SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Perkembangan Generik
Lampu Neon
Perencanaan dan Perancangan Produk
Julita 22-2010-006
Teknik Industri
Universitas Kristen Krida Wacana
Pengantar
 Lampu neon merupakan lampu listrik yang terdiri
dari tabung kaca, dilapisi di dalam dengan zat
fluorescent.
 Lampu neon menghasilkan 3,5 kali lebih terang per
watt, memiliki waktu hidup lebih lama dan biaya
pembuatan yang lebih rendah dari lampu pijar.
Tabel Durasi dan Biaya Pengembangan
Lampu Neon
Lampu CFL 18 Watt
Volume produksi tahunan 24 juta unit/tahun
Umur penjualan 1 tahun
Harga jual Rp 35.000
Jumlah komponen khas produk 6 bagian
Waktu pengembangan 13 tahun
Tim pengembang internal 15 orang
Tim pengembang eksternal 15 orang
Biaya pengembangan Rp 45 milyar = ± $ 5 juta
Investasi produksi Rp 180 milyar = ± $ 20 juta
FASE PERKEMBANGAN
LAMPU NEON
Perkembangan lampu neon hemat energi dimulai sejak munculnya lampu pijar sebagai
pengembangan produk penerangan bertenaga listrik pertama. Perkembangan ini berkembang
menghasilkan lampu neon jenis compact fluorescent.
1. Perkembangan Lampu Pijar
Lampu pijar adalah
sumber cahaya buatan yang
dihasilkan melalui
penyaluran arus
listrik melalui filamen yang
kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya.
Fase 0: Perencanaan
Sebelum adanya lampu pijar, sarana penerangan malam
hari masih minim.
Penerangan yang dioperasikan kurang praktis ini menjadikan
munculnya ide untuk menciptakan lampu yang dapat bertahan
dalam waktu lama dan praktis
Fase 1: Pengembangan Konsep
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Sebelum adanya lampu pijar tahun 1879, manusia
masih menggunakan penerangan berupa lampu
minyak, obor, atau gas. Hal ini tidaklah praktis
dalam penggunaanya bagi manusia.
Manusia membutuhkan sarana penerangan yang:
 Dapat menyala secara otomatis
 Praktis penggunaannya
 Dapat digunakan dalam waktu lama
Alternatif Konsep
 Konsep Sir Humphry Davy (1802)
arus listrik → seuntai logam tipis → menyala putih
 Konsep Warren De la Rue (1820)
arus listrik → kumparan logam mulia platina → lampu
 Konsep Sir Joseph Swan (1860)
arus listrik → kertas karbon di ruang vacuum → lampu
 Konsep Thomas Alva Edison (1870-an)
arus listrik → filamen platina → lampu
 Konsep Thomas Alva Edison dengan penyempurnaan oleh John
Ambrose Fleming (1879)
arus listrik → filamen spiral karbon di ruang vacuum → lampu
Fase 1: Pengembangan Konsep
Seleksi Konsep
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui
penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas
dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas
tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya
sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Fase 1: Pengembangan Konsep
Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
Arsitektur Produk
Uraian Tata Letak Produk
Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
Spesifikasi secara Fungsional
 Bola lampu
Selubung gelas yang menutup rapat filamen suatu lampu pijar disebut
dengan bola lampu. Memiliki banyak macam dan warna.
 Gas pengisi
Pada awalnya bagian dalam bola lampu pijar dibuat hampa udara namun
belakangan diisi dengan gas mulia bertekanan rendah seperti argon,
neon, kripton, dan xenon atau gas yang bersifat tidak reaktif seperti
nitrogen sehingga filamen tidak teroksidasi.
 Kaki lampu
Dua jenis kaki lampu adalah kaki lampu berulir dan kaki lampu bayonet
yang dapat dibedakan dengan kode huruf E (Edison) dan B (Bayonet),
