Radiograf esofagus menunjukkan beberapa kekurangan meskipun organ telah terlihat. Tidak ada identitas pasien, marker posisinya sulit dibedakan, dan kolimasi lapangan radiasi menyebabkan batas atas dan bawah terpotong.
Realización de una matriz foda de acuerdo con los datos recolectados de la empresa Mail Boxes etc, para la Materia de Gestión Empresarial de la Universidad Fermin Toro.
Realización de una matriz foda de acuerdo con los datos recolectados de la empresa Mail Boxes etc, para la Materia de Gestión Empresarial de la Universidad Fermin Toro.
Manufacturers and Suppliers of Stud to 2 Cables or 2 Tubes, Exporters of Stud to 2 Cables or 2 Tubes, Pneumatic Tube Supports Stud Mount For Pneumatic Tubing, 10mm Tube Lug 6mm Hole Pack Stud to 2 Cables or 2 Tubes,
IKO System cross-border prospecting webinar September 2016IKO System
Ever talk to a lead from another country, and suddenly you realize… prospecting is definitely not the same across the globe!
Should you be formal or relaxed? What are the local laws on cold emailing? Which engagement technique works best? How do they react to salespeople in X country?
We talked to CEOs, VP Sales and CMOs for the answers to these questions and more in 5 key countries: France, Germany, Italy, the U.S. and the U.K.
Por quê a Grécia é o berço da civilização ocidental? Por quê a Filosofia nasceu por lá? Há diversas causas para esse fenômeno chamado de "milagre grego" que ocorreu na Grécia. O professor Humberto Zanardo Petrelli selecionou quatro causas que vamos expor nesta apresentação.
definisi rancangan penelitian kuantitatif, komponen rancangan penelitian kuantitatif, ciri-ciri rancangan penelitian kuantitatif, langkah-langkah pada penelitian kuantitatif, proses penelitian kuantitatif
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
pengertian pengolahan citra, tujuan. operasi-operasi pada pengolahan citra yang diterapkan, definisi MRI, pengolahan citra digital pada MRI, software pengolahan citra,
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
pengertian CT-scan, Pengertian pengolahan citra digital, pengolahan citra pada ct-scan, pengolahan citra yg sering dilakukan, aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
2. FOTO POLOS
AP
ESOPHAGUS
NO DAFTAR CEK RCF YA/TIDAK
1. Persyaratan identifikasi Tidak terdapat ID/identitas pasien termasuk
nama instansi tempat foto dibuat.
2. Penempatan marker dengan benar Marker tidak tercetak pada radiograf, sehingga
sulit memastikan sisi kiri dan kanan.
3. Gambaran anatomi dalam radiograf Anatomi yang tampak pada radiograf
diantaranya: tampak kontur esofagus, costae
thorak, dan kontur jantung.
4. Apakah gambar anatomi tampak sesuai
dengan proyeksi ini
Ya, tampak processus spinosus dari vertebrae
thorax berada di pertengahan corpus serta
tidak ada rotasi pada sternoclavicular joint yang
membuktikan proyeksi true AP.
5. Apakah kolimasi lapangan radiasi
cukup?
Dan tetap mengindahkan alara?
Ya. Kolimasi sudah dioptimalkan tanpa
mengurangi detail radiograf.
6. Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran objek
Proteksi yang dilakukan adalah dengan
mengurangi luasan kolimasi, tanpa mengurangi
detail anatomi.
7. Garis tepi luar, cortex tulang, trabekular
tulang dan struktur soft tissue terlihat
tajam
Berdasarkan radiograf diatas, ketajaman yang
dihasilkan kurang baik, trabecular kurang jelas
ditampakkan, dan untuk soft tissue secara
umum tampak jelas sehingga gambaran soft
tissue lebih dominan
8. Apakah radiograf terlihat tanpa distorsi Tidak. Tidak tampak adanya distorsi gambar
3. 9. Ukuran film benar dan regio organ
anatmi terlihat sesuai dan benar
Ya tampak radiograf menggunakan film ukuran
24x30
10. Menggunakan alat penerimaan gambar
yang sesuai
Ya. Tampak gambar menggunakan alat penerima
dengan ukuran yang sesuai.
11. Kecukupan daya penetrasi sinar dengan
kerapatan
Penetrasi sudah cukup baik namun gambar
masih dianggap underexposure karena masih
tampak background berwarna putih. Hal ini
biasanya disebabkan karena kurangnya faktor
mAs.
