SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
5. RANTAI MARKOV
WAKTU DISKRIT
1Prostok-5-firda
5.1 Definisi
Misal { }( ), 0,1,2,...X n n = proses stokastik dengan
indeks parameter diskrit dan ruang keadaan
,...2,1,0=i memenuhi
{ }0 1 1( 1) | (0) , (1) ,..., ( 1) , ( )nP X n j X i X i X n i X n i−+ = = = − = =
{ }( 1) | ( ) ijP X n j X n i p= + = = = (5.1)
0 1 1, ,..., , , ,dan ,ni i i i j n−∀ maka proses dinamakan
Rantai Markov parameter diskrit, dan ij
p disebut
peluang transisi. 2Prostok-5-firda
1. Catat bahwa, ( )X n i= menyatakan proses berada
dalam keadaan i (i = 0 ,1, 2,…) pada waktu
n (n = 0,1,2,…).
2. Nama rantai Markov ini diambil dari nama
Andrei Markov (1856-1922) yang pertama meneliti
kelakuan proses stokastik tersebut setelah proses
dalam selang waktu yang panjang.
3Prostok-5-firda
3. Peluang bersyarat pada (5.1) menggambarkan
histori keseluruhan, proses hanya tergantung
pada keadaan sekarang X(n)=i, bebas dari waktu
lampau, 0,1,2,…,n-1.
Artinya, peluang bersyarat dari keadaan
“mendatang” hanya tergantung dari keadaan
“sekarang” dan bebas dari keadaan “yang lalu”.
Sifat ini disebut sifat Markov atau Memory Less.
4Prostok-5-firda
4. Peluang transisi dari keadaan i ke keadaan j
( ) persamaan (5.1) hanya bergantung
pada waktu sekarang, secara umum.
ij
p
Apabila peluang transisi bebas dari waktu n,
maka disebut peluang transisi stasioner, dan
rantai Markov disebut dengan
Rantai Markov dengan peluang transisi stasioner.
Rantai Markov Homogen.
dan disebut juga,
5Prostok-5-firda
5.2 Contoh Rantai Markov
1. Barisan bilangan bulat.
2. Barisan variabel-variabel acak bernilai bilangan
bulat yang saling bebas dan mempunyai distribusi
peluang yang sama.
3. Random Walks yang didefinisikan sebagai
1
( ) , 1,2,...
n
i
i
X n iξ
=
 
= = 
 
∑
Random Walks adalah proses melangkah dari
suatu objek di garis bilangan dimana objek itu
dapat bergerak ke kiri atau ke kanan.
6Prostok-5-firda
Akan ditunjukkan bahwa random walks (contoh 3)
adalah rantai Markov.
Perhatikan random walks yang hanya dapat bergerak
ke kanan;
1
( ) , 1,2,...
n
i
i
X n iξ
=
 
= = 
 
∑
{ }1 2 1( 1) | (1) , (2) ,..., ( 1) , ( )nP X n j X i X i X n i X n i−+ = = = − = =
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
| ,..., ,
n n n n
k k n k k n
k k k k
P j i i iξ ξ ξ ξ ξ ξ
+ − −
−
= = = =
 
= = = = = + = 
 
∑ ∑ ∑ ∑
1 1
1 1 1
|
n n n
k k k n
k k k
P j iξ ξ ξ ξ
+ −
= = =
 
= = = + = 
 
∑ ∑ ∑
Sifat di atas berlaku untuk semua n dan kombinasi
Jadi, adalah rantai Markov.
1
( ) , 1,2,...
n
i
i
X n iξ
=
 
= = 
 
∑
7
1 2, ,...,i i
1 , .n ni i−
Prostok-5-firda
5.3 Matriks peluang transisi
Misalkan adalah rantai Markov
Homogen dengan ruang keadaan tak hingga,
{ }( ), 0,1,2,...X n n =
0,1,2,...i = maka
{ }( 1) | ( )ijp P X n j X n i= + = =
menyatakan peluang transisi satu langkah dari
keadaan i ke keadaan j .
8
(5.2)
Prostok-5-firda
Matriks peluang transisi satu langkah dari
( )
0
dengan 0 dan 1 , 0,1,2,...ij ij
j
p p i j
∞
=
≥ = =∑
00 01 02
10 11 12
20 21 22
...
...
...
ij
p p p
p p p
p
p p p
 