diikuti dengan angka yang menunjukkan diameter kaki lampu dalam
milimeter seperti E27 dan E14.
Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
Fase 3: Perancangan Detail
Spesifikasi Komponen produk
Perlengkapan yang dibutuhkan
 Mesin flare
 Mesin stem
 Mesin mounting
 Mesin sealex
 Mesin basing
Komponen Bahan Dimensi
Bola lampu Low sodium lead free glass
tube
Diameter luar 12,2 ± 0,2 mm
Ketebalan 1,0 ± 0,1 mm
Panjang 1000 mm ~ 1300 mm
Kawat tembaga Dumet wire Diameter 0,45 mm
Panjang 62 mm
Filamen Triple coil
Tungsten 38um: 4.38 mg
Molybdenum 60um
Panjang 13.0 ± 0,5 mm
Rencana Produksi
Fase 3: Perancangan Detail
Fase 3: Perancangan Detail
Fase 3: Perancangan Detail
Fase 4: Pengujian dan Perbaikan
Dari pengujian prototipe tersebut, diperoleh keandalan dan
kinerja dari lampu pijar ini yaitu:
 Mempunyai nilai ”color rendering index” 100% yang cahayanya
tidak merubah warna asli obyek;
 Mempunyai bentuk fisik lampu yang sederhana, macam-macam
bentuknya yang menarik, praktis pemasangannya;
 Harganya relatif lebih murah serta mudah didapat di toko-
toko;
 Instalasi murah, tidak perlu perlengkapan tambahan;
 Lampu dapat langsung menyala;
 Terang-redupnya dapat diatur denga dimmer;
 Cahayanya dapat difokuskan.
Fase 4: Pengujian dan Perbaikan
Fase 5: Produksi Awal
Produksi awal lampu pijar dimulai oleh Thomas Alva
Edison di Menlo Park, New Jersey sejak tahun 1890
mulai diperjualkan.
Perkembangan Lampu NEON
Fase 0: Perencanaan
Lampu pijar yang sudah ada sejak tahun 1879 ternyata memiliki
beberapa kekurangan yaitu:
 Mempunyai efisiensi rendah, karena energi yang dihasilkan
untuk cahaya hanya 10% dan sisanya memancar sebagai panas
(400oC);
 Mempunyai efikasi rendah yaitu sekitar 12 lumen/watt;
 Umur lampu pijar relatif pendek dibandingkan lampu jenis
lainnya (sekitar 1.000 jam);
 Sensitif terhadap tegangan;
 Silau
Untuk itulah, dimulailah pemikiran untuk membentuk lampu yang
dapat mengatasi kekurangan tersebut yaitu lampu neon.
Fase 1: Pengembangan Konsep
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Berdasarkan kekurangan dari lampu pijar di atas, maka munculah
pemikiran untuk menciptakan lampu yang lebih efisien, tidak silau, dan
umur yang panjang sehingga memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Untuk itulah dikembangkan lampu neon fluorescent.
Pengembangan Konsep
Tahun 1902, Georges Claude, seorang insinyur dan ahli kimia Prancis
berusaha mengembangkan aliran listrik ke dalam tabung gas neon.
 Lampu neon terdiri dari sebuah tabung kaca panjang yang menyegel
komponen bagian dalam dari atmosfer.
 Komponen-komponen dalam meliputi dua elektroda yang memancarkan
aliran elektron, uap merkuri, yang merupakan sumber radiasi
ultraviolet, gas argon, yang membantu dalam memulai lampu dengan
kompak lampu hemat energi neon yang mengandung ballast.
Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
Arsitektur Produk
Uraian spesifikasi produk
Untuk memelihara tegangan kerja inilah
maka pada lampu jenis fluorescent
digunakan alat bernama ballast. Fungsi
utama dari ballast adalah membatasi
besar arus dan mengoperasikan lampu
pada karakteristik listrik yang sesuai.
Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
Fase 3: Perancangan Detail
Spesifikasi Komponen Produk
Komponen Bahan Dimensi
Bola lampu Low sodium lead free glass tube Diameter luar 12,2 ± 0,2 mm
Ketebalan 1,0 ± 0,1 mm
Panjang 1000 mm ~ 1300 mm
Exhaust tube Lead glass (21% lead contained