12. Kecukupan kontras gambar Kontras dihasilkan sudah baik karena radiograf
sudah dapat membedakkan organ satu dengan
organ yang lainnya.
13. Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar
Tidak terdapat artefak yang tercetak pada
gambar. Pencegahan dapat dilakukan dengan
menjaga kelembaban film, membersihkan secara
rutin screen film, menata posisi kaset dalam
posisi tegak.
14. Outcome yang dikehendaki Outcome yang dikeluarkan belum mampu
menampakan regio of interest
15. Kesimpulan Beberapa informasi dari radiograf hilang karena
terpotong dan tidak ada ID serta marker factor
eksposi dan ketajaman kurang sehingga citra
kurang estetis.
16. Diterima/Accepted Radiograf dinyatakan diterima. Dengan
perbaikan diberi marker dan ID.
4. FOTO
AP
ESOPHAGUS
NO DAFTAR CEK RCF YA/TIDAK
1. Persyaratan identifikasi Tidak terdapat ID/identitas pasien termasuk
nama instansi tempat foto dibuat.
2. Penempatan marker dengan benar Marker tercetak pada radiograf, sehingga lebih
mudah memastikan kanan dan kiri.
3. Gambaran anatomi dalam radiograf Anatomi yang tampak pada radiograf
diantaranya: tampak kontur esophagus yang
terlapisi media kontras, costae thorak,
dankonturjantung.
4. Apakah gambar anatomi tampak sesuai
dengan proyeksi ini
Ya, tampak processus spinosus dari vertebrae
thorax berada di pertengahan corpus serta tidak
ada rotasi pada sternoclavicular joint yang
membuktikan proyeksi true AP.
5. Apakah kolimasi lapangan radiasi
cukup?
Dan tetap mengindahkan alara?
Ya. Kolimasi yang digunakan sudah cukup
karena batas atas dan bawah tidak terpotong.
batas superior pada C3 atau pada thyroid
cartilage. Sedangkan batas inferior kurang lebih
pada T8.
6. Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran objek
Proteksi yang dilakukan adalah dengan
mengurangi luasan kolimasi, .
7. Garis tepi luar, cortex tulang, trabekular
tulang dan struktur soft tissue terlihat
tajam
Berdasarkan radiograf diatas, ketajaman yang
dihasilkan sudah cukup baik akan tetapi
trabecular kurang jelas ditampakkan, dan untuk
soft tissue secara umum tampak kurang jelas
8. Apakah radiograf terlihat tanpa distorsi Tidak. Tidak tampak adanya distorsi gambar
5. 9. Ukuran film benar dan regio organ
anatmi terlihat sesuai dan benar
Ya ukuran kaset sesuai yaitu 24x30 cm untuk bisa
menampakan keseluruhan organ esfagus.
10. Menggunakan alat penerimaan gambar
yang sesuai
ya. Tampak gambar menggunakan alat penerima
dengan ukuran yang sesuai.
11. Kecukupan daya penetrasi sinar dengan
kerapatan
Penetrasi sudah cukup baik namun gambar masih
dianggap underexposure karena masih tampak
background berwarna putih.
12. Kecukupan kontras gambar kontras dihasilkan sudah baik karena radiograf
sudah dapat membedakkan organ satu dengan
organ yang lainnya.
13. Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar
Tidak terdapat artefak yang tercetak pada gambar.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga
kelembaban film, membersihkan secara rutin
screen film, menata posisi kaset dalam posisi
tegak.
14. Outcome yang dikehendaki Outcome yang dikeluarkan telah mampu
menampakan regio of interest
15. Kesimpulan Beberapa informasi dari radiograf cukup karena
media kontras tampak mengisi sebagian dari
osophagus.
16. Diterima/Accepted Radiograf dinyatakan diterima dengan catatan
menambahkan id pasien
6. FOTO
LATERAL
ESOPHAGUS
No Daftar cek RCF Ya/Tidak
1.
Persyaratan Identifikasi Tidak terdapat ID pasien yang masuk dalam
radiograf tersebut.
2.
Penempatan Marker Tidak, marker tidak tercantum pada
radiograf tersebut.
3.
Gambaran Anatomi pada Radiograf Gambar yang seharusnya tampak pada
radiograf meliputi tampakOesophagus terisi
bariumterlihat diantara C.Vertebral dan
jantung.
