Dokumen tersebut merangkum hasil pengukuran faktor-faktor pengangkatan beban secara manual oleh operator bernama Oktaviangel dengan berat 45 kg. Perhitungan lifting index menunjukkan nilai 4,9997 yang berarti pengangkatan tersebut tidak berbahaya.
2. Pekerjaan yang dilakukan : Mengangkat dan
memindahkan kotak secara manual
Operator : Oktaviangel
Berat badan : 45 kg
Tempat : Laboratorium Elektronika dan Fisika
Ukrida
Waktu: 23 Mei 2012
4. Jarak vertikal dari tangan pada posisi awal yaitu v1=
21 cm
Posisi tujuan yaitu v2=86 cm
Jarak horisontal pada posisi awal yaitu H1=47 cm
Posisi tujuan yaitu H2=90 cm
6. V adalah jarak vertikal dari tangan
ke lantai = 21 cm < 25 cm
W = 47 cm
Jarak Horisontal (H)
Horizontal Multiplier (HM)
7. Jarak vertikal adalah jarak dari tangan ke lantai. (V = 21 cm)
Vertical Multiplier
(VM)
= 1 – [ 0,003 |V-75| ]
= 1 – [ 0,003 |21-75|]
= 0,838
V = 21 cm
8. D adalah jarak vertikal yang ditempuh benda
Distance Multiplier (DM)
DM = 0,82 + (4,5/D)
= 0,82 + (4,5/65)
= 0,889
9. Sudut asimetri sebesar 00 pada
posisi awal
Pada posisi tujuan sebesar 900
selama pengangkatan
A = 90o
Asymetric multiplier (AM)
= 1- (0,0032 A)
= 1 – (0,0032 . 90)
= 0,71
10. Frekuensi angkat 15 menit per satu angkat
= 4 pengangkatan/menit untuk durasi kurang dari
1 jam
FM = 0,84
11. Pegangan benda kerja masih kurang baik karena
benda yang dirancang kurang optimal untuk
dipegang.
CM = 0,95 (Fair)
12. Load Constant (LC) = 23 kg
Horizontal Multiplier (HM) = 0,515
Vertical Multiplier (VM) = 0,838
Distance Multiplier (DM) = 0,889
Asymetric Multiplier (AM) = 0,71
Frequency Multiplier (FM) = 0,84
Coupling Multiplier (CM) = 0,95
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
= 23 x 0,515 x 0,838 x 0,889 x 0,71 x 0,84 x 0,95
= 4,9997
14. Jarak horisontal dapat lebih diubah dengan cara
operator lebih dekat sebelum mengangkat
benda.
Sudut asimetri diperkecil dengan posisi benda
yang putar agar operator tidak perlu memutarkan
badan ke meja tujuan.
Benda kerja yang terlalu besar ukurannya
sebaiknya diberi pegangan (tali disamping
misalnya) agar mempermudah pengangkatan dan
meningkatkan coupling multiplier.
Posisi benda kerja sebaiknya agak naik supaya
operator tidak perlu membungkuk.
15. Operator sebaiknya tidak memutarkan badan
dengan pinggang saja tetapi kaki juga ikut
berputar.