SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KELOMPOK : 4
GHIYATS RIZQA CIPUTRI (01916036)
IMAM MAULANA RIZKY (01916041)
KRISTIN SIMANUNGKALIT (01916046)
MADE PUTRA SU DARMA (01916051)
MIFTAKHUL MAULA (01916056)
MUHAMMAD NAUFAL KARIM (01916061)
GAMBAR UNIT ALAT COBALT-60
PENGERTIAN PESAWAT COBALT-60
Pesawat Teleterapi Cobalt-60 merupakan
salah satu peralatan yang digunakan untuk
pengobatan kanker. Prinsip terapi Cobalt-60
adalah memberikan radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan Cobalt-60. Radiasi ini
dapat menimbulkan kerusakan sebesar
mungkin pada jaringan tumor dan sekecil
mungkin pada jaringan normal. Cara yang
digunakan langsung pada tumor dari
berbagai arah dengan energi tertentu
sehingga diperoleh dosis maksimum.
Telah diketahui pula bahwa sel kanker bersifat
lebih sensitif terhadap sinar gamma daripada sel
normal. Karena daya tembusnya yang begitu besar dan
bisa mematikan sel kanker, maka sinar gamma bisa
dimanfaatkan untuk membunuh sel-sel kanker yang
berada di dalam tubuh tanpa harus melalui
operasi/pembedahan.
Karakteristik sinar gamma yaitu tidak bermassa,
tidak bermuatan, berbentuk gelombang
elektromaknetik atau photon, memiliki daya tembus
yang sangat tinggi. Salah satu sumber sinar gamma
adalah Cobalt-60.
SISTEM PENYINARAN COBALT-60
PRINSIP KERJA PESAWAT COBALT-60
 Pesawat teleterapi ini menggunakan sumber radiasi Cobalt-60
yang memancarkan sinar gamma secara terus menerus. Sumber
(head source) Cobalt-60 berada pada gantry yang dapat diatur
penyudutannya dari 0˚ - 360˚. Pesawat ini dilengkapi dengan
lampu kolimator dan fiber optic yang berfungsi untuk
mendapatkan titik sentral dari luas lapangan penyinaran,
mengatur jarak sumber ke obyek dengan mengubah ketinggian
meja.
 Saat dilakukan penyinaran sumber radiasi Cobalt-60 akan
bergerak keluar dari head source. Dalam keadaan off
sumber radiasi Cobalt-60 berada di dalam head source.
Oleh karena sumber radiasi sering mengalami pergerakan,
maka perlu dilakukan pengecekan secara berkala agar
kestabilan output radiasi tetap terjaga dan sebagai salah
satu fungsi kendali mutu dan jaminan kualitas.
PENGERTIAN RANGKAIAN DASAR
PESAWAT COBALT-60
Pesawat Cobalt-60 menggunakan sumber radiasi bahan
radioaktif Cobalt-60 yang menghasilkan sinar gamma. Sinar Gamma
adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang
diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Gamma
bermuatan 0 (nol) dihasilkan akibat transisi inti nukleon. Sumber
(head source) Cobalt-60 berada pada gantry yang dapat diatur
penyudutannya dari 0° - 360°. Sinar gamma memiliki daya tembus
yang tinggi dibandingkan partikel alpha maupun beta. Bahan untuk
menahan sinar gamma biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang
dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gamma. Pesawat
Cobalt-60 memiliki lampu kolimator dan fiber optik yang berfungsi
untuk mendapatkan titik sentral dari luas lapangan penyinaran,
mengatur jarak sumber ke obyek dengan mengubah ketinggian meja.
SISTEM PERGERAKAN PADA
PESAWAT COBALT-60
PROSEDUR PEMAKAIAN ALAT COBALT-
60
 Sebelum mengaktifkan pesawat, periksa dahulu apakah bagian