at least)
Diameter luar 4,1 ± 0,15 mm
Ketebalan 0,45 ± 0,1 mm
Panjang 75 ± 0,7 mm
Lead in wire Demmet wire Cr6 Diameter 0,45 mm
Panjang 62 mm
Filament Triple coil: tungsten 38um: 4,38
mg, dan molybdenum 60um
Panjang 13 ± 0,5 mm
Fosfor, Emittor
(oxide)/carbonate
suspension
Cane glass for beads
mount
Lead glass Diameter luar 2 ~ 2,5 mm
Panjang 1000 mm
Amalgam Merkuri, argon
Base cement
Fase 3: Perancangan Detail
Peralatan produksi
Top Fusion Machine
Washing & Coating Machine
Baking Machine
End Sealing Machine
Stem Machine
Mounting Machine
Sealing Machine
Fusion Machine
Exhaust Machine
Aging Machine
Flare Machine
List Color
Equipment original color
safety cover
gas piping yellow
air piping
high pressure air white
low pressure air white
clean air white
oxygen black
argon gas gray
nitrogen gas green
water light blue
heating heat-proof silver
control box (outer) light blue
control box (inner) yellow-gray
operation box and middle box light blue
cable slot standard
commercial parts standard
Fase 3: Perancangan Detail
Proses Produksi
Fase 3: Perancangan Detail
Fase 4: Pengujian dan Perbaikan
 Sebagian besar literatur
menyebutkan, prototype lampu neon
ciptaan Georges Claude, memiliki
sebuah tabung kaca tertutup yang
mengandung sangat sedikit udara,
sedikit air raksa, bubuk putih fosfor,
dan dua elektroda (katoda dan
anoda) pada setiap ujung tabung.
 Namun prototipe penemuan lampu
neon belum sempurna. Sinar tabung-
tabung lampu berwarna merah.
 Lampu neon ini kemudian menjadi
pelopor lampu pijar untuk keperluan
periklanan.
 Lampu terus diperbaiki hingga saat
ini dapat berwarna putih.
Fase 5: Produksi Awal
Produksi lampu neon dimulai di Amerika sejak tahun
1915 dan kemudian terus disempurnakan
JENIS
PROSES PERKEMBANGAN
LAMPU NEON
Analisis Jenis Pengembangan
 Proses pengembangan produk lampu neon dapat
digolongkan sebagai jenis market pull
 Hal ini dikarenakan pengembangan produk dimulai
dengan adanya peluang pasar dan kemudian
mendapatkan teknologi yang sesuai untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
 Jadi dalam hal ini, karena kebutuhan akan lampu
dengan kriteria-kriteria tertentu menjadikan para
ilmuwan/tim pengembang melakukan perkembangan
terhadap lampu pijar dan darisitu untuk segi
efisiensi pabrik, ditemukan dan dikembangkan
teknologi otomasi untuk membuat lampu tersebut.
REFERENSI
http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/196071-ini-dia-lampu-bohlam-pertama-di-dunia.html
http://imroee.blogspot.com/2011/01/thomas-alva-edison-penemu-bola-lampu.html
http://labsky2012b.blogspot.com/2012/09/lampu-pijar-lampu-pijar-sumber-cahaya.html
http://pandri-16.blogspot.com/2011/02/sejarah-pertama-lampu-pijar-dan-penemu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=13&submit.y=12&submit=next&qual=hi
gh&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F2005%2Fjiunkpe-ns-s1-2005-
31401148-2854-matsushita-chapter4.pdf
http://tebuz.blogspot.com/
http://itsallaboutbusiness.com/Manufacturing.htm
http://panasonic.co.jp/es/environment/report/pdfs/asia05.pdf
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=18&submit.y=14&submit=next&qual=hi
gh&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Ftmi%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009-
25405008-12352-philips-chapter4.pdf
http://www.youtube.com/watch?v=mKDjW2FWSsE
http://www.youtube.com/watch?v=dZLIeY51HL8
http://www.youtube.com/watch?v=YwsDvINxA84
LAMPU NEON

