SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Berbagai
Bidang Kehidupan
Oleh :
1) Hanif Irham F. (14306141026)
2) Rofiki (14306141032)
3) Azzam Zukhrofani I. (14306141034)
4) Eka Maulana B. L. P (14306141035)
5) Khoerul Muna (14306141036)
Jurusan Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Wawasan dan Kajian MIPA dengan tema “Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai
bidang kehidupan”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah menyampaikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Wawasan dan Kajian MIPA Fakultas
MIPA di Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Nur Kadarisman selaku dosen pembimbing mata kuliah
Wawasan dan Kajian MIPA dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Yogyakarta, 31 Mei 2015
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi nuklir merupakan teknologi yang melibatkan reaksi dari inti
atom (inti=nuclei) (wikipedia). Teknologi nuklir ini merupakan hasil dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan terus menerus untuk
kemaslahatan umat manusia.
Pemanfaatan teknologi nuklir sekarang ini telah banyak dijumpai di berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan industri. Dalam pemanfaatannya faktor yang paling penting dan
harus di utamakan adalah keselamatan dan keamanan dalam melakukan pengendalian
energi dan radiasi nuklir yang harus dikuasai dengan baik. Dengan kata lain jika
keselamatan dan keamanan ini belum dikuasai dengan baik maka akan sangat
berbahaya jika terjadi kesalahan prosedur yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi
manusia maupun lingkungan. Untuk itu perlu adanya lembaga khusus yang berwenang
dalam pemanfaatan dan penggunaan tenaga nuklir dan juga mengawasi penggunaan
tenaga nuklir agar dalam pemanfaatannya sesuai prosedur dan tidak disalah gunakan.
Di Indonesia lembaga yang berwenang dalam pemanfaatan dan penggunaan tenaga
nuklir adalah BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dan sebagai lembaga
pengawasnya adalah BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dan lembaga
internasionalnya IAEA.
Pemanfaatan teknologi nuklir ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan umat
manusia, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan
pemanfaatan energi nuklir tersebut (Wisnu Arya Wardhana, 1996:92), yaitu:
1. Pemanfaatan teknologi nuklir tidak dimaksudkan untuk menggantikan
teknologi konvensional, akan tetapi bersifat melengkapi teknologi yang sudah
ada sebelumnya sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Pemanfaatan teknologi nuklir secara teknoekonomi harus dapat bersaing
dengan teknologi konvensional yang sudah ada.
3. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan nilai tambah atau
penemuan baru yang tidak dapat diperoleh dengan teknologi konvensional.
4. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan keuntungan yang jauh
lebih tinggi dari pada kerugian atau risiko yang mungkin terjadi.
5. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan jaminan keselamatan
terhadap manusia dan lingkungan hidup, sehingga kehadirannya benar-benar
dapat dirasakan manfaatnya serta dapat meningkatkan kesejahteraan umat
manusia.
Kelima hal diatas sangat penting untuk diperhatikan agar tidak timbul kehawatiran
ditengah masyarakat sehingga pemanfaatan teknologi nuklir akan meningkatkan
kesejahteraan umat manusia dan menjadi teknologi yang ramah ligkungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah
dari makalah ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai
bidang kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
C. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini adalah:
1) Mengetahui pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang kehidupan.
2) Meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi nuklir.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang dipakai pada pembuatan makalah pemanfaatan teknologi nuklir
ini adalah metode studi literature, yaitu penulis membaca buku-buku literature dan
informasi dari internet yang berhubungan dengan permasalahan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Sekarang ini penggunaan teknologi nuklir sudah mulai digunakan dalam berbagai
bidang kehidupan mulai dari kedokteran, pertanian, industri dan lain sebagainya
sehingga kedepannya akan terus berkembang menjadi teknologi yang dapat
meningkatkan kesejahteraan umat manusia dan teknologi yang ramah lingkungan dan
tidak menjadi senjata pemusnah massal seperti senjata nuklir dan bom atom pada
perang dunia 2. Berikut aplikasi penggunaan nuklir yang sudah dikembangkan dalam
berbagai bidang kehidupan:
1) Bidang Kedokteran
a) Sterilisasi Alat-Alat Kedokteran
Sterilisasi alat-alat kedokteran dengan pasteurisasi maupun pemanasan air
saat ini sudah mulai digantikan dengan menggunakan radiasi sinar gamma.
Keuntungannya adalah dapat melakukan sterilisasi dalam jumlah banyak
dan dapat dilakukan pada peralatan kedokteran yang sudah dikemas rapi.
Cara ini juga dapat digunakan untuk memproduksi bahan bebas hama,
seperti kasa pembalut, kapas steril, kapas kecantikan, pembalut wanita dll.
b) Kedokteran Nuklir
Bidang kedokteran saat ini telah berkembang maju dengan adanya
teknologi nuklir yang membuat lebih dari 200 radioisotop. Radioisotop
yang digunakan dalam bidang kedokteran nuklir sering disebut sediaan
radiofarmaka (Wisnu Arya Wardhana, 1996:99).
Pada bidang kedokteran menggunakan radioisotop sumber terbuka
(unsealed sources) dan radioisotop sumber tertutup (sealed sources).
Umumnya yang digunakan kedokteran nuklir adalah radioisotop sumber
terbuka dan bidang radiologi adalah radioisotop sumber tertutup. Contoh
radioisotop sumber tertutup pada radiologi adalah jarum Co-60
dan jarum
Ra-226
yang digunakan untuk terapi penyakit kanker. Contoh penggunaan
radioisotop sumber terbuka diantaranya:
a. I-131
dalam bentuk NaI-131
Di gunakan untuk menentukan fungsi tiroid dan kelainan-kelainan
yang terjadi. Selain itu juga digunakan untuk terapi carcinoma pada
tiroid. Pemakaiannya dengan cara meminumkannya kepada pasien
yang akan di diagnosis/ di terapi. Dengan dosis untuk diagnosis
dalam orde mikro Curie dan untuk terapi mili Curie, tergantung
pada keadaan pasien.
b. I-131
dalam bentuk hipuran I-131