4.
Apakah gambaran anatomi tampak
sesuai dengan proyeksi?
Ya, gambaran anatomi tampak sesuai
dengan proyeksi karena tidak ada bagian
yang terpotong tapi radiograf terlihat kabur.
5.
Apakah lapangan kolimasi radiasi
cukup? Dan tetap mengindahkan alara?
Luas lapangan cukup menampakan objek
sehingga tidak ada objek yang terpotong.
6.
Proteksi radiasi, presentasi menghalangi
objek?
Penggunaan kolimasi yang sesuai sehingga
tidak ada objek terpotong dan pengulangan
foto.
7.
Garis tepi luar, cortex tulang, trabecular
tulang atau struktur soft tissue terlihat
tajam?
Sudah memperlihatkan batas-batas tulang
dengan tajam, dan sudah menampakan soft
tissue yang memperlihatkan media kontras
pada esophagus.
8.
Apakah radiograf terlihat tanpa
distorsi?
Tidak, karena adanya kekaburan pada
semua objek radiograf.
7. 9.
Ukuran film benar, region organ
anatomi terihat sesuai dan benar?
Ukuran film yang digunakan 35 x 43 cm
dengan grid sehingga tidak ada objek
yang terpotong. ROI sudah sesuai dan
Nampak pada radiograf.
10.
Menggunakan alat penerima gambar
yang sesuai?
Penggunaan IP/Kaset tepat yaitu 35 x 43
cm posisi membujur.
11.
Kecukupan daya penetrasi sinar
dengan kerapatan?
Daya tembus sinar kurang karena pada
esophagus soft tissue kurang tampak
jelas yang disebabkan gambar
radiografnya kabur.
12.
Kecukupan kontras gambar? Kontras kurang karena soft tissue yang
ditampakkan kurang jelas (kabur) dengan
background.
13.
Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar?
Tidak terdapat artefak yang menggangu
hasil radiograf.
14.
Outcame yang dikehendaki Pemakaian sinar-x dapat menegakkan
diagnosa dan menampakan ROI.
15.
Kesimpulan Radiograf belum bisa memberikan info
yang jelas karena pada radiograf
tersebut terjadi pengkaburan
padasemua objek.
16.
Diterima/Accepted Radiograf tidak dapat diterima karena
tidak terdapat ID pasien, marker tidak
tercatum dan pada radiograf semua
objek kabur/tidak memberikan informasi
dengan jelas.
8. FOTO
RAO
ESOPHAGUS
NO DAFTAR CEK RCF YA/TIDAK
1. Persyaratan identifikasi Tidak terdapat ID/identitas pasien termasuk
nama instansi tempat foto dibuat.
2. Penempatan marker dengan benar Marker tercetak pada radiograf dengan posisi
tidak terbaca .
3. Gambaran anatomi dalam radiograf Anatomi yang tampak pada radiograf
diantaranya: tampak kontur esophagus yang
terlapisi media kontras, costae thorak, dan
kontur jantung.
4. Apakah gambar anatomi tampak
sesuai dengan proyeksi ini
Ya, tampak processus spinosus dari
vertebrae thorax berada di pertengahan
corpus serta tidak ada rotasi pada
sternoclavicular joint yang membuktikan
proyeksi true AP.
5. Apakah kolimasi lapangan radiasi
cukup?
Dan tetap mengindahkan alara?
Tidak. Kolimasi yang digunakan terlalu kecil
sehingga batas atas dan bawah terpotong.
Seharusnya di batas superior pada C3 atau
pada thyroid cartilage. Sedangkan batas
inferior kurang lebih pada T8.
6. Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran objek
Proteksi yang dilakukan adalah dengan
mengurangi luasan kolimasi, namun justru
membuat gambaran radiograf terpotong.
7. Garis tepi luar, cortex tulang,
trabekular tulang dan struktur soft
tissue terlihat tajam
Berdasarkan radiograf diatas, ketajaman
yang dihasilkan sudah baik akan tetapi
trabecular kurang jelas ditampakkan, dan
untuk soft tissue secara umum tampak jelas
sehingga gambaran soft tissue tulang lebih
dominan
8. Apakah radiograf terlihat tanpa
distorsi
Tidak. Tidak tampak adanya distorsi gambar
9. 9. Ukuran film benar dan regio organ
anatmi terlihat sesuai dan benar
Ukuran film yang digunakan benar yaitu
24x30 cm. Rata-rata panjang esofagus adalah
25 cm sehingga menggunakan kaset ukuran
24x30 cm adalah ukuran aman.