 
  = =   
 
 
P
M M M
{ }( ), 0,1,2,...X n n = didefinisikan sebagai
9Prostok-5-firda
Dalam kasus ruang keadaan i berhingga, i=0,1,…,m
( )
0
dengan 0 dan 1 , 0,1,2,...,ij ij
j
p p i j m
∞
=
≥ = =∑
00 01 02 0
10 11 12 1
20 21 22 2
0 1 2
...
...
...
...
m
m
ij m
m m m mm
p p p p
p p p p
p p p p p
p p p p
 
 
 
  = = 
 
 
  
P
M M M M M
Maka P berukuran ;m m×
10Prostok-5-firda
Contoh:
00 01
10 11
0 1
1 0
p p
p p
   
= =   
  
P
1. Matriks peluang transisi untuk rantai markov
dua keadaan :
2. Matriks peluang transisi untuk rantai markov
dua keadaan secara umum :
11
00 01
10 11
1
1
p p a a
p p b b
−   
= =   −  
P
Prostok-5-firda
1 1
0 0
2 2
1 1 1
0
3 3 3
1 1 1 1
4 4 4 4
0 0 1 0
 
 
 
 
 =
 
 
 
 
 
P
3. Matriks peluang transisi untuk rantai markov
empat keadaan :
12Prostok-5-firda
5.4 Diagram Transisi
Rantai Markov dapat direpresentasikan sebagai
suatu graf dengan himpunan verteksnya ruang
keadaan dan peluang-peluang transisi digambarkan
sebagai himpunan sisi yang berarah dengan bobot
sisi menyatakan peluanngya.
Graf yang merepresentasikan rantai Markov
tersebut dinamakan diagram transisi dari rantai
Markov tersebut.
13Prostok-5-firda
1. Diagram transisi dari contoh 1, dengan
matriks peluang transisi
0 1
1
1
Catatan: lingkaran menyatakan state (keadaan),
arah panah menyatakan peluang transisi dari
keadaan i ke keadaan j.
0 1
1 0
 
=  
 
P
Contoh :
14Prostok-5-firda
2. Diagram transisi dari contoh 2, dengan
matriks peluang transisi
0 1
a
b
1
1
a a
b b
− 
=  − 
P
15
1-a 1-b
dimana 0 1,0 1,|1 | 1.a b a b≤ ≤ ≤ ≤ − − <
Prostok-5-firda
3. Misal di suatu daerah beredar dua sampo,
yakni sampo A dan B. Suatu lembaga
mengadakan survey penggunaan sampo,
survey pertama mengatakan 40% orang
daerah itu menggunakan sampo A dan 60 %
menggunakan sampo B.
Survey kedua mengatakan setiap minggunya,
15 % pengguna sampo A beralih ke B dan
5 % pengguna sampo B beralih ke A.
Asumsikan jumlah pengguna sampo di
daerah itu tetap.
Buat mariks peluang transisi dan diagram
transisi dari masalah tersebut.
16Prostok-5-firda
Misal ( )X n menyatakan sampo yang digunakan
setiap minggu ke-n. Maka rantai Markov{ }( )X n
dengan ruang parameter {1,2,…,n,…} dan ruang
keadaan }.,{ BA
Matriks peluang transisinya:
0.85 0.15
0.05 0.95
AA AB
BA BB
p p
p p
   
= =   
  
P
Jawab:
17Prostok-5-firda
18
A B
0.15
0.85
0.95
0.05
Diagram transisinya :
Prostok-5-firda
Latihan:
1. Seorang pemandu wisata yang berkantor di
Jakarta bertugas mengantar wisatawan ke
Bandung setiap minggunya. Jika diamati posisi
pemandu wisata tersebut dalam 10 minggu seperti
tabel berikut;
Mgg 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kota J B B J B B J J B B J
19Prostok-5-firda
a. Tentukan matriks peluang transisi dari posisi
si pemandu wisata
b. Gambarkan diagram transisinya
c. Tentukan peluang transisi pemandu wisata dari
Jakarta ke Bandung!
2. Gambarkan diagram transisi untuk rantai Markov
dengan matriks peluang transisi berikut