Di gunakan untuk diagnosis fungsi ginjal misal melihat renal blood
flow, urine flow, urine drainage dan fungsi ginjal yang lain yang
sering dinamakan rekaman renogram. Cara pemakaian radioisotop
ini dengan di suntikan ke tubuh pasien atau di minumkan.
c. P-32 dalam bentuk NaH2P32
O4
Di gunakan untuk terapi policotemia vera, leukemia dan
hemangium.
d. Tc-99m
dalam bentuk sulphur koloidal Tc-99m
Digunakan untuk menentukan fungsi hati dan penatahan hati. Tc-99m
digunakan untuk penatahan organ tubuh manusia lainnya, misalnya:
Tc-99m
-makrokoloid : digunakan untuk menatah paru-paru
Tc-99m
-Fe kompleks : untuk penatahan ginjal.
Tc-99m
-serum albumin : untuk penatahan jantung dan plasenta.
Tc-99m
-portechnetat : untuk penatahan otak.
Tc-99m
-rythroit : untuk penatahan impa.
Hampir semua organ tubuh manusia dapat ditatah dengan
radioisotop Tc-99m
ini. Radioisotop ini banyak digunakan karena
memiliki waktu paro yang pendek yaitu 6 jam. Sehingga tidak
terlalu lama menimbulkan radiasi dalam tubuh manusia dan dapat
cepat keluar melalui sekreta.
e. RIHSA (Radio Iodinated Human Serum Albumin) digunakan untuk
mengukur volume darah manusia, mengukur volume plasma
manusia, melihat metabolisme albumin, melihat kemampuan
keluaran jantung dan juga melihat plasenta bayi dalam kandungan.
Pasien yang mendapatkan perlakuan dengan radioisotop sumber terbuka
yang dimasukan kedalam tubuh akan menjadi sumber pencemaran kalau
urine dan feces pasien tidak dikelola dengan baik artinya pasien harus
mendapatkan khusus agar radiasi yang ditimbulkan tidak menyebar.
2) Bidang Industri
Penggunaan teknologi nuklir saat ini sudah mulai dipakai dalam bidang industri
bahkan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan pada teknologi konvensional
dapat dilakukan dengan bantuan teknologi nuklir, berikut beberapa contoh
pemanfaatan teknologi nuklir pada bidang industri:
a) Teknik Radiografi
Teknik Radiografi ini banyak digunakan pada bidang industri untuk
mengetahui kemungkinan adanya cacat bagian dalam benda yang tidak
dapat dilihat secara langsung oleh mata. Dalam teknik menggunakan
sumber radiasi dan film untuk merekam cacat benda bagian dalam yang
mungkin ada. Sumber radiasi yang digunakan adalah radiasi sinar-X,
radiasi sinar gamma, radiasi sinar neutron. Cara penggunaannya yaitu
benda yang akan direkam keadaan dalamnya di letakan di antara sumber
radiasi dan film. Bila ada cacat maka akan terekam oleh film dan kemudian
dibaca oleh ahli radiografi.
b) Pengontrol proses dalam industri
Dalam mengontrol proses dalam industri teknologi nuklr sangat membantu
dikarenakan dapat melakukan pengontrolan secara cepat dan tepat tanpa
harus menghentikan proses yang sedang berjalan. Berikut beberapa contoh
pemanfaatan teknologi nuklir dalam proses pengontrolan:
a. Analisis komposisi bahan
Analisis komposisi bahan dapat dilakukan secara cepat dan tepat
dengan cara interaksi radiasi neutron dengan bahan yang di analisis.
Atom-atom bahan radioaktif akan memancarkan radiasinya dengan
energi tertentu. Dengan bantuan multi chanel analyzer akan
diketahui atom-atom penyusunnya. Analisis ini sering disebut
analisis aktivasi neutron.
b. Mengukur tebal bahan
Dalam proses produksi ketebalan bahan harus selalu dijaga agar
kualitas dan ketebalan seragam maka diperlukan pengontrolan yang
cepat dan tepat agar proses pengontrolan tidak mengganggu proses
produksi yang sedang berjalan. Untuk itulah teknologi nuklir sangat
dierlukan. Cara penggunaannya bahan yang akan dikontrol
ketebalannya di letakan diantara sumber radiasi dan detektor.
Karena adanya bahan maka tidak seluruh radiasi yang dipancarkan
akan tertangkap oleh detektor. Sebagian akan diserap oleh bahan.
Bila tebal bahan tetap maka cacah radiasi yang tercatat akan tetap
sedangkan jika ketebalan berubah maka cacah radiasi yang tercatat
akan berubah pula.
c. Peningkatan mutu bahan
Mutu bahan yang kurang baik dapat ditingkatkan dengan teknik
irradiasi. Contoh pelapisan papan kayu dengan irradiasi. Fungsinya
adalah untuk melindungi bahan dari luar yang bersifat merusak juga
untuk memperindah permukaan kayu.
d. Industri pertambangan
Prospecing dan eksploirasi pertambangan yang dilakukan dengan
bantuan teknologi nuklir bisa dilakukan lebih cepat dari pada teknik
konvensional. Teknologi yang digunakan adalah hamburan balik
radiasi dengan memakai radioisotop sumber tertutup.
Hamburan balik radiasi yang digunakan dapat berupa: hamburan
balik radiasi Beta, hamburan balik sinar-X atau sinar Gamma,
hamburan balik fluoresensi sinar-X (XRF), hamburan balik radiasi
neutron. Biasanya untuk prospecting dan eksploirasi pertambangan
menggunakan hamburan balik radiasi neutron sedangkan yang
lainnya digunakan untuk menganalisis bahan yang tak merusak
seperti analisis logam dan analisis mineral.
Seperti diketahui bahwa interaksi radiasi dengan materi. Selain
terjadinya penyerapan radiasi oleh materi juga terjadi hamburan
balik radiasi (pantulan). Karakteristik hamburan balik radiasi
terantung pada materi atau atom yang terkena radiasi. Karakteristik
radiasi hamburan balik setelah melalui kalibrasi dapat digunakan
utuk membaca jenis bahan (materi) yang menghambur balikannya.
3) Bidang Hidrologi
Dikarenakan sifat radiasi nuklir mempunyai sifat-sifat khusus maka sangat
memungkinkan dapat dimanfaatkan dalam bidang hidrologi. Teknik yang
digunakan adalah dengan cara memasukan radioisotop ke dalam sistem yang
akan dipelajari atau cara ini lebih dikenal sebagai teknik perunut (tracing
technique), dengan cara ini hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan teknik
konvensional. Berikut penggunaan teknik perunut dalam bidang hidrologi:
a. Pencarian tempat kebocoran/ rembesan pada pipa di dalam tanah
atau yang di pendam dalam bangunan.
b. Pengukuran endapan yang terjadi di dalam sungai, laut atau danau
juga perilaku arus di dasar sungai, laut atau danau.
c. Pengukuran waktu transit, debit dan kecepatan aliran dalam saluran
terbuka maupun dalam saluran tertutup.
d. Pengamatan pola rekahan/ retakan pada lapisan batuan.
e. Penentuan umur air yang terdapat dalam perut bumi.
Radioisotop yang banyak digunakan dalam bidang hidrologi diantaranya: H-3
,
Na-24
, Cr-51
, Br-82
, I-131
. Radioisotop tersebut memiliki waktu paro yang pendek