10. Menggunakan alat penerimaan
gambar yang sesuai
Ya, alat penerima gambar yang digunakan
tepat yaitu ukuran 24x30 cm.
11. Kecukupan daya penetrasi sinar
dengan kerapatan
Penetrasi sudah cukup baik namun gambar
masih dianggap overexposure karena
gambaran soft tissue tampak hitam. Hal ini
biasanya disebabkan karena lebihnya faktor
mAs.
12. Kecukupan kontras gambar Kontras dihasilkan sudah baik karena
radiograf sudah dapat membedakkan organ
satu dengan organ yang lainnya. Esofagus
tampak dilalui media kontras.
13. Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar
Tidak terdapat artefak yang tercetak pada
gambar. Pencegahan dapat dilakukan dengan
menjaga kelembaban film, membersihkan
secara rutin screen film, menata posisi kaset
dalam posisi tegak.
14. Outcome yang dikehendaki Outcome yang dikeluarkan telah mampu
menampakan regio of interest
15. Kasimpulan Secara keseluruhan seluruh obyek telah
tercover pada radiograf. Kekurangan pada
radiograf tersebut adalah tidak ada ID pasien.
16. Diterima/Accepted Radiograf dinyatakan diterima dengan catatan
diberi ID pasien, tanggal dan nama instalasi
radiograf tersebut dibuat
10. FOTO
LAO
ESOPHAGUS
NO DAFTAR CEK RCF YA / TIDAK
1. Persyaratan identifikasi Tidak terdapat ID/identitas pasien termasuk nama instansi
tempat foto dibuat.
2. Penempatan marker
dengan benar
Marker tidak tercetak di radiograf sehingga sulit
membedakan kanan dan kiri
3. Gambaran anatomi dalam
radiograf
Anatomi yang tampak pada radiograf diantaranya: tampak
kontur esophagus yang terlapisi media kontras, costae
thorak, dan kontur jantung.
4. Apakah gambaran atomi
tampak sesuai dengan
proyeksi ini
Ya, tampak processus spinosus dari vertebrae thorax
berada di pertengahan corpus serta tidak ada rotasi pada
sternoclavicular joint yang membuktikan proyeksi true AP.
5. Apakah kolimasi lapangan
radiasi cukup? Dan tetap
mengindahkan alara?
Ya. Kolimasi yang digunakan sudah cukup karena batas atas
dan bawah tidak terpotong. Batas superior pada C3 atau
pada thyroid cartilage. Sedangkan batas inferior kurang
lebih pada T8.
6. Proteksi radiasi,
presentasi, menghalangi
gambaran objek
Proteksi yang dilakukan sudah baik yaitu dengan
mengoptimalkan lapangan kolimasi, dan gambaran yg di
inginkn tidak terpotong.
7. Garis tepi luar, cortex
tulang, trabekular tulang
dan struktur soft tissue
terlihat tajam
Berdasarkan radiograf diatas, ketajaman yang dihasilkan
sudah baik karena trabecular sudah jelas ditampakkan, dan
untuk soft tissue secara umum tampak jelas sehingga
gambaran soft tissue tulang lebih dominan
8. Apakah radiograf terlihat
tanpa distorsi
Tidak. Tidak tampak adanya distorsi gambar
11. 9. Ukuran film benar dan regio
organ anat miterlihat sesuai
dan benar
Ukuran film yang digunakanbenaryaitu 24x30 cm. Rata-rata
panjangesofagusadalah 25 cm
sehinggamenggunakankasetukuran 24x30 cm
adalahukuranaman.
10. Menggunakan alat
penerimaan gambar yang
sesuai
Ya, alat penerima gambar yang digunakan tepat yaitu ukuran
24x30 cm.
11. Kecukupan daya penetrasi
sinar dengan kerapatan
Penetrasi sudah baik karena sudah dapatm menampakkan
trabecular, dan untuk soft tissue secara umum sudah terlihat
jelas
12. Kecukupan kontras gambar Kontras dihasilkan sudah baik karena radiograf sudah dapat
membedakkan organ satu dengan organ yang lainnya. Esofagus
tampak dilalui media kontras.