More Related Content

Similar to LAMPU NEON

MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfagusprimanto
 
The Gherkin Building Analysis
The Gherkin Building AnalysisThe Gherkin Building Analysis
The Gherkin Building Analysisdinda148794
 
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya SederhanaMembuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhanawahyuahsan
 
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Surya
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga SuryaCara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Surya
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Suryadynochige
 
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0Bhaba Remplex
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxAnangSucipto3
 
Jenis jenis lampu
Jenis jenis lampuJenis jenis lampu
Jenis jenis lampuVicky Putri
 
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light system
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light systemAnalisa komponen penyusun rangkaian traffic light system
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light systemWahyu Triana
 
Diode pancaran cahaya
Diode pancaran cahayaDiode pancaran cahaya
Diode pancaran cahayasovie26
 
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxREVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxNurulKholisah
 
OHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.pptOHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.pptTengku25
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiRico Afrinando
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Asni Tafrikhatin
 

Similar to LAMPU NEON (20)

Nanomaterial
NanomaterialNanomaterial
Nanomaterial
 
Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12
 
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdfMEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
MEDIA AJAR SISTEM_PENGAPIAN..pdf
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
4660 10129-1-sm (1)
4660 10129-1-sm (1)4660 10129-1-sm (1)
4660 10129-1-sm (1)
 
4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)
 
14. lighting
14. lighting14. lighting
14. lighting
 
The Gherkin Building Analysis
The Gherkin Building AnalysisThe Gherkin Building Analysis
The Gherkin Building Analysis
 
Fc tata cahaya
Fc tata cahayaFc tata cahaya
Fc tata cahaya
 
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya SederhanaMembuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
Membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sederhana
 
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Surya
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga SuryaCara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Surya
Cara Pembuatan Lampu Botol Tenaga Surya
 
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0
Dokumen.tips cara buat-antena-omni-2-558bfeb624bc0
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptx
 
Jenis jenis lampu
Jenis jenis lampuJenis jenis lampu
Jenis jenis lampu
 
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light system
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light systemAnalisa komponen penyusun rangkaian traffic light system
Analisa komponen penyusun rangkaian traffic light system
 
Diode pancaran cahaya
Diode pancaran cahayaDiode pancaran cahaya
Diode pancaran cahaya
 
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docxREVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
REVISI MAKALAH KIMIA ANALISIS INSTRUMEN (CAHAYA) KLP 2.docx
 
OHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.pptOHT Perlengkapan peledakan.ppt
OHT Perlengkapan peledakan.ppt
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
 

More from Julita Anggrek

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpJulita Anggrek
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicJulita Anggrek
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Julita Anggrek
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryJulita Anggrek
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Julita Anggrek
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistikJulita Anggrek
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuJulita Anggrek
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6Julita Anggrek
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanJulita Anggrek
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapuJulita Anggrek
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Julita Anggrek
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningJulita Anggrek
 
06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manualJulita Anggrek
 
09 shiftwork pemadam kebakaran
09 shiftwork pemadam kebakaran09 shiftwork pemadam kebakaran
09 shiftwork pemadam kebakaranJulita Anggrek
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkulJulita Anggrek
 
Analisis Nordic Bodymap
Analisis Nordic BodymapAnalisis Nordic Bodymap
Analisis Nordic BodymapJulita Anggrek
 

More from Julita Anggrek (20)

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
 
Value chain - Donut
Value chain - DonutValue chain - Donut
Value chain - Donut
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan Lampu
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources Planning
 
06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual06 analisis memindahkan barang secara manual
06 analisis memindahkan barang secara manual
 