sehingga dapat dengan cepat mendekati cacah latar dan tidak menyebabkan
kerusakan lingkungan yang cukup serius.
4) Bidang Pertanian
Radiasi nuklir dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan
pascapanen yang cukup berlimbah hal ini digunakan untuk nmenghindari
cepatya pembusukan jika terlalu lama di simpan di dalam gudang. Untuk
pengawetan dapat menggunakan radiasi sinar Gamma. Radiasi ini dapat
mematikan mikroorganisme penyebab pembusukan juga menghambat
tumbuhnya tunas.
Cara pengwetannya dengan cara meradiasikan hasil pertanian yang sudah di
masukan ke dalam wadah tertentu (kardus, karung) dengan sinar Gamma
dengan dilewatkan pada alat irradiator.
Selain digunakan untuk pengawetan dapat juga digunakan untuk menentukan
efektivitas pemakaian pupuk tanaman. Teknik yang digunakan termasuk dalam
teknik perunut yaitu dengan memasukan senyawa bertanda P-32
ke dalam pupuk
tanaman. Perilaku pupuk mulai dari akar sampai daun dapat terekam dengan
film atau tercatat oleh detektor.
Radiasi nuklir juga digunakan untuk pemberantasan hama. Pemberantasan
hama dilakukan dengan teknik jantan mandul yaitu dengan membuat sejumlah
serangga jantan menjadi mandul melalui radiasi. Setelah serangga jantan
mandul kemudian dilepaskan ke lingkungan. Sesuai dengan nalurinya serangga
jantan akan mengawini serangga betina, namun tidak bisa terjadi pembuahan.
Serangga betina setelah menjalankan tugasnya untuk bertelur kemudian akan
mati. Telurnya tidak akan menetas karena tidak terbuahi. Akibatnya, populasi
serangga akan menurun.
5) Penentuan Air Resapan pada Panas Bumi
Panas bumi yang menyebabkan pancaran uap air ke permukaan bumi saat ini
banyak dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Panas Bumi. Sebelum
dimanfaatkan maka dilakukan penelitian apakah uap air yang keluar tersebut
bersifat kontinyu atau tidak. Kalau uap air yang keluar berasal dari air hujan,
berarti uapnya akan kontinyu dan dapat dimanfaatkan untuk menggerakan
turbin yang dihubungkan dengan generator pembangkit tenaga listrik panas
bumi.
Asal usul uap air tersebut dapat diketaui dengan bantuan radioisotop, yaitu
dengan mendeteksi dinamika air di dalam tanah. Metode penelitiannya
didasarkan pada proses fisis maupun kimia yang dialami molekul air dalam
siklusnya di dalam perut bumi. Dalam siklusnya air akan berinteraksi dengan
batuan panas yang terdapat di dalam perut bumi atau magma, sehingga terjadi
perubahan isotop atau senyawa kimia lainnya. Radioisotop yang digunakan
adalah O-18
, H-2
, H-3
, dan C-14
.
6) Baterai Nuklir
Setiap radioisotop mempunyai energi radiasi yang dapat menjadi sumber eergi
daya rendah yang bermanfaat. Hal ini dimungkinkan karena energi yang
dilepaskan dapat diubah menjadi tenaga listrik arus searah. Sehingga dapat
dimanfaatkan menjadi baterai nuklir. Umur dari baterai tergantung dari waktu
paro radioisotop yang digunakan. Baterai nuklir dapat digunakan untuk
memberi tenaga pada satelit, lampu navigasi pada mercusuar, rambu-rambu
sonar dan pada stasiun cuaca yang jauh dari jaringan listrik.
7) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Bahwa pada reaksi inti yang terjadi di dalam reaktor, bahan bakar (bahan fisil)
yang bereaksi dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur radioaktf,
neutron baru dan energi seperti pada reaksi berikut;
X + n  X1, X2,.... + (2-3) n + energi
Energi yang dihasilkan pada reaksi inti dimanfaatkan sebagai sumber panas.
Panas yang dihasilkan oleh energi nuklir tersebut sangat besar jauh dari panas
yang dihasilkan pada bahan bakar fosil. Melalui perhitungan termodinamika
yang cukup rumit dapat digambarkan perbandingan panas yang dihasilkan oleh
energi nuklir (dari bahan fisil) dengan batu bara dan minyak bumi, seperti
sebagai berikut:
1 gram uranium = 2,5 ton batu bara = 17. 500 liter minyak
Oleh sebab itu maka dibangunlah beberapa negara reaktor nuklir untuk
pembangkit tenaga listrik. Dikarenakan harga bahan baku uranium relatif masih
murah dan cadangannya masih tersedia melimpah maka kedepannya
pembangunan PLTN akan terus digalakakan di beberapa negara. Selain itu
pemakaian energi nuklir untuk PLTN relatif bersih dan tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan. Dan sisa limbah yang sudah tidak digunakan lagi maka
akan diproses untuk diolah dan di simpan secara permanen untuk waktu yang
sangat panjang. Keberhasilan PLTN telah merintis ke pembuatan mesin-mesin
nuklir lainnya. Mesin nuklir ini diantaranya digunakan untuk kapal dagang,
kapal selam dan kapal induk.
Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang yang lain sebenarnya masih
banyak, belum lagi ditambah dengan penelitian-penelitian baru yang masih dikerjakan
sampai saat ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah menjamur diberbagai bidang dengan
berbagai aplikasi yang terus dikembangkan dengan penguasaan yang semakin baik
sehingga berbagai kehawatiran dapat teratasi dan keselamatan dan keamanan tetap
terjaga dan di nomor satukan. Berikut rangkuman beberapa pemanfaatan teknologi
nuklir:
Bidang Kedokteran : sterilisasi alat-alat kedokteran dan berbagai macam terapi
penyakit.
Bidang Industri : teknik radiografi, pengontrol proses produksi
Bidang Hidrologi : pencarian tempat kebocoran/ rembesan pipa yang terpendam,
pengamatan pola retakan batuan dll
Bidang pertanian : Pengawetan bahan makanan, penentuan efektivitas pupuk
tanaman, pegontrol hama tanaman dll.
Bidang energi : PLTN, Baterai nuklir dll, penentuan titik panas bumi dll.
B. Saran
Pemanfaatan teknologi nuklir sangat potensial untuk terus dikembangkan dengan
semakin baiknya penguasaan keamanan dan keselamatan dalam pengembangan
teknologi nuklir, namun disisi lain masyarakat masih banyak ketidaktahuan tentang
pemanfaatan teknologi nuklir yang sudah mulai diaplikasika dalam berbagai bidang
untuk itu perlu adanya literatur bacaan-bacaan tentang pemanfaatan teknologi nuklir
yang mudah dipahami masyarakat agar teknologi nuklir dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menjadi teknologi yang ramah ligkungan.
Daftar Pustaka
 Wardhana, Wisnu Arya. 1996. Radioekologi. Yogyakarta: Andi offset.
 http://www.plimbi.com/article/139951/teknologi-nuklir
 http://tech.dbagus.com/manfaat-teknologi-nuklir-dalam-berbagai-bidang