13. Upaya pencegahan terhadap
artefak gambar
Tidak terdapat artefak yang tercetak pada gambar. Pencegahan
dapat dilakukan dengan menjaga kelembaban film,
membersihkan secara rutin screen film, menata posisi kaset
dalam posisi tegak.
14. Outcome yang dikehendaki Outcome yang dikeluar kantelah mampu menampakan regio of
interest
15. Kasimpulan Secara keseluruhan seluruh obyek telah tercover pada
radiograf. Kekurangan pada radiograf tersebut adalah tidak ada
ID pasien dan marker.
16. Diterima/Accepted Radiograf dinyatakan diterima dengan catatan diberi ID pasien,
tanggal dan nama instalasi radiograf tersebut dibuat dan
marker
12. FOTO
POLOS
MAAG
DUODENUM
NO DAFTAR CEK RCF YA / TIDAK
1. Persyaratan identifikasi Tidak terdapat ID/identitas pasien termasuk nama
instansi tempat foto dibuat.
2. Penempatan marker
dengan benar
Marker tidak tercetak di radiograf sehingga sulit
membedakan kanan dan kiri
3. Gambaran anatomi
dalam radiograf
Anatomi yang tampak pada radiograf diantaranya:
tampak kontur esophagus yang terlapisi media
kontras, costae thorak, dan kontur jantung.
4. Apakah gambaran
atomi tampak sesuai
dengan proyeksi ini
Ya, tampak processus spinosus dari vertebrae
thorax berada di pertengahan corpus serta tidak
ada rotasi pada sternoclavicular joint yang
membuktikan proyeksi true AP.
5. Apakah kolimasi
lapangan radiasi
cukup? Dan tetap
mengindahkan alara?
Ya. Kolimasi yang digunakan sudah cukup karena
batas atas dan bawah tidak terpotong. Batas
superior pada C3 atau pada thyroid cartilage.
Sedangkan batas inferior kurang lebih pada T8.
6. Proteksi radiasi,
presentasi,
menghalangi
gambaran objek
Proteksi yang dilakukan sudah baik yaitu dengan
mengoptimalkan lapangan kolimasi, dan gambaran
yg di inginkn tidak terpotong.
7. Garis tepi luar, cortex
tulang, trabekular
tulang dan struktur
soft tissue terlihat
tajam
Berdasarkan radiograf diatas, ketajaman yang
dihasilkan sudah baik karena trabecular sudah jelas
ditampakkan, dan untuk soft tissue secara umum
tampak jelas sehingga gambaran soft tissue tulang
lebih dominan
8. Apakah radiograf
terlihat tanpa distorsi
Tidak. Tidak tampak adanya distorsi gambar
13. 9. Ukuran film benar dan regio
organ anat miterlihat sesuai
dan benar
Ukuran film yang digunakanbenaryaitu 24x30 cm. Rata-rata
panjangesofagusadalah 25 cm
sehinggamenggunakankasetukuran 24x30 cm
adalahukuranaman.
10. Menggunakan alat
penerimaan gambar yang
sesuai
Ya, alat penerima gambar yang digunakan tepat yaitu ukuran
24x30 cm.
11. Kecukupan daya penetrasi
sinar dengan kerapatan
Penetrasi sudah baik karena sudah dapatm menampakkan
trabecular, dan untuk soft tissue secara umum sudah terlihat
jelas
12. Kecukupan kontras gambar Kontras dihasilkan sudah baik karena radiograf sudah dapat
membedakkan organ satu dengan organ yang lainnya.
Esofagus tampak dilalui media kontras.
13. Upaya pencegahan
terhadap artefak gambar
Tidak terdapat artefak yang tercetak pada gambar.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kelembaban
film, membersihkan secara rutin screen film, menata posisi
kaset dalam posisi tegak.
14. Outcome yang dikehendaki Outcome yang dikeluar kantelah mampu menampakan regio
of interest
15. Kasimpulan Secara keseluruhan seluruh obyek telah tercover pada
radiograf. Kekurangan pada radiograf tersebut adalah tidak
ada ID pasien dan marker.
