Intervensional radiologi adalah tindakan diagnostik dan terapi menggunakan alat imaging yang dilakukan oleh dokter radiologi. Teknik ini minimal invasif, mengurangi lama perawatan, dan merupakan pilihan terapi pada kasus yang tidak cocok untuk operasi.

1. INTERVENSIONAL
RADIOLOGI
KELOMPOK II

2. KELOMPOK II
DWI LINTANG NORO
ERMIN LAILA
FRANSISKUS X S
HELMI NURHADI
DIMAS VEBRY
EMALIA KUSUMA
FEBRIANA S
GRAFIALDI
DEWI INDAH YENI
EKO HERWANSYAH
ENA NURFALAH R
GIGIN MARYANTA
IKHMATIAR
KARIDA SUKMA D
ISTIQOMAH
LYSTA AYU P
KUSDARYANTO

3. BAPAK INTERVENSIONAL
CHARLES DOTTER

4. Guru Besar
Radiologi Rumah
Sakit Univ OERON
Berkembang pada tahun 1992,
Dr Naobumi Yashiro dari
Universitas Tokyo yang
memperkenalkan teknik
embolisasi pada kasus
hepatoma yang tidak dapat
dioperasi.
CHARLES DOTTER

6. INTERVENSIONAL RADIOLOGI ?
Suatu tindakan
diagnostik ataupun
terapi dengan
menggunakan tuntunan
alat imaging yang
dikerjakan oleh
Dokter Radiologi

7. TUJUAN
Untuk terapi dan diagnosa
Pasien tidak lama tinggal di
Rumah Sakit
Terhindar dari biaya besar
Terhindar dari operasi
Terhindar dari resiko operasi

8. MODALITAS
COMPUTED
TOMOGRAPHY
FLUOROSCOPY
ULTRASOUND
MAGNETIC
RESONANCE IMAGING

10. TEKNIK
Pada umumnya dilakukan anestesi local
untuk mencapai tujuan dan tindakan
Pasien terlentang di meja tindakan
dilakukan antiseptis di daerah yang akan
dipakai sebagai titik penusukan
Dilakukan anastesi local di daerah tempat
penusukan
Dipergunakan jarum seldinger atau abocath
untuk mengawali penusukan
Jarum dilepaskan dan dimasukkan baja
penuntun atau buide wire di bawah
tuntunan imaging.
Dimasukkan kateter diagnostic dan
dilakukan diagnostik
Dilakukan tindakan

11. KEUNGGULAN
INTERVENSIONAL
RADIOLOGI
Minimal Invasive dibandingkan
teknik bedah
Mengurangi lama perawatan
di Rumah Sakit
Merupakan terapi pilihan pada
kasus dengan indikasi kontra
bedah