More Related Content

What's hot

Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMFakhriIchwannur
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Nurfaizatul Jannah
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 

What's hot (20)

Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
Eksperimen Fisika "Polarisasi Cahaya"
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 

Viewers also liked

MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANNur Widdya Kurniati
 
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang PertanianAtikah Jr.
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirIqbal Surya
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Alexander Nugroho
 
Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian
Kelompok 3   radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanianKelompok 3   radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian
Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanianHaniy Bhontotteot
 
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
Aplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensorAplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensor
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensorAlvi Moe
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)ikasaputri
 
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopYusrin Yusrin
 
Imk model sistem
Imk model sistemImk model sistem
Imk model sistemDitta Paski
 
pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -modelyudithey
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...Mercu Buana University
 
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang KehidupanPeran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupanazzam zukhrofani iman
 

Viewers also liked (19)

MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
 
penggunaan radioaktif
penggunaan radioaktifpenggunaan radioaktif
penggunaan radioaktif
 
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
 
Makalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklirMakalah greenpeace nuklir
Makalah greenpeace nuklir
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 
Java balok
Java balokJava balok
Java balok
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklir
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1
 
Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian
Kelompok 3   radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanianKelompok 3   radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian
Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian
 
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
Aplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensorAplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensor
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
 
Imk model sistem
Imk model sistemImk model sistem
Imk model sistem
 
pengertian -model
pengertian -modelpengertian -model
pengertian -model
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
RPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XIRPP SMA Kimia Kelas XI
RPP SMA Kimia Kelas XI
 
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang KehidupanPeran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
 
Nuklir
NuklirNuklir
Nuklir
 

Similar to Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang

Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan Winniey Tillich Wahyuni
 
Kumpulan 3 tenaga nuklear
Kumpulan 3   tenaga nuklearKumpulan 3   tenaga nuklear
Kumpulan 3 tenaga nuklearRazali Samad
 
Manfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklirManfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nukliridrismuhamad
 
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranPenggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranEvina Nathalia
 
Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7WisnuSuryanto
 
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rsproteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rsarni12345
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdhBang Nadif
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdhnadifsembilan
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuakuesa1
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Shinta Fathia
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiarghearheza
 
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehari
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehariManfaat radio aktif dalam kehidupan sehari
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehariYukie Prima Simarmata
 
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxKELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxDermawaty
 
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATAN
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATANKEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATAN
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATANNurZahidah22
 
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKREGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKPariJatim1
 
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdf
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdfKisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdf
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdfraiseptiyani2
 