16. Diterima/Accepted Radiograf dinyatakan diterima dengan catatan diberi ID
pasien, tanggal dan nama instalasi radiograf tersebut dibuat
dan marker
14. FOTO
AP
MAAG
DUODENUM
NO DAFTAR CHECK RCF YA/TIDAK
1 PERSYARATAN
IDENTIFIKASI
Tidak, Pada gambar radiograf Maag Duodenum proyeksi AP
diatas, tidak terdapat identitas pasien termasuk yang di wajibkan
dalam kolom identitas antara lain nama, jenis kelamin, jenis
pemeriksaan, tanggal pemeriksaan, nomer urut pemeriksaan,
instansi rumah sakit tidak tercatum dalam radiograf.
2 PENEMPATAN MARKER
DENGAN BENAR
Ya, sudah terdapat marker pada hasil radiograf , letak marker
sudah benar dan tidak menghalangi obyek.
3 GAMBARAN ANATOMI
DALAM RADIOGRAF?
Anatomi yang tampak :
Maag ; fundus, corpus, pylorus, duodenum, costae, vertebrae
thorakal, vertebrae lumbal.
4 APAKAH GAMBARAN
ANATOMI TAMPAK
SESUAI DENGAN
PROYEKSI INI?
Ya, pada proyeksi ini tampak barium mengisi maag, dan
duodenum.
5 APAKAH KOLIMASI
LAPANGAN RADIASI
CUKUP? DAN TETAP
MENGINDAHKAN ALARA?
Pengaturan kolimasi terlalu lebar. Hal itu mungkin bertujuan agar
objek tidak terpotong.
6 PROTEKSI RADIASI,
PRESENTASI,
MENGHALANGI
GAMBARAN OBYEK?
Proteksi radiasi yang dilakukan belum tepat karena kolimasi yang
terlalu lebar.
7 GARIS TEPI LUAR,CORTEX
TULANG, TRABEKULAR
TULANG / STRUKTUR
SOFT TISSUE TERLIHAT
TAJAM?
Ketajaman yang dihasilkan kurang baik, karena belum
memperlihatkan batas batas tulang, soft tissue dan detail dengan
jelas.
8 APAKAH RADIOGRAF
TERLIHAT TANPA
DISTORSI?
Tidak adanya distorsi dalam radiograf.
15. 9 UKURAN FILM BENAR,
REGIO ORGAN
ANATOMI TERLIHAT
SESUAIDAN BENAR?
Ya
Ukuran film sudah benar menggunakan ukuran 30x40 cm
dan ROI sudah terlihat.
10 MENGGUNAKAN ALAT
PENERIMAAN
GAMBAR YANG
SESUAI?
Ya
Pengunaan IP atau kaset sudah tepat yaitu ukuran 30x40
cm dengan posisi kaset benar.
11 KECUKUPAN DAYA
PENETRASI SINAR
DENGAN KERAPATAN?
Ya.
Daya tembus terlalu tinggi sehingga tidak dapat
membedakan background dan soft tissue.
12 KECUKUPAN KONTRAS
GAMBAR?
Kontras film kurang, sehingga film terlalu banyak
bayangan kelabu karena kV terlalu tinggi.
13 UPAYA PENCEGAHAN
TERHADAP ARTEFAK
GAMBAR?
Ya
Tidak terdapat artefak yang mengganggu hasil radiograf.
14 OUTCAME YANG
DIKEHENDAKI
Pemakaian sinar-X sudah dapat menampakkan nilai
diagnostik dan regio organ anatomi.
15 KESIMPULAN Radiograf sudah dapat memberikan informasi yang cukup
jelas dengan permintaan foto.
16 DITERIMA / DITOLAK Ditolak karena pada radiograf tidak terdapat ID pasien.
16. FOTO
LATERAL
MAAG
DUODENUM
NO CHECK DAFTAR RCF YA/TIDAK
1 PERSYARATAN
IDENTIFIKASI
Tidak, Pada gambar radiograf Maag Duodenum proyeksi
lateral diatas, tidak terdapat identitas pasien termasuk yang di
wajibkan dalam kolom identitas antara lain nama, jenis
kelamin, jenis pemeriksaan, tanggal pemeriksaan, nomer urut
pemeriksaan, instansi rumah sakit tidak tercatum dalam
radiograf.
2 PENEMPATAN MARKER
DENGAN BENAR
Ya, sudah terdapat marker pada hasil radiograf , letak marker
sudah benar dan tidak menghalangi obyek
3 GAMBARAN ANATOMI
DALAM RADIOGRAF?