08 analisa display
08 analisa display08 analisa display
08 analisa display
 
09 shiftwork pemadam kebakaran
09 shiftwork pemadam kebakaran09 shiftwork pemadam kebakaran
09 shiftwork pemadam kebakaran
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Analisis Nordic Bodymap
Analisis Nordic BodymapAnalisis Nordic Bodymap
Analisis Nordic Bodymap
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

LAMPU NEON

  • 1. Perkembangan Generik Lampu Neon Perencanaan dan Perancangan Produk Julita 22-2010-006 Teknik Industri Universitas Kristen Krida Wacana
  • 2. Pengantar  Lampu neon merupakan lampu listrik yang terdiri dari tabung kaca, dilapisi di dalam dengan zat fluorescent.  Lampu neon menghasilkan 3,5 kali lebih terang per watt, memiliki waktu hidup lebih lama dan biaya pembuatan yang lebih rendah dari lampu pijar.
  • 3. Tabel Durasi dan Biaya Pengembangan Lampu Neon Lampu CFL 18 Watt Volume produksi tahunan 24 juta unit/tahun Umur penjualan 1 tahun Harga jual Rp 35.000 Jumlah komponen khas produk 6 bagian Waktu pengembangan 13 tahun Tim pengembang internal 15 orang Tim pengembang eksternal 15 orang Biaya pengembangan Rp 45 milyar = ± $ 5 juta Investasi produksi Rp 180 milyar = ± $ 20 juta
  • 4. FASE PERKEMBANGAN LAMPU NEON Perkembangan lampu neon hemat energi dimulai sejak munculnya lampu pijar sebagai pengembangan produk penerangan bertenaga listrik pertama. Perkembangan ini berkembang menghasilkan lampu neon jenis compact fluorescent.
  • 5. 1. Perkembangan Lampu Pijar Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.
  • 6. Fase 0: Perencanaan Sebelum adanya lampu pijar, sarana penerangan malam hari masih minim. Penerangan yang dioperasikan kurang praktis ini menjadikan munculnya ide untuk menciptakan lampu yang dapat bertahan dalam waktu lama dan praktis
  • 7. Fase 1: Pengembangan Konsep Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Sebelum adanya lampu pijar tahun 1879, manusia masih menggunakan penerangan berupa lampu minyak, obor, atau gas. Hal ini tidaklah praktis dalam penggunaanya bagi manusia. Manusia membutuhkan sarana penerangan yang:  Dapat menyala secara otomatis  Praktis penggunaannya  Dapat digunakan dalam waktu lama
  • 8. Alternatif Konsep  Konsep Sir Humphry Davy (1802) arus listrik → seuntai logam tipis → menyala putih  Konsep Warren De la Rue (1820) arus listrik → kumparan logam mulia platina → lampu  Konsep Sir Joseph Swan (1860) arus listrik → kertas karbon di ruang vacuum → lampu  Konsep Thomas Alva Edison (1870-an) arus listrik → filamen platina → lampu  Konsep Thomas Alva Edison dengan penyempurnaan oleh John Ambrose Fleming (1879) arus listrik → filamen spiral karbon di ruang vacuum → lampu Fase 1: Pengembangan Konsep
  • 9. Seleksi Konsep Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Fase 1: Pengembangan Konsep
  • 10. Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem Arsitektur Produk
  • 11. Uraian Tata Letak Produk Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
  • 12. Spesifikasi secara Fungsional  Bola lampu Selubung gelas yang menutup rapat filamen suatu lampu pijar disebut dengan bola lampu. Memiliki banyak macam dan warna.  Gas pengisi Pada awalnya bagian dalam bola lampu pijar dibuat hampa udara namun belakangan diisi dengan gas mulia bertekanan rendah seperti argon, neon, kripton, dan xenon atau gas yang bersifat tidak reaktif seperti nitrogen sehingga filamen tidak teroksidasi.  Kaki lampu Dua jenis kaki lampu adalah kaki lampu berulir dan kaki lampu bayonet yang dapat dibedakan dengan kode huruf E (Edison) dan B (Bayonet), diikuti dengan angka yang menunjukkan diameter kaki lampu dalam milimeter seperti E27 dan E14. Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