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Gilang Prabowo
 

Similar to Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang (20)

Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
 
Kumpulan 3 tenaga nuklear
Kumpulan 3   tenaga nuklearKumpulan 3   tenaga nuklear
Kumpulan 3 tenaga nuklear
 
Manfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklirManfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklir
 
Blog
BlogBlog
Blog
 
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranPenggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
 
Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7
 
Teknologi nano
Teknologi nanoTeknologi nano
Teknologi nano
 
Fizik Radioisotop
Fizik RadioisotopFizik Radioisotop
Fizik Radioisotop
 
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rsproteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdh
 
Kuliah ke xi isbd sdh
Kuliah ke  xi isbd sdhKuliah ke  xi isbd sdh
Kuliah ke xi isbd sdh
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
 
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologiBab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
Bab vii tekhnologi pembangunan dan nanotekhnologi
 
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehari
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehariManfaat radio aktif dalam kehidupan sehari
Manfaat radio aktif dalam kehidupan sehari
 
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxKELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
 
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATAN
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATANKEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATAN
KEMAJUAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI NANO DALAM BIDANG PERUBATAN
 
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIKREGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
REGULASI PERIZINAN RADIODIAGNOSTIK
 
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdf
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdfKisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdf
Kisi - Kisi US MGMP IPA TP. 2023-2024-.pdf
 
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
 

More from azzam zukhrofani iman

latihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantlatihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantazzam zukhrofani iman
 
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi IndonesiaDemokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesiaazzam zukhrofani iman
 
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanRadiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanazzam zukhrofani iman
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIIazzam zukhrofani iman
 
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul WathanAnggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathanazzam zukhrofani iman
 

More from azzam zukhrofani iman (18)

latihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantlatihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secant
 
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi IndonesiaDemokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
 
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanRadiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Makalah model atom Rutherford
Makalah model atom RutherfordMakalah model atom Rutherford
Makalah model atom Rutherford
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
 
Ringkasan Tenses
Ringkasan TensesRingkasan Tenses
Ringkasan Tenses
 
permainan tangan buat otak
permainan tangan buat otak permainan tangan buat otak
permainan tangan buat otak
 
Bocah bocah jenius TI
Bocah bocah jenius TIBocah bocah jenius TI
Bocah bocah jenius TI
 
Fakta menarik tentang mendengkur
Fakta menarik tentang mendengkurFakta menarik tentang mendengkur
Fakta menarik tentang mendengkur
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Naskah drama Tom & Jeki
Naskah drama  Tom & JekiNaskah drama  Tom & Jeki
Naskah drama Tom & Jeki
 
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul WathanAnggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
 
Bahaya minuman pembangkit energi
Bahaya minuman pembangkit energiBahaya minuman pembangkit energi
Bahaya minuman pembangkit energi
 
Awas sepatu lari picu patah tulang
Awas sepatu lari picu patah tulangAwas sepatu lari picu patah tulang
Awas sepatu lari picu patah tulang
 
Ambisi sang naga diantariksa
Ambisi sang naga diantariksaAmbisi sang naga diantariksa
Ambisi sang naga diantariksa
 
Otak besar tak selalu pintar
Otak besar tak selalu pintarOtak besar tak selalu pintar
Otak besar tak selalu pintar
 
14 Rahasia otak kita
14 Rahasia otak kita14 Rahasia otak kita
14 Rahasia otak kita
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang

  • 1. Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Berbagai Bidang Kehidupan Oleh : 1) Hanif Irham F. (14306141026) 2) Rofiki (14306141032) 3) Azzam Zukhrofani I. (14306141034) 4) Eka Maulana B. L. P (14306141035) 5) Khoerul Muna (14306141036) Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Wawasan dan Kajian MIPA dengan tema “Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang kehidupan”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menyampaikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Wawasan dan Kajian MIPA Fakultas MIPA di Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Nur Kadarisman selaku dosen pembimbing mata kuliah Wawasan dan Kajian MIPA dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Yogyakarta, 31 Mei 2015 Tim Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi nuklir merupakan teknologi yang melibatkan reaksi dari inti atom (inti=nuclei) (wikipedia). Teknologi nuklir ini merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan terus menerus untuk kemaslahatan umat manusia. Pemanfaatan teknologi nuklir sekarang ini telah banyak dijumpai di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan industri. Dalam pemanfaatannya faktor yang paling penting dan harus di utamakan adalah keselamatan dan keamanan dalam melakukan pengendalian energi dan radiasi nuklir yang harus dikuasai dengan baik. Dengan kata lain jika keselamatan dan keamanan ini belum dikuasai dengan baik maka akan sangat berbahaya jika terjadi kesalahan prosedur yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan. Untuk itu perlu adanya lembaga khusus yang berwenang dalam pemanfaatan dan penggunaan tenaga nuklir dan juga mengawasi penggunaan tenaga nuklir agar dalam pemanfaatannya sesuai prosedur dan tidak disalah gunakan. Di Indonesia lembaga yang berwenang dalam pemanfaatan dan penggunaan tenaga nuklir adalah BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dan sebagai lembaga pengawasnya adalah BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dan lembaga internasionalnya IAEA. Pemanfaatan teknologi nuklir ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan pemanfaatan energi nuklir tersebut (Wisnu Arya Wardhana, 1996:92), yaitu: 1. Pemanfaatan teknologi nuklir tidak dimaksudkan untuk menggantikan teknologi konvensional, akan tetapi bersifat melengkapi teknologi yang sudah ada sebelumnya sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. 2. Pemanfaatan teknologi nuklir secara teknoekonomi harus dapat bersaing dengan teknologi konvensional yang sudah ada. 3. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan nilai tambah atau penemuan baru yang tidak dapat diperoleh dengan teknologi konvensional. 4. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih tinggi dari pada kerugian atau risiko yang mungkin terjadi. 5. Pemanfaatan teknologi nuklir harus dapat memberikan jaminan keselamatan terhadap manusia dan lingkungan hidup, sehingga kehadirannya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya serta dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Kelima hal diatas sangat penting untuk diperhatikan agar tidak timbul kehawatiran ditengah masyarakat sehingga pemanfaatan teknologi nuklir akan meningkatkan kesejahteraan umat manusia dan menjadi teknologi yang ramah ligkungan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
  • 4. C. Tujuan Penulisan Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini adalah: 1) Mengetahui pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang kehidupan. 2) Meningkatkan pengetahuan terhadap teknologi nuklir. D. Metode Penulisan Metode penulisan yang dipakai pada pembuatan makalah pemanfaatan teknologi nuklir ini adalah metode studi literature, yaitu penulis membaca buku-buku literature dan informasi dari internet yang berhubungan dengan permasalahan makalah ini.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Berbagai Bidang Kehidupan Sekarang ini penggunaan teknologi nuklir sudah mulai digunakan dalam berbagai bidang kehidupan mulai dari kedokteran, pertanian, industri dan lain sebagainya sehingga kedepannya akan terus berkembang menjadi teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia dan teknologi yang ramah lingkungan dan tidak menjadi senjata pemusnah massal seperti senjata nuklir dan bom atom pada perang dunia 2. Berikut aplikasi penggunaan nuklir yang sudah dikembangkan dalam berbagai bidang kehidupan: 1) Bidang Kedokteran a) Sterilisasi Alat-Alat Kedokteran Sterilisasi alat-alat kedokteran dengan pasteurisasi maupun pemanasan air saat ini sudah mulai digantikan dengan menggunakan radiasi sinar gamma. Keuntungannya adalah dapat melakukan sterilisasi dalam jumlah banyak dan dapat dilakukan pada peralatan kedokteran yang sudah dikemas rapi. Cara ini juga dapat digunakan untuk memproduksi bahan bebas hama, seperti kasa pembalut, kapas steril, kapas kecantikan, pembalut wanita dll. b) Kedokteran Nuklir Bidang kedokteran saat ini telah berkembang maju dengan adanya teknologi nuklir yang membuat lebih dari 200 radioisotop. Radioisotop yang digunakan dalam bidang kedokteran nuklir sering disebut sediaan radiofarmaka (Wisnu Arya Wardhana, 1996:99). Pada bidang kedokteran menggunakan radioisotop sumber terbuka (unsealed sources) dan radioisotop sumber tertutup (sealed sources). Umumnya yang digunakan kedokteran nuklir adalah radioisotop sumber terbuka dan bidang radiologi adalah radioisotop sumber tertutup. Contoh radioisotop sumber tertutup pada radiologi adalah jarum Co-60 dan jarum Ra-226 yang digunakan untuk terapi penyakit kanker. Contoh penggunaan radioisotop sumber terbuka diantaranya: a. I-131 dalam bentuk NaI-131 Di gunakan untuk menentukan fungsi tiroid dan kelainan-kelainan yang terjadi. Selain itu juga digunakan untuk terapi carcinoma pada tiroid. Pemakaiannya dengan cara meminumkannya kepada pasien yang akan di diagnosis/ di terapi. Dengan dosis untuk diagnosis dalam orde mikro Curie dan untuk terapi mili Curie, tergantung pada keadaan pasien. b. I-131 dalam bentuk hipuran I-131 Di gunakan untuk diagnosis fungsi ginjal misal melihat renal blood flow, urine flow, urine drainage dan fungsi ginjal yang lain yang sering dinamakan rekaman renogram. Cara pemakaian radioisotop ini dengan di suntikan ke tubuh pasien atau di minumkan. c. P-32 dalam bentuk NaH2P32 O4