Anatomi yang tampak :
Maag (fundus, corpus) duodenum, small intestinum, lumbal,
costae, vertrebrae thoracal serta soft tissue.
4 APAKAH GAMBARAN
ANATOMI TAMPAK
SESUAI DENGAN
PROYEKSI INI?
Ya, sudah sesuai karena tidak adanya bagian yang terpotong.
5 APAKAH KOLIMASI
LAPANGAN RADIASI
CUKUP?
DAN TETAP
MENGINDAHKAN
ALARA?
Luas lapangan kolimasi yang digunakan dirasa sudah cukup.
Dan obyek sudah masuk dalam radiograf
6 PROTEKSI RADIASI,
PRESENTASI,
MENGHALANGI
GAMBARAN OBYEK?
Proteksi yang dilakukan tepat, tidak ada obyek yang terpotong
dan kolimasi sudag cukup.
7 GARIS TEPI
LUAR,CORTEX TULANG,
TRABEKULAR TULANG /
STRUKTUR SOFT TISSUE
TERLIHAT TAJAM?
Ketajaman yang dihasilkan kurang baik, belum
memperlihatkan batas batas tulang, soft tissue dan detail
dengan jelas.
8 APAKAH RADIOGRAF
TERLIHAT TANPA
DISTORSI?
Tidak adanya distorsi pada radiograf.
17. 9 UKURAN FILM
BENAR, REGIO
ORGAN ANATOMI
TERLIHAT
SESUAIDAN BENAR?
Ya. Ukuran film sudah benar menggunakan ukuran
30x40cm dan ROI sudah terlihat.
10 MENGGUNAKAN
ALAT PENERIMAAN
GAMBAR YANG
SESUAI?
Ya. Penggunaan IP atau kaset sudah tepat yaitu ukuran
30x40cm dengan posisi kaset benar.
11 KECUKUPAN DAYA
PENETRASI SINAR
DENGAN
KERAPATAN?
Ya. Daya tembus sudah cukup dapat dilihar dari
background dan soft tissue yang dapat dibedakan.
12 KECUKUPAN
KONTRAS GAMBAR?
Ya. Kontras dihasilkan sudah baik karena radiograf
sudah dapat membedakkan organ satu dengan organ
yang lainnya.
13 UPAYA PENCEGAHAN
TERHADAP ARTEFAK
GAMBAR?
Ya. Radiograf tidak terdapat artefak yang mengganggu
gambaran radiograf.
14 OUTCAME YANG
DIKEHENDAKI
Pemakaian sinar-X sudah dapat menampakkan nilai
diagnostic dan region organ anatomi.
15 KESIMPULAN Radioggraf sudah dapat memberikan informasi yang
jelas dengan permintaan foto.
16 DITERIMA /
ACCEPTED
Ditolak, karena radiograf kurang baikdan tidak
memiliki identitas didalamnya.
18. FOTO
RAO
MAAG
DUODENUM
NO DAFTAR CHECK RCF YA/TIDAK
1 Persyaratan identifikasi Tidak.
Tidak terdapat ID atau identifikasai pasien termasuk
yang diwajibkan dalam ID card.
2 Penempatan marker
dengan benar
Ya.
Marker sudah tercantum pada hasil radiograf, letak
marker belum benar untuk arah marker dan tidak
menghalangi objek.
3 Gambaran anatomi
dalam radiograf
Anatomi yang tampak :
Costae,thoracal,lumbal, maag, duodenum
4 Apakah gambaran
anatomi tampak sesuai
dengan proyteksi ini ?
Maag dan duodenum membentuk huruf c. Bagian
maag tidak superposisi.
5 Apakah kolimasi
lapangan radiasi cukup
? dan tetaep
mengiundahkan prinsip
ALARA ?
Pengaturan kolimasi sudah cukup menampakkan objek
dan masuk didalam radiograf.
6 Proyeksi radiasi,
presentasi, menghalangi
objek ?
Proteksi radiasi yang dilakukan sudah tepat, tidak ada
orgam yang tepotong, kolimasi sudah cukup.
7 Garis tepi luar klorteks
tulang, trabekular
tulang/struktur soft
tissue terliohat tajam ?-
Ketajaman yang dihasilkan sudah baik, sudah
memperlihatkan batas” tulang, soft tissue dan detail
dengan jelas.
8 Apakah radiograf
terlihat tanpa distprsi ?