  • 13. Fase 3: Perancangan Detail Spesifikasi Komponen produk Perlengkapan yang dibutuhkan  Mesin flare  Mesin stem  Mesin mounting  Mesin sealex  Mesin basing Komponen Bahan Dimensi Bola lampu Low sodium lead free glass tube Diameter luar 12,2 ± 0,2 mm Ketebalan 1,0 ± 0,1 mm Panjang 1000 mm ~ 1300 mm Kawat tembaga Dumet wire Diameter 0,45 mm Panjang 62 mm Filamen Triple coil Tungsten 38um: 4.38 mg Molybdenum 60um Panjang 13.0 ± 0,5 mm
  • 14. Rencana Produksi Fase 3: Perancangan Detail
  • 17. Fase 4: Pengujian dan Perbaikan
  • 18. Dari pengujian prototipe tersebut, diperoleh keandalan dan kinerja dari lampu pijar ini yaitu:  Mempunyai nilai ”color rendering index” 100% yang cahayanya tidak merubah warna asli obyek;  Mempunyai bentuk fisik lampu yang sederhana, macam-macam bentuknya yang menarik, praktis pemasangannya;  Harganya relatif lebih murah serta mudah didapat di toko- toko;  Instalasi murah, tidak perlu perlengkapan tambahan;  Lampu dapat langsung menyala;  Terang-redupnya dapat diatur denga dimmer;  Cahayanya dapat difokuskan. Fase 4: Pengujian dan Perbaikan
  • 19. Fase 5: Produksi Awal Produksi awal lampu pijar dimulai oleh Thomas Alva Edison di Menlo Park, New Jersey sejak tahun 1890 mulai diperjualkan.
  • 21. Fase 0: Perencanaan Lampu pijar yang sudah ada sejak tahun 1879 ternyata memiliki beberapa kekurangan yaitu:  Mempunyai efisiensi rendah, karena energi yang dihasilkan untuk cahaya hanya 10% dan sisanya memancar sebagai panas (400oC);  Mempunyai efikasi rendah yaitu sekitar 12 lumen/watt;  Umur lampu pijar relatif pendek dibandingkan lampu jenis lainnya (sekitar 1.000 jam);  Sensitif terhadap tegangan;  Silau Untuk itulah, dimulailah pemikiran untuk membentuk lampu yang dapat mengatasi kekurangan tersebut yaitu lampu neon.
  • 22. Fase 1: Pengembangan Konsep Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Berdasarkan kekurangan dari lampu pijar di atas, maka munculah pemikiran untuk menciptakan lampu yang lebih efisien, tidak silau, dan umur yang panjang sehingga memberikan kenyamanan bagi konsumen. Untuk itulah dikembangkan lampu neon fluorescent. Pengembangan Konsep Tahun 1902, Georges Claude, seorang insinyur dan ahli kimia Prancis berusaha mengembangkan aliran listrik ke dalam tabung gas neon.  Lampu neon terdiri dari sebuah tabung kaca panjang yang menyegel komponen bagian dalam dari atmosfer.  Komponen-komponen dalam meliputi dua elektroda yang memancarkan aliran elektron, uap merkuri, yang merupakan sumber radiasi ultraviolet, gas argon, yang membantu dalam memulai lampu dengan kompak lampu hemat energi neon yang mengandung ballast.
  • 23. Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem Arsitektur Produk
  • 24. Uraian spesifikasi produk Untuk memelihara tegangan kerja inilah maka pada lampu jenis fluorescent digunakan alat bernama ballast. Fungsi utama dari ballast adalah membatasi besar arus dan mengoperasikan lampu pada karakteristik listrik yang sesuai. Fase 2: Perancangan Tingkat Sistem
