampel.
 Uji Statistik yang digunakan adalah uji statistik
korelasi peringkat Spearman dengan aproksimasi
sampel besar yakni dengan menggunakan distribusi Z.
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Karena pengujian dilakukan dua sisi, maka nilai Zkritis
pada tabel distribusi normal (terlampir) = Z(α/2) =
1,645. Adapun daerah penolakan dan penerimaan
adalah sebagai berikut:
P (1,645) = liat dari tabel z (0,05) Z(α/2)
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Kriteria pengujiannya adalah seperti pada gambar di
atas. Jangan tolak H0 jika nilai Zhitung berada di antara
-1,645 sampai 1,645. H0 ditolak jika Zhitung berada lebih
besar dari 1,645 atau lebih kecil dari -1,645.
 Pada bab sebelumnya, telah dilakukan pengumpulan
data, pengolahan data, dan telah diperoleh nilai uji
statistik dengan SPSS maupun manual.
 rs = - 0.207
 Zhitung= -1,449
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Perbandingan nilai uji statistik dan nilai kritis dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Setelah dilakukan perbandingan antaran nilai uji
statistik dan nilai kritis, diperoleh nilai Zhitung = -1,449
terletak di daerah jangan tolak H0. Jadi, keputusannya
adalah jangan tolak H0.
 Kesimpulan: tidak ada korelasi/hubungan yang
signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry
terhadap kuantitas tidur mahasiswa.
Analisa Uji Korelasi Spearman
 Berdasarkan nilai rs yang diperoleh yaitu - 0.207 dapat
disimpulkan juga bahwa rs berada di antara rentang 0,200 – 0,399
yang artinya hubungan yang terjadi antara intensitas penggunaan
BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa rendah atau tidak
erat.
 Koefisien penentunya juga dapat dihitung yaitu rs
2 = 0,0428 yang
artinya
1. 4,28% ini menunjukkan kontribusi biaya penggunaan
BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa adalah sebesar
4,28%.
2. 95,72% adalah faktor lain yang mempengaruhi kuantitas tidur
mahasiswa.
3. 4,28% ini juga menyatakan tidak signifikan hubungan antara
kontribusi biaya penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur
mahasiswa.
KESIMPULAN
Data cukup dan seragam
Uji Korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan
berarti antara dua variabel tersebut.
Data bersifat tidak berdistribusi normal melalui uji
Kolmogorov-Smirnov
Dilakukan uji rank Spearman sebagai
pembanding, ternyata hubungan kedua variabel tidak
erat dan berbanding terbalik
Kuantitas tidur mahasiswa dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain disamping intensitas penggunaan BB.
SARAN
 Di samping menjaga kesehatan melalui
pengaturan intensitas penggunaan
BlackBerry, faktor lain harus lebih
diperhatikan mengingat hasil pengujian tidak
terdapat hubungan antar kuantitas jam tidur
dan pemakaian BlackBerry.
 Dalam penelitian selanjutnya penulis
menyarankan untuk menggunakan variabel lain
yang lebih dapat mengukur secara signifikan
hubungan keduanya.
REFERENSI
Purwoto, Agus. Panduan Lab Statistik Inferensial.
Grasindo: Jakarta, 2007.
http://asropi.files.wordpress.com/2008/10/populasi-dan-
sampel.pdf
http://belajarbersamahanin.wordpress.com/2011/09/04/
korelasi-rank-spearman/
http://belajarbersamahanin.wordpress.com/2011/09/04/
korelasi-rank-spearman/
http://blog.uin-
malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Validitas-dan-
ReliabilitasA.pdf
http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-
normalitas.html
http://okemath.com/?page_id=434 Uji Normalitas.
http://pensa-sb.info/wp-
content/uploads/2010/10/populasi-dan-sampel.pdf
http://samianstats.files.wordpress.com/2008/10/korelasi
-sederhana-spearman.pdf
http://statistikian.blogspot.com/2012/09/uji-normalitas-
dengan-kolmogorovsmirnov.html#.UNvOOOQ3vVo.
http://thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2006-2-01062-
TI-lampiran.pdf
http://usupress.usu.ac.id/files/Statistik%20Nonparametr
ik%20%20Final%20Perbaikan_bab%201.pdf
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Uji%20Normalitas.
pdf
http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm.
http://www.scribd.com/doc/3844267/Analisis-Koefisien-
Korelasi-Peringkat-Spearman.
http://www.scribd.com/doc/60620765/9-Uji-Korelasi-
Rank-Spearman.
http://www.statistikolahdata.com/2010/11/korelasi-
pearson.html.
http://www.gudangmateri.com/2010/07/korelasi-
pearson-linier-sederhana.html.
https://docs.google.com/document/d/11WfN_wXLwvsnnt
9gWZfZFFAmMDlelL9J3G_2dMLNTB0/edit.
www.library.upnvj.ac.id%2Fpdf%2F4s1teknikindustri%2F2
07415004%2FBAB%2520IV.pdf&ei.bmk.
Big Thanks to
God
Ibu Meriastuti Ginting
Pak Budi Marpaung
Pak Iwan A. Soenardi
Ci Lidya Merry
Ko Heby Musaki
Ko Jonathan Khrisna
Teman Industri 2010, 2011
Parents
etc.
God Bless You

