2. Pengertian
• Bedah atau pembedahan (Bahasa
Inggris: surgery, Bahasa
Yunani: cheirourgia "pekerjaan tangan")
adalah spesialisasi dalam kedokteran yang
mengobati penyakit atau luka dengan operasi
manual dan instrumen. Ahli bedah (surgeon)
dapat merupakan dokter, dokter
gigi, atau dokter hewan yang memiliki
spesialisasi dalam bidang ilmu bedah.
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 2
3. • Ilmu bedah adalah merupakan salah satu
cabang ilmu kedokteran
yangmengembalikan fungsi anatomi normal
dengan cara pembedahan.(www.bedah.com)
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 3
4. • Pembedahan atau operasi adalah semua
tindakan pengobatan yang menggunakan cara
invasif dengan membuka atau menampilkan
bagian tubuh yang akan ditangani.
• Pembukaan bagian tubuh ini umumnya
dilakukan dg membuat sayatan.
• Setelah bagian yg akan ditangani
ditampilkan, dilakukan tindakan perbaikan yg
diakhiri dengan penutupan dan penjahitan
luka.
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 4
5. Penyakit bedah
• Sejumlah penyakit merupakan indikasi utk
pembedahan.
• Diperlukan perencanaan oleh dokter
pembedah yg harus menyiapkan dirinya.
(pengetahuan, tehnik bedah, sarana
bedah, personel bedah, dokter anestesi)
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 5
6. Pasien
• Penderita harus tahu bahwa dia akan dibedah
dan di obati
• Pasien berhak mendapat penerangan yang
jelas tentang jalannya pembedahan yang akan
di jalani
• Diperlukan keterbukaan ahli bedahnya.
• Kepribadian dan latar belakang pederita juga
diketahui
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 6
7. Dokter Bedah
• Harus menguasai pengetahuan ttg penyakit yg
memerlukan pembedahan
• Harus mengenal penderita yang akan dibedah
• Pengalaman ahli bedah menentukan sikapnya
terhadap pembedahan yg akan dilakukan
• Persetujuan tindakan bedah dari pihak
penderita dan keluarganya merupakan syarat
yg harus dipenuhi sebelumnya.
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 7
8. Cabang Ilmu Bedah
1.Bedah umum
2.Bedah anak
3.Bedah kulit
4.Bedah ginekologi
5.Bedah jantung dan pembuluh darah
6.Bedah mata
7.Bedah mulut dan maksilofasial
8.Bedah ortopedi
9.Bedah plastik
10.Bedah saraf
11.Bedah trauma
12.Bedah urologi
13.Bedah pembuluh darah
14.Bedah tumor
15.Otolaringologi
16.Transplantasi organ
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 8
9. Dasar-dasar Keterampilan Bedah
1. Luka gigitan binatang, tetanus, gangrene
2. Kamar bedah dan tatacara kerja
3. Infeksi bedah
4. Infeksi nosokomial
5. Mikroba penyebab infeksi akut dan kronis (aerob dan
aerob)
6. Mekanisme resistensi mikroba terhadap antibiotika
7. Asepsis dan antisepsis
8. Maksud dan tujuan, cara pengambilan dan
pemeriksaan PA/FNAB
9. Neoplasma
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 9
10. Sejarah Ilmu Bedah dan
Perkembangan Ilmu Bedah
• Ilmu bedah telah lama dikenal di
Sumeria, Akadia, Mesir dan Babilonia Lama.
Tabib Sumeria dan Mesir terkenal pandai
menjahit bekas pembedahan, baik
pengerjaannya dan tidak kasar bekasnya
(Yamani, 2005).
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 10
11. • Pada masa perkembangan kedokteran
Islam, terkenal ahli bedah sebagai bapak ilmu
bedah modern. Bernama Al-Zahrawi (936 M-
1013M).
• Al Zahrawi adalah seorang dokter bedah
fenomenal. Prinsip ilmu kedokteran yang diajarka
n Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan
kedokteran di Eropa. (Hussein, 1986)
• Meninggalkan warisan kitab Al
Tasrif li man ajaz anil-talil sebuah
ensiklopedia kedokteran.
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 11
12. • Kitab Al Tasrif li man ajaz an-il-talil : memperkenalkan
lebih dari 200 alat bedah yang dimilikinya. Di antara
ratusankoleksi alat bedah yang dipunyainya, ternyata
banyak peralatan yang tak pernah digunakan ahli
bedah sebelumnya
Antara lain: pisau bedah
(scalpel), curette, retractor,sendok bedah
(surgical spoon), sound, pengait bedah
(surgical
hook), surgicalrod, dan specula. Juga peralatan
bedah yang digunakan untuk memeriksa
dalam uretra, alat untuk memindahkan benda
asing dari tenggorokan serta alat
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 12
untuk memeriksa telinga.