belakang panel konsul (console panel) sudah terhubung dengan
tepat ke mainframe melalui kabel khusus.
 Pertama-tama ON kan power pada mainframe sehingga lampu
penunjuk langsung menyala, jika tidak maka tarik tombol
emergency (darurat) yang berada pada control box,
 kemudian ubah console Key pada posisi I. Pada posisi normal
semua lampu penunjuk akan menyala.
 Setelah itu konsul berbunyi bip dan menunjukkan pesawat dalam
kondisi slap seperli ditunjukkan oleh kedipan lampu ZERO RESET.
 Lampu tombol penunjuk dan display dapat diuji coba dengan
menekan kontak Front Panel Test yang terletak di sisi kanan
konsul.
 Uji coba ini mengakibatkan semua lampu menyala dan semua
display menunjukkan angka 88.88 serta system alarm berbunyi.
 Tekan tombol zero reset (RAZ) dan lepaskan maka T2
menghitung dalam mode up yang dipercepat ke dalam waktu
01.00.
 Ketika waktu tercapai panel konsul berbunyi bip dan tombol
penunjuk kesalahan menyala selama fraksi waktu sedetik
lamanya.
 Jika penunjuk waktu tidak bekerja dan bekerja relatif cepat dan
tanpa berhenti, maka panel konsul tidak dapat dioperasikan,
Bila terjadi kesalahan, mallungsi atau penunjuk waktu T2
tombol kiri dan kanan mulai berkedip dan akan padam jika
salah satunya ditekan.
PETUNJUK PELAKSANAAN
RADIOTERAPI
 Pertama tekan tombol FIXED, sehingga tombol tersebut
menyala dan lampu lainnya berhenti berkedip.
 Masukkan waktu radioterapi dalam satuan menit ke digital
keyboard. Tombol A digunakan untuk membatalkan dan tombol
V untuk validasi waktu radioterapi.
 Setelah waktu dimasukkan melalui keyboard, untuk prases lebih
jauh tombol V perlu ditekan, maka indikator READY akan
menyala.
 Jika indikator tersebut tidak menyala, periksalah pintu ruang
radioterapi ataupun sistem lain apakah sesuai dengan indikator
yang menyala.
 Selama persiapan radioterapi, setiap waktu tombol reset dapat
ditekan untuk membatalkan waktu yang telah dimasukkan ke
digital keyboard dan selanjutnya kembali ke sistem awal.
SAFETY BAGI PASIEN
 Sesuai indikasi
 Tepat dosis
 Perlu inform consent
 Dilaksanakan :
 - di RS yang telah memenuhi standar
 sarana, prasarana & peralatan
 - oleh petugas yang berkompeten &
 akuntabel
 - dng peralatan yang terkalibrasi : dosis paparan,
luasan kolimasi, waktu
SAFETY BAGI PETUGAS
 Terlatih
 Memakai alat pelindung diri sesuai
ketentuan
 Mengoperasionalkan alat sesuai dengan
SOP
 Mengikuti ketentuan dalam K-3 RS
PENGELOLAHAN LIMBAH COBALT-
60
 Biasanya limbah Cobalt-60 yang sudah tidak
dimanfaatkan untuk pelayanan radioterapi,
dikembalikan ke negara asal ( sesuai perjanjian awal
pengadaan, Re-eksport).
 Limbah Radioaktif, termasuk limbah Cobalt-60 yang
tidak dikembalikan ke negara asal, dapat diserahkan
ke PT. PLR BATAN Serpong
KESIMPULAN
Pada dasarnya, inti pesawat teleterapi Cobalt-60
adalah satu sumber radioisotop Cobalt-60 yang
memancarkan sinar gamma berenergi
rata-rata 1250 MV. Sinar gamma dan Cobalt-60
tersebut mempunyai daya tembus sangat tinggi,
sehingga mampu menembus jaringan/organ yang
berada di dalam tubuh sekalipun.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopiPesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopisunarya afaf
 