More Related Content

What's hot

Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrittsucil
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelMuhammad Hamid
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
Metode statistik multivariat
Metode statistik multivariatMetode statistik multivariat
Metode statistik multivariatkartiko edhi
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 

What's hot (20)

Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabel
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
T test
T testT test
T test
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Rantai Markov 1
Rantai Markov 1Rantai Markov 1
Rantai Markov 1
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Metode statistik multivariat
Metode statistik multivariatMetode statistik multivariat
Metode statistik multivariat
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 

Similar to Hubungan BB dan Tidur

Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxzuhri32
 
Anthropometry, Workstation, and Facilities Design
Anthropometry,  Workstation, and  Facilities DesignAnthropometry,  Workstation, and  Facilities Design
Anthropometry, Workstation, and Facilities Designansyarbora
 
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxLaporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxanggunkusuma6
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisPrima37
 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianSansanikhs
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiEkaEffandilus2
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxSuryaFahrozi2
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrikSyafie ALin
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptAnggaPratama111616
 
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptx
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptxUji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptx
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptxMuhammadFaiq465162
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaArning Susilawati
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaIraa Nurcahyani
 
04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptxSitiRomlah85
 

Similar to Hubungan BB dan Tidur (20)

Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
 
Anthropometry, Workstation, and Facilities Design
Anthropometry,  Workstation, and  Facilities DesignAnthropometry,  Workstation, and  Facilities Design
Anthropometry, Workstation, and Facilities Design
 
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxLaporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametris
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Tugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar KorelasiTugas Statistika Dasar Korelasi
Tugas Statistika Dasar Korelasi
 
Uji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas PenelitianUji Normalitas Penelitian
Uji Normalitas Penelitian
 
Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptxPERTEMUAN 1-3.pot.pptx
PERTEMUAN 1-3.pot.pptx
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrik
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptx
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptxUji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptx
Uji Kesamaan Rata rata 2 Pihak statistika.pptx
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx
 

More from Julita Anggrek

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpJulita Anggrek
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicJulita Anggrek
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Julita Anggrek
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryJulita Anggrek
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Julita Anggrek
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuJulita Anggrek
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonJulita Anggrek
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuJulita Anggrek
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuJulita Anggrek
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonJulita Anggrek
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiJulita Anggrek
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6Julita Anggrek
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanJulita Anggrek
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapuJulita Anggrek
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Julita Anggrek
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningJulita Anggrek
 
06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manualJulita Anggrek
 

More from Julita Anggrek (20)

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
 
Value chain - Donut
Value chain - DonutValue chain - Donut
Value chain - Donut
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan Lampu
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neon
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampu
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu Neon
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat Energi
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources Planning
 