Tidak adanya distorsi dalam radiograf.
19. 9 Ukuran film benar,
regio organ
anatomi terlihat
sesuai dan benar ?
Ya.
Ukuran film sudah benaar menggunakan ukuran 30 x 40
cm dan ROI sudah terlihat.
10 Menggunakan alat
penerimaan
gambar yang
sesuai ?
Ya.
Penggunaan IP atau kaset sudah tepat yaitu ukuran 30 x
40 cm dengan posisi kaset benar.
11 Kecukupan daya
penetrasi sinar
dengan kerapatan
?
Ya.
Daya tembus sudah cukup. Karen sudah dapat
memebedakan soft tissue dan tulang
12 Kecukupan kontras
gambar ?
Kontras film cuku[, film sudah dapat membedakan antara
soft tissue dan tulang dan organ yang dilewati oleh
media kontras
13 Upaya pencegahan
terhadap artefak
gambar ?
Ya.
Radiograf tidak terapat artefak yang mengganggu hasil
radiograf.
14 Outcome yang
dikehendaki ?
Pemakaian sinar X sudah dapat menampakkan nilai
diagnostik dan regio organ anatomi.
15 Kesimpulan
radiograf
Radiograf sudah dapat memberikan informasi yang jelas
dengan permintaan foto.
16 Ditolak / rejected Ditolak, karena radiograf tidak memiliki identitas pasien
didalamnya.
20. FOTO
LPO
MAAG
DUODENUM
No Daftar cek RCF Ya/Tidak
1.
Persyaratan Identifikasi Tidak terdapat ID pasien yang masuk dalam
radiograf tersebut.
2.
Penempatan Marker Ya, marker sudah tercantum pada radiograf dan
letak marker sudah benar tidak menghalangi objek
yang diperiksa.
3.
Gambaran Anatomi pada
Radiograf
Gambar yang seharusnya tampak pada radiograf
meliputi tampak lambung dan duodenum, tidak ada
obstruksi antara bulbus duodenum ditunjukan
dengan tidak adanya superposisi pylorus pada
lambung, fundus terisi oleh barium.
4.
Apakah gambaran anatomi tampak
sesuai dengan proyeksi?
Ya, gambar anatomi pada radiograf diatas tampak
sesuai karena tidak ada bagian yang terpotong.
5.
Apakah lapangan kolimasi radiasi
cukup? Dan tetap mengindahkan
alara?
Luas lapangan cukup menampakan objek sehingga
tidak ada objek yang terpotong.
6.
Proteksi radiasi, presentasi
menghalangi objek?
Penggunaan kolimasi yang sesuai sehingga tidak ada
objek terpotong dan pengulangan foto.
7.
Garis tepi luar, cortex tulang,
trabecular tulang atau struktur soft
tissue terlihat tajam?
Sudah memperlihatkan batas-batas tulang dengan
tajam, dan sudah menampakan soft tissue yang
memperlihatkan media kontras yang mengisi maag
duodenum.
8.
Apakah radiograf terlihat tanpa
distorsi?
Ya, karena tidak adanya kekaburan pada radiograf.
21. 9.
Ukuran film benar, region organ anatomi
terihat sesuai dan benar?
Ukuran film yang digunakan 35 x 43 cm
dengan grid sehingga tidak ada objek yang
terpotong. ROI sudah sesuai dan Nampak
pada radiograf.
10.
Menggunakan alat penerima gambar
yang sesuai?
Penggunaan IP/Kaset tepat yaitu 35 x 43 cm
posisi membujur.
11.
Kecukupan daya penetrasi sinar dengan
kerapatan?
Daya tembus sinar sudah cukup karena
sudah menampakan soft tissue pada
radiograf.
12.
Kecukupan kontras gambar? Kontras sudah cukup karena dapat
menampakan soft tissue dengan
background.
13.
Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar?
Tidak terdapat artefak yang menggangu hasil
radiograf.
14.
Outcame yang dikehendaki Ya, Pemakaian sinar-x dapat menegakkan
diagnosa dan menampakan ROI.
15.
Kesimpulan Radiograf sudah bisa memberikan info yang
jelas berdasarkan permintaan foto.
16.
Diterima/Accepted
Tidak, Radiograf tidak dapat diterima karena
tidak terdapat ID pasien walaupun bisa
memberikan informasi yang jelas dengan
permintaan foto.