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialKERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialMerah Mars HiiRo
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...adimputra
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptx
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptxPPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptx
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptxImyLasama
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadi
Magnetic resonance imaging   iwan cony setiadiMagnetic resonance imaging   iwan cony setiadi
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadiIwan Cony S
 

What's hot (20)

Training Radiasi
Training RadiasiTraining Radiasi
Training Radiasi
 
Detektor radiasi
Detektor radiasiDetektor radiasi
Detektor radiasi
 
Gamma Camera Imaging
Gamma Camera ImagingGamma Camera Imaging
Gamma Camera Imaging
 
Pesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopiPesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopi
 
Interaksi foton
Interaksi fotonInteraksi foton
Interaksi foton
 
C arm ppt
C arm pptC arm ppt
C arm ppt
 
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialKERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
 
Nuklir ppt
Nuklir pptNuklir ppt
Nuklir ppt
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...
Laporan efisiensi detektor, dead time, spektroskopi gamma, dan hukum kuadrat ...
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptx
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptxPPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptx
PPT KEL 1 KUALITAS RADIOGRAFI.pptx
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Qc
QcQc
Qc
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadi
Magnetic resonance imaging   iwan cony setiadiMagnetic resonance imaging   iwan cony setiadi
Magnetic resonance imaging iwan cony setiadi
 
Ct scan kel viii
Ct scan kel viiiCt scan kel viii
Ct scan kel viii
 
Dosimetri:: Satuan Radiasi
Dosimetri:: Satuan RadiasiDosimetri:: Satuan Radiasi
Dosimetri:: Satuan Radiasi
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Makalah c arm
Makalah c armMakalah c arm
Makalah c arm
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