=
2/12/10
03/23/1
001
2
1
0
P
20Prostok-5-firda
3. Ada dua kotak A dan B. Kotak A berisi 2 bola
putih dan kotak B berisi 2 bola hitam.
Dilakukan percobaan mengambil 1 bola secara
acak dari masing-masing kotak, kemudian
dipertukarkan ke kotak lainnya. Percobaan ini
dilakukan berulang kali. Asumsikan state ke
i (i = 0, 1, 2) menyatakan jumlah bola hitam di
kotak A.
a. Tentukan matriks peluang transisinya.
b. Gambarkan diagram transisinya.
21Prostok-5-firda
4. Gambarkan diagram transisi untuk rantai Markov
dengan matriks peluang transisi berikut
0 3/ 4 1/ 4 0 0
1 1/3 2/3 0 0
.
2 0 0 1/ 2 1/ 2
3 0 1/3 1/3 1/3
a
 
 
 =
 
 
 
P
22
0 0.4 0.6 0 0
1 0.2 0.8 0 0
.
2 0 0 1 0
3 0 0 0.5 0.5
b
 
 
 =
 
 
 
P
Prostok-5-firda
5. Seorang Dokter praktek di tiga klinik berbeda
(“A”,”B”,”C”), dengan jadual praktek selama 15
hari ke depan seperti tabel berikut :
Hari 0 1 2 3 4 5 6 7
Klinik A B B C A C B A
23
Hari 8 9 10 11 12 13 14 15
Klinik A C B B C A B C
Prostok-5-firda
a. Tentukan matriks peluang transisi dari tempat
praktek dokter tersebut.
b. Gambarkan diagram transisinya.
c. Tentukan peluang bahwa dokter tersebut
tetap berpraktek di klinik “B”.
24Prostok-5-firda
25
5.5 Persamaan Chapman-Kolmogorov
Sebelumnya telah didefinisikan peluang transisi
satu langkah pada persamaan (5.2),
{ }( 1) | ( )ijp P X n j X n i= + = =
Selanjutnya akan ditentukan peluang proses yang
berada pada keadaan i akan berada pada keadaan
j setelah n transisi (peluang transisi langkah ke-n),
kita nyatakan dengan .n
ijp
{ }( ) | ( ) 0, , 0.n
ijp P X m n j X m i m i j= + = = ≥ ≥
Prostok-5-firda
26
dimana adalah peluang awal.
{ }( ), 0,1,2,...X n n =
secara lengkap digambarkan dengan peluang
inisial (awal) dan peluang transisi sebagai berikut:
{ }0 1(0) , (1) ,..., ( ) nP X i X i X n i= = =
{ }0 1 1( ) | (0) , (1) ,..., ( 1)n nP X n i X i X i X n i −= = = = − =
{ }0 1 1. (0) , (1) ,..., ( 1) nP X i X i X n i −= = − =
{ }1 0 1 1. (0) , (1) ,..., ( 1)n ni i np P X i X i X n i− −= = = − =
...=
1 2 1 0 1 0... { (0) }n n n ni i i i i ip p p P X i− − −
= =
Sifat peluang rantai Markov
{ }0(0)P X i=
(5.3)
Prostok-5-firda
27
( )0πMisalkan menyatakan distribusi awal,
[ ]0 1(0) (0), (0),... ,π π π=
dengan { }(0) (0) 0, 0,1,2,...j P X j jπ = = ≥ =
merupakan peluang awal, sehingga
0
(0) 1.j
j
π
∞
=
=∑
Prostok-5-firda
28
Selanjutnya akan dihitung
n
ijp melalui peluang
transisi ijp dengan 0 0
0, dan 1.ij iip i j p= ≠ =
Peluang transisi n langkah
n
ijp dapat dihitung
dengan menjumlahkan semua peluang perpindahan
dari keadaan i ke keadaan k dalam r langkah
( )nr ≤≤0 dan perpindahan dari keadaan k
ke keadaan k pada sisa waktu n-r.
Prostok-5-firda
29
{ }( ) | (0)np P X n j X iij = = =
{ } { }( ) | (0) ( ) | ( )
0
P X r k X i P X n j X r k
k
∞
= = = = =∑
=
1
r n r
ik kj
i
np p pij
∞
−
=
= ∑
Persamaan ini disebut persamaan
Chapman-Kolmogorov.
Dalam bentuk matriks ditulis,
( ) ( ) ( )
.n r n r−
=P P P
Prostok-5-firda
30
0
n r−
r n
k
i
j
r
Interpretasi persamaan Chapman-Kolmogorov.
Prostok-5-firda
31
Catat bahwa,
(1)
ijp = =  P P
Secara rekursif kita punya matriks peluang transisi
n-langkah:
( ) (1) ( 1) ( 1)
2 ( 2)
. .
.
...
n n n
n
n
− −
−
= =
=
=
=
P P P P P
P P
P
Artinya, matriks peluang transisi langkah ke-n
diperoleh dari matriks dipangkatkan n.P
Sehingga kita punyai, .n r n r−
=P P P
Prostok-5-firda
32
Seperti persamaan 1 2 1 0 1 0... { (0) },n n n ni i i i i ip p p P X i− − −
=
maka peluang gabungan dapat dihitung melalui
peluang awal (seperti distribusi awal ) dan
peluang transisi (matriks P).
0π
Misal, { }( ) ( )j n P X n jπ = =
( ) ( ){ } ( ){ }∑
∞
=
====
0
00
i
iXPiXjnXP
( )
0
0 , 0,1,2,...n
i ij
i
p jπ
∞
=
= =∑
merupakan peluang proses keadaan j pada waktu
ke n. Prostok-5-firda
33
Misal ( ) ( ) ( )[ ],..., 10 nnn πππ = merupakan distribusi
n langkah, sehingga berlaku
0
( ) 1j
j
nπ
∞
=
=∑
maka
( ) (0) .n
nπ π= P
Prostok-5-firda
34
Dari contoh 3 subbab 5.4, tentukan distribusi
pengguna sampo di daerah yang diteliti, lima
minggu setelah survey berlangsung.
Jawab :
Contoh:
 Tentukan distribusi awal;
Dari survey pertama diperoleh ,
(0) [0.4 ,0.6]π =
Prostok-5-firda
35
Tentukan matriks peluang transisi 5 langkah ,
5
5 0.85 0.15 0.4958 0.5042
.
0.05 0.95 0.1681 0.8319
   