06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Hubungan BB dan Tidur

  • 1. PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN BLACKBERRY (BB) TERHADAP KUANTITAS TIDUR MAHASISWA Laporan Praktikum Statistik TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Oleh: Julita (22-2010-006) Eka Mulyo Harya (22-2010-012) Sisca Susanti (22-2010-016)
  • 2. DAFTAR ISI  BAB I Pendahuluan  BAB II Landasan Teori  BAB III Pengolahan dan Pengumpulan Data  BAB IV Analisa Data  BAB V Kesimpulan dan Saran  Referensi
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Ruang Lingkup Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian
  • 4. Latar Belakang Saat ini, BlackBerry (BB) merupakan ponsel canggih yang sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat. Salah satu fitur yg menjadi tren dari BlackBerry adalah fitur chatting dan social media.
  • 5. I don’t need sleep BlackBerry menjadi tren dan gaya hidup di kalangan masyarakat muda termasuk mahasiswa Pengguna akan memainkan BB nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur Sebuah penelitian mengatakan bahwa kebiasaan menyanding BlackBerry di tempat tidur inilah yang akhirnya membuat kualitas tidur yang tidak baik
  • 6. Selain buruknya kuantitas tidur, efek penggunaan Blackberry lain yang jauh lebih berdampak adalah penempatan Blackberry yang tidak tepat Tidur memainkan peran yang penting untuk menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan termasuk dlm hal konsentrasi.
  • 7. Identifikasi Masalah Dari latar belakang tersebut, dapat disimpulkan identifikasi masalah yang terdapat didalamnya, yaitu:  Apakah ada hubungan antara intensitas penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa?  Bagaimana hubungan antara intensitas penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa?
  • 8. Perumusan Masalah “Apakah ada hubungan antara besarnya penggunaan pulsa BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa?”
  • 9. Ruang Lingkup Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa yang ada di UKRIDA dan mencakupi seluruh mahasiswa melalui pengambilan sampel secara acak terhadap 50 orang mahasiswa UKRIDA
  • 10. Tujuan dan Manfaat Mengetahui apakah ada hubungan antara besarnya penggunaan pulsa BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa. Mengetahui bagaimana hubungan antara besarnya penggunaan pulsa BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa.
  • 11. Metodologi Penelitian Mulai Identifikasi Masalah Studi Literatur Pendahuluan Observasi Lapangan Pengumpulan Data Lapangan Pengolahan Data Analisa Data Penetapan Keputusan Kesimpulan dan Saran Selesai
  • 12. BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Populasi dan Sampel Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik Pengujian Hipotesis Pengujian Normalitas Uji Kecukupan dan Keseragaman Data Uji Korelasi Pearson Uji Korelasi Peringkat Spearman
  • 14. Karakteristik Populasi dan Sampel Karakteristik Populasi Karakteristik Sampel Ukuran N Parameter Mean µ Simpangan baku σ Populasi berhingga/tak hingga Ukuran n Statistik Mean X Simpangan baku S Sampel besar/kecil Parameter merupakan ukuran yang mencerminkan karakteristik dari suatu populasi sedangkan statistik adalah karakteristik dari sampel
  • 15. Statistik Parametrik dan Nonparametrik  Parametrik berasal dari kata parameter yaitu indikator dari suatu distribusi hasil pengukuran. Data Distribusi populasi diketahui? Distribusi populasi normal? Sampel ditarik secara random? Varians kelompok sama? Skala pengukuran? Ya Ya Ya Ya Interval dan rasio STATISTIK PARAMETRIK Nominal dan ordinal STATISTIK NONPARAMETRIK Tidak Tidak Tidak Tidak