OPTIMALKAN COBALT-60

  • 1. KELOMPOK : 4 GHIYATS RIZQA CIPUTRI (01916036) IMAM MAULANA RIZKY (01916041) KRISTIN SIMANUNGKALIT (01916046) MADE PUTRA SU DARMA (01916051) MIFTAKHUL MAULA (01916056) MUHAMMAD NAUFAL KARIM (01916061)
  • 2. GAMBAR UNIT ALAT COBALT-60
  • 3. PENGERTIAN PESAWAT COBALT-60 Pesawat Teleterapi Cobalt-60 merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk pengobatan kanker. Prinsip terapi Cobalt-60 adalah memberikan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan Cobalt-60. Radiasi ini dapat menimbulkan kerusakan sebesar mungkin pada jaringan tumor dan sekecil mungkin pada jaringan normal. Cara yang digunakan langsung pada tumor dari berbagai arah dengan energi tertentu sehingga diperoleh dosis maksimum.
  • 4. Telah diketahui pula bahwa sel kanker bersifat lebih sensitif terhadap sinar gamma daripada sel normal. Karena daya tembusnya yang begitu besar dan bisa mematikan sel kanker, maka sinar gamma bisa dimanfaatkan untuk membunuh sel-sel kanker yang berada di dalam tubuh tanpa harus melalui operasi/pembedahan. Karakteristik sinar gamma yaitu tidak bermassa, tidak bermuatan, berbentuk gelombang elektromaknetik atau photon, memiliki daya tembus yang sangat tinggi. Salah satu sumber sinar gamma adalah Cobalt-60.
  • 6. PRINSIP KERJA PESAWAT COBALT-60  Pesawat teleterapi ini menggunakan sumber radiasi Cobalt-60 yang memancarkan sinar gamma secara terus menerus. Sumber (head source) Cobalt-60 berada pada gantry yang dapat diatur penyudutannya dari 0˚ - 360˚. Pesawat ini dilengkapi dengan lampu kolimator dan fiber optic yang berfungsi untuk mendapatkan titik sentral dari luas lapangan penyinaran, mengatur jarak sumber ke obyek dengan mengubah ketinggian meja.  Saat dilakukan penyinaran sumber radiasi Cobalt-60 akan bergerak keluar dari head source. Dalam keadaan off sumber radiasi Cobalt-60 berada di dalam head source. Oleh karena sumber radiasi sering mengalami pergerakan, maka perlu dilakukan pengecekan secara berkala agar kestabilan output radiasi tetap terjaga dan sebagai salah satu fungsi kendali mutu dan jaminan kualitas.
  • 7. PENGERTIAN RANGKAIAN DASAR PESAWAT COBALT-60 Pesawat Cobalt-60 menggunakan sumber radiasi bahan radioaktif Cobalt-60 yang menghasilkan sinar gamma. Sinar Gamma adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Gamma bermuatan 0 (nol) dihasilkan akibat transisi inti nukleon. Sumber (head source) Cobalt-60 berada pada gantry yang dapat diatur penyudutannya dari 0° - 360°. Sinar gamma memiliki daya tembus yang tinggi dibandingkan partikel alpha maupun beta. Bahan untuk menahan sinar gamma biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gamma. Pesawat Cobalt-60 memiliki lampu kolimator dan fiber optik yang berfungsi untuk mendapatkan titik sentral dari luas lapangan penyinaran, mengatur jarak sumber ke obyek dengan mengubah ketinggian meja.
  • 9. PROSEDUR PEMAKAIAN ALAT COBALT- 60  Sebelum mengaktifkan pesawat, periksa dahulu apakah bagian belakang panel konsul (console panel) sudah terhubung dengan tepat ke mainframe melalui kabel khusus.  Pertama-tama ON kan power pada mainframe sehingga lampu penunjuk langsung menyala, jika tidak maka tarik tombol emergency (darurat) yang berada pada control box,  kemudian ubah console Key pada posisi I. Pada posisi normal semua lampu penunjuk akan menyala.  Setelah itu konsul berbunyi bip dan menunjukkan pesawat dalam kondisi slap seperli ditunjukkan oleh kedipan lampu ZERO RESET.  Lampu tombol penunjuk dan display dapat diuji coba dengan menekan kontak Front Panel Test yang terletak di sisi kanan konsul.
  • 10.  Uji coba ini mengakibatkan semua lampu menyala dan semua display menunjukkan angka 88.88 serta system alarm berbunyi.  Tekan tombol zero reset (RAZ) dan lepaskan maka T2 menghitung dalam mode up yang dipercepat ke dalam waktu 01.00.  Ketika waktu tercapai panel konsul berbunyi bip dan tombol penunjuk kesalahan menyala selama fraksi waktu sedetik lamanya.  Jika penunjuk waktu tidak bekerja dan bekerja relatif cepat dan tanpa berhenti, maka panel konsul tidak dapat dioperasikan, Bila terjadi kesalahan, mallungsi atau penunjuk waktu T2 tombol kiri dan kanan mulai berkedip dan akan padam jika salah satunya ditekan.
  • 11. PETUNJUK PELAKSANAAN RADIOTERAPI  Pertama tekan tombol FIXED, sehingga tombol tersebut menyala dan lampu lainnya berhenti berkedip.  Masukkan waktu radioterapi dalam satuan menit ke digital keyboard. Tombol A digunakan untuk membatalkan dan tombol V untuk validasi waktu radioterapi.  Setelah waktu dimasukkan melalui keyboard, untuk prases lebih jauh tombol V perlu ditekan, maka indikator READY akan menyala.  Jika indikator tersebut tidak menyala, periksalah pintu ruang radioterapi ataupun sistem lain apakah sesuai dengan indikator yang menyala.  Selama persiapan radioterapi, setiap waktu tombol reset dapat ditekan untuk membatalkan waktu yang telah dimasukkan ke digital keyboard dan selanjutnya kembali ke sistem awal.
  • 12. SAFETY BAGI PASIEN  Sesuai indikasi  Tepat dosis  Perlu inform consent  Dilaksanakan :  - di RS yang telah memenuhi standar  sarana, prasarana & peralatan  - oleh petugas yang berkompeten &  akuntabel  - dng peralatan yang terkalibrasi : dosis paparan, luasan kolimasi, waktu
  • 13. SAFETY BAGI PETUGAS  Terlatih  Memakai alat pelindung diri sesuai ketentuan  Mengoperasionalkan alat sesuai dengan SOP  Mengikuti ketentuan dalam K-3 RS
  • 14. PENGELOLAHAN LIMBAH COBALT- 60  Biasanya limbah Cobalt-60 yang sudah tidak dimanfaatkan untuk pelayanan radioterapi, dikembalikan ke negara asal ( sesuai perjanjian awal pengadaan, Re-eksport).  Limbah Radioaktif, termasuk limbah Cobalt-60 yang tidak dikembalikan ke negara asal, dapat diserahkan ke PT. PLR BATAN Serpong
  • 15. KESIMPULAN Pada dasarnya, inti pesawat teleterapi Cobalt-60 adalah satu sumber radioisotop Cobalt-60 yang memancarkan sinar gamma berenergi rata-rata 1250 MV. Sinar gamma dan Cobalt-60 tersebut mempunyai daya tembus sangat tinggi, sehingga mampu menembus jaringan/organ yang berada di dalam tubuh sekalipun.