= =   
   
P
Diperoleh distribusi pengguna sampo dalam
lima minggu:
5
(5) (0).π π= P
0.4958 0.5042
[0.4,0.6]
0.1681 0.8319
 
=  
 
[ ]0.2992 0.7008 .=
Prostok-5-firda
Soal
36
1. Diberikan matriks peluang transisi dari suatu rantai
Markov,
0.6 0.4
0.8 0.2
 
=  
 
P
Tentukan distribusi langkah ke-n, 0 1( ) [ ( ), ( )]n n nπ π π=
untuk n=2,4,8 jika diasumsikan distribusi inisial
(i) (0) [1,0]π =
(ii) (0) [0.5, 0.5]π =
(iii) (0) [2 / 3,1/ 3]π =
Prostok-5-firda
37
2. Pandang matriks peluang transisi dari suatu rantai
Markov,
0 1 0 0
1 1/ 3 2 / 3 0
2 0 1/ 2 1/ 2
 
 =  
  
P
2 3 4
, , .P P P
(i) Buatkan diagram transisinya .
(ii) Tentukan
(iii) Tentukan
n
P
Prostok-5-firda

More Related Content

What's hot

Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikEman Mendrofa
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 

What's hot (20)

Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Akt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidupAkt 4-anuitas-hidup
Akt 4-anuitas-hidup
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 

Similar to 5. rantai-markov-diskrit

13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurva13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurvaArif Rahman
 
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptxMunawirMunawir15
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuRizkiFitriya
 
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiKalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiPrayudi MT
 