  • 16.  Statistik parametrik digunakan untuk parameter dari distribusi normal. Contohnya uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi Pearson, perancang percobaan (2-way ANOVA).  Statistik nonparametrik adalah statistik bebas distribusi dan uji bebas asumsi. Dari segi jumlah data, pada umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk data berjumlah kecil (n < 30). Contohnya adalah Chi-square test, Median test, Friedman test, Korelasi Peringkat Spearman Statistik Parametrik dan Nonparametrik
  • 17. Pengujian Hipotesis  Karena populasi yang sangat besar, maka dilakukan pengambilan sampel yang dapat mewakili populasi.  Hipotesis statistik merupakan dugaan atau pernyataan mengenai satu atau lebih populasi yang perlu diuji kebenarannya.
  • 18. Langkah Pengujian Hipotesis  Menentukan formulasi hipotesis: H0: hipotesis nol (suatu pernyataan yang akan diuji) H1: hipotesis tandingan/alternatif (lawan atau tandingan dari hipotesis nol).  Menentukan taraf nyata (significant level).  Menentukan ukuran sampel n.  Menentukan uji statistik yang sesuai.  Menentukan nilai kritis dan kriteria pengujian.  Mengumpulkan data dan menghitung nilai uji statistik dari hasil sampel.  Membandingkan nilai uji statistik dengan nilai kritis. Kemudian, dibuatlah keputusan statistik yakni tolak H0 jika uji statistik berada pada daerah penolakan.  Membuat kesimpulan berhubungan dengan persoalan.
  • 19. Uji Normalitas  Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang didapatkan memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). DATA LAPANGAN DATA TEORITIK  Salah satu cara untuk melakukan uji kenormalan suatu data adalah dengan Kolmogorov-Smirnov.  Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.  Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal.
  • 20. Uji Kecukupan Data 2 22 ' X XXN s k N Dimana: N’ = jumlah data yang seharusnya N = jumlah data aktual s = tingkat ketelitian, penyimpangan maksimum hasil peramalan dari data sebenarnya (untuk k = 95% dan s = 5%; k/s = 40) k = tingkat keyakinan, besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian. Jika N’> N maka diperlukan pengukuran tambahan. Jika N’< N maka data pengukuran pendahuluan sudah mencukupi.
  • 21. Uji Keseragaman Data  Uji Keseragaman data menggunakan peta kontrol (control chart) yaitu suatu alat yang tepat guna dalam mengetest keseragaman data atau keganjilan data yang diperoleh dari hasil pengamatan. 3/ xBKBBKA Dimana: BKA = Batas Kontrol Atas BKB = Batas Kontrol Bawah x = rata-rata dari rata-rata sub group σx = standard deviasi dari distribusi harga rata-rata sub group
  • 22. Korelasi Pearson  Korelasi Pearson adalah metode statistik parametrik yang digunakan untuk menyatakan: 1. Ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan yang lainnya. 2. Besarnya sumbangan variabel satu terhadap yang lainnya yang dinyatakan dalam persen (%)  Koefisien untuk mengukur adanya hubungan antara dua variabel x (bebas) dan y (terikat) dirumuskan sbb: 2222 . yynxxn yxxyn r
  • 23. Koefisien Korelasi Tingkat hubungan: 0.000 – 0.199 : sangat rendah 0.200 – 0.399 : rendah 0.400 – 0.599 : sedang 0.600 – 0.799 : kuat 0.800 – 1.000 : sangat kuat
  • 24. Korelasi Peringkat Spearman  Korelasi peringkat Spearman bekerja dengan data ordinal atau berjenjang dan bebas distribusi.  Koefisien korelasi peringkat Spearman dirumuskan sbb:
