Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
MRP II Journal Review
1. Review Jurnal
Manufacturing Resource
Planning (MRP II)
Mata kuliah SISTEM PRODUKSI
Julita 222010006
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Kristen Krida Wacana
3. Identitas Jurnal
• Judul: “Design & Implementation of a Bespoke MRPII System for
a Small and Medium Enterprise (SME) Manufacturing Company”
• Penulis:
1. Amad Uddin (Department of Mechanical Engineering,
COMSATS Institute of Information Technology, Pakistan)
2. M. K. Khan (School of Engineering, Design, & Technology,
University of Bradford, UK)
3. S. Noor (Department of Chemical Engineering, University of
Engineering & Technology, Peshawar – Pakistan)
• Dipublikasikan di Journal of Quality and Technology Management,
Volume VII, Issue I, June, 2011, pg. 73-90 (Punjab University,
Pakistan)
• Diakses dari http://pu.edu.pk/images/journal/iqtm/PDF-
FILES/05-Design%20&%20Implementation%20of%20a%
20Bespoke.pdf
4. Latar Belakang
• Recent research has shown that Small and Medium Enterprises (SMEs)
are far behind the Large Enterprises (LEs) especially in developing
countries due to limited resources and economy. (Uddin & Saeed, 2010)
• Improving and increasing the competitiveness is now essential for small
and large businesses alike. (Humphreys et al, 2001)
• In today’s manufacturing environment, a company can rarely survive
without implementing any one of the MPC systems. (Wacker & Hanson,
1997)
5. An Effective
MPC system
An MRP II (Manufacturing Resource Planning) system plans, monitors, and
integrated all the resources of a company and is based on several modules
which look at manufacturing routings, production schedule, & work centre
capacities. (Kumar and Meade, 2002)
MRPII system indicates three main strategies; these are described as:
Strategic planning – Tactical planning – Execution
(Rondeau and Litteral, 2001)
Manufacturing
Resource Planning
ClosedLoopMRP
6. Objek Penelitian
• Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti memilih
sebuah SME yg memproduksi alat reklame (Nothern Tool
Reclamation Limited, UK) sebagai objek penelitian.
• Perusahaan memiliki 45 karyawan dan omset rata-rata £ 1.5
million per tahun.
• Perusahaan menggunakan software Equinox dan Opera untuk
mengelola lini produksi, key product, dan keuangan.
7. Rumusan Masalah
How to design and implement a
bespoke MRP II system for the
Small and Medium Enterprise
(SME) Manufacturing
Company?
8. Tujuan dan
Pentingnya Penelitian
• Tujuan penelitian: memperoleh suatu rancangan
sistem MRP II baru untuk sebuah SME alat
reklame yang dijadikan objek penelitian.
• Pentingnya penelitian adalah
Penelitian ini menunjukkan bagaimana sebuah
sistem MRP II yang praktis dan baru, dengan
fokus pada lingkungan manufaktur UKM, dapat
dirancang in-house, dan biaya yang rendah.
9. II. METODE DAN
TEMUAN
Step 1: Desain konseptual sistem MRPII
Step 2: Pengembangan database MRPII baru
Step 3: Implementasi dan evaluasi hasil penerapan
10. Step 1: Desain Konseptual Sistem
Penyelidikan melalui komunikasi pribadi & kunjungan
Digunakan software Ms. Access untuk perancangan database sistem
MRPII karena fleksibilitas dlm hal akses, tersedia di pasar, dan biaya
beli rendah.
Terdapat lima modul utama untuk sistem MRPII yaitu:
1. DM (Demand management customer related files)
2. RCCP (Rough Cut Capacity Planning File)
3. MPS (Master Production Schedule File)
4. CRP (Capacity Requirement Planning Routing File)
5. SFC (Shop Floor Control) – laporan kontrol produksi, persediaan,
pembelian
15. III. KESIMPULAN
Meskipun terdapat banyak sistem
MRP II yang memberi manfaat
lebih seperti JIT, ERP namun Ms.
Access merupakan sistem yang
optimal utk jenis UKM.
Untuk penelitian selanjutnya, dapat
dibuat sistem yang memperhatikan
tugas penjadwalan akumulatif
dalam database.
16. IV. Kelebihan & Kegunaan
• Jurnal ini memberikan wawasan tentang
penerapan sistem MRPII dengan bantuan
software yang saat ini banyak digunakan di
perusahaan global.
• Melalui hasil yang diperoleh, jurnal ini
menunjukkan bahwa sistem MRP II tidak
hanya diterapkan pada perusahaan besar,
tetapi dapat disesuaikan untuk UKM.
• Jurnal ini tidak hanya menjelaskan
tentang konsep kerja software tetapi juga
nilai tambah dari software tersebut.
17. V. Kelemahan & Kekurangan
• Jurnal ini kurang menjelaskan konsep kerja modul
utama dalam MRP II yang saling diintegrasikan.