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggalBab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggalwahyuddin S.T
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]089697859631
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelnurindah_nurisa
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxSuper4sensei
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptHorta arum
 
Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1taofikzikri
 
Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1taofikzikri
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi TurunanSridayani
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Erik Kuswanto
 

Similar to 5. rantai-markov-diskrit (20)

Proses stokastik
Proses stokastikProses stokastik
Proses stokastik
 
13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurva13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurva
 
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
 
Turunan1
Turunan1Turunan1
Turunan1
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Deret fourier
Deret fourierDeret fourier
Deret fourier
 
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 04 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiSttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Sttm tm 03 modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisiKalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
Kalkulus modul 2 fungsi dan limit fungsi revisi
 
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggalBab 3 penyl numerik aljabar tunggal
Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
 
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelSistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel
 
ECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptxECC pertemuan 6.pptx
ECC pertemuan 6.pptx
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
2.pencerminan
2.pencerminan2.pencerminan
2.pencerminan
 
Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1
 
Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1Ringkasan pencerminan1
Ringkasan pencerminan1
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
Teorema I
Teorema ITeorema I
Teorema I
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

5. rantai-markov-diskrit

  • 1. 5. RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT 1Prostok-5-firda
  • 2. 5.1 Definisi Misal { }( ), 0,1,2,...X n n = proses stokastik dengan indeks parameter diskrit dan ruang keadaan ,...2,1,0=i memenuhi { }0 1 1( 1) | (0) , (1) ,..., ( 1) , ( )nP X n j X i X i X n i X n i−+ = = = − = = { }( 1) | ( ) ijP X n j X n i p= + = = = (5.1) 0 1 1, ,..., , , ,dan ,ni i i i j n−∀ maka proses dinamakan Rantai Markov parameter diskrit, dan ij p disebut peluang transisi. 2Prostok-5-firda
  • 3. 1. Catat bahwa, ( )X n i= menyatakan proses berada dalam keadaan i (i = 0 ,1, 2,…) pada waktu n (n = 0,1,2,…). 2. Nama rantai Markov ini diambil dari nama Andrei Markov (1856-1922) yang pertama meneliti kelakuan proses stokastik tersebut setelah proses dalam selang waktu yang panjang. 3Prostok-5-firda
  • 4. 3. Peluang bersyarat pada (5.1) menggambarkan histori keseluruhan, proses hanya tergantung pada keadaan sekarang X(n)=i, bebas dari waktu lampau, 0,1,2,…,n-1. Artinya, peluang bersyarat dari keadaan “mendatang” hanya tergantung dari keadaan “sekarang” dan bebas dari keadaan “yang lalu”. Sifat ini disebut sifat Markov atau Memory Less. 4Prostok-5-firda