  • 25. Penentuan adanya korelasi  Jika sampel berukuran 4 hingga 30, digunakan rs tabel sebagai nilai kritis uji Spearman yang kemudian dibandingkan dengan koefisien korelasi Spearman.  Jika sampel berukuran > 30, maka digunakan aproksimasi sampel besar dengan menganggap bahwa distribusi sampel mendekati distribusi normal (Z).  Nilai Zhitung dirumuskan dengan:
  • 26.
  • 27. BAB II PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
  • 28. Pengumpulan Data  Data dikumpulkan pada bulan Desember 2012  Data disebarkan sebanyak 50 buah kepada mahasiswa UKRIDA yang menggunakan BlackBerry
  • 29.
  • 30. Pengolahan Data Uji Kecukupan Data Uji Keseragaman data Uji Korelasi Pearson Uji Kenormalan Uji Korelasi Peringkat Spearman Data dianggap Normal Pada kenyataannya apakah normal? Menggunakan uji Non-parametrik Menguji data sebanyak 50 sudah cukup atau belum? Berasal dari sistem yang sama
  • 31.  Banyaknya data (N) = 50 Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 2464,75  Jumlah data (Ʃx) = 346,5 Derajat ketelitian (s) = 0,05  Kuadrat jumlah (Ʃx)2 = 120062,25 Tingkat kepercayaan (k) = 2 2 22 ' X XXN s k N 31472,42 2 5,346 25,12006275,246450 05,0 2 'N
  • 32. Uji Keseragaman Data  Mencari standar deviasi, digunakan Microsoft Excel dengan rumus STDEV. Didapat standar deviasi (σ) sebesar 1,138429.  Dan juga untuk mencari rata-rata dengan MEAN, didapat rata-rata = 6,93 3/ xBKBBKA BKA = 6,93 + 3 . 1,138429 = 10,345 BKB = 6,93 - 3 . 1,138429 = 3,514
  • 33. Uji Korelasi Pearson Uji Kecukupan Data Uji Keseragaman Data Uji Korelasi Pearson Data diasumsikan normal sehingga digunakan uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara intensitas penggunaan BB dengan kuantitas jam tidur Banyaknya data (n) = 50 Jumlah data (Ʃ x) = 3.733.000 Kuadrat jumlah (Ʃ x)2 = 1,39353 x 1013 Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 3,47707 x 1011 Jumlah data (Ʃ y) = 346,5 Kuadrat jumlah (Ʃ y)2 = 120.062,3 Jumlah kuadrat (Ʃy2) = 2.464,75 Ʃ xy = 25.381.000 X = biaya (Rp) Y = jam tidur (jam) 2222 . yynxxn yxxyn r 233,0r Dengan Cara Manual
  • 35. Uji kenormalan digunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
  • 36.
  • 37.  Sampel dianggap bebas terdistribusi atau tidak ada anggapan pengetahuan tentang distribusi dan sampel tidak bersifat parametrik. Beri Peringkat (jam dan biaya) Gunakan Rumus rs Analisis hasil r hitung
  • 38. Dimana: n = 50 Σ R(Xi) R(Yi) = 30510,5 Σ R(Xi)2 = 42216 Σ R(Yi)2 = 42197,5
  • 39. Dengan SPSS Karena sampel besar ( > 30) maka digunakan pendekatan sampel besar dengan distribusi Z
  • 40. Hasil Pengolahan Data  Uji Kecukupan N’ = 42,31472  BKA = 10,345  BKB = 3,514  Uji Korelasi Pearson r = -0,233 sig. = 0,103  Uji Kenormalan Sig. (biaya) = 0 Sig. (jam) = 0  Uji Spearman r = -0,207 Z= -1,449
  • 42. Analisa Uji Kecukupan Data  Banyaknya data (N) = 50  Jumlah data (Ʃx) = 346,5  Kuadrat jumlah (Ʃx)2 = 120062,25  Jumlah kuadrat (Ʃx2) = 2464,75  Tingkat kepercayaan (k) = 2  Derajat ketelitian (s) = 0,05
  • 43. Analisa Uji Kecukupan Data Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa kecukupan data adalah: 1. Mencari nilai N’ dengan rumus: 2. Membandingkan N dengan N’(banyaknya data yang harus diambil).
  • 44. Analisa Uji Kecukupan Data Hasil Analisa:  Nilai N adalah 50 dan N’ yang telah dihitung adalah 42,31472. Dapat dilihat bahwa N’ lebih kecil dari N, maka data yang diambil sebanyak 50 sudah dikategorikan cukup.