  • 25. Fase 3: Perancangan Detail Spesifikasi Komponen Produk Komponen Bahan Dimensi Bola lampu Low sodium lead free glass tube Diameter luar 12,2 ± 0,2 mm Ketebalan 1,0 ± 0,1 mm Panjang 1000 mm ~ 1300 mm Exhaust tube Lead glass (21% lead contained at least) Diameter luar 4,1 ± 0,15 mm Ketebalan 0,45 ± 0,1 mm Panjang 75 ± 0,7 mm Lead in wire Demmet wire Cr6 Diameter 0,45 mm Panjang 62 mm Filament Triple coil: tungsten 38um: 4,38 mg, dan molybdenum 60um Panjang 13 ± 0,5 mm Fosfor, Emittor (oxide)/carbonate suspension Cane glass for beads mount Lead glass Diameter luar 2 ~ 2,5 mm Panjang 1000 mm Amalgam Merkuri, argon Base cement
  • 26. Fase 3: Perancangan Detail Peralatan produksi Top Fusion Machine Washing & Coating Machine Baking Machine End Sealing Machine Stem Machine Mounting Machine Sealing Machine Fusion Machine Exhaust Machine Aging Machine Flare Machine List Color Equipment original color safety cover gas piping yellow air piping high pressure air white low pressure air white clean air white oxygen black argon gas gray nitrogen gas green water light blue heating heat-proof silver control box (outer) light blue control box (inner) yellow-gray operation box and middle box light blue cable slot standard commercial parts standard
  • 27. Fase 3: Perancangan Detail Proses Produksi
  • 29. Fase 4: Pengujian dan Perbaikan  Sebagian besar literatur menyebutkan, prototype lampu neon ciptaan Georges Claude, memiliki sebuah tabung kaca tertutup yang mengandung sangat sedikit udara, sedikit air raksa, bubuk putih fosfor, dan dua elektroda (katoda dan anoda) pada setiap ujung tabung.  Namun prototipe penemuan lampu neon belum sempurna. Sinar tabung- tabung lampu berwarna merah.  Lampu neon ini kemudian menjadi pelopor lampu pijar untuk keperluan periklanan.  Lampu terus diperbaiki hingga saat ini dapat berwarna putih.
  • 30. Fase 5: Produksi Awal Produksi lampu neon dimulai di Amerika sejak tahun 1915 dan kemudian terus disempurnakan
  • 32. Analisis Jenis Pengembangan  Proses pengembangan produk lampu neon dapat digolongkan sebagai jenis market pull  Hal ini dikarenakan pengembangan produk dimulai dengan adanya peluang pasar dan kemudian mendapatkan teknologi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.  Jadi dalam hal ini, karena kebutuhan akan lampu dengan kriteria-kriteria tertentu menjadikan para ilmuwan/tim pengembang melakukan perkembangan terhadap lampu pijar dan darisitu untuk segi efisiensi pabrik, ditemukan dan dikembangkan teknologi otomasi untuk membuat lampu tersebut.
  • 33. REFERENSI http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/196071-ini-dia-lampu-bohlam-pertama-di-dunia.html http://imroee.blogspot.com/2011/01/thomas-alva-edison-penemu-bola-lampu.html http://labsky2012b.blogspot.com/2012/09/lampu-pijar-lampu-pijar-sumber-cahaya.html http://pandri-16.blogspot.com/2011/02/sejarah-pertama-lampu-pijar-dan-penemu.html http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=13&submit.y=12&submit=next&qual=hi gh&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F2005%2Fjiunkpe-ns-s1-2005- 31401148-2854-matsushita-chapter4.pdf http://tebuz.blogspot.com/ http://itsallaboutbusiness.com/Manufacturing.htm http://panasonic.co.jp/es/environment/report/pdfs/asia05.pdf http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=18&submit.y=14&submit=next&qual=hi gh&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Ftmi%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009- 25405008-12352-philips-chapter4.pdf http://www.youtube.com/watch?v=mKDjW2FWSsE http://www.youtube.com/watch?v=dZLIeY51HL8 http://www.youtube.com/watch?v=YwsDvINxA84