  • 6. Di gunakan untuk terapi policotemia vera, leukemia dan hemangium. d. Tc-99m dalam bentuk sulphur koloidal Tc-99m Digunakan untuk menentukan fungsi hati dan penatahan hati. Tc-99m digunakan untuk penatahan organ tubuh manusia lainnya, misalnya: Tc-99m -makrokoloid : digunakan untuk menatah paru-paru Tc-99m -Fe kompleks : untuk penatahan ginjal. Tc-99m -serum albumin : untuk penatahan jantung dan plasenta. Tc-99m -portechnetat : untuk penatahan otak. Tc-99m -rythroit : untuk penatahan impa. Hampir semua organ tubuh manusia dapat ditatah dengan radioisotop Tc-99m ini. Radioisotop ini banyak digunakan karena memiliki waktu paro yang pendek yaitu 6 jam. Sehingga tidak terlalu lama menimbulkan radiasi dalam tubuh manusia dan dapat cepat keluar melalui sekreta. e. RIHSA (Radio Iodinated Human Serum Albumin) digunakan untuk mengukur volume darah manusia, mengukur volume plasma manusia, melihat metabolisme albumin, melihat kemampuan keluaran jantung dan juga melihat plasenta bayi dalam kandungan. Pasien yang mendapatkan perlakuan dengan radioisotop sumber terbuka yang dimasukan kedalam tubuh akan menjadi sumber pencemaran kalau urine dan feces pasien tidak dikelola dengan baik artinya pasien harus mendapatkan khusus agar radiasi yang ditimbulkan tidak menyebar. 2) Bidang Industri Penggunaan teknologi nuklir saat ini sudah mulai dipakai dalam bidang industri bahkan beberapa hal yang tidak bisa dilakukan pada teknologi konvensional dapat dilakukan dengan bantuan teknologi nuklir, berikut beberapa contoh pemanfaatan teknologi nuklir pada bidang industri: a) Teknik Radiografi Teknik Radiografi ini banyak digunakan pada bidang industri untuk mengetahui kemungkinan adanya cacat bagian dalam benda yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Dalam teknik menggunakan sumber radiasi dan film untuk merekam cacat benda bagian dalam yang mungkin ada. Sumber radiasi yang digunakan adalah radiasi sinar-X, radiasi sinar gamma, radiasi sinar neutron. Cara penggunaannya yaitu benda yang akan direkam keadaan dalamnya di letakan di antara sumber radiasi dan film. Bila ada cacat maka akan terekam oleh film dan kemudian dibaca oleh ahli radiografi. b) Pengontrol proses dalam industri Dalam mengontrol proses dalam industri teknologi nuklr sangat membantu dikarenakan dapat melakukan pengontrolan secara cepat dan tepat tanpa harus menghentikan proses yang sedang berjalan. Berikut beberapa contoh pemanfaatan teknologi nuklir dalam proses pengontrolan: a. Analisis komposisi bahan
  • 7. Analisis komposisi bahan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan cara interaksi radiasi neutron dengan bahan yang di analisis. Atom-atom bahan radioaktif akan memancarkan radiasinya dengan energi tertentu. Dengan bantuan multi chanel analyzer akan diketahui atom-atom penyusunnya. Analisis ini sering disebut analisis aktivasi neutron. b. Mengukur tebal bahan Dalam proses produksi ketebalan bahan harus selalu dijaga agar kualitas dan ketebalan seragam maka diperlukan pengontrolan yang cepat dan tepat agar proses pengontrolan tidak mengganggu proses produksi yang sedang berjalan. Untuk itulah teknologi nuklir sangat dierlukan. Cara penggunaannya bahan yang akan dikontrol ketebalannya di letakan diantara sumber radiasi dan detektor. Karena adanya bahan maka tidak seluruh radiasi yang dipancarkan akan tertangkap oleh detektor. Sebagian akan diserap oleh bahan. Bila tebal bahan tetap maka cacah radiasi yang tercatat akan tetap sedangkan jika ketebalan berubah maka cacah radiasi yang tercatat akan berubah pula. c. Peningkatan mutu bahan Mutu bahan yang kurang baik dapat ditingkatkan dengan teknik irradiasi. Contoh pelapisan papan kayu dengan irradiasi. Fungsinya adalah untuk melindungi bahan dari luar yang bersifat merusak juga untuk memperindah permukaan kayu. d. Industri pertambangan Prospecing dan eksploirasi pertambangan yang dilakukan dengan bantuan teknologi nuklir bisa dilakukan lebih cepat dari pada teknik konvensional. Teknologi yang digunakan adalah hamburan balik radiasi dengan memakai radioisotop sumber tertutup. Hamburan balik radiasi yang digunakan dapat berupa: hamburan balik radiasi Beta, hamburan balik sinar-X atau sinar Gamma, hamburan balik fluoresensi sinar-X (XRF), hamburan balik radiasi neutron. Biasanya untuk prospecting dan eksploirasi pertambangan menggunakan hamburan balik radiasi neutron sedangkan yang lainnya digunakan untuk menganalisis bahan yang tak merusak seperti analisis logam dan analisis mineral. Seperti diketahui bahwa interaksi radiasi dengan materi. Selain terjadinya penyerapan radiasi oleh materi juga terjadi hamburan balik radiasi (pantulan). Karakteristik hamburan balik radiasi terantung pada materi atau atom yang terkena radiasi. Karakteristik radiasi hamburan balik setelah melalui kalibrasi dapat digunakan utuk membaca jenis bahan (materi) yang menghambur balikannya. 3) Bidang Hidrologi Dikarenakan sifat radiasi nuklir mempunyai sifat-sifat khusus maka sangat memungkinkan dapat dimanfaatkan dalam bidang hidrologi. Teknik yang digunakan adalah dengan cara memasukan radioisotop ke dalam sistem yang akan dipelajari atau cara ini lebih dikenal sebagai teknik perunut (tracing