  • 45. Analisa Uji Keseragaman Data Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menganalisa keseragaman data: 1. Dengan menggunakan Microsoft Excel : Didapat standar deviasi (σ) dengan rumus STDEV(data_awal:data_akhir) sebesar 1,138429. Dan juga untuk mencari rata-rata dengan rumus MEAN(data_awal:data_akhir) sebesar = 6,93. 2. Menghitung batas kendali atas dan bawah (BKA dan BKB) BKA = 6,93 + 3 . 1,138429 = 10,345 BKB = 6,93 - 3 . 1,138429 = 3,514 2= alpha 0,05 (kepercayaan 95%); 3=alpha 0,1 (kepercayaan 99%)
  • 46. Analisa Uji Keseragaman Data 3. Menggambarkan peta sebaran data untuk melihat apakah data dalam rentang BKA dan BKB.
  • 47. Analisa Uji Korelasi Pearson  H0 -: ρ = 0 Tidak ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa.  H1 : ρ ≠ 0 Ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa.
  • 48. Analisa Uji Korelasi Pearson  Taraf nyata (significant level) = α = 0.1 Artinya besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya adalah sebesar 10%. MANUAL  Menghitung besarnya nilai r yaitu -0,233. Nilai r ini akan dibandingkan dengan nilai tabel Product Moment, dengan ketentuan terima Ho jika r hitungan berada diantara –r tabel dan + r tabel dan sebaliknya.
  • 49. Analisa Uji Korelasi Pearson SPSS  Untuk perhitungan Korelasi Pearson didapat besar rp = -0,233 dan sig. = 0,103. Besarnya r dengan perhitungan manual dan SPSS sama.  Besar sig. yang dihitung 0,103 lebih besar dari 0,1 sehingga Ho diterima  Dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa. Nilai minus pada r (-0,233) menyatakan bahwa hubungan diantara keduanya tidak sebanding atau membentuk suatu persamaan garis dengan gradien negatif.
  • 50. Analisa Uji Normalitas Menggunakan software SPSS 17.0  Hasil Sig. yang didapat akan dibandingkan dengan taraf signifikan, dalam perhitungan ini digunakan taraf signifikansi 0,05.  Jika hasil Sig. lebih kecil dari 0,05, maka dikatakan data tidak normal.  Hasil perhitungan Sig. untuk kedua data jam tidur dan biaya adalah 0. Berarti Sig. 0 lebih kecil dari 0,05.  Kesimpulan dari pengujian ini adalah data yang diambil baik jam tidur maupun biaya keduanya tidak normal.
  • 51. Analisa Uji Korelasi Spearman  H0 -: ρ = 0 Tidak ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa.  H1 : ρ ≠ 0 Ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa.
  • 52. Analisa Uji Korelasi Spearman  Taraf nyata (significant level) = α = 0.1, artinya besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya adalah sebesar 10%.  Ukuran sampel = n = 50 sampel.  Uji Statistik yang digunakan adalah uji statistik korelasi peringkat Spearman dengan aproksimasi sampel besar yakni dengan menggunakan distribusi Z.
  • 53. Analisa Uji Korelasi Spearman  Karena pengujian dilakukan dua sisi, maka nilai Zkritis pada tabel distribusi normal (terlampir) = Z(α/2) = 1,645. Adapun daerah penolakan dan penerimaan adalah sebagai berikut: P (1,645) = liat dari tabel z (0,05) Z(α/2)
  • 54. Analisa Uji Korelasi Spearman  Kriteria pengujiannya adalah seperti pada gambar di atas. Jangan tolak H0 jika nilai Zhitung berada di antara -1,645 sampai 1,645. H0 ditolak jika Zhitung berada lebih besar dari 1,645 atau lebih kecil dari -1,645.  Pada bab sebelumnya, telah dilakukan pengumpulan data, pengolahan data, dan telah diperoleh nilai uji statistik dengan SPSS maupun manual.  rs = - 0.207  Zhitung= -1,449
  • 55. Analisa Uji Korelasi Spearman  Perbandingan nilai uji statistik dan nilai kritis dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