  • 5. 4. Peluang transisi dari keadaan i ke keadaan j ( ) persamaan (5.1) hanya bergantung pada waktu sekarang, secara umum. ij p Apabila peluang transisi bebas dari waktu n, maka disebut peluang transisi stasioner, dan rantai Markov disebut dengan Rantai Markov dengan peluang transisi stasioner. Rantai Markov Homogen. dan disebut juga, 5Prostok-5-firda
  • 6. 5.2 Contoh Rantai Markov 1. Barisan bilangan bulat. 2. Barisan variabel-variabel acak bernilai bilangan bulat yang saling bebas dan mempunyai distribusi peluang yang sama. 3. Random Walks yang didefinisikan sebagai 1 ( ) , 1,2,... n i i X n iξ =   = =    ∑ Random Walks adalah proses melangkah dari suatu objek di garis bilangan dimana objek itu dapat bergerak ke kiri atau ke kanan. 6Prostok-5-firda
  • 7. Akan ditunjukkan bahwa random walks (contoh 3) adalah rantai Markov. Perhatikan random walks yang hanya dapat bergerak ke kanan; 1 ( ) , 1,2,... n i i X n iξ =   = =    ∑ { }1 2 1( 1) | (1) , (2) ,..., ( 1) , ( )nP X n j X i X i X n i X n i−+ = = = − = = 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 | ,..., , n n n n k k n k k n k k k k P j i i iξ ξ ξ ξ ξ ξ + − − − = = = =   = = = = = + =    ∑ ∑ ∑ ∑ 1 1 1 1 1 | n n n k k k n k k k P j iξ ξ ξ ξ + − = = =   = = = + =    ∑ ∑ ∑ Sifat di atas berlaku untuk semua n dan kombinasi Jadi, adalah rantai Markov. 1 ( ) , 1,2,... n i i X n iξ =   = =    ∑ 7 1 2, ,...,i i 1 , .n ni i− Prostok-5-firda
  • 8. 5.3 Matriks peluang transisi Misalkan adalah rantai Markov Homogen dengan ruang keadaan tak hingga, { }( ), 0,1,2,...X n n = 0,1,2,...i = maka { }( 1) | ( )ijp P X n j X n i= + = = menyatakan peluang transisi satu langkah dari keadaan i ke keadaan j . 8 (5.2) Prostok-5-firda
  • 9. Matriks peluang transisi satu langkah dari ( ) 0 dengan 0 dan 1 , 0,1,2,...ij ij j p p i j ∞ = ≥ = =∑ 00 01 02 10 11 12 20 21 22 ... ... ... ij p p p p p p p p p p       = =        P M M M { }( ), 0,1,2,...X n n = didefinisikan sebagai 9Prostok-5-firda
  • 10. Dalam kasus ruang keadaan i berhingga, i=0,1,…,m ( ) 0 dengan 0 dan 1 , 0,1,2,...,ij ij j p p i j m ∞ = ≥ = =∑ 00 01 02 0 10 11 12 1 20 21 22 2 0 1 2 ... ... ... ... m m ij m m m m mm p p p p p p p p p p p p p p p p p         = =         P M M M M M Maka P berukuran ;m m× 10Prostok-5-firda
  • 11. Contoh: 00 01 10 11 0 1 1 0 p p p p     = =       P 1. Matriks peluang transisi untuk rantai markov dua keadaan : 2. Matriks peluang transisi untuk rantai markov dua keadaan secara umum : 11 00 01 10 11 1 1 p p a a p p b b −    = =   −   P Prostok-5-firda
  • 12. 1 1 0 0 2 2 1 1 1 0 3 3 3 1 1 1 1 4 4 4 4 0 0 1 0          =           P 3. Matriks peluang transisi untuk rantai markov empat keadaan : 12Prostok-5-firda
  • 13. 5.4 Diagram Transisi Rantai Markov dapat direpresentasikan sebagai suatu graf dengan himpunan verteksnya ruang keadaan dan peluang-peluang transisi digambarkan sebagai himpunan sisi yang berarah dengan bobot sisi menyatakan peluanngya. Graf yang merepresentasikan rantai Markov tersebut dinamakan diagram transisi dari rantai Markov tersebut. 13Prostok-5-firda
  • 14. 1. Diagram transisi dari contoh 1, dengan matriks peluang transisi 0 1 1 1 Catatan: lingkaran menyatakan state (keadaan), arah panah menyatakan peluang transisi dari keadaan i ke keadaan j. 0 1 1 0   =     P Contoh : 14Prostok-5-firda