13. Trauma dan perawatan intensif
1. Tata kerja dan precaution dalam Ruang Perawatan Intensif
2. Trauma masal
3. Sistem scoring pada trauma
4. Respon imunologik pada trauma
5. Respon endokrin dan metabolik pada trauma
6. Dukungan metabolik dan nutrisi pada penderita trauma
7. Systemic Inflammatory Response Syndrome
8. Gagal organ multiple pasca trauma
9. Patofisiologi dan pencegahan ARDS pada penderita trauma
10. Pencegahan dan penanganan infeksi pasca trauma
11. Perawatan pra dan pasca bedah
12. Monitoring dan penanganan syok
13. Total Parenteral Nutrition
14. Indikasi dan monitoring pemasangan ventilator
15. Dasar-dasar anaestesi kasus elektif dan darurat
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 13
14. Bedah Umum - Bedah Digestif
1. Pemberian makan dini pada penderita pasca bedah
2. Patofisiologi nyeri pada kelainan biliodigestif
3. Fungsi keseimbangan flora normal pada traktus
gastrointestinal
4. Kolestasis
5. Mekanisme pertahanan mukosa
6. Respon hepar dan traktus gastrointestinal pada trauma
7. Faktor penyebab dan patogenesis dari karsinoma usus
besar
8. Hematosesia
9. Sepsis enterobakterial
10. Surgical approach bedah digestif
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 14
15. Bedah Kepala dan Leher
1.Fisiologi hormon (tiroid dan paratiroid)
2.Hipertiroidisme
3.Jaringan limfe kepala dan leher
4.Obstruksi jalan nafas bagian atas
5.Kanker kepala dan leher
6.Maloklusi dan koreksi
7.Surgical approach bedah kepala dan leher
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 15
16. Bedah Onkologi
1.Karsinogenesis
2.Skrining kanker
3.Deteksi dini kanker
4.Penentuan stadium kanker
5.Prinsip bedah onkologi
6.Pemilihan modalitas terapi untuk penderita kanker
7.Dukungan nutrisi untuk penderita kanker
8.Terapi paliatif dan penanganan nyeri kanker
9.Surgical approach bedah payudara
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 16
17. Bedah Anak
1. Respon endokrin dan metabolik pada pembedahan anak
2. Penanganan cairan dan elektrolit pada pembedahan anak
3. Infeksi bayi dan neonatus
4. Dukungan nutrisi pada pembedahan anak
5. hipotermi pada pembedahan anak
6. Diagnostik prenatal dan pembedahan intra uterin
7. Konsiderasi hematologik pada pembedahan anak
8. Konsiderasi pernafasan pada penderita perioperatif anak
9. Konsiderasi kardiovaskuler pada penderita perioperatif
anak
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 17
18. Bedah Toraks Kardiovaskular
1. Fisiobiologi homeostasis
2. Fisiologi respirasi
3. Fisiologi jantung dan EKG
4. Fisiologi darah
5. Fisiologi sirkulasi
6. Monitoring hemodinamik
7. Ventilasi mekanik dan terapi oksigen
8. Transfusi intrabedah dan pasca bedah
9. Oklusi pembuluh darah
10.Kelainan pembuluh vena
11.Surgical approach bedah thoraks
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 18
19. Bedah Plastik
1. Penyembuhan luka
2. Penanganan luka abrasi, terbuka, laserasi
3. Trauma wajah
4. Patofisiologi luka bakar
5. Resusitasi dan terapi awal pada luka bakar
6. Patofisiologi dan pencegahan jaringan parut
7. Smoke inhalation
8. Prinsip dasar dan macam tandur kulit
9. Prinsip dasar dan macam Z-plasty
10. Prinsip dasar dan macam rotation flap
11. Prinsip dasar dan macam pedicle flap
12. Prinsip dasar dan macam free flap
13. Prinsip dasar dan macam graft
14. Prinsip penanganan dan perawatan celah bibir dan celah
• langit
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 19
20. Bedah Syaraf
1. Fisiologi system syaraf
2. Patofisiologi dan penanganan peningkatan tekanan intrakranial
3. Perubahan patofisiologi pada lesi saraf perifer
4. Penyembuhan jaringan pada lesi saraf perifer
5. Prinsip dasar reparasi saraf perifer
6. Patofisiologi dan penanganan trauma kepala
7. Pemeriksaan neurologis dan monitoring neurologis di ICU
8. Skoring gangguan kesadaran serta implikasinya
9. Patofisiologi dan diagnosis hematoma epidural
10.Prinsip dasar penanganan fraktur depresi
11.Patofisiologi dan diagnosis hidrosefalus
12.Pengenalan kelainan kongenital bedah saraf
13.Mati batang otak
14.Surgical approach bedah saraf
29/03/2012 Dasar-dasar Ilmu Bedah 20