• Kurang dijelaskan bagaimana implementasi dari
hasil software ke shopfloor secara konkrit.
• Alasan pengurangan beberapa modul MRP standar
ke MRP untuk UKM tidak dijelaskan secara detail.
• Peneliti tidak menjelaskan perbedaan kelengkapan
hasil olahan antara software sebelumnya (Opera
dan Equinox) dengan Ms. Access.
• Melihat kekurangan tersebut, maka dilakukan
review terhadap jurnal lain untuk menjelaskan
konsep kerja modul-modul MRP II.
18. Identitas Jurnal Tambahan
• Judul: “Usulan Penerapan Manufacturing
Resource Planning (MRP II) di PT KSP”
• Penulis:
1. Anggara Hayun (Peneliti BPPT, Cibinong
Science Center, LIPI)
2. Johanda (Staf Produksi Industri Manufaktur
PT Astra Daihatsu Motor Head Office)
• Dipublikasikan di INASEA, Volume 9, No.2,
Oktober 2008, pg. 83-90 (Universitas Bina
Nusantara, Jakarta)
• Diakses dari www.library.binus.ac.id
19. Pendahuluan
• Penelitian dilatar belakangi oleh keinginan PT
Kara Santan Pertama (KSP) agar produk yang
diinginkan konsumen selalu tersedia dalam jumlah
yang tepat (kestabilan produksi).
• Tujuan penelitian adalah menghasilkan usulan
sistem MRP II kepada PT KSP.
20. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan bersifat kuantitatif, data primer:
1. Data produksi selama 17 bulan (Jan-Mei 2007)
2. Data agregat planning, termasuk biaya terkait
3. Data perhitungan kapasitas – 13250
kotak/minggu, tingkat efisien 90%, utilisasi
mesin 95%.
4. Data aktual order perusahaan selama 3 bulan ke
depan (Juni, Juli, Agustus 2007)
5. Data inventory status (persediaan di tangan,
safety stock, lead time, lot size)
6. Bill of material dan struktur produk.
22. Temuan
1. Peramalan → metode terbaik adalah Linear Regression
2. Agregate planning (digunakan untuk menentukan jumlah
produksi yang paling optimal untuk menekan biaya) –
digunakan metode chase.
23. 3. Master Production Scheduling (MPS), menggunakan data hasil
perhitungan agregat planning yang telah divalidasi.
4. Rough Cut Capacity
Planning (RCCP) merupakan
perhitungan untuk
mengetahui apakah
kapasitas tersedia cukup
untuk memenuhi kebutuhan
aktual.
24. 5. Material Requirement Planning (MRP), dengan data gross
requirement diperoleh dari data MPS.
25. 6. Capacity Requirement Planning (CRP), tahapannya adalah
a) Memperoleh informasi pesanan produksi yang
dikeluarkan dair MRP (planned order release)
b) Memperoleh informasi tentang standard run time dan
setup per unit
c) Menghitung kapasitas yang dibutuhkan
d) Membuat laporan CRP
26.
27. Kesimpulan
Diperoleh sistem MRP II yang optimal:
Peramalan dengan regresi linear
Metode untuk agregat planning adalah metode chase
MPS dibuat sesuai dengan agregat planning
Semua kebutuhan aktual tidak melebihi kapasitas mesin
Metode MRP menggunakan LFL dan FPR
Diperoleh total operation time yang dapat dipenuhi
oleh kapasitas yang tersedia
28. Kelemahan dan Saran
• Peneliti tidak menjelaskan alasan memilih sistem MRP II.
• Peneliti tidak memberikan penjelasan input data
perhitungan untuk setiap tahap.
• Pada perhitungan peramalan dengan linear regresi,
terdapat sedikit perbedaan perhitungan dengan
menggunakan software winQSB.
• Pada perhitungan RCCP tidak dijelaskan apakah seluruh
kapasitas sumber daya kritis perusahaan diperhitungkan
(mesin, TK, gudang, pemasok, keuangan).
• Karena masih terdapat kelebihan kapasitas pada proses
CRP, maka perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan
utilitas kapasitas.
• Peneliti tidak mencantumkan saran untuk penelitian
selanjutnya/kekurangan jurnal pada bagian kesimpulan.
29. VI. PELAJARAN
DAN KESIMPULAN DARI REVIEW
• MRP II merupakan sistem yang
mengintegrasikan antara perencanaan bisnis,
perencanaan kapasitas, pengendalian shopfloor,
perencanaan SDM, produksi, pembelian,
pemasaran, dan keuangan.
• MRP II dapat diterapkan dalam bentuk bantuan
software untuk perhitungannya.
• Goal dari MRP II adalah menciptakan sistem
manajemen yang membantu perusahaan untuk
menjalankan bisnis yang efektif, produktivitas
tinggi, dan memuaskan pelanggan, serta
meminimalkan persediaan dan biaya.