  • 56. Analisa Uji Korelasi Spearman  Setelah dilakukan perbandingan antaran nilai uji statistik dan nilai kritis, diperoleh nilai Zhitung = -1,449 terletak di daerah jangan tolak H0. Jadi, keputusannya adalah jangan tolak H0.  Kesimpulan: tidak ada korelasi/hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa.
  • 57. Analisa Uji Korelasi Spearman  Berdasarkan nilai rs yang diperoleh yaitu - 0.207 dapat disimpulkan juga bahwa rs berada di antara rentang 0,200 – 0,399 yang artinya hubungan yang terjadi antara intensitas penggunaan BlackBerry terhadap kuantitas tidur mahasiswa rendah atau tidak erat.  Koefisien penentunya juga dapat dihitung yaitu rs 2 = 0,0428 yang artinya 1. 4,28% ini menunjukkan kontribusi biaya penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa adalah sebesar 4,28%. 2. 95,72% adalah faktor lain yang mempengaruhi kuantitas tidur mahasiswa. 3. 4,28% ini juga menyatakan tidak signifikan hubungan antara kontribusi biaya penggunaan BlackBerry dengan kuantitas tidur mahasiswa.
  • 58. KESIMPULAN Data cukup dan seragam Uji Korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan berarti antara dua variabel tersebut. Data bersifat tidak berdistribusi normal melalui uji Kolmogorov-Smirnov Dilakukan uji rank Spearman sebagai pembanding, ternyata hubungan kedua variabel tidak erat dan berbanding terbalik Kuantitas tidur mahasiswa dipengaruhi oleh faktor- faktor lain disamping intensitas penggunaan BB.
  • 59. SARAN  Di samping menjaga kesehatan melalui pengaturan intensitas penggunaan BlackBerry, faktor lain harus lebih diperhatikan mengingat hasil pengujian tidak terdapat hubungan antar kuantitas jam tidur dan pemakaian BlackBerry.  Dalam penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk menggunakan variabel lain yang lebih dapat mengukur secara signifikan hubungan keduanya.
  • 60. REFERENSI Purwoto, Agus. Panduan Lab Statistik Inferensial. Grasindo: Jakarta, 2007. http://asropi.files.wordpress.com/2008/10/populasi-dan- sampel.pdf http://belajarbersamahanin.wordpress.com/2011/09/04/ korelasi-rank-spearman/ http://belajarbersamahanin.wordpress.com/2011/09/04/ korelasi-rank-spearman/ http://blog.uin- malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Validitas-dan- ReliabilitasA.pdf http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji- normalitas.html http://okemath.com/?page_id=434 Uji Normalitas. http://pensa-sb.info/wp- content/uploads/2010/10/populasi-dan-sampel.pdf http://samianstats.files.wordpress.com/2008/10/korelasi -sederhana-spearman.pdf http://statistikian.blogspot.com/2012/09/uji-normalitas- dengan-kolmogorovsmirnov.html#.UNvOOOQ3vVo. http://thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2006-2-01062- TI-lampiran.pdf http://usupress.usu.ac.id/files/Statistik%20Nonparametr ik%20%20Final%20Perbaikan_bab%201.pdf http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Uji%20Normalitas. pdf http://www.jonathansarwono.info/korelasi/korelasi.htm. http://www.scribd.com/doc/3844267/Analisis-Koefisien- Korelasi-Peringkat-Spearman. http://www.scribd.com/doc/60620765/9-Uji-Korelasi- Rank-Spearman. http://www.statistikolahdata.com/2010/11/korelasi- pearson.html. http://www.gudangmateri.com/2010/07/korelasi- pearson-linier-sederhana.html. https://docs.google.com/document/d/11WfN_wXLwvsnnt 9gWZfZFFAmMDlelL9J3G_2dMLNTB0/edit. www.library.upnvj.ac.id%2Fpdf%2F4s1teknikindustri%2F2 07415004%2FBAB%2520IV.pdf&ei.bmk.
  • 61. Big Thanks to God Ibu Meriastuti Ginting Pak Budi Marpaung Pak Iwan A. Soenardi Ci Lidya Merry Ko Heby Musaki Ko Jonathan Khrisna Teman Industri 2010, 2011 Parents etc. God Bless You