  • 15. 2. Diagram transisi dari contoh 2, dengan matriks peluang transisi 0 1 a b 1 1 a a b b −  =  −  P 15 1-a 1-b dimana 0 1,0 1,|1 | 1.a b a b≤ ≤ ≤ ≤ − − < Prostok-5-firda
  • 16. 3. Misal di suatu daerah beredar dua sampo, yakni sampo A dan B. Suatu lembaga mengadakan survey penggunaan sampo, survey pertama mengatakan 40% orang daerah itu menggunakan sampo A dan 60 % menggunakan sampo B. Survey kedua mengatakan setiap minggunya, 15 % pengguna sampo A beralih ke B dan 5 % pengguna sampo B beralih ke A. Asumsikan jumlah pengguna sampo di daerah itu tetap. Buat mariks peluang transisi dan diagram transisi dari masalah tersebut. 16Prostok-5-firda
  • 17. Misal ( )X n menyatakan sampo yang digunakan setiap minggu ke-n. Maka rantai Markov{ }( )X n dengan ruang parameter {1,2,…,n,…} dan ruang keadaan }.,{ BA Matriks peluang transisinya: 0.85 0.15 0.05 0.95 AA AB BA BB p p p p     = =       P Jawab: 17Prostok-5-firda
  • 19. Latihan: 1. Seorang pemandu wisata yang berkantor di Jakarta bertugas mengantar wisatawan ke Bandung setiap minggunya. Jika diamati posisi pemandu wisata tersebut dalam 10 minggu seperti tabel berikut; Mgg 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kota J B B J B B J J B B J 19Prostok-5-firda
  • 20. a. Tentukan matriks peluang transisi dari posisi si pemandu wisata b. Gambarkan diagram transisinya c. Tentukan peluang transisi pemandu wisata dari Jakarta ke Bandung! 2. Gambarkan diagram transisi untuk rantai Markov dengan matriks peluang transisi berikut           = 2/12/10 03/23/1 001 2 1 0 P 20Prostok-5-firda
  • 21. 3. Ada dua kotak A dan B. Kotak A berisi 2 bola putih dan kotak B berisi 2 bola hitam. Dilakukan percobaan mengambil 1 bola secara acak dari masing-masing kotak, kemudian dipertukarkan ke kotak lainnya. Percobaan ini dilakukan berulang kali. Asumsikan state ke i (i = 0, 1, 2) menyatakan jumlah bola hitam di kotak A. a. Tentukan matriks peluang transisinya. b. Gambarkan diagram transisinya. 21Prostok-5-firda
  • 22. 4. Gambarkan diagram transisi untuk rantai Markov dengan matriks peluang transisi berikut 0 3/ 4 1/ 4 0 0 1 1/3 2/3 0 0 . 2 0 0 1/ 2 1/ 2 3 0 1/3 1/3 1/3 a      =       P 22 0 0.4 0.6 0 0 1 0.2 0.8 0 0 . 2 0 0 1 0 3 0 0 0.5 0.5 b      =       P Prostok-5-firda
  • 23. 5. Seorang Dokter praktek di tiga klinik berbeda (“A”,”B”,”C”), dengan jadual praktek selama 15 hari ke depan seperti tabel berikut : Hari 0 1 2 3 4 5 6 7 Klinik A B B C A C B A 23 Hari 8 9 10 11 12 13 14 15 Klinik A C B B C A B C Prostok-5-firda
  • 24. a. Tentukan matriks peluang transisi dari tempat praktek dokter tersebut. b. Gambarkan diagram transisinya. c. Tentukan peluang bahwa dokter tersebut tetap berpraktek di klinik “B”. 24Prostok-5-firda
  • 25. 25 5.5 Persamaan Chapman-Kolmogorov Sebelumnya telah didefinisikan peluang transisi satu langkah pada persamaan (5.2), { }( 1) | ( )ijp P X n j X n i= + = = Selanjutnya akan ditentukan peluang proses yang berada pada keadaan i akan berada pada keadaan j setelah n transisi (peluang transisi langkah ke-n), kita nyatakan dengan .n ijp { }( ) | ( ) 0, , 0.n ijp P X m n j X m i m i j= + = = ≥ ≥ Prostok-5-firda