  • 8. technique), dengan cara ini hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan teknik konvensional. Berikut penggunaan teknik perunut dalam bidang hidrologi: a. Pencarian tempat kebocoran/ rembesan pada pipa di dalam tanah atau yang di pendam dalam bangunan. b. Pengukuran endapan yang terjadi di dalam sungai, laut atau danau juga perilaku arus di dasar sungai, laut atau danau. c. Pengukuran waktu transit, debit dan kecepatan aliran dalam saluran terbuka maupun dalam saluran tertutup. d. Pengamatan pola rekahan/ retakan pada lapisan batuan. e. Penentuan umur air yang terdapat dalam perut bumi. Radioisotop yang banyak digunakan dalam bidang hidrologi diantaranya: H-3 , Na-24 , Cr-51 , Br-82 , I-131 . Radioisotop tersebut memiliki waktu paro yang pendek sehingga dapat dengan cepat mendekati cacah latar dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup serius. 4) Bidang Pertanian Radiasi nuklir dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan pascapanen yang cukup berlimbah hal ini digunakan untuk nmenghindari cepatya pembusukan jika terlalu lama di simpan di dalam gudang. Untuk pengawetan dapat menggunakan radiasi sinar Gamma. Radiasi ini dapat mematikan mikroorganisme penyebab pembusukan juga menghambat tumbuhnya tunas. Cara pengwetannya dengan cara meradiasikan hasil pertanian yang sudah di masukan ke dalam wadah tertentu (kardus, karung) dengan sinar Gamma dengan dilewatkan pada alat irradiator. Selain digunakan untuk pengawetan dapat juga digunakan untuk menentukan efektivitas pemakaian pupuk tanaman. Teknik yang digunakan termasuk dalam teknik perunut yaitu dengan memasukan senyawa bertanda P-32 ke dalam pupuk tanaman. Perilaku pupuk mulai dari akar sampai daun dapat terekam dengan film atau tercatat oleh detektor. Radiasi nuklir juga digunakan untuk pemberantasan hama. Pemberantasan hama dilakukan dengan teknik jantan mandul yaitu dengan membuat sejumlah serangga jantan menjadi mandul melalui radiasi. Setelah serangga jantan mandul kemudian dilepaskan ke lingkungan. Sesuai dengan nalurinya serangga jantan akan mengawini serangga betina, namun tidak bisa terjadi pembuahan. Serangga betina setelah menjalankan tugasnya untuk bertelur kemudian akan mati. Telurnya tidak akan menetas karena tidak terbuahi. Akibatnya, populasi serangga akan menurun. 5) Penentuan Air Resapan pada Panas Bumi Panas bumi yang menyebabkan pancaran uap air ke permukaan bumi saat ini banyak dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Panas Bumi. Sebelum dimanfaatkan maka dilakukan penelitian apakah uap air yang keluar tersebut bersifat kontinyu atau tidak. Kalau uap air yang keluar berasal dari air hujan, berarti uapnya akan kontinyu dan dapat dimanfaatkan untuk menggerakan
  • 9. turbin yang dihubungkan dengan generator pembangkit tenaga listrik panas bumi. Asal usul uap air tersebut dapat diketaui dengan bantuan radioisotop, yaitu dengan mendeteksi dinamika air di dalam tanah. Metode penelitiannya didasarkan pada proses fisis maupun kimia yang dialami molekul air dalam siklusnya di dalam perut bumi. Dalam siklusnya air akan berinteraksi dengan batuan panas yang terdapat di dalam perut bumi atau magma, sehingga terjadi perubahan isotop atau senyawa kimia lainnya. Radioisotop yang digunakan adalah O-18 , H-2 , H-3 , dan C-14 . 6) Baterai Nuklir Setiap radioisotop mempunyai energi radiasi yang dapat menjadi sumber eergi daya rendah yang bermanfaat. Hal ini dimungkinkan karena energi yang dilepaskan dapat diubah menjadi tenaga listrik arus searah. Sehingga dapat dimanfaatkan menjadi baterai nuklir. Umur dari baterai tergantung dari waktu paro radioisotop yang digunakan. Baterai nuklir dapat digunakan untuk memberi tenaga pada satelit, lampu navigasi pada mercusuar, rambu-rambu sonar dan pada stasiun cuaca yang jauh dari jaringan listrik. 7) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bahwa pada reaksi inti yang terjadi di dalam reaktor, bahan bakar (bahan fisil) yang bereaksi dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur radioaktf, neutron baru dan energi seperti pada reaksi berikut; X + n  X1, X2,.... + (2-3) n + energi Energi yang dihasilkan pada reaksi inti dimanfaatkan sebagai sumber panas. Panas yang dihasilkan oleh energi nuklir tersebut sangat besar jauh dari panas yang dihasilkan pada bahan bakar fosil. Melalui perhitungan termodinamika yang cukup rumit dapat digambarkan perbandingan panas yang dihasilkan oleh energi nuklir (dari bahan fisil) dengan batu bara dan minyak bumi, seperti sebagai berikut: 1 gram uranium = 2,5 ton batu bara = 17. 500 liter minyak Oleh sebab itu maka dibangunlah beberapa negara reaktor nuklir untuk pembangkit tenaga listrik. Dikarenakan harga bahan baku uranium relatif masih murah dan cadangannya masih tersedia melimpah maka kedepannya pembangunan PLTN akan terus digalakakan di beberapa negara. Selain itu pemakaian energi nuklir untuk PLTN relatif bersih dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dan sisa limbah yang sudah tidak digunakan lagi maka akan diproses untuk diolah dan di simpan secara permanen untuk waktu yang sangat panjang. Keberhasilan PLTN telah merintis ke pembuatan mesin-mesin nuklir lainnya. Mesin nuklir ini diantaranya digunakan untuk kapal dagang, kapal selam dan kapal induk. Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai bidang yang lain sebenarnya masih banyak, belum lagi ditambah dengan penelitian-penelitian baru yang masih dikerjakan sampai saat ini.
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah menjamur diberbagai bidang dengan berbagai aplikasi yang terus dikembangkan dengan penguasaan yang semakin baik sehingga berbagai kehawatiran dapat teratasi dan keselamatan dan keamanan tetap terjaga dan di nomor satukan. Berikut rangkuman beberapa pemanfaatan teknologi nuklir: Bidang Kedokteran : sterilisasi alat-alat kedokteran dan berbagai macam terapi penyakit. Bidang Industri : teknik radiografi, pengontrol proses produksi Bidang Hidrologi : pencarian tempat kebocoran/ rembesan pipa yang terpendam, pengamatan pola retakan batuan dll Bidang pertanian : Pengawetan bahan makanan, penentuan efektivitas pupuk tanaman, pegontrol hama tanaman dll. Bidang energi : PLTN, Baterai nuklir dll, penentuan titik panas bumi dll. B. Saran Pemanfaatan teknologi nuklir sangat potensial untuk terus dikembangkan dengan semakin baiknya penguasaan keamanan dan keselamatan dalam pengembangan teknologi nuklir, namun disisi lain masyarakat masih banyak ketidaktahuan tentang pemanfaatan teknologi nuklir yang sudah mulai diaplikasika dalam berbagai bidang untuk itu perlu adanya literatur bacaan-bacaan tentang pemanfaatan teknologi nuklir yang mudah dipahami masyarakat agar teknologi nuklir dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi teknologi yang ramah ligkungan.
  • 11. Daftar Pustaka  Wardhana, Wisnu Arya. 1996. Radioekologi. Yogyakarta: Andi offset.  http://www.plimbi.com/article/139951/teknologi-nuklir  http://tech.dbagus.com/manfaat-teknologi-nuklir-dalam-berbagai-bidang