  • 26. 26 dimana adalah peluang awal. { }( ), 0,1,2,...X n n = secara lengkap digambarkan dengan peluang inisial (awal) dan peluang transisi sebagai berikut: { }0 1(0) , (1) ,..., ( ) nP X i X i X n i= = = { }0 1 1( ) | (0) , (1) ,..., ( 1)n nP X n i X i X i X n i −= = = = − = { }0 1 1. (0) , (1) ,..., ( 1) nP X i X i X n i −= = − = { }1 0 1 1. (0) , (1) ,..., ( 1)n ni i np P X i X i X n i− −= = = − = ...= 1 2 1 0 1 0... { (0) }n n n ni i i i i ip p p P X i− − − = = Sifat peluang rantai Markov { }0(0)P X i= (5.3) Prostok-5-firda
  • 27. 27 ( )0πMisalkan menyatakan distribusi awal, [ ]0 1(0) (0), (0),... ,π π π= dengan { }(0) (0) 0, 0,1,2,...j P X j jπ = = ≥ = merupakan peluang awal, sehingga 0 (0) 1.j j π ∞ = =∑ Prostok-5-firda
  • 28. 28 Selanjutnya akan dihitung n ijp melalui peluang transisi ijp dengan 0 0 0, dan 1.ij iip i j p= ≠ = Peluang transisi n langkah n ijp dapat dihitung dengan menjumlahkan semua peluang perpindahan dari keadaan i ke keadaan k dalam r langkah ( )nr ≤≤0 dan perpindahan dari keadaan k ke keadaan k pada sisa waktu n-r. Prostok-5-firda
  • 29. 29 { }( ) | (0)np P X n j X iij = = = { } { }( ) | (0) ( ) | ( ) 0 P X r k X i P X n j X r k k ∞ = = = = =∑ = 1 r n r ik kj i np p pij ∞ − = = ∑ Persamaan ini disebut persamaan Chapman-Kolmogorov. Dalam bentuk matriks ditulis, ( ) ( ) ( ) .n r n r− =P P P Prostok-5-firda
  • 30. 30 0 n r− r n k i j r Interpretasi persamaan Chapman-Kolmogorov. Prostok-5-firda
  • 31. 31 Catat bahwa, (1) ijp = =  P P Secara rekursif kita punya matriks peluang transisi n-langkah: ( ) (1) ( 1) ( 1) 2 ( 2) . . . ... n n n n n − − − = = = = = P P P P P P P P Artinya, matriks peluang transisi langkah ke-n diperoleh dari matriks dipangkatkan n.P Sehingga kita punyai, .n r n r− =P P P Prostok-5-firda
  • 32. 32 Seperti persamaan 1 2 1 0 1 0... { (0) },n n n ni i i i i ip p p P X i− − − = maka peluang gabungan dapat dihitung melalui peluang awal (seperti distribusi awal ) dan peluang transisi (matriks P). 0π Misal, { }( ) ( )j n P X n jπ = = ( ) ( ){ } ( ){ }∑ ∞ = ==== 0 00 i iXPiXjnXP ( ) 0 0 , 0,1,2,...n i ij i p jπ ∞ = = =∑ merupakan peluang proses keadaan j pada waktu ke n. Prostok-5-firda
  • 33. 33 Misal ( ) ( ) ( )[ ],..., 10 nnn πππ = merupakan distribusi n langkah, sehingga berlaku 0 ( ) 1j j nπ ∞ = =∑ maka ( ) (0) .n nπ π= P Prostok-5-firda
  • 34. 34 Dari contoh 3 subbab 5.4, tentukan distribusi pengguna sampo di daerah yang diteliti, lima minggu setelah survey berlangsung. Jawab : Contoh:  Tentukan distribusi awal; Dari survey pertama diperoleh , (0) [0.4 ,0.6]π = Prostok-5-firda
  • 35. 35 Tentukan matriks peluang transisi 5 langkah , 5 5 0.85 0.15 0.4958 0.5042 . 0.05 0.95 0.1681 0.8319     = =        P Diperoleh distribusi pengguna sampo dalam lima minggu: 5 (5) (0).π π= P 0.4958 0.5042 [0.4,0.6] 0.1681 0.8319   =     [ ]0.2992 0.7008 .= Prostok-5-firda
  • 36. Soal 36 1. Diberikan matriks peluang transisi dari suatu rantai Markov, 0.6 0.4 0.8 0.2   =     P Tentukan distribusi langkah ke-n, 0 1( ) [ ( ), ( )]n n nπ π π= untuk n=2,4,8 jika diasumsikan distribusi inisial (i) (0) [1,0]π = (ii) (0) [0.5, 0.5]π = (iii) (0) [2 / 3,1/ 3]π = Prostok-5-firda
  • 37. 37 2. Pandang matriks peluang transisi dari suatu rantai Markov, 0 1 0 0 1 1/ 3 2 / 3 0 2 0 1/ 2 1/ 2    =      P 2 3 4 , , .P P P (i) Buatkan diagram transisinya . (ii) Tentukan (iii) Tentukan n P Prostok-5-firda